• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS UDAYANA FAKTOR RISIKO KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTS PADA ANAK SD DI DESA TAMAN, KECAMATAN ABIANSEMAL TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS UDAYANA FAKTOR RISIKO KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTS PADA ANAK SD DI DESA TAMAN, KECAMATAN ABIANSEMAL TAHUN 2016"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKTOR RISIKO KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED

HELMINTS PADA ANAK SD DI DESA TAMAN, KECAMATAN

ABIANSEMAL TAHUN 2016

I MADE PRASTA GUNADA

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

(2)

ii

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKTOR RISIKO KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED

HELMINTS PADA ANAK SD DI DESA TAMAN, KECAMATAN

ABIANSEMAL TAHUN 2016

I MADE PRASTA GUNADA

NIM. 1220025025

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

(3)

iii

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKTOR RISIKO KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED

HELMINTS PADA ANAK SD DI DESA TAMAN, KECAMATAN

ABIANSEMAL TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

I MADE PRASTA GUNADA

NIM. 1220025025

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

(4)

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skipsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 3 Juni 2016

Tim Penguji Skripsi Penguji I

Dr. drh. I Made Subrata, M.Erg. NIP. 19681120 200801 1 013

Penguji II

dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M. Epid NIP. 19810404 200604 1 005

(5)

v

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skipsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 3 Juni 2016

Pembimbing

Made Pasek Kardiwinata, S.KM, M. Kes NIP. 19770101 200501 1 001

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian yang berjudul, “Faktor risiko kejadian soil transmitted helmints pada anak SD di Desa Taman, Kecaatan Abiansemal tahun 2016” ini tepat pada waktunya.

Dalam pembuatan dan penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. dr. I Made Ady Wirawan, MPH., Ph.D., selaku Ketua PSKM FK Unud atas segenap bantuan dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan baik.

2. Ibu Ni Luh Putu Suariyani, SKM.,MHlth&IntDev., selaku Kepala Bagian Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

3. Bapak Made Pasek Kardiwinata, S.KM, M. Kes., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan saran – sarannya dalam penyusunan skipsi ini.

4. Dr. drh. I Made Subrata, M.Erg., selaku ketua penguji atas bimbingan, arahan, motivasi dan saran – sarannya dalam penyusunan skipsi ini.

5. dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M. Epid., selaku sekretaris penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan saran – sarannya dalam penyusunan skipsi ini.

6. Kepala Bagian serta petugas Laboratorium parasitology FK Unud yang telah memeriksa feses untuk mengetahui infeksi STH.

7. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, atas ijin yang diberikan dalam memperoleh data kesehatan di wilayahnya.

8. Kepala Puskesmas IV Abiansemal yang telah memberikan informasi mengenai data serta ijin pengambilan sampel dalam penyusunan skripsi ini.

9. Kepala Desa Taman, atas Informasi dan ijin untuk memperoleh data serta pengambilan sampel dalam penyusunan skripsi ini di wilayahnya.

(7)

vii

10. Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung atas ijinya untuk memperoleh informasi data serta pengambilan sampel penelitian pada SD di wilayah kerjanya.

11. Kepala SD N 1 Taman, Kepala SD N 2 Taman, Kepala SD N 3 Taman, Kepala SD N 4 Taman, dan Kepala SD N 5 Taman, atas informasi data penelitian serta ijin untuk pelaksanaan penelitian yang mendukung dalam pembuatan skripsi ini. 12. Keluarga yang memberikan dukungan baik materiil maupun moril serta motivasi

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Seluruh teman serta sahabat IKM 2012 yang telah membantu dalam mengumpulkan data di lapangan dalam pembuatan sripsi ini. Secara khusus kepada Cokorda Istri Vera Purledi, Ni Made Nuryanti, Made Shasmitha Pragmaningtyas, Ida Ayu Asri Suhandewi, Jodinita Angelina De Fatma, Della Delfina Budiyono, Asri Ratih Sudharma, Candra Kusuma Dewi, Putu Pisca Merinda Dewi, Ani Widiani, Irma Juliantari, Lina Widyastiti, Putri Dwintasari, I Gusti Ngurah Edi Putra, dan Made Intan Shantivani.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna dapat menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat diterima sehingga dapat bermanfaat di berbagai kalangan.

