• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Penurunan Hasil Analisis Kebutuhan Faktor - faktor ke dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Penurunan Hasil Analisis Kebutuhan Faktor - faktor ke dalam"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

(1)

4.1 Penurunan Hasil Analisis Kebutuhan Faktor - faktor ke dalam Perancangan Sistem

Dari hasil analisis permasalahan dan perumusan strategi pada bab sebelumnya, berikut disajikan tabel yang memuat faktor analisis, tuntutan dari faktor tersebut, dan fitur dalam sistem yang diusulkan untuk memenuhi tuntutan (Tabel 4.1).

Tabel 4.1 Penurunan Hasil Analisis ke dalam Perancangan Sistem

No. Faktor Analisis Tuntutan Fitur

Permasalahan

1 Sulitnya pemerintah dan

para Kabid dalam mengambil keputusan secara cepat, efektif dan efisien dalam melakukan pemantauan terhadap setiap

transaksi penyaluran bantuan dan modal usaha kepada semua koperasi di seluruh Indonesia

(aspek Æ waktu)

Pemerintah dan para Kabid dapat melihat data secara menyeluruh

View grafik

yang digambarkan dalam sistem dapat melihat transaksi koperasi per tahun dan per provinsi secara garis besar.

Adanya alternatif keputusan yang di sajikan dalam bentuk

(2)

interpretasi grafik.

2 Sulitnya melakukan

pencarian dan penelusuran data koperasi yang akan diolah menjadi informasi terhadap koperasi-koperasi yang konsisten dari tahun ke tahun.

(aspek Æ akurasi informasi)

Data koperasi yang

disusun secara konsisten dan terstruktur Penelusuran informasi sampai pada tingkat provinsi. Rekapitulasi laporan provinsi pertahun.

3 Pemerintah dan para Kabid

sulit untuk memutuskan kebijakan untuk masing – masing provinsi terhadap koperasi-koperasi.

(aspek Æ kebijakan keputusan)

Pemerintah dan para Kabid membutuhkan penyajian data yang lengkap dan tertata rapi.

Penyajian data dalam bentuk grafik dasahboard serta alternatif kebijakan keputusan yang di lihat dari

perhitungan grafik pada masa yang akan datang

4.2 Analisis Kebutuhan Informasi Digital

Perancangan sistem digital dashboard ini dapat menyajikan data dalam

(3)

mudah melihat, memantau perkembangan setiap provinsi yang ada di Indonesia, dan mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi setiap koperasi di provinsi. Perancangan yang dibuat ini merupakan salah satu alat untuk mempermudah pemerintah, Kabid dan tenaga ahli dalam megambil keputusan untuk koperasi di setiap provinsi.

Kebutuhan perancangan sistem ini ditinjau dari beberapa analisis dan penelitian. Berikut ini adalah hasil dari penelitian yang dilakukan di kementerian koperasi dan ukm deputi bidang kerjasama dan jaringan.

4.2.1 Berdasarkan Hasil Wawancara dan Kuesioner

Berdasarkan hasil riset kuesioner yang disebarkan ke seluruh Asdep-Asdep DKI Jakarta dan dari hasil wawancara kepada Kabid Bidang kerjasama dan jaringan, maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan yang diinginkan oleh para Asdep DKI Jakarta adalah sebagai berikut :

1. Data dan informasi dalam intranet

Data dan informasi yang disebarkan melalui sistem intranet dapat membantu sebagian besar dari para Asdep untuk memperoleh data dan informasi yang mereka inginkan sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Selain dari pada itu, pengambilan data dan informasi dengan menggunakan sistem yang sudah dirancang secara khusus juga dapat membantu mempercepat para Asdep dalam memperoleh data –data yang mereka inginkan. Sebuah sistem informasi sangat penting untuk

(4)

implementasi penyampaikan dan penyebaran data & informasi yang nantinya akan digunakan oleh para Asdep DKI Jakarta.

2. Pengambilan data dan informasi

Selama ini sebagian besar para Asdep DKI Jakarta mengambil data dan informasi dengan menggunakan flasdisk dan hanya sebagian kecil saja yang mengambil data dengan menggunakan jaringan intranet yang telah disediakan. Pengambilan data ini dilakukan setiap 4 kali selama periode yang telah dilakukan (4 bulan).

3. Akses Intranet dan Intranet

Para Asdep menggunakan akses internet dan intranet yaitu selama jam kerja (8 jam) saja untuk mengambil data yang mereka inginkan.

4. Warna background website

Warna yang diinginkan dan diminati oleh sebagian besar Asdep DKI Jakarta adalah warna biru.

5. Hak akses & security

Hak akses yang diinginkan oleh para Asdep DKI Jakarta dalam mengambil data di website yang telah disediakan oleh bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya UKMK.

Dalam hal keamanan terhadap data yang ada di dalam intranet dapat digunakan password individu dan antar bidang yang dapat diketahui oleh masing-masing Asdep DKI Jakarta.

(5)

Penghapusan dan update data dapat dilakukan secara realtime dengan maksud untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing Asdep DKI Jakarta.

7. Fitur-fitur tambahan

Adapun fitur-fitur yang diinginkan adalah para Asdep membutuhkan sebuah forum diskusi, chatting, dan email untuk berinteraksi dan berkomunikasi satu dengan lainnya antar sesama Asdep.

4.2.2 System Definition

System definition dilakukan dengan mengklarifikasikan interpretasi,

kemungkinan dan konsekuensi dari beberapa solusi alternatif secara sistematis, sehingga dapat dikelompokkan menjadi 6 faktor penting yang menjadi penilaian, yaitu :

F (Functionality) : mendukung proses pembuatan

Data_jumlah_anggota, pencatatan laporan_hasil_pengadaan_RAT, pendataan_jumlah_SDM, pencatatan jumlah_modal_sendiri, modal_luar, pemrosesan perputaran_uang_volume_usaha, pencatatan_SHU, pembuatan laporan_pembagian_SHU, dan pendataan keaktifan koperasi. • A (Application Domain) : bagian_administrasi, bagian_SDM,

bagian_keuangan, kepala_bagian_data, dan sekretaris_manajer.

C (Condition) : User perlu training agar dapat menggunakan

(6)

T (Technology) : Teknologi yang digunakan untuk sistem

ini adalah bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 (VB.net) dengan menggunakan database MySQL 5.1 yang dioperasikan dengan PC yang terhubung dengan LAN dan printer.

O (Object) : anggota, laporan provinsi, provinsi, koperasi,

RAT, rincian modal, rincian SDM, rincian status, rincian transaksi.

R (Responsibility) : Alat administrasi Sistem Informasi

Kementerian Koperasi & UKM bidang kerjasama dan jaringan yang akurat.

4.2.3 Analysis Document

Perancangan awal yang dilakukan adalah dengan menggambarkan rich

picture (Gambar 4.1) berdasarkan hasil analisis sistem yang berjalan dan analisis application domain (Tabel 4.2) yang digunakan untuk perancangan sistem digital

dashboard ini.

4.2.3.1 Rich Picture Berdasarkan Hasil Analisis Sistem yang Berjalan

Berdasarkan hasil analisis sistem yang berjalan maka dapat dibuat sebuah

sistem yang akan diusulkan dalam bentuk rich picture untuk membantu para

(7)

 

(8)

Berikut ini adalah penjelasan mengenai rich picture pada sistem yang akan

diusulkan.

Koperasi tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Dari masing-masing provinsi memiliki jumlah koperasi yang berbeda-beda. Jenis-jenis koperasi terbagi menjadi dua yaitu koperasi aktif dan koperasi tidak aktif.

1. a. Dikatakan sebagai koperasi aktif, bila di koperasi tersebut memiliki

dana operasional dan mempunyai laporan RAT (Rapat Anggota Tahunan) yang dilaporkan setiap 1 tahun sekali.

b. Sedangkan koperasi tidak aktif adalah koperasi yang tidak ada dana operasional, tidak mengadakan RAT, dan semua unit kinerjanya sudah tidak aktif lagi.

2. Bila seseorang ingin menjadi anggota dalam koperasi maka, orang

tersebut harus mengisi Surat_Keanggotaan yang selanjutnya diserahkan kepada koperasi yang dituju.

3. Sebagai syarat dari seorang anggota koperasi, maka anggota harus

menyerahkan sejumlah uang untuk Simpanan_Pokok, Simpanan_Wajib, dan Simpanan_Sukarela kepada Koperasi aktif.

4. Koperasi Aktif mempunyai anggota, karyawan dan manajer sebagai suatu

struktur organisasi di masing-masing koperasi. Selanjutnya koperasi aktif ini memberikan Surat_Tugas_Manager untuk masing-masing manager di koperasi.

5. Koperasi aktif memberikan Surat_Keanggotaan_Karyawan untuk

(9)

6. Investor dapat memberikan sejumlah uang untuk koperasi berupa Simpanan_Modal_Luar_Koperasi, dimana uang ini digunakan untuk membantu koperasi dalam penyejahteraan masing-masing koperasi.

