MAKALAH
Diserahkankepada:
Dr. Steven T.D. Umboh,M,A,M,Th.M.Pd.K
SebagaiTuntutanUntukMemenuhiPersyaratan
Mid Semester Dalam Mata Kuliah
TS V PNEUMATOLOGI & EKKLESIOLOGI
Disusun Oleh:
WINDI TAMPILANG
Nim : 13.01.01.002
SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA MISSIO DEI MANADO
KATA PENGANTAR
Doktrin tentang Rohg Kudus semakin menarik. dan hal ini tidak dapat di sangkal, sebab
gereja sekarang berada dalam di mensi otoritas Roh Kudus. Roh Kudus diutus untuk
melanjutkan misi penyelamatan yang telah dikerjakan oleh Yesus Kristus di kayu salip di
golgota, para ahli Alkitab sepakat bahwa kedatangan Roh Kudus pada hari pentakosta telah
melahirkan gereja, srta mengurapinya untuk melaksanakan amanat agung Yesus Kristus
dalam memberitakan kabar keselamatan. Tanpa Roh Kudus maka kasih karunia keselamatan
tidak akan menjadi kenyataan. Roh Kuduslah yang memampukan manusia untuk mengerti
kasih karunia dan mengambil keputusan untuk percaya dan menerima Dia sebagai Tuhan dan
Juruselamat. Roh Kuduslah yang telah memberi dimensi Rohani dalam diri orang percaya
untuk dapat memahami perkara-perkara Rohani.demikian juga dalam pemeteraian Roh
Kudus dengan segala kemuliannya hanya untuk memeteraikan orang percaya supaya dengan
kemuliannya akan adad keselamatan bagi orang percaya.
Kedatangan Roh Kudus ialah untuk mengemban misi utama yakni mendorong gereja
dan memperlengkapinya untuk keluar melakukan tugas bersaksi bagi dunia. Segala
DAFTAR ISI
BAB
I .PENDAHULUAN
Latar belakang...1-2
Tujuan dan manfaat penulisan...2
Karya Roh Kudus...3
BAB
II. ISI
Roh Kudus memeteraikan orang percaya...4-5
Pelayanan Roh Kudus dalam Prmrteraian...5-6
Unsur-unsur yang terkandung dalam pemeteraian...6
Fakta-fakta Pemeteraian...6-7
Pekerjaan Roh Kudus dalam PL...7-10
Kebenaran Pemeteraian Roh Kudus...10-11
BAB
III.PENUTUP
Kesimpulan...12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada umumnya Roh Kudus adalah salah satu pribadi atau oknum yang unik, dalam
bahasa Yunani Roh Kudus Pneuma atau Ruach yang artinya: Agin,Kejadian 6:17 Roh Kudus
memiliki unsur “pribadi” yang mempunyai tiga unsur: Pikiran, Perasaan, Kehendak. Yohanes
15:26 dalam hal ini Roh Kudus juga menunjukan “Dia” pribadi yang hidup Yohanes
16:7-8;13-14. Berdasarkan Efesus 1:13-14 penerapan Roh Kudus ada dua aspek: meterai dan
jaminan atau dapat dikatakan pemeteraian dan penjaminan. Penerapan Roh Kudus adalah
pemeteraian dan penjaminan-Nya Dimeteraikan dengan Roh Kudus berarti diberi tanda
dengan Roh Kudus sebagai meterai hidup. Kita telah ditentukan menjadi warisan Allah (Ef.
1:11). Pada saat kita beroleh selamat, Allah menaruh Roh Kudus-Nya ke dalam kita sebagai
satu meterai untuk menandai kita, menyatakan bahwa kita adalah milik Allah.
Salah satu yang berkaitan erat dengan kehidupan orang kristen mengenai tentang
Roh Kudus.Pelajaran yang berkaitan dengan Trinitas di dalamnya adalah mengenai tentang
Roh Kudus1.Mengenai pembelajaran ini adalah salah satu pengajaran doktrin yang sangat
penting untuk di pelajari karena berkaitan erat dengan kehidupan kekristenan kita. Masih
banyak orang kristen yang belum mengetahui siapa Roh Kudus itu dan apa saja peran Roh
Kudus dalam kehidupan orang kristen. Oleh karena itu saat ini kita akan membahas tentang
“Karya-karya Roh Kudus” yang di dalamnya adalah mendiami, memetraikan dan memenuhi.