Denpasar, 25 Mei 2016

(8)

viii

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA EPIDEMIOLOGI

Skripsi, 16 Mei 2016 I Made Prasta Gunada

Faktor Risiko Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helmints Pada Anak SD Di Desa Taman, Kecamatan Abiansemal Tahun 2016

ABSTRAK

Kecacingan merupakan penyakit infeksi disebabkan oleh parasit cacing yang dapat membahayakan kesehatan. Penyakit kecacingan yang sering menginfeksi dan memiliki dampak yang sangat merugikan adalah infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah atau sering disebut “Soil Transmited Helmintes (STH)”. Infeksi STH dapat memberikan dampak yang mempengaruhi pemasukan, penyerapan serta metabolisme makanan ke dalam tubuh. Di provinsi Bali sendiri, berdasarkan penelitian yang dilakukan Laboratorium Parasitologi Universitas Udayana pada tahun 2000, menyatakan bahwa prevalensi STH pada penduduk pedesaan di Bali relatif tinggi, dimana 35% positif hork worm, 63% terinfeksi cacing cambuk, dan terinfeksi cacing gelang mencapai 74%. Infeksi STH cenderung menginfeksi anak-anak usia Sekolah Dasar karena daya tahan tubuh yang masih rendah serta perilaku yang lebih sering kontak dengan tanah sebagai media penularan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi kejadian Soil Transmitted Helmints pada anak SD di Desa Taman, Kecamatan Abiansemal tahun 2016.

Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan rancangan cross sectional dan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Taman, kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung yang dilakukan pada anak SD di Desa tersebut. Waktu penelitian ini dilakukan mulai dari tahap persiapan pada bulan Januari 2016 sampai dengan bulan Mei 2016. Besar sampela dalam penelitian ini sebanyak 165 orang.

Hasil penelitian adalah prevalensi STH sebesar 11,38%. Terdapat dua faktor yang paling mempengaruhi kejadian STH pada Anak SD berdasarkan uji multivariat yaitu lantai rumah dari tanah (p=0,068, dan 95%CI OR=0,909-13,378) dan kepemilikan jamban (p=0,068, dan 95%CI OR=0,899-21,351) hal tersebut juga merupakan faktor yang mendominasi terjadinya infeksi STH pada Anak SD. Walaupun tidak bermakna secara statistic, namun dengan melihat nilai OR dua faktor tersebut meningkatkan 3 – 4 kali risiko untuk terinfeksi STH.

Dengan hasil penelitian tersebut menunjukkan masih adanya infeksi STH yang terjadi di daerah Bali, sehingga perlu dilakukan penanggulangan segera dan pemantauan secara berkesinambungan oleh pemerintah.

(9)

ix SCHOOL OF PUBLIC HEALTH

MEDICAL FACULTY OF UDAYANA UNIVERSITY EPIDEMIOLOGY

Minor Thesis, May 16nd, 2016 I Made Gunada Prasta

Risk factors of occurrence of infections Transmitted Helmints Soil On elementary school children in the Taman village of Abiansemal district 2016

ABSTRACT

Intestinal worms is an infectious disease caused by a parasitic worm that can harm health. Diseases of the intestinal worms that infect and often have a very adverse impact is an infection of worms that are transmitted through the ground or often called "Soil Transmited Helmintes (STH)". STH infections can give impact affecting income, food metabolism and absorption into the body. In the province of Bali itself, based on research done in parasitology laboratory of Udayana University in 2000, noted that the prevalence of rural population on STH in Bali is relatively high, where 35% positive horkworm, 63% is infected with worms, whip and infected with roundworms reached 74%. STH infections tend to infect the children of primary school age because of thedurability of the body are still low and behavior more often in contact with the ground as a medium of transmission. The purpose of this research is to know the dominant factors that influence the incidence of Soil Transmitted Helmints on elementary school children in the Taman Village, Abiansemal District 2016.

