PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN APLIKASI
INSTAGRAM TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK
SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 SALATIGA
ARTIKEL TUGAS AKHIR
diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat – syarat guna memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Vivian Ganistyara
132013023
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN APLIKASI
INSTAGRAM TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK
SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 SALATIGA
Vivian Ganistyara, Tritjahjo Danny S dan Setyorini
Program Studi S1Bimbingan dan Konseling FKIP – Universitas Kristen Satya Wacana
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh intensitas penggunaan aplikasi instagram terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Salatiga. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Salatiga yang berjumlah 218 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Total Sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Sederhana dengan bantuan SPSS Statistics 16.0. Berdasarkan analisis data tersebut maka didapatkan hasil sig = 0,029 < 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat signifikansi antara dua variabel. Dilihat dari nilai data t = -2,200 dan nilai R Square adalah 0,022. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan aplikasi instagram terhadap prokrastinasi akademik sebesar 2,2 % dan 97,8 % dipengaruhi oleh faktor – faktor lainnya.
Kata kunci : Prokrastinasi Akademik, Aplikasi Instagram, Siswa Kelas XI MIPA
SMAN 3 Salatiga
PENDAHULUAN
Di era gloalisasi yang semakin pesat ini banyak orang dengan mudah mengakses informasi yang sedang hangat di kalangannya dengan sangat mudah dan cepat, khususnya dalam penggunaan
internet sebagai salah satu pemikat untuk meramaikan tempatnya. Bahkan sekarang di sekolah maupun kantor perusahaan menyediakan internet sebagai salah satu fasilitasnya.
Ada berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan menggunakan internet. Misalnya saja internet dapat digunakan untuk mencari berbagai macam informasi mulai dari berita yang sedang up to date hingga untuk mencari materi pembelajaran. Selain itu internet juga dapat digunakan untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya dengan menggunakan media sosial.
Saat ini terdapat media sosial yang sangat disenangi oleh kebanyakan remaja yaitu Instagram. Hampir setiap siswa mempunyai aplikasi Instagram di handphone
pribadinya. Siswa dapat dengan mudah mengaksesnya melalui
handphone pribadi dengan data seluler atau bahkan dengan wi-fi
yang tersedia. Ini terbukti dari hasil observasi dan wawancara peneliti kepada siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Salatiga.
Menurut Ferrari (dalam Zhella, 2012) prokrastinasi adalah suatu kecenderungan untuk menunda dalam memulai maupun menyelesaikan pekerjaan secara keseluruhan dengan melakukan aktivitas lain yang tidak berguna, sehingga pekerjaan menjadi terhambat, tidak pernah menyelesaikan tugas tepat waktu, serta sering terlambat dalam menghadiri pertemuan – pertemuan. Orang yang menunda pekerjaan disebut dengan Procrastinator.
Prokrastinasi juga terjadi di dalam dunia pendidikan, prokrastinasi di dalam dunia pendidikan sering disebut dengan Prokrastinasi akademik (dalam Andika, 2012).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pratama (2010) dengan judul “Perbedaan Sikap Prokrastinasi Ditinjaui Dari Frekuensi Pengunaan Facebook Pada
Mahasiswa” menunjukkan hasil
penelitian “Hubungan Penggunaan Situs Jejaring Sosial Facebook dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya
Wacana” menemukan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut.
Pada riset kali ini ditemukan bahwa siswa kelas XI MIPA SMAN 3 Salatiga menggunakan handphone
pribadinya untuk mengakses aplikasi Instagram dan lebih sering menunda pekerjaan yang akan dilakukannya. Misalnya jika ada beberapa tugas yang harus dikerjakan namun sebelumnya telah asik membuka Instagram maka dengan mudahnya akan meninggalkan atau mengabaikan pekerjaan rumah maupun tugas yang seharusnya dikerjakannya, dan akan mengerjakannya di lain waktu atau bahkan akan mengerjakannya di saat terakhir pengumpulan tugas tersebut. Dengan demikian jika terus dilakukan maka akan menimbulkan banyak pekerjaan yang akan dikerjakannya di kemudian hari. Selain itu banyak pula tugas – tugas yang akan terbengkalai dan bahkan membuang waktu begitu saja.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat disusun rumusan masalah dalam penelitian kali ini adalah
“Apakah ada pengaruh yang
signifikan intensitas penggunaan aplikasi Instagram terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Salatiga?”
