GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP),
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK PERKULIAHAN
DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A. 2015/2016 Mata Kuliah : Antropologi Indonesia
Kode Mata Kuliah : MKK II 3530 sks/semester : 3 sks / V (lima)
Status / Prasyarat : Mata Kuliah Wajib / -
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan (KIP)
Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) Program Studi : Pendidikan Sejarah
Dosen Pengampu : Kian Amboro, S.Pd., M.Pd.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
SEPTEMBER 2015
Nomor Dokumen :LEMBAR PENGESAHAN
PERANGKAT PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A. 2015/2016
No. Identitas Mata Kuliah
1. Mata Kuliah : Antropologi Indonesia 2. Kode Mata Kuliah : MKK II 3530
3. sks/semester : 3 sks / V (lima)
4. Status / Prasyarat : Mata Kuliah Wajib / -
5. Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan (KIP)
6. Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) 7. Program Studi : Pendidikan Sejarah
8. Dosen Pengampu : Kian Amboro, S.Pd., M.Pd.
Menyetujui, Metro, 03 September 2015
Ka. Prodi Pendidikan Sejarah, Dosen Pengampu Mata Kuliah,
Kuswono, M.Pd. Kian Amboro, M.Pd.
NIDN. 0229118701 NIDN. 0219099001
Mengetahui,
A.n. Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Wakil Dekan I,
Bobi Hidayat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0219098502
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN
Nama Mata kuliah : Antropologi Indonesia
Sks : 3 sks
Dosen Pengampu : Kian Amboro, S.Pd., M.Pd.
Diskripsi Singkat :
Mata kuliah ini mengkaji tentang konsep-konsep dasar Antropologi, Teori Antropologi, dan Metode Penelitian Antropologi serta mampu merencanakan dan menerapkannya dalam pengkajian sejarah. Secara umum Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia. Hanya untuk membedakannya dengan ilmu-ilmu lain yang juga mempelajari manusia, maka Antropologi cenderung untuk lebih mempelajari manusia dari fenomena budaya sebagai suatu bentuk kehidupan dan fenomena yang menimbulkan bentuk kehidupan itu. Pada garis besarnya, kajian Antropologi dapat diklasifikasikan menjadi Antropologi Fisik dan Antropologi Budaya. Dalam hal berbicara tentang manusia dalam kajiannya, maka secara mendasar fenomena kebudayaan juga menjadi fokus dari kajian Antropologi. Kebudayaan sebagai bentuk komprehensif yang melibatkan hubungan dari berbagai wujud nilai, aktivitas, dan material dengan unsur tersebut berorientasi pada suatu sistem nilai budaya yang bersumber dari nilai-nilai keagamaan, filsafat, adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan seni. Materi Antropologi Indonesia untuk S-1 Program Studi Pendidikan Sejarah meliputi : Azas dan Ruang Lingkup Ilmu Antroplogi Indonesia, Makhluk Manusia, Kepribadian,
Masyarakat, Kebudayaan, Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan, Aneka Warna Masyarakat dan Kebudayaan, serta Etnografi.
Standar Kompetensi:
Setelah berakhirnya semester kelima mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro yang mengikuti perkuliahan ini akan mampu :
Memahami serta menganalisis secara kritis mengenai Azas dan Ruang Lingkup Ilmu Antropologi Indonesia, Makhluk Manusia, Kepribadian, Masyarakat, Kebudayaan, Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan, Aneka Warna Masyarakat dan Kebudayaan, serta Etnografi.
No Kompetensi Dasar Indikator / Materi
Pokok Nilai-Nilai Islam * Kegiatan Perkuliahan
Estimasi waktu 1. Menjelaskan dan memahami
Makhluk Manusia secara pendekatan fisik. Pendekatan Fisik Makhluk Manusia. 1. Makhluk manusia antara Makhluk lainnya 2. Evolusi Ciri-Ciri Biologi
3. Evolusi Primat dan Manusia
4. Aneka Warna Manusia 5. Organisme Manusia
6 x 50
2. Menjelaskan dan memahami Unsur, Materi dan Warna Kepribadian Manusia.
Unsur, Materi dan Warna Kepribadian Manusia.
