Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1(Strata satu)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Evie Yuliana 1.05.10.404
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
vi SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR SIMBOL ... xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi Dan Rumusan Masalah ... 2
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 2
1.2.2. Rumusan masalah... 3
1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1. Maksud Penelitian ... 3
vii
1.4.2. Kegunaan Akademis ... 4
1.5. Batasan Masalah ... 5
1.6. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 5
1.6.1. Lokasi Penelitian ... 5
1.6.2. Waktu Penelitian ... 6
1.7. Sistematika Penulisan ... 7
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... 9
2.1.1. Pengertian Sistem ... 9
2.1.2. Elemen Sistem ... 10
2.1.3. Klasifikasi Sistem ... 11
2.2. Konsep Dasar Informasi ... 13
2.2.1. Pengertian Informasi ... 13
2.2.2. Kualitas Informasi ... 14
2.2.3 Karakteristik Informasi ... 15
viii
2.3.2. Komponen Sistem Informasi ... 17
2.4. Perancangan Sistem ... 18
2.5. Pengertian Sistem Akademik ... 20
2.6. Jaringan Komputer ... 20
2.6.1. Jenis Jaringan ... 21
2.6.2. Topologi Jaringan... 21
2.7. Pengertian Basis Data ... 25
2.7.1. Manfaat Basis Data ... 25
2.8. Pengertian Client-server ... 26
2.9. Perangkat Lunak Pendukung ... 26
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 27
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 27
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 29
3.1.3. Struktur Organisasi Sekolah SMP Kartika X-1 ... 31
ix
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 39
3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 39
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 40
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 40
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 40
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 41
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 42
3.2.4. Pengujian Software ... 46
3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 47
3.3.1. Analisis Dokumen... 47
3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 50
3.3.2.1. Flow Map Sistem Yang Sedang Berjalan ... 53
3.3.2.2. Diagram Konteks ... 58
3.3.2.3. Data Flow Diagram ... 59
3.3.1. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 62
x
4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 64
4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 65
4.1.3.1. Flow Map ... 67
4.1.3.2. Diagram Konteks ... 71
4.1.3.3. Data Flow Diagram ... 72
4.1.3.4. Kamus Data... 78
4.1.4. Perancangan Basis Data ... 82
4.1.4.1. Normalisasi ... 83
4.1.4.2. Relasi Tabel ... 90
4.1.4.3. Entity Relationship Diagram ... 91
4.1.4.4. Struktur File ... 92
4.1.4.5. Kodifikasi... 101
4.2. Perancangan Antar Muka ... 102
4.2.1. Struktur Menu ... 102
4.2.2. Perancangan Input ... 103
xi
4.4.1. Batasan Implementasi (optional)... 116
4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 117
4.4.3. Implementasi Perangkat Keras ... 117
4.4.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 118
4.4.5. Implementasi Antar Muka... 123
4.4.6. Implementasi Instalasi Program ... 126
4.4.7. Penggunaan Program ... 128
4.5. Pengujian ... 135
5.5.1. Rencana Pengujian ... 135
5.5.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 136
5.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 144
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 145
5.2. Saran ... 145
iii
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMP KARTIKA X-1 BANDUNG”. Ini dapat terselesaikan tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang berarti. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh jenjang S1.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa banyak kekurangan sejak awal sampai akhir penulisan ini jauh dari sempurna mengingat keterbatasan pengetahuan, waktu, tenaga, pengalaman. Tidak sedikit penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan Usulan Penelitian ini, oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada :
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Prof. Dr.H. Denny Kurniadie,Ir.,M.Sc , Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
iv memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Novrini Hasti, S.SI., MT Selaku Ketua Panitia Sidang Akhir Program Studi Sistem Informasi Unikom.
6. Imelda Pangaribuan, ST., MT. selaku dosen wali SI-10 Tahun 2010 yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan saran-saran selama penulis menjadi mahasiswa Unikom.
7. Seluruh Dosen yang telah membimbing memberi ilmu kepada penulis selama proses perkuliahan dan Staf Karyawan Program Studi Sistem Informasi Unikom.
8. Seluruh Guru SMP Kartika X-1 Bandung
9. Kedua orang tua, adik-adik, seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan segalanya serta doanya.
10.Semua teman-teman kelas SI-10 2010 Khususnya Tri, Kasturi, Damaiyanti, Wina, Dewi dan teman-teman yang telah banyak memberikan motivasi, waktu, dukungan dan kasih sayangnya kepada penulis.
v
Akhir kata semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua.
