• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUBLIC PERCEPTION OFEXISTENCE ODONG-ODONG INVILLAGE PASAR GOMPONG VILLAGEKAMBANG BARAT SUB DISTRICT LANGAYANG PESISIR SELATAN DISTRICT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUBLIC PERCEPTION OFEXISTENCE ODONG-ODONG INVILLAGE PASAR GOMPONG VILLAGEKAMBANG BARAT SUB DISTRICT LANGAYANG PESISIR SELATAN DISTRICT."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

By:

Winda Novita*, Slamet Rianto**, Rika Despica** * The geography education student of STKIP PGRI Sumatera Barat ** The lecturer at geography department of STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This research wasmotivated bythe presencein the village odong-odong Gompong Pasar Nagari Kambang Western District of Pesisir Selatan District Lengayang conducting public perception. This studyaims to determinethe dataor informationan danalyzethe datain depth aboutpublic perception ofthe conditionandthe impacton thevillage odong-odong Gompong Pasar Nagari Kambang Barat Lengayang District of Pesisir Selatan District. The research is aqualitative study using purposive sampling technique. Furthermore, the datacollected through interview,observation and do cumentation, afterthe datawere obtained, the data were analyzed through himaging techniqueswords.The resultsofthe research fieldasfollows: 1) Public perception ofthe condition odong-odong isable tofita lot ofpeople on board, if thepolicedo not allowodong-odong drivingon the highwayin case ofaccident allowodong-odong-allowodong-odong whobearits ownthen the police willgi vesanctionif theviolation of the rulesbut the factthat odong-odong alsoinhigh way driving. 2) In addition,the impactonthe public perception ofodong-odong having positive and negative effectsfor societyodong-odong are: a) The positive impactis asa means of transportationand tourismfor the people inthe village of Nagari Kambang Gompong Pasar Barat. b) The negative impactthatan accident couldo ccuranddisrupt the activities ofthe community.

Keywords: Public Perception About Existence Odong-Odong PENDAHULUAN

Di negara Indonesia sektor pertanian masih memegang peranan yang sangat penting dalam kebijakan pembangunan. Hal ini disebabkan sebagian besar penduduk Indonesia masih bekerja sebagai petani sehingga dapat dikatakan bahwa pertanian adalah punggung kehidupan masyarakat Indonesia sampai saat ini.

Sementara itu pekerjaan disekitar formal atau modern membutuhkan

tenaga kerja yang terdidik dan terampil, tetapi masyarakat di Nagari Kambang sebagian memiliki keterampilan dan keahlian yang rendah serta motivasi kerja yang rendah dan tingkat pendidikan yang terbatas. Mengakibatkan mereka bekerja di sektor informal seperti menjadi pengendaraan odong-odong.

Soekarto (2010) odong-odong merupakan salah satu sarana dan prasarana transportasi masyarakat yang

(3)

2

sederhana persis seperti mobil tetapi tidak pakai pintu dan banyak muat penumpang di dalamnya di bandingkan dengan becak. Pada zaman dahulu odong-odong tidak di buat dari mobil tetapi dari sepeda bisa muat berempat orang di atasnya itu hanya bisa anak kecil saja, setelah berkembangnya pemikiran manusia dan bertujuan untuk memudahkan transportasi, odong-odong berubah di buat dari mobil.

Odong-odong merupakan angkutan alternatif bagi masyarakat Kambang, karena kehidupan manusia dipisahkan oleh ruang, antara satu daerah dengan daerah lainnya, yang dibatasi oleh faktor-faktor alamiah atau keadaan fisik alam seperti gunung, sungai, perbukitan sehingga orang hidup tidak menumpuk pada satu titik areal saja.

Masyarakat membutuhkan sarana dan prasarana transportasi dalam melaksanakan perjalanan untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya. Transportasi umum seperti mikrolet, oplet, angkot tidak ada Nagari Kambang yang ada hanya ojek, becak motor dan travel.

Berdasarkan observasi lapangan dapat dilihat masyarakat Nagari Kambang menggunakan kendaraan odong-odong sebanyak 10 buah, pada tahun 2012 sampai sekarang. Masyarakat Nagari Kambang, menggunakan odong-odong setiap hari tetapi yang paling ramai sabtu sama minggu bisa mendapatkan penghasilan kira-kira empat ratus ribu sampai lima ratus ribu kalau hari biasa cuma tiga ratus ribu.

