• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN ANDIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS KECAMATAN ANDIR"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

KECAMATAN ANDIR

KOTA BANDUNG

(2)

Renstra Kecamatan Andir

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Organisasi 1.2. Dasar Hukum

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Serta Susunan Organisasi

BAB II VISI DAN MISI ORGANISASI 2.1. Visi Organisasi

2.2 Misi Organisasi

BAB II NILAI-NILAI DAN LINGKUNGAN STRATEGIS ORGANISASI SERTA FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

3.1. Nilai-nilai Strategis Organisasi 3.2. Lingkungan strategis Organisasi

3.2.1 Analisis Lingkungan Internal 3.2.2. Analisis Lingkungan Ekternal 3.3. Analisis Strategis

3.4. Faktor-faktor Kunci Keberhasilan

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI 4.1. Tujuan

4.2. Sasaran

BAB V CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI 5.1. Kebijakan Organisasi

5.2 Program

(3)

Renstra Kecamatan Andir

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis ( RENSTRA ) disusun berdasarkan atas komitmen bersama dari seluruh

jajaran Kecamatan Andir, sehingga diharapkan dapat meningkat kinerja aparatur yang berorientasi

kepada pencapaian hasil.

Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, baik pengetahuan dan pengalaman tentunya materi

Renstra ini masih banyak kekurangan, dengan demikian kami mengharapkan saran dan masukan yang

konstruktif untuk perbaikan pelayanan publik yang dilaksanakan di Kecamatan Andir dimasa

mendatang.

Harapan kami semoga Renstra ini bermanfaat, baik bagi kami maupun pihak-pihak lain yang

memiliki perhatian terhadap peningkatan pelayanan public,

Bandung, April 2012 CAMAT ANDIR

Drs.EDDY MARWOTO, M.Si NIP. 196803171989101001

(4)

Renstra Kecamatan Andir

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Organisasi

Seiring dengan perubahan paradigma peranan pemerintah dari power menjadi empowerment telah menuntut aparatur pemerintah kepada posisi yang berorientasi pada pelayanan masyarakat secara propesional, mengingat tuntutan ekternal yang mengharuskan aparatur pemerintah memiliki keunggulan kompetitif.

Pemerintah yang kompetitif dintaranya mewujudkan dengan pemberian otonomi yang luas kepada pemerintah kabupaten/kota. dengan maksud agar masing-masing kabupaten/kota memiliki kemampuan otonom untuk mengatur dan memanfaatkan potensi daerahnya didalam memasuki era kompetisi. Dalam hal ini keunggulan kompetitif ditentukan oleh tersedianya sumber Daya Manusia (SDM), aparatur pemerintah yang professional dan berkualitas. termasuk aparatur Kewilayahan ( Kecamatan dan Kelurahan ) di masing-masing daerah.

Untuk memperkuat upaya terlaksananya otonomi daerah dan mengoptimalkan pelaksanaannya menjadi semakin baik, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004. Tentang Pemerintah Daerah, khususnya mengenai kecamatan bahwa peran kecamatan menjadi strategis dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat di daerah. Kecamatan adalah ujung tombak didalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat.

Didalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dinyatakan bahwa Kecamatan adalah satuan perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang mendapat pelimpahan sebagian Kewenangan Walikota/Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Berkaitan dengan pelimpahan kewenangan tersebut, Pemerintah kota bandung Nomor : 060/Kep.047.1- BAG.ORPAD/2008. tentang Pendelegasian Sebagian Wewenang Walikota Bandung kepada Camat Dilingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Kecamatan Andir dibentuk berdasarkan pada PP Nomor 16 Tahun 1987 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dan Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung yang juga telah diperkuat lagi dengan Perda Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2004 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Dilingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Kecamatan Andir merupakan salah satu dari 30 kecamatan di Kota Bandung dengan batas-batasnya sebagai berikut :

1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Cicendo;

2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Bandung Kulon; 3. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sumur Bandung;

(5)

Renstra Kecamatan Andir

Kecamatan Andir terletak pada ketinggian ± 1.618 m di atas permukaan laut, 107 º Bujur Timur dan 6,55 º Lintang Selatan serta memiliki curah hujan rata-rata 1.983 mm.