1. Definisi Kepribadian 2. Unsur-unsur
Kepribadian 3. Materi dan
Unsur-unsur Kepribadian 4. Aneka Warna
Kepribadian
4 x 50
3. Menjelaskan dan memahami Kehidupan Kolektif Masyarakat dan berbagai wujudnya.
Kehidupan Kolektif Masyarakat dan Berbagai Wujudnya 1. Kehidupan Kolektif dan Definisi Masyarakat 2. Berbagai Wujud Kolektif Manusia 3. Unsur-unsur Masyarakat 4. Pranata Sosial 4 x 50
No Kompetensi Dasar Indikator / Materi
Pokok Nilai-Nilai Islam * Kegiatan Perkuliahan
Estimasi waktu 5. Integrasi Masyarakat
4. Menjelaskan dan memahami Kebudayaan, Unsur dan Wujud Kebudayaan, Integrasi
Kebudayaan serta kerangka teorinya. Kebudayaan, Unsur dan Wujud Kebudayaan, Integrasi Kebudayaan serta kerangka teorinya.
1. Definisi dan Wujud Kebudayaan 2. Adat Istiadat 3. Unsur-unsur Kebudayaan 4. Integrasi Kebudayaan 5. Kebudayaan dan Kerangka Teori Tindakan 6 x 50
5 Menjelaskan dan memahami Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan. Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan. 1. Konsep Pergeseran Masyarakat dan Kebudayaan
2. Proses Evolusi Sosial 3. Proses Difusi 4. Akulturasi dan Asimilasi 5. Pembaharuan atau Inovasi 4 x 50
6. Menjelaskan dan memahami Aneka Warna Masyarakat dan Kebudayaan.
Aneka Warna Masyarakat dan Kebudayaan.
1. Konsep Suku Bangsa 2. Konsep Daerah
Kebudayaan 3. Derah-daerah
Kebudayaan di
No Kompetensi Dasar Indikator / Materi
Pokok Nilai-Nilai Islam * Kegiatan Perkuliahan
Estimasi waktu Amerika, Osenia, Afrika, Asia 4. Suku-suku Bangsa di Indonesia
5. Ras, Bahasa dan Kebudayaan 7. Menjelaskan dan memahami
konsep dan metodologi Etnografi.
Konsep dan
Metodologi Etnografi.
1. Kesatuan Sosial dalam Etnografi
2. Kerangka Etnografi 3. Lokasi, Lingkungan Alam dan Demografi 4. Asal Mula dan Sejarah
Suku Bangsa
4 x 50
Metro, September 2015 Dosen Pengampu Mata kuliah
Kian Amboro, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0219099001
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
& KONTRAK PERKULIAHAN
MATA KULIAH ANTROPOLOGI INDONESIA
Kian Amboro, S.Pd., M.Pd.
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2015 / 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Antropologi Indonesia
Sks : 3 sks
Program studi : Pendidikan Sejarah
Dosen Pengampu : Kian Amboro, S.Pd., M.Pd.
I. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini mengkaji tentang konsep-konsep dasar Antropologi, Teori Antropologi, dan Metode Penelitian Antropologi serta mampu merencanakan dan menerapkannya dalam pengkajian sejarah. Secara umum Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia. Hanya untuk membedakannya dengan ilmu-ilmu lain yang juga mempelajari manusia, maka Antropologi cenderung untuk lebih mempelajari manusia dari fenomena budaya sebagai suatu bentuk kehidupan dan fenomena yang menimbulkan bentuk kehidupan itu. Pada garis besarnya, kajian Antropologi dapat diklasifikasikan menjadi Antropologi Fisik dan Antropologi Budaya. Dalam hal berbicara tentang manusia dalam kajiannya, maka secara mendasar fenomena kebudayaan juga menjadi fokus dari kajian Antropologi. Kebudayaan sebagai bentuk komprehensif yang melibatkan hubungan dari berbagai wujud nilai, aktivitas, dan material dengan unsur tersebut berorientasi pada suatu sistem nilai budaya yang bersumber dari nilai-nilai keagamaan, filsafat, adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan seni. Materi Antropologi Indonesia untuk S-1 Program Studi Pendidikan Sejarah meliputi : Azas dan Ruang Lingkup Ilmu Antroplogi Indonesia, Makhluk Manusia, Kepribadian, Masyarakat, Kebudayaan, Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan, Aneka Warna Masyarakat dan Kebudayaan, serta Etnografi.
II. Tujuan Perkuliahan a. Kompetensi Umum
Setelah berakhirnya semester kelima mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro yang mengikuti perkuliahan ini akan mampu:
Memahami serta menganalisis secara kritis mengenai Azas dan Ruang Lingkup Ilmu Antroplogi Indonesia, Makhluk Manusia, Kepribadian, Masyarakat, Kebudayaan, Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan, Aneka Warna Masyarakat dan Kebudayaan, serta Etnografi.