Kondisi odong-odong di Nagari Kambang sangat di khawatirkan karena di buat dari mobil bekas dan cara pembuatannya juga kurang baik dan kuat. Penumpang muat di atas nya sebanyak 30 orang baik anak-anak maupun dewasa. Masyarakat Nagari Kambang sewaktu mau naik odong-odong berdesakan atau berebutan.

Dampak odong-odong di Nagari Kambang yaitu di lihat dari dampak positifnya sebagai pariwisata atau hiburan dan dampak negatifnya yaitu kendaraan kurang tertib karena odong-odong tersebut banyak memakai jalan di sebabkan odong-odong sangat panjang seperti kereta api mini.

METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan judul penelitian, maka penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif, berusaha mengungkapkan bagaimana persepsi masyarakat tentang adanya odong-odong di Kampung Pasar Gompong Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, data di kumpulkan melalui wawancara dengan masyarakat setempat.

Menurut Moleong (2010) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

Jumlah informan disesuaikan dengan kebutuhan data penelitian, apabila data yang ditemui cenderung mengulang atau serupa dengan data yang telah ada maka pengumpulan data dianggap sudah jenuh. Informan dalam penelitian diambil secara purposive sampling, yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Peneliti terlebih dahulu mengetahui bahwa orang yang akan dipilih dapat memberikan informan yang diinginkan.

Pemilihan informan penelitian dilakukan terhadap masyarakat yang berada di Kampung Pasar Gompong Nagari Kambang Barat, yang terdiri dari wali Nagari, Polisi, pemilik (sopir) odong-odong, penumpang odong-odong. Pendekatan yang digunakan terhadap

(4)

informan adalah pendekatan informal melalui hubungan silahturahmi dan pergaulan sehari-hari, penelitian ini di lakukan untuk melihat persepsi masyarakat tentang keberadaan odong-odong di Kampung Pasar Gompong Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten pesisir Selatan.

Dalam penelitian perlu suatu data atau sumber data untuk melengkapi dan memperjelas informasi dalam melakukan penelitian yaitu :Data Primer dan data Sekunder.Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah : Observasi, Wawancara dan Dokumentasi

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: Reduksi Display,, data, Interpretasi data dan pengambilan keputusan

Menurut Moleong (2010 : 327), keabsahan data hasil penelitian yang diperoleh dilakukan dengan beberapa cara yaitu ; Perpanjangan keikutsertaan, Ketekunan pengamatan , Trianggulasi dan Pemeriksaan teman sejawat melalui diskusi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil temuan di lapangan dan sesuai tujuan penelitian maka di dapat hasil dari wawancara dengan beberapa informasi data dapat di ambil kesimpulan bahwa :

Pertama, Persepsi masyarakat tentang kondisi odong-odong di Kampung Pasar Gompong Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan adalah kurang baik karena di buat dari mobil bekas tidak pakai pintu, bisa banyak muat penumpang di dalamnya di bandingkan becak, dan juga merusak aktivitas masyarakat kalau dari polisi tidak mengizinkan odong-odong mengendara di jalan raya seandainya terjadi kecelakaan pembawa odong-odong yang nanggung sendiri maka pihak polisi akan

memberi sangsi apabila melanggar aturan tersebut tetapi kenyataan odong-odong itu mengendara juga di jalan raya. Dengan keberadaan odong-odong masyarakat jadi sibuk kalau sudah sore hari lupa perkerjaan di rumah, biasanya kalau sore hari pergi ke mesjid bagi ibu-ibu tetapi sejak ada odong-odong tidak ada lagi.

Menurut Sugiartha (2010) kondisi merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan pengecekan suatu kondisi apabila tersebut dipenuhi atau bisa juga digunakan untuk mengubah urutan eksekusi program dari urutan semula.

Kedua, Selain itu mengenai dampak odong-odong di Kampung Pasar Gompong yaitu Memiliki dampak positif dan negatif odong-odong bagi masyarakat adalah sebagai berikut : a) Dampak positif

Dampak positif yaitu sebagai alat transportasi dan pariwisata bagi masyarakat di Kampung Pasar Gompong Nagari Kambang Barat. Menurut Sukarto (2011) transportasi adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Sarana seperti sepeda motor, bus, becak dan ada juga orang memakai odong-odong untuk transportasi, prasarananya adalah jalan dan jembatan.