Suatu gambaran penting dalam Pb mengembangkan sphragis dengan pneuma.
Misalnya pencurian warisan kristen dalam Paulus dalam Efesus 1 berekembang dengan latar
belakang yang di penuhi oleh urapan kristen di Efesus karenanya dilukiskan sebagai di
Meteraikan dengan Roh Kudus yang di janjikan dengan perkataan lain mereka sudah
menerima pada zaman ini suatu jaminan, dari apa yang mereka akan menjadi kelak dalam
kekekalan.dalam kata Pemetraian ini mencakup pengertian “pemilikan”2.jelas bahwa latar
belakang Yahudi mengenai Teologi babtisan dan makna “memetrai” itu sendiri,tidak dapat di
abaikan; dan Gregory Dix berusaha menunjukan seberapa banyak Bapak-bapak Gereja purba.
B .Tujuan dan Manfaat Penulisan
Dalam hal ini Roh Kudus mempunyai tujuan bagi orang percaya untuk menunjukan
bahwa setiap orang yang di Meteraikan oleh Roh Kudus berarti itu kita milik Allah,yang
mendapatkan jaminan keselamatan bagi setiap orang yang sudah di Meteraikan dan itu tidak
dapat di ganggu gugat, karna Roh Kudus adalah Allah itu sendiri yang datang kepada kita
dari luar ( dari atas ), yang menyatakan diri-Nya kepada kita serta bertindak terhadap
kita.untuk melindungi kita terhadap obyektivisme, yang kelihatannya memang ortodox tetapi
yang kaku dan mati. Roh Kudus menyelenggarahkan bahwa pemberitaan tentang Yesus
Kristus dan pekerjaanNya di sampaikan dan di dengar.
Salah3 satu yang berkaitan erat dengan kehidupan orang kristen mengenai tentang Roh
Kudus.Pelajaran yang berkaitan dengan Trinitas di dalamnya adalah mengenai tentang Roh
Kudus.Mengenai pembelajaran ini adalah salah satu pengajaran doktrin yang sangat penting
untuk di pelajari karena berkaitan erat dengan kehidupan kekristenan kita.
Karya Roh Kudus
Masih4 banyak orang kristen yang belum mengetahui siapa Roh Kudus itu dan apa saja
peran Roh Kudus dalam kehidupan orang kristen. Oleh karena itu saat ini kita akan
membahas tentang “Karya-karya Roh Kudus” yang di dalaPada pembahasan ini kita akan
membahas mengenai siapa Roh Kudus itu dan apa saja peran Roh Kudus dalam kehidupan
manusia.Apa saja karya atau pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan manusia dan bagaimana
ciri-ciri orang yang hidup dengan tuntunan roh Kudus untuk menerima suatu pengajaran yang
berkaitan dengan kehidupan orang kristen untuk di memetraikan.
Dalam hal ini dalam kitab lukas bayak berbicara tentang Roh Kudus, di lihat bahwa
orang-orang Kristen mula-mula dahulu memiliki pandangan tersendiri mengenai karya Roh
Kudus. Sedangkan Agama-Agama lain memandang roh ilahi hanya turun ke atas segelintir
orang yang penting-penting, maka orang-orang Kristen menyadari bahwa Roh Allah turun ke
atas semua orang beriman.
BAB II
ISI
A. ROH KUDUS MEMETERAI ORANG PERCAYA
Dalam hal ini Roh Kudus adalah pribadi yang erat terlibat dalam seluruh proses
permulaan hidup baru dan pengalaman Kristiani, dalam hal ini Paulus mengunakan beberapa
kiasan menunjukan bahwa Roh bekarja pada jemaat secara kolektif.5 Kiasan tersebut ialah
“Tubu” suatu kiasan yang ialah Bait. Dalam 1 korintus 3:16 Paulus berbicara sebagai orang
Korintus sebagai “Bait Roh Kudus” bagi tubuh jasmani bagi orang-orang percaya suatu
gagasan yang mengejutkan bagi mereka bahwa ada kiasan yang lain ialah “Meterai” tanda
pengenalan resmi yang di berikan Roh kepada orang-orang percaya, Paulus menggabungkan
orang-orang Korintus dengan dirinya tak kalah ia berkata bahwa Allah “MEMETERAIKAN”
tanda miliknya atas kita dan memeberikan Roh Kudus di dalam hati kita sabagai jamin dari
yang semuatalah disediakan bagi kita 2 Kor 1:22.