Mampu menganalisis secara kritis dengan mengaplikasikan nilai-nilai Islam sesuai dengan setiap pokok bahasan/indikator yang ada.
b. Kompetensi Khusus
Setelah berakhirnya semester kelima mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro yang mengikuti perkuliahan ini akan mampu:
1. Menjelaskan dan memahami Makhluk Manusia secara pendekatan fisik. 2. Menjelaskan dan memahami Unsur, Materi dan Warna Kepribadian
Manusia.
3. Menjelaskan dan memahami Kehidupan Kolektif Masyarakat dan berbagai wujudnya.
4. Menjelaskan dan memahami Kebudayaan, Unsur dan Wujud Kebudayaan, Integrasi Kebudayaan serta kerangka teorinya.
5. Menjelaskan dan memahami Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan. 6. Menjelaskan dan memahami Aneka Warna Masyarakat dan Kebudayaan. 7. Menjelaskan dan memahami konsep dan metodologi Etnografi.
III. Kegiatan Perkuliahan
a. Tatap muka
c. Penugasan secara kelompok, diskusi dan presentasi atas hasil penelusuran dan melakukan kajian, analisis serta evaluasi terhadap materi kajian Antropologi Indonesia.
d. Penugasan secara individual untuk penelusuran permasalahan ilmiah yang terkait Antropologi Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk artikel berstandar jurnal ilmiah.
IV. Evaluasi
Komponen evaluasi/penilaian dalam proses perkuliahan terdiri dari komponen Tugas Mahasiswa, Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester, dengan kriteria masing-masing komponen sebagai berikut : a. Komponen Tugas Mahasiswa, komponen ini memiliki bobot 30% dari
total komponen penilaian. Komponen Tugas Mahasiswa terdiri dari 2 (dua) subkomponen yakni Tugas Kelompok yang memiliki bobot 10% dan Tugas Individu/Mandiri yang memiliki bobot 20%.
1) Tugas Kelompok yang perlu dibuat oleh mahasiswa adalah berupa Makalah yang tema dan topiknya telah ditentukan dan kemudian dipresentasikan di depan kelas dan didiskusikan dengan mahasiswa lainnya. Kriteria penilaian Tugas Kelompok berdasarkan 7 (tujuh) indikator capaian, yaitu sebagai berikut :
Makalah dibuat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan;
Taat azas penulisan ilmiah yang merujuk kepada Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Muhammadiyah Metro;
Muncul analisis permasalahan yang dibahas dalam makalah;
Tepat waktu dalam penyelesaian tugas kelompok;
Performansi yang baik saat presentasi;
Menguasai materi yang dikaji dan dipresentasikan;
Media presentasi menarik dan berkualitas.
Skor 80 – 100 diberikan jika terpenuhi min. 6 indikator capaian Skor 60 – 79 diberikan jika hanya terpenuhi 5 indikator capaian Skor 45 – 59 diberikan jika hanya terpenuhi 4 indikator capaian
2) Tugas Individu/Mandiri yang perlu dibuat oleh setiap mahasiswa adalah berupa artikel berstandar jurnal ilmiah yang tema atau topiknya menyesuaikan. Kriteria penilaian Tugas Individu/Mandiri berdasarkan indikator capaian sebagai berikut :
Skor 80 – 100 diberikan jika artikel dikumpulkan ≤ 3 minggu setelah presentasi, memenuhi ketentuan artikel, taat azas penulisan ilmiah;
Skor 70 – 79 diberikan jika artikel dikumpulkan > 3 minggu setelah presentasi, memenuhi ketentuan artikel, taat azas penulisan ilmiah;
Skor 60 – 69 diberikan jika artikel dikumpulkan 1 minggu setelah Ujian Akhir Semester, memenuhi ketentuan artikel, taat azas penulisan ilmiah;
Skor 45 – 59 diberikan jika artikel dikumpulkan 1 minggu setelah Ujian Akhir Semester, tidak memenuhi ketentuan artikel, tidak taat azas penulisan ilmiah.
b. Komponen Ujian Tengah Semester (UTS), komponen ini memiliki bobot 30% dari total komponen penilaian secara keseluruhan. Kriteria penilaian hasil Ujian Tengah Semester (UTS) didasarkan pada hasil otentik jawaban ujian dan dipengaruhi juga oleh waktu pelaksanaan ujian. Skor UTS otentik (sesuai dengan pencapaian mahasiswa) akan diberikan jika mahasiswa mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan bersama. Akan tetapi, skor otentik (skor perolehan mahasiswa) akan mendapatkan pengurangan (-2) jika mahasiswa mengikuti UTS tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan bersama atau susulan 1 minggu tepat atau lebih.
