• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Pengaruh positif dan negatif kemajuan Iptek terhadap NKRI Pembelajaran ke : 2 Alokasi waktu : 10 menit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Pengaruh positif dan negatif kemajuan Iptek terhadap NKRI Pembelajaran ke : 2 Alokasi waktu : 10 menit"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMAN 2 Gadingrejo

Mata Pelajaran : PPKn Kelas / Semester : XII / 1

Tema : Pengaruh Kemajuan Iptek Terhadap NKRI

Sub Tema : Pengaruh positif dan negatif kemajuan Iptek terhadap NKRI Pembelajaran ke : 2

Alokasi waktu : 10 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat mengidentifikasi pengaruh positif dan negatif kemajuan Iptek terhadap NKRI dengan baik serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi.

Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran 1) Pendekatan : Saintifik

2) Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL) 3) Metode : Tanya jawab, diskusi

Media Pembelajaran

 Worksheet atau lembar kerja (siswa)

 lembar penilaian

 Cetak: buku, modul, dan gambar.

 Laptop & infocus Sumber Belajar

 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XII, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016

 Literatur yang relevan

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Kegiatan Pendahuluan (2 menit):

1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdo”a untuk memulai pembelajaran

2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

3. Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan sikap spiritual peserta didik;

4. Guru menyampaikan tentang topik tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti (6 menit):

Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Orientasi peserta didik

terhadap masalah

Disajikan kepada peserta didik berita/artikel tentang pengaruh kemajuan Iptek terhadap NKRI

Mengorganisasikan peserta didik

 Guru membagi peserta didik dalam 8 kelompok yang beranggotakan 4 orang siswa;

 Guru memberikan instruksi agar siswa secara kolaboratif menyusun strategi pemecahan masalah

(2)

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan membagikan ide mereka sendiri untuk mendapatkan penjelasan dan solusi penyelesaian masalah

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Kelompok mempresentasikan hasil pencarian data dan diskusi berupa gagasan penyelesaian masalah

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Peserta didik dan guru mengevaluasi gagasan atau solusi dari penyelesaian rmasalah

c. Kegiatan Penutup (2 menit):

1. Peserta didik dengan bimbingan dan penguatan guru menyimpulkan hasil pembelajaran tentang pengaruh positif dan negatif kemajuan Iptek terhadap NKRI;

2. Guru membantu peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran tentang pengaruh kemajuan Iptek terhadap NKRI;

3. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya 4. Membagikan 5 soal pilihan ganda tentang pengaruh kemajuan Iptek terhadap NKRI untuk

dikerjakan dan dikumpulkan;

5. Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam C. PENILAIAN PEMBELAJARAN

a. Penilaian Sikap: Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi selama proses pembelajaran berlangsung.

b. Penilaian Pengetahuan: Penilaian pengetahuan dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap hasil analisis terhadap jawaban indikator laporan kerja kelompok dan penilaian terhadap hasil tes pilihan ganda.

c. Penilaian Keterampilan: Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik berdiskusi dan menampilkan hasil laporan di depan kelas, serta sistematika penyusunan hasil laporan kerja kelompok.

Gadingrejo, 18 Juli 2022 Guru Mata Pelajaran

Marina Tivani, M.Pd NIP 198510032009022003

(3)

Lampiran Penilaian Pembelajaran

a. Penilaian Sikap (Observasi) No Nama

Siswa

Sikap Spiritual dan Sosial

Total Skor Rata- Rata

Nilai Kualita

tif

Deskripsi Peduli Tanggung

jawab Kerjasama

1.

Interval Nilai

Kualitatif

Penilaian 3,66 –

4,00

SB (Sangat Baik)

Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik, Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta didik, Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik, Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik 2,66 –

3,33

B (Baik) 1,66 –

2,33

C (Cukup)

< 1,33 K (Kurang)

No. Indikator peduli Indikator Tanggungjawab Indikator Kerjasama 1. Memperhatikan ketika ada

penjelasan atau pertanyaan

Melaksanakan tugas individu dengan baik

Terlibat aktif dalam bekerja kelompok

2. Bertanya/menjawab pertanyaan dalam

pembelajaran

Menerima resiko dari tindakan yang

dilakukan Kesediaan melakukan

tugas sesuai kesepakatan 3. Aktif dalam diskusi kelompok Mengembalikan barang yang

dipinjam Bersedia membantu orang lain

dalam satu

kelompok yang mengalami kesulitan

4. Mengerjakan tugas Meminta maaf atas kesalahan yang

dilakukan Rela berkorban untuk teman

lain

b. Penilaian Pengetahuan

1. Hasil jawaban dari laporan hasil kerja kelompok

2. Soal Pilihan Ganda

1. Seorang Kepala Daerah membuat kebijakan berupa pemanfaatan fasilitas aplikasi layanan WhatsApp untuk menampung pengaduan,

keluhandan aspirasi masyarakat.