This research use analytic observational design with cross sectional design and quantitative approach. This research was conducted in Taman village, of Abiansemal district, Badung Regency conducted on elementary school children in the village. Time research was done starting from the preparation phase in January 2016 until may 2016. Great sample in this research as much as 165 people.

STH is the prevalence of research results of 11,38%. There are two factors that most influence the incidence of STH on elementary school children based on multivariatetesting that is the floor of the House from the ground (p=0,068, and 95%CI OR=0,909-13,378) and ownership of the toilets (p=0,068, dan 95%CI OR=0,899-21,351) it is also a factor that dominates the occurrence of STH infections on elementary school children. Although statistics are meaningless, but by looking at the value OR two of these factors increases 3 – 4 times the risk for infected with STH.

With the results of the study showed the existence of STH infections still occur in the region of Bali, so that needs to be done to cope with immediate and continuous monitoring by the Government.

(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI ... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ... iv PERNYATAAN PERSETUJUAN ... v KATA PENGANTAR ... vi ABSTRAK ... viii ABSTRACT ... ix DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Pertanyaan Peneliti ... 5 1.4 Tujuan Penelitian... 6 1.4.1 Tujuan Umum ... 6 1.4.2 Tujuan Khusus ... 6 1.5 Manfaat Penelitian... 7 1.5.1 Manfaat Teoritis ... 7 1.5.2 Manfaat Praktis ... 7 1.6 Ruang Lingkup ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Penyakit Cacingan ... 9

2.2 Epidemiologi STH... 9

2.3 Soil Transmitted Helmints (STH) ... 10

2.3.1 Cacing gelang (Ascaris lumbricoides) ... 11

2.3.2 Cacing cambuk (Trichuris Trichiura) ... 14

2.3.3 Cacing tambang (Ancylostoma Duodenale dan Necator Americanus) ... 16

(11)

xi

2.4 Pemeriksaan tinja ... 18

2.4.1 Cara memperoleh spesimen tinja ... 18

2.4.2 Cara Pemeriksaan Kualitatif (modifikasi teknik Kato) ... 19

2.5 Prevalensi STH ... 20

2.5.1 Prevalensi STH ... 20

2.5.2 Prevalensi cacing gelang (Ascaris lumbricoides) ... 20

2.5.3 Prevalensi cacing cambuk (Trichuris Trichiura) ... 20

2.5.4 Prevalensi cacing tambang (Ancylostoma Duodenale dan Necator Americanus) ... 21

2.6 Faktor Perilaku ... 21

2.7 Faktor Lingkungan ... 23

2.8 Teori Segitiga Epidemiologi (the pidemiologic triangle) ... 25

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 27

3.1 Kerangka Konsep ... 27

3.2 Hipotesis ... 28

3.3 Variabel dan Definisi Operasional ... 29

3.3.1 Variabel Penelitian ... 29

3.3.2 Definisi Operasional ... 30

BAB IV METODE PENELITIAN ... 32

4.1 Desain Penelitian ... 32

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 32

4.2.1 Tempat Penelitian ... 32

4.2.2 Waktu Penelitian ... 33

(12)

xii

4.3.1 Populasi Penelitian ... 33

4.3.2 Besar dan Cara Pengambilan Sampel ... 33

4.3.3 Teknik Sampling ... 35

4.4 Kriteria Penelitian ... 36

4.4.1 Kriteria Inklusi ... 36

4.4.2 Kriteria Eksklusi ... 36

4.5 Data dan Metode Pengumpulan Data ... 37

4.5.1 Jenis Data ... 37

4.5.2 Alur dan Metode Pengumpulan Data ... 37

4.6 Instrumen Penelitian ... 38

4.7 Teknik Pengolahan Data ... 38

4.8 Teknik Analisis Data ... 40

4.9 Uji Laboratorium Diteksi STH pada Feses secara Kualitatif ... 41

4.9.1 Alat dan Bahan ... 41

4.9.2 Prosedur Pemeriksaan Kato-Katz ... 42

BAB V HASIL PENELITIAN ... 44

5.1 Gambaran Lokasi Penelitian ... 44

5.2 Prevalensi STH ... 45

5.2.1 Prevalensi berdasarkan jenis cacing yang menginfeksi ... 45

5.3 Karakteristik Responden ... 46

5.3.1 Kejadiaan Kecacingan Berdasarkan Karakteristik Responden ... 48

5.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Jenjang Kelas, dan Asal Sekolah ... 49