Luas Kecamatan Andir terdiri dari :

1. Tanah perumahan/perkantoran : 336,47 Ha 2. Tanah sawah : 10,51 Ha

Lain-lain : 23,77 Ha

Kecamatan Andir terdiri dari 6 Kelurahan, 54 Rukun Warga dan 387 Rukun Tetangga dan 18.699 Kepala Keluarga. Adapun kelurahan-kelurahan tersebut adalah :

1. Kelurahan Kebon Jeruk; 2. Kelurahan Ciroyom; 3. Kelurahan Dunguscariang; 4. Kelurahan Garuda;

5. Kelurahan Maleber; 6. Kelurahan Campaka.

Jumlah penduduk di Kecamatan Andir nampak dalam tabell berikut :

NO KELURAHAN PENDUDUK JUMLAH LK PR 1 Kebon Jeruk 6985 6606 13591 2 Ciroyom 3963 9468 13431 3 Dunguscariang 9024 8870 17894 4 Garuda 5738 5629 11367 5 Maleber 9071 8677 17748 6 Campaka 8114 7811 15925 JUMLAH 42890 38384 89956 1.2. Dasar Hukum

Sebagai institusi formal, keberadaan dan operasional kecamatan senantiasa mengacu kepada landasan hukum yang berlaku, yaitu :

a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolus dan Nipotisme,

(6)

Renstra Kecamatan Andir

b. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sisem Perencanaan Pembangunan Nasional. c. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 3 Tahun 2005 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-undang.

d. Pemerintah No.16 Tahun 1987 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Daerah Tingkat II Bandung dengan Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung.

e. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2007 tentang, Kelurahan,

f. Peraturan Pemerintah Nomoir 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/Kota.

g. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang, Organisasi Perangkat Daerah.

h. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 1989 tentang Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tigkat II Bandung.

i. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor :02 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW ) Kota Bandung tahun 2004-2013.

j. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 06 Tahun 2006 tentang, Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan kelurahan Dilingkungan Pemrintah Kota Bandung.

k. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2007, tentang, Urusan Pemerintah Daerah Kota Bandung

l. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

m. Perataran Walikota Bandung Nomor 50 Tahun 2008, tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Kecamatam dan Kelurahan Pe,erintah Kota Bandung.

n. Keputusan Walikota Bandung Nomor 060/Kep-047,1-Bag,ORPAD/2008 tentang Pendelegasiam Sebagaian Wewenang Walikota Bandung kepada Camat Dilingkungan Pemerintah Kota Bandung

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Serta Susunan Organisasi.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan Walikota Bandung kepada Camat untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah.

Didalam melaksanakan tugas Pokok tersebut Kecamatan mempunyai Fungsi : 1. Mengkoordinasikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat.

2. Mengkoordinasikan Upaya Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum. 3. Mengkoordinasikan Penerapan dan Penegakan Peraturan Perundang-undangan, 4. Menkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Pelayanan Umum.

(7)

Renstra Kecamatan Andir

5. Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pemerintah di tingkat Kecamatan. 6. Membina Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan.

7. Melaksanakan Pelayanan Ketatausahaan Kecamatan.

Kecamatan Memiliki Susunan Organisasi yang terdiri dari : 1. Camat sebagai Kepala Kecamatan.

2. Sekretaris Kecamatan 3. Seksi Pemerintahan

4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban 5. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

6. Seksi ekonomi,Pembangunan dan Lingkungan Hidup 7. Seksi Pelayanan

8. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian 9. Sub. Bagian Keuangan dan Program 10. Kelompok Jabatan Fungsional

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Andir sebagaimana susunan organisasi tersebut diatas adalah sebagai berikut.