Kebijakan ini merupakan salah satu bentuk

pemanfaatan kemajuan Iptek dalam aspek ....

a. Ekonomi

b. Sosial Budaya

c. Hukum

d. Politik

e. Keamanan

2. Salah satu wujud pengaruh positif perkembangan Iptek bagi kehidupan

perekonomian adalah ....

a. Pemanfaatan media sosial untuk memasarkan produk secara online b.Membuat group di

media sosial sebagai wadah komunikasi dan informasi c. Menonton siaran

langsung debat Capres dan Cawapres di Televisi d.Masyarakat

mendapatkan informasi yang transparan tentang

kiner ja pemerintahan e. Siswa tidak perlu

membeli buku paket, karena bisa

mengunduhnya di website

3. Kita dapat melihat kehidupan, adat istiadat, kebiasaan dan kesenian dari daerah lain di Indonesia melalui tayangan televisi maupun unggahan video di Youtube.

Hal

Merupakan contoh pengaruh positif Iptek pada aspek ....

a. Politik b.Ekono mi c. Hukum d.Sosial Budaya e. Pertahanan

4. Belakangan ini beberapa stasiun televisi

menayangkan program kegiatan aparat kepolisian dalam menjalankan tugas rutinnya sehari- hari. Ini merupakan

pengar uh positif Iptek pada aspek ....

a. Hukum b.Pertahan an c. Politik d.Keaman an

e. Sosial Budaya

5. Salah satu bentuk pengaruh positif Iptek untuk kepentingan penegakkan hukum adalah ....

a. Tayangan kegiatan aparat kepolisian dalam menjalankan tugas rutinnya

b. Memperkenalkan para menteri kepada masyarakat lewat siaran televisi

c. Seorang pakar memberikan pandangannya pada sebuah acara debat lewat aplikasi video

d. Pembuatan laporan dan transaksi keuangan perusahaan lewat aplikasi

e. Adanya barang bukti berupa rekaman CCTV yang dihadirkan dalam sebuah persidangan

(4)

c. Penilaian Keterampilan

Lembar penilaian kinerja presentasi

LEMBAR KINERJA PRESENTASI

N o

Nama Peserta Didik Kinerja

Presentasi Jumlah

Skor Nilai

Kreativitas Kebenaran

substansi Penyajian

1 2

Rubrik:

No Indikator Uraian Keterangan pengisian skor

4 = Sangat tinggi

(memenuhi 4 kriteria) 3 = Tinggi (memnuhi 3 kriteria) 2 = Cukup tinggi (memnuhi 2 kriteria) 1 = Kurang (memnuhi 1 kriteria)

1 Kreativitas 1. Orisinil

2. Menarik

3. Sesuai topik

4. memunculkan motivasi

2 Kebenaran substansi materi 1. Sesuai dengan konsep dan teori

2. Tingkat kebenaran substansi

3. Tingkat kejelasan suara

4. Tingkat kebenaran penulisan teks 3 Penyajian hasil kerja

kelompok 1. Runut sesuai dengan ketentuan

2. Mengikuti alur logika yang jelas (sistimatis)

3. Bervariasi

4. Penyajian jelas Cara penghitungan skor: Jumlah skor / skor maksimal x 100

Lembar Penilaian Laporan

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN

No. Na

ma

Indikat

or Jumlah

Kesesuaian

isi Sistemat ika penulis an

Bahasa Ketepa tan waktu

Skor :

91 – 100 : Amat Baik (A), 77 – 90 : Baik (B), 68 – 76 : Cukup (C), 40 – 67 : Kurang (K), < 40: Kurang Sekali (KS)

Cara penghitungan skor: Jumlah skor / skor maksimal x 100

Program Remedial dan Pengayaan 1. Program Remedial

Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial:

Format Program Pembelajaran Remedial

Nama Sekolah : SMAN 2

Gadingrejo Pelajaran : PPKn

Kelas :

No Siswa

Target

KI Aspek Materi Indikator KBM/

KKM

Bentuk Remedial

Nilai

Keterangan

KD Awal Remedial

1 2 3 4 5 dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

(5)

