PROF. DR. H. RAHMAN, M.PD.
HARIS SANTOSA NUGRAHA, S.PD., M.PD.
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu:
1. memahami SKL;
2. menganalisis dimensi Kognitif KD dari KI-3;
3. menganalisis kesesuaian dimensi Kognitif dg dimensi Pengetahuan KD dari KI-3;
4. menganalisis tingkat dan bentuk taksonomi KD dari KI-4; serta 5. menganalisis keselarasan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4.
PEMAHAMAN KOMPETENSI (SKL, KI dan KD)
SKL
Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S,P,K)
STANDAR ISI
Kompt Inti (SPK), Muatan Mapel (Kompt dan Ruang
Lingkup Materi)
STANDAR PROSES
STANDAR PENILAIAN
STANDAR SARANA DAN
PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PEMBIAYAAN Krk Dasar-
Struktur Kur’13 STANDAR PTK
Pembelajaran Penilaian oleh Pendidik Mata Pelajaran
dg. KD (SPK)
PEMAHAMAN KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
• Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dg bidang dan lingkup kerja, yang
diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan masa belajar.
• SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi
Dasar (KD).
Program Pendidikan dan Kesetaraan Jenjang Kualifikasi Lulusan
No. Program Pendidikan
Kesetaraan Jenjang Kualifikasi
1. 3 Tahun Jenjang 2 pada KKNI 2. 4 Tahun Jenjang 3 pada KKNI
Pencapaian tingkat kompetensi lulusan dilaksanakan
melalui program pendidikan 3 tahun dan 4 tahun
Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Kompetensi Inti (KI):
1. Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat program pendidikan (3/4 Thn).
2. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
3. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau satuan program pendidikan dalam mencapai SKL.
8
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual (KI-1)
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sikap Sosial (KI-2)
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
KI Pengetahuan (KI-3) KI Keterampilan (KI-4) Pengetahuan
(KI-3) dan Keterampilan (KI-4)
Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada Tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang (a) ilmu
pengetahuan, (b) teknologi, (c)
seni, (d) budaya, dan (e) humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara (a) efektif, (b) kreatif, (c) produktif, (d) kritis, (e) mandiri, (f) kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h) solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.
PEMAHAMAN Taksonomi
▪ Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau
struktur dan kategori ranah kemampuan tentang perilaku peserta didik yang terbagi ke dalam ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.
▪ Hasil belajar untuk pencapaian kompetensi lulusan, KI dan KD juga dirumuskan dalam taksonomi meliputi ranah/dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
▪ Pembagian taksonomi hasil belajar dilakukan untuk mengukur
perubahan perilaku peserta didik selama proses belajar sampai pada pencapaian hasil belajar yang dirumuskan dalam aspek perilaku
(behaviour) dan terdapat pada IPK / tujuan pembelajaran.
▪ Klasifikasi perilaku hasil belajar berdasarkan taksonomi Bloom
disempurnakan oleh Anderson dan Krathwohl dikelompokan menjadi:
(1) Sikap (affective) yaitu perilaku, emosi dan perasaan dalam bersikap dan merasa, (2) Pengetahuan (cognitive) yaitu kapabilitas intelektual dalam bentuk pengetahuan atau berpikir, (3) Keterampilan
(psychomotor) yaitu keterampilan manual atau motorik dalam bentuk
melakukan
.
11KI – Ranah sikap
KI- Ranah SIKAP
Tingkatan Sikap Deskripsi
Menerima (accepting) nilai Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan perhatian terhadap nilai tersebut
Menanggapi (responding) nilai
Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas dalam membicarakan nilai tersebut
Menghargai (valuing) nilai Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai tersebut; dan komitmen terhadap nilai tersebut Menghayati (organizing/
internalizing) nilai
Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari sistem nilai dirinya
Mengamalkan
(characterizing/ actualizing) nilai
Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya dalam berpikir, berkata, berkomunikasi, dan
bertindak (karakter)
DIMENSI PROSES KOGNITIF
No
Perkembangan Berfikir Taksonomi Bloom Revised Anderson (Cognitive Process
Dimension)
Keterangan
1. Mengingat (C1) Lower Order
Thinking Skills (LOTS)
2. Memahami/Menginterprestasi prinsip (C2)
3. Menerapkan (C3)
4. Menganalisis (C4) Higher Order Thinking Skills
(HOTS) 5. Mengevaluasi (C5)
6. Mengkreasi(C6)
JENJANG DIMENSI PENGETAHUAN
No Dimensi Pengetahuan
(Knowledge Dimension) Keterangan
1. Pengetahuan Faktual Lower Order Thinking Skills (LOTS) 2. Pengetahuan Konseptual
3. Pengetahuan Prosedural 4.
Pengetahuan Metakognitif
Higher Order Thinking Skills (HOTS)
5.
