• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MINAT KEJURUAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGUASAI TEORI DASAR ALAT UKURR PADA SISWA KELAS X SMK TR SINAR HARAPAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MINAT KEJURUAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGUASAI TEORI DASAR ALAT UKURR PADA SISWA KELAS X SMK TR SINAR HARAPAN TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MINAT KEJURUAN DAN DISIPLIN BELAJAR

TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGUASAI TEORI

DASAR ALAT UKUR KELAS X DI SMK TR SINAR

HARAPAN DELI SERDANG T.A 2011/2012

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

HERI ANDI PUTRA S

NIM : 061255110038

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Heri Andi Putra S, NIM 061255110038 “Hubungan Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar

Terhadap Prestasi Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukurr Pada Siswa Kelas X SMK TR Sinar Harapan Tahun Ajaran 2011/2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur Pada Siswa Kelas X SMK TR Sinar Harapan Tahun Ajaran 2011/2012 dan untuk mengetahui tingkat kecenderungan Minat Kejuruan, Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur siswa. Metode penelitian ini bersifat deskriptif korelasional yaitu bertujuan untuk memperoleh informasi tentang suatu gejala pada saat penulisan dilakukan.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMK TR Sinar Harapan Tahun Ajaran 2011/2012 dengan jumlah 30 orang.

Data penelitian ini dikumpulkan dengan angket dan tes objektif, dimana data penelitian yang dijaring dengan angket adalah variabel Minat Kejuruan dan Disipilin Belajar, sedangkan untuk variabel Prestasi Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur dijaring dengan menggunakan tes objektif berbentuk pilihan berganda.

Untuk uji keberartian dan kelinieran Prestasi Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur (Y) atas variabel Minat Kejuruan (X1) diperoleh Fhitung 31,64 dengan Ftabel pada taraf

signifikansi 5% = 4,53 sehingga Fhitung > Ftabel yaitu 31,64 > 4,53. Sehingga regresi

dinyatakan berarti pada taraf signifikansi 5%. Pada uji kelinieran diperoleh Fhitung -0,092

dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 4,53 sehingga Fhitung < Ftabel yaitu -0,092 < 4,53

sehingga hubungan X1 dan Y adalah positif dan berarti. Untuk uji keberartian dan kelinieran

hasil belajar Alat Ukur (Y) atas variabel kemampuan berpikir logis (X2) diperoleh Fhitung

19,545 dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 4,15 sehingga Fhitung > Ftabel yaitu 19,545 >

4,15. Sehingga regresi dinyatakan berarti pada taraf signifikansi 5%. Pada uji kelinieran diperoleh Fhitung 0,499 dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 2,77 sehingga Fhitung < Ftabel

yaitu 0,499 < 2,77 sehingga hubungan X2 dan Y adalah positif dan berarti. 0.499 dengan

tingkat kecenderungan cukup.

Dari hasil analisis data diperoleh bahwa tingkat kecenderungan Minat Kejuruan (X1)

cenderung diatas rata – rata (82,352 %) dan Disiplin Belajar (X2) cenderung diatas rata – rata

(70,589%) sedangkan Prestasi Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur (Y) cenderung diatas rata – rata (88,235%).

Hasil analisis korelasi ganda menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan berarti dari Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur. Koefisien korelasi ganda R = 0,538 sedangkan determinasi R2 = 0,289.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat-Nya yang telah mencurahkan

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Hubungan Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi

Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur Pada Siswa Kelas X SMK TR Sinar

Harapan Tahun Ajaran 2011/2012”. Shalawat dan salam tercurah atas pimpinan

ummat, Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh generasi setelahnya.

Semoga kelak dihari perhitungan kita mendapat pengakuan dari beliau sebagai

ummatnya.Amin ya Rabbal’alamin.

Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan ntuk memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri

Medan. Penulis menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis untuk

menyelesaikan sekripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada seluruh pihak yang membantu menyelesiakan skripsi ini, antara lain

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K M.Pd., Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

2. Bapak Drs. Sempurna Perangin-perangain M.Pd., selaku Pembantu Dekan I

Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

3. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Mesin Fakultas Teknik UNIMED.

4. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

(7)

5. Bapak Drs. M. Simarmata, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik

sekaligus pembimbing skripsi yang telah banyak memberi saran dan petunjuk

dalam proses penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Drs. Bonaraja Purba,M.Si dan bapak Drs. Selamat Riadi selaku Dosen

Penguji skripsi.

7. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Tekik Mesin FT UNIMED beserta Staf dan

Pegawai.

8. Bapak Pambudiono, ST , selaku kepala sekolah SMK TR Sinar Harapan Deli

Sedang

9. Teristimewa buat kedua orang tua saya yang sangat saya sayangi dan cintai,

Ayahanda Bahagia Sembiring dan Ibunda tersayang Inah Br Ginting yang tak

henti-hentinya memberikan bantuan moril maupun materil. Tak lupa buat

saudara saya kakak Dewi dan suami, bang Hendra, ST serta adik Niko, juga

buat keponakan saya Cael dan Echa yang tak hentinya memberikan semangat

buat saya.

10. Terkhusus buat orang yang selalu memberikan semangat dan kasih sayangnya

Adlhan Najah.

11. Seluruh Teman-teman di Teknik Mesin 2006 Reguler terutama kepada Agus

Jawa, Alam, Andi, Gultom, Ginta, Omar, Efri. Terima kasih buat motivasi

dan bantuan yang diberikan.

Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari

(8)

dikemudian hari. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, September 2012 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penelitian ... 53

B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 56

C. Uji Persyaratan Analisis ... 58

(10)

E. Temuan Penelitian ... 66

F. Pembahasan Penelitian ... 67

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 69

B. Implikasi ... 70

C. Saran ... 71

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini menuntut

manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan diberbagai bidang

khususnya bidang pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi umat manusia dan

tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, keluarga maupun bangsa.

Mengingat sangat pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia, maka

pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga akan

memperoleh hasil yang diharapkan.

Pendidikan itu adalah usaha yang sengaja (terencana, terkontrol dengan

sadar dan secara sistematis) diberikan pada anak didik oleh pendidik agar anak

didik yang potensial itu dapat berkembang terarah kepada tujuan tertentu atau

pendidikan adalah suatu proses pengembangan individu dan kepribadian

seseorang yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai sehingga

dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Oleh karena itu, maka pendidikan menjadi suatu hal yang sangat penting

untuk dikembangkan, sehingga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)

dibidang pendidikan merupakan modal utama dalam pembangunan bangsa. Untuk

menghadapi persaingan dalam era globalisasi, pemerintah berusaha

mengantisipasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang

(12)

2

Walaupun usaha perbaikan disegala segi yang menyangkut pendidikan

sudah dilakukan secara terus-menerus, namun terdapat hambatan-hambatan serta

kekurangan-kekurangan maupun kegagalan. Hal yang paling memprihatinkan

yang dapat dilihat adalah prestasi belajar yang belum mencapai harapan.

Diduga banyak faktor yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar yang

diperoleh peserta didik dalam pembelajaran, antara lain sebagaimana yang

diungkapkan oleh Slameto (2003:54-71), antara lain: (1). Faktor ekstern (faktor

yang ada di luar peserta didik), antara lain : faktor keluarga, faktor sekolah dan

faktor masyarakat. (2). Faktor intern (faktor yang di dalam peserta didik), antara

lain : faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan.

Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di sekolah tentang penyebab

rendahnya prestasi belajar siswa, maka penulis melakukan observasi ke SMK TR

Sinar Harapan khususnya pada mata diklat Alat Ukur pada bulan september 2011.

Observasi di SMK TR Sinar Harapan menunjukkan bahwa prestasi belajar Alat

Ukur siswa masih berada dibawah standar nilai rata-rata yang ditetapkan oleh

Depdiknas untuk mata diklat produktif yaitu 70,00 dan nilai rata-rata yang

diperoleh penulis dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa tingkat I untuk mata

pelajaran Alat Ukur pada Tahun Ajaran 2010/2011 sebesar 63,00

Wawancara yang dilakukan dengan beberapa siswa SMK TR Sinar

Harapan, bahwa mereka menyatakan sulit untuk memahami materi pelajaran Alat

Ukur yang diajarkan oleh guru, maka hal tersebut menyebabkan pencapaian

(13)

3

materi pelajaran yang diterangkan oleh guru kemungkinan disebabkan oleh salah

satu dari faktor ekstern dan intern yang telah disebutkan diatas.

