4.1 Penurunan Hasil Analisis Kebutuhan Faktor - faktor ke dalam Perancangan Sistem
Dari hasil analisis permasalahan dan perumusan strategi pada bab sebelumnya, berikut disajikan tabel yang memuat faktor analisis, tuntutan dari faktor tersebut, dan fitur dalam sistem yang diusulkan untuk memenuhi tuntutan (Tabel 4.1).
Tabel 4.1 Penurunan Hasil Analisis ke dalam Perancangan Sistem
No. Faktor Analisis Tuntutan Fitur
Permasalahan
1 Sulitnya pemerintah dan
para Kabid dalam mengambil keputusan secara cepat, efektif dan efisien dalam melakukan pemantauan terhadap setiap
transaksi penyaluran bantuan dan modal usaha kepada semua koperasi di seluruh Indonesia
(aspek Æ waktu)
Pemerintah dan para Kabid dapat melihat data secara menyeluruh
View grafik
yang digambarkan dalam sistem dapat melihat transaksi koperasi per tahun dan per provinsi secara garis besar.
Adanya alternatif keputusan yang di sajikan dalam bentuk
interpretasi grafik.
2 Sulitnya melakukan
pencarian dan penelusuran data koperasi yang akan diolah menjadi informasi terhadap koperasi-koperasi yang konsisten dari tahun ke tahun.
(aspek Æ akurasi informasi)
Data koperasi yang
disusun secara konsisten dan terstruktur Penelusuran informasi sampai pada tingkat provinsi. Rekapitulasi laporan provinsi pertahun.
3 Pemerintah dan para Kabid
sulit untuk memutuskan kebijakan untuk masing – masing provinsi terhadap koperasi-koperasi.
(aspek Æ kebijakan keputusan)
Pemerintah dan para Kabid membutuhkan penyajian data yang lengkap dan tertata rapi.
Penyajian data dalam bentuk grafik dasahboard serta alternatif kebijakan keputusan yang di lihat dari
perhitungan grafik pada masa yang akan datang
4.2 Analisis Kebutuhan Informasi Digital
Perancangan sistem digital dashboard ini dapat menyajikan data dalam
mudah melihat, memantau perkembangan setiap provinsi yang ada di Indonesia, dan mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi setiap koperasi di provinsi. Perancangan yang dibuat ini merupakan salah satu alat untuk mempermudah pemerintah, Kabid dan tenaga ahli dalam megambil keputusan untuk koperasi di setiap provinsi.
Kebutuhan perancangan sistem ini ditinjau dari beberapa analisis dan penelitian. Berikut ini adalah hasil dari penelitian yang dilakukan di kementerian koperasi dan ukm deputi bidang kerjasama dan jaringan.
4.2.1 Berdasarkan Hasil Wawancara dan Kuesioner
Berdasarkan hasil riset kuesioner yang disebarkan ke seluruh Asdep-Asdep DKI Jakarta dan dari hasil wawancara kepada Kabid Bidang kerjasama dan jaringan, maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan yang diinginkan oleh para Asdep DKI Jakarta adalah sebagai berikut :
1. Data dan informasi dalam intranet
Data dan informasi yang disebarkan melalui sistem intranet dapat membantu sebagian besar dari para Asdep untuk memperoleh data dan informasi yang mereka inginkan sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Selain dari pada itu, pengambilan data dan informasi dengan menggunakan sistem yang sudah dirancang secara khusus juga dapat membantu mempercepat para Asdep dalam memperoleh data –data yang mereka inginkan. Sebuah sistem informasi sangat penting untuk
implementasi penyampaikan dan penyebaran data & informasi yang nantinya akan digunakan oleh para Asdep DKI Jakarta.
2. Pengambilan data dan informasi
Selama ini sebagian besar para Asdep DKI Jakarta mengambil data dan informasi dengan menggunakan flasdisk dan hanya sebagian kecil saja yang mengambil data dengan menggunakan jaringan intranet yang telah disediakan. Pengambilan data ini dilakukan setiap 4 kali selama periode yang telah dilakukan (4 bulan).
3. Akses Intranet dan Intranet
Para Asdep menggunakan akses internet dan intranet yaitu selama jam kerja (8 jam) saja untuk mengambil data yang mereka inginkan.
4. Warna background website
Warna yang diinginkan dan diminati oleh sebagian besar Asdep DKI Jakarta adalah warna biru.
5. Hak akses & security
Hak akses yang diinginkan oleh para Asdep DKI Jakarta dalam mengambil data di website yang telah disediakan oleh bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya UKMK.
Dalam hal keamanan terhadap data yang ada di dalam intranet dapat digunakan password individu dan antar bidang yang dapat diketahui oleh masing-masing Asdep DKI Jakarta.
Penghapusan dan update data dapat dilakukan secara realtime dengan maksud untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing Asdep DKI Jakarta.
7. Fitur-fitur tambahan
Adapun fitur-fitur yang diinginkan adalah para Asdep membutuhkan sebuah forum diskusi, chatting, dan email untuk berinteraksi dan berkomunikasi satu dengan lainnya antar sesama Asdep.
4.2.2 System Definition
System definition dilakukan dengan mengklarifikasikan interpretasi,
kemungkinan dan konsekuensi dari beberapa solusi alternatif secara sistematis, sehingga dapat dikelompokkan menjadi 6 faktor penting yang menjadi penilaian, yaitu :
• F (Functionality) : mendukung proses pembuatan
Data_jumlah_anggota, pencatatan laporan_hasil_pengadaan_RAT, pendataan_jumlah_SDM, pencatatan jumlah_modal_sendiri, modal_luar, pemrosesan perputaran_uang_volume_usaha, pencatatan_SHU, pembuatan laporan_pembagian_SHU, dan pendataan keaktifan koperasi. • A (Application Domain) : bagian_administrasi, bagian_SDM,
bagian_keuangan, kepala_bagian_data, dan sekretaris_manajer.
• C (Condition) : User perlu training agar dapat menggunakan
• T (Technology) : Teknologi yang digunakan untuk sistem
ini adalah bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 (VB.net) dengan menggunakan database MySQL 5.1 yang dioperasikan dengan PC yang terhubung dengan LAN dan printer.
• O (Object) : anggota, laporan provinsi, provinsi, koperasi,
RAT, rincian modal, rincian SDM, rincian status, rincian transaksi.
• R (Responsibility) : Alat administrasi Sistem Informasi
Kementerian Koperasi & UKM bidang kerjasama dan jaringan yang akurat.
4.2.3 Analysis Document
Perancangan awal yang dilakukan adalah dengan menggambarkan rich
picture (Gambar 4.1) berdasarkan hasil analisis sistem yang berjalan dan analisis application domain (Tabel 4.2) yang digunakan untuk perancangan sistem digital
dashboard ini.
4.2.3.1 Rich Picture Berdasarkan Hasil Analisis Sistem yang Berjalan
Berdasarkan hasil analisis sistem yang berjalan maka dapat dibuat sebuah
sistem yang akan diusulkan dalam bentuk rich picture untuk membantu para
Berikut ini adalah penjelasan mengenai rich picture pada sistem yang akan
diusulkan.
Koperasi tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Dari masing-masing provinsi memiliki jumlah koperasi yang berbeda-beda. Jenis-jenis koperasi terbagi menjadi dua yaitu koperasi aktif dan koperasi tidak aktif.
1. a. Dikatakan sebagai koperasi aktif, bila di koperasi tersebut memiliki
dana operasional dan mempunyai laporan RAT (Rapat Anggota Tahunan) yang dilaporkan setiap 1 tahun sekali.
b. Sedangkan koperasi tidak aktif adalah koperasi yang tidak ada dana operasional, tidak mengadakan RAT, dan semua unit kinerjanya sudah tidak aktif lagi.
2. Bila seseorang ingin menjadi anggota dalam koperasi maka, orang
tersebut harus mengisi Surat_Keanggotaan yang selanjutnya diserahkan kepada koperasi yang dituju.
3. Sebagai syarat dari seorang anggota koperasi, maka anggota harus
menyerahkan sejumlah uang untuk Simpanan_Pokok, Simpanan_Wajib, dan Simpanan_Sukarela kepada Koperasi aktif.
4. Koperasi Aktif mempunyai anggota, karyawan dan manajer sebagai suatu
struktur organisasi di masing-masing koperasi. Selanjutnya koperasi aktif ini memberikan Surat_Tugas_Manager untuk masing-masing manager di koperasi.
5. Koperasi aktif memberikan Surat_Keanggotaan_Karyawan untuk
6. Investor dapat memberikan sejumlah uang untuk koperasi berupa Simpanan_Modal_Luar_Koperasi, dimana uang ini digunakan untuk membantu koperasi dalam penyejahteraan masing-masing koperasi.