(8)

Renstra Kecamatan Andir CAMAT SEKRETARIAT KECAMATAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SUB.BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB.BA GIAN PROGR AM DAN KEUAN GAN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETENTRA MAN DAN KETERTIBA N SEKSI PENDIDIKAN & KEMAS. SEKSI EKBANG & L.INGK.HDP S E K S I P E L A Y A N A N KELURAHAN KEBON JERUK DUNGUSCARIANG CIROYOM GARUDA MALEBER CAMPAKA

(9)

Renstra Kecamatan Andir

BAB. II

VISI DAN MISI ORGANISASI

2.1 Visi Organisasi

Kecamatan Andir menetapkan visi “MENJADIKAN KECAMATAN ANDIR SEBAGAI KAWASAN UTAMA PENGEMBANGAN JASA DI BANDUNG BARAT TAHUN 2009”.

Definisi operasional dari visi tersebut adalah bahwa Kecamatan Andir harus melaksanakan upaya-upaya pemberdayaan kelembagaan dan individual aparatur serta masyarakat dan organisasi masyarakat di Kecamatan Andir untuk menjadikan Kecamatan Andir sebagai mitra utama Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat Bandung dalam pengembangan kawasan Bandung Barat. Kemitraan ini diharapkan sudah terwujud pada tahun 2009. Visi ini juga sebagai komitmen Kecamatan Andir pada Perda Nomor 02 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung yang menetapkan Kecamatan Andir dalam kelompok Wilayah Pengembangan (WP) Bojonegara dan dengan Setrasari sebagai Pusat Sekunder.

Visi Kecamatan Andir tersebut merupakan bagian yang terintegrasi dan tidak terpisahkan dengan visi Kota Bandung sebagai Kota Jasa yang BERMARTABAT (Bersih, Makmur, Taat, dan Bersahabat).

2.2 Misi Organisasi

Untuk mewujudkan visi tersebut, Kecamatan Andir menetapkan misi sebagai berikut :

MEWUJUDKAN KINERJA PEMERINTAH KECAMATAN ANDIR YANG BERJALAN LEBIH EFEKTIF, EFISIEN, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL. Makna yang terkandung adalah kinerja pemerintahan Kecamatan Andir saat ini sudah cukup baik, tetapi untuk mewujudkan visi masih perlu ditingkatkan lagi agar lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

MEWUJUDKAN KECAMATAN ANDIR YANG TERTIB, BERSIH, DAN TERTATA, BERLANDASKAN KESADARAN DAN PARTISIPASI WARGA MASYARAKAT. Makna yang terkandung adalah harapan

(10)

Renstra Kecamatan Andir

masyarakat Kecamatan Andir bahwa masih perlu untuk ditingkatkan kenyamanan Kecamatan Andir sebagai tempat tinggal.

MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN KECAMATAN YANG DINAMIS DAN BERPIHAK PADA KEADILAN EKONOMI DAN DIDUKUNG LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA YANG BERMARTABAT. Makna yang terkandung adalah masih perlu dikembangkan secara terus menerus perekonomian di Kecamatan Andir dengan penekanan pada keadaan ekonomi terutama untuk kelompok ekonomi lemah. Kecamatan Andir menempatkan perilaku individu daan pergaulan sosial sebagai landasan membangun Andir yang kondusif.

BAB III

NILAI-NILAI DAN LINGKUNGAN STRATEGIS ORGANISASI

SERTA FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

3.1 Nilai-nilai Strategis Organisasi

Sebagai institusi bagian integral dari Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Andir berpegang

pada nilai-nilai yang terkandung di dalam visi Kota Bandung. Nilai-nilai tersebut dituangkan dalam

bentuk keinginan untuk mewujudkan Kota Bandung dan kehidupan sosial warganya yang Bersih, Taat,

Makmur dan Bersahabat.

Kecamatan Andir secara khusus juga memiliki nilai-nilai yang merupakan kekhasan masyarakat yang mewarnai kekhasan karakteristik Pemerintah Kecamatan Andir. Adapun nilai-nilai strategis organisasi Kecamatan Andir tersebut adalah :

1. Profesional; adalah komitmen dari organisasi Kecamatan Andir untuk memberikan pelayanan masyarakat yang baik dengan mengedepankan keramahan sebagai ciri khas, dan didukung aparatur Kecamatan Andir yang profesional dan bertanggung jawab terhadap tupoksinya.