7. Anggota yang mempunyai penghasilan lebih atau disebut anggota kaya

dapat memberikan sejumlah uang untuk koperasi berupa Dana_Sukarela, dimana uang ini digunakan untuk membantu koperasi dalam penyejahteraan masing-masing koperasi.

8. Pemerintah juga dapat memberikan sejumlah uang untuk koperasi berupa

Dana_bergulir, dimana uang ini digunakan untuk membantu koperasi dalam penyejahteraan masing-masing koperasi.

9. Selanjutnya dari hasil dana dan simpanan tersebut menghasilkan

Modal_Sendiri dan Modal_Luar yang langsung diberikan kepada karyawan_bagian_finance.

10.Karyawan_bagian_finance akan memberikan Uang_Volume_Usaha

kepada karyawan untuk diolah dalam transaksi jual beli barang yang ada di dalam koperasi.

11.Karyawan_bagian_finance akan memberikan Uang_Volume_Usaha

kepada Anggota untuk diolah dalam transaksi jual beli barang antar sesama anggota atau kerabat dekat anggota.

12.Karyawan_bagian_finance akan memberikan Uang_Volume_Usaha

kepada Pengusaha_koperasi_lainnya untuk diolah dalam transaksi jual beli barang yang diluar koperasi.

13.Hasil dari volume usaha tersebut dicatat oleh karyawan koperasi

(10)

Laporan_Jumlah_Transaksi_Perputaran_Uang dan

Laporan_Jumlah_SHU kepada Manager koperasi

14.Uang Sisa_Hasil_Usaha dan Laporan_Jumlah_SHU juga diberikan

kepada Karyawan_bagian_finance untuk di proses lebih lanjut.

15.Karyawan_bagian_finance akan memberikan uang Sisa Hasil Usaha

(SHU) kepada anggota secara merata.

16.Manager kemudian membuat rekap

Data_Laporan_RAT(Rapat_Anggota_Tahunan),

Data_Jumlah_Anggota,_Karyawan,_Manager,_Data_Jumlah_Modal_sen diri,_Data Jumlah_Modal_Luar,_Data_Volume_Usaha_,dan_Data_SHU, untuk diberikan kepada Kabid_koperasi_provinsi/kabupaten/kota.

17.Semua_data_dari_seluruh_koperasi_daerah_di_Indonesia akan langsung

diberikan kepada Kepala_Bagian_Data_KUKM

18.Kepala_Bagian_Data_KUKM akan memberikan

Rekap_Semua_data_dari_seluruh_koperasi_daerah_di_Indonesia kepada Kabid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM.

19.Kabid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM memberikan

Rekap_Semua_Data_dari_seluruh_provinsi kepada

Kasubid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM bagian penanganan sistem peta digital,&SIDD_KUKM_terpilih.

20.Kabid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM memberikan

Rekap_Semua_Data_dari_seluruh_provinsi kepada

Kasubid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM bagian penanganan sistem intranet&web_www.smecda.com.

(11)

21.Kasubid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM

bagian penanganan sistem peta digital,&SIDD_KUKM_terpilih akan memproses dan menganalisis data kedalam sistem database smecda untuk dimasukkan kedalam sistem peta digital smecda, lalu sistem peta digital smecda tersebut dilanjutkan kedalam sebuah infrastruktur teknologi informasi smecda yang didukung oleh teknologi local area network (LAN) dengan melibatkan 3 server untuk melayani 50 client/node.

22.Kasubid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM

bagian penanganan sistem peta digital,&SIDD_KUKM_terpilih akan memproses dan menganalisis data kedalam sistem database smecda untuk dimasukkan kedalam Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Usaha Kecil Menengah Terpilih (SIDD KUKM T), kemudian sistem tersebut dilanjutkan kedalam sebuah infrastruktur teknologi informasi smecda yang didukung oleh teknologi local area network (LAN) dengan melibatkan 3 server untuk melayani 50 client/node.

23.Kasubid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM

bagian penanganan sistem intranet&web_www.smecda.com akan memproses dan menganalisis data kedalam sistem database smecda untuk dimasukkan kedalam sistem intranet smecda, selanjutnya juga sistem intranet smecda tersebut dilanjutkan kedalam sebuah infrastruktur teknologi informasi smecda yang didukung oleh teknologi local area network (LAN) dengan melibatkan 3 server untuk melayani 50 client/node.

(12)

24.Kasubid_Asdep_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan&KUKM

bagian penanganan sistem intranet&web_www.smecda.com akan memproses dan menganalisis data kedalam sistem database smecda untuk

dimasukkan kedalam sistem web www.smecda.com, dan selanjutnya

sistem website ini di tampung di server dalam cyber cloud computing.

25.Infrastruktur teknologi informasi smecda yang didukung oleh teknologi

local area network (LAN) dengan melibatkan 3 server untuk melayani 50 client/node ini akan menampung semua database yang didapat dari SIM Smecda, kemudian dipilih data yang penting dari

Sistem_Database_Koperasi_Smecda lalu diolah ke dalam Pengolahan

Data koperasi yang ada didalam sistem informasi smecda tersebut yang akan dianalisis oleh sistem dinamis dan metode AHP yang nantinya akan menampilkan alternatif kebijakan berdasarkan perhitungan dari tahun sebelumnya, sekarang, dan peramalan untuk tahun yang akan datang.

26.Pengolahan dan perhitungan akan menghasilkan

Rekomendasi_Alternatif_Kebijakan_DSS_Koperasi.

Selanjutnya alternatif tersebut diteruskan untuk ditampilkan secara

menarik dengan menggunakan sistem digital dashboard, dimana dalam

sistem ini akan ditampilkan dalam bentuk grafik-grafik dari semua data penting koperasi.

27.Sistem_Digital_Dashboard akan menghasilkan DSS_koperasi yang akan

dirundingkan dalam rapat antara tenaga ahli, kabid, dan pemerintah secara lebih mudah, efektif dan efisien.

(13)

28.Setelah keputusan sudah disetujui bersama berdasarkan hasil rapat, kemudian keputusan tersebut dapat langsung disampaikan dan diimplementasikan di koperasi masing – masing daerah provinsi seluruh Indonesia secara cepat, efektif dan efisien. Hasil dari rapat tersebut akan menhasilkan Kebijakan_keputusan_koperasi yang akan di realisasikan kedalam koperasi di masing-masing provinsi.

29.Koperasi aktif juga bisa mendapatkan informasi dari sistem web

www.smecda.com untuk mengetahui kebijakan dari pemerintah dan

beranekaragam informasi yang dibutuhkan lainnya untuk kemajuan masing-masing koperasi.

4.2.3.2 Application Domain

Berikut ini adalah gambaran application domain dari perancangan sistem

yang meliputi aktor yang terkait, tanggung awab aktor dan urutan dalam use case

(14)

Tabel 4.2 Application Domain

NO Actor Tanggung Jawab Urutan di

Use Case Diagram 1. Asdep_urusan_ penelitian_SDM Meregister_SDM_kementerian 1 2. Kasubbid_ Lembaga_ Non_Pemerintah Meregister_pengguna_data 2 Membuat_laporan_jumlah_RAT 6 Membuat_laporan_jumlah_koperasi_provinsi 7 3. Wakil_Kasubbid_ Lembaga_ Non_Pemerintah Mendata_jumlah_koperasi_tidak_aktif_provinsi 5 Merekap_data_koperasi_per _provinsi 3 Mendata_jumlah_koperasi_aktif_provinsi 4 4. Kasubbid_ Lembaga_ Pemerintah Mengakses_data_koperasi_kedalam_Smecda 8 Menghitung_jumlah_modal_koperasi_provinsi 12 Menghitung_jumlah_SHU_koperasi_provinsi 13 Membuat_laporan_ koperasi_provinsi 14 5. Wakil_Kasubbid_ Lembaga_ Non_Pemerintah Menambah_data_koperasi_provinsi 9 Mengubah_data_koperasi_provinsi 10 Menghapus_data_ koperasi_provinsi 11 6 Kabid_Bidang_ke rjasama_dan_jari ngan Mengakses_sistem_server_data_Smecda 15 Membuat_laporan_keputusan_koperasi_provinsi 18 7. Deputi_bidang Pengkajian_Sumb erdaya_UKMK Mengakses_sistem_digital_dashboard 16 Membuat_kebijakan_keputusan 17

(15)

4.2.3.3 Clusters

Berikut ini adalah pengelompokan kelas berdasarkan class diagram yang

diambil dari penentuan objek yang ada di provinsi koperasi di Indonesia.