Dalam kiasan ini yang juga sama di gunakan bagi orang yang sudah percaya yang
“dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang di janjikannya itu” yang adalah jaminan “arrabon”
bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya6.jadi dalam hal ini Roh itu aktif di dalam
orang beriman dan kehidupan gereja. Roh itu melakukan hal-hal seperti bersaksi bersama
Roh kita ( Roma 15:16 ). Roh juga memainkan peranan pula dalam pembenaran kita ( 1
Korintus 6: 11 ) dan dalam penyetaan ( 1 Korintus 2:10;1 Timotius 4:1 ). Sewaktu kita
percaya, kita “dimeteraikan” dengan Roh ( Efesus 1:13;4:30 ); artinya kehadiran Roh dalam
diri orang-orang yang percaya merupakan cap yang menandakan milik Allah ( seperti cap
yang di pakai oleh orang-orang pada abad pertama di atas milik pribadi mereka ). Roh
7mengajar kita ( 1 Korintus 2:13 ) dan hidup di dalam diri kita. R. Schippers menjelaskan
tentang fungsi meterai dalam Perjanjian Lama: “Di masa Perjanjian Lama suatu meterai
digunakan dalam banyak cara: meterai untuk menyatakan keotentikan suatu dokumen (misal
suatu ikatan perjanjian nikah); meterai untuk keotentikan perpindahan kuasa dari satu
penguasa ke penguasa yang lain; meterai sebagai kunci untuk mengamankan sesuatu,
dilakukan oleh penguasa untuk memverifikasi suatu dokumen seperti biaya untuk perceraian
Dikaitkan dengan pemeteraian oleh Roh Kudus, ide prinsipil dari meterai adalah
kepemilikian. Orang percaya dimeteraikan oleh Roh Kudus untuk menyatakan bahwa orang
percaya adalah milik Allah. Cap pada ternak memiliki arti yang sama; peternak memberikan
cap pada ternaknya sebagai suatu tanda bahwa ternak itu adalah miliknya. 2 Korintus 1:22
mengindikasikan bahwa Roh Kudus sendiri adalah meterai itu. Frasa memberikan Roh Kudus
di dalam hati kita, menjelaskan tentang pemeteraian itu, yang telah dilakukan pada diri orang
percaya.
Pelayanan Roh Kudus dalam Pemeteraian.
a. Pemilikan – Ownership.
b. Hak kuasa – authority.
c. Tanggung jawab – Responsibility.
d. Jaminan – Security ( Arrabona –Gr).
Dalam hal ini Tidak ada orang percaya yang dikecualikan dari pemeteraian. 2 Kor 1 :
22. Arrabona. Pemeteraian tidak diperintahkan untuk diusahakan/dikerjakan oleh orang
percaya. Orang percaya dimeteraikan pada saat ia menerima Kristus sebagai Juru
SelamatNya. Ef. 1 : 13,
Dalam8 hal ini pelayanan Roh Kudus dalam Memeteraikan orang percaya ada hubungan
dengan Dokma yaitu suatu pokok ajaran (tt kepercayaan dsb) yg harus diterima sbg hal yg
benar dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan; keyakinan tertentu.karna meterai dalam
Yunani spharaga adalah lambang pemilikan dan jaminan.
Unsur-unsur yang terkandung dalam Pemeteraian
Milik = kita ini milik Allah ada hubungan dengan keselamatan
Hak kuasa = Tuhan berkuasa atas kita
Tanggung jawab = ada tanggung jawab yang di miliki untuk melayani, meroba hidup,
pelayanan, kehidupan rohani.
Jaminan = kepastian keselamatan.
Fakta-fakta Pemeteraian
1. Tidak ada orang sungguh-sungguh sudah percaya, kecualikan pemeteraian.
2. Pemeteraian tidak diperintahkan untuk diusahakan oleh manusia hal itu otomatis di
berikan.
3. Orang percaya di Meteraikan pada saat dia menerima Kristus sebagai Juruselamat
Efesus 1:13.
Itu sebabnya peranan Roh Kudus bagi orang percaya dan dalam hidup kita ialah supaya dapat
memproduksikan kehidupan yang berkenan pada Allah.