(11)

Renstra Kecamatan Andir

2. Transparan; merupakan perwujudan dari upaya Kecamatan Andir memenuhi keinginan dan harapan dari masyarakat agar tercipta transparansi dan akuntabilitas di wilayah Kecamatan Andir.

3. Rereongan; sebagai sikap Dilingkungan aparatur Kecamatan Andir dalam upaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang kondusif dan partisipatif di Kecamatan Andir.

3.2 Lingkungan Strategis Organisasi

Nilai-nilai tersebut dalam perwujudannya memerlukan kemampuan segenap aparat Pemerintah Kecamatan Andir untuk mengenali dan memahami potensi intrnal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor eksternal (peluang dan hambatan). Kemampuan dalam mensinergiskan potensi internal dan faktor eksternal tersebut, diharapkan dapat menjaga keseimbangan dan konsistensi untuk penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Kecamatan Andir dan modal untuk tumbuh kembangnya kehidupan harmonis yang menghargai seni budaya dan tradisional.

Untuk mewujudkan dinamika dan sinkronisasi antara kegiatan Kecamatan Andir dengan kebutuhan dan kondisi faktual yang ada dalam organisasi, maka pengenalan lingkungan strategis sangat penting untuk diperhatikan dalam konteks analisis lingkungan strategis ini. Untuk itu Kecamaatan Andir berupaya mengenali lebih dalam faktor-faktor internal dan eksternal yang diprediksi dapat mempengaruhi terhadap kinerja pencapaian visi dan misi Kecamatan Andir Kota Bandung.

Faktor internal berupa kekuatan/potensi (strengths) dan kelemahan-kelemahan (weaknesses) penting untuk dipahami seberapa besar kekuatan/potensi organisasi yang dapat dimanfaatkan dan seberapa banyak kelemahan-kelemahan organisasi harus diatasi.

Sedangkan, faktor eksternal merupakan faktor yang timbul dari lingkungan luar organisasi tetapi dapat memberikan pengaruh kuat terhadap kinerja organisasi adalah berupa peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang mungkin timbul pada masa yang akan data

3.2.1 Analisisis Lingkungan Internal

(a) Kekuatan/potensi

1. Adanya Perda Nomor 02 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Bandung, sebagai dasar program dan pengembangan Kecamatan Andir.

(12)

Renstra Kecamatan Andir

2. Adanya Perda Nomor 19 Tahun 2004 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, sebagai dasar hukum kedudukan dan keberadaan Kecamatan Andir.

3. Adanya pelimpahan sebagian kewenangan dari Walikota Bandung untuk dijalankan di Kecamatan Andir, meskipun masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut.

(b) Kelemahan

1. Kuantitas dan kualitas SDM yang ada Diliingkungan Kecamatan Andir belum mencukupi. 2. Sarana Kecamatan Andir kurang memadai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. 3. Letak kantor yang kurang strategis dan sulit dijangkau.

4. Terbatasnya anggaran yang dikelola Kecamatan Andir untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan pelayanan masyarakat.

5. Penyelenggaraan pelayanan belum optimal

6. Infra Struktur belum memadai termasuk sarana Pendidikan, Kesehatan

3.2.2 Analisis Lingkungan Ekternal

(a) Peluang :

1. Jumlah penduduk Kecamatan Andir yang cukup tinggi dan memiliki tingkat partisipatif yang relatif baik

2. Letak Kecamatan Andir terletak pada gerbang masuk ke Kota Bandung Disebelah Barat dan berbatasan dengan Kota Cimahi.

3. Terdapat Stasiun Kereta Api, Terminal Elang (bus), dan Pasar/Terminal Ciroyom sebagai salah satu pusat grosir menengah di Kota Bandung.

