Efektifitas Ulangan Harian TIK dengan Menggunakan Test
Designer di Net Support School
Studi Kasus : SMA Kristen 1 Salatiga
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Syekh Imam Saffii (702010083)
Dr. Dharmaputra T. Palekahelu, M.Pd
Teguh Indra Bayu S.Kom, M.Cs
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen SatyaWacana
Salatiga
6
Efektifitas Ulangan Harian TIK dengan Menggunakan Test
Designer di Net Support School
(Studi kasus kelas XI IPA2 SMA Kristen 1 Salatiga)
1) Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1) [email protected], 2) [email protected],
3)
Abstract
In Salatiga, much school used konvensional daily test, and weaknesses in it such as student easy to chating and open a cheat. The purpose of daily test not reached. This study to see effectiveness Test Designer of Net Support School in daily test Christian High School 1 Salatiga. This research is deskriptive using One Shot Case Study method. The population was one class Christian High School 1 Salatiga student of class XI. The purpose of this research to find effectiveness Test Designer of Net Support School in student daily test. The result effectiveness daily test using Test Designer in Net Support School can be seen positive response from student and teacher. Many positive impact be obtained from used Test Designer.
Keywords : Effectiveness, Net Support School, Daily Test
Abstrak
Banyak sekolah di Salatiga yang menggunakan ulangan harian tertulis biasa, dan masih banyak kelemahan seperti siswa mudah bekerja sama, dan membuka contekan. Sehingga tujuan dari ulangan harian tidak tercapai dengan baik. Dilakukan penelitian ini untuk melihat efektifitas penggunaan Test Designer pada NetSupport School dalam ulangan harian siswa di SMA Kristen 1 Salatiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode One
Shot Case Study (penelitian satu tembakan). Populasi penelitian menggunakan
satu kelas yaitu siswa kelas XI SMA Kristen 1 Salatiga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan Test Designer dalam ulangan harian siswa. Hasil efektifitas ulangan harian dengan Test Designer pada
Netsupport School dapat dilihat dari tanggapan positif siswa dan guru. Dan
banyak dampak positif yang didapat dari penggunaan Test Designer.
Kata Kunci : Efektifitas, Net Support School, Ulangan harian
1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
3)
7
1. Pendahuluan
Penggunaan berbagai media untuk mendukung pembelajaran di sekolah sudah banyak di lakukan, seperti penggunaan proyektor, LCD, dan berbagai perangkat lunak untuk mendukung proses belajar mengajar. Berdasarkan observasi dan wawancara sederhana yang telah dilakukan di sebagian SMA dan SMK di Salatiga, temuan masalah yang didapat adalah tentang ulangan harian di sekolah yang masih mempunyai banyak kelemahan, seperti masih dengan mudahnya siswa bekerja sama dan membuka catatan . Ulangan harian yang biasa dilakukan di sebagian besar sekolah di Salatiga adalah ulangan harian konvensional. Ulangan harian yang masih menggunakan kertas memungkinkan siswa masih dapat dengan mudah bekerja sama dengan teman. Padahal tujuan utama dilakukannya ulangan harian adalah untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran, dan untuk mengukur seberapa dalamkah siswa mengerti tentang topik yang diajarkan. Jika siswa dengan mudah bekerja sama dengan temannya maka tujuan dilakukannya ulangan harian tidaklah tercapai.
Ulangan harian online adalah salah satu inovasi yang bisa mengatasi kekurangan ulangan harian konvensional. Berdasarkan observasi yang dilakukan, ulangan harian pada mata pelajaran TIK di SMA Kristen 1 Salatiga sudah menggunakan ulangan harian online. Banyak keuntungan dan kemudahan yang didapat melalui ulangan harian online. Pada ulangan harian online yang dilakukan di SMA Kristen 1 Salatiga menggunakan Net Support School (NSS) yang didalamnya terdapat Test Designer untuk pelaksanaan ulangan harian online.
Melihat latar belakang masalah yang telah dikemukakan, rumusan masalah yang akan dibahas mengenai ulangan harian online. Seberapa besarkah efektifitas penggunaan test online dengan Net Support School dibandingkan dengan tes tertulis biasa. Berbagai fitur Net Support School memiliki berbagai kegunaan yang dapat mendukung pembelajaran, tetapi dalam penelitian ini penggunaan Net Support School berfokus pada Test Designer untuk ulangan harian TIK.
