• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Latar Belakang KEMAMPUAN ALFA SELULOSA DARI SABUT KELAPA HIJAU (Cocos nucifera L.) SEBAGAI BIOADSORBEN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "A. Latar Belakang KEMAMPUAN ALFA SELULOSA DARI SABUT KELAPA HIJAU (Cocos nucifera L.) SEBAGAI BIOADSORBEN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Logam berat masuk ke lingkungan melalui dua cara yaitu secara natural

dan antropogenik. Pada kondisi alami, logam berat terlepas ke lingkungan akibat

pelapukan sedimen yang disebabkan cuaca, erosi, dan aktivitas vulkanik.

Terlepasnya logam berat secara antropogenik, yaitu akibat aktivitas manusia

seperti limbah perindustrian (Istarani dan Pandebesie, 2014). Berkembangnya

perindustrian seiring dengan meningkatnya jumlah pabrik sehingga semakin

tinggi pula tingkat pencemaran lingkungan.

Kadmium merupakan salah satu logam berat yang umum mencemari

perairan, selain timbal (Pb), merkuri (Hg), dan aluminium (Al). Bentuk

pencemarannya dapat berupa larutan atau padatan yang sering ditemukan di balik

batu dan dalam bentuk sulfida yang berasal dari buangan industri yang

terkontaminasi, lindi dari secure landfill yang tidak terkendali, kegiatan

pertambangan yang buruk dan kebocoran pada kolam penampung limbah

(Istarani dan Pandebesie, 2014). Umumnya pencemaran kadmium di perairan

berasal dari limbah industri pengolahan bijih logam, industri pestisida, industri

plastik, dan pertambangan. Kadmium yang terakumulasi dalam tubuh makhluk

hidup memiliki waktu paruh yang panjang dan umumnya terakumulasi dalam

hepar dan ginjal. Kadmium memiliki sifat karsinogen, mutagenik dan

(2)

teratogenik, bahkan pada konsentrasi yang rendah dapat menginaktifkan berbagai

aktivitas kerja enzim yang diperlukan sel (Rumahlatu dkk, 2012).

Usaha – usaha yang umum dilakukan untuk mengatasi pencemaran logam

berat yaitu secara fisik, kimiawi, dan biologi. Teknik remidiasi logam berat Cd

dalam penelitian ini dilakukan secara biologi dengan metode bioadsorpsi

menggunakan alfa selulosa sebagai bioadsorben, yang diisolasi dari sabut kelapa

hijau. Bioadsorpsi yaitu proses penyerapan yang menggunakan biomaterial

(biomassa dari tumbuhan yang telah mati) sebagai bioadsorben. Bioadsorben

memiliki kemampuan menyerap melalui pengikatan aktif dan pasif (Lestari dkk,

2012). Sabut kelapa merupakan hasil sampingan buah kelapa yang kaya akan

serat. Umumnya bagian – bagian buah kelapa yang dimanfaatkan hanya

tempurung, endosperm, dan air kelapa saja. Sabut memiliki proporsi lebih besar

yaitu 35% dari proporsi komponen lain buah kelapa (Saleh dkk, 2009).

Kurangnya pengoptimalan sabut kelapa menyebabkan sabut menjadi limbah,

yang menganggu estetika lingkungan.

Komponen dasar sabut kelapa terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin.

Selulosa merupakan salah satu komponen penyusun dinding sel tumbuhan.

Selulosa memiliki material padatan berpori sehingga mampu menyerap bahan –

bahan di sekelilingnya. Selulosa dibagi atas tiga jenis yaitu alfa selulosa, beta

selulosa, dan gamma selulosa. Penelitian ini akan mengisolasi alfa selulosa yang

tinggi dari sabut kelapa hijau sebagai bioadsorben logam berat kadmium karena

alfa selulosa dianggap sebagai penduga tingkat kemurnian selulosa.