9Dalam hal ini peranan Roh Kudus alam saemesta terlihat dalam riwayat ciptaan, di mana
Roh Allah malayang-layang di atas permukaan air untuk menghasilkan keteraturan pada
keadaan yang belum berbentuk dan kosong ( kej 1:2), dan juga peranan Roh Kudus
yang berkesinambungan, sebagai sumber kehidupan manusia, yang di gemakan dalam Kej 8 M.R. LOMBOAN.Diktat Pneumatologi,Pelayanan Roh Kudus dalam
memeteraikan,Tanggal 23 Oktober 2014,Jam 10:35- 13:10, (Manado,STT MISSIO DEI 2015) 14. Dikutip dengan ijin
6:3 ( “Roh tidak akan selamanya tinggal di dalam manusia”)10 dan pemikiran yang mirip
diagungkan dalam Ayub 27:3 (“Roh Allah masi di dalam lubang hidunku”).
Dari apa yang mereka anggap tentang pribadi Roh Kudus masi ada dua pertimbangan,
yaitu pekerjaan Roh dalam manusia secarta pribadi di dalam manusia secara kelompok.tetapi
sudah diberi petunjuk tentang cara Roh Kudus mengaruniai beberapa orang untuk tugas
khusus. Dalam hal ini juga membuat Saul menjdi pribadi yang sangat terkejutkarna
kedatangan Roh membuat Saul berubah menjadi manusia lain (1 Sam 10:6 ), tetapi gejala
seperti ini sangat di temukan sehingga kitab-kitab para nabi kemudian.setelah di perhatikan
pada bagian terdahulu, pekerjaan Roh dalam seseorang terutama terjadi dalam diri para nabi,
dan itu lebih nyata dalam bidang komonikasi ketimbang dalam perbuatan yang hebat.
tetapi nabi-nabi sendiri juga memegakan pencurahan Roh itu menurut cara yang
bersifat massal. Dan melihat begitu luas keperbagian cara kerja Roh dalam PL, tidaklah
mengherankan bilah keluasan cara kerja yang serupa terdapat dalam PB. Adakah wawasan
PB tentang Roh merupakan suatu yang sama sekali baru. Eric s. Fife menulis dalam bukunya,
mustahil kita dapat menenal pekerjaan Roh Kudus dalam PB apabila kita tidak mengenal
pekerjaan Roh Kudus dalam PL mengerti baik pekerjaan Roh Kudus dalam PL akan
memberikan pengertian yang sempurna tentang peranan utaman-Nya dalam PB.
Pekerjaan Roh Kudus dalam PL dapat dibagi atas tiga hubungan pekerjaan:
Hubungan pekerjaan Roh Kudus dengan penciptaan
Hubungan pekerjaan Roh Kudus dengan toko-toko tertentu yang di beri kuasa
untuk dilakukan tugas pekerjaan-Nya.
Pekerjaan Roh Kudus dalam nubuatan tentang apa yang akan dikerjakan
Tuhan di masa yang akan datang.
11Dimeteraikan dengan Roh Kudus berarti diberi tanda dengan Roh Kudus sebagai
meterai hidup. Kita telah ditentukan menjadi warisan Allah (Ef. 1:11). Pada saat kita beroleh
selamat, Allah menaruh Roh Kudus-Nya ke dalam kita sebagai satu meterai untuk menandai
kita, menyatakan bahwa kita adalah milik Allah. Roh Kudus, yang adalah diri Allah sendiri,
masuk ke dalam kita, membuat kita mempunyai gambar Allah yang ditandai oleh meterai itu,
dengan demikian membuat kita mirip Allah. Seandainya seorang saudara memberi meterai
atau stempel pada Alkitabnya, berarti Alkitabnya memiliki gambar meterai itu. Meterai itu
menunjukkan bahwa Alkitab itu miliknya. Karena itu, meterai menandakan hak milik. Ketika
kita percaya Tuhan Yesus, Roh Allah memeteraikan kita. Hal ini berarti Allah adalah pemilik
kita dan kita adalah kepunyaan-Nya.Tiap meterai mempunyai satu gambar. Jika meterai itu
berbentuk kotak, gambarnya pun kotak. Roh Kudus sebagai meterai Allah di atas diri kita
mengandung gambar Allah. Ini menyiratkan bahwa meterai Roh Kudus ialah ekspresi Allah.
Tatkala Anda memiliki Roh Kudus sebagai meterai Allah di atas diri Anda, berarti Anda
memiliki gambar Allah dan ekspresi.
Dan kita bukan hanya mempunyai meterai yang menunjukkan bahwa Allah adalah
pemilik kita, tetapi kita juga memiliki gambar Allah. Namun, dalam pengalaman kita, sering
kali kita menemukan bahwa kita belum benar-benar memiliki gambar Allah. Memang,
meterai Roh Kudus sudah ada di atas diri kita, tetapi kita belum memiliki gambar itu. Meterai
tinggal meterai, kita tetap kita. Di atas diri kita ada meterai itu, namun kita belum menempuh
suatu kehidupan yang memiliki meterai. Apa yang dikatakan Alkitab sepertinya berlainan
dengan pengalaman kita. Apa adanya kita tidak cocok dengan apa yang dikatakan Alkitab.
Bagaimana menjelaskan hal ini? Rahasianya tertera dalam Efesus 1:13-14. Ayat-ayat tersebut
antara lain menerangkan, "Di dalam Dia, kamu juga karena kamu telah mendengar firman
kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya,
dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Roh Kudus itulah jaminan warisan
kita sampai kita memperoleh penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji
kemuliaan-Nya." Kata "sampai" dalam ayat 14 ini sangat penting. Kita telah dimeteraikan
dengan Roh Kudus sampai penebusan yang menjadikan kita milik Allah. Kita adalah milik
Allah, dan penebusan untuk menjadikan kita milik Allah adalah penebusan tubuh kita. Karena
itu, kita nampak bahwa meterai Roh Kudus adalah untuk penebusan tubuh kita. Kita
dimeteraikan oleh Roh Kudus adalah untuk penebusan tubuh kita.
12Dari pengalaman, banyak di antara kita dapat bersaksi bahwa ketika kita percaya
Tuhan Yesus, kita tahu kita telah dimeteraikan dalam roh kita. Akan tetapi, dalam pikiran,
emosi, dan tekad kita masih belum ada pemeteraian. Pada waktu kita percaya Tuhan Yesus,
Roh Kudus masuk ke dalam roh kita dan memeteraikan kita di situ.
Karenanya Alkitab mengatakan kita13 telah dimeteraikan. Namun, bukan setiap bagian
diri kita yang Dimeteraikan, melainkan hanya satu bagian, yakni roh kita. Sejangka waktu
yang lama setelah kita beroleh selamat, mungkin tetap belum ada pemeteraian dalam pikiran,
emosi, dan tekad kita. Akan tetapi Efesus 1 mengatakan bahwa kita dimeteraikan sampai
penebusan. Pemeteraian sedang berkembang meluas di batin kita. Dari roh kita, pemeteraian
ini berkembang meluas ke pikiran, emosi, dan tekad kita.
Karena pemeteraian ini berkembang ke dalam pikiran kita, maka Perjanjian Baru
membicarakan tentang pembaruan pikiran (Rm. 12:2). Pembaruan pikiran ialah
berkembangnya pemeteraian Roh Kudus ke dalam pikiran. Pemeteraian Roh Kudus harus
meresap ke dalam pikiran kita. Pemeteraian Roh merupakan proses yang berlangsung secara
terus-menerus sampai tubuh kita sepenuhnya dijenuhi oleh Roh Kudus.
14Dan Roh Kudus juga dapat di lihat sebagai meterai bagi orang percaya 2 Korintus
12Ibid 8-9
13 http://pemulihan.or.id/articles/read/pemeteraian-roh-kudus
1: 22; Efesus 1:13;4:30. Sebuah meterai yang berarti memastikan atau mengeratkan suatu
batu yang bagaimana di matius 27:66 oleh otoritas romawi. Secara filguratif pemeteraian
berarti ‘ untuk menandai’ dengan memeterai sebagai alat identifikasi, dari semua jenis
binatang, sehingga tanda itu menunjukan kepemilikan yang juga berarti proteksi’
perlindungan’ dari pemilik. Atau pemberian cap pada ternak merupakan pararel moderen dari
pemeteraian pada masa kuno Yesaya 44: 5; Yehezkiel 9:4.
Beberapa kebenaran penting yang muncul dari pemeteraian Roh Kudus ada tiga hal:
Hal itu menunjukan ‘kepemilikan Allah’.
Meterai roh Kudus atas orang percaya menunjukan bahwa orang percaya adalah milik
Allah.
Hal itu menunjukan ‘sekuritas’.
Meterai itu bersifat permanen, ‘menjelang hari penyelamatan’ Efesus 4:30.
Hal itu juga menunjukan ‘otoritas’.
15Sebagaimana otoritas pemerinta romawi berada di atas wilayah di mana meterai
romawi itu di tempatkan, maka otoritas Allah itu juga ada atas orang percaya kepada
siapa ia telah memberikan Roh Kudus.
Dalam hal ini ada arti Ganda tentang Pemeteraian
1. Jaminan
Konsep megenai pemeteraian mencakup arti tentang kepemilikan otoritas
‘wewenang’, tanggung jawab dan, di atas semuanya ialah Jaminan.
Pemeteraian meyakinkan kita tentang jaminan janji-janji Allah kepada
kita,terutama sekali tentang keselamatan kita. Kita bisa yakin bahwa dia milik
kita, bahwa kita memiliki suatu jaminan keselamatan yang di meteraikan oleh
dan dengan Roh Kudus, dan bahwa dia dimaksud untuk memelihara kita
sampai pada hari penyelamatan kita sepenuhnya.
2. Kesucian
Pengertian dari hari penyelamatan kita sepenuhnya di mana kita akan menjadi
sempurna, yang harus membuat kita merasa malu apabila kita sekarang masi
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Roh Kudus merupakan Pribadi ketiga dari Allah, namun Pribadi Roh Kudus tidak
sama halnya dengan Pribadi Allah Putra yang wujud-Nya seperti manusia. Ketika kita
percaya dan mengaku bahwa Tuhan adalah juru selamat kita maka kita langsung dimeteraikan
oleh Roh Kudus sebagai jaminan. Jadi kita telah selamat dan meterai Roh Kudus adalah
jaminan tentang keselamatan kita sampai datang waktunya. Keselamatan waktu lalu sudah
kita miliki tatkala kita percaya, keselamatan kini sedang kita perjuangkan sehari-hari agar
kita menyenangkan Tuhan dan keselamatan nanti masih sementara ditunggu namun pasti
digenapi atau direalisasikan.
Orang yang di diami Roh Kudus adalah yang sudah lahir baru dan menerima Tuhan di
dalam dirinya. Allah telah memetraikan tanda milik-Nya atas kita dan memberikan Roh
Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah di sediakan untuk kita. Orang
yang penuh Roh dikendalikan oleh Roh Kudus sehingga apapun yang dilakukannya seturut
dengan firman Allah.
B.Saran
Dari apa yang sudah di paparkan di atas saran kepada kita mahasiswa yang ada di
STT MISSIO DEI haruslah menjadi pribadi yang benar sunggu-sunggu di dalam karna kita
sudah di meteraikan oleh Roh Kudus dalam hidup kita.
JUDUL BUKU
soetarno”Pemetraikan” Ensiklopedi Alkitab Masa Kini,J.D Douglas,(Jakarta,Yayasan Komonikasi Bina Kasih 1995) 78
G.C, Van NIFTRIK, B.J.BOLAND,DOGMATIKAMASA KINI,(jakarta,Gunung
Mulia,2010) 334
Hadiwijono Harun.iman kristen,(jakarta,BPK GUNUNG MULIA 2003) 358
BOLAND G.C,Van NIFTRIK, B.J.,DOGMATIKAMASA KINI,(jakarta,Gunung Mulia,2010)
335
Hadiwijono Harun.iman kristen,(jakarta,BPK GUNUNG MULIA 2003) 37-38
Moris Leon. TEOLOGI PERJANJIAN BARU ( malang, Gandum Mas,1996) 106
Harun Hadiwijono.iman kristen,(jakarta,BPK GUNUNG MULIA 2003) 39
Donal Guthri.TEOLOGI PERJANJIAN BARU 2,(jakarta,BPK GUNUNG MULIA 2003) 93-42
PAUL ENNS.THE MOODY HANDBOOK OF THEOLOGI, (Malang, LITERATUR SAAT 2008) 314
Charles C.Ryrie.TEOLOGI DASAR JILID 2, (Yogyakarta,Andi 1991) 135-136
DIKTAT
M.R. LOMBOAN.Diktat Pneumatologi,Pelayanan Roh Kudus dalam memeteraikan,Tanggal 23 Oktober 2014,Jam 10:35- 13:10, (Manado,STT MISSIO DEI 2015) 14. Dikutip dengan ijin
INTERNET
http://pemulihan.or.id/pemeteraian-roh-kudus