2. Program Pengayaan

Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai di atas 75 sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan. Berikut contoh format program pengayaan:

Format Program Pembelajaran Pengayaan Nama Sekolah : SMAN 2 Gadingrejo

Mata Pelajaran : PPKn

Kelas :

Tes/Ulangan Ke :

Tanggal Tes/Ulangan :

Materi :

KD/ Indikator :

KKM : 75

No Nama Nilai Tes/UH Bentuk Pengayaan Keterangan

1 2 3 4 5 6

(6)

Pengaruh Negatif Kemajuan IPTEK terhadap NKRI di Berbagai Bidang

Selain membawa kemajuan dan modernisasi, IPTEK juga memiliki sejumlah dampak negatif pada berbagai bidang kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan ilmu terapan yang dikembangkan manusia untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki. Perkembangan IPTEK bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia. Namun, kemajuan IPTEK tidak hanya

membawa dampak positif, ia juga melahirkan akibat-akibat negatif di berbagai bidang kehidupan manusia.

IPTEK dapat mendorong kemajuan suatu negara karena dapat meningkatkan peradaban manusia. Selain itu, IPTEK juga dapat meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa untuk mencapai tujuan-tujuan yang direncanakan. Pada abad ke-21, rekayasa teknologi yang dikembangkan manusia terus mengalami kemajuan. Pada abad ini, perkembangan alat transportasi semakin membuktikan bahwa potensi manusia bersifat tanpa batas (atau batasnya belum diketahui). Alat transportasi seperti mobil, kapal laut, dan pesawat udara membuat jarak tempuh antarnegara semakin pendek dan hanya memakan waktu yang sedikit. Perkembangan IPTEK di Indonesia pun tidak ketinggalan dan berkembang sesuai kebutuhan sehari-hari. Saat ini, kemajuan IPTEK sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, bidang hukum, pertahanan, hingga keamanan.

Permasalah

Bidang Politik

Membuat stabilitas politik nasional terganggu. Hal itu terjadi seiring dengan adanya tindakan anarki

sebagai reaksi terhadap sikap pemerintah yang (menurut mereka) tidak terbuka. Reaksi anarkis itu muncul karena kesalahpahaman masyarakat Indonesia mengenai nilai-nilai yang dibawa IPTEK seperti

keterbukaan, kebebasan, dan demokrasi.

Bidang Ekonomi

Kemajuan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat, yakni antara orang kaya dengan orang miskin. Selain itu, ada juga persaingan bebas yang berakibat adanya pelaku ekonomi yang kalah dan menang. Yang menang akan memonopoli pasar, sedangkan yang kalah akan menjadi penonton yang tertindas.

Bidang Sosial Budaya

Muncul sifat hedonisme yakni kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini dapat membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya, meski harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan

Semakin menurunnya peran masyarakat dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kedaulatan negara.

Baca selengkapnya di artikel "Pengaruh Negatif Kemajuan IPTEK terhadap NKRI di Berbagai Bidang", https://tirto.id/gokq

Cermati Permasalahan Diatas!

Mata Pelajaaran : PPKn Kelas / Semester : XII/1

Materi Pokok : Pengaruh IPTEK Terhadapa NKRI Alokasi Waktu : 30 Menit

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat mengidentifikasi pengaruh positif dan negatif kemajuan Iptek terhadap NKRI dengan baik serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi.

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)

(7)

Bagaimana gagasan/solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahn yang ditimbulkan dari pengaruh negatif IPTEK tersebut

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

Setelah melakukan kegiatan diatas, buatlah kesimpulan dari kelompokmu pada kolom di bawah ini!

Kesimpulan

...

...

...

...

Referensi

Dokumen terkait

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model discovery learning dan Problem Based Learning yang dipadukan melalui pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik untuk

Melalui kegiatan pembelajaran model Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik dan literasi media, peserta didik secara kritis dan kreatif mampu menganalisis ruang

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning diharapkan peserta didik dapat

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan metode Problem based learning (PBL) dan pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat memahami tentang konsep gerakan passing bawah

Melalui model Pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik di kelas X diharapkan dapat mengidentifikasi istilah khusus terkait dengan jenis pemberitahuannya,

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model Problem Based Learning, peserta didik dapat menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi dan menyajikan

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning, dan pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat memahami medan magnet

Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning PBL dan Discovery Based Learning DBL peserta didik