ii
Tita Thursina Rubianti, 2016
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI TERMOKIMIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Konsep yang kompleks dan abstrak dalam ilmu kimia menjadikan siswa mudah
mengalami miskonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes
diagnostik pilihan ganda dua tingkat yang dapat mengidentifikasi miskonsepsi
siswa pada materi termokimia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Reasearch and Development. Pengembangan tes dilakukan melalui tiga
tahapan, yaitu tahap pengembangan butir soal, tahap validasi, dan tahap aplikasi
produk. Tes yang dikembangkan memiliki dua tingkat pilihan, tingkat pertama
terdiri dari empat pilihan jawaban dan tingkat kedua terdiri dari empat pilihan
alasan. Berdasarkan validitas isi menggunakan CVR (Content Validity Ratio), 12
soal tes pilihan ganda dua tingkat dinyatakan valid dengan nilai reliabilitas sebesar
0,80 yang ditentukan melalui perhitungan KR20. Sebanyak 12 butir soal di
aplikasikan kepada 30 siswa SMA Negeri di Kota Lembang yang telah
mempelajari materi termokimia. Berdasarkan aplikasi, temuan miskonsepsi yang
teridentifikasi pada setiap label konsep pada materi termokimia dengan persentase
miskonsepsi pada eksoterm (79,9%), endoterm (76,6%), persamaan termokimia
(66,7%0, membaca diagram tingkat energi berdasarkan harga perubahan entalpi
(50%), perubahan entalpi berdasarkan Hukum Hess (76,6%), perubahan entalpi
berdasarkan pembentukan standar (93,37%), perubahan entalpi berdasarkan energi
ikat (46,7%). Miskonsepsi yang ditemukan dapat menjadi acuan bagi guru untuk
melakukan tindakan remediasi terhadap miskonsepsi yang dialami siswa.
ii
Tita Thursina Rubianti, 2016
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI TERMOKIMIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Complex and abstract concepts in chemistry resulted that student easier to
misconception. The aim of this study was to develop the two-tier diagnostic
test for identifying student misconceptions on thermocemistry concept. The
methods used in this study are research and development. The test
development was obtained through three phases, development of any items,
validation, and application test. The test was developed which consists of
two-tiers, the first tier consists four possible answers and the second tier
consists four possible reasons which refer to the first tier. Based on the
results of content validity using the CVR (Content Validity Ratio) and
reliability test using KR20,,as much as 12 items are declared valid and reliability’s value of 0,809 are obtained, which means that the items are included in the very high level category. A total of 12 items were conducted
to 30 students of senior high school students who have studied the
thermochemistry concept in one of high schools in Lembang. Based on the application test’s result, students’ misconceptions were finded on each concept label in the thermochemistry concept’s material with the percentage of misconceptions on concept label of eksoterm as much as (79,9%),
Endoterm (76,6%), thermocemical equation (66,7%), read the graphical of energy based on entalphy’s changes value (50%), entalphy’s change value based on standard molar enthalpies of formation (93,37%), entalphy’s
change value based on on bond energies (46,7%).