Kemudian dari salah seorang siswa SMK TR Sinar Harapan ditanya alasan

masuk SMK, ia berkata bahwa masuk SMK pada dasarnya hanya ikut teman

karena banyak yang masuk SMK dan bukan didasari dari keinginan dari dalam

dirinya. Dari seorang siswa yang lain saat ditanya tentang tugas-tugas yang

diberikan oleh guru bidang setudi Alat Ukur masih ada siswa yang tidak

mengumpulkannya.Dari guru bidang studi juga mengatakan demikian, bahwa

masih ada siswa yang tidak mengerjakan tugas, bahkan ada siswa yang tidak

masuk sewaktu kegiatan belajar mengajar

Dengan melihat beberapa kejadian diatas dan dari data hasil observasi,

kemungkinan lain penyebab rendahnya prestasi belajar disebabkan oleh faktor

minat dan disiplin belajar.

Dari uraian di atas penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Hubungan Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Terhadap

(14)

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang di uraikan di atas, maka

masalah-masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai berikut:

1. Apakah upaya dan kebijaksanaan pemerintah dan Depdiknas untuk mencapai

tujuan pendidikan nasional ?

2. Apakah faktor pergaulan dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa ?

3. Apakah faktor keluarga dapat mempengaruhi prestasi Belajar siswa?

4. Apakah faktor sekolah dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa?

5. Apakah faktor masyarakat dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa?

6. Apakah faktor jasmaniah dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa?

7. Apakah faktor psikologis dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa?

8. Apakah faktor kelelahan dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa?

9. Apakah faktor Disiplin belajar dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa?

10.Apakah faktor Minat dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa?

11.Apakah ada hubungan Minat Kejuruan terhadap Prestasi Belajar Menguasai

Teori Dasar alat ukur?

12.Apakah ada hubungan Disiplin belajar tehadap prestasi belajar alat ukur?

13.Apakah ada hubungan Minat Kejuruan dan Disiplin belajar terhadap prestasi

(15)

5

C. Pembatasan Masalah

Didalam identifikasi masalah ditemukan berbagai masalah tentang hal-hal

yang dapat mempengaruhi prestasi belajar alat ukur. Oleh karena keterbatasan

peneliti dari segi waktu, dana, dan kemampuan maka masalah-masalah yang

timbul tersebut perlu dibatasi dan yang menjadi fokus permasalahan ini adalah

Apakah Ada Hubungan Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi

Belajar Alat Ukur Pada Siswa Kelas X SMK TR Sinar Harapan TA 2011/2012.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan pembatasan masalah di

atas, maka permasalahan yang di teliti di rumuskan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan

dengan prestasi belajar alat ukur pada siswa kelas X SMK TR Sinar Harapan

2011/2012?

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar

dengan prestasi belajar alat ukur kelas X SMK TR Sinar Harapan TA

2011/2012?

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan dan

disiplin belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar alat ukur pada

(16)

6

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan

dengan prestasi belajar alat ukur pada siswa kelas X SMK TR Sinar Harapn

TA 2011/2012.

2. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar

dengan prestasi belajar alat ukur pada siswa kelas X SMK TR Sinar Harapan

TA 2011/2012.

3. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan

dan disiplin belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar alat ukur

pada siswa kelas X SMK TR Sinar Harapan TA 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka hasil dari penelitian ini akan

memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang hubungan minat

kejuruan dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran alat ukur

pada siswa kelas X SMK TR Sinar Harapan TA 2011/2012.

2. Sebagai bahan masukan dan informasi ilmiah bagi para pendidik di SMK TR

Sinar Harapan, khususnya untuk mata pelajaran alat ukur sebagai masukan

atau perbandingan untuk penelitian yang sejenis dimasa yang akan datang.

3. Sebagai masukan atau perbandingan untuk penelitian yang sejenis dimasa

(17)

55

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV di atas,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Siswa kelas X SMK TR Sinar Harapan Tahun Ajaran 2011/2012 memiliki

Minat Kejuruan cenderung diatas rata-rata, sebanyak 28 siswa (82,352 %).