7. Anggota yang mempunyai penghasilan lebih atau disebut anggota kaya
dapat memberikan sejumlah uang untuk koperasi berupa Dana_Sukarela, dimana uang ini digunakan untuk membantu koperasi dalam penyejahteraan masing-masing koperasi.
8. Pemerintah juga dapat memberikan sejumlah uang untuk koperasi berupa
Dana_bergulir, dimana uang ini digunakan untuk membantu koperasi dalam penyejahteraan masing-masing koperasi.
9. Selanjutnya dari hasil dana dan simpanan tersebut menghasilkan
Modal_Sendiri dan Modal_Luar yang langsung diberikan kepada karyawan_bagian_finance.
10.Karyawan_bagian_finance akan memberikan Uang_Volume_Usaha
kepada karyawan untuk diolah dalam transaksi jual beli barang yang ada di dalam koperasi.
11.Karyawan_bagian_finance akan memberikan Uang_Volume_Usaha
kepada Anggota untuk diolah dalam transaksi jual beli barang antar sesama anggota atau kerabat dekat anggota.
12.Karyawan_bagian_finance akan memberikan Uang_Volume_Usaha
kepada Pengusaha_koperasi_lainnya untuk diolah dalam transaksi jual beli barang yang diluar koperasi.
13.Hasil dari volume usaha tersebut dicatat oleh karyawan koperasi
Laporan_Jumlah_Transaksi_Perputaran_Uang dan
Laporan_Jumlah_SHU kepada Manager koperasi
14.Uang Sisa_Hasil_Usaha dan Laporan_Jumlah_SHU juga diberikan
kepada Karyawan_bagian_finance untuk di proses lebih lanjut.
15.Karyawan_bagian_finance akan memberikan uang Sisa Hasil Usaha
(SHU) kepada anggota secara merata.
16.Manager kemudian membuat rekap
Data_Laporan_RAT(Rapat_Anggota_Tahunan),
Data_Jumlah_Anggota,_Karyawan,_Manager,_Data_Jumlah_Modal_sen diri,_Data Jumlah_Modal_Luar,_Data_Volume_Usaha_,dan_Data_SHU, untuk diberikan kepada Kabid_koperasi_provinsi/kabupaten/kota.
17.Semua_data_dari_seluruh_koperasi_daerah_di_Indonesia akan langsung
diberikan kepada Kepala_Bagian_Data_KUKM
18.Kepala_Bagian_Data_KUKM akan memberikan
Rekap_Semua_data_dari_seluruh_koperasi_daerah_di_Indonesia kepada Kabid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM.
19.Kabid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM memberikan
Rekap_Semua_Data_dari_seluruh_provinsi kepada
Kasubid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM bagian penanganan sistem peta digital,&SIDD_KUKM_terpilih.
20.Kabid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM memberikan
Rekap_Semua_Data_dari_seluruh_provinsi kepada
Kasubid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM bagian penanganan sistem intranet&web_www.smecda.com.
21.Kasubid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM
bagian penanganan sistem peta digital,&SIDD_KUKM_terpilih akan memproses dan menganalisis data kedalam sistem database smecda untuk dimasukkan kedalam sistem peta digital smecda, lalu sistem peta digital smecda tersebut dilanjutkan kedalam sebuah infrastruktur teknologi informasi smecda yang didukung oleh teknologi local area network (LAN) dengan melibatkan 3 server untuk melayani 50 client/node.
22.Kasubid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM
bagian penanganan sistem peta digital,&SIDD_KUKM_terpilih akan memproses dan menganalisis data kedalam sistem database smecda untuk dimasukkan kedalam Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Usaha Kecil Menengah Terpilih (SIDD KUKM T), kemudian sistem tersebut dilanjutkan kedalam sebuah infrastruktur teknologi informasi smecda yang didukung oleh teknologi local area network (LAN) dengan melibatkan 3 server untuk melayani 50 client/node.
23.Kasubid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM
bagian penanganan sistem intranet&web_www.smecda.com akan memproses dan menganalisis data kedalam sistem database smecda untuk dimasukkan kedalam sistem intranet smecda, selanjutnya juga sistem intranet smecda tersebut dilanjutkan kedalam sebuah infrastruktur teknologi informasi smecda yang didukung oleh teknologi local area network (LAN) dengan melibatkan 3 server untuk melayani 50 client/node.
24.Kasubid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM
bagian penanganan sistem intranet&web_www.smecda.com akan memproses dan menganalisis data kedalam sistem database smecda untuk
dimasukkan kedalam sistem web www.smecda.com, dan selanjutnya
sistem website ini di tampung di server dalam cyber cloud computing.
25.Infrastruktur teknologi informasi smecda yang didukung oleh teknologi
local area network (LAN) dengan melibatkan 3 server untuk melayani 50 client/node ini akan menampung semua database yang didapat dari SIM Smecda, kemudian dipilih data yang penting dari
Sistem_Database_Koperasi_Smecda lalu diolah ke dalam Pengolahan
Data koperasi yang ada didalam sistem informasi smecda tersebut yang akan dianalisis oleh sistem dinamis dan metode AHP yang nantinya akan menampilkan alternatif kebijakan berdasarkan perhitungan dari tahun sebelumnya, sekarang, dan peramalan untuk tahun yang akan datang.
26.Pengolahan dan perhitungan akan menghasilkan
Rekomendasi_Alternatif_Kebijakan_DSS_Koperasi.
Selanjutnya alternatif tersebut diteruskan untuk ditampilkan secara
menarik dengan menggunakan sistem digital dashboard, dimana dalam
sistem ini akan ditampilkan dalam bentuk grafik-grafik dari semua data penting koperasi.
27.Sistem_Digital_Dashboard akan menghasilkan DSS_koperasi yang akan
dirundingkan dalam rapat antara tenaga ahli, kabid, dan pemerintah secara lebih mudah, efektif dan efisien.
28.Setelah keputusan sudah disetujui bersama berdasarkan hasil rapat, kemudian keputusan tersebut dapat langsung disampaikan dan diimplementasikan di koperasi masing – masing daerah provinsi seluruh Indonesia secara cepat, efektif dan efisien. Hasil dari rapat tersebut akan menhasilkan Kebijakan_keputusan_koperasi yang akan di realisasikan kedalam koperasi di masing-masing provinsi.
29.Koperasi aktif juga bisa mendapatkan informasi dari sistem web
www.smecda.com untuk mengetahui kebijakan dari pemerintah dan
beranekaragam informasi yang dibutuhkan lainnya untuk kemajuan masing-masing koperasi.
4.2.3.2 Application Domain
Berikut ini adalah gambaran application domain dari perancangan sistem
yang meliputi aktor yang terkait, tanggung awab aktor dan urutan dalam use case
Tabel 4.2 Application Domain
NO Actor Tanggung Jawab Urutan di
Use Case Diagram 1. Asdep_urusan_ penelitian_SDM Meregister_SDM_kementerian 1 2. Kasubbid_ Lembaga_ Non_Pemerintah Meregister_pengguna_data 2 Membuat_laporan_jumlah_RAT 6 Membuat_laporan_jumlah_koperasi_provinsi 7 3. Wakil_Kasubbid_ Lembaga_ Non_Pemerintah Mendata_jumlah_koperasi_tidak_aktif_provinsi 5 Merekap_data_koperasi_per _provinsi 3 Mendata_jumlah_koperasi_aktif_provinsi 4 4. Kasubbid_ Lembaga_ Pemerintah Mengakses_data_koperasi_kedalam_Smecda 8 Menghitung_jumlah_modal_koperasi_provinsi 12 Menghitung_jumlah_SHU_koperasi_provinsi 13 Membuat_laporan_ koperasi_provinsi 14 5. Wakil_Kasubbid_ Lembaga_ Non_Pemerintah Menambah_data_koperasi_provinsi 9 Mengubah_data_koperasi_provinsi 10 Menghapus_data_ koperasi_provinsi 11 6 Kabid_Bidang_ke rjasama_dan_jari ngan Mengakses_sistem_server_data_Smecda 15 Membuat_laporan_keputusan_koperasi_provinsi 18 7. Deputi_bidang Pengkajian_Sumb erdaya_UKMK Mengakses_sistem_digital_dashboard 16 Membuat_kebijakan_keputusan 17
4.2.3.3 Clusters
Berikut ini adalah pengelompokan kelas berdasarkan class diagram yang
diambil dari penentuan objek yang ada di provinsi koperasi di Indonesia.
