• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INFORMASI FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN DAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH INFORMASI FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN DAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH INFORMASI FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN

DAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

ARJITO PANGOLOAN LUBIS NIM. 708231019

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii ABSTRAK

Arjito Pangoloan Lubis. 708231019. Pengaruh Informasi Fundamental Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sektor Perbankan dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, Agustus 2012.

Permasalahan dalam penelitiaan ini adalah apakah terdapat pengaruh informasi fundamental terhadap return saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Informasi Fundamental yang terdiri atas Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian saham pada perusahaan sektor perbankan dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan hipotesis bahwa informasi fundamental secara serempak maupun parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian saham.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 sebanyak 28 perusahaan perbankan dan 36 perusahaan properti. Dari 28 perusahaan perbankan dan 36 perusahaan properti, dengan menggunakan metode purposive sampling terpilih sampel sebanyak 25 perusahaan perbankan dan 32 perusahaan properti. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan FactBook yang diunduh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji F dan Uji t.

Hasil penelitian pada perusahaan sektor perbankan menunjukkan bahwa secara simultan tidak terdapat pengaruh Informasi Fundamental yang terdiri atas EPS, PER dan DER terhadap return saham. Secara parsial, hanya variabel Earning Per Share (EPS) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian pada perusahaan sektor properti menunjukkan bahwa secara simultan tidak terdapat pengaruh Informasi Fundamental yang terdiri atas EPS, PER dan DER terhadap return saham. Secara parsial, variabel Earning Per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio (DER) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham, sedangkan Price Earning Ratio (PER) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara simultan informasi fundamental tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham baik pada perusahaan sektor perbankan maupun properti. Secara parsial pada sektor perbankan hanya variabel EPS yang berpengaruh signifikan terhadap return saham sedangkan pada sektor properti hanya variabel PER yang berpengaruh signifikan terhadap return saham

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh

karena kasih karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Informasi Fundamental Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sektor Perbankan Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

Dalam penyusunan skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan dan

dukungan yang sangat berharga dari banyak pihak, baik secara moral maupun

materi, dan baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis

ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi saya yang

telah memberi banyak nasehat dan arahan dalam penyusunan skripsi.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, selaku Dosen Pembimbing

Skripsi saya yang telah memberi banyak nasehat dan arahan dalam

penyusunan skripsi.

(6)

7. Bapak Drs. Jumiadi, AW, Ak, M.Si selaku Dosen Penguji I, Bapak Drs.

Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak selaku Dosen Penguji II dan Bapak OK Sofyan

Hidayat SE, M,Si, Ak selaku Dosen Penguji III yang telah banyak memberi

kritik dan saran dalam menyelesaikan skripsi.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan, yang

telah berbagi ilmu, membuka wawasan dan memberi pesan moral selama

proses perkuliahan.

9. Staf Administrasi FE, terutama Bang Riki, yang telah membantu dalam

pengurusan administrasi untuk mendapatkan gelar Sarjana.

10. Kedua Orang Tuaku, terima kasih Mak, Pak, atas kerja keras kalian selama

ini. Kasih kalian tidak akan terbalaskan.

11. Teman-teman ku selama ini: Ali, Bahari, Bestian, Herwin, Jasidah, Nicholas,

Mutiara, Melda, Olet, Ayu Anisa yang banyak memberikan dukungan di

waktu susah maupun senang.

12. Teman-teman Akuntansi 2008 yang tidak saya sebutkan satu-persatu, semoga

kita semua berhasil dalam setiap kehidupan.

Akhir kata, penulis menyadari banyak kekurangan yang ada dalam

penulisan skripsi ini dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan

semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

Arjito Pangoloan Lubis

(7)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...i

ABSTRAK...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR TABEL...ix

DAFTAR GAMBAR...x

DAFTAR LAMPIRAN...xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORI ... 11

