• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING KELAS IV SDN NO 118299 AFD C AEK RASO TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING KELAS IV SDN NO 118299 AFD C AEK RASO TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

“Meningkatkan Kemampuan Menulis

Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Student Facilitator And Explaining

Kelas IV SDN. No 118299 Aek Raso

T. A. 2013 – 2014.”

SKRIPSI

OLEH

SRI WAHYUNI

1102111008

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala karena

atas berkat, rahmat, nikmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini tepat pada waktunya seta Shalawat beriring salam tidak lupa pula kita

ucapkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para

Shahabatnya.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang penulis

hadapi, namun semuanya dapat teratasi berkat pertolongan Allah Pastinya dan

bantuan serta dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis

menyampaikan untaian kata terima kasih dari hati yang tulus kepada kedua orang

tua Ibunda EMMI SYARIFAH DALIMUNTHE, Ayahanda RAJA AMAR NST

dan Nenek AMINAH yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan moril dan materil serta do’a restu demi keberhasilan dalam mengarungi kehidupan ini.

Dan berkat dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, pada

kesempatan ini rendah hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar –

besarnya kepada :

1. Bapak Presiden Republik Indonesia ke-6 Bapak Susilo Bambang

Yudhoyono yang telah membuat Program Bidikmisi sehingga saya dapat

melanjutkan pendidikan S1 saya di Unversitas Negeri Medan melalui

program ini

2. Bapak M. Nuh Selaku Mentri Pendidikan yang telah menerima saya

sebagai salah satu mahasiswa Bidikmisi angkatan pertama

3. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Selaku Rektor Universitas

Negeri Medan

4. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S, Selaku Dekan Fakultas Ilmu

(6)

iii 5. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I FIP , Bapak Drs.

Aman Simare – mare, M.Pd selaku Pembantu Dekan II FIP dan Bapak

Drs. Edidon Hutasuhut,selaku Pembantu Dekan III FIP

6. Bapak Drs. Khairul Anwar M.Pd, selaku Ketua Jurusan PGSD

7. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku Sekretaris Jurusan PGSD

8. Ibunda Dra. Erlinda Simanungkalit M.Pd selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan ,

pengarahan, petunjuk demi terselesainya skripsi ini

9. Bapak dan Ibu Penguji baik itu Drs. Ramli Sitorus M.Ed, Dra. Eva Betty S

M.Pd, dan Dra. Nur mayani M.Ag yang telah banyak memberi masukan

izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Sekolah.

12.Buat Keluarga Saya yaitu Adik-adik saya Khoirunnisa, Nurul Hidayah dan

Meliani Putri yang telah memberikan dukungan moril selama saya

menjalani studi di UNIMED

13.Buat Muhammad Choiruddin Nst Amd. Kep yang telah banyak

membantu, memberi motivasi, komentar dan dukungan kepada saya.

14.Kepada teman – teman Saya seperjuangan di C reguler 2010 – PGSD.

Terima kasih untuk 4 tahun kita bersama menjadi teman

15.Kepada teman-teman Bidikmisi Eza Budiono, Eka Carmila, Irene Lydwina

Pandiangan, Juria sari, Riski Nurjehan, Riski Evrilia, Sismalinda Dewi dan

Lili darmayanti

16.Kepada Siti Khairani, Rantio Samosir, Aslina Hutabarat, Ikke Catrine,

Aifa Namira, Indah Fajrina, Ida Hayani, Marti Nova, Kholida, Sri Rezeki

(7)

iv Terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik

secara langsung maupun tidak langsung. Semoga segala kebaikan di balas kebaikan yang berlipat ganda oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.

Skripsi ini jauh dari kesempurnaan, apabila terdapat kesalahan/ kekhilafan

dalam bentuk bahasa penyampaian dan teknik penulisan. Oleh karena itu, besar

harapan penulis agar para pembaca memberi masukan berupa kritik dan sarannya

yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat dan berguna bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca

serta menjadi tambahan ilmu.

.

Medan, 24 Maret 2014

Penulis,

(8)

i

ABSTRAK

SRI WAHYUNI 1102111008. “Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa Dengan Menggunakan model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Kelas IV SDN No 118299 AFD C Aek Raso Tahun Ajaran 2013/2014”.

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas IV SDN No 118299 ADF C Aek Raso Tahun Ajaran 2013/2014?

Jenis penelitian yang digunkan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek seluruh siswa kelas IV sebanyak 36 orang siswa yang dimana 22 laki-laki dan 14 perempuan. Prosedur tindakan kelas ini ditempuh dalam 2 siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi.