Dengan menggunakan fitur Test Designer pada Net Suport School diharapkan siswa dapat melakukan ulangan harian dengan lebih mudah. Namun, pada kenyataannya belum diketahui seberapa besarkah efektifitas ulangan harian menggunakan Test Designer. Mengenai permasalahan yang belum diketahui tentang efektifitas penyelenggaraan tes online dengan menggunakan Test Designer di Net Support School, maka akan dilakukan penelitian mengenai efektifkah ulangan harian menggunakan Test Designer. Tujuan penelitian ini adalah mengukur seberapa besarkah efektifitas penggunaan tes online menggunakan NSS.
2. Tinjauan pustaka
8
Komunikasi (TIK) dengan menggunakan rancangan penelitian diskriptif-komparatif yaitu penelitian experimen semu (quasi experiment). Penelitian eksperimen semu digunakan untuk melihat pengaruh penggunaan
netsupport school terhadap kognitif siswa pada sub kompetensi
menggunakan menu dan ikon perangkat lunak pembuat animasi. Hasil dari penelitian tersebut ditemukan Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran menggunakan
netsupport school dengan model pembelajaran konvensional. Siswa yang
memperoleh model pembelajaran menggunakan netsupport school memiliki hasil akhir setelah pembelajaran lebih besar dibandingkan dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional[1].
Firliya Arnani (2010) pada jurnalnya tentang “Pemanfaatan Aplikasi Net Support School Untuk Pembelajaran, Monitoring Dan Perawatan Komputer (Studi Kasus: Lab. Komputer SD Negeri Graulan)” Penggunaan aplikasi Net Support School sebagai maintenance dan monitoring jaringan di SD Negeri Graulan sangat effektif dan effisien[2].
Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah di lakukan penggunaan Net Suport School memberikan dampak yang positif terhadap pembelajaran. Untuk kedepannya para peneliti berharap penggunaan Net
Support School membuat siswa lebih meningkat pemahaman dan hasil
belajarnya karena banyak fitur yang dapat membantu pembelajaran maupun evaluasi pembelajaran seperti contoh fitur test designer untuk ulangan harian online. Mengacu pada penelitian yang telah dilakukan, maka akan dilakukan penelitian mengenai test designer pada Net Support
School, namun dalam penelitian ini akan dilakukan penelitian yang
berfokus pada ulangan harian online menggunakan test designer pada Net
Support School [3].
Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik secara periodik untuk menilai/mengukur pencapaian kompetensi setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD) atau lebih. Ulangan Harian merujuk pada indikator dari setiap KD. [4]. Sebagai tindak lanjut ulangan harian, yang diperoleh dari hasil tes tertulis, pengamatan, atau tugas diolah dan dianalisis oleh pendidik. Hal ini dimaksudkan agar ketuntasan belajar siswa pada setiap kompetensi dasar lebih dini diketahui oleh pendidik. Dengan demikian ulangan ini dapat diikuti dengan program tindak lanjut baik remedial atau pengayaan, sehingga perkembangan belajar siswa dapat segera diketahui sebelum akhir semester.
Tes adalah instrumen atau alat yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang individu atau objek. Sebagai alat pengumpul informasi atau data, tes harus dirancang secara khusus. Kekhususan tes terlihat dari bentuk soal tes yang digunakan, jenis pertanyaan, rumusan pertanyaan yang diberikan, dan pola jawabannya harus dirancang menurut kriteia yang telah ditetapkan. Demikian juga waktu yang disediakan untuk menjawab pertanyaan serta pengadministrasian tes juga dirancang secara khusus. Selain itu aspek yang diteskanpun terbatas. Biasanya meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor[5].
9
tertentu untuk tujuan instruksional tertentu [6]. Untuk mengetahui belajar telah tercapai secara efektif atau tidak maka dapat diketahui dengan tingkat prestasi belajar yang telah dicapai. Tingkat keberhasilan dibagi atas beberapa kategori yaitu ; (1) Maksimal, Apabila seluruh materi yang di ajarkan dapat di kuasai oleh siswa. (2) Optimal apabila sebagian besar bahan yang di ajarkan di kuasai oleh siswa. (3) Minimal, apabila 60%-70% saja yang dapat di kuasai oleh siswa. (4) Kurang, apabila kurang dari 60% bahan yang dapat dikuasai oleh siswa. [7]
Netsupport School adalah suatu program aplikasi yang dapat
meremote atau mengendalikan komputer dari jarak jauh dengan melalui jaringan komputer. Netsupport School adalah sebuah sistem atau program aplikasi komputer yang dijalankan pada beberapa komputer atau PC yang terhubung dengan jaringan. Sistem Netsupport School digunakan sebagai sistem dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran TIK. Netsupport
School merupakan software pendidikan tetapi bukan software tutorial,
melainkan software yang digunakan untuk menyampaikan tutorial tersebut pada masing-masing peserta didik melalui komputer masing-masing yang terhubung pada jaringan.
