• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 Proses Penilaian PAUD Pendidikan Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "4 Proses Penilaian PAUD Pendidikan Anak"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

4 Proses Penilaian PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

Dapat kita lihat proses yang dilakukan secara sistematis, sebagai berikut: 1. Penilaian harian PAUD

Penilaian harian merupakan proses pengumpulan data dengan menggunakan instrumen format penilaian harian yang tercantum dalam RPPH, catatan anekdot, dan hasil karya anak. Instrumen format penilaian harian dan catatan anekdot diisi dari hasil pengamatan guru di saat anak bermain atau melakukan kegiatan rutin harian.

Hasil karya anak sebagai dokumen yang didapat guru setelah anak melakukan kegiatan. Hasil karya anak hendaknya jelas tertulis tanggal pembuatan dan gagasan anak tentang karya tersebut ditulis oleh guru berdasarkan cerita yang diungkapkan anak.

2. Penilaian bulanan PAUD

Penilaian bulanan berisi hasil pengolahan rekapitulasi data penilaian harian checklist (V), catatan anekdot, dan hasil karya anak selama satu bulan. Hasil pengolahan data diisikan ke dalam format penilaian PAUD, contoh format lihat disini.

3. Penilaian semester PAUD

Penilaian semester merupakan hasil pengolahan rekapitulasi data penilaian bulanan yang dicapai selama 6 bulan. Penilaian semester digunakan sebagai dasar untuk membuat laporan

perkembangan anak yang akan disampaikan kepada orang tua anak. 4. Pelaporan PAUD

Laporan semester berisi hasil pengolahan data tentang perkembangan anak yang dikumpulkan selama enam bulan atau satu semester. Pelaporan ditujukan kepada:

1. Orang tua anak sebagai pertanggungjawaban layanan yang telah diikuti oleh anak.

2. Satuan PAUD sebagai dokumen hasil pelaksanaan pembelajaran dan sebagai dasar untuk perbaikan maupun pengembangan layanan yang lebih baik.

3. Dinas Pendidikan sebagai institusi Pembina PAUD di wilayahnya

Cara Evaluasi/ Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini

PAUD

Evaluasi dan penilaian dalam pembelajaran PAUD. Cara Evaluasi/ Penilaian

(2)

anak usia dini disajikan lengkap dibawah ini. Kita mulai dengan definisi penilaian pembelajaran anak usia dini.

Asesmen/ Evaluasi/ Penilaian PAUD

Pengertian Evaluasi pembelajaran PAUD adalah suatu proses mengumpulkan dan mengkaji berbagai informasi secara sistematis, terukur, berkelanjutan, serta

menyeluruh tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu.

Perlu dipahami bahwa penilaian di PAUD lebih menekankan untuk mendeskripsikan tingkat pencapaian perkembangan anak yang mencakup perkembangan nilai-nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional sesuai Standar Nasional PAUD. Oleh karena itu kata yang lebih tepat pada penilaian anak usia dini adalah ASESMEN atau EVALUASI.

Jika dalam proses evaluasi perkembangan anak usia dini ditemukan seorang anak yang hasil belajarnya belum mencapai kompetensi yang sesuai dengan potensinya, maka pendidik perlu membuat program kegiatan yang lebih lanjut (remedial) untuk mendorong pencapaian potensi yang optimal. SEBALIKNYA Jika ada anak yang mencapai kompetensi yang lebih dari standar yang ada, maka pendidik perlu membuat program kegiatan lebih lanjut (pengayaan) agar seluruh potensi anak berkembang.

Tujuan Evaluasi/ Penilaian PAUD

Dalam menilai atau mengevaluasi pembelajaran anak usia dini terdapat beberapa tujuan diantaranya adalah :

1. Memberikan informasi pada pendidik/orangtua tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama mengikuti PAUD.

2. Menggunakan informasi yang didapat sebagai bahan umpan balik bagi pendidik untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran dan meningkatkan layanan pada anak agar sikap, pengetahuan, dan keterampilan berkembang secara optimal.

3. Memberikan masukan pada orang tua untuk melaksanakan pengasuhan di lingkungan keluarga yang sesuai dan terpadu dengan proses pembelajaran di PAUD.

4. Memberikan bahan masukan kepada berbagai pihak yang relevan untuk turut serta membantu pencapaian perkembangan anak secara optimal.

(3)

1. Pengamatan atau observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan lembar observasi, catatan menyeluruh atau jurnal, dan rubrik.

