146
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
BKKBN. 2012. Buku Suplemen Bimbingan Teknis Kesehatan Reproduksi Pelecehan Seksual. Jakarta: UNESCO.
Corey, Gerald. 2003. Teoridan Praktik Konseling & Psikoterapi. Terjemahan oleh E. Koeswara 2000. Bandung: PT Rafika Aditama.
Dian. 2010. Cara mengatasi Trauma, (online). (http://
www.untukku.com/artikel-untukku/mengatasi-traumauntukku.html. diakses pada tanggal 1 Mei 2014.)
Djamil, Nasir M. 2013. Anak Bukan Untuk Dihukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Djubaedah, Neng. 2010. Perzinaan Dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia Ditinjau Dari Hukum Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Fatimah, Siti. 2014. Pelecehan seksual pada remaja dan anak-anak.(Online). (http://psikologi-untar.blogspot.co.id/2014/11/pelecehan-seksual-pada-remaja-dan-anak.html diakses pada tanggal 9 april 2016).
Fitriyani, Eva. 2013. Upaya Mengatasi Kecemasan Dalam Menghadapi Ulangan Dengan Pendekatan RET di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus.Skripsi tidak diterbitkan. Kudus: UniversitasMuria Kudus.
Fefriyanti, Handi Rahma. 2015. Penerapan Konseling Rasional Emotif Therapy dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas X WisudaKarya Kudus Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi tidak diterbitkan. Kudus :Universitas Muria Kudus.
Glosari. 2006. Publikasi Komnas Perempuan. Dicetak di Indonesia pada bulan Desember 2005.
Gultom, Maidin. 2008. Perlindungan Hukum Terhadap Anak. Bandung: PT Rafika Aditama.
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi.
Hartini, Nurul. 2010. Jurnal Masyarakat dan Kebudayaan Bencana Tsunami dan Stres Pasca Trauma Pada Anak .(online) (http://mkp.fisip.unair.ac.id/index.php?option=com_content&view=article& id=132:bencana-tsunami-dan-stres-pasca-trauma-pada
147
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta :Salemba Humanika.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Bab XIV Pasal 281 Tentang Kejahatan Terhadap Kesusilaan. 2008. Jakarta: Presindo Jakarta.
Komalasari, Gantina.,Wahyuni, Eka., &Karsih. 2011. Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: PT. Indeks.
Latifiana. 2015. faktor-faktor penyebab pelecehan seksual. (Online).(
http://Latifianazalati.blogs.uny.ac.id/2015/11/29/pelecehan-seksual-dan-peran-konselor, diakses pada tanggal 11 januari 2017).
Latipun. 2004. Psikologi Konseling. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Lubis, Lumongga Namora. 2011. Memahami Dasar-dasar Konseling Dalam Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mahmud dan Pupuh Faturahman. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
Mariani, 2006, Ciri Anak yang Mengalami Trauma, (Online)
(http://hompimpus.blogspot.com/2006/06/terapi-anak-trauma,diakses pada
tanggal 1 mei 2014).
Mappiare, Andi AT. 2011. Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mashudi, Farid. 2012. Psikologi Konseling. Yogyakarta: Divapress.
Mendatu, Achmanto. 2010. Pemulihan Trauma. Yogyakarta: Angkasa.
Moleong, Lexy J. 20011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Munandir. 2001. Ensiklopedi Pendidikan. Malang: UM Pres.
Nazir, Moh. 2013. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nugroho, Wahyu. 2013. Penerapan Konseling Ratinal Emotive Therapy Untuk Mengatasi Kondisi Psikologis Akibat Perceraian Orang Tua Pada Siswa SMA 1 Jekulo Kudus. Skripsi tidak diterbitkan. Kudus: Universitas Muria Kudus.
148
Novitasari, 2010.Faktor Penyebab Trauma.(Online),
(http://vhiview89.blogspot.com/2010/03/artikel-tentang-trauma.html,
diakses pada tanggal 1 mei 2014).
Om Makplus. 2013. Pengertian Trauma.(online).
(
http://www.slideshare.net/makalahplus/memahami-konflik-stres-dan-trauma-sekolah-dasar, diakses pada tanggal 1 juni 2014).
Prayitno dan Amti, Erman. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta.
2011. PemahamanIndividuTeknik Non Tes. Kudus: Nora Media Enterprise.
Rahardjo, Susilo dan Gudanto. 2012. Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Kudus: Badan Penerbit Universitas Muria Kudus.
Rahayu, Lin Tri & Ardani, T. Ardi. 2004. Observasi dan Wawancara. Malang: Bayu media Publising.
Rusmana, Nandang. 2009. Konseling Kelompok Untuk Anak Berpengalaman Traumatis. Bandung: Risqi Press.
Santrock, John W. Tanpa tahun. ADOLESCENSE Perkembangan Remaja. Terjemahan oleh Adelar Shinto. 2003. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, Sarlito Wirawan. 2005. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudarsono, 1997. Kamus Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudrajat, Akhmad. 2008. Konseling Rational Emotif. (online). (http://akhmadsudrajat.Wordpress.com/2008/01/23/pendekatan-konseling-rasional-emotif, diakses pada tanggal 2 februari 2012).
2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi, Dewa Ketut. 2002. Pengantar Pelaksana Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
149
Susanti, Erma. 2014. Upaya Mengatasi Trauma Korban Bencana Alam Melalui Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Cognitive Behavior Therapy. Skripsi tidak diterbitkan. Kudus: Universitas Muria Kudus.
Sutiyono, Agus. 2010. Dahsyatnya Hypnoparenthing. Jakarta: Penebar Plus
Umabaihi, Cua, 2012. Bentuk-bentuk pelecehan seksual.(Online).
(http://sulapaluarit.blogspot.co.id/2012/07/pelecehan-seksual_22.html,
diakses pada tanggal 9 april 2016).
Walgito, Bimo. 2004. Bimbingan dan Konseling (Studi&Karir). Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Willis, Sofyan S. 2010. Konseling Individual Teori Dan Praktek. Bandung: Alfabeta.