3. Metode penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain variabel tunggal, menggunakan metode penelitian pra-experimental design dengan bentuk One shot case
study (studi kasus satu tembakan). Dimana dalam desain penelitian ini
terdapat suatu kelompok diberi treatment (perlakuan) dan selanjutnya diobservasi hasilnya (treatment adalah sebagai variabel independen dan hasil adalah sebagai variabel dependen). Dalam eksperimen ini subjek disajikan dengan beberapa jenis perlakuan lalu diukur hasilnya.
Desain penelitian :
X O
X= kelas yang dikenai perlakuan O = pengamatan hasil
Penelitian ini berupaya untuk mengukur efektifitas ulangan harian
online menggunakan Test Designer pada Net Support School pada kelas
10
Gambar 1 Alur Penelitian Pada Kelas Eksperimen
Tahapan pertama adalah pra penelitian. Pada tahap pra penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui keadaan pembelajaran yang sudah berlangsung selama ini. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, dilakukan observasi dan wawancara yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses ulangan harian yang selama ini berlangsung serta prilaku siswa maupun guru selama proses ulangan harian berlangsung.
Tahap kedua adalah dengan mengidentifikasi masalah penelitian dan menetukan tujuan penelitian. Identifikasi masalah tersebut dapat dilihat dari hasil observasi yang dilakukan sebelum penelitian ini dilaksanakan. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui proses ulangan harian yang sudah dilakukan di sekolah-sekolah di Salatiga. Disini kami
Pembuatan instrumen-instrumen penelitian Perangkat Pembelajaran Identifikasi sarana dan prasarana
Kajian Pustaka
Perlakuan ulangan harian online menggunakan test designer pada apliklasi NSS
Pengolahan data dan analisis hasil penelitian
Pembahasan Hasil Penelitian
Penarikan Kesimpulan Pra Penelitian
Identifikasi masalah
11
menemukan bahwa sebagian besar sekolah di Salatiga masih menggunakan ulangan harian konvensional. Masih banyak kekuarangan dan kurang efektifnya ulangan harian konvensional yang sering dilakukan di sebagian besar sekolah di Salatiga.
Tahap ketiga adalah identifikasi sarana dan prasarana untuk mengetahui apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian. Adanya jaringan LAN di labolatorium TIK dapat dimanfaatnkan untuk menunjang pembelajaran. Dengan memanfaatkan jaringan LAN guru dapat menyelenggarakan tes online yang dibantu dengan software netsupport
school. Dalam software netsupport school ada aplikasi test designer yang
dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan ulangan harian online. Setelah mengetahui tujuan dan masalah peneltian, peneliti melakukan kajian pustaka pada tahap yang keempat. Kajian pustaka dilakukan untuk mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah penelitian. Di sini peneliti mencari beberapa sumber baik dari buku maupun sumber dari internet. Beberapa sumber dan referensi seperti jurnal, tesis, dan juga skripsi yang berhubungan dengan penelitian saling dikaitkan.
Tahap yang kelima adalah mengidentifikasi software Netsuport
School mendesain strategi pelaksanaan. Ditahap ini kami mempelajari
tentang software netsuport school yang di dalamnya terdapat test designer untuk menyelenggarakan test online. Desain strategi pelaksanaan yang dibuat adalah dengan mendesain alur ulangan harian online dan rancangan pelaksanaan pembelajaran.
Tahap yang keenam adalah Perangkat pembelajaran, pada tahap ini terdiri dari pembuatan instrumen penelitian pada kelas eksperimen. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran yang dilakukan oleh pelaku pembelajaran dapat berjalan secara terstruktur. Penyusunan intrumen penelitian yang digunakan adalah daftar pertanyaan wawancara, lembar observasi dan angket. Angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa tentang ulangan harian menggunakan Test Designer yang dilakukan. Jumlah 10 soal angket dan 25 jumlah responden. Dalam mengolah data angket peneliti menggunakan skala Linkert[8]. Untuk menghitung data hasil angket diberikan 4 pilihan jawaban dan skornya, dengan ketentuan yang bisa dilihat pada tabel 1 sebagai berikut:
Tabel 1 Kriteria Skor Angket
Kriterium Kategori
Sangat Setuju 4
Setuju 3
Kurang Setuju 2
Tidak Setuju 1
Pertanyaan angket bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa tentang ulangan harian menggunakan test designer. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif ulangan harian menggunakan test
designer. Daftar pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ditunjukan
12
Tabel 2. Daftar Pertanyaan Angket
No Daftar Pertanyaan
1 Saya senang ulangan harian menggunakan Test Desiner 2 Ulangan harian menggunakan Test Designer tidak
membosankan
3 Ulangan menggunakan Test Designer susah untuk dilakukan 4 Saya lebih suka ulangan menggunakan Test Designer dari
pada ulangan biasa
5 Dengan metode ulangan harian menggunakan Test Designer lebih dapat menghemat biaya karena tidak menggunakan kertas
6 Dengan Test Designer saya dapat mencontek pekerjaan teman
7 Ulangan harian menggunakan Test Designer sudah berjalan dengan lancar
8 Dengan ulangan mengunakan Test Designer lebih efisien dibandingkan ulangan biasa
9 Saya tidak dapat mengikuti langkah langkah ulangan harian menggunakan Test Designer
10 Sarana dan prasarana lab komputer sudah memadahi untuk ulangan harian menggunakan Test Designer
Setelah penghitungan hasil angket kemudian di analisis hasil data yang diperoleh. Sesuai dengan penghitungan masing-masing kriteria angket sebagai berikut : sangat setuju = 4 x 25 = 10, setuju = 3 x 25 = 75, kurang setuju = 2 x 25 = 50, tidak setuju = 1 x 25 = 25. Kategori
presentase angket ditunjukan pada tabel 3.
Tabel 3 Kategori Presentase
13
Tabel 4 Tabel observasi
Tahap yang ketujuh adalah pemberian perlakuan kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen ulangan harian dilakukan dengan menggunakan test desiner. Setelah penelitian selesai, kemudian menguji instrumen yang digunakan saat penelitian. Yaitu pengujian validitas instrumen dan uji
reabilitas instrumen. Tahap selanjutnya adalah analisis data instrumen
penelitian. Analisis data instrumen penelitian dilakukan dengan menggunakan olah data Microsoft Exel. Uji intrumen penelitian meliputi uji validitas instrumen penelitian dan uji reabilitas instrumen untuk diambil kesimpulan.
Tahap yang terakhir dari penelitian ini adalah pembahasan hasil dan penarikan kesimpulan. Hal yang dilakukan untuk mengetahui apakah penelitian berhasil atau tidak. Untuk mengukur efektifitas penggunaan test
designer dalam ulangan harian siswa. Efektifitas dilihat dari hasil siswa,
proses dikelas, juga tanggapan siswadan guru. Untuk mengevaluasi penelitian, menarik kesimpulan dan saran dari penelitian.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil wawancara dan observasi akan dianalisis secara deskriptif. Analisis wawancara dan observasi dilakukan untuk menggambarkan ulangan harian dengan sistem online menggunakan test designer di Net
Suport School. Berikut adalah analisis deskriptif terhadap hasil wawancara
dan observasi kelas eksperimen yang ditunjukan pada tabel 5.
No Pertanyaan 5 4 3 2 1
Pertanyaan Sebelum Penelitian Setelah Penelitian 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Terjadi contek mencontek /
kerjasama antar teman √ √
14
Hasil pengamatan yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan dapat dilihat pada tabel 5. Dilihat dari kelas yang sebelumnya kurang antusias dalam mengikuti ulangan setelah diberi treatment ulangan harian menggunakan Test Designer menjadi lebih antusias dan lebih tertarik dalam melakukan ulangan. Dalam observasi sebelum menggunakan Test Designer muncul masalah klasik ulangan yaitu kerjasama antar teman dan membuka contekan. Tetapi, setelah menggunakan Test Designer kerjasama antar teman dan membuka contekan jarang sekali terlihat. Hal itu disebabkan karena soal yang mereka terima sifatnya acak dan pada pilihan ganda pun pilihan jawaban juga acak. Maka dari itu siswa sulit sekali untuk melakukan kerjasama. Dilihat dari point lembar observasi yang terakhir adalah jalanya ulangan harian menjadi lebih cepat dan efisien karena pengolahan nilai setelah ulangan dilakukan secara otomatis. Evaluasi pembelajaran juga dapat dilakukan dengan cepat karena siswa dapat mengetahui hasil pekerjaan mereka dan dapat melihat jawaban yang benar serta pembahasan dari soal yang mereka kerjakan.