4. Adanya organisasi masyarakat yang telah diakui dan dibina oleh pemerintah 5. Potensi ekonomi masyarakat skala kecil yang cukup tinggi

(b) Hambatan :

1. Masih lemahnya pemahaman masyarakat terhadap tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang dimiliki oleh Kecamatan Andir;

2. Kepadatan dan keragaman etnis penduduk cenderung berpotensi menyebabkan kerawanan sosial dan konflik;

3. Masih tingginya angka pengangguran dan urbanisasi;

4. Masih adanya kecenderungan di kalangan masyarakat untuk tidak taat terhadap aturan yang berlaku, Aparat has Sosialisasi dan Pembinaan

5. Lingkungan fisik terutama pemukiman di Kecamatan Andir belum tertata dengan baik. Analisasi SWOT kurangtajam, has dibandingkan antara S-W-O-T.

(13)

Renstra Kecamatan Andir

Berdasarkan hasil analisis terhadap kekuatan/potensi dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang diperkirakan muncul, maka perumusan strategi yang diperlukan untuk memanfaatkan dan mengatasi berbagai yang diperlukan untuk memanfaatkan dan mengatasi berbagai kemungkinan tersebut dilakukan melalui tahap analisis strategis.

Hasil analisis strategis tersebut dirumuskan menjadi beberapa strategi berikut :

a. Strategi Kekuatan-Peluang (Strength-Opportunities)

 Memperkuatkan komitmen internal aparatur Kecamatan Andir untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

 Meningkatkan daya jangkau dan kualitas Kecamatan Andir dalam memfasilitasi partisipasi masyarakat;

 Meningkatkan koordinasi dan kemitraan Kecamatan Andir dengan organisasi masyarakat di Kecamatan Andir yang disertai konsistensi pembinaan keorganisasian;

 Mengoptimalkan potensi strategis yang ada di Kecamatan Andir. b. Strategi Kekuatan-Ancaman (Strength-Treatment)

 Meningkatkan kualitas SDM aparatur Kecamatan Andir dengan program yang jelas;  Mengoptimalkan pembinaan pelayanan masyarakat yang baik;

 Mengoptimalkan anggaran pembangunan yang tersedia dengan meningkatkan partisipasi masyarakat;

 Meningkatkan sarana dan prasarana Kecamatan Andir;

 Mengusulkan untuk adanya penambahan personil berdasarkan pembagian kerja c. Strategi Kelemahan-Peluang (Weakness-Opportunities)

 Optimalisasi upaya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap tugas pokok dan fungsi kecamatan;

 Mengoptimalkan kewenangan yang ada untuk secara proaktif mengendalikan tingkat urbanisasi, pengangguran, serta mengantisipasi potensi kerawanan sosial dan meningkatkan ketaatan masyarakat terhadap aturan yang berlaku;

 Meningkatkan kesadaran publik untuk menata lingkungan fisik kecamatan. d. Strategi Kelemahan-Ancaman (weaknes-treatment)

 Optimalisasi SDM, potensi, dana dan sarana yang ada dengan dukungan program kerja yang baik dalam mengurangi kerawanan sosial, tingkat urbanisasi, dan pelanggaran aturan;  Optimalisasi sumber daya yang ada untuk mendorong berkembangnya inisiatif penataan

lingkungan Kecamatan Andir.

Melalui analisis strategis, maka strategi yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan adalah :

(14)

Renstra Kecamatan Andir

1. Mengoptimalkan dan meningkatkan potensi, SDM, dana dan sarana prasarana yang ada untuk menyediakan pelayanan masyarakat yang prima dengan dukungan program yang jelas dan terukur;

2. Mendorong dan memfasilitasi partisipasi masyarakat melalui organisasi masyarakat untuk mewujudkan Kecamatan Andir yang kondusif dengan masyarakat yang taat aturan;

