TUGAS MANDIRI
ADOPSI TEKNOLOGI
Nama : Heru Maulana
Npm : 140410074
Kode Kelas :
Dosen :
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran TUHAN YANG MAHA ESA, karena berkat limpahan dan rahmat karunian-Nya,sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas mandiri ini.
Tugas mandiriinidisusun agar pembacadapat mengetahui seberapa besar pentingnya peranan otomasi dalam sistem produksi disebuah perusahaan manufacturing yang kami sajikan berdasarkan rangkuman pada buku.
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak - pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas mandiri ini. Terutama kepada dosen pengampuh yang telah membimbing kami agar dapat mengerti tentang materi yang di bahas dan serta segenap rekan mahasiswa lainnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……….………i
KATA PENGANTAR………...………..….ii
DAFTAR ISI………....iii
BAB I Performa Sistem Penyimpanan Material……….…………...1
BAB II Strategi Penentuan Lokasi Penyimpanan……….4
BAB III Metode dan Peralatan Penyimpanan Konvensional...…..6
BAB IV Sistem-Sistem Penyimpanan Terotomasi………...…10 A. Sistem Penyimpanan/Pengambilan Terotomasi (ASRS)……..10 B. Sistem Penyimpanan Berputar(Carousel)……….12
BAB V Analisis Teknik Dari Sistem-sitem Penyimpanan………..15
A. Sistem Penyimpanan/Pengambilan Terotomasi (ASRS)….…15 B. Sistem Penyimpanan Berputar………….………19
Daftar Pustaka……….…….20
PT. Caterpillar Indonesia Batam seiringan dengan cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, setiap organisasi bisnis seakan di dorong untuk ikut menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.Salah satu cara penyesuaian diri tersebut adalah organisasi bisnis melakukan adopsi teknologi terbaru untuk diterapkan, tapi kadang penerapan tersebut tidak lah dengan mudah tercipta, apalagi diiringi dengan adanya keselarasan antara teknologi dengan proses bisnis dari perusahaan. Untuk itu diperlukannya proses penentuan teknologi yang tepat dan sesuai, sehingga teknologi tersebut bukan merupakan investasi yang bisa di bilang gagal, melainkan teknologi tersebut bukan hanya jadi suatu penyokong proses bisnis tapi juga menjadi nilai jual bagi organisasi bisnis agar memiliki nilai lebih di mata konsumennya.
Latar Belakang Perlunya Adopsi Teknologi Baru
BAB IIISI
1Karakteristik Proses
dapat menusuk dan memotong baja sampai12 inci (300 mm) tebal. Dulu, pemotong plasma hanya bisa bekerja pada bahankonduktif, namun teknologi baru memungkinkan mesin plasma busur dilampiri dalamnozzle, sehingga memungkinkan cutter untuk digunakan untuk keperluan non-konduktif seperti kaca workpieces [rujukan?] Dan plastik. [ rujukan?]Pengelasan plasma sangat mirip dengan las TIG yaitu busur dibentuk antaraelektroda tungsten mengenai benda kerja. Namun, dengan menempatkan elektroda di