Dan selanjutnya pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan oleh seseorang maupun berkelompok untuk sementara waktu, dari suatu tempat ketempat lain, dengan maksud bukan untuk berusaha dan mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, akan tetapi semata-mata untuk menikmati perjalanan tersebut guna pertamasyaan dan rekreasi untuk memenuhi keinginan yang beranekagam.

(5)

4

b) Dampak negatif

Dampak negatif adalah bisa terjadi kecelakaan dan mengganggu aktivitas masyarakat.

Menurut Waralah Rd Christo (2008) dampak adalah sesuatu yang diakibatkan oleh sesuatu yang dilakukan, bisa positif maupun negatif atau pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif).

Memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat adalah sebagai berikut : a). Dampak positif

Dampak positif adalah suatu kejadian yang mendampakkan kepada masyarakat yang baiknya. b). Dampak negatif

Dampak negatif adalah suatu kejadian yang mendampakkan kepada masyarakat yang buruknya atau kebalikkan dampak positif. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di Kampung Pasar Gompong Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, maka dapat disimpulkan 1. Persepsi masyarakat tentang kondisi odong-odong di Kampung Pasar Gompong Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang adalah (a) bisa banyak muat penumpang di dalamnya (b) odong-odong tidak dapat izin dari polisi mengendara di jalan raya apabila terjadi kecelakaan pembawa odong-odong yang nanggung sendiri.

2. Persepsi masyarakat tentang dampak odong-odong di Kampung Pasar Gompong Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang adalah lihat dari dampak positif sebagai transportasi dan pariwisata kalau dari dampak negatif bisa mengganggu aktivitas masyarakat dan bisa terjadi kecelakaan.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, peneliti menyatakan kepada

1. Disarankan kepada pemerintah di Kampung Pasar Gompong Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan untuk memperhatikan masyarakat supaya tidak terpengaruh dengan keberadaan odong-odong.

2. Diharapkan kepada masyarakat supaya jangan mudah terpengaruh dengan keberadaan odong-odong di Kampung Pasar Gompong Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan 3. Untuk penelitian selanjutnya

diharapkan dapat menjadi bahan acuan yang dapat menjadi penyempurna dari skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

Christo Rd Waralah. 2008. http://www.artikata.com/arti- 324325- Dampak. Httm. (diakses tanggal 21-7-2014).

Moleong, Lexi J. 2010. Metode penelitian kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Soerjono Soekanto. 2010. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo. Sukarto.2011.http://zonageograp.blogsp ot.com/2011/11/pengertian-transportasi. Htm.(diakses tanggal 20-4-2014) SoekartoSoerjono.http://mewipedia.Blog spot.com./2010/Modernisasi.htm. (diakses tanggal 20-4-2014) Sugiartha. http : // www./ 2010/04/ 14.

Pengertian Kondisi. html. (diakses tanggal 30-6-2014).

Referensi

Dokumen terkait

Kepadatan kolagen berdasarkan persentase (para- metrik), dari uji Anova didapatkan perbedaan masing- masing kelompok dengan nilai p=0,032 dan uji beda antara kelompok

Luonnon- mukaisesti tuotetun maidon on osoitettu sisältävän enemmän valkuaista, C-vitamiinia ja haaroittuneita rasvahappoja, mutta vähemmän tyydyttymättömiä rasvahappoja

Metoda prediksi beban listrik yang selama ini digunakan PLN menggunakan metode konvensional melalui pendekatan statistik berbasis deret waktu (times series) yang

Ukuran perusahaan yang ada dalam sampel penelitian ini adalah 3.08196, memiliki nilai penyimpangan sebesar 1.00342 yang lebih kecil dari nilai rata-rata 3.08196, dengan

Data hasil pemantauan ini akan dibandingkan pula dengan Baku Mutu Lingkungan dengan metoda pembobotan untuk memperoleh informasi kualitas lingkungan disekitar kawasan

Keduanya juga sependapat, bahwa bentuk kehidupan awal adalah aseksual (tak berjenis kelamin), pula keduanya sependapat bahwa bentuk kehidupan berevolusi, dari bentuk yang

Sebagai panduan bagi seluruh staf Rumah Sakit yang terkait dalam pemberian pelayanan pasien. Meningkatkan kepuasan pasien dengan memberikan edukasi tentang rencana