6.
DIMENSI KOGNITIF
▪ C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya.
▪ C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.
▪ C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru.
▪ C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian
dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.
▪ C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar.
▪ C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).
DIMENSI PENGETAHUAN
▪ Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
▪ Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi.
▪ Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu.
▪ Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi,
merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi
kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu.
HUBUNGAN JENJANG PROSES KOGNITIF DAN DIMENSI PENGETAHUAN
Dimensi Proses Berpikir
Keluasan &
Kedalaman
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
SMA/SMK
SMP SD
KI – Ranah Keterampilan
DIMENSI KI-4
(KETERAMPILAN)
P-1 Imitasi
P-2
Manipulasi P-3
Presisi
P-5
Naturalisasi P-4
Artikulasi
Persepsi, Kesiapan, Meniru
Membiasakan Mahir
Alami Orisinal KA-1
Mengamati KA-2 Menanya
KA-3 Mencoba
KA-5 Menyaji
KA-4 Menalar
KA-6 Mencipta
Dave Simpson
Dyler
Dimensi keterampilan konkret
No. Tingkat Taksonomi
Simpson
Uraian
Tingkatan Taksonomi
Dave
Uraian
1. • Persepsi
• Kesiapan
• Meniru
• Menunjukkan perhatian untuk melakukan suatu gerakan.
• Menunjukkan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan.
• Meniru gerakan secara terbimbing.
Imitasi Meniru kegiatan yang telah didemonstra-sikan atau dijelaskan, meliputi tahap coba-coba hingga mencapai respon yang tepat.
2. Membiasakan gerakan (mechanism)
Melakukan gerakan mekanistik. Manipulasi Melakukan suatu pekerjaan dengan sedikit percaya dan kemampuan melalui perintah dan berlatih.
3. Mahir (complex or overt response)
Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi.
Presisi Melakukan suatu tugas atau aktivitas dengan keahlian dan kualitas yang tinggi dengan unjuk kerja yang cepat, halus, dan akurat serta efisien tanpa bantuan atau instruksi.
4. Menjadi gerakan alami (adaptation)
Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya.
Artikulasi Keterampilan berkembang dengan baik sehingga seseorang dapat mengubah pola gerakan sesuai dengan persyaratan khusus untuk dapat
digunakan mengatasi situasi problem yang tidak sesuai SOP.
5. Menjadi tindakan orisinal
(origination)
Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya.
Naturalisasi Melakukan unjuk kerja level tinggi secara alamiah, tanpa perlu berpikir lama dengan mengkreasi
langkah kerja baru.
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Menerima Mengingat Mengamati Menjalankan Memahami Mempertanya
kan
Menghargai Menerapkan Mencoba Menghayati, Menganalisis Menalar Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
- Mencipta Mencipta
1
5
Mempertanyakan
Mengumpulkan informasi
Mengasosiasi Mengkomuni- kasikan
Mengamati
2 3 4
Capaian Pembelajaran
PENGALAMAN BELAJAR UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI
PENGALAMAN BELAJAR UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI
Kemampuan
Belajar Deskripsi
Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang digunakan untuk mengamati
Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik (pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik)
Mengumpulkan informasi/menco ba/ mengolah
Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi yang dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Menalar/mengaso siasi/ mengolah informasi
Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan antar berbagai jenis fakta-fakta/konsep/teori/pendapat;
mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan kesimpulan yang menunjukkan hubungan fakta/konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidak bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi dan kesimpulan dari konsep/teori/pendapat yang berbeda dari berbagai jenis sumber.
Mengomunikasi kan/ menyaji
Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar) dalam bentuk tulisan, grafis, media elektronik, multi media dan lain-lain.
