• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kompetensi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Sumut Cabang Iskandar Muda Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kompetensi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Sumut Cabang Iskandar Muda Medan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Sumber daya yang paling penting dalam setiap organisasi adalah Sumber

Daya Manusia. Peranan Sumber Daya Manusia dalam organisasi sangat penting

karena sebagai penggerak utama dari seluruh kegiatan atau aktivitas dalam

mencapai tujuan sekaligus untuk memperoleh keuntungan maupun untuk

mempertahankan kelangsungan hidup organisasi. Berhasil tidaknya suatu

organisasi dalam mempertahankan eksistensi organisasi dimulai dari usaha

mengelola sumber daya manusia, khususnya dalam meningkatkan kinerja

karyawan secara maksimal. Sumber Daya Manusia apabila dimanfaatkan

sebaik-baiknya akan memberikan pengaruh yang sangat baik.

Setiap perusahaan menginginkan pegawainya memiliki kinerja yang tinggi

dalam bekerja. Dengan kinerja pegawai yang tinggi, diharapkan tujuan perusahaan

akan dapat tercapai sebagaimana telah direncanakan. Kinerja adalah hasil kerja

secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam

melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya

(Mangkunegara, 2005:67). Kinerja yang maksimal dari seorang karyawan dapat

diperoleh jika perusahaan mampu mengarahkan dan mengembangkan potensi

yang dimiliki oleh karyawannya sehingga karyawan dapat bekerja secara optimal.

Dengan kinerja yang baik, maka setiap karyawan dapat menyelesaikan segala

beban perusahaan dengan efektif dan efisien sehingga masalah yang terjadi pada

(2)

direncanakan dapat tercapai dengan baik. Kinerja perlu didukung oleh sumber

daya manusia yang memiliki kompetensi dan disiplin kerja yang dibutuhkan oleh

perusahaan untuk memperoleh hasil secara efektif dan efisien.

Sumber daya manusia yang kompeten, yaitu SDM yang memiliki

kompetensi tertentu seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang

dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaan. Pada dasarnya,

kompetensi merupakan gambaran apa yang seharusnya dilakukan seseorang

dalam pekerjaannya. Menurut Wibowo (2007:110), kompetensi itu adalah suatu

kemampuan untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilandasi oleh

pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut.

Tujuan organisasi akan lebih mudah dicapai apabila karyawan ditempatkan pada

posisi yang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.

Untuk meningkatkan kinerja karyawan kompetensi saja tidak cukup,

namun dibutuhkan juga disiplin kerja dari setiap karyawan. Disiplin kerja

merupakan kemampuan seseorang untuk secara teratur, tekun secara terus -

menerus dan bekerja sesuai dengan aturan - aturan yang berlaku dengan tidak

melanggar aturan - aturan yang sudah ditetapkan. Menurut Singodimedjo

(2002:86), disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk

mematuhi dan mentaati norma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya.

Disiplin karyawan sangat diharapkan oleh perusahaan dalam rangka

merealisasikan tujuan perusahaan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka

(3)

seseorang terhadap tugas - tugas yang diberikan kepadanya serta tingginya

kesadaran dalam mematuhi serta menaati segala peraturan dan tata tertib yang

berlaku. Disiplin karyawan yang baik akan mempercepat tujuan perusahaan,

sedangkan disiplin yang merosot akan menjadi penghalang dan memperlambat

pencapaian tujuan perusahaan.

Seorang karyawan yang mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi akan

tetap bekerja dengan baik walaupun tanpa diawasi oleh atasan. Seorang karyawan

yang disiplin, tidak akan mencuri waktu kerja untuk melakukan hal-hal lain yang

tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Demikian juga karyawan yang mempunyai

kedisiplinan akan menaati peraturan yang ada dalam lingkungan kerja dengan

kesadaran yang tinggi tanpa ada rasa paksaan. Pada akhirnya, karyawan yang

mempunyai disiplin kerja yang tinggi akan mempunyai kinerja yang baik bila

dibanding dengan para karyawan yang bermalas - malasan karena waktu kerja

dimanfaatkannya sebaik mungkin untuk melaksanakan pekerjaan sesuai target

yang telah ditetapkan.

PT. Bank SUMUT merupakan Bank Daerah Sumatera Utara yang telah

melayani masyarakat Sumatera Utara sejak tahun 1961. PT. Bank SUMUT telah

banyak memberikan kontribusi dalam membangun daerah Sumatera Utara. PT.