1. Cluster Pengguna

2. Cluster Provinsi

 

3. Cluster RAT (Rapat Anggota Tahunan)

(16)

4. Cluster SDM (Sumber Daya Manusia) 5. Cluster Transaksi 6. Cluster Modal <<cluster>> modal +menghitung_jumlah() +mencatat() ‐ID_modal ‐ID_provinsi ‐ID_pengguna ‐Modal_sendiri ‐Modal_luar ‐Tahun_koperasi ‐Tanggal Modal

(17)

7. Cluster Status

8. Cluster Laporan Provinsi

Gambar 4.2 Cluster

4.2.3.4 Class Diagram

Penggambaran Class Diagram sistem informasi sistem digital dashboard

management pada kementerian koperasi dan ukm bidang kerjasama dan jaringan yang diusulkan, adalah sebagai berikut (Gambar 4.3) :

(18)

+menghitung_jumlah_modal() +mencatat() +mengubah() +menambah() +menghapus() ‐ID_modal ‐ID_pengguna ‐ID_provinsi ‐Modal_sendiri ‐Modal_luar ‐Tahun_koperasi ‐Tanggal Modal +melaporkan() +mencatat_RAT() +mengubah_data() +menambah() +menghapus() ‐ID_RAT ‐ID_pengguna ‐ID_provinsi ‐Tahun_koperasi ‐Jumlah_RAT ‐Tanggal RAT(Rapat_Anggota_Tahunan) +menghitung() +mencatat_transaksi() +mengubah_data() +menambah() +menghapus() ‐ID_transaksi ‐ID_pengguna ‐ID_Provinsi ‐Volume_usaha ‐SHU ‐Tahun_koperasi ‐Tanggal Transaksi Class Diagram +mencatat_jumlah_SDM() +menambah() +mengubah() +menghapus() ‐ID_SDM ‐ID_pengguna ‐ID_provinsi ‐Tahun_koperasi ‐Jumlah_anggota ‐Jumlah_karyawan ‐Jumlah_manager ‐Tanggal SDM +mencatat_status_koperasi() +menambah() +mengubah() +menghapus() ‐ID_status ‐ID_pengguna ‐ID_provinsi ‐Jumlah_koperasi_aktif ‐Jumlah_koperasi_tidak_aktif ‐Tahun_koperasi ‐Tanggal Status +mengakses() +mengubah() ‐ID_pengguna ‐Nama_pengguna ‐Password ‐Peran ‐Tanggal Pengguna +mencatat() +mengubah() +menghapus() +menambah() ‐ID_provinsi ‐Nama_provinsi ‐Tanggal Provinsi +melaporkan() +menghitung_jumlah() ‐ID_laporan_propinsi ‐ID_propinsi ‐Tanggal ‐ID_pengguna Laporan_Provinsi 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1..* 1 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..*  

(19)

4.2.3.5 Definition Class

Penjelasan secara terperinci dari suatu class diagram pada Gambar 4.3 diatas, adalah sebagai berikut :

1. Class : Pengguna

Attribute : ID_pengguna, Nama_pengguna, Password, tanggal

Behaviour : mengakses(), mengubah_data()

2. Class : Laporan_provinsi

Attribute : ID_laporan_provinsi, ID_provinsi, tanggal, ID_pengguna

Behaviour : melaporkan() , menghitung jumlah()

3. Class : Provinsi

Attribute : ID_provinsi, Nama_provinsi, tanggal

Behaviour : mencatat(), menambah_data(), mengubah data(), menghapus

data()

4. Class : RAT(Rapat Anggota Tahunan)

Attribute : ID_RAT, ID_provinsi, ID_pengguna, Tahun_koperasi, Jumlah

RAT, tanggal

Behaviour : melaporkan(),mengubah_data(), menambah_data(), dan menghapus data()

(20)

5. Class : SDM

Attribute : ID_SDM, ID_provinsi, ID_pengguna, Tahun_koperasi,

Jumlah_anggota, Jumlah_karyawan, Jumlah_manager, Tanggal

Behaviour : mencatat_jumlah(), mengubah_data(), menambah_data(), dan menghapus data()

6. Class : Status

Attribute : ID_Status, ID_provinsi, ID_pengguna, Jumlah_koperasi_aktif,

Jumlah_koperasi_tidak _aktif, Tahun_koperasi, Tanggal

Behaviour : mencatat_status(), mengubah_data(), menambah_data(), dan

menghapus data()

7. Class : Transaksi

Attribute : ID_transaksi, ID_provinsi, ID_pengguna, Volume_usaha, SHU,

Tahun_koperasi, Tanggal

Behaviour : menghitung(), mencatat_transaksi(), mengubah_data(), menambah_data(), dan menghapus data()

8. Class : Modal

Attribute : ID_Modal, ID_provinsi, ID_pengguna, Modal_sendiri,

Modal_luar, Tahun_koperasi, Tanggal

Behaviour : menghitung_jumlah_modal(), mencatat(), mengubah_data(),

(21)

4.2.3.6 Behavioral Pattern 1. Pengguna a. Event Trace : Mengakses – Mengubah_data b. Behavioral Pattern : Mengakses * + Mengubah_data

c. State Chart Diagram :

 

2. Laporan_Provinsi

a. Event Trace :

Melaporkan - Menghitung jumlah

b. Behavioral Pattern :

Melaporkan + Menghitung jumlah

c. State Chart Diagram :

 

3. Provinsi

a. Event Trace :

(22)

b. Behavioral Pattern :

Mencatat + Menambah_data + Mengubah data + Menghapus data

c. State Chart Diagram :

4. RAT(Rapat Anggota Tahunan)

a. Event Trace :

Melaporkan – Mencatat_transaksi –Mengubah_data - Menambah_data - Menghapus data

b. Behavioral Pattern :

Melaporkan + Mencatat_transaksi + Mengubah_data + Menambah_data + Menghapus data

c. State Chart Diagram :

(23)

5. SDM

a. Event Trace :

Mencatat - Mengubah_data - Menambah_data - Menghapus data

b. Behavioral Pattern :

Mencatat + Mengubah_data + Menambah_data + Menghapus data

c. State Chart Diagram :

6. Status

a. Event Trace :

Mendata - Mengubah_data - Menambah_data - Menghapus data

b. Behavioral Pattern :

Mencatat + Mengubah_data + Menambah_data + Menghapus data

c. State Chart Diagram :

 

7. Transaksi

a. Event Trace :

Menghitung – Mencatat_transaksi – Mengubah_data - Menambah_data - Menghapus data

(24)

b. Behavioral Pattern :

Menghitung + Mencatat_Transaksi + Mengubah_data + Menambah_data + Menghapus data

c. State Chart Diagram :

8. Modal

a. Event Trace :

Menghitung_jumlah – Mencatat – Mengubah_data - Manambah_data - Menghapus data

b. Behavioral Pattern :

Menghitung_jumlah + Mencatat + Mengubah_data + Manambah_data + Menghapus data

c. State Chart Diagram :

(25)

4.2.3.7 Event Table

Event table dapat menggambarkan hubungan antara class dengan event- nya secara lebih spesifik. Dari hasil analisis didapat event table untuk kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM, adalah sebagai berikut (Tabel 4.3) :

Tabel 4.3 Event Table

Class

Pengguna Provinsi Transaksi Modal

Mengakses * Mengubah_data + + + + Menambah_data + + + Menghapus_data + + + Menghitung + + Mencatat * + + Melaporkan Class SDM RAT (Rapat Anggota Tahunan)

Status Laporan Provinsi

Mengakses Mengubah_data + + + Menambah_data + + + Menghapus_data + + + Menghitung + Mencatat + + + Melaporkan + + Event Event

(26)

4.2.3.8 Actor Table

Actor table adalah penggambaran hubungan antara actor dengan usecase.

Dari hasil analisis didapat actor table untuk kementerian bidang kerjasama dan

jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM, adalah sebagai berikut (Tabel 4.4) :

Tabel 4.4 Actor Table

Actor Use Case Asdep_ urusan_ penelitian_ SDM Kasubbid_ Lembaga_ Non_ Pemerintah Wakil Kasubbid_ Lembaga_ Non_ Pemerintah Kasubbid_ Lembaga_ Pemerintah Meregister_SDM_ke menterian √ Mergister_pengguna_ data √ Merekap_data_kopera si_per _provinsi √ Mendata_jumlah_kop erasi_aktif_provinsi √ Mendata_jumlah_kop erasi_tidak_aktif_prov insi √ Membuat_laporan_ jumlah_RAT √ Membuat_laporan_ju mlah_koperasi_provin si √ Mengakses_data_kope rasi_kedalam_Smecda √ Menambah_data_kope rasi_provinsi Mengubah_data_kope rasi_provinsi Menghapus_data_ koperasi_provinsi Menghitung_jumlah_ modal_ koperasi_provinsi √

(27)

Menghitung_jumlah_ SHU_ koperasi_provinsi √ Membuat_laporan_ koperasi_provinsi √ Mengakses_sistem_ server_data_Smecda Mengakses_sistem_ digital_dashboard Membuat_kebijakan_ keputusan Membuat_laporan_ke putusan_ koperasi_provinsi Actor Use Case Wakil Kasubbid_ Lembaga_ Pemerintah Kabid_ Bidang_ kerjasama_ dan_ jaringan Deputi_ bidang Pengkajian_ Sumberdaya _UKMK Meregister_SDM_kementerian Meregister_pengguna_data Merekap_data_koperasi_per _provinsi Mendata_jumlah_koperasi_akti f_provinsi Mendata_jumlah_koperasi_tida k_aktif_provinsi Membuat_laporan_ jumlah_RAT Membuat_laporan_jumlah_kop erasi_provinsi Mengakses_data_koperasi_ked alam_Smecda Menambah_data_koperasi_pro vinsi √ Mengubah_data_koperasi_prov insi √ Menghapus_data_ koperasi_provinsi √ Menghitung_jumlah_modal_ koperasi_provinsi Menghitung_jumlah_SHU_ koperasi_provinsi Membuat_laporan_ koperasi_provinsi

(28)

Mengakses_sistem_ server_data_Smecda √ Mengakses_sistem_ digital_dashboard √ √ Membuat_kebijakan_ kuputusan √ Membuat_laporan_keputusan_ koperasi_provinsi √

4.2.3.9 Use Case Diagram

Secara keseluruhan (overview), gambaran sistem informasi digital

dashboard management pada kementerian koperasi bidang kerjasama dan

(29)

Gambar 4.4 Use Case Diagram

(30)

4.2.3.10 Actor Specification

Actor Specification merupakan penjelasan dari actor-actor yang berperan

dalam sistem informasi digital dashboard di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM yang dapat di jelaskan sebagai berikut :

1. Asdep_Urusan_Penelitian_SDM

ƒ Purpose : Asdep urusan penelitian SDM

dapat mengakses Form Laporan Pengguna untuk mengetahui berapa banyak jumlah dari pegawai kementerian yang memakai sistem ini.