2. Percakapan merupakan teknik penilaian yang dapat digunakan baik pada saat kegiatan terpimpin maupun bebas.

3. Penugasan merupakan teknik penilaian berupa pemberian tugas yang akan dikerjakan anak dalam waktu tertentu baik secara individu maupun kelompok baik secara mandiri maupun didampingi.

4. Unjuk kerja adalah teknik penilaian yang melibatkan anak dalam bentuk pelaksanaan suatu aktivitas yang dapat diamati.

5. Penilaian hasil karya merupakan teknik penilaian dengan melihat produk yang dihasilkan oleh anak setelah melakukan suatu kegiatan.

6. Pencatatan anekdot adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan mencatat sikap dan perilaku khusus pada anak ketika suatu peristiwa terjadi secara tiba-tiba/insidental baik positif maupun negatif.

7. Portofolio merupakan kumpulan atau rekam jejak berbagai hasil kegiatan anak secara berkesinambungan atau catatan pendidik tentang berbagai aspek pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai salah satu bahan untuk menilai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Prosedur Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini

Dalam melakukan penilaian pada anak usia dini ada beberapa prosedur yang harus dilalui sebagai mana bagan penilaian perkembangan anak diatas. Penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Mengacu pada kompetensi dan dilakukan seiring dengan kegiatan pembelajaran yang diprogramkan dalam RPPH.

2. Mencatat semua hasil perkembangan anak dengan menggunakan instrumen penilaian, seperti observasi, percakapan, unjuk kerja, hasil karya, dan melakukan pencatatan terhadap sikap dan perilaku anak yang terjadi secara insidental pada format catatan anekdot. Download Instrumen Penilaian PAUD Disini

3. Merangkum semua hasil perkembangan anak dan dipindahkan ke dalam format yang telah disiapkan baik harian,mingguan maupun semester.

(4)

5. Merumuskan deskripsi secara objektif sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua atau wali dalam bentuk LPPA (Laporan Pencapaian Perkembangan Anak) Pola Penulisan LPPA - Laporan Perkembangan Anak

1. Deskripsi keistimewaan anak pada semua aspek. 2. Deskripsi keberhasilan belajar anak.

3. Deskripsi tentang hal-hal yang penting dalam pengembangan diri anak selanjutnya. 4. Deskripsi tentang hal-hal yang perlu dilakukan guru dan orangtua dalam rangka

pengembangan diri anak.

REKOMENDASI: Lihat Panduan Penilaian Hasil Pembelajaran

PAUD Kurikulum 2013

Teknik Penyampaian Hasil Penilaian LPPA

1. Dilakukan oleh Kepala Lembaga PAUD dan guru baik secara lisan maupun tertulis. 2. Dilksanakan secara tatap muka antara pihak lembaga dan orang tua/wali.

3. Menjaga kerahasiaan data pelaporan perkembangan anak untuk melakukan bimbingan selanjutnya.

Sistematika Penilaian Hasil Belajar Anak PAUD

Setelah mengetetahui penjelasan dasar atau pengantar penilaian hasil belajar PAUD,. selanjutnya bagaima sih cara melakukan penilaian di PAUD?

Okehh ayah bunda sekalian, penilaian di PAUD dimulai dari PENILAIAN HARIAN dimana di dalam penilaian harian ini digunakan 3 (tiga) teknik penilaian yaitu menggunakan :

1. Catatan Anekdot Anak PAUD Kurikulum 2013, Klik Disini

2. Catatan Hasil Karya Anak Penilaian PAUD K-13, Klik Disini.. dan

3. Skala Capaian Perkembangan PAUD (Rating Scale) -Klik Disini Fungsi Catatan Anekdot PAUD

(5)

RPPH.

Hal-hal pokok yang dicatat dalam catatan anekdot meliputi:  1. Nama anak yang dicatat perkembangannya

 2. Kegiatan main atau pengalaman belajar yang diikuti anak

 3. Perilaku, termasuk ucapan yang di sampaikan anak selama berkegiatan.

Catatan anekdot dibuat dengan menuliskan apa yang dilakukan atau dibicarakan anak secara obyektif, akurat, lengkap dan bermakna tanpa penafsiran subyektif dari guru. Akurat (tepat), objektif (apa adanya, tanpa memberi label misalnya: cengeng, malas, nakal), spesifik

(khusus/tertentu), sederhana (tidak bertele-tele), dan catatan guru terkait dengan indikator yang muncul dari perilakuanak. Catatan dalam catatan anekdot lebih berupa jurnal kegiatan akan lebih baik bila disertai foto kegiatan yang dilakukan setiap anak.