Melihat hasil wawancara yang telah dilakukan kepada sebagian siswa dengan menggunakan metode random sampling diperoleh hasil bahwa tes tertulis cenderung lebih repot, karena masih harus menggunakan kertas dan siswa masih bisa dengan mudah melakukan kecurangan, seperti saling contek dan kerjasama saat mengerjakan tes. Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada guru didapat hasil bahwa ulangan harian
konvensional masih banyak kekurangan, seperti guru harus mengoreksi
pekerjaan siswa satu persatu, dan guru harus merekap nilai secara manual. Dari banyak kekurangan tersebut mencoba memanfaatkan alternatif lain yaitu ulangan harian online menggunakan Test Designer ada Net Support
School. Tetapi ulangan harian menggunakan Test Designer juga
mempunyai kelemahan, yaitu saat listrik mati ulangan harian tidak dapat diadakan, atau saat komputer siswa ada yang error maka tidak bisa ulangan harian menggunakan Test Designer.
Berikut ini adalah hasil dari ulangan harian online menggunakan
Test Designer pada NetSuport School yang diterapkan dikelas ekserimen
yaitu kelas XI IPA 2 SMA Kristen 1 Salatiga yang ditunjukan pada gambar 2.
Gambar 2 model soal
15
Pada gambar 2 dapat dilihat bahwa dalam Test Designer terdapat beberapa pilihan model membuat soal objektif test, seperti multiple choice,
combo list, drag and drop, dan true and false. Banyaknya pilihan untuk
membuat model soal membuat guru lebih mudah dan variatif dalam membuat soal, jadi siswa tidak mudah bosan. Tetapi model tes yang ada adalah model objektif test, jadi untuk tes yang bersifat subjektif seperti ulangan essay tidak dapat dilakukan.
Gambar 3. Tampilan pada komputer guru
Gambar 3 menunjukan komputer server atau komputer guru, dapat melakukan pemantauan jalannya tes. Jadi guru dapat memantau secara langsung dari komputer server tanpa harus berkeliling. Guru juga dapat langsung mengetahui mana soal yang banyak kesalahan dalam menjawab dan soal mana yang sebagian besar benar dalam menjawab. Dapat dilihat dari progres siswa di monitor, jika soal berwarna hijau maka jawaban benar sedangkan jika bulatan soal berwarna merah maka jawaban salah. Hal tersebut membuat guru lebih efektif dalam melakukan pemantauan dan melakukan evaluasi soal mana soal yang termasuk dalam kategori mudah, dan mana soal yang masuk dalam kategori sulit. Dapat dilihat dari banyak sedikitnya siswa yang menjawab dengan benar.
Gambar 4. Tampilan review pada komputer siswa
16
tentang soal. Hal tersebut dapat menjadi evaluasi terhadap siswa. Evaluasi siswa juga dapat dilihat dari hasil siswa, tabel hasil nilai siswa dapat
17
Treatment akan dilakukan dengan menerapkan media tes online
dalam ulangan harian siswa. Setelah dilakukan treatment mengenai ulangan harian online kembali dilakukan wawancara mengenai tanggapan penggunaan media tersebut kepada guru dan siswa. Dari hasil wawancara tersebut tanggapan guru mengenai penyelenggaraan ulangan harian online dengan menggunakan test designer adalah hal yang positif dan banyak membantu mengurangi kekurangan dan kelemahan yang ada ada ulangan harian tertulis. Hasil wawancara guru tentang keunggulan yang di dapat setelah menggunakan Test Designer adalah (1) Guru lebih mudah dalam pengawasan siswa saat mengerjakan. Dalam tes menggunakan test
designer guru daat mengawasi kegiatan siswa dan pekerjaan siswa lewat
komputer server guru, karena semua kegiatan siswa daat terpantau dari
server. Guru juga bisa melihat aktifitas siswa dalam mengerjakan ulangan,
seperti melihat soal manakah yang siswa banyak mengalami kesalahan. (2) Guru lebih mudah saat melakukan penilaian karena setelah siswa selesai mengerjakan ulangan guru langsung bisa memperoleh hasil dari pekerjaan mereka dan langsung dapat hasil perhitungan statistik. Dapat menampilkan hasil statistik seperti nilai rara-rata kelas, nilai terendah, nilai tertinggi dan siapa saja yang mendapat nilai tidak tuntas sehingga harus mengerjakan remidi. (3) lebih mudah dalam melakukan pembahasan dan review. Lewat aplikasi test desainer ini guru langsung dapat menampilkan review dari pekerjaan masing-masing ke komputer masing-masing siswa sehingga siswa dapat mengoreksi dan mengetahui kesalahan mereka, dan mendapatkan pembahasan mengenai jawaban yang benar.