ƒ Charaterization : Asdep urusan penelitian SDM

mampu melakukan penambahan, pengubahan, dan penghapusan jika pegawai kementerian bertambah dan berkurang melalui database pengguna koperasi.

2. Kasubbid_Lembaga_Non_Pemerintah

ƒ Purpose : Kasubbid lembaga non pemerintah dapat

mengakses Form Laporan Provinsi untuk mengetahui jumlah provinsi yang ada di Indonesia saat ini, dan Form RAT dimana berguna juga untuk mengetahui jumlah RAT yang diadakan koperasi per provinsi seluruh Indonesia.

ƒ Charaterization : Kasubbid lembaga non pemerintah

(31)

pengubahan terhadap laporan data provinsi dan jumlah RAT apabila terjadi perubahan, serta dapat menganalisis perkembangan provinsi terhadap kinerja koperasi dan jumlah

RATsecara garis besar koperasi per provinsi disetiap tahunnya.

3. Wakil_Kasubbid_Lembaga_Non_Pemerintah

ƒ Purpose : Wakil Kasubbid lembaga non pemerintah

dapat mengakses Form Data Provinsi untuk mengetahui provinsi – provinsi yang terdaftar dalam kementerian koperasi, dan Form Status dimana berguna juga untuk mengetahui jumlah koperasi aktif dan koperasi tidak aktif yang ada di seluruh provinsi negara Indonesia.

ƒ Charaterization : Wakil Kasubbid lembaga non pemerintah

mampu melakukan penambahan, penghapusan, dan pengubahan terhadap data provinsi dan jumlah koperasi aktif dan koperasi tidak aktif apabila terjadi perubahan.

4. Kasubbid_Lembaga_Pemerintah

ƒ Purpose : Kasubbid lembaga pemerintah dapat

mengakses sistem informasi manajemen Smecda untuk mengambil data – data koperasi yang dibutuhkan untuk keperluan sistem digital dashboard ini. Kasubbid juga dapat mengakses Form Modal Koperasi yaitu untuk mengetahui jumlah modal sendiri dan modal luar koperasi per provinsi,

(32)

sehingga dapat dihitung rata-rata per tahun dan dapat dikumulasikan jumlahnya. Form SHU (Sisa Hasil Usaha) juga dapat diakses oleh Kasubbid lembaga pemerintah untuk mengetahui jumlah nominal dari SHU yang dihasilkan oleh koperasi per provinsi, sehingga dapat dilihat perkembangan setiap tahunnya secara spesifik per provinsi.

ƒ Charaterization : Kasubbid lembaga pemerintah mampu

melakukan penambahan, pengubahan, perhitungan dan penghapusan terhadap data – data modal koperasi dan SHU yang dihasilkan koperasi per provinsi, serta dapat menganalisis perkembangan jumlah modal dan SHU secara garis besar

koperasi per provinsi disetiap tahunnya.

5. Wakil_Kasubbid_Lembaga_Pemerintah

ƒ Purpose : Wakil kasubbid lembaga pemerintah dapat

mengakses Form Modal Koperasi yaitu untuk mengetahui jumlah modal sendiri dan modal luar koperasi per provinsi, sehingga dapat membantu dalam perhitungan rata-rata per tahun dan dapat dikumulasikan jumlahnya. Selain itu, Form SHU (Sisa Hasil Usaha) juga dapat diakses oleh Wakil kasubbid lembaga pemerintah untuk mengetahui dan menghitung jumlah nominal dari SHU yang dihasilkan oleh koperasi per provinsi.

(33)

ƒ Charaterization : Wakil Kasubbid lembaga pemerintah

mampu melakukan penambahan, pengubahan, perhitungan dan penghapusan terhadap data – data modal koperasi dan SHU yang dihasilkan koperasi per provinsi.

6. Kabid_Bidang_Kerjasama_dan_Jaringan

ƒ Purpose : Kabid bidang kerjasama dan jaringan

dapat mengakses sistem server Smecda untuk mengambil dan menganalisis data – data koperasi yang dibutuhkan untuk keperluan sistem digital dashboard ini. Kasubbid juga dapat mengakses Form Grafik Kondisi Saat Ini dan Form Grafik yang Diusulkan yaitu untuk menganalisis perkembangan koperasi per provinsi disetiap tahunnya.

ƒ Charaterization : Kasubbid lembaga pemerintah mampu

melakukan pemilihan tahun awal dan tahun akhir untuk kebutuhan analisis kebijakan keputusan koperasi per provinsi.

7. Deputi_Bidang_Pengkajian_Sumberdaya_UKMK

ƒ Purpose : Deputi bidang pengkajian sumberdaya

UKMK dapat mengakses Form Grafik Kondisi Saat Ini dan Form Grafik yang Diusulkan yaitu untuk mengambil kebijakan keputusan terhadap perkembangan koperasi per provinsi disetiap tahunnya.

(34)

ƒ Charaterization : Deputi bidang pengkajian sumberdaya

UKMK mampu melakukan pemilihan tahun awal dan tahun akhir untuk kebutuhan pengambilan keputusan koperasi per provinsi.

4.2.3.11 Use Case Specification

Use Case Specification merupakan penjelasan dari use case diagram yang

digambarkan pada (Gambar 4.4) sistem informasi digital dashboard di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM yang dapat di jelaskan sebagai berikut :

1. Meregister_SDM_Kementerian

Usecase : Pada saat pendataan pegawai kementerian yang ingin

mengakses sistem ini, Asdep urusan penelitian SDM akan mendata nama – nama serta jabatan mereka di kementerian koperasi.

Object : pengguna

Function : create, get data pegawai kementerian koperasi, save

2. Meregister_pengguna_data

Usecase : Setelah proses pendataan selesai kemudian kasubbid

lembaga non pemerintah akan memberikan hak akses untuk penggunaan data di sistem ini kepada pegawai kementerian tersebut berupa password

(35)

untuk masing – masing ID yang mereka miliki. Password ini nantinya dapat mereka ganti sesuai keinginan mereka masing – masing.

Object : pengguna

Function : create, get data pengguna, save

3. Merekap_data_koperasi_per _provinsi

Usecase : Pada saat melakukan pendataan koperasi, wakil kasubbid

lembaga non pemerintah akan merekap semua data koperasi per provinsi.

Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal

Function : create, get data provinsi, save

4. Mendata_jumlah_koperasi_aktif_provinsi

Usecase : Setelah rekap data koperasi selesai dilakukan, maka akan

diadakan spesifikasi data terhadap jumlah koperasi aktif per provinsi dan menghitung rata-rata jumlah koperasi aktif per tahun.

Object : status

Function : create, get data jumlah koperasi aktif, save

5. Mendata_jumlah_koperasi_tidak_aktif_provinsi

Usecase : Selain jumlah koperasi aktif, setelah rekap data koperasi

selesai dilakukan, maka akan diadakan juga spesifikasi data terhadap jumlah koperasi tidak aktif per provinsi dan menghitung rata-rata jumlah koperasi tidak aktif per tahun.

(36)

Function : create, get data jumlah koperasi tidak aktif, save

6. Membuat_laporan_jumlah_RAT

Usecase : Setelah rekap data koperasi selesai dilakukan, maka akan

diadakan spesifikasi data terhadap jumlah RAT per provinsi dan menghitung rata-rata jumlah RAT per tahun.

Object : RAT

Function : create, get data jumlah RAT, save

7. Membuat_laporan_jumlah_koperasi_provinsi

Usecase : Kemudian akan dibuat laporan untuk data koperasi

terhadap jumlah koperasi per provinsi dan dihitung secara pertahun.

Object : provinsi, status

Function : create, get data koperasi per provinsi, save

8. Mengakses_data_koperasi_kedalam_Smecda

Usecase : Setelah itu kasubbid lembaga pemerintah dapat

mengakses data didalam SIM smecda dan memilih data koperasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh asdep, deputi, dan pemerintah

Object : status, SDM, RAT, transaksi, modal

(37)

9. Menambah_data_koperasi_provinsi

Usecase : Pada saat data koperasi tersebut ingin ditambah, maka

wakil kasubbid akan menambah data yang diperlukan.

Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal 

Function : create, get data koperasi, save

10. Mengubah_data_koperasi_provinsi

Usecase : Pada saat data koperasi tersebut ingin diubah, maka

wakil kasubbid akan mengubah data sesuai dengan yang diperlukan.

Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal

Function : create, get data koperasi, save

11. Menghapus_data_ koperasi_provinsi

Usecase : Pada saat data koperasi tersebut ingin dihapus karena

sudah tidak dibutuhkan, maka wakil kasubbid akan menghapus data yang sudah tidak diperlukan lagi.

Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal

Function : create, get data koperasi, save

12. Menghitung_jumlah_modal_ koperasi_provinsi

Usecase : Kemudian pada saat kementerian ingin menghitung

modal kumulatif dari koperasi per provinsi, maka Kasubbid lembaga pemerintah akan menghitung jumlah modal koperasi per provinsi pertahun dan menghitung rata – rata modal tersebut.

(38)

Object : modal

Function : create, get data modal, save

13. Menghitung_jumlah_SHU_ koperasi_provinsi

Usecase : Pada saat kementerian ingin menghitung jumlah SHU

kumulatif dari koperasi per provinsi, maka Kasubbid lembaga pemerintah akan menghitung jumlah SHU koperasi per provinsi pertahun dan menghitung rata – rata SHU tersebut.

Object : SHU

Function : create, get data SHU, save

14. Membuat_laporan_ koperasi_provinsi

Usecase : Setelah itu Kasubbid lembaga pemerintah akan membuat

laporan koperasi per provinsi untuk di analisis lebih lanjut oleh Kabid.

Object : Laporan provinsi, provinsi, status, SDM, RAT, transaksi,

modal

Function : create, get laporan koperasi, save

15. Mengakses_sistem_server_data_Smecda

Usecase : Kabid kerjasama dan jaringan juga dapat memantau

dengan mengakses data yang diinput oleh para kasubbid di dalam sistem server data Smecda.

Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal

(39)

16. Mengakses_sistem_digital_dashboard

Usecase : Selanjutnya Kabid kerjasama dan jaringan beserta Deputi

Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK akan memantau seluruh data dengan menganalisis melalui sistem digital dashboard dalam bentuk grafik dari data – data yang ada.

Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal

Function : create, save

17. Membuat_kebijakan_kuputusan

Usecase : Setelah analisis dilakukan maka dibuat suatu kebijakan

keputusan yang akan direalisasikan dalam koperasi per provinsi.

Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal

Function : create, save, print

18. Membuat_laporan_keputusan_koperasi_provinsi

Usecase : Kemudian Kabid kerjasama dan jaringan akan membuat

laporan keputusan koperasi per provinsi untuk selanjutnya dipresentasikan dan langsung direalisasikan untuk koperasi per provinsi.

Object : provinsi, status, SDM, RAT, transaksi, modal

(40)

4.2.3.12 Function List

Function List merupakan sebuah tabel yang memuat fungsi – fungsi yang

berkaitan dengan usecase diagram yang dilengkapi dengan type dan complexity (Tabel

4.5)

Tabel 4.5 Tabel Function List

Function List

No Function List Type Complexity

1. Meregister_SDM_kementerian Read, Update,

Compute

Simple

Generate_tgl Read Simple

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_pengguna Read Simple

Save Update Simple

2. Meregister_pengguna_data Read, Update,

Compute

Simple

Generate_tgl Read Simple

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_pengguna Read Simple

Save Update Simple

3. Merekap_data_koperasi_per

_provinsi Read, Update,

Compute

Medium

Generate_tgl Read Simple

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_provinsi Read Simple

Save Update Simple

Print Read Simple

4. Mendata_jumlah_koperasi_akti f_provinsi

Read, Update, Compute

Simple

(41)

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_status Read Simple

Get_ID_provinsi Read Simple

Get_ID_pengguna Read Simple

Save Update Simple

5. Mendata_jumlah_koperasi_tida

k_aktif_provinsi Read, Update,

Compute

Simple

Generate_tgl Read Simple

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_status Read Simple

Get_ID_provinsi Read Simple

Get_ID_pengguna Read Simple

Save Update Simple

6. Membuat_laporan_jumlah_RA T

Read, Update, Compute

Complex

Generate_tgl Read Simple

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_RAT Read Simple

Get_ID_provinsi Read Simple

Get_ID_pengguna Read Simple

Save Update Simple

7. Membuat_laporan_jumlah_kop erasi_provinsi

Read, Update, Compute

Medium

Generate_tgl Read Simple

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_Status Read Simple

Get_ID_provinsi Read Simple

Get_ID_pengguna Read Simple

Save Update Simple

8. Mengakses_data_koperasi_ked

(42)

Compute

Generate_tgl Read Simple

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_provinsi Read Simple

Get_ID_Modal Read Simple

Get_ID_Status Read Simple

Get_ID_Transaksi Read Simple

Get_ID_SDM Read Simple

Get_ID_RAT Read Simple

Save Update Simple

9. Menambah_data_koperasi_pro

vinsi Read, Update,

Compute

Simple

Generate_tgl Read Simple

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_provinsi Read Simple

Get_ID_Modal Read Simple

Get_ID_Status Read Simple

Get_ID_Transaksi Read Simple

Get_ID_SDM Read Simple

Get_ID_RAT Read Simple

Save Update Simple

10. Mengubah_data_koperasi_prov

insi Read, Update,

Compute

Simple

Generate_tgl Read Simple

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_provinsi Read Simple

Get_ID_Modal Read Simple

Get_ID_Status Read Simple

Get_ID_Transaksi Read Simple

(43)

Get_ID_RAT Read Simple

Save Update Simple

11. Menghapus_data_koperasi_pro vinsi

Read, Update, Compute

Simple

Generate_tgl Read Simple

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_provinsi Read Simple

Get_ID_Modal Read Simple

Get_ID_Status Read Simple

Get_ID_Transaksi Read Simple

Get_ID_SDM Read Simple

Get_ID_RAT Read Simple

Save Update Simple

12. Menghitung_jumlah_modal_

koperasi_provinsi

Read, Update, Compute

Complex

Generate_tgl Read Simple

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_modal Read Simple

Get_ID_provinsi Read Simple

Get_ID_pengguna Read Simple

Hitung_jumlah_total Compute Medium

Hitung_jumlah_rata – rata Compute Medium

Save Update Simple

13. Menghitung_jumlah_SHU_kop erasi_provinsi

Read, Update, Compute

Complex

Generate_tgl Read Simple

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_SHU Read Simple

Get_ID_provinsi Read Simple

(44)

Hitung_jumlah_total Compute Medium

Hitung_jumlah_rata – rata Compute Medium

Save Update Simple

14. Membuat_laporan_koperasi_pr ovinsi

Read, Update, Compute

Simple

Generate_tgl Read Simple

Generate_new_code Read,Compute Medium

Get_ID_laporan_provinsi Read Simple

Get_ID_provinsi Read Simple

Save Update Simple

Print Read Simple

15. Mengakses_sistem_server_data

_smecda Read, Update,

Compute

Simple

Generate_tgl Read Simple

Get_ID_provinsi Read Simple

Save Update Simple

16. Mengakses_sistem_

digital_dashboard

Read, Update, Compute

Simple

Generate_tgl Read Simple

Get_ID_provinsi Read Simple

Save Update Simple

17. Membuat_kebijakan_

kuputusan

Read, Update, Compute

Medium

Generate_tgl Read Simple

Get_ID_provinsi Read Simple

Save Update Simple

Print Read Simple

18. Membuat_laporan_keputusan_ koperasi_provinsi

Read, Update, Compute

Simple

(45)

Get_ID_provinsi Read Simple

Save Update Simple

Print Read Simple

4.2.3.13 User Interface

1. Dataset Koperasi

Gambar 4.5 Dataset Koperasi

Dataset Koperasi ini merupakan kumpulan data tabel yang artinya dalam satu dataset bisa terdapat banyak data table. Data table adalah gambaran sebuah tabel dalam memory. Dataset ini berguna untuk mengakses data dalam suatu aplikasi.