Berdasarkan analisis data pada saat pretes dari 36 orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 4 orang siswa atau 11,11% mendapat nilai yang tuntas, dan sebanyak 32 orang siswa atau 88,89% nilai belum tuntas atau dibawah

nilai ≤ 65. Pada siklus I, pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan model

pembelajaran Student Facilitator And Explaining diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 62,91% dengan tingkat distribusi penggolongan nilai tes terdapat 17 siswa (47,22%) yang memperoleh nilai ≤ 65. Setelah tes hasil kemampuan menulis kalimat pada siklus I ditemukan beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan menulis cerita rumpang. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh kesimpulan sementara masih terdapat sebagian siswa yang kurang mengerti materi yang disampaikan oleh guru. Pada siklus II masih menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining, selanjutnya dari pemberian tes hasil kemampuan menulis kalimat pada siklus II diperoleh peningkatan nilai rata-rata 81,11% yang memperoleh nilai ≥ 80.

(9)
(10)

vi 2.1.8 Pengertian Model Pembelajaran Student Facilitator And

Explaining ... 17

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 27

3.2 Subjek Dan Objek Penelitian ... 27

3.3 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 27

3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 28

3.5 Desain Penelitian ... 28

(11)

vii BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 70

5.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 73

(12)

viii DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penilaian Kemampuan Siswa ... 35

Tabel 2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 39

Tabel 3 Nilai Hasil Menulis Pre Test Siswa ... 41

Tabel 4 Nilai Hasil Menulis Siklus I ... 48

Tabel 5 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Selama Siklus I ... 51

Tabel 6 Hasil observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... 52

Tabel 7 Nilai Rekapitulasi Menulis Siswa Pretes Dan Siklus I ... 54

Tabel 8 Nilai Hasil Menulis Siklus II ... 59

Tabel 9 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Selama Siklus II ... 62

Tabel 10 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus II ... 62

Tabel 11 Perbandingan Hasil Observasi Siswa Siklus I Dan Siklus II ... 63

Tabel 12 Nilai Hasil Menulis Pretes, Siklus I Dan Siklus II ... 65

(13)

ix DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Model Desain Penelitian Dewi ... 29

Gambar 2 Diagram Hasil Pretes ... 44

Gambar 3 Diagram Hasil Siklus I ... 51

Gambar 4 Diagram Hasil Perbandingan Kemampuan Menulis Siswa Dalam Melengkapi Cerita Rumpang Pretes Dan Siklus I ... 54

Gambar 5 Diagram Siklus II ... 61

Gambar 6 Diagram Observasi Siswa ... 63

Gambar 7 Diagram Observasi Guru... 64

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan wujud sifat manusia sebagai makhluk yang selalu ingin

berinteraksi dengan orang lain. Di saat manusia ingin menyapa atau

menyampaikan maksud kepada orang lain, maka bahasalah yang digunakan

sebagai medianya. Namun dari aktivitas kebiasaan tersebut sangat ditekankan

keterampilan seseorang dalam berbahasa, sebab bahasa akan lebih mudah

dipahami jika disampaikan oleh orang yang terampil berbahasa.

Dalam kehidupan bahasa memiliki peranan yang sangat besar, selain itu

dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik.

Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan

peserta didik dalam berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar. Baik

secara lisan maupun tulisan, serta menumbuhkan apresiasi terhadap karya

kesastraan Indonesia.Tarigan (2010 : 1 ) mengungkapkan bahwa “ Keterampilan

berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu : (a) Keterampilan menyimak

(Listening skills), (b) Keterampilan berbicara (Speaking skills), (c) Keterampilan

membaca (Reading skills), dan (d) Keterampilan menulis (Writing skills).

Dari ke 4 keterampilan berbahasa tersebut yang dikaji dalam penelitian ini

adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis diajarkan dengan tujuan agar

siswa memiliki kemampuan dalam mengungkapkan ide atau gagasan, pikiran,

pengalaman dan pendapatnya dengan benar. Akan tetapi, keterampilan ini tidak

(15)

2 dan dilatih dengan sungguh–sungguh, serta dibekali dengan keterampilan

berbahasa lainnya seperti keterampilan membaca dan menyimak. Menulis

merupakan bagian dari pembelajaran Bahasa Indonesia yang harus dikuasai oleh

siswa sekolah dasar. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan

yang ditekankan pembinaannya, disamping membaca dan berhitung, keterampilan

menulis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses belajar.

Kita sadari bahwa penguasaan bahasa tulis mutlak diperlukan dalam

kehidupan modern, dalam kenyataannya pengajaran keterampilan membaca dan

menulis yang dulu merupakan pelajaran latihan pokok kini kurang mendapatkan

perhatian, baik dari siswa maupun para guru. Pelajaran cerita rumpang sebagai

salah satu aspek dalam pengajaran Bahasa Indonesia kurang ditangani secara

sungguh–sungguh. Akibatnya, kemampuan berbahasa Indonesia para siswa masih

kurang memadai.