c. Komponen Ujian Akhir Semester (UAS), komponen ini memiliki bobot terbesar dari keseluruhan komponen penilaian yakni 40%. Komponen Ujian Akhir Semester (UAS) memiliki prasyarat untuk dapat ditempuh, yaitu persentase kehadiran dalam perkuliahan minimal 75% kehadiran dari keseluruhan kegiatan perkuliahan. Jika prasyarat tersebut
terpenuhi maka mahasiswa diperbolehkan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Kriteria penilaian hasil Ujian Akhir Semester (UAS) didasarkan pada hasil otentik jawaban ujian dan dipengaruhi juga oleh waktu pelaksanaan ujian. Skor UAS otentik (sesuai dengan pencapaian mahasiswa) akan diberikan jika mahasiswa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan bersama. Akan tetapi, skor otentik (skor perolehan mahasiswa) akan mendapatkan pengurangan (-2) jika mahasiswa mengikuti UAS tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan bersama atau susulan 1 minggu tepat atau lebih.
d. Keaktifan mahasiswa tidak secara eksplisit masuk ke dalam penghitungan hasil evaluasi kognitif. Hal ini dikarenakan sudah menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk senantiasa aktif dalam proses belajar dan perkuliahannya. Mahasiswa yang selalu aktif akan membantu dirinya sendiri dalam menjalani proses belajar dan mencapai tujuan akhir pembelajaran. Meskipun tidak secara eksplisit masuk ke dalam penghitungan, catatan-catatan afektif setiap mahasiswa dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan nilai akhir mata kuliah atau bahkan pertimbangan kelulusan dalam mata kuliah tersebut.
Hasil evaluasi :
Hasil evaluasi merupakan akumulasi dari keseluruhan komponen penilaian dengan catatan-catatan afektif sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan/menentukan nilai akhir dan kelulusan mata kuliah. Apabila Nilai Akhir telah masuk ke BAAK maka usaha bagi mahasiswa untuk melengkapi komponen penilaian yang belum terpenuhi tidak lagi dapat dilakukan. Mahasiswa dapat mengajukan keberatan atas Nilai Akhir yang telah dikeluarkan dengan menunjukkan bukti-bukti yang mendukung atas keberatan tersebut, dan Nilai Akhir dapat diperbaiki melalui Berita Acara Perbaikan Nilai Akhir yang diketahui Ketua Program Studi dan Dekan Fakultas.
V. Ketentuan Lain Selama Perkuliahan 1. Jadwal dan Waktu Perkuliahan
Jadwal, waktu dan ruang perkuliahan sebagaimana yang tertera pada jadwal perkuliahan atau sesuai hasil kesepakatan antara dosen dengan mahasiswa;
Toleransi waktu keterlambatan 15 menit;
Kesepakatan mengenai waktu bertugas presentasi, UTS, dan UAS harus ditaati;
Apabila dosen berhalangan hadir pemberitahuan akan disampaikan sebelumnnya;
Apabila mahasiswa berhalangan hadir hendaknya menyampaikan izin (pesan singkat, surat izin dokter, surat tugas, dan sebagainya) kepada dosen pengampu mata kuliah dengan memperhatikan etika dalam berkomunikasi.
2. Pakaian selama Perkuliahan (Peraturan Disiplin Mahasiswa No: 2015/III.3.AU/B/PER.UMM/2012, Bab III Pasal 4 Pelanggaran Disiplin perihal Pakaian Mahasiswa)
Hendaknya mengenakan pakaian yang sesuai dengan norma kesopanan dan kesusilaan;
Khusus mahasiswa FKIP dilarang mengenakan sepatu cats, dan celana jeans;
Dilarang mengenakan kaos oblong, celana ketat, transparan, rok pendek di atas lutut, baju lengan pendek (wanita), memakai sandal, mahasiswa pria dilarang memakai aksesoris wanita (kalung, anting, gelang dan berambut panjang);
Berambut panjang tak beraturan;
Dilarang mengenakan atribut partai atau organisasi yang tidak relevan dengan kehidupan kampus;
VI. Jabaran kegiatan Perkuliahan dalam Pertemuan
Pertemuan ke Materi
1 Pengantar & Kontrak Perkuliahan Orientasi Materi Umum, Maksud & Tujuan, Isi, Mekanisme
dan Evaluasi Pembelajaran
2 Makhluk Manusia 1 Makhluk Manusia Antara Makhluk Lain, Evolusi Ciri Biologis,
Evolusi Primat Manusia.
3 Makhluk Manusia 2
Aneka Warna Manusia, Organisma Manusia
4 Kepribadian 1
Definisi Kepribadian, Unsur-unsur Kepribadian.