Mencipta (creating)
Menghasilkan ide-ide, rancangan dan atau keputusan-keputusan baru.
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN
24
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Kongkret
(Krathwohl) (Bloom) (Dave) (Simpson)
S1 Menerima C1 Mengingat Persepsi, Kesiapan, Meniru
merespon C2Memahami P1 Imitasi Menghargai Menerapkan P2
Manipulasi
Membiasakan Menghayati Menganalisis Presisi Mahir
Mengamalkan Mengevaluasi Artikulasi Alami Mencipta Naturalisasi Orisinal
PEMAHAMAN KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar (KD):
▪ adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk
menguasai Kompetensi Inti yang harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran
▪ merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar berdasarkan pada Kompetensi Inti yang dikembangkan berdasarkan taksonomi hasil belajar
▪ memuat tingkatan kompetensi berdasarkan KI dan
materi yang dikembangkan dari lingkup materi pada SI
25
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
1. Melakukan linearisasi antara KI dan KD dari pengetahuan (KI-3), dengan cara:
a. Melihat level kognitif pada KD dan KI
b. Melihat hubungan antara level kognitif dan dimensi pengetahuan.
C1=factual, C2=konseptual, C3=procedural, C4,C5,C6=metakognitif 2. Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;
a. LOTS (C2, C3) selaras dengan P1, P2.
b. HOTS (C4, C5) selaras dengan P3, P4, P5.
3. Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai rumusan KD dari KI-4; apakah termasuk keterampilan abstrak atau konkret.
4. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam kegiatan yang dilakukan mengacu pada rumusan KD dari sikap spiritual dan sikap social.
Tabel 2.11 Analisis KI-KD
Mata Pelajaran: Dasar-Dasar Kegrafikaan
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
ANALISIS DAN REKOMENDASI KI
1 2 3
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang (a) ilmu
pengetahuan, (b) teknologi, (c) seni, (d) budaya, dan (e)
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara (a) efektif, (b) kreatif, (c) produktif, (d) kritis, (e) mandiri, (f) kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h) solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.
KI-3 pengetahuan dan KI-4 keterampilan;
adalah untuk program pendidikan 3 tahun
KI-3 dan KI-4 tersebut sesuai menjadi rujukan KD-KD mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda jenjang SMA/SMK/MA (3 Tahun)
Keterangan Pengisian Kolom
1. Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-3) berdasarkan KI-KD mata pelajaran/silabus
2. Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4) berdasarkan KI-KD mata pelajaran/silabus
3. Analisis: KI-3 dan KI-4 mata pelajaran untuk tingkat program pendidikan 3 tahun / 4 tahun (pilih salah satu)
• Rekomendasi: sesuai / tidak sesuai tingkat program pendidikan (pilih salah satu), jika tidak sesuai cantumkan KI yang sesuai tingkat program pendidikan.
30
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN
(KD-3)
KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN
(KD-4)
Analisis KD- 3
Rekomenda
si KD-3 Analisis KD-4 Rekomendasi KD-4 Rekomendasi KD-KD pada Mapel
Tingkat Dimensi Kognitif dan Bentuk
Dimensi Pengetahuan
Kesesuaian Dimensi Kognitif
dengan Bentuk Pengetahuan
Bentuk Taksonomi dan Tingkat
Taksonomi
Kesetaraan Taksonomi KD- dari KI-3 dg KD dari KI-4
• Ketercapaian Dimensi Kognitif dan Bentuk Pengetahuan semua KD dari KI-3 dalam Mata Pelajaran
• Ketercapaian Taksonomi semua KD dari KI-4 dalam Mata Pelajaran
1 2 3
4
5
6 7
3.1. Menganalisis isi, struktur, dan aspek kebahasaan teks biantara.
4.1.
Mendemonstrasikan biantara
dengan memperhatikan kesantunan dan
penggunaan kaidah bahasa.