Bank SUMUT memiliki Visi yaitu menjadi Bank andalan untuk membantu dan

mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang

serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan

taraf hidup rakyat. Seperti perusahaan perbankan pada umumnya, PT. Bank

(4)

simpeda, Tabungan Martabe, Tabungan Haji Makbul, Giro dan deposito. Selain

itu Bank SUMUT juga menawarkan produk penyaluran dana dalam bentuk kredit

seperti: Kredit Umum, Kredit Proyek, Kredit Anggaran lainnya, Kredit Rekening

Koran, dan Kredit Multi Guna.

Sumber Daya Manusia adalah modal awal yang dimiliki oleh perusahaan

yang memegang peranan penting dalam keberhasilan untuk menjadikan PT. Bank

SUMUT sebagai lembaga keuangan yang selalu memberikan pelayanan

“TERBAIK”. Dengan adanya karyawan diharapkan kegiatan perusahaan dapat

terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, karyawan dituntut untuk lebih

professional, disiplin dan memiliki kompetensi yang memadai guna mencapai

tujuan perusahaan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian umum PT. Bank SUMUT

Cabang Utama Medan terkait dengan masalah kompetensi, terdapat karyawan yang

kompetensinya tidak sesuai dengan bidang pekerjaannya sehingga membuat

pencapaian kinerja karyawan tersebut tidak optimal. Masalah lain yang terjadi

adalah ketika pimpinan memberikan tugas kepada karyawan terkait dengan

pengelolaan data di komputer, ada karyawan yang tidak mampu atau pengetahuannya

masih kurang dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pimpinan. Sehingga

yang terjadi adalah karyawan tersebut meminta bantuan kepada pegawai

outsourcing yang justru mampu dan memiliki pengetahuan dalam menyelesaikan

tugas tersebut. Pimpinan menginginkan agar karyawan dapat menyelesaikan

tugasnya dengan tepat waktu dan tepat sasaran. Namun yang terjadi adalah,

(5)

sepenuhnya terlaksana. Hal ini dikarenakan keterampilan karyawan dalam

memanfaatkan waktu masih kurang dan saat ini PT. Bank SUMUT Cabang Utama

Medan sedang kekurangan karyawan. Kurangnya karyawan menyebabkan

penyelesaian pekerjaan menjadi relatif lebih lama sehingga hal ini pada akhirnya

membuat pekerjaan karyawan menjadi tumpang tindih.

Mengenai disiplin kerja, masih banyak karyawan yang kurang disiplin dan

tidak ingin sejalan dengan peraturan yang telah dibuat oleh perusahaan. Dengan

kata lain, kepedulian karyawan akan kedisiplinan masih kurang. Dari hasil

wawancara, disiplin karyawan akan berpengaruh terhadap tunjangan atau uang

makan yang diterima oleh karyawan. Jika disiplin karyawan bagus, maka

karyawan tidak akan mendapatkan potongan tunjangan. Sebaliknya jika karyawan

tidak disiplin maka karyawan akan mendapatkan potongan tunjangan sebesar

Rp.50.000/hari. Kedisiplinan karyawan PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan

dapat dilihat dari tingkat absensi karyawan. Berikut ini rekapitulasi daftar absensi

karyawan PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan pada tahun 2014.

Tabel 1.1

Daftar Absensi Karyawan PT. Bank SUMUT

Bulan Jumlah Karyawan

(6)

Cabang Utama Medan Tahun 2014

Berdasarkan Tabel 1.1 jumlah rata-rata ketidakhadiran karyawan dari

bulan Januari sampai Desember adalah sekitar 10,9%. Hal ini menunjukkan

bahwa jumlah ketidakhadiran karyawan selama Tahun 2014 cukup tinggi.

Menurut Edwin Flippo, absensi karyawan yang normal di Negara Amerika Serikat

yang jarang pendudukya adalah 3% dan di Negara yang padat penduduknya

tingkat absensi 3% adalah normal. Sedangkan jumlah ketidakhadiran karyawan

pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan jauh diatas 3% atau sudah

melewati batas normal seperti yang dikemukakan oleh Edwin Flippo yaitu 3%.

Adapun Jumlah ketidakhadiran karyawan yang paling tinggi berdasarkan Tabel

1.1 yaitu terdapat pada bulan September, dimana rata-rata jumlah karyawan yang

tidak hadir sekitar 13,6%. Sementara jumlah ketidakhadiran karyawan yang paling

rendah terdapat pada bulan April, dimana rata-rata jumlah karyawan yang tidak

hadir sekitar 8,8%. Sedangkan pada bulan Januari, Maret dan Juli memiliki

rata-rata jumlah ketidakhadiran yang sama yaitu sekitar 9,06%. Pada bulan Mei dan

Agustus juga memiliki rata-rata ketidakhadiran yang sama yaitu sekitar 10,1%.

PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan memiliki point pencapaian nilai

Manajemen Kinerja karyawan seperti terlihat pada tabel berikut.

Tabel 1.2

Kriteria Nilai Akhir Manajemen Kinerja Karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan

November 125 15 3 27 45 36,0 12

Desember 125 18 4 27 49 39,2 13,1

Rata-rata (Januari - Desember) = 10,9 %

Sumber: PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan, data diolah.

No Point Pencapaian Keterangan

1 100 – 150 K – ( Kurang Minus )

(7)

Unsur penilaian kinerja karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Utama

Medan yaitu sasaran operasional dan sasaran perbaikan proses kinerja. Berikut

keterangan penilaian hasil manajemen kinerja Karyawan PT. Bank Sumut Cabang

Utama Medan Tahun 2014.

Tabel 1.3

Penilaian Hasil Manajemen Kinerja

Karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan Tahun 2014 No Point Pencapaian Keterangan Jumlah

Karyawan

Sumber: PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan, data diolah.

Berdasarkan Tabel 1.3 bahwa pencapaian nilai kinerja karyawan secara

umum sudah bagus, hal ini terlihat dari tidak ada karyawan yang mendapatkan

nilai K – dan K +. Namun kinerja karyawan belum sepenuhnya optimal, terlihat

dari tabel bahwa pada tahun 2014 tidak ada karyawan yang mampu mencapai nilai

yang Is (Istimewa). Hasil kinerja karyawan yang paling dominan yaitu terlihat

pada point pencapaian ketiga dimana sekitar 82 orang karyawan atau sekitar

65,6% mendapatkan nilai B (Bagus). Sementara jumlah karyawan yang

mendapatkan nilai SB (Sangat Bagus) sekitar 43 orang atau sekitar 32,3%.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu

penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompetensi dan Disiplin Kerja Terhadap

3 251 – 350 B ( Bagus )

4 351 – 450 SB ( Sangat Bagus )

5 451 – 500 Is ( Istimewa )

(8)

Kinerja Karyawan Pada PT. Bank SUMUT (Persero) Cabang Utama Medan”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka perumusan masalah yang

dijadikan fokus penelitian adalah sebagai berikut: “Apakah Kompetensi Dan Disiplin Kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank SUMUT (Persero) Cabang Utama Medan?”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh Kompetensi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT.

Bank SUMUT (Persero) Cabang Utama Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam membuat kebijakan,

terutama mengenai kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan

PT. Bank SUMUT (Persero) Cabang Utama Medan.

2. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti dalam memahami

bidang ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia yang berkaitan dengan

(9)

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan

Gambar

Tabel 1.1 Daftar Absensi Karyawan PT. Bank SUMUT
Tabel 1.2 Kriteria Nilai Akhir Manajemen Kinerja
Tabel 1.3 Penilaian Hasil Manajemen Kinerja

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti bahwa berdasarkan uji determinan tunjangan finansial mampu menjelaskan kinerja karyawan sebesar 63,5% pada PT Bank Sumut Kantor Cabang Utama Medan sedangkan

situasional dengan judul, “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan Iskandar

Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda memiliki 1 Pemimpin Kantor Cabang, 1 Wakil Pimpinan Kantor Cabang yang dibantu oleh 4 Pemimpin Seksi yaitu Pimpinan Seksi adm & PK,

Bank Sumut Medan Cabang Iskandar Muda.. Data Penyaluran Kredit tahun

Disiplin, Penghargaan dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Wijaya Karya Beton Cabang Sumatera Utara, Skripsi, Medan: Fakultas Ekonomi USU. Ginting,

Penelitian ini berjudul Pengaruh Pemberian Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda.. Motivasi adalah pengarahan atau daya pendorong

Pengaruh Pemberian Motivasi Terhadap Semngat Kerja Karyawan Bisnis Perbankan (Studi Penerapan Need Achivement Pada Bank BNI Cabang Rengat. Jurnal Administrasi Bisnis Fakultas

Bank Tabungan Negara(persero)cabang medan datang kekantor tepat waktu, karena apabila karyawan datang terlambat ada kaitannya dengan pemotongan isentif.. dikarenakan