Menulis kalimat rumpang banyak ditemukan permasalahan –

permasalahan. Melalui Program Pengalaman Lapangan dilakukan penulis dikelas

IV SD. Negeri No. 118299 Aek Raso, hasil observasi yang didapat menunjukkan

waktu bahwa hasil belajar siswa masih tergolong rendah. Berdasarkan daftar

kumpulan nilai dan prestasi siswa kelas IV semester ganjil tahun ajaran 2013 –

2014 menunjukkan rata–rata nilai Bahasa Indonesia dalam menulis dari 36 jumlah

siswa, hanya 16 siswa (44,44%) yang mampu mendapat nilai diatas 65, sedangkan

20 siswa (56,6%) mendapat nilai dibawah 65. Dari data tersebut dapat terlihat

secara jelas bahwa kemampuan menulis siswa kelas IV SD. Negeri No. 118299

Aek Raso Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu masih sangat rendah.

(16)

3 mampu menulis kedalam bentuk cerita rumpang dengan baik dan benar, masih

banyak terdapat kesalahan penulisan huruf besar dan suku kata, tanda baca, serta

lemahnya hasil tulisan tangan dan kerapian seluruh tulisan siswa. Dilihat dari

pihak guru dalam membelajarkan siswa pada materi menulis dalam melengkapi

kalimat rumpang belum memuaskan. Pembelajaran menulis dalam cerita rumpang

masih dilakukan secara konvensional, yaitu guru masih menggunakan metode

ceramah, kurangnya motivasi berupa pujian atau kata – kata penyemangat untuk

belajar dan kurang bervariasinya model pembelajaran yag digunakan para guru

untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Oleh karena itu, siswa tidak

dapat menyalurkan bakat dan kerampilannya dalam menulis dengan baik. Bahkan

minat siswa berkurang untuk mempelajari sastra.

Situasi tersebut menuntut guru untuk mencari model pembelajaran yang

tepat, guna merangsang dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis.

model pembelajaran Student Facilitator And Explaining merupakan model

pembelajaran yang belum digunakan guru, sehingga bisa dijadikan pilihan sebagai

salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi

permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya. Karena model Student

Facilitator And Explaining memiliki kelebihan yaitu memacu motivasi siswa

untuk menjadi yang terbaik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Pembelajaran berdasarkan penjelasan teman sebagai fasilitator lebih

dipahami oleh siswa, karena mereka berkomunikasi dengan bahasa yang mereka

pahami, maka pembelajaran yang dilakukan lebih menarik. Cara ini mengarahkan

siswa agar lebih banyak ikut terlibat secara aktif dan personal, dibandingkan bila

(17)

4 belajar berdasarkan keterlibatan siswa lebih terpusat pada proses belajar siswa

yang lebih terbuka dan siswa mampu membimbing dirinya sendiri dan orang lain.

Dalam maknanya, Student Facilitator And Explaining secara sederhana

dapat diartikan sebagai pembelajaran melalui siswa dan untuk siswa. Dalam

pengertiannya siswa diarahkan untuk memahami materi kemudian jika mereka

sudah memahaminya, siswa tersebut menjelaskan kembali kepada siswa lainnya.

Dengan pembelajaran model ini membuat siswa belajar aktif dan personalisasi

yang kemudian dituangkan kedalam tulisan.

Berdasarkan uraian diatas, maka peniliti memilih penelitian dengan judul

“Meningkatkan Kemampuan Menulis Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Kelas IV SDN No. 118299

Aek Raso Kecamatan Torgamba Tahun Ajaran 2013 –2014.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka masalah dapat diidentifikasi

sebagai berikut :

1. Rendahnya kemampuan siswa menuangkan ide ke dalam bentuk

kalimat dengan baik dan benar dalam menulis cerita rumpang

2. Masih banyak kesalahan penulisan huruf besar, huruf kecil, tanda baca

dan penentuan paragraf dalam menulis cerita rumpang

3. Siswa kurang berminat dalam menulis

4. Model pembelajaran yang diterapkan guru masih berpusat pada guru,

belum menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And

(18)

5 1.3 Pembatasan Masalah

Menghindari kesimpangsiuran dalam menyelesaikan penelitian ini maka

perlu adanya pembatasan masalah agar cakupannya tidak menjadi luas. Adapun

yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan

Kemampuan Menulis Dalam Cerita Rumpang Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Kelas IV SD. Negeri No.