Bandung, 06 Juni 2014
DAFTAR PUSTAKA
Hartono Jogiyanto, M.BA, Ph.D.2005.Analisis Dan Desain Sistem Informasi.Andi Yogyakarta
Kadir Abdul.2003.Pengenalan Sistem Informasi.Andi Yogyakarta
Roger S.Pressman.2012.Rekayasa Perangkat Lunak.Andi Yogyakarta
Sutabri Tata.2012.Analisis Sistem Informasi.Andi Yogyakarta
Yakub.2012.Pengantar Sistem Informasi.Graha Ilmu.Yogyakarta
Sumber Digital
Imelda & Erik,M.2014,’Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah
Dasar Negeri Sukajadi 9 Bandung’,Jurnal Sistem Informasi
1
1.1. Latar Belakang Penelitian
Kehidupan saat ini sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat secara tidak langsung dan tanpa disadari, teknologi informasi telah menjadi salah satu kebutuhan bagi pengguna teknologi tersebut. Seperti perkembangan teknologi berbasis komputer yang tidak hanya memberikan manfaat yang besar dan menunjang kebutuhan manusia untuk dapat menghasilkan informasi yang diharapkan secara tepat dan akurat. Penerapan komputer sebagai alat bantu sudah mulai diterapkan di berbagai bidang seperti perkantoran, pemerintah dan khususnya pendidikan.
Pendidikan merupakan hal penting untuk para calon pengurus bangsa di masa depan, baik pendidikan formal maupun informal. Pendidikan sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan secara global dalam berbagai bidang.
berdasarkan tanggal pendaftaran dan dicatat ulang sehingga sering terjadinya redudansi data. selain itu adapun pembagian kelas untuk siswa baru ataupun siswa lama harus dilakukan setelah semua melakukan pendaftaan ulang sehingga baru dapat membagikan kelas dan penilaian siswa masih menggunakan lembar kertas ujian dan harus di inputkan dalam komputer kemungkinan sehingga tidak terorganisir dengan baik.
Pada penelitian yang dilakukan ini untuk membangun sistem informasi akademik guna menunjang perkembangan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam proses pendaftaran hingga proses penilaiannya.
Berdasakan penelitian maka penulis mengusulkan pembangunan sebuah sistem yang berjudul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMP KARTIKA X-1 BANDUNG”.
1.2. Identifikasi Dan Rumusan Masalah
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas, dapat di identifikasi permasalahan yang terjadi yaitu :
1. Pendataan siswa kini memang masih terbatas manual belum adanya sistem informasi akademik.
3. Sulitnya proses pencarian data akademik karena sumber data masih berbentuk arsip / dokumen tertulis, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengelola dan mencari data akademik yang diperlukan.
1.2.2. Rumusan masalah
Rumusan masalah dari penelitian yang dilakukan diantaranya yaitu: 1. Bagaimana sistem yang berjalan pada SMP Kartika X-1
2. Bagaimana bentuk rancangan sistem informasi akademik di SMP Kartika X-1 3. Bagaimana pengujian sistem informasi akademik di SMP Kartika X-1
4. Bagaimana implementasi sistem informasi akademik di SMP Kartika X-1
1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud Penelitian
Berdasarkan masalah yang penulis identifikasi, maka maksud tugas akhir ini adalah ingin membangun sistem informasi akademik berbasis dekstop guna membantu pihak sekolah dalam proses akademik.
1.3.2. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sistem yang berjalan pada SMP Kartika X-1. 2. Untuk merancang sistem informasi akademik pada SMP Kartika X-1. 3. Untuk menguji sistem informasi akademik pada SMP Kartika X-1.
4. Untuk mengimplementasikan sistem informasi akademik pada SMP Kartika X-1.
1.4. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.4.1. Kegunaan Praktis
Dengan terbentuknya Aplikasi sistem informasi akademik ini diharapkan dapat membantu kegiatan sekolah.
1.4.2. Kegunaan Akademis a. Bagi penulis
b. Bagi SMP Kartika X-1
Dapat memberikan kemudahan dalam memproses data siswa mulai pendaftaran hingga penilaian.
1.5. Batasan Masalah
Batasan masalah bertujuan agar permasalahan sesuai tujuan .yaitu:
1. Aplikasi yang dibuat tidak membahas pembayaran sekolah maupun keuangan lainnya.
2. Aplikasi yang dibuat tidak membahas Procedure seleksi siswa baru.
3. Aplikasi ini hanya menyediakan laporan siswa, laporan guru, laporan kelas dan wali kelas,laporan absen siswa, jadwal mata pelajaran dan nilai.
4. Aplikasi ini tidak membahas siswa pindahan.
5. Penulis membahas penjadwalan hanya untuk kelas satu saja. 6. Penulis hanya membahas satu semester saja.
1.6. Lokasi Dan Waktu Penelitian
1.6.1. Lokasi Penelitian
Nama Perusahaan : SMP Kartika X-1 Bandung
Alamat : Jl. Cikuray No. 02 Komp. Pussenkav TNI AD
1.6.2. Waktu Penelitian
Waktu Penelitian yang dilakukan penulis dalam penyusunan dan perancangan Sistem Informasi Akademik melalui tabel berikut :
Tabel 1.1 Tabel Waktu Penelitian
NO Kegiatan Penelitian
Tahun 2014
Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengumpulan
Kebutuhan
2 Membuat
Prototyping
3 Menguji
Prototyping
4 Memperbaiki
Sistem
5 Mengembangkan
1.7. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terdiri dari bab:
Bab 1 : Pendahuluan
Berisi informasi umum yang mendeskripsikan tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian yang meliputi kegunaan praktis dan kegunaan akademis, pembatasan masalah, lokasi dan waktu penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab 2 : Landasan Teori
Berisi teori yang diambil dari beberapa buku. Di bab ini mendeskripsikan tentang konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep sistem informasi, penjelasan sistem informasi yang berbasis dekstop.