(46)
(47)

Gambar 4.6 Form Pengguna Koperasi

Window “Form Pengguna Koperasi” (Gambar 4.6) ini digunakan oleh

pengguna untuk melakukan Login. Window ini merupakan tampilan pertama

yang akan mengarahkan ke window form selanjutnya. Pada window “Form

Pengguna Koperasi” ini pengguna akan memasukkan ID_pengguna sesuai dengan yang dimiliki oleh masing – masing pengguna, dan Kata_Sandi yang

menjadi security dari pengguna itu sendiri. Kemudian pengguna akan menekan

simbol “√” yang artinya OK , jika ID_pengguna dan Kata_sandi dimasukkan

dengan benar, maka sistem akan memproses langsung dan pengguna dapat

masuk ke dalam menu selanjutnya yaitu window “Menu Utama” yang berupa

MDIForm. Apabila ID_pengguna atau Kata_Sandi tidak diisi, maka sistem akan

mengeluarkan message box “ID_pengguna harus diisi!!” atau “Kata_Sandi harus

diisi!!”. Jika ID_pengguna atau Kata_Sandi diisi salah oleh pengguna, maka

sistem akan mengeluarkan message box “ID_pengguna salah!!” atau

“Kata_Sandi salah!!” dan sistem akan tetap di window “Form Pengguna

Koperasi”. Bila ingin membatalkan login, pengguna dapat menekan tombol “x”

(48)
(49)

Gambar 4.7 Window Menu Utama

Apabila pengguna sudah berhasil login, maka aplikasi langsung

menampilkan sebuah window “Menu Utama” seperti yang terlihat dalam Gambar

4.6. Window “Menu Utama” ini terdiri dari lima (5) bagian utama (menu bar),

yaitu menu “Pengguna”, menu “Provinsi”, menu “Koperasi”, menu “Grafik Koperasi”, dan menu “Laporan”. Dari setiap menu – menu tersebut terdapat sub menu masing – masing.

Menu “Pengguna” terdapat sub menu “ganti kata sandi”, “logout”, “keluar”. Sub menu “ganti kata sandi” digunakan apabila pengguna ingin mengubah kata sandi yang lama dengan yang baru. Sub menu “logout” digunakan

apabila pengguna ingin menutup menu utama dan kembali ke window “form

pengguna koperasi”. Sedangkan sub menu “keluar” adalah sub menu yang digunakan apabila pengguna ingin menutup semua aplikasi yg ada.

Menu “Provinsi” terdiri dari sub menu “Data Provinsi” yang menyajikan data – data provinsi yang ada di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep

(50)

urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.

Menu “Koperasi” terdiri dari sub menu “SDM”, “status”, “transaksi”, “modal koperasi”, “RAT”, dimana masing – masing dari sub menu tersebut dapat memperlihatkan data – data yang sesuai dengan nama sub menu itu sendiri dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada penjelasan terperinci pada masing – masing sub menu tersebut.

Menu “Grafik Koperasi” terdiri dari “grafik kondisi saat ini” dan “grafik peramalan”. Dari sub menu tersebut menyajikan grafik – grafik yang ada yang berkaitan dengan data – data koperasi yang ada.

Menu “Laporan” terdiri dari laporan provinsi dan laporan pengguna. Dimana sub menu tersebut menyajikan laporan – laporan provinsi dan laporan data pengguna yang terdaftar di dalam database pengguna koperasi.

Menu “Digital dashboard” menyajikan tampilan digital dashboard

dalam bentuk gauge dimana data dasarnya diambil dari dataset koperasi.

4. Message box “Keluar dari Aplikasi”

Gambar 4.8 Message box “Keluar dari Aplikasi”

(51)

Apabila pengguna ingin keluar dari aplikasi ini, maka pengguna juga dapat menekan tombol ‘X’ di sebelah pojok kanan atas. Setelah pengguna

menekan tombol tersebut, maka aplikasi akan mengeluarkan message box

“apakah anda yakin ingin keluar dari aplikasi ini?” seperti yang terlihat pada Gambar 4.8.

5. Form Ganti Kata Sandi

(52)
(53)

Gambar 4.9 Form Ganti Kata sandi

Window “Form Ganti Kata Sandi” (Gambar 4.9) ini digunakan oleh

pengguna untuk mengganti kata sandi yang sudah dimiliki sebelumnya. Pengguna dapat mengganti kata santi sesuai dengan keinginan mereka dan kapanpun yang mereka inginkan. Pengguna dapat memasukkan ID_pengguna dan Kata_sandi lama pengguna. Setelah itu pengguna dapat memasukkan Kata_sandi baru yang diinginkan 2 kali. Kemudian pengguna dapat menekan

(54)

tombol “Ganti”, maka sistem akan mengecek dari inputan pengguna, dan langsung mengganti Kata_Sandi pengguna yang lama dengan Kata_Sandi pengguna yang baru. Apabila pengguna ingin membatalkan perubahan Kata_Sandi, pengguna dapat menekan tombol “Batal”.

6. Form Data Provinsi

(55)
(56)

Gambar 4.10 Form Data Provinsi

Window “Form_Data_Provinsi (Gambar 4.10) ini pengguna dapat melihat,

menambah, mengubah, dan menghapus data provinsi yang terdaftar di database provinsi di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.

Apabila pengguna ingin menghapus data provinsi, maka pengguna dapat

menekan tombol hapus lalu tekan tombol simpan. Kemudian data akan terubah status database – nya dari “ada” menjadi “tidak ada”. Data yang ada di database

tidak langsung terhapus, dimaksudkan untuk mem-backup data yang sudah

terhapus tersebut untuk tetap tersimpan didatabase, untuk menghindari apabila data tersebut tidak sengaja terhapus maka data tersebut dapat dikembalikan lagi dan tidak terhapus semua dan secara langsung.

(57)

Kemudian dalam hal mengubah data, pengguna sebelumnya harus memilih data mana yang ingin diubah sesuai dengan yang diinginkan, selanjutnya pengguna dapat mengubah nama_provinsi yang ada di database provinsi tersebut lalu tekan tombol “simpan”. Jika pengguna belum memilih data yang ingin

diubah maka sistem akan mengeluarkan message box “Silahkan pilih data yang

ingin diubah!!”.

Selain itu, pengguna juga dapat melakukan penambahan data. Dalam hal

ini, pengguna cukup menginput nama provinsi baru yang ingin ditambah dan tidak perlu menginput ID_provinsi karena ID_provinsi akan secara otomatis menambah nomor ID tersebut sesuai dengan urutan didalam database provinsi.

(58)
(59)

Gambar 4.11 Form SDM

Window “Form_SDM (Gambar 4.11) ini pengguna dapat melihat,

menambah, mengubah, dan menghapus data SDM yang meliputi jumlah anggota, jumlah karyawan, dan jumlah manajer yang terdaftar di database SDM di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.

Apabila pengguna ingin menghapus data SDM, maka pengguna dapat

menekan tombol hapus lalu tekan tombol simpan. Kemudian data akan terubah status database SDM dari “ada” menjadi “tidak ada”. Data yang ada di database

tidak langsung terhapus, dimaksudkan untuk mem-backup data yang sudah

terhapus tersebut untuk tetap tersimpan didatabase, untuk menghindari apabila data tersebut tidak sengaja terhapus maka data tersebut dapat dikembalikan lagi dan tidak terhapus semua dan secara langsung. Jika pengguna akan menghapus

(60)

salah satu data dari database SDM, maka aplikasi sistem ini akan mengeluarkan

message box “Yakin akan dihapus!!”.

Kemudian dalam hal mengubah data, pengguna sebelumnya harus memilih

data mana yang ingin diubah sesuai dengan yang diinginkan, selanjutnya pengguna dapat mengubah jumlah anggota, jumlah karyawan, jumlah manajer, tahun koperasi dan nama provinsi sesuai dengan keinginan pengguna atau dengan kata lain data tersebut berkaitan dengan yang ada di database SDM, lalu tekan tombol “simpan”. Jika pengguna belum memilih data yang ingin diubah

maka aplikasi sistem ini akan mengeluarkan message box “Pilih data SDM yang

ingin diubah!!”.

Selain itu, pengguna juga dapat melakukan penambahan data. Dalam hal

ini, pengguna cukup menginput jumlah anggota, jumlah karyawan, jumlah manajer, tahun koperasi dan nama provinsi baru yang ingin ditambah dan tidak perlu menginput ID_SDM karena ID_SDM akan secara otomatis menambah nomor ID tersebut sesuai dengan urutan didalam database SDM. Jika pengguna tidak mengisi semua kolom yang tersedia, maka aplikasi ini akan mengeluarkan

message box “Isi data dengan lengkap!!”.

Kemudian ID_pengguna dan tanggal yang ada dalam form SDM ini

otomatis disesuaikan dengan nama pengguna yang login, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui siapa dan kapan data tersebut mengalami perubahan.

(61)

8. Form Status Koperasi

(62)
(63)

Gambar 4.12 Form Status Koperasi

Window “Form_status (Gambar 4.12) ini pengguna dapat melihat,

menambah, mengubah, dan menghapus data status yang meliputi jumlah koperasi aktif dan jumlah koperasi tidak aktif yang terdaftar di database status di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.

Apabila pengguna ingin menghapus data status, maka pengguna dapat

menekan tombol hapus lalu tekan tombol simpan. kemudian data akan terubah kondisi database status dari “ada” menjadi “tidak ada”. Data yang ada di database

tidak langsung terhapus, dimaksudkan untuk mem-backup data yang sudah

terhapus tersebut untuk tetap tersimpan didatabase, untuk menghindari apabila data tersebut tidak sengaja terhapus maka data tersebut dapat dikembalikan lagi

(64)

dan tidak terhapus semua dan secara langsung. Jika pengguna akan menghapus salah satu data dari database status, maka aplikasi sistem ini akan mengeluarkan

message box “Yakin akan dihapus!!”.