2. Siswa kelas X SMK TR Sinar Harapan Tahun Ajaran 2011/2012 memiliki

Disiplin Belajar cenderung diatas rata-rata, sebanyak 24 siswa (70,589 %).

3. Siswa kelas X SMK TR Sinar Harapan Tahun Ajaran 2011/2012 memiliki

Prestasi Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur diatas rata-rata, sebanyak

30 siswa (88,235 %).

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat Kejuruan dengan

Prestasi Belajar Menguasai Teori DAsar Alat Ukur Pada Siswa kelas X SMK

TR Sinar Harapan Tahun Ajaran 2011/2012.

5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar dengan

Prestasi Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur Pada Siswa Kelas X SMK

TR Sinar Harapan Tahun Ajaran 2011/2012.

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat Kejuruan dan

Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur

Pada Siswa kelas X SMK TR Sinar HarapanTahun Ajaran 2011/2012.

(18)

68

7. Besarnya sumbangan efektif ubahan Minat kejuruan terhadap Prestasi Belajar

Menguasai TEori Dasar Alat Ukur adalah sebesar 41,878 %.

8. Besarnya sumbangan efektif ubahan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar

Menguasai Teori Dasar Alat Ukur adalah sebesar 29,43 %.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka diberikan

implikasi sebagai berikut :

1. Dengan diterimanya hipotesis keempat, maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan secara umum bagi pihak pengelola SMK TR Sinar Harapan dan

secara khusus bagi guru-guru di SMK TR Sinar Harapan dalam upaya

membangkitkan minat siswa yang dapat mendukung Prestasi Belajar

Menguasai Teori Dasar Alat Ukur. Upaya membangkitkan minat kejuruan ini

dapat dilakukan dengan menyuruh siswa untuk sering melakukan observasi

kebengkel-bengkel atau ke pabrik-pabrik.

2. Dengan diterimanya hipotesis kelima, maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan secara umum bagi pihak pengelola SMK TR Sinar Harapan dan

secara khusus bagi guru-guru di SMK TR Sinar Harapan dalam upaya

meningkatkan disiplin belajar siswa, sehingga dapat meningkatkan Prestasi

Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur, dengan cara memberikan

tugas-tugas rumah pada siswa dengan menekankan bahwa harus mengerjakan

sendiri tanpa harus mencontoh pekerjaan orang lain agar siswa lebih mengerti

(19)

69

skejul kegiatan yang dilakukan selama satu minggu sebelum pelajaran

dimulai.

3. Dengan diterimanya hipotesis keenam, maka hal ini menggambarkan bahwa

minat kejuruan yang tinggi dan disiplin belajar yang tinggi mempunyai

hubungan yang positif dan berarti dalam meningkatkan Prestasi Belajar

Menguasai Teori Dasar Alat Ukur, yaitu dengan melakukan opservasi

kebengkel-bengkel atau pabrik-parik setiap minggu dan membuat jatwal

kegiatan atau skejul maka dapatlah terlihat kegiatan apa-apa saja yang

dilakukan siswa.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi diatas, dapat diajukan beberapa

saran, antara lain :

1. Dengan ditemukannya Prestasi Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur

dalam kategori diatas rata - rata, maka diperlukan upaya untuk bisa

mempertahankan dan meningkatkan Prestasi Belajar Menguasai Teori Dasar

Alat Ukur siswa. Upaya peningkatan tersebut hendaknya dilakukan secara

terkoordinasi dalam arti adanya koordinasi secara bersama-sama antara

pengelola sekolah SMK TR Sinar Harapan dengan guru bidang studi Alat

Ukur, maka dari itu pengelola sekolah dan guru bidang studi supaya

memberikan hadiah kecil seperti buku atau pena setiap bulannya untuk

peringkat 1 s/d 10 saat dilakukan ujian bulanan, sehingga siswa akan

(20)

70

2. Dengan ditemukannya minat kejuruan siswa dalam kategori yang diatas rata -

rata, hendaknya tetap dilakukan upaya yang bisa memotivasi minat yang telah

ada, sehingga akhirnya siswa dapat belajar dengan perasaan senang sehingga

dapat meningkatkan hasil belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur, maka dari

itu kepada pihak pengelola sekolah terutama pada guru bidang studi Alat Ukur

disarankan untuk memerintahkan siswa untuk melakukan observasi

kebengkel-bengkel atau ke pabrik-pabrik setiap minggu atau setiap bulannya.