2.1 Kerangka Teori ... 11

2.1.1. Konsep saham dan return Saham ... 11

2.1.1.1 Jenis-jenis saham ... 11

2.1.1.2 Keuntungan dan Kerugian membeli saham ... 13

2.1.1.3 Return Saham ... 14

2.1.2. Analisis Fundamental ... 16

(8)

vi

2.2 Penelitian Terdahulu ... 20

2.3 Kerangka Berfikir... 29

2.4 Hipotesis ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 33

3.1.2 Waktu Penelitian ... 33

3.2 Populasi dan Sampel ... 33

3.2.1 Populasi ... 33

3.2.2 Sampel ... 34

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 34

3.4 Variabel dan Definisi Operasional ... 34

3.4.1 Variabel Penelitian ... 34

3.4.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 35

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.6 Teknik Analisis Data ... 37

3.6.1 Analisis Regresi Berganda ... 37

3.6.1.1 Uji Normalitas ... 38

3.6.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 38

3.6.2 Pengujian Hipotesis ... 40

3.6.2.1 Uji Simultan (Uji Statistik F) ... 40

3.6.2.2 Uji Parsial (Uji Statistik t) ... 40

(9)

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Sektor Perbankan ... 42

4.1.1. Gambaran Umum Sampel ... 42

4.1.2. Analisis Data ... 43

4.1.2.1. Uji Normalitas Data ... 43

4.1.2.2. Uji Asumsi Klasik ... 46

1. Uji Multikolineritas ... 46

2. Uji Autokorelasi ... 47

3. Uji Hereoskedastisitas ... 47

4.1.2.3. Analisis Persamaan Regresi ... 48

4.1.2.4. Uji Hipotesis ... 49

1. Uji Simultan (Uji Statistik F) ... 49

2. Uji Parsial (Uji Statistik t) ... 50

4.1.3. Pembahasan Hasil Penelitian Sektor Perbankan ... 51

4.2. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Sektor Properti ... 54

4.2.1. Gambaran Umum Sampel ... 54

4.2.2. Analisis Data ... 55

4.2.2.1. Uji Normalitas Data ... 55

4.2.2.2. Uji Asumsi Klasik ... 59

1. Uji Multikolinearitas ... 59

2. Uji Autokorelasi ... 59

3. Uji heterokedastisitas ... 60

(10)

viii

4.2.2.4. Uji Hipotesis ... 62

1. Uji Simultan (Uji Statistik F) ... 62

2. Uji Parsial (Uji Statistik t) ... 63

4.2.3. Pembahasan Hasil Penelitian Sektor Properti ... 64

4.3. Perbedaan Return Saham Sektor Perbankan dan Properti ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1. Kesimpulan ... 68

5.2. Saran ... 69

(11)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 27

Tabel 4.1 Jumlah Sampel Perbankan ... 42

Tabel 4.2 Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov ... 43

Tabel 4.3 Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov setelah penghapusan Data ekstrim ... 45

Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas... 46

Tabel 4.5 Uji Autokorelasi... 47

Tabel 4.6 Uji Hipotesis Simultan (Uji F)... 49

Tabel 4.7 Jumlah Sampel Properti ... 54

Tabel 4.8 Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov ... 56

Tabel 4.9 Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov setelah penghapusan Data ekstrim ... 58

Tabel 4.10 Uji Multikolinearitas... 59

Tabel 4.11 Uji Autokorelasi... 60

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1 Kerangka Berpikir... 31

4.1 Uji Normalitas Dengan Histogram setelah penghapusan data ekstrim... 44

4.2 Normality Probability Plot... 45

4.3 Uji Heterokedastisitas... 48

4.4 Uji Normalitas Dengan Histogram... 55

4.5 Normality Probability Plot... 56

4.6 Uji Normalitas Dengan Histogram setelah penghapusan data ekstrim... 57

4.7 Normality Probability Plot... 58

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah negara yang sedang berkembang di berbagai bidang

khususnya dalam bidang ekonomi. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi

dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu dengan ditandai peningkatan

pendapatan per kapita maka pemerintah Indonesia harus melaksanakan

pembangunan ekonomi secara terpadu. Dalam pelaksanaan pembangunan

diperlukan dana baik dari dalam maupun dari luar negeri. Bantuan dari luar negeri

hanya bersifat pelengkap yang terpenting adalah pembiayaan dari dalam negeri itu

sendiri. Peran swasta sangatlah penting ditingkatkan untuk mendorong kemajuan

dibidang ekonomi, oleh karena itu kegiatan pasar modal dipandang sebagai sarana

yang efektif untuk mempercepat akumulasi dana bagi pembiayaan pembangunan

melalui mekanisme pengumpulan dana bagi masyarakat dan menyalurkan dana

tersebut ke berbagai sektor yang produktif.