1. Cluster Pengguna
2. Cluster Provinsi
3. Cluster RAT (Rapat Anggota Tahunan)
4. Cluster SDM (Sumber Daya Manusia) 5. Cluster Transaksi 6. Cluster Modal <<cluster>> modal +menghitung_jumlah() +mencatat() ‐ID_modal ‐ID_provinsi ‐ID_pengguna ‐Modal_sendiri ‐Modal_luar ‐Tahun_koperasi ‐Tanggal Modal
7. Cluster Status
8. Cluster Laporan Provinsi
Gambar 4.2 Cluster
4.2.3.4 Class Diagram
Penggambaran Class Diagram sistem informasi sistem digital dashboard
management pada kementerian koperasi dan ukm bidang kerjasama dan jaringan yang diusulkan, adalah sebagai berikut (Gambar 4.3) :
+menghitung_jumlah_modal() +mencatat() +mengubah() +menambah() +menghapus() ‐ID_modal ‐ID_pengguna ‐ID_provinsi ‐Modal_sendiri ‐Modal_luar ‐Tahun_koperasi ‐Tanggal Modal +melaporkan() +mencatat_RAT() +mengubah_data() +menambah() +menghapus() ‐ID_RAT ‐ID_pengguna ‐ID_provinsi ‐Tahun_koperasi ‐Jumlah_RAT ‐Tanggal RAT(Rapat_Anggota_Tahunan) +menghitung() +mencatat_transaksi() +mengubah_data() +menambah() +menghapus() ‐ID_transaksi ‐ID_pengguna ‐ID_Provinsi ‐Volume_usaha ‐SHU ‐Tahun_koperasi ‐Tanggal Transaksi Class Diagram +mencatat_jumlah_SDM() +menambah() +mengubah() +menghapus() ‐ID_SDM ‐ID_pengguna ‐ID_provinsi ‐Tahun_koperasi ‐Jumlah_anggota ‐Jumlah_karyawan ‐Jumlah_manager ‐Tanggal SDM +mencatat_status_koperasi() +menambah() +mengubah() +menghapus() ‐ID_status ‐ID_pengguna ‐ID_provinsi ‐Jumlah_koperasi_aktif ‐Jumlah_koperasi_tidak_aktif ‐Tahun_koperasi ‐Tanggal Status +mengakses() +mengubah() ‐ID_pengguna ‐Nama_pengguna ‐Password ‐Peran ‐Tanggal Pengguna +mencatat() +mengubah() +menghapus() +menambah() ‐ID_provinsi ‐Nama_provinsi ‐Tanggal Provinsi +melaporkan() +menghitung_jumlah() ‐ID_laporan_propinsi ‐ID_propinsi ‐Tanggal ‐ID_pengguna Laporan_Provinsi 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1..* 1 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..*
4.2.3.5 Definition Class
Penjelasan secara terperinci dari suatu class diagram pada Gambar 4.3 diatas, adalah sebagai berikut :
1. Class : Pengguna
Attribute : ID_pengguna, Nama_pengguna, Password, tanggal
Behaviour : mengakses(), mengubah_data()
2. Class : Laporan_provinsi
Attribute : ID_laporan_provinsi, ID_provinsi, tanggal, ID_pengguna
Behaviour : melaporkan() , menghitung jumlah()
3. Class : Provinsi
Attribute : ID_provinsi, Nama_provinsi, tanggal
Behaviour : mencatat(), menambah_data(), mengubah data(), menghapus
data()
4. Class : RAT(Rapat Anggota Tahunan)
Attribute : ID_RAT, ID_provinsi, ID_pengguna, Tahun_koperasi, Jumlah
RAT, tanggal
Behaviour : melaporkan(),mengubah_data(), menambah_data(), dan menghapus data()
5. Class : SDM
Attribute : ID_SDM, ID_provinsi, ID_pengguna, Tahun_koperasi,
Jumlah_anggota, Jumlah_karyawan, Jumlah_manager, Tanggal
Behaviour : mencatat_jumlah(), mengubah_data(), menambah_data(), dan menghapus data()
6. Class : Status
Attribute : ID_Status, ID_provinsi, ID_pengguna, Jumlah_koperasi_aktif,
Jumlah_koperasi_tidak _aktif, Tahun_koperasi, Tanggal
Behaviour : mencatat_status(), mengubah_data(), menambah_data(), dan
menghapus data()
7. Class : Transaksi
Attribute : ID_transaksi, ID_provinsi, ID_pengguna, Volume_usaha, SHU,
Tahun_koperasi, Tanggal
Behaviour : menghitung(), mencatat_transaksi(), mengubah_data(), menambah_data(), dan menghapus data()
8. Class : Modal
Attribute : ID_Modal, ID_provinsi, ID_pengguna, Modal_sendiri,
Modal_luar, Tahun_koperasi, Tanggal
Behaviour : menghitung_jumlah_modal(), mencatat(), mengubah_data(),
4.2.3.6 Behavioral Pattern 1. Pengguna a. Event Trace : Mengakses – Mengubah_data b. Behavioral Pattern : Mengakses * + Mengubah_data
c. State Chart Diagram :
2. Laporan_Provinsi
a. Event Trace :
Melaporkan - Menghitung jumlah
b. Behavioral Pattern :
Melaporkan + Menghitung jumlah
c. State Chart Diagram :
3. Provinsi
a. Event Trace :
b. Behavioral Pattern :
Mencatat + Menambah_data + Mengubah data + Menghapus data
c. State Chart Diagram :
4. RAT(Rapat Anggota Tahunan)
a. Event Trace :
Melaporkan – Mencatat_transaksi –Mengubah_data - Menambah_data - Menghapus data
b. Behavioral Pattern :
Melaporkan + Mencatat_transaksi + Mengubah_data + Menambah_data + Menghapus data
c. State Chart Diagram :
5. SDM
a. Event Trace :
Mencatat - Mengubah_data - Menambah_data - Menghapus data
b. Behavioral Pattern :
Mencatat + Mengubah_data + Menambah_data + Menghapus data
c. State Chart Diagram :
6. Status
a. Event Trace :
Mendata - Mengubah_data - Menambah_data - Menghapus data
b. Behavioral Pattern :
Mencatat + Mengubah_data + Menambah_data + Menghapus data
c. State Chart Diagram :
7. Transaksi
a. Event Trace :
Menghitung – Mencatat_transaksi – Mengubah_data - Menambah_data - Menghapus data
b. Behavioral Pattern :
Menghitung + Mencatat_Transaksi + Mengubah_data + Menambah_data + Menghapus data
c. State Chart Diagram :
8. Modal
a. Event Trace :
Menghitung_jumlah – Mencatat – Mengubah_data - Manambah_data - Menghapus data
b. Behavioral Pattern :
Menghitung_jumlah + Mencatat + Mengubah_data + Manambah_data + Menghapus data
c. State Chart Diagram :
4.2.3.7 Event Table
Event table dapat menggambarkan hubungan antara class dengan event- nya secara lebih spesifik. Dari hasil analisis didapat event table untuk kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM, adalah sebagai berikut (Tabel 4.3) :
Tabel 4.3 Event Table
Class
Pengguna Provinsi Transaksi Modal
Mengakses * Mengubah_data + + + + Menambah_data + + + Menghapus_data + + + Menghitung + + Mencatat * + + Melaporkan Class SDM RAT (Rapat Anggota Tahunan)
Status Laporan Provinsi
Mengakses Mengubah_data + + + Menambah_data + + + Menghapus_data + + + Menghitung + Mencatat + + + Melaporkan + + Event Event
4.2.3.8 Actor Table
Actor table adalah penggambaran hubungan antara actor dengan usecase.
Dari hasil analisis didapat actor table untuk kementerian bidang kerjasama dan
jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM, adalah sebagai berikut (Tabel 4.4) :
Tabel 4.4 Actor Table
Actor Use Case Asdep_ urusan_ penelitian_ SDM Kasubbid_ Lembaga_ Non_ Pemerintah Wakil Kasubbid_ Lembaga_ Non_ Pemerintah Kasubbid_ Lembaga_ Pemerintah Meregister_SDM_ke menterian √ Mergister_pengguna_ data √ Merekap_data_kopera si_per _provinsi √ Mendata_jumlah_kop erasi_aktif_provinsi √ Mendata_jumlah_kop erasi_tidak_aktif_prov insi √ Membuat_laporan_ jumlah_RAT √ Membuat_laporan_ju mlah_koperasi_provin si √ Mengakses_data_kope rasi_kedalam_Smecda √ Menambah_data_kope rasi_provinsi Mengubah_data_kope rasi_provinsi Menghapus_data_ koperasi_provinsi Menghitung_jumlah_ modal_ koperasi_provinsi √
Menghitung_jumlah_ SHU_ koperasi_provinsi √ Membuat_laporan_ koperasi_provinsi √ Mengakses_sistem_ server_data_Smecda Mengakses_sistem_ digital_dashboard Membuat_kebijakan_ keputusan Membuat_laporan_ke putusan_ koperasi_provinsi Actor Use Case Wakil Kasubbid_ Lembaga_ Pemerintah Kabid_ Bidang_ kerjasama_ dan_ jaringan Deputi_ bidang Pengkajian_ Sumberdaya _UKMK Meregister_SDM_kementerian Meregister_pengguna_data Merekap_data_koperasi_per _provinsi Mendata_jumlah_koperasi_akti f_provinsi Mendata_jumlah_koperasi_tida k_aktif_provinsi Membuat_laporan_ jumlah_RAT Membuat_laporan_jumlah_kop erasi_provinsi Mengakses_data_koperasi_ked alam_Smecda Menambah_data_koperasi_pro vinsi √ Mengubah_data_koperasi_prov insi √ Menghapus_data_ koperasi_provinsi √ Menghitung_jumlah_modal_ koperasi_provinsi Menghitung_jumlah_SHU_ koperasi_provinsi Membuat_laporan_ koperasi_provinsi
Mengakses_sistem_ server_data_Smecda √ Mengakses_sistem_ digital_dashboard √ √ Membuat_kebijakan_ kuputusan √ Membuat_laporan_keputusan_ koperasi_provinsi √
4.2.3.9 Use Case Diagram
Secara keseluruhan (overview), gambaran sistem informasi digital
dashboard management pada kementerian koperasi bidang kerjasama dan
Gambar 4.4 Use Case Diagram
4.2.3.10 Actor Specification
Actor Specification merupakan penjelasan dari actor-actor yang berperan
dalam sistem informasi digital dashboard di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM yang dapat di jelaskan sebagai berikut :
1. Asdep_Urusan_Penelitian_SDM
Purpose : Asdep urusan penelitian SDM
dapat mengakses Form Laporan Pengguna untuk mengetahui berapa banyak jumlah dari pegawai kementerian yang memakai sistem ini.
Charaterization : Asdep urusan penelitian SDM
mampu melakukan penambahan, pengubahan, dan penghapusan jika pegawai kementerian bertambah dan berkurang melalui database pengguna koperasi.
2. Kasubbid_Lembaga_Non_Pemerintah
Purpose : Kasubbid lembaga non pemerintah dapat
mengakses Form Laporan Provinsi untuk mengetahui jumlah provinsi yang ada di Indonesia saat ini, dan Form RAT dimana berguna juga untuk mengetahui jumlah RAT yang diadakan koperasi per provinsi seluruh Indonesia.
Charaterization : Kasubbid lembaga non pemerintah
pengubahan terhadap laporan data provinsi dan jumlah RAT apabila terjadi perubahan, serta dapat menganalisis perkembangan provinsi terhadap kinerja koperasi dan jumlah
RATsecara garis besar koperasi per provinsi disetiap tahunnya.
3. Wakil_Kasubbid_Lembaga_Non_Pemerintah
Purpose : Wakil Kasubbid lembaga non pemerintah
dapat mengakses Form Data Provinsi untuk mengetahui provinsi – provinsi yang terdaftar dalam kementerian koperasi, dan Form Status dimana berguna juga untuk mengetahui jumlah koperasi aktif dan koperasi tidak aktif yang ada di seluruh provinsi negara Indonesia.
Charaterization : Wakil Kasubbid lembaga non pemerintah
mampu melakukan penambahan, penghapusan, dan pengubahan terhadap data provinsi dan jumlah koperasi aktif dan koperasi tidak aktif apabila terjadi perubahan.
4. Kasubbid_Lembaga_Pemerintah
Purpose : Kasubbid lembaga pemerintah dapat
mengakses sistem informasi manajemen Smecda untuk mengambil data – data koperasi yang dibutuhkan untuk keperluan sistem digital dashboard ini. Kasubbid juga dapat mengakses Form Modal Koperasi yaitu untuk mengetahui jumlah modal sendiri dan modal luar koperasi per provinsi,
sehingga dapat dihitung rata-rata per tahun dan dapat dikumulasikan jumlahnya. Form SHU (Sisa Hasil Usaha) juga dapat diakses oleh Kasubbid lembaga pemerintah untuk mengetahui jumlah nominal dari SHU yang dihasilkan oleh koperasi per provinsi, sehingga dapat dilihat perkembangan setiap tahunnya secara spesifik per provinsi.
Charaterization : Kasubbid lembaga pemerintah mampu
melakukan penambahan, pengubahan, perhitungan dan penghapusan terhadap data – data modal koperasi dan SHU yang dihasilkan koperasi per provinsi, serta dapat menganalisis perkembangan jumlah modal dan SHU secara garis besar
koperasi per provinsi disetiap tahunnya.
5. Wakil_Kasubbid_Lembaga_Pemerintah
Purpose : Wakil kasubbid lembaga pemerintah dapat
mengakses Form Modal Koperasi yaitu untuk mengetahui jumlah modal sendiri dan modal luar koperasi per provinsi, sehingga dapat membantu dalam perhitungan rata-rata per tahun dan dapat dikumulasikan jumlahnya. Selain itu, Form SHU (Sisa Hasil Usaha) juga dapat diakses oleh Wakil kasubbid lembaga pemerintah untuk mengetahui dan menghitung jumlah nominal dari SHU yang dihasilkan oleh koperasi per provinsi.
Charaterization : Wakil Kasubbid lembaga pemerintah
mampu melakukan penambahan, pengubahan, perhitungan dan penghapusan terhadap data – data modal koperasi dan SHU yang dihasilkan koperasi per provinsi.
6. Kabid_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan
Purpose : Kabid bidang kerjasama dan jaringan
dapat mengakses sistem server Smecda untuk mengambil dan menganalisis data – data koperasi yang dibutuhkan untuk keperluan sistem digital dashboard ini. Kasubbid juga dapat mengakses Form Grafik Kondisi Saat Ini dan Form Grafik yang Diusulkan yaitu untuk menganalisis perkembangan koperasi per provinsi disetiap tahunnya.
Charaterization : Kasubbid lembaga pemerintah mampu
melakukan pemilihan tahun awal dan tahun akhir untuk kebutuhan analisis kebijakan keputusan koperasi per provinsi.
7. Deputi_Bidang_Pengkajian_Sumberdaya_UKMK
Purpose : Deputi bidang pengkajian sumberdaya
UKMK dapat mengakses Form Grafik Kondisi Saat Ini dan Form Grafik yang Diusulkan yaitu untuk mengambil kebijakan keputusan terhadap perkembangan koperasi per provinsi disetiap tahunnya.
Charaterization : Deputi bidang pengkajian sumberdaya
UKMK mampu melakukan pemilihan tahun awal dan tahun akhir untuk kebutuhan pengambilan keputusan koperasi per provinsi.
4.2.3.11 Use Case Specification
Use Case Specification merupakan penjelasan dari use case diagram yang
digambarkan pada (Gambar 4.4) sistem informasi digital dashboard di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM yang dapat di jelaskan sebagai berikut :
1. Meregister_SDM_Kementerian
Usecase : Pada saat pendataan pegawai kementerian yang ingin
mengakses sistem ini, Asdep urusan penelitian SDM akan mendata nama – nama serta jabatan mereka di kementerian koperasi.
Object : pengguna
Function : create, get data pegawai kementerian koperasi, save
2. Meregister_pengguna_data
Usecase : Setelah proses pendataan selesai kemudian kasubbid
lembaga non pemerintah akan memberikan hak akses untuk penggunaan data di sistem ini kepada pegawai kementerian tersebut berupa password
untuk masing – masing ID yang mereka miliki. Password ini nantinya dapat mereka ganti sesuai keinginan mereka masing – masing.
Object : pengguna
Function : create, get data pengguna, save
3. Merekap_data_koperasi_per _provinsi
Usecase : Pada saat melakukan pendataan koperasi, wakil kasubbid
lembaga non pemerintah akan merekap semua data koperasi per provinsi.
Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal
Function : create, get data provinsi, save
4. Mendata_jumlah_koperasi_aktif_provinsi
Usecase : Setelah rekap data koperasi selesai dilakukan, maka akan
diadakan spesifikasi data terhadap jumlah koperasi aktif per provinsi dan menghitung rata-rata jumlah koperasi aktif per tahun.
Object : status
Function : create, get data jumlah koperasi aktif, save
5. Mendata_jumlah_koperasi_tidak_aktif_provinsi
Usecase : Selain jumlah koperasi aktif, setelah rekap data koperasi
selesai dilakukan, maka akan diadakan juga spesifikasi data terhadap jumlah koperasi tidak aktif per provinsi dan menghitung rata-rata jumlah koperasi tidak aktif per tahun.