3. Dengan ditemukannya disiplin belajar dalam kategori diatas rata - rata, maka

diperlukan upaya untuk bisa meningkatkan disiplin belajar siswa sehingga

tidak ada rasa terpaksa dalam belajar sehingga akhirnya dapat meningkatkan

Prestasi Belajar Menguasai Teori Dasar Alat Ukur siswa. Kepada guru bidang

studi Alat Ukur disarankan untuk memberikakn tugas-tugas rumah pada siswa

dengan menekankan bahwa harus mengerjakn sendirian tanpa harus

mencontoh pekerjaan orang lain agar siswa lebih mengerti dan menguasai

materi pelajaran, kemudian menyuruh siswa membuat atau memaparkan

jadwal atau skejul yang dilakukan selam satu minggu untuk setiap

(21)

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. suharssimi (2003) Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka

cipta

Arikunto. Suharssimi. (2002). Prosedur Penelitian, Jakarta : PT. Rineka cipta.

Chaplin, James P. (1995) Kamus lengkap Psikologi, Jakarta: Raja Grapindo

Persada.

Djamarah, Bahri, Saiful. (2002). Rahasia SuksesBbelajar, Jakarta: Rineka cipta

Evas. (1968). Psikologi Pendidikan, Jakarta: Gramedia.

Hurluk, Elisabeth B. (1990). Perkembangan Anak Jilib I, Jakarta: Erlangga.

Jasin, Anwar. (1989). Peningkatan Pembinaan Disiplin Nasional Dalam Siswa

Dan Pola Pendidikan Nasional, Analisis Osis Tahun XVIII No. 4.

Jakarta

Poewadarminta. (1995). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : PN Balai

Pustaka.

Purba, Edwar, dkk. (2004), Belajar dan Pembelajaran, Medan: UNIMED.

Pusat Bahasa Departeman Pendidikan Nasionan. (2002), Kamus Besar Bahasa

Indonesia Edisi Ketiga, Jakarta: Balai pustaka.

Rumm Sylvia, 2003, Mendidik dan Menerapkan Disiplin Pada Anak Prasekolah,

PT. Gramedia, Jakarta

Sardiman, (1992), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali

Pers.

SC. Utami Munandar, (1987). Mengembangkan bakat dan kreativitas anak

(22)

72

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta :

Rineka Cipta.

Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung

Sutista, Oteng. (1985). Tioritis Administrasi Pendidikan Dasar Untuk Praktek

Propesional. Bandung: Angkasa.

Uwe Schippers dan Madya Patriana Djadjang. (1994). Pendidikan Kejuruan di

Indonesia, Bandung : Angkasa.

Wibisono, Hendri. (1983). Experimen Pembinaan Disiplin Siswa SMP dan SMA,

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa benih kedelai bermutu baik pada awal periode simpan (0 bulan) akan mengalami penurunan vigor mulai periode simpan 1 bulan yang

belajar siswa dengan media audio visual pada materi pokok struktur dan. fungsi bunga siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sukoharjo

Reaksi pasar tersebut akan ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari saham perusahaan yang melakukan pengumuman laba.. Reaksi ini kemudian akan diukur dengan menggunakan

Alhamdulillah, segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah azza wa jalla yang telah memberikan begitu banyak kenikmatan yang tiada tara dan atas kekuatan-Nya, penulis

Hasil menunjukkan bahwa benih yang diberikan aplikasi PGPR melalui perendaman selama 5, 10, 15, dan 20 jam tidak menghasilkan bobot akar basah yang lebih besar

yang signifikan antara metode pembelajaran demonstrasi dan ceramah dengan video (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar tinggi dan rendah terhadap

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi intelektual skripsi saya yang berjudul “ SOLUSI PERSAMAAN SCHRÖDINGER UNTUK KOMBINASI POTENSIAL HULTHEN DAN NON-SENTRAL

PENCARTfi UMTIR BIBIT PINDAf, L{PANG TEREADAP Pf,RTUMBtIII N TANAMAN CAMBIR.. (VMh Nhtu