118299 Aek Raso Kec. Torgamba Kab. Labuhan Batu Selatan Tahun Ajaran 2013

–2014.”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah ada maka penulis

merumuskan masalah dalam penelitian ini agar lebih terperinci dan jelas. Adapun

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan

model Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan kemampuan

menulis dalam cerita rumpang kelas IV SD. Negeri No. 118299 Aek Raso Tahun

Ajaran 2013/2014?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis cerita rumpang melalui

model Student Facilitator And Explaining bagi siswa kelas IV SD. Negeri No.

(19)

6 1.6 Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas diharapkan hasil penelitian ini

memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia

khususnya dalam peningkatan kemampuan menulis dalam melengkapi

cerita rumpang dengan menggunakan model pembelajaran Student

Facilitator And Explaining.

2. Bagi Sekolah, sebagai bahan masukan untuk selalu menyarankan

kepada pelajar untuk menggunakan model pembelajaran Student

Facilitator And Explaining dalam proses belajar mengajar di kelas.

3. Bagi siswa, mendorong siswa agar termotivasi dalam menulis atau

mengarang dengan menggunakan ejaan pemilihan kata.

4. Bagi peneliti, sebagai penambah wawasan peneliti agar lebih bisa

menerapkan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining

kepada siswanya setelah menjadi guru.

5. Sebagai perbandingan bagi peneliti lain yang meneliti permasalahan

(20)

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1Kesimpulan

dari hasil pembahasan yang telah ditemukan pada bab-bab

sebelumnya serta analisis data yang telah ada. Maka penulis dapat

menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator

And Explaining pada materi melengkapi cerita yang rumpang,

pembelajaran lebih menarik sehingga membuat siswa lebih

bersemangat dalam mengikuti pelajaran

2. Penggunaan model pembelajaran Student Facilitator And

Explaining dapat membantu dan mempermudah guru dalam

memperjelas materi menulis cerita rumpang pada siswa kelas

IV SDN No 118299 AFD C Aek Raso Kec Torgamba

3. Pada siklus I, pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan

model pembelajaran Student Facilitator And Explaining

diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 62,91% dengan tingkat

distribusi penggolongan nilai tes terdapat 17 siswa (47,22%)

yang memperoleh nilai ≤ 65. Setelah tes hasil kemampuan

menulis kalimat pada siklus I ditemukan beberapa siswa masih

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan menulis cerita

rumpang. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh kesimpulan

(21)

71 materi yang disampaikan oleh guru. Pada siklus II masih

menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And

Explaining, selanjutnya dari pemberian tes hasil kemampuan

menulis kalimat pada siklus II diperoleh peningkatan nilai

rata-rata 81,11% yang memperoleh nilai ≥ 80.

4. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah terdapat peningkatan kemampuan menulis siswa dalam

melengkapi cerita rumpang dengan menggunakan model

pembelajaran Student Facilitator And Explaining di kelas IV

SDN No 118299 AFD C Aek Raso Kec Torgamba Tahun

Ajaran 2013/2014.

1.2Saran

Saran yang diberikan setelah selesainya penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dalam

menulis cerita rumpang dapat digunakan untuk meningkatkan

kemampuan menulis siswa

2. Model Student Facilitator And Explaining melibatkan siswa secara

langsung untuk aktif dalam belajar

3. Bagi pihak sekolah kiranya dapat melengkapi sarana dan prasarana

agar lebih ditingkatkan. Serta mengadakan pelatihan tentang

penggunaan model pembelajaran yang dapat meningkatkan

(22)

72 4. Bagi peneliti lebih lanjut dapat digunakan untuk menindaklanjuti hasil

penelitian ini sehingga permasalahan-permasalahan yang terkait

Gambar

Gambar 1  Model  Desain Penelitian Dewi ...................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dan kajian ini merupakan studi ma’anil hadis karena secara langsung, kajian Miss Universe merupakan pemaknaan yang implisit dari sebuah hadis tentang wanita yang

yang lebih spesifik pada gangguan autisme berat, sehingga sistem dapat lebih. mudah membedakan antara gangguan autisme berat dengan autisme

instrumen kuesioner/angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Responden penelitian adalah Guru PAUD yang berasal dari Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dan telah

Desain faktorial adalah metode optimasi yang digunakan untuk mengetahui efek yang paling dominan dalam mencari dan menentukan area komposisi optimum gelling agent

Pendekatan Pragmatik digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang keterampilan berbicara lisan dalam proses pembelajaran Bahasa

Hasil analisa Kandungan unsur hara menunjukkan Pemberian tingkat starbio tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata terhadap kandungan NDF, ADF, hemiselulosa, selulosa, ADL

dugaan model regresi spline terbaik yang didapatkan baru dapat memprediksi harga cabai dengan baik untuk jangka waktu satu bulan.. Model tidak dapat digunakan untuk memprediksi

[r]