Function : create, get data jumlah koperasi tidak aktif, save
6. Membuat_laporan_jumlah_RAT
Usecase : Setelah rekap data koperasi selesai dilakukan, maka akan
diadakan spesifikasi data terhadap jumlah RAT per provinsi dan menghitung rata-rata jumlah RAT per tahun.
Object : RAT
Function : create, get data jumlah RAT, save
7. Membuat_laporan_jumlah_koperasi_provinsi
Usecase : Kemudian akan dibuat laporan untuk data koperasi
terhadap jumlah koperasi per provinsi dan dihitung secara pertahun.
Object : provinsi, status
Function : create, get data koperasi per provinsi, save
8. Mengakses_data_koperasi_kedalam_Smecda
Usecase : Setelah itu kasubbid lembaga pemerintah dapat
mengakses data didalam SIM smecda dan memilih data koperasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh asdep, deputi, dan pemerintah
Object : status, SDM, RAT, transaksi, modal
9. Menambah_data_koperasi_provinsi
Usecase : Pada saat data koperasi tersebut ingin ditambah, maka
wakil kasubbid akan menambah data yang diperlukan.
Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal
Function : create, get data koperasi, save
10. Mengubah_data_koperasi_provinsi
Usecase : Pada saat data koperasi tersebut ingin diubah, maka
wakil kasubbid akan mengubah data sesuai dengan yang diperlukan.
Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal
Function : create, get data koperasi, save
11. Menghapus_data_ koperasi_provinsi
Usecase : Pada saat data koperasi tersebut ingin dihapus karena
sudah tidak dibutuhkan, maka wakil kasubbid akan menghapus data yang sudah tidak diperlukan lagi.
Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal
Function : create, get data koperasi, save
12. Menghitung_jumlah_modal_ koperasi_provinsi
Usecase : Kemudian pada saat kementerian ingin menghitung
modal kumulatif dari koperasi per provinsi, maka Kasubbid lembaga pemerintah akan menghitung jumlah modal koperasi per provinsi pertahun dan menghitung rata – rata modal tersebut.
Object : modal
Function : create, get data modal, save
13. Menghitung_jumlah_SHU_ koperasi_provinsi
Usecase : Pada saat kementerian ingin menghitung jumlah SHU
kumulatif dari koperasi per provinsi, maka Kasubbid lembaga pemerintah akan menghitung jumlah SHU koperasi per provinsi pertahun dan menghitung rata – rata SHU tersebut.
Object : SHU
Function : create, get data SHU, save
14. Membuat_laporan_ koperasi_provinsi
Usecase : Setelah itu Kasubbid lembaga pemerintah akan membuat
laporan koperasi per provinsi untuk di analisis lebih lanjut oleh Kabid.
Object : Laporan provinsi, provinsi, status, SDM, RAT, transaksi,
modal
Function : create, get laporan koperasi, save
15. Mengakses_sistem_server_data_Smecda
Usecase : Kabid kerjasama dan jaringan juga dapat memantau
dengan mengakses data yang diinput oleh para kasubbid di dalam sistem server data Smecda.
Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal
16. Mengakses_sistem_digital_dashboard
Usecase : Selanjutnya Kabid kerjasama dan jaringan beserta Deputi
Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK akan memantau seluruh data dengan menganalisis melalui sistem digital dashboard dalam bentuk grafik dari data – data yang ada.
Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal
Function : create, save
17. Membuat_kebijakan_kuputusan
Usecase : Setelah analisis dilakukan maka dibuat suatu kebijakan
keputusan yang akan direalisasikan dalam koperasi per provinsi.
Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal
Function : create, save, print
18. Membuat_laporan_keputusan_koperasi_provinsi
Usecase : Kemudian Kabid kerjasama dan jaringan akan membuat
laporan keputusan koperasi per provinsi untuk selanjutnya dipresentasikan dan langsung direalisasikan untuk koperasi per provinsi.
Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal
4.2.3.12 Function List
Function List merupakan sebuah tabel yang memuat fungsi – fungsi yang
berkaitan dengan usecase diagram yang dilengkapi dengan type dan complexity (Tabel
4.5)
Tabel 4.5 Tabel Function List
Function List
No Function List Type Complexity
1. Meregister_SDM_kementerian Read, Update,
Compute
Simple
Generate_tgl Read Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_pengguna Read Simple
Save Update Simple
2. Meregister_pengguna_data Read, Update,
Compute
Simple
Generate_tgl Read Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_pengguna Read Simple
Save Update Simple
3. Merekap_data_koperasi_per
_provinsi Read, Update,
Compute
Medium
Generate_tgl Read Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_provinsi Read Simple
Save Update Simple
Print Read Simple
4. Mendata_jumlah_koperasi_akti f_provinsi
Read, Update, Compute
Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_status Read Simple
Get_ID_provinsi Read Simple
Get_ID_pengguna Read Simple
Save Update Simple
5. Mendata_jumlah_koperasi_tida
k_aktif_provinsi Read, Update,
Compute
Simple
Generate_tgl Read Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_status Read Simple
Get_ID_provinsi Read Simple
Get_ID_pengguna Read Simple
Save Update Simple
6. Membuat_laporan_jumlah_RA T
Read, Update, Compute
Complex
Generate_tgl Read Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_RAT Read Simple
Get_ID_provinsi Read Simple
Get_ID_pengguna Read Simple
Save Update Simple
7. Membuat_laporan_jumlah_kop erasi_provinsi
Read, Update, Compute
Medium
Generate_tgl Read Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_Status Read Simple
Get_ID_provinsi Read Simple
Get_ID_pengguna Read Simple
Save Update Simple
8. Mengakses_data_koperasi_ked
Compute
Generate_tgl Read Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_provinsi Read Simple
Get_ID_Modal Read Simple
Get_ID_Status Read Simple
Get_ID_Transaksi Read Simple
Get_ID_SDM Read Simple
Get_ID_RAT Read Simple
Save Update Simple
9. Menambah_data_koperasi_pro
vinsi Read, Update,
Compute
Simple
Generate_tgl Read Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_provinsi Read Simple
Get_ID_Modal Read Simple
Get_ID_Status Read Simple
Get_ID_Transaksi Read Simple
Get_ID_SDM Read Simple
Get_ID_RAT Read Simple
Save Update Simple
10. Mengubah_data_koperasi_prov
insi Read, Update,
Compute
Simple
Generate_tgl Read Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_provinsi Read Simple
Get_ID_Modal Read Simple
Get_ID_Status Read Simple
Get_ID_Transaksi Read Simple
Get_ID_RAT Read Simple
Save Update Simple
11. Menghapus_data_koperasi_pro vinsi
Read, Update, Compute
Simple
Generate_tgl Read Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_provinsi Read Simple
Get_ID_Modal Read Simple
Get_ID_Status Read Simple
Get_ID_Transaksi Read Simple
Get_ID_SDM Read Simple
Get_ID_RAT Read Simple
Save Update Simple
12. Menghitung_jumlah_modal_
koperasi_provinsi
Read, Update, Compute
Complex
Generate_tgl Read Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_modal Read Simple
Get_ID_provinsi Read Simple
Get_ID_pengguna Read Simple
Hitung_jumlah_total Compute Medium
Hitung_jumlah_rata – rata Compute Medium
Save Update Simple
13. Menghitung_jumlah_SHU_kop erasi_provinsi
Read, Update, Compute
Complex
Generate_tgl Read Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_SHU Read Simple
Get_ID_provinsi Read Simple
Hitung_jumlah_total Compute Medium
Hitung_jumlah_rata – rata Compute Medium
Save Update Simple
14. Membuat_laporan_koperasi_pr ovinsi
Read, Update, Compute
Simple
Generate_tgl Read Simple
Generate_new_code Read,Compute Medium
Get_ID_laporan_provinsi Read Simple
Get_ID_provinsi Read Simple
Save Update Simple
Print Read Simple
15. Mengakses_sistem_server_data
_smecda Read, Update,
Compute
Simple
Generate_tgl Read Simple
Get_ID_provinsi Read Simple
Save Update Simple
16. Mengakses_sistem_
digital_dashboard
Read, Update, Compute
Simple
Generate_tgl Read Simple
Get_ID_provinsi Read Simple
Save Update Simple
17. Membuat_kebijakan_
kuputusan
Read, Update, Compute
Medium
Generate_tgl Read Simple
Get_ID_provinsi Read Simple
Save Update Simple
Print Read Simple
18. Membuat_laporan_keputusan_ koperasi_provinsi
Read, Update, Compute
Simple
Get_ID_provinsi Read Simple
Save Update Simple
Print Read Simple
4.2.3.13 User Interface
1. Dataset Koperasi
Gambar 4.5 Dataset Koperasi
Dataset Koperasi ini merupakan kumpulan data tabel yang artinya dalam satu dataset bisa terdapat banyak data table. Data table adalah gambaran sebuah tabel dalam memory. Dataset ini berguna untuk mengakses data dalam suatu aplikasi.