Pengertian Penilaian Otentik PAUD & Lingkup Penilaian

Penilaian pada anak usia dini berupa penilaian otentik. Penilaian otentik adalah jenis penilaian berdasarkan kondisi nyata yang muncul dari perilaku anak selama proses berkegiatan maupun hasil dari kegiatan tersebut.

Penilaian otentik dilakukan pada saat anak terlibat dalam kegiatan bermain, harus dilakukan secara alami dalam kondisi yang direncanakan oleh guru.

Contoh: Guru ingin mengetahui kemampuan anak mengenal bentuk-bentuk geometri, maka guru menyiapkan kegiatan bermain dengan alat main berbagai bentuk di semua area/sentra/ sudut. Guru melakukan pengamatan, bertanya, dan mencatat hal-hal yang penting sesuai dengan kompetensiyang diharapkan muncul dari anak.

Saat anak tengah bermain mencetak pasir dengan menggunakan cetakan berbagai bentuk, guru dapat mengajukan pertanyaan, seperti: “Ibu pesan kue berbentuk lingkaran ya”. Guru mengamati kemampuan anak apakah anak dapat membuat kue berbentuk lingkaran, kemudian mencatat hasil pengamatannya.

4. Lingkup Penilaian Hasil Belajar Anak Usia Dini

5. Lingkup penilaian di PAUD meliputi pertumbuhan dan perkembangan anak. Lingkup penilaian pertumbuhan meliputi ukuran fisik diukur dengan satuan panjang dan berat, misalnya berat tubuh, tinggi badan/panjang badan, dan lingkar kepala.

(6)

(berbicara dan bahasa), serta sikap religius, sosial-emosional dan kreativitas yang dirumuskan dalam kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

A. Manfaat Penilaian PAUD Bagi anak-anak:

1. Memelihara pertumbuhan anak lebih sehat dan konsisten. 2. Perkembangan anak menjadi lebih optimal.

3. Anak mendapatkan stimulasi sesuai dengan minat dan perkembangannya.

4. Anak mendapatkan dukungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan perkembangannya. B. Manfaat bagi orang tua/keluarga:

1. Orang tua memperoleh informasi tentang pertumbuhan, perkembangan dan minat anak di satuan PAUD.

2. Memudahkan orang tua dalam memberikan stimulasi yang sesuai dan berkelanjutan di rumah.

3. Membuat keputusan bersama antara orang tua dengan pihak satuan PAUD dalam memberikan dukungan dan memenuhi kebutuhan anak.

C. Manfaat bagi guru :

1. Mengetahui perkembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak.

2. Mendapatkan informasi awal tentang hambatan atau gangguan dalam tumbuh-kembang anak.

3. Mengetahui kesesuaian stimulasi dalam layanan dengan kebutuhan perkembangan anak. 4. Dapat memberikan dukungan yang tepat kepada anak.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Spesifikasi instrumen penilaian hasil belajar meliputi pen'.laian proses dan produk karya seni lukis anak di SD berbentuk

Ketiga pembuatan instrumen penilaian proses dan hasil karya seni lukis dan praktik melakukan pinilaian proses dan hasil karya seni lukis anak di TK masing-masing

Berdasarkan hasil observasi, guru SD melakukan penilaian sikap selama proses pembelajaran melalui pengamatan. Berdasarkan hasil observasi juga dapat diketahui bahwa

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian (mengikuti perkembangan) sikap dengan teknik observasi. 1) Jurnal perkembangan sikap ditulis oleh

Instrumen Supervisi Akademik (Penilaian Proses dan Hasil Belajar Peserta Didik)a. INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK

Memiliki penilaian terhadap hasil kerja yang meliputi 2 atau 1 dari 5 unsur, yaitu: kesesuaian dengan visi,misi dan tujuan, kesesuaian dengan rencana. Tidak memiliki penilaian

Isi pokok mata kuliah ini meliputi: (1) konsep dasar penilaian pendidikan, (2) penilaian otentik dalam konteks PAUD, (3) standar perkembangan belajar PAUD, (4) konsep observasi

Jenis Tagihan: Tugas kelompok, Tugas Individu,, Ulangan, Performans Bentuk instrumen: Produk, Uraian, pilihan ganda, unjuk kerja, penilaian sikap 4 X 45’ Sumber: