• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makna Nama Orang dalam Masyarakat Pakpak Dairi Kajian Antropolingiustik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Makna Nama Orang dalam Masyarakat Pakpak Dairi Kajian Antropolingiustik"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MAKNA NAMA ORANG DALAM

MASYARAKAT PAKPAK DAIRI KAJIAN ANTROPOLINGIUSTIK

SKRIPSI

OLEH:

LISNAWATI MUNGKUR

130701024

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

(2)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memenuhi gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi. Sepanjang

pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan

oleh orang lain, kecuali yang tertulis dan diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka. Apabila pernyataan yang saya perbuat ini tidak benar , saya bersedia menerima sanksi

berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.

Medan, Juni 2017

Penulis

Lisnawati Mungkur

(3)

MAKNA NAMA ORANG DALAM MASYARAKAT PAKPAK DAIRI

KAJIAN ANTROPOLINGIUSTIK

Oleh Lisnawati Mungkur

ABSTRAK

Penelitian ini mendeskripsikan proses pemberian nama, dan nilai-nilai budaya yang

berhubungan dengan nama tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses

pemberian nama orang di kecematan Sitellu Tali Urang Jehe. Menunjukkan makna nama orang

pada masyarakat Batak Pakpak Dairi. Menunjukkan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam

makna nama orang pada masyarakat Batak Dairi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teori Antropolinguistik. Daerah penelitian yang ditetapkan di Desa Maholida yang

terdapat di kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. Pengumpulan data menggunakan metode cakap

dengan teknik pancing, teknik cakap semuka, teknik catat, dan teknik rekam. Kemudian,dalam

menganalisa data digunakan metode padan dengan menggunakan alat penentu pertama dan

ketiga. Alat yang digunakan bersifat mental yaitu daya pilah referensial. Dari penelitian ini

disimpulkan bahwa makna nama di kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe dalam bidang

antropolinguistik dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu: Makna nama situasional,

makna nama pengharapan, dan makna nama kenangan.

(4)

PRAKATA

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada penulis sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan

skripsi ini banyak pihak yang telah memberikan dukungan dan masukan baik secara langsung

maupun tidak langsung. Dalam kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr.Budi Agustono,MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Mauly Purba, MA, ph. D selaku Wakil Dekan I, Dra. Heristina Dewi,M.pd

selaku Wakil Dekan II, Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.si selaku Wakil Dekan III

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Drs. Haris SUTAN Lubis, M.S.P selaku Ketua Departemen Sastra Indonesia Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

4. Selaku Sekretaris Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sumatera Utara.

5. Dr. Ida Basaria, M. Hum. Selaku Dosen Pembimbing I yang dengan penuh kesabaran

membimbing, memberikan saran dan memberikan semangat yang sangat luar biasa

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Dra. Sugihana br. Sembiring, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing II yang selalu

memberikan saran-saran yang sangat berguna dan memberikan semangat yang sangat

(5)

pengetahuan. Kepada bapak Slamet yang telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Dan Ucapan paling istimewa penulis ucapkan kepada kedua orangtua penulis yang telah

banyak mendukung penulis baik materi waktu dan kasih sayang yang begitu tulus

kepada penulis. Ayahanda saya Lawardin Mungkur Ibunda saya Nembir br. Berutu yang

telah mendidik, membesarkan dan menyekolahkan saya sampai kejenjang ini yang selalu

mendoakan saya, sungguh luar biasa kasih yang mereka berikan kepada penulis yang tak

dapat digantikan oleh apapun.

9. Nenek saya yang telah memberikan dukungan besar baik materi, nasihat dan

ajaran-ajaran dalam menjalani kehidupan, yang ikut serta mendidik dan membesarkan penulis.

10.Saudara-saudara penulis, Pittas Mungkur, Gomok Tumpu Mungkur, Nesty Mungkur dan

Rahmat Syukuria Mungkur yang selalu memberikan semangat dan dukungan yang luar

biasa dengan kata-kata penghiburan dan desakan untuk cepat-cepat menyelesaikan

proses perkuliahan penulis.

11.Kepada sahabat-sahabat saya seperjuangan Isma, Laila, Novia, Leli, Maryam, Mifta, Teti,

Indah, Heni,Riski, Fitri, Bagas dan kepada teman-teman stambuk 2013 khususnya kelas

B yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu telah banyak membantu dan

memberi masukan kepada penulis selama dalam proses penulisan skripsi ini.

12.Kepada teman-teman se-Organisasi IKAMPUS ( Ikatan Mahasiswa Pakpak Universitas

Sumatera Utara) yang banyak memberikan pelajaran selama perkuliahan dan dukungan

(6)

Akhir kata penulis berharap agar seluruh pihak yang berjasa kepada penulis, senantiasa

dilimpahkan oleh rahmat yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa dan semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Juli 2017

Penulis,,

Lisnawati Mungkur

(7)
(8)

BAB IV PEMBAHASAN ………

4.1 Proses pemberian nama orang pada masyarakat Pakpak Dairi………. 25

4.2 Makna nama orang pada masyarakat Pakpak Dairi di kecamtan Sitellu Tali Urang Jehe ……… 30

4.2.1 Makna futuratif………. 31

4.2.2 Makna nama situasional ……...……… 45

4.2.2.3 Makna kenangan ……….. ………. 45

4.4 Nilai-nilai budaya yang terkandung dalam makna nama orang pada masyarakat Pakpak Dairi ………. 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 5.1 Kesimpulan ………. 52

5.2 Saran ……… 53

DAFTAR PUSTAKA ………

Referensi

Dokumen terkait

Purba Jubel G,2009, ” Nilai Estetik dan Makna Simbol Tatak Graha Pada Masyarakat Pakpak Bharat”.Skripsi untuk memperoleh gelasS1 pada program Studi Seni

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana deiksis persona, waktu, dan ruang dalam sastra lisan masyarakat pakpak di Kabupaten Pakpak Bharat serta makna

Dalam penelitian ini penulis membahas tenteng UPACARA RITUAL MENANDA TAHUN DI SISADA RUBE PADA MASYARAKAT PAKPAK KAJIAN MAKNA DAN FUNGSI DI KECAMATAN PERGETTENG-GETTENG

Bagaimana tahapan upacara ritual menanda tahun di Sisada Rube pada masyarakat Pakpak?. Apa makna dan fungsi upacara ritual menanda tahun pada masyarakat Sisada Rube

Makna futuratif yang terkandung dalam nama di atas adalah agar anak tersebut menjadi seorang perempuan yang disenangi dan ia dapat berdampak baik kepada orang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan makna simbol budaya, yang dikaji dengan ilmu semiotik yang terkandung dalam tradisi menerbeb etnik Pakpak dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan makna simbol budaya, yang dikaji dengan ilmu semiotik yang terkandung dalam tradisi menerbeb etnik Pakpak dan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna nama orang pada masyarakat Batak Karo di Kecamatan Juhar Kabupaten Karo yang syarat-syarat pemberian nama, jenis nama