Siswa diberi angket untuk mengetahui tanggapan siswa tentang ulangan harian menggnakan test designer. Apabila sebagian besar tanggapan siswa positiv maka daat ditarik kesimulan bahwa ulangan harian menggunakan test designer efektif. Hasil angket siswa ditunjukan pada tabel 7.
18
Arikunto jika tanggapan siswa >75% baik atau setuju maka sudah dapat dikatakan efektif. Hasil observasi angket menunjukan 98% setuju jadi ulangan harian menggunakan Test Designer di NSS memiliki efektifitas yang tinggi.
5. Simpulan dan Saran
Berdasarkan uraian pembahasan dapat disimpulkan bahwa ulangan harian menggunakan Test Designer pada NetSupport School efektif. Hal ini dapat dilihat dari sikap siswa yang lebih senang menggunakan Test Designer dan tanggapan positif siswa terhadap model ulangan harian tersebut. Dilihat dari hasil observasi terhadap ulangan siswa, dan sikap siswa dikelas, ulangan harian dengan menggunakan Test Designer ini berdampak positif dan dapat mengurangi kelemahan yang ada pada ulangan harian biasa. Selain dampak positif yang didapat guru dan siswa terdapat juga dampak positif lain seperti menghemat kertas dan menghemat waktu. Dampak positif bagi siswa adalah siswa lebih antusias mengikuti ulangan, siswa sulit untuk bekerjasama dalam mengerjakan ulangan, siswa menjadi lebih giat belajar, karena sudah sulit untuk contek mencontek, waktu mengerjakan ulangan lebih cepat dan efisien. Sedangkan dampak positif bagi guru adalah guru lebih mudah dalam melakukan pengawasan ulangan, guru lebih mudah dalam melakukan penilaian, guru lebih mudah dalam melakukan evaluasi. Pada hasil angket untuk respon siswa terhadap penerapan ulangan harian menggunakan Test Designer dengan presentase tanggapan siswa >75% dan masuk dalam kategori efektif.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti merekomendasikan beberapa hal untuk dikadikan bahan pertimbangan dan pemikiran antara lain: ulangan harian menggunakan Test Designer di NSS merupakan salah satu metode yang inovatif dan banyak keuntungan yang bisa diperoleh, sebaiknya metode ulangan harian menggunakan Test
Designer ini tidak hanya diterabkan di pelajaran TIK saja, tetapi juga bisa
diterapkan di mata pelajaran lain. Sekolah-sekolah lain harus mempunyai labolatorium yang memadahi seperti unit komputer dengan spesifikasi yang bagus dan jaringan LAN yang baik, sehingga ulangan harian menggunakan Test Designer dapat berjalan dengan lancar.
6. Daftar Pustaka
[1] Dr. H. Munir, MIT (2010) yang berjudul “pembelajaran dengan menggunakan NetSupport School untuk meningkatkan kognitif siswa dalam pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) [2] Firliya arnani. 2010. Pemanfaatan Aplikasi Net Support School
Untuk Pembelajaran, Monitoring Dan Perawatan Komputer. Jurnal Komunikasi. 2010
19
[4] Arifin, Zainal (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
[5] Widoyoko, S. Eko Putro (2012). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[6] Popham, W. James. 2003. Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta : Rineka Cipta.
[7] Syaiful Bahri Djamaran dan Azwan Zain (2002). Strategi Belajar Mengajar