Bab 3 : Objek dan Metode Penelitian
Bab 4 : Hasil dan Pembahasan
Subbab pertama mendeskripsikan tentang perancangan sistem meliputi tujuan perancangan sistem, gambaran umum sistem yang diusulkan, perancangan prosedur yang diusulkan memakai flowmap, diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), DFD level 1, DFD level 2 dan seterusnya, kamus data. Perancangan basis data meliputi basis data meliputi normalisasi, relasi antar table, entity relationship diagram, struktur file, kodifikasi. Subbab kedua mendeskripsikan mengenai perancangan antar muka meliputi struktur menu, perancangan input, perancangan output. Subbab ketiga mendeskripsikan mengenai perancangan arsitektur jaringan. Subbab keempat mendeskripsikan mengenai implementasi meliputi batasan implementasi, implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi antar muka, implementasi instalasi program, dan penggunaan program. Subbab kelima mendeskripsikan mengenai pengujian meliputi rencana pengujian, kasus dan hasil pengujian, kesimpulan hasil pengujian.
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran
9
2.1. Konsep Dasar Sistem
Dalam suatu pendefinisian para ahli pasti mempunyai konsep dasar untuk memperkuat teorinya.
2.1.1. Pengertian Sistem
Pengertian sistem menurut beberapa ahli yaitu, Menurut Tata Sutabri (2012:6) pada buku Analisis Sistem Informasi, pada dasarnya sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan menurut Jogianto (2005: 2) pada buku Analisis dan Desain Sistem Informasi mendefinisikan sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
2.1.2. Elemen Sistem
Menurut McLeod yang dikutip oleh Yakub (2012:3) tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama, tetapi susunan dasarnya sama.
Elemen – elemen yang terdapat dalam sistem ditandai dengan adanya : a. Tujuan
Tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
b. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud maupun yang tidak berwujud. Masukan berwujud adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak berwujud adalah informasi.
c. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari input yang sudah dilakukan pemerosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.
d. Batasan
Batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem. Selain itu juga sebagai batasan – batasan dari tujuan yang akan dicapai oleh sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
e. Umpan Balik
Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan maupun proses. Umpan balik juga bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan,
f. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
a. Sistem abstrak (abstract system)
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstract system.
b. Sistem fisik (physical system)
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh physical system.
c. Sistem tertentu (deterministic system)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diprogramkan, merupakan contoh deterministic system karena program komputer dapat diprediksi dengan pasti.
d. Sistem tak tentu (probabilistic system)
Sistem tak tentu adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat diprediksikan dengan pasti.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi pleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung terisolasi.
f. Sistem terbuka (open system)
Sistem ini adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
2.2. Konsep Dasar Informasi
2.2.1. Pengertian Informasi
2.2.2. Kualitas Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012:33-34) pada buku Analisis Sistem Informasi, Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timeliness), dan relevan (relevance).
a. Akurat (accuracy)
Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat waktu (Time Lines)
Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi.
c. Relevan (relevance)
2.2.3 Karakteristik Informasi
Menurut Yakub (2012:13) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Untuk tiap-tiap tingkatan manajemen dengan kegiatan yang berbeda, dibutuhkan informasi dengan karakteristik yang berbeda pula. Karakteristik dari informasi yaitu :
1. Kepadatan Informasi, untuk manajemen tingkat bawah karakteristik informasinya adalah terperinci dan kurang padat, karena digunakan untuk pengendalian operasi. Sedangkan untuk manajemen yang lebih tinggi ntingkatannya, mempunyai karakteristik informasi yang semakin tersaring, lebih ringkas dan padat.
2. Luas Informasi, manajemen tingkat bawah karakteristik informasinya adalah terfokus pada suatu masalah tertentu, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas khusus. Sedangkan untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, mempunyai karakteristik informasi yang semakin luas, karena manajemen atas berhubungan dengan masalah yang luas.
3. Frekuensi Informasi, manajemen tingkat bawah refkuensi informasi yang diterimanya adalah rutin, karena digunakan oleh manager bawah yang mempunyai tugas terstruktur dengan pola yang berulang-ulang dari waktu ke waktu. manajemen yang lebih tinggi tingkatannya frekuensi informasinya adalah tidak rutin, karena manajemen tingkat atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola dan waktunya tidak jelas.
memeberikan dalam bentuk laporan periodik.dengan demikian akses informasi tidak dapat secara online tetapi dapat secara off line. sebaliknya untuk level tinggi, periode informasi yang dibutuhkan tidak jelas sehingga manajer-manajer tingkat atas perlu disediakan akses online untuk mengambil informasi kapan pun mereka membutuhkan.