Gambar 4.6 Form Pengguna Koperasi
Window “Form Pengguna Koperasi” (Gambar 4.6) ini digunakan oleh
pengguna untuk melakukan Login. Window ini merupakan tampilan pertama
yang akan mengarahkan ke window form selanjutnya. Pada window “Form
Pengguna Koperasi” ini pengguna akan memasukkan ID_pengguna sesuai dengan yang dimiliki oleh masing – masing pengguna, dan Kata_Sandi yang
menjadi security dari pengguna itu sendiri. Kemudian pengguna akan menekan
simbol “√” yang artinya OK , jika ID_pengguna dan Kata_sandi dimasukkan
dengan benar, maka sistem akan memproses langsung dan pengguna dapat
masuk ke dalam menu selanjutnya yaitu window “Menu Utama” yang berupa
MDIForm. Apabila ID_pengguna atau Kata_Sandi tidak diisi, maka sistem akan
mengeluarkan message box “ID_pengguna harus diisi!!” atau “Kata_Sandi harus
diisi!!”. Jika ID_pengguna atau Kata_Sandi diisi salah oleh pengguna, maka
sistem akan mengeluarkan message box “ID_pengguna salah!!” atau
“Kata_Sandi salah!!” dan sistem akan tetap di window “Form Pengguna
Koperasi”. Bila ingin membatalkan login, pengguna dapat menekan tombol “x”
Gambar 4.7 Window Menu Utama
Apabila pengguna sudah berhasil login, maka aplikasi langsung
menampilkan sebuah window “Menu Utama” seperti yang terlihat dalam Gambar
4.6. Window “Menu Utama” ini terdiri dari lima (5) bagian utama (menu bar),
yaitu menu “Pengguna”, menu “Provinsi”, menu “Koperasi”, menu “Grafik Koperasi”, dan menu “Laporan”. Dari setiap menu – menu tersebut terdapat sub menu masing – masing.
Menu “Pengguna” terdapat sub menu “ganti kata sandi”, “logout”, “keluar”. Sub menu “ganti kata sandi” digunakan apabila pengguna ingin mengubah kata sandi yang lama dengan yang baru. Sub menu “logout” digunakan
apabila pengguna ingin menutup menu utama dan kembali ke window “form
pengguna koperasi”. Sedangkan sub menu “keluar” adalah sub menu yang digunakan apabila pengguna ingin menutup semua aplikasi yg ada.
Menu “Provinsi” terdiri dari sub menu “Data Provinsi” yang menyajikan data – data provinsi yang ada di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep
urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.
Menu “Koperasi” terdiri dari sub menu “SDM”, “status”, “transaksi”, “modal koperasi”, “RAT”, dimana masing – masing dari sub menu tersebut dapat memperlihatkan data – data yang sesuai dengan nama sub menu itu sendiri dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada penjelasan terperinci pada masing – masing sub menu tersebut.
Menu “Grafik Koperasi” terdiri dari “grafik kondisi saat ini” dan “grafik peramalan”. Dari sub menu tersebut menyajikan grafik – grafik yang ada yang berkaitan dengan data – data koperasi yang ada.
Menu “Laporan” terdiri dari laporan provinsi dan laporan pengguna. Dimana sub menu tersebut menyajikan laporan – laporan provinsi dan laporan data pengguna yang terdaftar di dalam database pengguna koperasi.
Menu “Digital dashboard” menyajikan tampilan digital dashboard
dalam bentuk gauge dimana data dasarnya diambil dari dataset koperasi.
4. Message box “Keluar dari Aplikasi”
Gambar 4.8 Message box “Keluar dari Aplikasi”
Apabila pengguna ingin keluar dari aplikasi ini, maka pengguna juga dapat menekan tombol ‘X’ di sebelah pojok kanan atas. Setelah pengguna
menekan tombol tersebut, maka aplikasi akan mengeluarkan message box
“apakah anda yakin ingin keluar dari aplikasi ini?” seperti yang terlihat pada Gambar 4.8.
5. Form Ganti Kata Sandi
Gambar 4.9 Form Ganti Kata sandi
Window “Form Ganti Kata Sandi” (Gambar 4.9) ini digunakan oleh
pengguna untuk mengganti kata sandi yang sudah dimiliki sebelumnya. Pengguna dapat mengganti kata santi sesuai dengan keinginan mereka dan kapanpun yang mereka inginkan. Pengguna dapat memasukkan ID_pengguna dan Kata_sandi lama pengguna. Setelah itu pengguna dapat memasukkan Kata_sandi baru yang diinginkan 2 kali. Kemudian pengguna dapat menekan
tombol “Ganti”, maka sistem akan mengecek dari inputan pengguna, dan langsung mengganti Kata_Sandi pengguna yang lama dengan Kata_Sandi pengguna yang baru. Apabila pengguna ingin membatalkan perubahan Kata_Sandi, pengguna dapat menekan tombol “Batal”.
6. Form Data Provinsi
Gambar 4.10 Form Data Provinsi
Window “Form_Data_Provinsi (Gambar 4.10) ini pengguna dapat melihat,
menambah, mengubah, dan menghapus data provinsi yang terdaftar di database provinsi di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.
Apabila pengguna ingin menghapus data provinsi, maka pengguna dapat
menekan tombol hapus lalu tekan tombol simpan. Kemudian data akan terubah status database – nya dari “ada” menjadi “tidak ada”. Data yang ada di database
tidak langsung terhapus, dimaksudkan untuk mem-backup data yang sudah
terhapus tersebut untuk tetap tersimpan didatabase, untuk menghindari apabila data tersebut tidak sengaja terhapus maka data tersebut dapat dikembalikan lagi dan tidak terhapus semua dan secara langsung.
Kemudian dalam hal mengubah data, pengguna sebelumnya harus memilih data mana yang ingin diubah sesuai dengan yang diinginkan, selanjutnya pengguna dapat mengubah nama_provinsi yang ada di database provinsi tersebut lalu tekan tombol “simpan”. Jika pengguna belum memilih data yang ingin
diubah maka sistem akan mengeluarkan message box “Silahkan pilih data yang
ingin diubah!!”.
Selain itu, pengguna juga dapat melakukan penambahan data. Dalam hal
ini, pengguna cukup menginput nama provinsi baru yang ingin ditambah dan tidak perlu menginput ID_provinsi karena ID_provinsi akan secara otomatis menambah nomor ID tersebut sesuai dengan urutan didalam database provinsi.
Gambar 4.11 Form SDM
Window “Form_SDM (Gambar 4.11) ini pengguna dapat melihat,
menambah, mengubah, dan menghapus data SDM yang meliputi jumlah anggota, jumlah karyawan, dan jumlah manajer yang terdaftar di database SDM di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.
Apabila pengguna ingin menghapus data SDM, maka pengguna dapat
menekan tombol hapus lalu tekan tombol simpan. Kemudian data akan terubah status database SDM dari “ada” menjadi “tidak ada”. Data yang ada di database
tidak langsung terhapus, dimaksudkan untuk mem-backup data yang sudah
terhapus tersebut untuk tetap tersimpan didatabase, untuk menghindari apabila data tersebut tidak sengaja terhapus maka data tersebut dapat dikembalikan lagi dan tidak terhapus semua dan secara langsung. Jika pengguna akan menghapus
salah satu data dari database SDM, maka aplikasi sistem ini akan mengeluarkan
message box “Yakin akan dihapus!!”.
Kemudian dalam hal mengubah data, pengguna sebelumnya harus memilih
data mana yang ingin diubah sesuai dengan yang diinginkan, selanjutnya pengguna dapat mengubah jumlah anggota, jumlah karyawan, jumlah manajer, tahun koperasi dan nama provinsi sesuai dengan keinginan pengguna atau dengan kata lain data tersebut berkaitan dengan yang ada di database SDM, lalu tekan tombol “simpan”. Jika pengguna belum memilih data yang ingin diubah
maka aplikasi sistem ini akan mengeluarkan message box “Pilih data SDM yang
ingin diubah!!”.
Selain itu, pengguna juga dapat melakukan penambahan data. Dalam hal
ini, pengguna cukup menginput jumlah anggota, jumlah karyawan, jumlah manajer, tahun koperasi dan nama provinsi baru yang ingin ditambah dan tidak perlu menginput ID_SDM karena ID_SDM akan secara otomatis menambah nomor ID tersebut sesuai dengan urutan didalam database SDM. Jika pengguna tidak mengisi semua kolom yang tersedia, maka aplikasi ini akan mengeluarkan
message box “Isi data dengan lengkap!!”.