Prokrastinasi Akademik
Ellis dan Knaus (Andhi, 2014) mengemukakan bahwa prokrastinasi adalah kebiasaan penundaan yang tidak bertujuan dan proses penghindaran tugas, yang hal itu sebenarnya tidak perlu dilakukan seseorang karena adanya ketakutan untuk gagal, serta adanya pandangan bahwa segala sesuatu harus dilakukan dengan benar. Penundaan telah menjadi respon tetap atau kebiasaan dapat dipandang sebagai suatu kebiasaan (trait) prokrastinasi. Sedangkan menurut Solomon & Rothblum (1984) mendefinisikan prokrastinasi sebagai perbuatan yang tanpa alasan memperlambat pekerjaan sampai titik ketidaknyamanan yang dialami.
akademik dan prokrastinasi non akademik. Prokrastinasi akademik adalah penundaan yang dilakukan pada tugas formal yang berhubungan dengan akademik misalnya saja tugas sekolah maupun tugas kuliah. Sedangkan prokrastinasi non akademik adalah jenis penundaan yang dilakukan dalam bentuk non formal misalnya saja tugas sosial, tugas kantor, tugas rumah tangga dan lain sebagainya (Ferrari, 1995., dalam Ghufron, 2003).
Menurut Budiargo (dalam Dyah, 2016) Instagram adalah media yang memberi kemudahan cara berbagi secara online oleh foto – foto, video dan juga layanan jejaring sosial yang dapat digunakan pengguna untuk mengambil dan membagi ke teman yang lain. Kemudian menurut Atmoko (2012) Instagram itu sendiri adalah sebuah aplikasi berbagi foto menyenangkan yang memungkinkan pengguna mengambil gambar atau foto, menerapkan filter digital untuk mengubah tampilan efek foto, dan membagikannya ke berbagai layanan
media sosial, termasuk milik Instagram sendiri.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian regresi. Menurut Sugiyono (2012) penelitian regresi adalah suatu peneitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari sejumlah subjek penelitian untuk memprediksi seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilai variabel independen dimanipulasi atau dirubah – rubah atau dinaik – turunkan.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Salatiga yaitu sebanyak 218 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik sampel total yaitu seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Salatiga.
dari pernyataan mendukung (favorabel) dengan skor 1,2,3,4 dan pernyataan tidak mendukung (unfavorabel) dengan skor 4,3,2,1.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini dilakukan terlebih dahulu uji normalitas dan uji homogenitas intensitas penggunaan aplikasi instagram terhadap prokrastinasi akademik siswa maka di dapatkan hasil bahwa uji normalitas Kolmogrov Smirnov untuk variabel intensitas penggunaan aplikasi instagram didapatkan hasil Asymp. Sig 0,109 > 0,05, artinya bahwa ditribusi skor pada intensitas penggunaan aplikasi instagram adalah normal. Sedangkan untuk prokrastinasi akademik didapatkan hasil 0,256 > 0,05 yang artinya bahwa distribusi skor prokrastinasi akademikpun normal.
Ujii homogenitas intensitas penggunaan aplikasi instagram terhadap prokrastinasi akademik siswa dapat diketahui bahwa nilai uji homogenitas dari kedua variabel diatas adalah 0,930 > 0,05 artinya data variabel intensitas penggunaan
aplikasi instagram berdasarkan variabel prokrastinasi akademik mempunyai varian yang sama.
Kemudian untuk analisis data regresi linear sederhana intensitas penggunaan aplikasi instagram terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Salatiga adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Hasil Uji Regresi
Model Summary
a. Predictors: (Constant),
a. Predictors: (Constant),
b. Dependent Variable:
Prokrastinasi
Model
a. Dependent Variable:
Prokrastinasi
Berdasarkan data Model Summary pada tabel 1.1 dapat diketahui bahwa nilai dari R squarenya adalah 0,022. Maka dapat disimpulkan bahwa besarnya sumbangan efektif dalam penelitian ini untuk variabel intensitas penggunaan aplikasi instagram dalam mempengaruhi prokrastinasi akademik sebesar 2,2 % dan untuk 97,8 % disumbangkan oleh faktor lain.
Berdasarkan data Anova pada tabel 1.1 dapat diketahui bahwa signya 0,029 < 0,050 jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan intensitas penggunaan aplikasi instagram terhadap prokrastinasi akademik siswa.
Berdasarkan Coefficient pada tabel 1.1dapat diketahui bahwa nilai signifikansi intensitas penggunaan aplikasi instagram sebesar 0,029. Artinya nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi sebesar 0,05. Dilihat dari tabel diatas maka dapat diketahui tHitung yang menunjukkan
angka -2,200 artinya bahwa terdapat pengaruh negatif dalam penelitian ini yang berarti semakin tinggi intensitas penggunaan aplikasi instagram maka semakin tinggi pula prokrastinasi akademik siswa tersebut. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang menyatakan ada pengaruh intensitas penggunaan aplikasi instagram terhadap prokrastinasi akademik siswa adalah dapat diterima.