5. Waktu Informasi, manajemen tingkat bawah, informasi yang dibutuhkan adalh informasi historis, karena digunakan dalam pengendalian operasi yang memeriksa tugas rutin yang sudah terjadi. Untuk manajemen tingkat tinggi waktu informasi lebih ke masa depan berupa informasi prediksi karena digunakan untuk pengambilan keputusan strategik yang menyangkut nilai masa depan.
6. Sumber Informasi, karena manajemen tingkat bawah lebih berfokus pada pengendalian internal perusahaan. Maka manajer tingkat bawah lebih memerlukan informasi dengan data yang bersumber dari internal perusahaan sendirii. Manajer tingkat atas lebih berorientasi pada masalah perencanaan strategik yang berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan. Karena itu membutuhkan informasi dengan data yang bersumber pada eksternal perusahaan.
2.2.4. Nilai Informasi
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1. Pengertian Sistem Informasi
Menurut O’Brian dikutip oleh Yakub (2012:17) pada buku Pengantar Sistem
Informasi,sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
2.3.2. Komponen Sistem Informasi
Menurut Yakub (2012: 20) Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen.
Komponen-komponen dari sistem informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut ini :
2. Blok Model (Model Block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matemetik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.
3. Blok Keluaran (Output Block), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block), blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu; teknisi (brainware), perangakat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
5. Basis Data (Database Block), basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
2.4. Perancangan Sistem
Penggambaran dan perancangan model sistem informasi secara grafik pada proses yang terjadi dalam sebuah alur.
1. Flow Map
untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif - alternatif lain dalam pengoperasian. Flowmap biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah bagian dari data flow diagram yang berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. (Yakub:2012)
3. Diagram Alir Data
Diagram Alir Data merupakan gambaran sistem yang lebih khusus dan lebih terinci dari pada contex diagram. Definisi manurut Tata Sutabri pada buku Analisis Sistem Informasi (2012:117), Data Flow Diagram adalah sebagai berikut :
“Data Flow Diagram ini adalah suatu network yang menggambarkan suatu
sistem automat/komputersasi, manualisasi, atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.
4. Kamus Data
Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam tahap analisis dan perancangan suatu sistem. (Yakub:2012)
2.5. Pengertian Sistem Akademik
Sistem Informasi Akademik adalah Sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal yang berhubungan dengan akademik. Dimana dalam hal ini pelayanan yang diberikan yaitu seperti : penyimpanan data untuk siswa baru, penentuan kelas, penentuan jadwal pelajaran, pembuatan jadwal mengajar,
pembagian wali kelas, proses penilaian. (Imelda & Erik,M.2014,’Perancangan Sistem
Informasi Akademik Pada Sekolah Dasar Negeri Sukajadi 9 Bandung’,Jurnal Sistem
Informasi Akademik,vol.3,no.4,Maret.,47-48)
2.6. Jaringan Komputer
2.6.1. Jenis Jaringan
Menurut Yakub (2012 : 99) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Secara geografis jenis jaringan komputer dapat dikelompokkan menjadi Local area network (LAN), Metropolitan area network (MAN), Wide area network (WAN), Home area network (HAN), personal area network (PAN), International Network (Internet).
a. Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang mencakup area dalam
satu ruang., satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan.
b. Metropolitan area network (MAN) adalah jaringan yang mencakup area satu kota.
Jaringan ini menggunakan media transmisi.
c. Wide area network (WAN) adalah suatu jaringan yang mencakup antarkota,
antarprovinsi, antarnegara, dan bahkan antarbenua.
d. Home area network (HAN) menggunakan koneksi kabel atau nirkabel untuk
menghubungkan beberapa piranti digital dirumah.
e. personal area network (PAN), International Network (Internet) memanfaatkan
nirkabel jarak dekat untuk menghubungkan benda-benda elektronik pribadi, misal : ponsel, PDA dal sebagainya yang mencapai jangkauan jarak sejauh 9 meter.
2.6.2. Topologi Jaringan
a. Point to point, jaringan kerja titik ke titik merupakan jaringan kera yang paling sederhana tetapi digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa.
Gambar 2.1 Point to Point Network
b. Star network, dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan ke dalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data ke simpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu.
c. Ring network, pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingakatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam penyampaian data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah.
Gambar 2.3 Ring network
Gambar 2.4 Tree network
e. Bus network, konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer lainnya yang terdapat di dalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama.
2.7. Pengertian Basis Data
Basis data (database) menurut Yakub (2012:51-53) diarikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Prinsip utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibilitas dan kecepatan dalam pengambilan data kembali. Adapun tujuan basis data diantaranya sebagai efisisensi yang meliputi
speed, space & accurancy, menangani data dalam jumlah besar, kebersamaan pemakaian, dan meniadakan duplikasi.
