• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tengaran T1 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tengaran T1 BAB V"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

71 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran sehubungan dengan

pencapaian tujuan penelitian yang dirumuskan yaitu mengetahui pemanfaatan

teknologi informasi sebagai sumber belajar siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1

tengaran. Kesimpulan ini merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian, berikut

adalah kesimpulan dan saran dari penelitian.

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan

bahwa pemanfaatan teknologi informasi sebagai berikut :

Pemanfaatan teknologi informasi sebagai sumber belajar siswa tercermin pada

pemanfaatan untuk sumber belajar di rumah dan pemanfaatan dalam proses

pembelajaran. Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar di kelas dirasa sudah tepat.

Hal tersebut dikarenakan siswa bisa mendapatkan banyak informasi dan materi

sebanyak-banyaknya. Pemanfaatan teknologi informasi baik berupa perangkat keras

maupun lunak untuk pembelajaan di kelas tak lepas dari peran sekolah yang telah

menyediakan fasilitas tersebut. Pemanfaatan teknologi informasi sebagai sumber

belajar di rumah juga memberikan dampak yang positif. Siswa dapat mengerjakan

tugas yang diberikan guru dengan menggunakan laptop ataupun komputer.

Penggunaan internet untuk sumber belajar dirumah dapat memudahkan siswa dalam

(2)

72

didapatkan melalui internet. Sedangkan pemanfaatan teknologi informasi sebagai

sumber belajar dikelas dapat menunjang proses pembelajaran. Proses pembelajaran

dengan menggunakan teknologi informasi terdiri dari dua langkah yaitu perencanaan

dan pelaksanaan. Pelakasanaan pembelajaran dibagi menjadi tiga langkah yaitu,

eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Selama proses pembelajaran dengan

menggunakan teknologi informasi berlangsung, siswa terlihat lebih tertarik untuk

memperhatikan penyampaian materi dari guru.

Pemanfaatan teknologi informasi sebagai sumber belajar dikelas menjadi

optimal apabila sekolah menyediakan fasilitas belajar teknologi informasi. SMA

Negeri 1 Tengaran telah menyediakan beberapa fasilitas penunjang belajar termasuk

diantaranya adalah fasilitas teknologi informasi. Sekolah menyediakan laboratorium

komputer, proyektor, hotspot dan LCD, di setiap ruang kelas. Ketersediaan proyektor

di SMA Negeri 1 Tengaran masih terbatas. Setiap ruang kelas belum semua dilengkapi

dengan proyektor. Sekolah terus berupaya untuk untuk menambah pengadaan

poryektor agar penggunaanya untuk proses pembelajaran bisa berjalan optimal.

Sekolah juga berupaya melakukan penambahan hotspot agar koneksi internet

senantiasa lancar mengingat jumlah pengguna internet di sekolah semakin bertambah.

Kelengkapan fasilitas teknologi informasi menunjang proses pembelajaran.

5.2.Saran

Sebagai penutup laporan penelitian ini, dikemukakan beberapa saran yang

(3)

73

1. Sekolah sebagai penyedia fasilitas teknologi informasi untuk pembelajaran

hendaknya memperhatikan ketersediaan fasilitas teknologi informasi.

Ketersediaan proyektor yang masih terbatas bisa menjadi kendala dalam

pemanfaatnya untuk kegiatan pembelajaran.

2. Sekolah hendaknya memperhatikan kondisi jaringan internet sekolah

mengingat semakin bertambahnya pengguna hotspot sekolah.

3. Guru sebagai pendidik hendaknya lebih mengoptimalkan pemanfaatan

teknologi dalam proses pembelajaran.

4. Siswa harus bisa memanfaatkan teknologi informasi dengan bijak.

Tersedianya fasilitas hotspot disekolah harus dimanfaatkan dengan baik

untuk keperluan pembelajaran bukan untuk hal-hal negatif yang justru akan

menjerumuskan siswa.

5. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya ada penelitian lebih lanjut tentang

pemanfaatan teknologi informasi sebagai sumber belajar karena teknologi

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Perlakuan Akuntansi dan Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan (Studi Kasus PT. PLN Persero Distribusi Jawa Timur); Aditya Priyanto Putra,..

[r]

15 Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo Sidoarjo 16 Universitas KH A Wahab Hasbullah (UNWAHA) Jombang Jombang. 17 Universitas Islam Majapahit

Disamping analisis SWOT, BPD juga dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dengan cara Diagnosa Organisasi. Tingkatan tertinggi merupakan organisasi secara

Terbilang : Sembilan belas juta dua ratus lima puluh dua ribu tiga ratus

Ada dua model yang dapat diterapkan dalam pengembangan model tataniaga agribisnis Aceh Tengah yang berorientasi ekspor, yaitu; (a) Model mikro (keterkaitan asosiasi,

Basé sur les résultats de l’enquête donnés aux apprenants, nous pouvons conclure que le manuel d’apprentissage du français de l’hôtellerie peut aider les apprenants dans le

[r]