Pasar modal dibentuk untuk menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan

dalam sistem perekonomian suatu negara. Pasar modal merupakan pelengkap di

sektor keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu bank dan lembaga

pembiayaan yang memberikan jasanya untuk menghubungkan dana dari pihak

yang memiliki kelebihan dana (investor) kepada pihak di sektor produktif yang

membutuhkan dana. Investor akan mengharapkan keuntungan dari investasi yang

telah dilakukan dan mempunyai hak dalam kepemilikan perusahaan tanpa harus

(14)

memperoleh alternatif sumber dana tanpa menunggu tersedianya dana dari hasil

operasi perusahaan.

Pasar modal memiliki sejumlah sifat khas apabila dibandingkan dengan

pasar yang lain. Salah satu sifat khas tersebut adalah ketidakpastian akan kualitas

produk yang ditawarkan. Misalnya, suatu perusahaan yang mengeluarkan obligasi

beberapa saat kemudian gagal membayar bunga dan utang pokoknya. Atau

perusahaan yang semula tidak diperhitungkan ternyata memiliki tingkat laba yang

tinggi sehingga mampu membayar bunga obligasi, pokok pinjaman, bahkan

mampu memberikan deviden yang cukup tinggi bagi para pemegang saham.

Situasi ketidakpastian mendorong investor yang rasional untuk selalu

mempertimbangkan risiko dan return setiap sekuritas.

Tingkat pengembalian (Return) saham merupakan salah satu faktor yang

memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian

investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Jogiyanto

(2007:196) Medefinisikan return total sebagai berikut :

Return total merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu periode yang tertentu. Return total sering disebut dengan return saja. Return total terdiri dari capital gain (loss) dan yield. Capital gain atau capital loss merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi.

“Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada

saat ini dengan harapan untuk memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang

akan datang” (Halim, 2005:4). Syarat utama yang diinginkan oleh para investor

untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman

(15)

Perasaan aman ini diantaranya diperoleh karena para investor memperoleh

informasi yang jelas, wajar, dan tepat waktu sebagai dasar dalam pengambilan

keputusan investasinya. Investasi yang aman memerlukan analisis yang cermat,

teliti dan didukung dengan data yang akurat dan terpercaya, sehingga dapat

mengurangi resiko bagi investor yang berinvestasi.

“Secara umum ada banyak teknik analisis dalam melakukan penilaian

investasi, tetapi yang sering digunakan adalah penilaian analisis yang bersifat

fundamental, analisis teknikal, analisis ekonomi dan analisis rasio keuangan”

(Anoraga dan Pakarti, 2006:108). Bahkan ada juga masyarakat yang hanya

melihat trend yang secara sepintas dalam melakukan investasi.

Robert Ang (1997) dalam Subalno (2009) menyatakan bahwa “analisis

fundamental pada dasarnya adalah melakukan analisis historis atas kekuatan

keuangan dari suatu perusahaan, dimana proses ini sering juga disebut sebagai

analisis perusahaan (company analysis)”. Data historis mencerminkan keadaan

keuangan yang telah lalu yang digunakan sebagai dasar untuk memproyeksikan

keadaan keuangan perusahaan dimasa depan. Dalam company analysis para

investor (pemodal) akan mempelajari laporan keuangan perusahaan dengan tujuan

untuk menganalisis kinerja perusahaan dengan mengetahui kekuatan dan

kelemahan perusahaan, mengidentifikasi kecenderungan dan mengevaluasi

efisiensi operasional serta memahami sifat dasar dan karakter operasional

perusahaan.

Tandelilin (2001:232) menyatakan bahwa “dalam melakukan analisis

(16)

utama dalam analisis fundamantal yaitu EPS dan PER perusahaan”. Ada tiga

alasan utama yang mendasari penggunaan dua komponen tersebut. Pertama,

karena pada dasarnya kedua komponen tersebut bisa dipakai untuk mengestimasi

nilai intrinsik suatu saham. Kedua, dividen yang dibayarkan perusahaan pada

dasarnya dibayarkan dari earning. Ketiga, adanya hubungan antara perubahan

earning dengan perubahan harga saham.

