• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Pembuangan Limbah Medis Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sumatera Utara Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perilaku Pembuangan Limbah Medis Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sumatera Utara Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

1. Diba DA, Setijanto DR, Bramantoro T. Perilaku pembuangan limbah medis

mahasiswa fakultas kedokteran gigi (Studi kasus pada rumah sakit gigi dan

mulut pendidikan Universitas Airlangga). J Dental Public Health 2013; 4 (2) :

34-41.

2. Menteri Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No.1173/Menkes/PER/X/2004 tentang Rumah Sakit Gigi dan Mulut 2004: 1-5.

3. Muslim SR, Prijadi R, Mastutie F. Rumah Sakit Gigi dan Mulut di Manado.

http://www.novapdf.com (15 Agustus 2017).

4. Meenakshi S, Sunila BS, Raghunath N, Raju SN. An emphasis on wide usuge

and handling of bio medical waste-dental perspective. IJSR 2013; 2 (6):

498-501.

5. Maironah, Subari D, Mariani, Noor E. Perilaku petugas kesehatan dalam

penanganan limbah medis di Rumah Sakit Umum daerah Ulin Banjarmasin.

EnviroScienteae 2011;7: 93-102.

6. Putri HE, Ritna Wati, Samad R. Pengelolaan Limbah Rumah Sakit dan Mulut

Makassar.

http://pdgimakassar.Org/journal/file_jurnal/1607010155532hasmil-9.pdf. (Agustus 13.2017).

7. Pruss A, Giroult E, Rushbrook P. Pengelolaan aman limbah layanan kesehatan.

Alih Bahasa. Fauziah M, Sugiarti M, Laelasari E. Jakarta: EGC, 2005: 3-13,

21-30, 64-7, 123-37.

8. Paramita N. Evaluasi pengelolaan sampah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat

Gatot Soebroto. J Presipitasi 2007; 2 (1): 51-5.7

9. Gondhowiarjo S. Pengelolaan limbah rumah sakit.

http://digilib.batan.go.id/e-prosiding/file%20prosiding/lingkungan/pengolahan_limbah_IV_2004/artikel_9

-41.pdf.(15 Agustus 2017).

(2)

10. Gemiyani IN, Asni E, Hamidy MY. Hubungan adversity quotient (AQ) dengan

nilai osce pada mahasiswa angkatan 2013 fakultas kedokteran Universitas Riau.

Jom FK 2014; 1 (2): 1-10.

11. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor:1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan

kesehatan lingkungan Rumah Sakit. Direktorat Jenderal Pemberantasan

Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan 2004:21-31.

12. Notoatmojo S. Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta,

2010: 27-58.

13. Mubarak WI, Chayatin N, Rozikin K, Supradi. Promosi kesehatan sebuah

pengantar proses belajar mengajar dalam pendidikan. Yogyakarta : Graha ilmu,

2007 : 10, 27-33.

14. Budiharto. Pengantar ilmu perilaku kesehatan dan pendidikan kesehatan gigi.

Jakarta: EGC, 2008: 1-7, 23.

15. Yani P, Nurmaini, Dharma S. Sistem pengelolaan limbah medis padat dan cair

serta faktor-faktor yang berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan limbah

medis padat dan cair di Rumah Sakit Umum Kaban Jahe Kabupaten Karo tahun

2015.

http://media.nelliti.com/media/publication/14588-ID-sistem-pengelolaan-medis-padat-dan-cair-serta-faktor-faktor-yang-berkaitan.pdf (Agustus 15.2017).

16. Muchin, Tukiman, Syahrial E. Gambaran perilaku perawatan dalam membuang

limbah medis dan non medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh

Tamiang tahun 2013. http://jurnal.usu.ac.id/indeks.php/kpkb/article/1898/1050.

(Agustus 15.2017).

17. Sunardi, Sukrosrono. Klasifikasi limbah infeksius cair dari kegiatan pelayanan

kesehatan PT APB-Batan.dalam: PT APB-Batan Yogyakarta, ed.Prosiding

Seminar Nasional Penelitian dan Pengelolaan Perangkat Nuklir. Yogyakarta,

2008: 108-9.

18. Utama R. Dampak limbah medis rumah sakit terhadap lingkungan.

http://dampak-limbah-medis-rumah-sakit-terhadap-lingkungan/.(Agustus

15.2017).

(3)

19. Hidayah EN. Uji kemampuan pengoperasian insenerator untuk mereduksi

limbah klinis rumah sakit umum asrama haji surabaya. Jurnal Rekayasa

Perencanaan 2007; 4(1): 1-7.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis varian (ANOVA) terhadap data kelimpahan relatif yang diperoleh dari tiga rona lingkungan perairan Sungai Banjaran menunjukkan bahwa kelimpahan relatif tidak

Pada Gambar 5, 6 dan 7 akan ditampilkan akar penyebab masalah yang menyebabkan terjadinya cacat slag inclusion, lack of fusion dan porosity pada proses pengelasan

budaya Negara Jepang adalah Sistem senioritas atau yang dikenal dengan istilah.. nenkojoretsu Sistem nenko adalah sistem urutan senioritas di Jepang

Berdasarkan hal tersebut dibuat sediaan krim ekstrak etanol kulit buah kakao untuk pengobatan antibakteri pada kulit dalam bentuk krim tipe minyak dalam air.. Tipe krim minyak

1) Media selektif yaitu media biakan yang mengandung paling sedikit satu bahan yang dapat menghambat perkembangbiakan mikroorganisme yang tidak diinginkan dan

Sediaan krim esktrak etanol kulit buah kakao mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteriStaphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa, hasil tiga kali pengukuran uji

Penggunaan internet untuk sumber belajar dirumah dapat memudahkan siswa dalam.. proses

Sebagai seorang pakar dalam sejarah tentang sistem-sistem berpikir manusia, ia justru membuat banyak analisis tentang peristiwa-peristiwa penting sejarah masa lalu, dan melihat di