Kemudian ID_pengguna dan tanggal yang ada dalam form SDM ini
otomatis disesuaikan dengan nama pengguna yang login, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui siapa dan kapan data tersebut mengalami perubahan.
8. Form Status Koperasi
Gambar 4.12 Form Status Koperasi
Window “Form_status (Gambar 4.12) ini pengguna dapat melihat,
menambah, mengubah, dan menghapus data status yang meliputi jumlah koperasi aktif dan jumlah koperasi tidak aktif yang terdaftar di database status di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.
Apabila pengguna ingin menghapus data status, maka pengguna dapat
menekan tombol hapus lalu tekan tombol simpan. kemudian data akan terubah kondisi database status dari “ada” menjadi “tidak ada”. Data yang ada di database
tidak langsung terhapus, dimaksudkan untuk mem-backup data yang sudah
terhapus tersebut untuk tetap tersimpan didatabase, untuk menghindari apabila data tersebut tidak sengaja terhapus maka data tersebut dapat dikembalikan lagi
dan tidak terhapus semua dan secara langsung. Jika pengguna akan menghapus salah satu data dari database status, maka aplikasi sistem ini akan mengeluarkan
message box “Yakin akan dihapus!!”.
Kemudian dalam hal mengubah data, pengguna sebelumnya harus memilih
data mana yang ingin diubah sesuai dengan yang diinginkan, selanjutnya pengguna dapat mengubah jumlah koperasi aktif, jumlah koperasi tidak aktif, tahun koperasi dan nama provinsi sesuai dengan keinginan pengguna atau dengan kata lain data tersebut berkaitan dengan yang ada di database status, lalu tekan tombol “simpan”. Jika pengguna belum memilih data yang ingin diubah
maka aplikasi sistem ini akan mengeluarkan message box “Pilih data status yang
ingin diubah!!”.
Selain itu, pengguna juga dapat melakukan penambahan data. Dalam hal
ini, pengguna cukup menginput jumlah koperasi aktif, jumlah koperasi tidak aktif, tahun koperasi, dan nama provinsi baru yang ingin ditambah dan tidak perlu menginput id_status karena id_status akan secara otomatis menambah nomor id tersebut sesuai dengan urutan didalam database status. Jika pengguna tidak mengisi semua kolom yang tersedia, maka aplikasi ini akan mengeluarkan
message box “Isi data dengan lengkap!!”.
Kemudian id_pengguna dan tanggal yang ada dalam Form status ini
otomatis disesuaikan dengan nama pengguna yang login. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui siapa dan kapan data tersebut mengalami perubahan.
9. Form Transaksi
Gambar 4.13 Form Transaksi
Window “Form_Transaksi (Gambar 4.13) ini pengguna dapat melihat,
menambah, mengubah, dan menghapus data Transaksi yang meliputi volume usaha dan SHU (Sisa Hasil Usaha) yang terdaftar di database Transaksi di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.
Apabila pengguna ingin menghapus data Transaksi, maka pengguna dapat
menekan tombol hapus lalu tekan tombol simpan. kemudian data akan terubah kondisi database Transaksi dari “ada” menjadi “tidak ada”. Data yang ada di
database tidak langsung terhapus, dimaksudkan untuk mem-backup data yang
sudah terhapus tersebut untuk tetap tersimpan didatabase, untuk menghindari apabila data tersebut tidak sengaja terhapus maka data tersebut dapat dikembalikan lagi dan tidak terhapus semua dan secara langsung. Jika pengguna
akan menghapus salah satu data dari database Transaksi, maka aplikasi sistem ini
akan mengeluarkan message box “Yakin akan dihapus!!”.
Kemudian dalam hal mengubah data, pengguna sebelumnya harus memilih
data mana yang ingin diubah sesuai dengan yang diinginkan, selanjutnya pengguna dapat mengubah volume usaha, SHU (Sisa Hasil Usaha), tahun koperasi, dan nama provinsi sesuai dengan keinginan pengguna atau dengan kata lain data tersebut berkaitan dengan yang ada di database Transaksi, lalu tekan tombol “simpan”. Jika pengguna belum memilih data yang ingin diubah maka
aplikasi sistem ini akan mengeluarkan message box “Pilih data Transaksi yang
ingin diubah!!”.
Selain itu, pengguna juga dapat melakukan penambahan data. Dalam hal
ini, pengguna cukup menginput volume usaha, SHU (Sisa Hasil Usaha), tahun koperasi, dan nama provinsi baru yang ingin ditambah dan tidak perlu menginput id_Transaksi karena id_Transaksi akan secara otomatis menambah nomor id tersebut sesuai dengan urutan didalam database Transaksi. Jika pengguna tidak mengisi semua kolom yang tersedia, maka aplikasi ini akan mengeluarkan
message box “Isi data dengan lengkap!!”.
Kemudian id_pengguna dan tanggal yang ada dalam Form Transaksi ini
otomatis disesuaikan dengan nama pengguna yang login. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui siapa dan kapan data tersebut mengalami perubahan.
10.Form Modal Koperasi
Gambar 4.14 Form Modal Koperasi
Window “Form_Modal_Koperasi (Gambar 4.14) ini pengguna dapat
melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data Modal_Koperasi yang meliputi jumlah modal sendiri dan jumlah modal luar di masing – masing provinsi yang terdaftar di database Modal_Koperasi di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.
Apabila pengguna ingin menghapus data Modal_Koperasi, maka pengguna
dapat menekan tombol hapus lalu tekan tombol simpan. kemudian data akan terubah kondisi database Modal_Koperasi dari “ada” menjadi “tidak ada”. Data
yang ada di database tidak langsung terhapus, dimaksudkan untuk mem-backup
data yang sudah terhapus tersebut untuk tetap tersimpan didatabase, untuk menghindari apabila data tersebut tidak sengaja terhapus maka data tersebut
dapat dikembalikan lagi dan tidak terhapus semua dan secara langsung. Jika pengguna akan menghapus salah satu data dari database Modal_Koperasi, maka
aplikasi sistem ini akan mengeluarkan message box “Yakin akan dihapus!!”.
Kemudian dalam hal mengubah data, pengguna sebelumnya harus memilih
data mana yang ingin diubah sesuai dengan yang diinginkan, selanjutnya pengguna dapat mengubah modal sendiri, modal luar, tahun koperasi, dan nama provinsi sesuai dengan keinginan pengguna atau dengan kata lain data tersebut berkaitan dengan yang ada di database Modal_Koperasi, lalu tekan tombol “simpan”. Jika pengguna belum memilih data yang ingin diubah maka aplikasi
sistem ini akan mengeluarkan message box “Pilih data Modal_Koperasi yang
ingin diubah!!”.
Selain itu, pengguna juga dapat melakukan penambahan data. Dalam hal
ini, pengguna cukup menginput modal sendiri, modal luar, tahun koperasi, dan nama provinsi baru yang ingin ditambah dan tidak perlu menginput id_Modal_Koperasi karena id_Modal_Koperasi akan secara otomatis menambah nomor id tersebut sesuai dengan urutan didalam database Modal_Koperasi. Jika pengguna tidak mengisi semua kolom yang tersedia, maka aplikasi ini akan
mengeluarkan message box “Isi data dengan lengkap!!”.
Kemudian id_pengguna dan tanggal yang ada dalam Form Modal_Koperasi ini otomatis disesuaikan dengan nama pengguna yang login. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui siapa dan kapan data tersebut mengalami perubahan.
11.Form RAT (Rapat Anggota Tahunan)
Gambar 4.15 Form RAT
Window “Form_RAT (Gambar 4.15) ini pengguna dapat melihat,
menambah, mengubah, dan menghapus data RAT yang meliputi jumlah RAT di masing – masing provinsi yang terdaftar di database RAT di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.
Apabila pengguna ingin menghapus data RAT, maka pengguna dapat
menekan tombol hapus lalu tekan tombol simpan. kemudian data akan terubah kondisi database RAT dari “ada” menjadi “tidak ada”. Data yang ada di database
tidak langsung terhapus, dimaksudkan untuk mem-backup data yang sudah
terhapus tersebut untuk tetap tersimpan didatabase, untuk menghindari apabila data tersebut tidak sengaja terhapus maka data tersebut dapat dikembalikan lagi dan tidak terhapus semua dan secara langsung. Jika pengguna akan menghapus
salah satu data dari database RAT, maka aplikasi sistem ini akan mengeluarkan
message box “Yakin akan dihapus!!”.
Kemudian dalam hal mengubah data, pengguna sebelumnya harus memilih
data mana yang ingin diubah sesuai dengan yang diinginkan, selanjutnya pengguna dapat mengubah jumlah RAT, tahun koperasi, dan nama provinsi sesuai dengan keinginan pengguna atau dengan kata lain data tersebut berkaitan dengan yang ada di database RAT, lalu tekan tombol “simpan”. Jika pengguna belum memilih data yang ingin diubah maka aplikasi sistem ini akan
mengeluarkan message box “Pilih data RAT yang ingin diubah!!”.
