PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
(
(
Performance Appraisal
Performance Appraisal
)
)
Direktorat Profesi Pendidik
Direktorat Profesi Pendidik
Direktorat JenderalDirektorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan Nasional Kementerian Pendidikan Nasional
Kinerja (
Kinerja (
performance
performance
)
)
kinerja
kinerja
kemampuan kerja
kemampuan kerja
prestasi kerja
prestasi kerja
performance
performance
penampilan kerja
penampilan kerja
perilaku kerja
perilaku kerja
Kinerja merupakan prestasi kerja untuk
Kinerja merupakan prestasi kerja untuk
memperoleh hasil kerja yang optimal
memperoleh hasil kerja yang optimal
kinerja
PENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURU
(PKG)
(PKG)
PKG merupakan
PKG merupakan
penilaian prestasi kerja profesi
penilaian prestasi kerja profesi
guru
guru
, sehingga dikaitkan dengan
, sehingga dikaitkan dengan
peningkatan
peningkatan
dan pengembangan karir guru
dan pengembangan karir guru
PKG terkait langsung dengan
PKG terkait langsung dengan
kompetensi guru
kompetensi guru
seperti tercantum dalam Permendiknas Nomor
seperti tercantum dalam Permendiknas Nomor
16 tahun 2007 tentang Pembelajaran, dan
16 tahun 2007 tentang Pembelajaran, dan
Permendiknas Nomor 27 tahun 2008
Permendiknas Nomor 27 tahun 2008
tentang Bimbingan dan Konseling
PENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURU
(PKG)
(PKG)
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secara
pekerjaannya secara
profesional
profesional
PKG menjamin bahwa
PKG menjamin bahwa
layanan pendidikan
layanan pendidikan
yang
HASIL PKG
HASIL PKG
Merupakan
Merupakan
bahan evaluasi diri bagi guru
bahan evaluasi diri bagi guru
untuk
untuk
mengembangkan potensi dan karirnya
mengembangkan potensi dan karirnya
Sebagai
Sebagai
acuan bagi sekolah
acuan bagi sekolah
untuk
untuk
merencanakan Pengembangan Keprofesian
merencanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar untuk
Merupakan dasar untuk
memberikan nilai
memberikan nilai
prestasi kerja guru
prestasi kerja guru
dalam rangka
dalam rangka
pengembangan karir guru sesuai
pengembangan karir guru sesuai
Permennegpan & RB No.16/2009
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(
(
Permenegpan
Permenegpan
)
)
No.16/2009
No.16/2009
tentang
tentang
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN
ANGKA KREDITNYA
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe
100
angka kredit
untuk
kenaikan
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)
50
Pendidikan
Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Penilaian
Kinerja
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e
100
angka kredit
untuk
kenaikan
50
Unsur
utama
≥
90%
45
Pendidikan
38
Penilaian
kinerja
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif
4
Compulsory
Pengembangan
diri
3
Unsur penunjang
≤
10%
5
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe
100
angka kredit
untuk
kenaikan
100
Unsur
utama
≥
90%
90
Pendidikan
81
Penilaian
kinerja
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif
6
Compulsory
Pengembangan
diri
3
Unsur penunjang
≤
10%
10
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Muda III/c ke III/d)
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e
100
angka kredit
untuk
kenaikan
100
Unsur
utama
≥
90%
90
Pendidikan
78
Penilaian
kinerja
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif
8
Compulsory
Pengembangan
diri
4
Unsur penunjang
≤
10%
10
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Muda III/d ke Guru Madya IV/a)
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e
100
angka kredit
untuk
kenaikan
150
Unsur
utama
≥
90%
135
Pendidikan
119
Penilaian
kinerja
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif
12
Compulsory
Pengembangan
diri
4
Unsur penunjang
≤
10%
15
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Madya IV/a ke IV/b)
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe
100
angka kredit
untuk
kenaikan
150
Unsur
utama
≥
90%
135
Pendidikan
119
Penilaian
kinerja
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif
12
Compulsory
Pengembangan
diri
4
Unsur penunjang
≤
10%
15
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Madya IV/b ke IV/c)
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe
100
angka kredit
untuk
kenaikan