“Earning Per Share menginformasikan kepada pemegang saham maupun

investor tentang banyaknya keuntungan yang dihasilkan setiap saham”

(Tambunan, 2007:117). “Price Earning Ratio menunjukkan berapa banyak jumlah

uang yang rela dikeluarkan oleh para investor untuk membayar setiap dolar laba

yang di laporkan” (Brigham & Houston, 2006:110).

Debt to Equity Ratio menggambarkan perbandingan hutang dengan

ekuitas dalam pendanaan perusahaan dengan menunjukkan kemampuan modal

sendiri perusahaan untuk memenuhi kewajibannya. “Semakin kecil rasio ini

semakin baik. Rasio ini disebut juga rasio leverage. Untuk keamanan pihak luar,

rasio terbaik jika modal lebih besar dari jumlah hutang atau minimal sama”

(Harahap, 2007:303).

Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah perusahaan-

perusahaan emiten sektor perbankan dan properti. Industri properti merupakan

industri dengan prospek yang cukup baik mengingat karena harga tanah yang

cenderung naik, supply tanah bersifat tetap sedangkan demandnya akan selalu

bertambah besar seiring dengan pertambahan jumlah penduduk serta

(17)

perbelanjaan, taman hiburan dan lain-lain. Sudah selayaknya apabila perusahaan

pengembang mendapatkan keuntungan yang besar dari kenaikan harga properti

tersebut, dan dengan keuntungan yang diperoleh maka perusahaan pengembang

dapat memperbaiki kinerja keuangannya sehingga dapat menaikkan harga saham.

Oleh karena itu sektor properti merupakan lahan yang paling strategis untuk

berinvestasi yang akan memberikan keuntungan yang tinggi.

Sektor properti merupakan salah satu sektor yang menjadi indikator

seberapa efektifnya kegiatan ekonomi secara umum. Sektor properti memilik efek

pelipatgandaan (multiplier effect), yakni dengan berkembangnya sektor properti

akan mendorong serangkaian aktivitas sektor ekonomi lainnya. Dalam

aktivitasnya, sektor properti memiliki keterkaitan dengan sektor perbankan

terutama dalam hal pemberian fasilitas kredit, baik kredit konstruksi maupun

kredit kepemilikan rumah dan apartemen.

Perbankan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidan jasa

keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, juga tidak terlepas dari kondisi

ekonomi terutama bagi perusahaan perbankan yang go public. Tumbuh,

berkembang, dan sehatnya perekonomian suatu negara sebagian besar tergantung

pada kesehatan perbankan di negara tersebut. Saham-saham sektor perbankan di

lantai Bursa Efek Indonesia dinilai memiliki prospek dan potensi keuntungan

yang besar dalam jangka panjang.

Penelitian mengenai pengaruh berbagai faktor fundamental terhadap

return saham pada perusahaan berbagai kelompok industri telah banyak dilakukan

(18)

Marvina (2009) menyatakan bahwa “DER tidak memiliki pengaruh terhadap

return saham” namun penelitian mereka tidak sejalan dengan penelitian yang

dilakukan Winarto (2007) dan susilowati & Turyanto (2011) yang menyatakan

bahwa “DER memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham”.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh dan Marvina (2009) dan Astutik

(2005) memberikan hasil bahwa EPS memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

Return saham, namun hasil penelitian tersebut bertentangan dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Susilowati & Turyanto (2011) yang menyatakan

bahwa EPS tidak memiliki pengaruh terhadap return saham.

Dalam hasil penelitian Tampubolon (2009) dan menyatakan bahwa PER

memiliki pengaruh terhadap return saham, namun tidak sejalan dengan hasil

penelitian yang dilakukan Winarto (2007) dan Astutik (2005) yang menyatakan

bahwan PER tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham.

Perbedaan – perbedaan penelitian yang terdapat pada penelitian di atas

diduga disebabkan oleh perbedaan pada objek penelitian; periode penelitian;

situasi dan kondisi ekonomi; jumlah sampel; kriteria sampel yang digunakan;

variabel yang digunakan; dan keterbatasan penelitian.

