Analisa
Perancangan
Sistem
Graphic Tools-1Definisi
Menampilkan kegiatan sistem lengkap dengan
komponen yang menunjukkan secara tegas file-file yang dipakai, unsur sumber data atau tujuan data.
Menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
sering digunakan bila fungsi-fungsi sistem merupakan
bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem
Terminator/
External
Entity
Berada diluar sistem, memberikan data ke
sistem, memberikan data dari sistem dan tidak
termasuk bagian dari sistem.
Terdapat dua jenis terminator:
1. Terminator Sumber (
source
): terminator yang
menjadi sumber.
Pedoman Pemberian Nama
Entity
Nama terminal berupa kata benda, misalnya
Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.
Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama
Yang perlu diperhatikan
Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem.
Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar
Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator
Proses
• Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem.
• Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk
menjadi aliran data keluar.
• Komponen proses menggambarkan bagian dari
sistem yang mentransformasikan input menjadi output.
• Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan
Pedoman Pemberian Nama
Proses
• Nama Proses terdiri dari kata kerja dan kata benda, seperti:
Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS, Pendataan Karyawan.
• Jangan menggunakan kata proses sebagai nama proses.
• Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama. • Proses harus diberi nomor.
Penomoran proses pada tingkat pertama (Diagram Nol) adalah 1.0,
2.0, 3.0 dst.
Penomoran proses pada tingkat kedua dari proses 1.0 adalah 1.1, 1.2,
1.3 dst.
Yang harus diperhatikan
Proses harus memiliki input dan output
Proses dapat dihubungkan dengan komponen
terminator, data store atau proses melalui alur data
Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang
Proses yang
salah
• Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output.
Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam (lihat proses 1).
• Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input.
Data Store
• Data Store merupakan tempat penyimpanan data pengikat
data yang ada dalam sistem.
• Untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.
• Data store berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan,
seperti file atau database dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik.
• Data store berkaitan dengan penyimpanan secara manual
Data Store Lanj.1
Data store dihubungkan oleh alur data hanya pada proses.
Arus data yang menghubungkan data store
mempunyai pengertian:
a) Arus data dari data store
Berarti sebagai pembacaan / pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses (lihat gambar (a)).
b) Arus data ke data store
Arus Data / Alur Data
Digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses.
Arus data digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
Arus data dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan informasi yang berkaitan maupun tidak berkaitan dengan komputer.
Arus data perlu diberi nama sesuai dengan data/ informasi yang dimaksud.
Konsep yang perlu diperhatikan
1. Konsep Paket Data (Packets of Data)
2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)
Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda
Konsep Lanj.5
3. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data
Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksud nya:
a) Alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data store dan/atau terminator (gambar (a)). b) Alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau
Bagian Data Flow
Diagram
1. Context diagram diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem
2. Diagram Nol/zero diagram yang menggambarkan proses dari DFD. Memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani , menunjukkan fungsi utama, aliran data dan eksternal entity
Penomoran Level pada
DFD
Nama Level Nama Diagram Nomor proses
0 Context
1 Diagram 0 1.0,2.0,3.0, ... 2 Diagram 1.0 1.1, 1.2, 1.3, ....
Balancing dalam DFD
a) Aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari suatu proses harus sama dengan aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari rincian proses
b) Nama aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari proses harus sama dengan nama aliran data yang masuk ke dalam dan keluar dari rincian proses
Yang perlu diperhatikan
dalam DFD
1) Harus terdapat keseimbangan antara input dan output
2) Keseimbangan antara level 0 dan level 1 dilihat pada input/ouput dari aliran data ke/dari terminal pada level 0
Yang tidak diperbolehkan
1) Arus data tidak boleh dari entitas luar langsung menuju entitas luar lainnya
2) Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke entitas luar, tanpa melalui suatu proses.
3) Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke simpanan data lainnya
Langkah
MENGGAMBAR
DFD(1)
1. Identifikasi semua entitas luar yang terlibat di sistem.
2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitas luar.
3. Gambar Data Flow Diagram
a) Context Diagram
Context Diagram
adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya.
• Tentukan apa yang diterima/diberikan terminator
dari/ke sistem.
MENGGAMBAR
DFD(2)
4. Buat Diagram Level Zero
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Caranya:
• Tentukan proses utama yang ada pada sistem.
• Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses ke/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan.
• Alur data yang keluar/masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya.
• Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data.
• Gambarkan diagram level zero.
Hindari perpotongan arus data
MENGGAMBAR
DFD(3)
5. Buat Diagram Level Satu
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero. Caranya:
Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level zero.
Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.
Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data.
Gambarkan DFD level Satu
• Hindari perpotongan arus data.
MENGGAMBAR
DFD(4)
6. DFD Level Dua, Tiga, …
MENGGAMBAR
DFD(5)
Proses 0 diuraikan lagi ke dalam empat proses, penguraian ini digambarkan pada diagram Figure 0.