2.7.1. Manfaat Basis Data
Beberapa manfaat basis data adalah untuk kecepatan dan kemudahan, efisien ruang penyimpanan, keakuratan, ketersediaan, kelengkapan, keamanan, dan kebersamaan. (Yakub:2012)
a. Kecepatan dan kemudahan, pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan, mengubah, dan menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah.
b. Efisisensi ruang penyimpanan, dengan basis data efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena penekanan jumlah redudansi data, baik dengan sejumlah pengkodean.
d. Ketersediaan, dapat memilah data utama, transaksi, data histori hingga data kadaluarsa.
e. Kelengkapan, lengkap atau tidaknya data dalam sebuah basis data bersifat relatif. f. Keamanan, untuk menentukan siapa-siapa yang berhak menggunakan basis data
berserta objek-objek didalamnya dan menetukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
g. Kebersamaan pemakai, basis data dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa lokasi. Basis data yang dikelola oleh sistem yang mendukung multi user dapat memenuhi kebutuhan, akan tetapi harus menghindari inkonsistensi data.
2.8. Pengertian Client-server
Komputer pusat yang berupa komputer mikro atau komputer mini. Sistem ini kemudian disebut dengan Client-server.
2.9. Perangkat Lunak Pendukung
27
3.1. Objek Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini memerlukan data objek dan metode untuk penelitian. Objek penelitian yaitu suatu permasalahan yang timbul dalam suatu kasus sebagai objek untuk penyusunan skripsi. Penulis melakukan penelitian mengenai perancangan sistem informasi akademik pada SMP Kartika X-1 Bandung.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
SMP Kartika X-1 Bandung yang bertempat di Jalan Cikuray No. 2 Komp. Pussenkav TNI Bandung sudah berdiri pada Januari 1971 dan diresmikan pada 9 Februari 1971. Mempunyai luas ± 6660 m2. Mempunyai Fasilitas 16 Ruang Kelas, Lab. IPA, Lab. Komputer, Lab Bahasa, Ruang Keterampilan, Ruang Multifungsi, WC, Perpustakaan, Sanggar Ekstrakurikuler, Ruang Guru, Ruang Tata Usaha, Ruang Kepala Sekolah, Green House, Pendopo, Kantin dsb.
Yusuf YR yang berasal dari SMPN 36 Bandung, 2005 s.d 2008 oleh Nandy Suhandi, S.Pd dari SMPN 23 Bandung, 2008 s.d 2010 oleh H. Sofian Rubana, S.Pd dari SMPN 30 Bandung, 2010 s.d 2012 oleh Drs. H. Endang Rochman dari SMPN 30 Bandung Bandung mengalami rotasi Kepala Sekolah oleh DInas Pendidikan Kota Bandung untuk ditempatkan di SMPN 43 Bandung, Beliau digantikkan oleh Jalaludin, S.Pd yang berasal dari SMPN 23 Bandung (2012 s.d Sekarang).
Banyak program yang telah dijalankan baik Kegiatan Kurikulum, Sarana Prasarana salah satunya membangun Green House dan Panggung Kreasi (Pendopo) yang masuk dalam Program Penghijauan Sekolah, SMP Kartika X-1 terpilih sebagai salah satu 75 Sekolah yang lolos seleksi dari 400 sekolah baik SMP/SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Kota Bandung yang mengikuti Program Urban Farming Goes To School yang diselenggarakan oleh Pikiran Rakyat dan Teh Kotak Bekerja sama dengan dinas Pendidikan Kota Bandung, meskipun tidak terpilih menjadi juara, tetapi SMP Kartika mempunyai kebanggaan yaitu Salah satu dari 10 Sekolah baik SMP/SMA/SMK Negeri dan Swasta yang diliput dan ditayangkan dikoran PR.
Penilaian Ujian Praktek Sekolah Mata Pelajaran Seni Budaya, Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda juga sebagai Ekspresi, Apresiasi kreasi dari peserta didik. Sesuai dengan temanya Generasi Muda Solidaritas Penerus Bangsa Maksud dari Tema tersebut Pentas Seni ini bukan hanya ajang kreasi dan apresiasi seni atau senang – senang saja tapi juga mengingatkan kembali kepada generasi muda akan pentingnya sebuah solidaritas sebagai generasi yg aktif dan energik, dan always say no to drugs.
Selain itu juga seiring dengan pergantian Tahun Ajaran Baru SMP Kartika X-1 melakukan Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari Bulan Mei s.d Juli 2012. Banyak yang antusias untuk masuk ke SMP Kartika X-1 terbukti dengan banyaknya Pendaftar yang semula target 200 orang menjadi 239 orang. Selesainya kegiatan PPDB dilanjutkan dengan Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang tujuannya adalah kompetensi pengembangan diri Peserta Didik dalam minat, bakat, inovasi sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan Visi
Membentuk peserta didik yang berakhlaq dan siap berkompetisi ( PAS )
Misi
2. Mengembangkan pembelajaran akademik dan non akademik yang efektif 3. Mengembangkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan yang bermutu 4. Melaksanakan program pengembangan / pemeliharaan sarana prasarana dan
lingkunngan sekolah yang efektif dan kondusif
5. Melaksanakan sistim informasi manajemen yang berbasis ICT
6. Mengembangkan sumber dana dan mengefektifkan pengalokasian biaya pendidikan
7. Melaksanakan sistim penilaian pendidikan sesuai Permen Nomor 20 tahun 2007 8. Menciptakan dan memelihara lingkungan sekolah yang kondusif terhadap proses
3.1.3. Struktur Organisasi Sekolah SMP Kartika X-1
SANI EKA PRATAMA, SE
TENAGA KEPENDIDIKAN
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah SMP Kartika X-1
(Sumber SMP Kartika X-1)
3.1.4. Deskripsi Tugas 1. Kepala Sekolah
b. Melaksanakan program kerja sekolah dibantu oleh semua komponen yang ada di sekolah.