Berdasarkan uraian diatas dan adanya perbedaan dari hasil

penelitian-penelitian terdahulu, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian-penelitian dengan

judul “Pengaruh Informasi Fundamental Terhadap Return Saham Pada

(19)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang di atas, maka

identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi return saham ?

2. Informasi Fundamental apa saja yang mempengaruhi return saham ?

3. Apakah informasi fundamental yang terdiri dari Earning Per Share (EPS),

Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai

pengaruh terhadap tingkat pengembalian (return) saham pada perusahaan

sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

4. Apakah informasi fundamental yang terdiri dari Earning Per Share (EPS),

Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai

pengaruh terhadap tingkat pengembalian (return) saham pada perusahaan

sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

5. Apakah terdapat perbedaan tingkat pengembalian saham pada perusahaan

sektor perbankan dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI)?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan Identifikasi Masalah, maka penelitian ini hanya dibatasi pada

Pengaruh Informasi Fundamental yang terdiri dari Earning Per Share (EPS),

Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap tingkat

pengembalian (return) saham pada perusahaan sektor perbankan dan properti

(20)

saham pada perusahaan sektor perbankan dan properti yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) .

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan Identifikasi dan Pembatasan Masalah di atas, maka

perumusan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah informasi fundamental yang terdiri dari Earning Per Share (EPS),

Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai

pengaruh terhadap tingkat pengembalian saham pada perusahaan sektor

perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik secara

simultan maupun parsial?

2. Apakah informasi fundamental yang terdiri dari Earning Per Share (EPS),

Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai

pengaruh terhadap tingkat pengembalian saham pada perusahaan sektor

properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik secara simultan

maupun parsial?

3. Apakah terdapat perbedaan tingkat pengembalian saham pada perusahaan

sektor perbankan dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI)?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh informasi fundamental

(21)

(DER) terhadap tingkat pengembalian (return) saham pada sektor

perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik secara

simultan maupun parsial.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh informasi fundamental

Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Debt Equity Ratio

(DER) terhadap tingkat pengembalian (return) saham pada sektor properti

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik secara simultan maupun

parsial.

3. Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengembalian saham pada

perusahaan sektor perbankan dan properti yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI).

1.6 Manfaaat Penelitian

Adapaun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

a. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pengembangan

pengetahuan melalui analisis dan pengujian pengaruh informasi fundamental

terhadap return saham pada perusahaan sektor perbankan dan properti yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b. Lingkungan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur mengenai Penelitian

Pengaruh informasi fundamental terhadap return saham.

(22)

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi penelitian,

khususnya penelitian mengenai pengaruh Earning Per Share (EPS), Price

Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap return saham

perusahaan dengan ruang lingkup yang lebih luas, sehingga hasilnya menjadi

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan, dan setelah

melakukan pembahasan terhadap hasil penelitian, maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

A. Sektor Perbankan

1. Secara simultan variabel informasi fundamental yang terdiri dari dari

Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity

Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.

2. Secara parsial, hanya variabel Earning Per Share (EPS) yang berpengaruh

signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel Price Earning Ratio

(PER) dan variabel Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh

signifikan terhadap return saham.

B. Sektor Properti

1. Secara simultan variabel informasi fundamental yang terdiri dari dari

Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity

Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.

2. Secara parsial, hanya variabel Price Earning Ratio (PER) yang berpengaruh

positif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel Earning

Per Share (EPS) dan variabel Debt to Equity Ratio (DER) tidak

(24)

C. Perbedaan Tingkat pengembalain saham

Terdapat perbedaan tingkat pengembalian (return) saham sektor perbankan

dengan sektor properti.

1.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, peneliti memberikan saran

sebagai berikut:

1. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya lebih memperpanjang periode

amatan dalam penelitian selanjutnya sehingga diharapkan bisa

memberikan data yang valid dan up to date terkait dengan masalah

penelitian ini.

2. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan metode sampel yang

berbeda dari penelitian ini, dengan demikian diharapkan akan memberikan

kontribusi informasi yang lebih baik dan akurat untuk penelitian pada

masa mendatang.