Selain itu, pengguna juga dapat melakukan penambahan data. Dalam hal
ini, pengguna cukup menginput jumlah RAT, tahun koperasi, dan nama provinsi baru yang ingin ditambah dan tidak perlu menginput id_RAT karena id_RAT akan secara otomatis menambah nomor id tersebut sesuai dengan urutan didalam database RAT. Jika pengguna tidak mengisi semua kolom yang tersedia, maka
aplikasi ini akan mengeluarkan message box “Isi data dengan lengkap!!”.
Kemudian id_pengguna dan tanggal yang ada dalam Form RAT ini
otomatis disesuaikan dengan nama pengguna yang login. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui siapa dan kapan data tersebut mengalami perubahan.
12.Form Digital Dashboard
Gambar 4.16 Tampilan Digital Dashboard
Gambaran Digital Dashboard ini menggambarkan semua informasi yang
terkait dengan koperasi per provinsi. Pengguna hanya perlu memilih provinsi
mana yang ingin dilihat kondisinya. Kemudian spidometer Digital Dashboard
tersebut langsung menunjukkan keangka yang sesuai dengan data dasar koperasi
per provinsi. Dari gambaran spidometer Digital Dashboard tersebut, pengguna
dapat melihat gambaran umum tentang provinsi yang dipilih oleh pengguna secara garis besar.
13.Form Laporan Pengguna
Gambar 4.17 Laporan Pengguna
Laporan Pengguna ini menyajikan laporan Pengguna terperinci koperasi per provinsi. Pengguna hanya memilih tahun yang diinginkan untuk memunculkan laporan Pengguna ini. Dari laporan ini dapat dihasilkan berbagai informasi yang
dapat digunakan sesuai dengan keiinginan pengguna. Selain itu pengguna juga dapat
mencetak laporan tersebut dengan menekan tombol print.
14. Form Laporan Status
Gambar 4.18 Laporan Status
Laporan Status ini menggambarkan grafik Status dan laporan Status terperinci koperasi per provinsi. Pengguna hanya memilih tahun yang diinginkan untuk memunculkan laporan Status ini. Dari laporan ini dapat dihasilkan berbagai informasi yang dapat digunakan sesuai dengan keiinginan pengguna. Selain itu pengguna juga
15. Form Laporan RAT
Gambar 4.19 Laporan RAT
Laporan RAT ini menggambarkan grafik RAT dan laporan RAT terperinci koperasi per provinsi. Pengguna hanya memilih tahun yang diinginkan untuk memunculkan laporan RAT ini. Dari laporan ini dapat dihasilkan berbagai informasi yang dapat digunakan sesuai dengan keiinginan pengguna. Selain itu pengguna juga
16. Form Laporan Transaksi
Gambar 4.20 Laporan Transaksi
Laporan Transaksi ini menggambarkan grafik transaksi dan laporan Transaksi terperinci koperasi per provinsi. Pengguna hanya memilih tahun yang diinginkan untuk memunculkan laporan Transaksi ini. Dari laporan ini dapat dihasilkan berbagai informasi yang dapat digunakan sesuai dengan keiinginan pengguna. Selain itu
17.Form Laporan SDM
Gambar 4.21 Laporan SDM
Laporan SDM ini menggambarkan grafik SDM dan laporan SDM terperinci koperasi per provinsi. Pengguna hanya memilih tahun yang diinginkan untuk memunculkan laporan SDM ini. Dari laporan ini dapat dihasilkan berbagai informasi yang dapat digunakan sesuai dengan keiinginan pengguna. Selain itu pengguna juga
18.Form Laporan Modal
Gambar 4.22 Laporan Modal
Laporan modal ini menggambarkan grafik modal dan laporan terperinci koperasi per provinsi. Pengguna hanya memilih tahun yang diinginkan untuk memunculkan laporan modal ini. Dari laporan ini dapat dihasilkan berbagai informasi yang dapat digunakan sesuai dengan keiinginan pengguna. Selain itu pengguna juga dapat
4.2.3.14 Navigation Diagram Klik_logout Klik_menu_utama Klik_close Klik_ganti_kata_sandi Klik_close Klik_close Klik_close Klik_close Klik_close Klik_close Klik_close Klik_modal_koperasi Klik_laporan_provinsi Klik_form_status Klik_grafik_kondisi_saat_ini Klik_form_transaksi Klik_form_SDM Klik_data_provinsi Klik_form_RAT Klik_digital_dashboard Klik_laporan_modal Klik_laporan_pengguna Klik_laporan_RAT Klik_laporan_SDM Klik_laporan_status Klik_laporan_transaksi
Gambar 4.23 Navigation Diagram
4.2.3.15 Sequence Diagram sd Login Pengguna Window Pengguna Koperasi Pengguna Koperasi Window Menu Utama alt [False] [T rue] Pengguna ref Menu Utama create() entri_ID_pengguna entri_Kata_Sandi cek_ID_Pengguna_dan_Kata_sandi return
if ID_pengguna-false and Password-false
create(if ID_Pengguna=True and Password=T rue)
Gambar 4.24 Sequence Diagram Login Pengguna
sd Menu Utama Pengguna Window Menu Utama ref Login Pengguna ref
Ganti Kata Sandi alt [ganti_kata_sandi] [Logout] [Keluar] ref Prov insi ref
Menu Utama Koperasi
ref
Grafik Prov insi
ref
Menu Utama Laporan
ref Digital Dashboard alt [pengguna] [provinsi] [koperasi] [grafik_provinsi] [laporan] [digital_dashboard] create() klik_pengguna klik_ganti_kata_sandi klik_logout klik_keluar close() klik_provinsi klik_koperasi klik_grafik_provinsi klik_laporan klik_dgital_dashboard klik_close
Gambar 4.25 Sequence Diagram Menu Utama
sd Menu Utama Koperasi Pengguna alt [Modal_koperasi] [RAT ] [SDM] [status] [transaksi] ref Modal Koperasi ref RAT ref SDM ref Status ref Transaksi Window_menu_utama_koperasi klik_modal_koperasi klik_RAT klik_SDM klik_status klik_transaksi
Gambar 4.26 Sequence Diagram Menu Utama Koperasi
sd Menu Utama Laporan Pengguna ref Laporan Modal ref Laporan Pengguna ref Laporan RAT ref Laporan SDM ref Laporan Status ref Laporan Transaksi alt [Laporan_modal] [Laporan_pengguna] [Laporan_RAT] [Laporan_SDM] [Laporan_Status] [Laporan_Transaksi] window_menu_utama_laporan klik_laporan_modal klik_laporan_pengguna klik_laporan_RAT klik_laporan_SDM klik_laporan_status klik_laporan_transaksi
Gambar 4.27 Sequence Diagram Menu Utama Laporan
sd Ganti Kata Sandi pengguna Window ganti Kata sandi Pengguna alt [false] [true] create() generate_ID_pengguna generate_nama_pengguna entri_password_lama entri_password_baru entri_konfirmasi_password_baru klik_ganti cek_password_lama if_password_lama=false cek_password_lama+password_baru+konfirmasi_password_baru return if_password_baru_!=_konfirmasi_password_baru=false update(password_baru=konfirmasipassword_baru=true) klik_batal batal klik_close
Gambar 4.28 Sequence Diagram Ganti Kata Sandi
sd Prov insi Pengguna grid_provinsi Provinsi Window Data Provinsi alt [Tambah] [Ubah] [Hapus] loop alt [simpan] [batal] alt [simpan] [batal] alt [Ya] [Tidak] create() generate_tanggal() create() get_data_provinsi data_provinsi klik_tambah generate_last_ID_provinsi entri_nama_provinsi klik_simpan add_new_data_provinsi add_to_grid() klik_batal batal() klik_ubah pilih_ID_provinsi_atau_nama_provinsi ID_provinsi_dan_nama_provinsi entri_nama_provinsi klik_simpan update_nama_provinsi() update_to_grid() klik_batal batal() pilih_id_provinsi_atau_nama_provinsi return() klik_hapus message() klik_ya status_ID_provinsi_+nama+provinsi_berubah_tidak_ada delete_ID_provinsi_+nama_provinsi klik_tidak klik_close
Gambar 4.29 Sequence Diagram Provinsi
sd SDM
Pengguna
l i st_tahun
SDM
l i st_nam a_provi nsi gri d_SDM wi ndow_SDM loop loop Provi nsi alt [T am bah] [Ubah] [Hapus] loop alt [si m pan] [batal ] alt [si m pan] [batal ] alt [Ya] [T i dak] create() cr