c. Melaksanakan supervise meliputi, kunjungan kelas, pemeriksaan sarana prasarana, pemeriksaan administrasi tata usaha, dll.
2. Pks Kurikulum Tugas meliputi :
a. Penyusunan program kurikulum b. Penyusunan jadwal mengajar
c. Perekapan data statistik absen guru per minggu d. Pengolahan nilai mapel/KD
e. Penyusunan pembagian tugas guru f. Penyusunan Jadwal Evaluasi
g. Penyusunan jadwal dan Pelaksanaan Supervise Akademik h. Pelaksanaan dan Pengelolaan nilai Pekan Ulangan Harian i. Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS)
j. Pelaksanaan UAS/UKK dan Ujian Praktek k. Penyusunan laporan Hasil Evaluasi
3. Pks kesiswaan Tugas:
a. Penyusunan program kesiswaan
b. Menyusun jadwal kegiatan ekstrakurikuler
c. Monitoring & mengkordinasikan pembina/pelatih
d. Memonitor dan Merekap kehadiran peserta ekstrakurikuler e. Merekap agenda dan perkembangan kemampuan peserta Ekskul f. Melakukan koord. dgn koord. BK, Pembina OSIS dan Pelatih g. Penegakkan disiplin dan tata tertib
h. Penyiapan Upacara
i. Monitoring kegiatan Ekskul
j. Pembinaan Siswa Teladan/Berprestasi/OSN/OOSN
4. Pks Sarana Tugas :
a. Penyusunan program sarana prasarana
b. Identifikasi & analisis kebutuhan sarana/prasarana sekolah c. Menginventarisasi & mengelola alat & media pembelajaran d. Merekap kebutuhan lab ipa, lab komp. dan RPL
e. Melaksanakan pengadanaan sarpras sekolah
g. Pendayagunaan & pemeliharaan sarana prasarana h. Penyusunan laporan keadaan Sarana/prasarana sekolah
5. Pks Humas Tugas :
a. Penyusunan program Humas
b. Menjalin kerjasama dgn stakeholders c. penerimaan tamu, pers, LSMdll d. penatausahaan surat menyurat
e. Mengumpulkan dan mengolah data tentang keadaan siswa f. Menyusun laporan perkembangan sekolah untuk stakeholders g. Melaporkan kegiatan-kegiatan sekolah tiap tri wulan
h. Mensosialisasikan program-program sekolah kpd masyarakat i. Komunikasi/kerjasama dg pihak terkait
j. sosialisasi & kordinasi kebijakan dan kegiatan sekolah k. Mendokumentasikan semua kegiatan sekolah
6. Staf Wakasek Kurikulum
Membantu Wakasek Kurikulum yang Tugasnya meliputi :
c. Perekapan data statistik absen guru per minggu d. Pengolahan nilai mapel/KD
e. Penyusunan pembagian tugas guru f. Penyusunan Jadwal Evaluasi
g. Penyusunan jadwal dan Pelaksanaan Supervise Akademik h. Pelaksanaan dan Pengelolaan nilai Pekan Ulangan Harian i. Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS)
j. Pelaksanaan UAS/UKK dan Ujian Praktek k. Penyusunan laporan Hasil Evaluasi
l. Mendokumentasikan seluruh kegiatan m. Mengkoordinir kegiatan MGMPS n. Menampung nilai Ekstrakurikuler
7. Staf Wakasek Kesiswaan
Membantu Wakasek Kesiswaan yang Tugasnya meliputi :
a. Penyusunan program kesiswaan
b. Menyusun jadwal kegiatan ekstrakurikuler
c. Monitoring & mengkordinasikan pembina/pelatih
g. Penegakkan disiplin dan tata tertib h. Penyiapan Upacara
i. Monitoring kegiatan Ekskul
j. Pembinaan Siswa Teladan/Berprestasi/OSN/OOSN
8. Staf Wakasek Sarana
Membantu Wakasek Sarana dan Prasarana yang Tugasnya meliputi :
a. Penyusunan program sarana prasarana
b. Identifikasi & analisis kebutuhan sarana/prasarana sekolah c. Menginventarisasi & mengelola alat & media pembelajaran d. Merekap kebutuhan lab ipa, lab komp. dan RPL
e. Melaksanakan pengadanaan sarpras sekolah
f. Menginventarisasi perawatan dan pemeliharaan sapra g. Pendayagunaan & pemeliharaan sarana prasarana h. Penyusunan laporan keadaan Sarana/prasarana sekolah
9. Staf Wakasek Humas
Membantu Wakasek Humas yang Tugasnya meliputi :
a. Penyusunan program Humas
d. penatausahaan surat menyurat
e. Mengumpulkan dan mengolah data tentang keadaan siswa f. Menyusun laporan perkembangan sekolah untuk stakeholders g. Melaporkan kegiatan-kegiatan sekolah tiap tri wulan
h. Mensosialisasikan program-program sekolah kpd masyarakat i. Komunikasi/kerjasama dg pihak terkait
j. sosialisasi & kordinasi kebijakan dan kegiatan sekolah k. Mendokumentasikan semua kegiatan sekolah
10. Kepala Urusan Tata Administrasi Sekolah
Tugas Bertanggung jawab terhadap semua urusan ketatausahaan meliputi :
a. Mengkoordinir Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian Urusan Kepegawaian
b. Mengkoordinir Pelaksanaan Administrasi Keuangan
