• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Gambut, Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Akibat Pemberian Air Laut dan Bahan Mineral

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Gambut, Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Akibat Pemberian Air Laut dan Bahan Mineral"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Analisis Awal Tanah dan Air Laut

Lampiran 1. Analisis Awal Tanah Sebelum Perlakuan*

No. Keterangan Parameter Hasil Analisis Keterangan**

1 pH H2O 3.780 Sangat Masam

* Dianalisis di Laboratorium Kimia Kesuburan Tanah dan di Laboratorium Riset dan

Teknologi Fakultas Pertanian USU, Medan

** Berdasarkan Kriteria BPP Medan, 1982

Lampiran 2. Analisis Awal Air Laut*

No. Keterangan Parameter Hasil Analisis Air Laut

* Dianalisis di Laboratorium Kimia Kesuburan Tanah dan di Laboratorium Riset dan

(2)

Data Analisis Tanah Masa Akhir Vegetatif Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Lampiran 3 . Tabel Rataan Analisis Kemasaman Tanah

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 4. Tabel Dwikasta A x B

(3)

Lampiran 6. Tabel Rataan Analisis Daya Hantar Listrik Tanah

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 7. Tabel Dwikasta A x B

(4)

Lampiran 9. Tabel Rataan Analisis Natrium Dapat Ditukar Tanah

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 10. Tabel Dwikasta A x B

Perlakuan B1 B2 B3 B4 Total Rataan

Lampiran 11. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(5)

Lampiran 12. Tabel Rataan Analisis Magnesium Dapat Ditukar Tanah

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 13. Tabel Dwikasta A x B

Perlakuan B1 B2 B3 B4 Total Rataan

Lampiran 14. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(6)

Lampiran 15. Tabel Rataan Analisis Kalium Dapat Tukar Tanah

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 16. Tabel Dwikasta A x B

Perlakuan B1 B2 B3 B4 Total Rataan

Lampiran 17. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(7)

Lampiran 18. Tabel Rataan Analisis Kalsium Dapat Tukar Tanah

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 19. Tabel Dwikasta A x B

Perlakuan B1 B2 B3 B4 Total Rataan

Lampiran 20. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(8)

Lampiran 21. Tabel Rataan Analisis Kapasitas Tukar Kation Tanah

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 22. Tabel Dwikasta A x B

Perlakuan B1 B2 B3 B4 Total Rataan

Lampiran 23. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(9)

Lampiran 24. Tabel Rataan Analisis Kejenuhan Basa Tanah

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 25. Tabel Dwikasta A x B

Perlakuan B1 B2 B3 B4 Total Rataan

Lampiran 26. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(10)

Lampiran 27. Tabel Rataan Analisis Karbon Organik Tanah

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 28. Tabel Dwikasta A x B

Perlakuan B1 B2 B3 B4 Total Rataan

A0 98.324 108.884 111.249 100.547 419.004 104.751 A1 91.293 107.664 102.272 99.550 400.779 100.195 A2 96.579 109.763 112.651 99.152 418.145 104.536 Total 286.196 326.311 326.172 299.249 1237.928

Rataan 95.40 108.77 108.72 99.75

KK 8.94 %

FK 42568.493

Lampiran 29. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(11)

Lampiran 30. Tabel Rataan Analisis Nitrogen Total Tanah

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 31. Tabel Dwikasta A x B

Perlakuan B1 B2 B3 B4 Total Rataan

Lampiran 32. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(12)

Lampiran 33. Tabel Rataan Analisis Rasio C/N Tanah

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 34. Tabel Dwikasta A x B

Perlakuan B1 B2 B3 B4 Total Rataan

Lampiran 35. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(13)

Data Vegetatif Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Lampiran 36. Tabel Rataan Jumlah Anakan Perumpun

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 37. Tabel Dwikasta A x B

Perlakuan B1 B2 B3 B4 Total Rataan

Lampiran 38. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(14)

Data Akhir Generatif Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Lampiran 39. Tabel Rataan Jumlah Anakan Produktif

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 40. Tabel Dwikasta A x B

B1 B2 B3 B4 Total Rataan

Lampiran 41. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(15)

Lampiran 42. Tabel Rataan Bobot 1000 butir

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 43. Tabel Dwikasta A x B

Perlakuan B1 B2 B3 B4 Total Rataan

Lampiran 44. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(16)

Lampiran 45. Tabel Rataan Persentase Gabah Hampa

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 46. Tabel Dwikasta A x B

Perlakuan B1 B2 B3 B4 Total Rataan

Lampiran 47. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(17)

Lampiran 48. Tabel Rataan Analisis Bulk Density Tanah

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 49. Tabel Dwikasta A x B

Perlakuan B1 B2 B3 B4 Total Rataan

Lampiran 50. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(18)

Lampiran Gambar

Lampiran 51. Gambar Perbandingan Visual Tanaman Padi Fase Akhir Vegetatif Pada Perlakuan Tunggal Bahan Mineral

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

Lampiran 57. Gambar Pengambilan Sampel Tanah Menggunakan Bor Tanah Gambut Pada Tanaman Padi Fase Akhir Vegetatif Untuk Dianalisis

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Sekolah Lurah di Universitas Islam Indonesia berbeda dengan Institut Pemerintahan dalam Negeri (IPDN) dikarenakan sekolah tersebut mencetak lulusan kader pemerintah

Bagaimana rangkaian kontrol yang dapat mengatur operasi inveter dan pemilihan jenis inverter yang tepat untuk dapat mengatasi kekurangan daya saat jaringan listrik

Arus kedatangan kapal merupakan banyaknya kapal yang datang untuk melakukan aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) setiap harinya dari

Menurut Sutabri (2012), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung

Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) adalah salah satu. manivestasi dari program pemerintah untuk meningkatkan

Akan tetapi masih banyak kejadian peserta BPJS yang rutin membayar iuran BPJS tetapi masih belum menerima manfaat dari kartu BPJS tersebut seperti kasus diatas, serta masih ada

P2 didapat dari hasil bantuan dengan fasilitas solver pada.

dilakukan penelitian tentang ekstraksi senyawa alkaloid dalam daun tapak dara dengan pelarut yang lebih baik dan uji reaksi pengendapan dengan. reagen