150
Unsur
utama
≥
90%
135
Pendidikan
116
Penilaian
kinerja
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif
14
Compulsory
Pengembangan
diri
5
Unsur penunjang
≤
10%
15
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Madya IV/c ke Guru Utama IV/d)
Optional
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe
100
angka kredit
untuk
kenaikan
200
Unsur
utama
≥
90%
180
Pendidikan
155
Penilaian
kinerja
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif
20
Compulsory
Pengembangan
diri
5
Unsur penunjang
≤
10%
20
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Utama IV/d ke IV/e)
Guru Pertama Golongan III/a
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe
100
angka kredit
untuk
kenaikan
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)
50
Pendidikan
Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Penilaian
Kinerja
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
•
Penilaian kinerja guru adalah penilaian
terhadap
tiap butir kegiatan tugas utama guru
dalam rangka pembinaan karier kepangkatan
dan jabatannya (Permenegpan No.16/2009)
•
Angka kredit dari penilaian kinerja umumnya
dikumpulkan dalam waktu 4 (empat) tahun
(Permenegpan No.16/2009)
• Penilaian kinerja untuk menghitung angka kredit
dilakukan setiap akhir tahun
terhadap 14
(empat belas)
sub-
kompetensi guru dalam
melaksanakan pembelajaran
BIDANG KOMPETENSI GURU
BIDANG KOMPETENSI GURU
dalam Penilaian Kinerja
dalam Penilaian Kinerja
14
14
sub-
sub-
kompetensi
kompetensi
(telah ditetapkan oleh BSNP)Pedagogi
7 sub-kompetensi
Kepribadian
3 sub-kompetensi
Sosial
2 sub-kompetensi
Profesional
KOMPETENSI PEDAGOGI
KOMPETENSI PEDAGOGI
1. Mengenal karakteristik anak didik
2. Menguasai teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
8. Bertindak sesuai dengan norma
agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional Indonesia
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa
dan teladan
KOMPETENSI SOSIAL
KOMPETENSI SOSIAL
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
13.Penguasaan materi struktur konsep dan
pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu
14.Mengembangkan keprofesian melalui
tindakan reflektif
KOMPETENSI PROFESIONAL
KOMPETENSI PROFESIONAL
NILAI KINERJA DAN SEBUTAN
NILAI KINERJA DAN SEBUTAN
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
a
91
100
Amat baik
b
76
90
Baik
c
61
75
Cukup
d
51
60
Sedang
e
≤50
Kurang
Under
Performance
PENGHARGAAN ANGKA KREDIT
PENGHARGAAN ANGKA KREDIT
dari Penilaian Kinerja
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
Amat baik
125%
Baik
100%
Cukup
75%
Sedang
50%
Kurang
25%
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari
Penilaian Kinerja
Amat baik
{42×24/24×125% }/4
13,12
Baik
{42×24/24×100%}/4
10,50
Cukup
{42×24/24×75%}/4
7,78
Sedang
{42×24/24×50%}/4
5,25
Kurang
{42×24/24×25%}/4
2,62
42
PROSES PKG
PROSES PKG
PELAKSANAAN PKG
PELAKSANAAN PKG
DI SEKOLAH
DI SEKOLAH
Penilaian dilakukan oleh
Penilaian dilakukan oleh
kepala sekolah
kepala sekolah
atau
atau
pengawas
pengawas
atau
atau
guru senior yang kompeten
guru senior yang kompeten
,
,
yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah
yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah
mengikuti pelatihan penilaian)
mengikuti pelatihan penilaian)
Penilaian dilakukan
Penilaian dilakukan
2 kali dalam satu
2 kali dalam satu
tahun
tahun
(penilaian
(penilaian
formatif
formatif
pada awal tahun dan
pada awal tahun dan
penilaian
PELAKSANAAN PKG
PELAKSANAAN PKG
DI SEKOLAH
DI SEKOLAH
Hasil penilaian
Hasil penilaian
formatif
formatif
digunakan
digunakan
sebagai dasar
sebagai dasar
penyusunan profil
penyusunan profil
dan
dan
perencanaan program PKB/PKR
perencanaan program PKB/PKR
tahunan
tahunan
bagi guru
bagi guru
Hasil penilaian
Hasil penilaian
sumatif
sumatif
digunakan untuk
digunakan untuk
memberikan
memberikan
nilai prestasi kerja guru
nilai prestasi kerja guru
(menghitung perolehan angka kredit
(menghitung perolehan angka kredit
guru pada tahun tersebut)
PENILAIAN KINERJA DI SEKOLAH
PENILAIAN KINERJA DI SEKOLAH
• Penilaian dilakukan terhadap
14
sub-kompetensi guru
dengan
instrumen
khusus
, baik untuk guru kelas, guru mata
pelajaran, maupun guru BK
•
Hasil penilaian
untuk setiap sub-kompetensi
dinyatakan dengan
skala nilai 1 sampai 4
– Jumlah nilai minimum