Kemudian dalam hal mengubah data, pengguna sebelumnya harus memilih

data mana yang ingin diubah sesuai dengan yang diinginkan, selanjutnya pengguna dapat mengubah jumlah koperasi aktif, jumlah koperasi tidak aktif, tahun koperasi dan nama provinsi sesuai dengan keinginan pengguna atau dengan kata lain data tersebut berkaitan dengan yang ada di database status, lalu tekan tombol “simpan”. Jika pengguna belum memilih data yang ingin diubah

maka aplikasi sistem ini akan mengeluarkan message box “Pilih data status yang

ingin diubah!!”.

Selain itu, pengguna juga dapat melakukan penambahan data. Dalam hal

ini, pengguna cukup menginput jumlah koperasi aktif, jumlah koperasi tidak aktif, tahun koperasi, dan nama provinsi baru yang ingin ditambah dan tidak perlu menginput id_status karena id_status akan secara otomatis menambah nomor id tersebut sesuai dengan urutan didalam database status. Jika pengguna tidak mengisi semua kolom yang tersedia, maka aplikasi ini akan mengeluarkan

message box “Isi data dengan lengkap!!”.

Kemudian id_pengguna dan tanggal yang ada dalam Form status ini

otomatis disesuaikan dengan nama pengguna yang login. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui siapa dan kapan data tersebut mengalami perubahan.

(65)

9. Form Transaksi

(66)
(67)

Gambar 4.13 Form Transaksi

Window “Form_Transaksi (Gambar 4.13) ini pengguna dapat melihat,

menambah, mengubah, dan menghapus data Transaksi yang meliputi volume usaha dan SHU (Sisa Hasil Usaha) yang terdaftar di database Transaksi di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.

Apabila pengguna ingin menghapus data Transaksi, maka pengguna dapat

menekan tombol hapus lalu tekan tombol simpan. kemudian data akan terubah kondisi database Transaksi dari “ada” menjadi “tidak ada”. Data yang ada di

database tidak langsung terhapus, dimaksudkan untuk mem-backup data yang

sudah terhapus tersebut untuk tetap tersimpan didatabase, untuk menghindari apabila data tersebut tidak sengaja terhapus maka data tersebut dapat dikembalikan lagi dan tidak terhapus semua dan secara langsung. Jika pengguna

(68)

akan menghapus salah satu data dari database Transaksi, maka aplikasi sistem ini

akan mengeluarkan message box “Yakin akan dihapus!!”.

Kemudian dalam hal mengubah data, pengguna sebelumnya harus memilih

data mana yang ingin diubah sesuai dengan yang diinginkan, selanjutnya pengguna dapat mengubah volume usaha, SHU (Sisa Hasil Usaha), tahun koperasi, dan nama provinsi sesuai dengan keinginan pengguna atau dengan kata lain data tersebut berkaitan dengan yang ada di database Transaksi, lalu tekan tombol “simpan”. Jika pengguna belum memilih data yang ingin diubah maka

aplikasi sistem ini akan mengeluarkan message box “Pilih data Transaksi yang

ingin diubah!!”.

Selain itu, pengguna juga dapat melakukan penambahan data. Dalam hal

ini, pengguna cukup menginput volume usaha, SHU (Sisa Hasil Usaha), tahun koperasi, dan nama provinsi baru yang ingin ditambah dan tidak perlu menginput id_Transaksi karena id_Transaksi akan secara otomatis menambah nomor id tersebut sesuai dengan urutan didalam database Transaksi. Jika pengguna tidak mengisi semua kolom yang tersedia, maka aplikasi ini akan mengeluarkan

message box “Isi data dengan lengkap!!”.

Kemudian id_pengguna dan tanggal yang ada dalam Form Transaksi ini

otomatis disesuaikan dengan nama pengguna yang login. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui siapa dan kapan data tersebut mengalami perubahan.

(69)

10.Form Modal Koperasi

(70)
(71)

Gambar 4.14 Form Modal Koperasi

Window “Form_Modal_Koperasi (Gambar 4.14) ini pengguna dapat

melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data Modal_Koperasi yang meliputi jumlah modal sendiri dan jumlah modal luar di masing – masing provinsi yang terdaftar di database Modal_Koperasi di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.

Apabila pengguna ingin menghapus data Modal_Koperasi, maka pengguna

dapat menekan tombol hapus lalu tekan tombol simpan. kemudian data akan terubah kondisi database Modal_Koperasi dari “ada” menjadi “tidak ada”. Data

yang ada di database tidak langsung terhapus, dimaksudkan untuk mem-backup

data yang sudah terhapus tersebut untuk tetap tersimpan didatabase, untuk menghindari apabila data tersebut tidak sengaja terhapus maka data tersebut

(72)

dapat dikembalikan lagi dan tidak terhapus semua dan secara langsung. Jika pengguna akan menghapus salah satu data dari database Modal_Koperasi, maka

aplikasi sistem ini akan mengeluarkan message box “Yakin akan dihapus!!”.

Kemudian dalam hal mengubah data, pengguna sebelumnya harus memilih

data mana yang ingin diubah sesuai dengan yang diinginkan, selanjutnya pengguna dapat mengubah modal sendiri, modal luar, tahun koperasi, dan nama provinsi sesuai dengan keinginan pengguna atau dengan kata lain data tersebut berkaitan dengan yang ada di database Modal_Koperasi, lalu tekan tombol “simpan”. Jika pengguna belum memilih data yang ingin diubah maka aplikasi

sistem ini akan mengeluarkan message box “Pilih data Modal_Koperasi yang

ingin diubah!!”.

Selain itu, pengguna juga dapat melakukan penambahan data. Dalam hal

ini, pengguna cukup menginput modal sendiri, modal luar, tahun koperasi, dan nama provinsi baru yang ingin ditambah dan tidak perlu menginput id_Modal_Koperasi karena id_Modal_Koperasi akan secara otomatis menambah nomor id tersebut sesuai dengan urutan didalam database Modal_Koperasi. Jika pengguna tidak mengisi semua kolom yang tersedia, maka aplikasi ini akan

mengeluarkan message box “Isi data dengan lengkap!!”.

Kemudian id_pengguna dan tanggal yang ada dalam Form Modal_Koperasi ini otomatis disesuaikan dengan nama pengguna yang login. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui siapa dan kapan data tersebut mengalami perubahan.

(73)

11.Form RAT (Rapat Anggota Tahunan)

(74)
(75)

Gambar 4.15 Form RAT

Window “Form_RAT (Gambar 4.15) ini pengguna dapat melihat,

menambah, mengubah, dan menghapus data RAT yang meliputi jumlah RAT di masing – masing provinsi yang terdaftar di database RAT di kementerian bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya, koperasi, dan UKM.

Apabila pengguna ingin menghapus data RAT, maka pengguna dapat

menekan tombol hapus lalu tekan tombol simpan. kemudian data akan terubah kondisi database RAT dari “ada” menjadi “tidak ada”. Data yang ada di database

tidak langsung terhapus, dimaksudkan untuk mem-backup data yang sudah

terhapus tersebut untuk tetap tersimpan didatabase, untuk menghindari apabila data tersebut tidak sengaja terhapus maka data tersebut dapat dikembalikan lagi dan tidak terhapus semua dan secara langsung. Jika pengguna akan menghapus

(76)

salah satu data dari database RAT, maka aplikasi sistem ini akan mengeluarkan

message box “Yakin akan dihapus!!”.

Kemudian dalam hal mengubah data, pengguna sebelumnya harus memilih

data mana yang ingin diubah sesuai dengan yang diinginkan, selanjutnya pengguna dapat mengubah jumlah RAT, tahun koperasi, dan nama provinsi sesuai dengan keinginan pengguna atau dengan kata lain data tersebut berkaitan dengan yang ada di database RAT, lalu tekan tombol “simpan”. Jika pengguna belum memilih data yang ingin diubah maka aplikasi sistem ini akan

mengeluarkan message box “Pilih data RAT yang ingin diubah!!”.

Selain itu, pengguna juga dapat melakukan penambahan data. Dalam hal

ini, pengguna cukup menginput jumlah RAT, tahun koperasi, dan nama provinsi baru yang ingin ditambah dan tidak perlu menginput id_RAT karena id_RAT akan secara otomatis menambah nomor id tersebut sesuai dengan urutan didalam database RAT. Jika pengguna tidak mengisi semua kolom yang tersedia, maka

aplikasi ini akan mengeluarkan message box “Isi data dengan lengkap!!”.

Kemudian id_pengguna dan tanggal yang ada dalam Form RAT ini

otomatis disesuaikan dengan nama pengguna yang login. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui siapa dan kapan data tersebut mengalami perubahan.

(77)

12.Form Digital Dashboard

Gambar 4.16 Tampilan Digital Dashboard

Gambaran Digital Dashboard ini menggambarkan semua informasi yang

terkait dengan koperasi per provinsi. Pengguna hanya perlu memilih provinsi

mana yang ingin dilihat kondisinya. Kemudian spidometer Digital Dashboard

tersebut langsung menunjukkan keangka yang sesuai dengan data dasar koperasi

per provinsi. Dari gambaran spidometer Digital Dashboard tersebut, pengguna

dapat melihat gambaran umum tentang provinsi yang dipilih oleh pengguna secara garis besar.