c. Mengkoordinir Pelaksanaan Administrasi Sarana dan Prasarana
d. Mengkoordinir Pelaksanaan Administrasi Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat
e. Mengkoordinir Pelaksanaan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan f. Mengkoordinir Pelaksanaan Administrasi Kesiswaan
g. Mengkoordinir Pelaksanaan Administrasi Kurikulum
i. Membantu Pimpinan Sekolah menyusun RKAS 1, RKAS 2, Menyusun Pedoman Kerja Tahunan, mengevaluasi program kerja dan menilai pelaksanaan kerja Pelaksana Administrasi sebagai tanggung jawabnya
j. Mendokumentasikan RKAS 1, RKAS 2 dan seluruh pedoman pengelolaan Sekolah berdasarkan Permendiknas No. 19 Tahun 2007
k. Membantu menyusun KTSP
l. Membantu Kepala Sekolah menyusun Beban Kerja Guru dan pola pembagian tugas tambahan guru Penggajian
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian ini merupakan cara mendapatkan data mulai dari mencari data, pengumpulan data untuk dijadikan data penyusunan skripsi. Penyusunan penelitian dengan cara mengumpulkan data kemudian menganalisisnya serta memaparkan hasil pengamatan di lapangan.
3.2.1. Desain Penelitian
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting dalam suatu pembangunan sistem informasi. Jenis data merupakan dari mana data tersebut diperoleh. Sedangkan, metode pengumpulan yaitu teknik dari suatu mencari hingga terkumpulnya data.
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Kumpulan informasi yang di dapat melalui pengamatan secara langsung menggunakan teknik observasi dan wawancara.
a. Observasi
Observasi yaitu cara mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan secara langsung pada tempat yang dijadikan penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan observasi pada lokasi SMP Kartika X-1 bandung untuk mengidentifikasi masalah.
b. Wawancara
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang di peroleh dari studi kepustakaan yang berasal dari buku, dokumen, maupun literatur yang berkaitan dengan objek. Dalam pembuatan sistem informasi akademik ini penulis juga menggunakan data sekunder untuk melengkapi data-data yang di dapat dari data primer.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Dalam pembangunan sebuah program sistem informasi memerlukan metode pendekatan dan pengembangan sistem yang akan digunakan peneliti.
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode Pengembangan yang digunakan penulis yaitu metode prototyping. Metode prototype dirancang agar dapat menerima perubahan - perubahan yang diinginkan user. Bisa dikatakan metode ini merupakan metode waterfall karena berulang-ulang.
Identifikasi Kebutuhan Sistem
Membuat Prototype
Menguji Prototype
Memperbaiki prototype
Mengembangkan sistem
Gambar 3.2 Mekanisme Pengembangan Sistem Dengan Prototype
Tahapan-tahapan dalam metode prototyping adalah sebagai berikut :
a. Peneliti membutuhan sebagai bagian dari studi awal bertujuan mengidentifikasi masalah dan kebutuhan spesifik sistem supaya dapat dirancang sesuai kebutuhan. b. Peneliti membuat prototyping yaitu mendeskripsikan design sistem apa yang
harus dilakukan sistem untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai. c. Menguji sistem
d. Memperbaiki sistem. pada tahap ini merupakan memperbaiki sistem yang siap dioperasikan dan selanjutnya terjadi proses pembelajaran terhadap sistem baru e. Mengembangkan sistem
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan 1) Flowmap
Flow Map merupakan bagan alir sistem yang menunjukan bagaimana data dokumen mengalir dari satu bagian kebagian lain, setelah melalui suatu proses pengolahan data secara keseluruhan.
2) Diagram Konteks
3) Data Flow Diagram
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Struktured Analisysis and Design), dimana dalam DFD tersebut kita dapat mengetahui alur data dan data yang digunakan pada sistem yang sedang berjalan maupun pada sistem yang berjalan, selain itu kita dapat mengetahui dimana dan dari mana sebuah data atau dokumen akan diproses. DFD merupakan alat yang cukup populer, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Berikut simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan diagram arus data menurut Jogiyanto HM (2005 : 700).