Artinya, ada pengaruh yang signifikan intensitas penggunaan aplikasi instagram terhadap prokrastinasi akademik siswa.
prokrastinasi akademik menunjukkan pada kategori sedang sebanyak 133 siswa dengan presentase 61 %.
Hasil pengujian hipotesis memperoleh nilai F intensitas penggunaan aplikasi instagram terhadap prokrastinasi akademik siswa adalah sebesar 4,839 dengan signifikansi = 0,029 diterima pada taraf sigifikansi 5% (<0,05). Diketahui besar R Square adalah 0,022 yang artinya intensitas penggunaan aplikasi instagram memiliki kontribusi 2,2 % terhadap prokrastinasi akademik siswa sedangkan 97,8% disumbangkan oleh faktor lain, salah satunya adalah melakukan hal – hal yang lebih menyenangkan misalnya dengan membuka aplikasi instagram. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara intensitas penggunaan aplikasi instagram terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Salatiga.
Ellis dan Knaus (Andhi, 2014) mengemukakan bahwa prokrastinasi adalah kebiasaan penundaan yang tidak bertujuan dan proses penghindaran tugas, yang hal
itu sebenarnya tidak perlu dilakukan seseorang karena adanya ketakutan untuk gagal, serta adanya pandangan bahwa segala sesuatu harus dilakukan dengan benar. Penundaan telah menjadi respon tetap atau kebiasaan dapat dipandang sebagai suatu kebiasaan (trait) prokrastinasi. Ada dua macam prokrastinasi, salah satunya adalah didalam dunia pendidikan yang sering disebut dengan prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik adalah penundaan yang dilakukan pada tugas formal yang berhubungan dengan dunia pendidikan misalnya saja penundaan untuk mengerjakan tugas sekolah.
Menurut Atmoko (2012) Instagram itu sendiri adalah sebuah aplikasi berbagi foto menyenangkan yang memungkinkan pengguna mengambil gambar atau foto, menerapkan filter digital untuk mengubah tampilan efek foto, dan membagikannya ke berbagai layanan media sosial, termasuk milik Instagram sendiri.
dapat mengakses internet terutama untuk membuka aplikasi sosial media salah satunya adalah instagram. Tak jarang banyak siswa yang dengan lelusa membuka instagram di sela – sela kegiatan belajar baik di sekolah maupun di rumah. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya prokrastinasi akademik dikalangan pelajar. Semakin seringnya siswa membuka instagram maka semakin tinggi pula tingkat prokrastinasi akademiknya. Tugas yang banyak dan bahkan deadline dapat memicu kebosanan dan mencari kesenangan lain seperti membuka instagram yang dapat menyebabkan terjadinya prokrastinasi akademik.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penlitian yang pernah dilakukan oleh Zhella Mega Permatahati (2012) dengan judul
“Hubungan Penggunaan Situs
Jejaring Sosial Facebook dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Universitas Kristen Satya Wacana”
dengan hasil penelitian menghasilkan r = 0, 438(**), p = 0,000 (p < 0,05) yang berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara Penggunaan Jejaring Sosial Facebook Dengan
Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya Wacana dengan arah hubungan yang positif.
Berdasarkan uraian hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa intensitas penggunaan aplikasi instagram memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Salatiga.
PENUTUP
menyenangkan misalnya dengan membuka aplikasi instagram.
DAFTAR PUSTAKA
Atmoko, Bambang Dwi. 2012.
Instagram Handbook. Jakarta: Media Kita.
Azwar, S. 2008. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.
Ghufron, M. 2003. Hubungan Kontrol Diri dan Prestasi Remaja Terhadap penerapan Disiplin Orang Tua dengan Prokrastinasi Akademik. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Khristanto, Andhi. 2014. Pengaruh Kegiatan Olahraga terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI Teknik Permesinan 3 SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Salatiga : S1 BK UKSW.
Mega, Zhella Permatahati. 2012.
Hubungan Penggunaan Situs Jejaring Sosial Facebook dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya Wacana. Skripsi. Salatiga : S1 BK UKSW.
Puspitorini, Dyah Ayu. 2016. Motif dan Kepuasan Penggunaan Instagram (Studi Kesenjangan antara Motif dan Kepuasan Penggunaan
Media Sosial Instagram pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013). Jurnal. Surakarta : S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika. Solomon, L.J., Rothblum, E.D. 1984.
Academic Procrastination:
Frequency and
Cognitivebehavioral
Correlates. Journal of Counseling Psychology, 31 (4), 503 – 509.
Solomon, L.J., Rothblum, E.D. 1988.
Procrastination Assessment Scale – Students. In M. New York: The Free Press.