PROSEDUR PEMBERIAN IZIN USAHA INDUSTRI BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 10 TAHUN 2002
OLEH PEMERINTAH KOTA MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dalam memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum
OLEH :
MUHAMMAD DWI DHARMAWAN NIM : 120200544
DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PROSEDUR PEMBERIAN IZIN USAHA INDUSTRI BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 10 TAHUN 2002
OLEH PEMERINTAH KOTA MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dalam memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum
OLEH :
MUHAMMAD DWI DHARMAWAN NIM : 120200544
Departemen Hukum Administrasi Negara
Disetujui oleh :
Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara
DR. Agusmidah, S.H, M.Hum NIP. 197608162002122002
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Suria Ningsih, S.H., M.Hum Afrita, S.H., M.Hum NIP. 196002141987032002 NIP.197104301997022001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangang di bawah ini :
NAMA : Mhd. Dwi Dharmawan
NIM : 120200544
DEPARTEMEN : HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
JUDUL SKRIPSI : PROSEDUR PEMBERIAN IZIN USAHA INDUSTRI BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 10 TAHUN 2002 OLEH PEMERINTAH KOTA MEDAN
Dengan ini menyatakan :
1. Bahwa isi skripsi ini yang saya tulis tersebut di atas adalah benar tidak merupakan ciplakan dari skripsi atau karya ilmiah orang lain.
2. Apabila terbukti dikemudian hari skripsi tersebut adalah ciplakan, maka segala akibat hukum yang timbul menjadi tanggung jawab saya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
Medan, 19 April 2017
ABSTRAK M. Dwi Dharmawan*
Suria Ningsih** Afrita***
Perizinan merupakan instrumen yuridis yang besifat konkret. Pemberian izin merupakan salah satu bentuk tindakan hukum pemerintah, dimana dalam pemberian izin diperlukan peraturan perundang-undangan sebagai legalitas bagi pemerintah dalam memberikan izin kepada pelaku usaha. Salah satu bentuk usaha adalah usaha industri, yang menurut PP No. 3 Tahun 2014 dikategorikan sebagai usaha industri mikro juga makro dan setiap kategori memiliki izin serta biaya retribusi yang berbeda. Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 jo UU Nomor 9 Tahun 2015, dengan asas desentralisasi memberikan kewenangan secara delegasi kepada pemerintah daerah dalam hal menerbitkan izin usaha industri. setiap daerah akan berbeda dalam mengatur pemberian izin tersebut. Perda Kota Medan No. 10 Tahun 2002 menjadi salah satu dasar aturan teknis bagi Pemerintah Kota Medan untuk memberikan izin usaha industri kepada pelaku usaha industri.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan penelitian hukum normatif (yuridis normative) yang dilakukan dengan penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data-data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer seperti menganalisis
peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan judul skripsi ini. Dan bahan hukum sekunder seperti buku-buku ,serta berbagai majalah, literatur,
artikel, dan internet yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini
Permasalahan yang penulis angkat pada penulisan skripsi kali ini ialah bagaimana pemerintah daerah dalam upaya pembangunan daerah, bagaimana pengaturan mengenai pemberian izin dalam peraturan perundang-undangan terkait pemberian izin usaha industry, bagaimana Prosedur pemberian izin usaha industri dalam Perda Kota Medan No. 10 Tahun oleh Pemerintah Kota Medan.
Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari penulisan skripsi kali ini ialah peranan pemerintah daerah dalam membangun daerah mereka masing-masing sangat besar karena berdasarkan asas otonomi daerah sehingga pemerintah daerah dapat mengatur daerahnya masing-masing hamper disemua bidang terkecuali hal-hal yang hanya boleh diatur oleh pemerintah pusat sesuai dengan perundang-undagan yang berlaku, lalu perizinan di Indoensia diatur dalam berbagai bentuk perundagan antara lain UU No. 23 Tahun 2014 jo. UU No. 9 Tahun 2015, PP No. 3 Tahun 2014, mengenai syarat, tata cara prosedur perizinan usaha industri kota medan diatur pada Bab II Perda Kota Medan No. 10 Tahun 2002
* Mahasiswa Fakultas Hukum Sumatera Utara.
** Staf Pengajar Hukum Administrasi Negara, Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyusun skripsi ini dengan
baik. Penulisan skripsi ini merupakan tugas wajib mahasiswa dalam rangka
melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini diberi judul “Prosedur Pemberian Izin Usaha Industri Berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 10 Tahun 2002 Oleh Pemerintah Kota Medan”
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena masih
banyak hal-hal yang tidak dapat penulis telaah secara mendalam dan terperinci karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih jauh dari apa yang
diharapkan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, baik berupa dorongan semangat maupun sumbangan pemikiran.
Oleh sebab itu, penulis dalam kesempatan ini ingin menyampaikan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang memberikan
bantuan, yaitu kepada:
1. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara,
2. Bapak Dr. Saidin, SH., M.Hum selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara,
3. Ibu Puspa Melati, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
4. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH., M.Hum selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
5. Ibu Dr. Agusmidah, SH., M.Hum selaku ketua Departemen Hukum
Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang selalu
memberikan inspirasi beserta dorongan kepada saya dalam penyusunan skripsi
ini.
6. Ibu Erna Erlinda, S.H., M.Hum., selaku sekretaris Departemen Hukum
Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara .
7. Ibu Suria Ningsih, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I penulis, yang
telah sabar dan ikhlas memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis
untuk menyusun skripsi ini.
8. Ibu Afrita, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II penulis yang telah
sabar dan ikhlas memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis untuk
menyusun skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
banyak memberikan didikan dan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama
masa perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara serta kepada
pegawai-pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
10.Seluruh teman-teman stambuk 2012 group G, group D, UKM Futsal FH USU
dan teman-teman Departemen Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu dalam perkuliahan
selama ini, Anggie Rizki Kurnia Harahap, Morando Aulia Simbolon, Ahmad
Sidabagas Saragih, Michael Stefanus Simbolon, Ricky Adrian Siahaan, Ridho
Wiranto, Redianta Sembiring, Rizki Ramadhan Harahap. Jonatan
Singarimbun, William Hutabarat, Een Hasibuan, Reza Papayosa, Alfian
Syahri, Andy Yan, Herry JSK, Syahputra Nasution, Ricky Purba, Iqbal
Fauzan, Michelle Kenly, Cindy Annisa, Marlia Ulfa, Ester Wita, Ramia
Syuhada, Julia Syahfitri, Aquilla Friskila Hosana Siregar, Ivana Sarah
Sidabutar, Yuni Agatha Sitorus, Chintya Anggraeny Pardede, Sandra Aprillia
Sinaga, Rhanty Jusmadi Sikumbang, Chairun Nabilla, Rafika Dwi dan
teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Seluruh keluarga, orang tua saya H. Erwis Edy Fauza Lubis, Winarni
Supraningsih serta kakak dan adik saya Tesa, Tya yang telah memberikan doa dan
dukungan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini, semoga Allah SWT
memberikan imbalan yang setimpal atas kasih sayang, jerih payah, dan jasa-jasa
mereka. Penulis mohon maaf kepada Bapak dosen pembimbing, dan dosen
penguji atas sikap dan kata yang tidak berkenan selama penulisan skripsi ini.
Akhir kata Penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
terutama bagi kemajuan ilmu pengetahuan pada umumnya dan untuk
perkembangan ilmu hukum pada khususnya.
Medan, April 2017
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB II : PERANAN PEMERINTAH DAERAH DALAM UPAYA PEMBANGUNAN DAERAH A. Pelimpahan Kewenangan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah ... 13
B. Kewenangan Pemerintah Dalam Otonomi Daerah ... 23
C. Peranan Pemerintah Dalam Upaya Pembangunan Daerah 29 BAB III : PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT IZIN USAHA INDUSTRI A. Pengertian dan Azas-azas Perizinan ... 36
B. Unsur-unsur Izin ... 46
C. Peraturan Perundang-Undangan Terkait Izin Usaha Industri ... 51
1. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 jo Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pemerintah Daerah .... 52
2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian ... 57
3. Peraturan Pemerintah Nomor 107 Tahun 2015 Tentang Izin Usaha Industri ... 59
BAB IV : PROSEDUR PEMBERIAN IZIN USAHA INDUSTRI DALAM PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 10 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI
IZIN USAHA INDUSTRI, PERDAGANGAN,
RUANGAN/GUDANG, DAN TANDA DAFTAR
PERUSAHAAN OLEH PEMERINTAH KOTA MEDAN
A. Jenis-jenis yang Diberikan oleh Pemerintah Daerah ... 69 B. Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam Penerbitan Izin
Usaha Industri ... 78 C. Prosedur Pemberian Izin Usaha Industri Dalam
Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 10 Tahun 2002 Tentang Retribusi Izin Usaha Industri, Perdagangan,
Ruangan/Gedung, dan Tanda Daftar Perusahaan ... 83
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 95 B. Saran ... 98