Tingkat dimensi kognitif adalah Menganalisis (C4), dan pola
…adalah bentuk pengetahuan Konseptual
Menganalisis (C4), sesuai dipasangkan dengan pola isi, struktur, dan aspek kebahasaan biantara (meta kognitif)
Mendemontrasika n adalah
keterampilan konkret, tingkat Manipulasi (P2),
KD-3 Menganalisis (C4) setara dengan presisi (P3), sedang kan KD-4
manipulasi (P2). Hal ini masih dalam batas kesetaraan, tetapi
direkomendasikan KD-4 dinaikkan menjadi menyajikan (P3)
\KD-3 dari KD-KD pengetahuan mata pelajaran Bahasa Sunda Kelas X SMA sudah memenuhi Dimensi Kognitif tuntutan KI-3 yaitu menganalisis………. Sedangkan Bentuk Pengetahuan juga sudah terpenuhi yaitu konseptual, prosedural, dan
metakognitif.
Tingkat taksonomi (KKO) tertinggi sesuai tuntutan KI-3, ada pada KD 3.12 …. ...
Tuntutan KI-4 pada ranah abstrak yaitu menalar, mengolah, dan menyaji, dan ranah konkret yaitu mempersepsi, kesiapan, meniru (P1), membiasakan (P2), gerak mahir (P3), dan gerak alami (P4)
KD-4 dari KD-KD keterampilan mata pelajaran Bahasa Sunda Kelas X SMA sudah memenuhi Tingkat Taksonomi tuntutan KI- 4 pada ranah konkret yaitu Memilih (P2), Melakukan (P2), Menggunakan (P2), Menunjukan (P3), dan Mengadaptasi (P4)
Tingkat taksonomi (KKO) tertinggi sesuai tuntutan KI-4, ada pada KD 4.12 ……….
Keterangan Pengisian Kolom
1. Kompetensi Dasar Pengetahuan (KD-3) sesuai mata pelajaran 2. Kompetensi Dasar Keterampilan (KD-4) sesuai mata pelajaran
3. Tentukan tingkat Dimensi Kognitif: memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), atau mengevaluasi (C5), dan Bentuk Dimensi Pengetahuan:
faktual, Konseptual, prosedural atau metakognitif
4. Tuliskan rekomendasi tingkat taksonomi (kata kerja operasional) dan pengetahuan (materi) yang sesuai tingkatannya untuk KD yang bersangkutan
5. Tentukan bentuk taksonomi: abstrak atau konkret, dan tingkat taksonomi:
(mengolah, menalar, menyaji) atau (imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, naturalisasi)
6. Tuliskan rekomendasi KD dari KI-3 (KKO dg levelnya) yang setara untuk menunjang KD dari KI-4 pasangannya.
7. Tuliskan rekomendasi diantara KD-3 dari KD-KD pengetahuan mata pelajaran yang harus mencapai tingkat taksonomi (KKO) tertinggi sesuai KI-3, dan Tuliskan rekomendasi diantara KD-4 dari KD-KD keterampilan mata pelajaran yang harus mencapai tingkat taksonomi (KKO) tertinggi sesuai KI-4
Latihan
PEMAHAMAN KOMPETENSI
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
ANALISIS DAN REKOMENDASI
KI
1 2 3
33
Analisilah keterkaitan antara SKL, KI dan KD dari Mata Pelajaran yang Anda Ampu, menggunakan Format berikut:
Mata Pelajaran: ………..
Latihan
PEMAHAMAN KOMPETENSI
KOMPET ENSI DASAR PENGET AHUAN
(KD-3)
KOMPETEN SI DASAR KETERAMP
ILAN (KD-4)
Analisis KD-3 Rekomendas i KD-3
Analisis KD-4
Rekomen dasi KD-4
Rekomendasi KD-KD pada Mapel
Tingkat Dimensi Kognitif dan
Bentuk Dimensi Pengetahuan
Kesesuaian Dimensi
Kognitif dengan Bentuk Pengetahuan
Bentuk Taksonomi dan Tingkat
Taksonomi
Kesetaraa n
Taksonomi KD-dari KI-3 dg KD
dari KI-4
• Ketercapaian Dimensi Kognitif dan Bentuk Pengetahuan
semua KD-3 dalam Mata Pelajaran
• Ketercapaian Taksonomi semua KD-4 dalam Mata Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7
1. 1.
1. 1.
1. 1.
1. 1.
1. 1.
1. 1.
34
Mata Pelajaran: ………..