13 BAB III
TAHAPAN PERANCANGAN
1.1 Lokasi Produksi
Pengambilan gambar untuk Filem pendek ini akan bertempat di kota
yang berkarakter suburban yaitu Kota Salatiga. Hal ini dimasudkan sebagai
sebuah gambaran kondisi lokasi yang masih mempunyai pandangan terhadap
system patriarki yang kuat.
1.2 Pendekatan Perancangan Media
1.2.1 Sumber Informasi
Sumber informasi yang penulis dapatkan dalam proses
pembuatan Filem ini adalah pengalaman pribadi penulis ketika
berinteraksi langsung dengan beberapa pelacur yang
mempunyai pengalaman ketika bekerja sebagai buruh.
Selain itu, untuk menguatkan informasi penulis tentang
pelacuran, penulis berinteraksi langsung dengan salah satu
aktivis perempuan yaitu, Ahmad Badani. Hal ini dikarenakan
beliau pernah melakukan penelitian tentang pelacuran.
1.3 Desain Produksi
Desain produksi Filem pendek “ Di Balik Kepak Kupu-Kupu” meliputi beberapa rincian yaitu:
a. Kategori : Informasi dan Pengetahuan
b. Format : Filem pendek
c. Judul : Di Balik Kepak Kupu-Kupu
d. Tema : Ketidaksetaraan Gender
14 f. Genre Filem : Drama
g. Tujuan : Mengkritik sistem sosial yang ada di Indonesia
mengenai timpangnya kesetaraan gender di
Indonesia dan sekaligus memaparkan pesan
kepada masyarakat terhadap persepsi yang salah
mengenai pekerja seks komersil
h. Durasi : 11 menit 3 detik
i. Lokasi : Beberapa tempat yang berada di wilayah
Salatiga
1.3.1 Latar Belakang Judul
Judul Filem pendek “Di Balik Kepak Kupu-Kupu” merupakan kiasan terhadap makna sesungguhnya. Pelacur
sering juga disebut sebagai kupu-kupu malam, sehingga
penulis terinspirasi terhadap julukan tersebut. Selain itu
penggunaan kata Di Balik Kepak memiliki makna sebagai Di
Balik pekerjaan, karena kepak sendiri merupakan kata kerja
yang biasa disambungkan dengan benda yang memiliki sayap
seperti kupu-kupu. Sehingga “Di Balik Kepak Kupu-Kupu”
memiliki makna sebagai Di Balik pekerjaan seorang pelacur.
1.3.2 Objek Filem Pendek
Objek Filem pendek tersebut merupakan perempuan
yang pernah bekerja sebagai buruh yang mengalami peristiwa
ketidaksetaraan gender, seperti pelecehan seksual maupun upah
yang tidak berimbang. Sehingga, perempuan itu mencari
15 1.4 Time Table Proses Pembuatan Filem
No. Kegiatan Waktu Target
Pra Produksi
1. Melakukan pengumpulan
data derta wawancara dengan
salah satu aktivis perempuan. 12
minggu
Mendapatkan data untuk
mendukung perancangan
produksi
2. Merancang konsep Filem
pendek dengan tim produksi
Filem pendek “Di Balik Kepak Kupu-Kupu”
12
minggu
- Menghasilkan
skrip Filem “Di Balik Kepak
Kupu-Kupu”
- Storyline “Di
Balik Kepak
Kupu-Kupu”
- Storyboard “Di
Balik Kepak
Kupu-Kupu”
- Casting talent
- Reading Talent
Produksi
3. Pengambilan gambar untuk
Filem pendek “Di Balik Kepak Kupu-Kupu”
1
minggu
Mendapatkan gambar
untuk Filem pendek “Di Balik Kepak
Kupu-Kupu”
16 4. Proses editing gambar yang
telah diperoleh
5 hari Menyelesaikan Filem
pendek “Di Balik Kepak Kupu-Kupu”
5. Proses pemutaran Filem
sebagai uji layak khalayak
1 hari Meminta umpan balik
dan penilaian terhadap
Filem pendek “Di Balik
Kepak Kupu-Kupu”
6. Membuat laporan dari hasil
pembuatan Filem pendek “Di Balik Kepak Kupu-Kupu”
3
minggu
Laporan yang dihasilkan
baik dan sesuai dengan
target yang ditentukan
Tabel 3.1