(78)

13.Form Laporan Pengguna

Gambar 4.17 Laporan Pengguna

Laporan Pengguna ini menyajikan laporan Pengguna terperinci koperasi per provinsi. Pengguna hanya memilih tahun yang diinginkan untuk memunculkan laporan Pengguna ini. Dari laporan ini dapat dihasilkan berbagai informasi yang

(79)

dapat digunakan sesuai dengan keiinginan pengguna. Selain itu pengguna juga dapat

mencetak laporan tersebut dengan menekan tombol print.

14. Form Laporan Status

Gambar 4.18 Laporan Status

Laporan Status ini menggambarkan grafik Status dan laporan Status terperinci koperasi per provinsi. Pengguna hanya memilih tahun yang diinginkan untuk memunculkan laporan Status ini. Dari laporan ini dapat dihasilkan berbagai informasi yang dapat digunakan sesuai dengan keiinginan pengguna. Selain itu pengguna juga

(80)

15. Form Laporan RAT

Gambar 4.19 Laporan RAT

Laporan RAT ini menggambarkan grafik RAT dan laporan RAT terperinci koperasi per provinsi. Pengguna hanya memilih tahun yang diinginkan untuk memunculkan laporan RAT ini. Dari laporan ini dapat dihasilkan berbagai informasi yang dapat digunakan sesuai dengan keiinginan pengguna. Selain itu pengguna juga

(81)

16. Form Laporan Transaksi

Gambar 4.20 Laporan Transaksi

Laporan Transaksi ini menggambarkan grafik transaksi dan laporan Transaksi terperinci koperasi per provinsi. Pengguna hanya memilih tahun yang diinginkan untuk memunculkan laporan Transaksi ini. Dari laporan ini dapat dihasilkan berbagai informasi yang dapat digunakan sesuai dengan keiinginan pengguna. Selain itu

(82)

17.Form Laporan SDM

Gambar 4.21 Laporan SDM

Laporan SDM ini menggambarkan grafik SDM dan laporan SDM terperinci koperasi per provinsi. Pengguna hanya memilih tahun yang diinginkan untuk memunculkan laporan SDM ini. Dari laporan ini dapat dihasilkan berbagai informasi yang dapat digunakan sesuai dengan keiinginan pengguna. Selain itu pengguna juga

(83)

18.Form Laporan Modal

Gambar 4.22 Laporan Modal

Laporan modal ini menggambarkan grafik modal dan laporan terperinci koperasi per provinsi. Pengguna hanya memilih tahun yang diinginkan untuk memunculkan laporan modal ini. Dari laporan ini dapat dihasilkan berbagai informasi yang dapat digunakan sesuai dengan keiinginan pengguna. Selain itu pengguna juga dapat

(84)

4.2.3.14 Navigation Diagram Klik_logout Klik_menu_utama Klik_close Klik_ganti_kata_sandi Klik_close Klik_close Klik_close Klik_close Klik_close Klik_close Klik_close Klik_modal_koperasi Klik_laporan_provinsi Klik_form_status Klik_grafik_kondisi_saat_ini Klik_form_transaksi Klik_form_SDM Klik_data_provinsi Klik_form_RAT Klik_digital_dashboard Klik_laporan_modal Klik_laporan_pengguna Klik_laporan_RAT Klik_laporan_SDM Klik_laporan_status Klik_laporan_transaksi

Gambar 4.23 Navigation Diagram

(85)

4.2.3.15 Sequence Diagram sd Login Pengguna Window Pengguna Koperasi Pengguna Koperasi Window Menu Utama alt [False] [T rue] Pengguna ref Menu Utama create() entri_ID_pengguna entri_Kata_Sandi cek_ID_Pengguna_dan_Kata_sandi return

if ID_pengguna-false and Password-false

create(if ID_Pengguna=True and Password=T rue)

Gambar 4.24 Sequence Diagram Login Pengguna

(86)

sd Menu Utama Pengguna Window Menu Utama ref Login Pengguna ref

Ganti Kata Sandi alt [ganti_kata_sandi] [Logout] [Keluar] ref Prov insi ref

Menu Utama Koperasi

ref

Grafik Prov insi

ref

Menu Utama Laporan

ref Digital Dashboard alt [pengguna] [provinsi] [koperasi] [grafik_provinsi] [laporan] [digital_dashboard] create() klik_pengguna klik_ganti_kata_sandi klik_logout klik_keluar close() klik_provinsi klik_koperasi klik_grafik_provinsi klik_laporan klik_dgital_dashboard klik_close

Gambar 4.25 Sequence Diagram Menu Utama

(87)

sd Menu Utama Koperasi Pengguna alt [Modal_koperasi] [RAT ] [SDM] [status] [transaksi] ref Modal Koperasi ref RAT ref SDM ref Status ref Transaksi Window_menu_utama_koperasi klik_modal_koperasi klik_RAT klik_SDM klik_status klik_transaksi

Gambar 4.26 Sequence Diagram Menu Utama Koperasi

(88)

sd Menu Utama Laporan Pengguna ref Laporan Modal ref Laporan Pengguna ref Laporan RAT ref Laporan SDM ref Laporan Status ref Laporan Transaksi alt [Laporan_modal] [Laporan_pengguna] [Laporan_RAT] [Laporan_SDM] [Laporan_Status] [Laporan_Transaksi] window_menu_utama_laporan klik_laporan_modal klik_laporan_pengguna klik_laporan_RAT klik_laporan_SDM klik_laporan_status klik_laporan_transaksi

Gambar 4.27 Sequence Diagram Menu Utama Laporan

(89)

sd Ganti Kata Sandi pengguna Window ganti Kata sandi Pengguna alt [false] [true] create() generate_ID_pengguna generate_nama_pengguna entri_password_lama entri_password_baru entri_konfirmasi_password_baru klik_ganti cek_password_lama if_password_lama=false cek_password_lama+password_baru+konfirmasi_password_baru return if_password_baru_!=_konfirmasi_password_baru=false update(password_baru=konfirmasipassword_baru=true) klik_batal batal klik_close

Gambar 4.28 Sequence Diagram Ganti Kata Sandi

(90)

sd Prov insi Pengguna grid_provinsi Provinsi Window Data Provinsi alt [Tambah] [Ubah] [Hapus] loop alt [simpan] [batal] alt [simpan] [batal] alt [Ya] [Tidak] create() generate_tanggal() create() get_data_provinsi data_provinsi klik_tambah generate_last_ID_provinsi entri_nama_provinsi klik_simpan add_new_data_provinsi add_to_grid() klik_batal batal() klik_ubah pilih_ID_provinsi_atau_nama_provinsi ID_provinsi_dan_nama_provinsi entri_nama_provinsi klik_simpan update_nama_provinsi() update_to_grid() klik_batal batal() pilih_id_provinsi_atau_nama_provinsi return() klik_hapus message() klik_ya status_ID_provinsi_+nama+provinsi_berubah_tidak_ada delete_ID_provinsi_+nama_provinsi klik_tidak klik_close

Gambar 4.29 Sequence Diagram Provinsi

(91)

sd SDM

Pengguna

l i st_tahun

SDM

l i st_nam a_provi nsi gri d_SDM wi ndow_SDM loop loop Provi nsi alt [T am bah] [Ubah] [Hapus] loop alt [si m pan] [batal ] alt [si m pan] [batal ] alt [Ya] [T i dak] create() cr

Gambar

Tabel 4.3 Event Table
Gambar 4.4 Use Case Diagram
Gambar 4.8 Message box “Keluar dari Aplikasi”
Gambar 4.11 Form SDM
+7

Referensi

Dokumen terkait

Teknik tersebut dipilih karena pengambilan sampel secara tidak acak, dalam penelitian ini karakteristik sampel yang bisa dijadikan subyek penelitian adalah masyarakat Kota

Penutup  Ayo Renungkan Sebagai kegiatan penutup, guru memimpin diskusi kelas dan membantu siswa dalam membuat kesimpulan besar tentang kegiatan-kegiatan pembelajaran

Kesimpulannya yaitu Kartu Edukasi memiliki pengaruh terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok A di TK Dharma Wanita Beringin – Mojokerto.Kebenaran

Sesuai dengan amanat Undang-undang 32 tahun 2009 tentang pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup, sejak tahun 2010 pembahasan UKL-UPL migas yang semula dilakukan di

Sistem diartikan sebagai konsep dasar atau elemen yang melakukan suatau kegiatan atau beroperasi secara bersama-sama ntuk dapat mencapai sasaran atau tujuan tertentu, atau

Condeser dengan pendinginan air (water-cooled condenser) digunakan pada sistem yang berskala besar untuk keperluan komersial di lokasi yang mudah memperoleh air bersih. Water

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pembagian dan Penyaluran Dana Bagi Hasil Pajak

TASPEN (Persero) KCU Semarang) tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam rangkaian