(13)

xiii

5.4.1 Pengaruh Perilaku Berisiko terhadap Kejadian STH pada Anak SD

di Desa Taman Kecamatan Abiansemal tahun 2016 ... 50

5.5 Analisis Variabel Lingkungan Terhadap Kejadian Infeksi STH ... 52

5.5.1 Pengaruh Perilaku Berisiko terhadap Kejadian STH pada Anak SD di Desa Taman Kecamatan Abiansemal tahun 2016 ... 53

5.6 Analisis Multivariabel Faktor yang Mempengaruhi Kejadian STH pada Anak SD di Desa Taman Kecamatan Abiansemal tahun 2016 ... 55

BAB VI PEMBAHASAN ... 58

6.1 Gambaran Kejadian Infeksi Soil Tansmitted Helminth pada Anak SD di Desa Taman Kecamatan Abiansemal Tahun 2016 ... 58

6.2 Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Infeksi STH pada Anak SD di Desa Taman Kecamatan Abiansemal tahun 2016 ... 60

6.3 Kelemahan Penelitian ... 71

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 73

7.1 Simpulan... 73

7.2 Saran ... 74 DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jenis Telur Cacing yang Ditularkan Melalui Tanah ... 11

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 30

Tabel 4.1 Jumlah Siswa Per Kelas di Masing-Masing SD... 35

Tabel 5.1 Hasil Uji Laboratorium Soil Transmitted Helminth ... 45

Tabel 5.2 Hasil Uji Laboratorium Berdasarkan Jenis Cacing ... 46

Tabel 5.3 Karakteristik Responden ... 48

Tabel 5.4 Hasil Analisis Karakteristik Responden Terhadap Kejadian STH ... 49

Tabel 5.5 Frekuensi Variabel Perilaku Anak SD di Desa Taman ... 50

Tabel 5.6 Hasil Analisis Perilaku Berisiko Dengan Kejadian STH ... 50

Tabel 5.7 Frekuensi Variabel Lingkungan Anak SD di Desa Taman ... 52

Tabel 5.8 Hasil Analisis Perilaku Berisiko Dengan Kejadian STH ... 53

Tabel 5.9 Model Analisis Multivariabel Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian STH Pada Anak SD di Desa Taman Kecamatan Abiansemal Tahun 2016 ... 56

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Segitiga Epidemiologi (The Epidemiological Triangle) ... 26 Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 27

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Jadwal Penelitian

2. Lembar Permohonan Menjadi Responden 3. Kuesioner Kecacingan

4. Tabel Analisis Data 5. Hasil Analisis Data 6. Dokumentasi

(17)

xvii

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN

Daftar Lambang : % : Persen >. : Lebih dari X : Kali - : Sampai dengan : : titik dua & : dan p : p value Daftar Singkatan :

BAB : Buang Air Besar

BABS : Buang Air Besar Sembarangan CI : Conviden Interval

CTPS : Cuci Tangan Pakai Sabun Depkes : Departemen Kesehatan Kemenkes : Kementrian Kesehatan OR : Ood Ratio

PP&PL : Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan RI : Republik Indonesia

SD : Sekolah Dasar SD : Sekplah Dasar

SDM : Sumber Daya Manusia STH : Soil Transmitted Helminths WHO : World Health Organization

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukru dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat- Nya skripsi yang berjudul “ Prevalensi dan Determinan Kejadian

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Gaya

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya skripsi dengan judul “Gambaran Faktor Risiko Toksoplasmosis pada Wanita Hamil di

Puji syukru dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-Nya skripsi yang berjudul “ Prevalensi dan Determinan Kejadian

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nyalah dapat penyusunan landasan konsepsual perancangan Tugas Akhir yang berjudul

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat Beliau, skripsi yang berjudul “Faktor Yang Melatarbelakangi Keikutsertaan WBP

Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya skripsi yang berjudul “Penerapan