3. Sebaiknya penelitian selanjutnya menambahkan variabel lainnya yang

mempengaruhi return saham, sehingga dapat melihat pengaruh rasio-rasio

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga dan Pakarti. 2008. Pengantar Pasar Modal, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Asmalidara. 2011.Analisis Faktor Fundamental Terhadap Return Jangka Pendek Dan Jangka Panjang Sahap Initial Public Offering Di Pasar Sekunder Bursa Efek Indonesia, Jurnal Ekonom, Vol 14, No 4, September 2011, 116-179.

Astutik, Esti. 2005. Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta, Skripsi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.

Brigham, Eugene F dan Joel F Houston. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi Kesepuluh, Penerjemah : Ali Akbar Yulianto, Salemba Empat, Jakarta.

Darmadji, Tjiptono dan Fachruddin. 2001. Pasar Modal di Indonesia, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Francis, Jack Clark. 2000. Manajemen Investasi, Buku Satu, Alih Bahasa : Tim Penerjemah Salemba Empat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Francisca, Margareth . 2008. Pengaruh Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham Pada Sektor LQ 45 Periode 2003-2006. Skripsi Universitas Widyatama.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga. Semarang: Badan Penerbit UNDIP

Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi Pertama, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Hariyani, Iswi Purnomo, Dibyo Serfiyanto R. 2010. Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal : Strategi Tepat Investasi Saham, Obligasi, Waran, Right, Opsi Reksadana, & Produk Pasar Modal Syariah, Visi Media, Jakarta

Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi, Edisi Kedua, Penerbit Salemba empat, Jakarta.

(26)

Marvina, Dian Ratna. 2009. Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Tesis Pasca Sarjana USU, Medan.

Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2008. The Ifluence of Corporate Fundamental to Stock Price in Indonesian Public Companies.Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol. 2, No. 2, Juli, Hal 101-113

Pradhodo dan Christiawan, Jogi yulius. 2004. Pengaruh Economic Value Added, Residual Income, Earnings Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Yang Diterima Oleh Pemegang Saham (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta), Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 6, No. 2, November 2004: 140-166

Priyatno, dwi. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data Dengan SPSS 17, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal Dan Manajemen Portopoli, Penerbit Erlangga.

Sekaran, Uma. 2006. Research Mothods for Business, Alih Bahasa: Kwan Men Yon. Jakarta: Salemba Empat.

Subalno. 2009. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Dan Kondisi Ekonomi Terhadap Return Saham (Study Kasus Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen Yang Listed Di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2007). Tesis Pascasarjana UNDIP, Semarang.

Suharli, Michell. 2005. Studi Empiris Terhadap Dua Faktor Yang Mempengaruhi Return saham Pada Industri Food & Baverages Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol. &, No.2, November 2005:99-16

Susilowati, Yeye dan Turyanto, Tri. 2011. Reaksi Signal Profitabilitas dan Solvabilitas terhadap Return Saham Perusahaan. Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol. 3, No. 1, Mei 2011: 17-37.

Tambunan. 2007. Menilai Harga Wajar Saham, Edisi Kedua, Jilid Pertama, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Tampubolon, Rizki. 2009. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap return saham Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Universitas Sumatera Utara, Medan

(27)

Winarto, Wahid Wachyu Adi. 2006. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005, Skripsi Universitas Negeri Semarang.

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Pada kedua jaringan ini, terdapat kloroplas yang mengandung pigmen hijau klorofil.Pigmen ini merupakan salah satu dari pigmen fotosintesis yang berperan

PEMERINTAH PROVINSI RIAU PENJABARAN PERUBAHAN APBD. TAHUN

Hasil penelitian mengenai evaluasi program diklat manajerial BEC-TF bagi kepala sekolah dasar se Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011 adalah sebagai berikut: (1) Conteks, tujuan

Berdasarkan persamaan di atas, memberikan dua syarat setimbang yang harus dipenuhi secara bersamaan dan juga menunjukan bahwa Cx dan Rx yang tidak diketahui dinyatakan

Ditambahkan oleh Flechner (1974), jika terkait pemerintah, tujuan Bank Tanah dapat mencakup (i) membentuk pertumbuhan wilayah; (ii) menata perkembangan kota; (iii)

[r]

Alat Bantu Peraga 7 Keajaiban Dunia dengan Metode CAI berbasis Augmented Reality.. Dokumen Karya

Nilai tersebut di atas 0,05 sehingga diinterpretasikan bahwa variabel kepemilikan aset tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kemiskinan rumah tangga, Taraf