5 Kepribadian 2
Materi dari Unsur Kepribadian, Aneka Warna Kepribadian.
6 Masyarakat 1
Kehidupan Kolektif, Wujud Kolektif Manusia
7 Masyarakat 2 Pranata Sosial,
Integrasi Masyarakat
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Kebudayaan Wujud Kebudayaan, Integrasi Kebudayaan, Kebudayaan &
Teori Tindakan
10 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan 1
Pergeseran Masyarakat, Evolusi Sosial
11 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan 2
Proses Difusi, Akulturasi & Asimilasi, Inovasi.
12 Aneka Warna Masyarakat & Kebudayaan 1
Konsep Suku Bangsa, Konsep Daerah Kebudayaan.
13 Aneka Warna Masyarakat & Kebudayaan 2
Suku Bangsa di Indonesia
14 Etnografi 1
Kesatuan Sosial dlm Etnografi, Kerangka Etnografi
15 Etnografi 2
Asal Mula dan Sejarah Suku Bangsa
Catatan :
Dalam perkuliahan, pertemuan 1-3 oleh Dosen Pengampu mata kuliah, selanjutnya pertemuan ke-4 dan seterusnya pengkajian materi dilanjutkan dengan Presentasi dan Diskusi oleh setiap Mahasiswa.
VII. Literatur/ Buku Sumber
a. Balandier, Georges. (terjemahan Y. Budisantoso). (1986). Antropologi
Politik. Jakarta: C.V. Rajawali.
b. Barnard, A. (2000). History and Theory in Antropology. Cambridge University Press.
c. Barth, Fredrik (terjemahan Nining I. Soesilo). (1988). Kelompok-Kelompok
Etnik dan Batasannya. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
d. Fischer, H. TH.. (terjemahan Anas Makruf). (1980). Pengantar
Anthropologi Kebudayaan Indonesia. Jakarta: P. T. Pembangunan.
e. Hasojo. (1986). Pengantar Antropologi. Jakarta: P.T. Bina Cipta. Rajawali.
f. Haviland, William A. (terjemahan R.G. Soekadijo). (1988). Antropologi
Jilid I. Jakarta: Erlangga.
g. Haviland, William A. (terjemahan R.G. Soekadijo). (1988). Antropologi
Jilid II. Jakarta: Erlangga.
h. James Danandjaja. (1994). Antropologi Psikologi: Teori, Metode dan
Praktek. Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada.
i. Kaplan, D. & Manners. (1999). Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. j. Koentjaraningrat. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi Jilid I & II. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
k. Koentjaraningrat . (1964). Tokoh-tokoh Antropologi. Jakarta : Universitas Djakarta.
l. Linton, Ralph. (terjemahan Firmansyah. (1984). Antropologi: Suatu
Penyelidikan Tentang Manusia. Bandung: Jemmars.
m. Tarwotjo. (1985). Pengantar Antropologi Pendidikan Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
n. Sumber dari internet yang relevan dan terkait dengan materi Antropologi Indonesia.
BERITA ACARA KONTRAK PERKULIAHAN
MATA KULIAH MANUSIA DAN SEJARAH SEMESTER VII (TUJUH) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH T.A. 2015/2016
Pada hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun ..., telah disepakati bersama hal-hal sebagai berikut:
1. Aturan-aturan yang terdapat dalam Buku Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah Metro;
2. Ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Buku Peraturan Disiplin Mahasiswa UM Metro No: 205/III.3.AU/B/PER.UMM/2012;
3. Ketentuan-ketentuan yang telah disepakati dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Kontrak Perkuliahan;
4. Permasalahan yang muncul dikemudian hari terkait dengan perkuliahan dan belum ada dalam hasil kesepakatan pada hari ini, akan diselesaikan melalui komunikasi yang baik antara mahasiswa, dosen, dan/atau pihak yang berwenang (Dosen PA, Kaprodi, Kajur, Dekan) dengan tetap memperhatikan aturan-aturan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Metro.
Demikian berita acara kontrak perkuliahan ini dibuat dan ditanda-tangani oleh dosen pengampu mata kuliah dan seluruh mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini (daftar hadir terlampir).
Metro, September 2015 Ketua Tim Pengampu Mata Kuliah, Ketua Angkatan/Kelas,
Dra. Hj. Elis Setiawati, M.Pd. ___________________ NIP. 19620324 198603 2 001 NPM.
Lampiran:
Daftar nama mahasiswa peserta mata kuliah Manusia dan Sejarah, Semester Gasal 2015/2016 Program Studi Pendidikan Sejarah.