(3)

B. Keaslian Penelitian

Penelitian Sumada dkk (2011), menunjukkan proses isolasi Alfa Selulosa

dari batang ubi melalui tahap delignifikasi dengan Na2SO3 20% (pH 11) dan

bleaching dengan H2O2 2% menghasilkan α-selulosa lebih besar dibandingkan

tahap delignifikasi dengan NaOH (pH 14) dan Na2SO4 20% (pH 9) dan bleaching

dengan NaOCl 5%. Ini dikarenakan larutan dengan pH besar (pH 14) dapat

melarutkan α-selulosa dan jika pH larutan kecil (pH 9) menyebabkan kelarutan

lignin dan ADF rendah.

Penelitian Safrianti dkk (2012) menggunakan selulosa jerami padi

melalui proses delignifikasi dengan NaOH 3% menunjukkan bahwa selulosa

yang teraktivasi asam nitrat 1 M dalam waktu kontak 90 menit mampu

mengadsorpsi logam berat timbal (Pb) sebesar 4,5 mg/g dibandingkan serbuk

jerami yang teraktivasi asam nitrat 0,2 dan 0,6 M.

Hasil penelitian Lestari dkk (2012) menunjukkan bahwa penambahan 20

mg serbuk eceng gondok mampu menurunkan kadar kadmium (Cd) pada air

sumur gali, sebesar 0,00231 mg/L atau 33,72% selama 60 menit dengan

kecepatan pengadukan 150 rpm. Hal ini dikarenakan serbuk eceng gondok

mengandung kadar selulosa tinggi yaitu 72,63%.

(4)

C. Rumusan Masalah

1. Berapakah konsentrasi yang efektif pada Alfa Selulosa terdelignifikasi

NaOH dan Alfa Selulosa terdelignifikasi Na2SO3 dalam bioadsorpsi logam

berat kadmium (Cd)?

2. Seberapa besar kemampuan yang dimiliki Alfa Selulosa sabut kelapa hijau

(Cocos nucifera L.) dalam bioadsorpsi logam berat kadmium (Cd)?

D. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui konsentrasi Alfa Selulosa yang efektif antara alfa selulosa

terdelignifikasi NaOH dengan alfa selulosa terdelignifikasi Na2SO3 dalam

bioadsorpsi logam berat kadmium (Cd).

2. Mengetahui seberapa besar kemampuan Alfa Selulosa dalam bioadsorpsi

logam berat kadmium (Cd).

E. Manfaat

Penelitian ini diharapkan meningkatkan pengoptimalan penggunaan

limbah untuk mengatasi limbah khususnya limbah sabut kelapa hijau yang kaya

akan serat (Selulosa/Alfa Selulosa) untuk menurunkan pencemaran logam berat

kadmium (Cd) di perairan. Penelitian ini juga diharapkan menjadi promotor

pengembangan metode alternatif lain yang lebih mudah dan murah.

Referensi

Dokumen terkait

Risdawati Lubis : Uji Jarak Cerobong Udara Dan Lama Pengeringan Terhadap Mutu Kunyit Kering Alat Pengering...,2005.. un JAKAK CEROBONG UDAKA D4.N LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu: (1) Aplikasi Sistem Pakar untuk menentukan jenis

Dari definisi diatas dapat disimpulkan akuntansi manajemen adalah suatu kegiatan yang menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen untuk mengambil keputusan

Mempunyai daya keseluruhan 30802 VA, yang terdiri dari bangunan lantai 1 sebesar 15804 VA dan bangunan lantai 2 sebesar 14998 VA, Sistem distribusi dari rumah

List the substantive audit procedures that you should undertake in the audit of current liabilities of Metcalf Co for the year ended 31 March 2007.. For each procedure, explain

Udara memasuki trakea melalui pembukaan yang disebut spirakel pada permukaan tubuh serangga tersebut dan lewat ke dalam pipa yang lebih kecil yang disebut trakeola.. Trakeola

The idea of closed loop control is to measure the PV (Process Variable); compare this with the SP (Set Point), which is the desired, or target value; and determine a control

Seperti halnya pada manusia, hewan ruminansia memiliki seperangkat alat pencernaan seperti rongga mulut (gigi).Pada hewan ruminansia terdapat gigi gerahan yang besar yang