3. Meningkatkan pelayanan lingkungan fisik Kecamatan Andir dengan dukungan partisipasi masyarakat;

4. Meningkatkan sinergi antara aparat pemerintahan dan masyarakat di Kecamatan Andir dalam meningkatkan potensi perekonomian masyarakat skala kecil dan potensi ekonomi lainnya

3.4 Faktor-faktor Kunci Keberhasilan.

Keinginan untuk menjadikan Kecamatan Andir menjadi Sentra Pengembangan Jasa di Kota Bandung, memerlukan komitmen yang kuat serta ditunjang oleh sikap dan prilaku profesional dan kehidupan sosial yang kondusif dari aparat dan warga Kecamatan Andir. Komitmen ini harus dipenuhi oleh faktor-faktor pendukung yang menjadi faktor-faktor kunci keberhasilan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran.

Adapun faktor kunci keberhasilan tersebut diantaranya adalah :

a. Komitmen yang kuat dari aparatur pemerintah kecamatan dan warga Kecamtan Andir; b. Suasana Kecamatan Andir yang kondusif;

c. Kepemimpinan Kecamatan Andir yang ditunjang kemampuan manajerial yang unggul, dan mampu menjadi motivator dan dinamisator lingkungan kecamatan;

d. Sumber daya manusia (pegawai Kecamatan Andir) yang menjunjung profesionalisme, berkomitmen kuat terhadap tujuan organisasi serta memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalanan tugas pokok dan fungsinya;

e. Kebijakan kecamatan yang terintagrasi dengan kebijakan Kota, mampu menjamin kesinambungan program dan berbasis pada kebutuhan lokal;

f. Keterpaduan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-msing unsur organisasi dengan menghilangkan ego sektoral;

g. Adanya mekanisme dan standar kerja yang mampu memacu peningkatan kerja setiap pegawai; h. Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang dapat dimanfaatkan secara optimal dan

(15)

Renstra Kecamatan Andir

BAB.IV

TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI

4.1 Tujuan

Visi dan misi Kecamatan Andir hanya dapat diwujudkan apabila seluruh komponen organisasi mampu mencapai tujuan dan menjadi komitmen bersama dalam hubungannya dengan upaya perwujudan visi dan misi organisasi tersebut. Tujuan yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan sistem pelayanan publik guna mendorong pertumbuhan kondisi sosial ekonomi masyarakat;

2. Mewujudkan lingkungan Kecamatan Andir yang tertata yang mendukung kawasan pengembangan jasa dan pusat sekunder;

3. Meningkatkan penghidupan sosial yang partisipatif dan kondisif dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di Kecamatan Andir.

4.2 Sasaran

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut, maka sasaran yang harus dicapai pada masing-masing tujuan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan sistem pelayanan publik guna mendorong pertumbuhan kondisi sosial ekonomi masyarakat;

a. Terselenggaranya pelayanan prima;

b. Terwujudnya kompetensi dan profesionalisme aparatur pemerintah; c. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban lingkungan;

(16)

Renstra Kecamatan Andir

2. Mewujudkan lingkungan Kecamatan Andir yang tertata yang mendukung kawasan pengembangan jasa dan pusat sekunder;

a. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup di Kecamatan Andir;

b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana lingkungan pemukiman dan perumahan.

3. Meningkatkan penghidupan sosial yang partisipatif dan kondisif dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di Kecamatan Andir;

a. Meningkatnya rasa kesetiakawanan sosial masyarakat; b. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembang

BAB.V

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI

6.1 Kebijakan Organisasi

Langkah selanjutnya, setelah penetapan tujuan dan sasaran , maka dalam perencanaan strategis operasional dibutuhkan kebijakan atau cara untuk mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Berbagai ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bandung sebagai pedoman, pegangan, petunjuk bagi setiap kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat untuk memperlancar dan memperpadukan seetiap usaha untuk mencapai tujuan, sasaran serta visi dan misi yang telah diuraikan sebelumnya haruslah dituangkan dalam bentuk kebijakan. Dengan demikian maka arah makro kebijkakan Kecamatan Andir adalah sebagai berikut :