14
INDIKATOR KOMPETENSI
INDIKATOR KOMPETENSI
Kompetensi 4
Kompetensi 4
: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi
Pernyataan kompetensi
:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan
menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR POSITIF
INDIKATOR POSITIF
INDIKATOR NEGATIF
INDIKATOR NEGATIF
Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
Guru tidak mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
4
3
2
1
Kinerja di atas standar
Kinerja yang tidak diterima
Kinerja sesuai standar
Kinerja di bawah standar
PKR
TAHAP PENILAIAN
TAHAP PENILAIAN
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
•
Pertemuan sebelum masuk kelas
•
Pengamatan/observasi di kelas (video)
•
Pertemuan setelah masuk kelas
•
Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru piket dan kepala sekolah
3. Analisis hasil observasi/monitoring
dengan
pembandingan terhadap indikator standar
Nilai PKG
(14
sub-kompetensi)
Pedoman PKG Instrumen PKG
Indikator kompetensi Daftar pertanyaan Penilai
pertemuan sebelum masuk kelas
observasi di kelas pertemuan
setelah
masuk kelas analisisobservasi/ hasil
monitoring
pemberian nilai per sub-kompetensi catatan hasil
observasi/ monitoring
indikator kinerja
INSTRUMEN PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN
Kompetensi 4
: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Catatan hasil observasi/monitoring:Bukti fisik:
Nilai untuk kompetensi 4
(lingkari nilai yang sesuai)
1
2
3
4
Justifikasi pemberian nilai:
Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1 2 3 4 Kompetensi 2 1 2 3 4 Kompetensi 3 1 2 3 4 Kompetensi 4 1 2 3 4 Kompetensi 5 1 2 3 4 Kompetensi 6 1 2 3 4 Kompetensi 7 1 2 3 4 Kompetensi 8 1 2 3 4 Kompetensi 9 1 2 3 4 Kompetensi 10 1 2 3 4 Kompetensi 11 1 2 3 4 Kompetensi 12 1 2 3 4 Kompetensi 13 1 2 3 4 Kompetensi 14 1 2 3 4
Nilai PKG Min 14 – Maks 56
Format hasil penilaian kinerja
Nilai PKG
Nilai min 14
Nilai maks 56
Nilai PKG menurut
Permenegpan & RB 16/2009
KONVERSI
KONVERSI
• Karena skala penilaian berbeda, maka
diperlukan
konversi
hasil penilaian kinerja
di lapangan
ke
skala penilaian menurut
Permenegpan No.16/2009
• Konversi perlu dilakukan secara hati-hati,
karena skala nilai dalam Permenegpan
a
91
100 Amat baik
b
76
90
Baik
c
61
75
Cukup
d
51
60
Sedang
e
≤50
Kurang
Permenegpan No.16/2009
50% bernilai kurang
spatial nilai
9
14
14
KONVERSI
KONVERSI
• Bila angka 91 (dari skala 100) dikonversi ke
skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di
lapangan), maka didapat angka
(91/100) × 56 =
51
• Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan
adalah
51 – 56
, maka guru dapat
KONVERSI
KONVERSI
• Bila angka 76 (dari skala 100) dikonversi ke
skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di
lapangan), maka didapat angka
(76/100) × 56 =
42
• Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan
adalah
42 – 50
, maka guru dapat
a
91
100 Amat baik
b
76
90
Baik
c
61
75
Cukup
d
51
60
Sedang
e
≤50
Kurang
9
Permenegpan No.16/2009
spatial nilai
Penilaian Kinerja
6
9
8
6
Konversi hasil PKG ke Permenegpan
Konversi hasil PKG ke Permenegpan
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
•
Nilai kinerja pembelajaran
= 100/56 × Nilai kinerja
(untuk 14 sub-kompetensi)=
X
•
Nilai kinerja tugas tambahan
=
Y
• Kepala bengkel = 50%
X
+ 50%
Y
• Kepala perpustakaan = 50%
X
+ 50%
Y
• Kepala laboratorium = 50%
X
+ 50%
Y
• Wakil kepala sekolah = 50%
X
+ 50%
Y
NILAI KINERJA
NILAI KINERJA
(guru dengan tugas tambahan)
(guru dengan tugas tambahan)
Simulasi
Simulasi
perolehan angka kredit
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e
100
angka kredit
untuk
kenaikan
50
Unsur
utama
≥
90%
45
Pendidikan
38
Penilaian
kinerja
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif
4
Compulsory
Pengembangan
diri
3
Unsur penunjang
≤
10%
5
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari
Penilaian Kinerja
Amat baik
{38×(24/24)×125%}/4
11,675
Baik
{38×(24/24)×100%}/4
9,50
Cukup
{38×(24/24)×75%}/4
7,125
Sedang
{38×(24/24)×50%}/4
4,75
Kurang
{38×(24/24)×25%}/4
2,375
38
Simulasi
Simulasi
(
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “amat baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Simulasi
Simulasi
(
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “baik”