1. Kebijakan meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Andir yang berjalan lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel;

2. Kebijakan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat skala kecil, potensi Pasar Ciroyom, Stasiun Kereta Api, dan potensi ekonomi lainnya yang ada di Kecamatan Andir untuk kesejahteraan masyarakat;

3. Kebijakan meningkatkan sarana dan prasarana lingkungan kecamatan yang mendukung optimalisasi potensi kawasan pengembangan jasa dan pusat sekunder dengan partisipasi masyarakat;

(17)

Renstra Kecamatan Andir

6.2 Program

Berikut adalah program dan kegiatan pada Kecamatan Andir Kota Bandung yang disusun untuk mewujudkan visi dan misii Kecamatan Andir. Perencanaan program dan kegiatan ini sesuai alur atau mekanisme perencanaan muali dari Rakorbang hingga penetapan skala prioritas, anatara lain :

1. Kebijakan meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Andir yang berjalan efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

(a) Program Pengembangan Aparatur Pemerintah Kecamatan; (b) Program Pelayanan Prima;

(c) Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Lingkungan.

2. Kebijkan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat skala kecil, potensi Pasar Ciroyom, Stasiun Kereta Api, dan potensi ekomoni lainnya yang ada di Kecamatan Andir untuk kesejahteraan masyarakat.

(a) Program Pengembangan Usaha Kecil

3. Kebijakan meningkatkan sarana dan prasarana lingkungan kecamatan yang mendukung optimalisasi potensi kawasan pengembangan jasa dan pusat sekunder dengan partisipasi masyarakat

(a) Program Penataan Lingkungan Pemukiman

(b) Program Pengembangan dan Pengendalian Lingkungan Hidup

4. Kebijakan meningkatkan kehidupan sosial masyarakat yang kondusif di Kecamatan Andir (a) Program Pembinaan Kegiatan Sosial Kemasyarakatan;

(b) Program Partisipasi Sosial Masyarakat; (c) Program Pemberdayaan Perempuan.

(18)

Renstra Kecamatan Andir

BAB. VI

PENUTUP

Rencana Strategis Kecamatan Andir 2009 – 2013 ini disusun dengan harapan dapat menunjang

upaya Pemerintah Kota Bandung untuk memberikan Pelayanan prima kepada masyarakat kota

Bandung dalam konteks Memantapkan Kota Bandung Sebagai Kota Jasa Bermartabat .

Dengan Melalui Rencana Strategis ini maka penyelenggaraan Pemerintah Kecamatan Andir

diharapkan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan serta memudahkan pengukuran kinerja dan

antisipasi terhada hal-hal yang diperlukan tetapi belum dapat terselenggarakan.

Rencana Strategis ini merupakan sebua produk kesepakatan dan komitmen bersama bagi

seluruh komponen organisasi dan masyarakat Kecamatan Andir untuk dijadikan sebuah acuan

pedoman bagi seluruh komponen yang ada di Kecamatan Andir untuk diimplementasikan dalam

pelaksanaan tugas sehari-sehari, merupakan landasan bagi perencanaan strategis tahap berikutnya.

Seluruh tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Rencana Strategis ini mustahil dapat

dicapai tanpa dibarengi dengan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder yang

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas administrasi resi KTP kecamatan Andir didapatkan saran yang dapat dijadikan pertimbangan yaitu : Aplikasi sistem pelayanan

Untuk mencapai visi UNSADA tersebut, Lembaga Penelitian, Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan (LP2MK) sebagai unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian

Renstra SKPD ini memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Kecamatan

Upaya pencapaian visi melalui keempat misi yang ditetapkan tersebut di atas, merupakan proses pemberdayaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai salah

Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta

Seksi Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai unsur pelaksana teknis manajemen Kecamatan bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan kegiatan kedinasan di

18. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan. Menyusun rencana kerja Seksi Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan Renstra, data dan informasi

Program pada dasarnya merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya untuk melaksanakan misi dalam rangka untuk mencapai visi, tujuan dan