External Entity (Kesatuan Luar)
Setiap sistem pasti memiliki suatu batasan sistem yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya dimana akan menerima input dan menghasilkan output. Kesatuan luar dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya.
Data Flow (Arus Data)
Proccess (Proses)
Proses merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses. Untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses.
Data Store (Simpanan Data)
Simpanan data adalah simpanan dari data yang dapat berupa file atau database sistem komputer atau yang bersifat manual seperti buku, alamat, atau folder.
4) Kamus Data
Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan user. Komunikasi dilakukan tentang aliran datayang mengalir ke sistem dan dibuat berdasarkan arus data yang ada pada data flow diagram. Yakub (2012:168) 5) Perancangan Basis Data
a. Normalisasi
b. Tabel Relasi
Realasi antar tabel adalah hubungan antar tabel dan tabel lainnya yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan antar tabel biasa di sebut kardinalitas. Kardinalitas terdiri dari 3 jenis diantaranya : 1. one-to-one
Relasi one-to-one merupakan relasi tabel yang jarang digunakan, relasi ini merelasikan satu data sebuah tabel dengan hanya satu data dari tabel lainnya.
2. one-to-many
Relasi one-to-many adalah relasi antar dua tabel dimana satu data (record) dari Tabel 1 bisa terhubung dengan beberapa record di Tabel 2. 3. Many-to-one
Relasi many-to-one adalah relasi antar dua tabel dimana banyak data dari tabel 1 hanya terhubung dengan 1 data di tabel 2.
4. many-to-many
3.2.4. Pengujian Software
Pengujian bertujuan untuk mencari kesalahan. Pengujian yang baik adalah pengujian yang memiliki kemungkinan besar dalam menemukan kesalahan. Karena itu, harus merencanakan dan mengimplementasikan sistem berbasis komputer atau
produk dengan “kemampuan untuk diuji”. Pada saat yang sama, tes itu sendiri harus
menunjukkan serangkaian karakteristik yang bertujuan untuk menemukan sebanyak mungkin kesalahan dengan usaha sekecil mungkin.
Menurut Roger S.Pressman (2012:597), Metode pengujian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode black box, metode pengujian black box
berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Artinya, teknik pengujian
black box memungkinkan untuk membuat beberapa kumpulan kondisi masukan yang sepenuhnya akan melakukan semua kebutuhan fungsional untuk program.
Pengujian black box berupaya untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut:
1. Fungsi yang salah atau hilang 2. Kesalahan antarmuka
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal 4. Kesalahan perilaku atau kinerja
3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem yang berjalan ini merupakan hasil pengamatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi agar dapat diusulkan perbaikannya.
3.3.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen yaitu apa saja dokumen yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi akademik.
Nama Dokumen : Formulir Pendaftaran
Deskripsi : Formulir yang diisi oleh siswa baru mengenai data siswa keseluruhan
Fungsi : Mengetahui data siswa
Sumber : Siswa
Tujuan : Tata usaha, kepala sekolah, ketua yayasan, dinas dan arsip
Rangkap : 1
Agama, Kewarganegaraan, Anak Ke, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Saudara Kandung, Saudara Tiri, Saudara Angkat, Bahasa, Berat Badan, Tinggi Badan, Gologan darah, Alamat, No Telp, Nama Ayah, Nama Ibu, Pendidikan Ayah, Pendidikan Ibu, Pekerjaan ayah, Pekerjaan Ibu, Asal Sekolah, Tahun, No Ijazah, Status, Nilai Bahasa Indonesia, Nilai Matematika, Nilai IPA, Jumlah
Nama Dokumen : Laporan siswa baru
Deskripsi : Data-data siswa baru yang telah diterima
Fungsi : Bukti Laporan siswa yang telah diterima disekolah SMP Kartika X-1
Sumber : Panitia PPDB.
Tujuan : Panitia PPDB, Kepala sekolah, Ketua Yayasan, Dinas
Rangkap : 4
Tanggal Lahir, Saudara Kandung, Saudara Tiri, Saudara Angkat, Bahasa, Berat Badan, Tinggi Badan, Gologan darah, Alamat, No Telp, Nama Ayah, Nama Ibu, Pendidikan Ayah, Pendidikan Ibu, Pekerjaan ayah, Pekerjaan Ibu, Asal Sekolah, Tahun, No Ijazah, Status, Nilai Bahasa Indonesia, Nilai Matematika, Nilai IPA, Jumlah
Nama Dokumen : Raport
Deskripsi : Lembar nilai mengenai data nilai siswa selama satu semester
Fungsi : Informasi data nilai siswa
Sumber : Wali kelas
Tujuan : siswa
Rangkap : 1
3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
1. Prosedur sistem penerimaan peserta didik baru yang sedang berjalan : a. Panitia Penerimaan peserta didik baru memberikan formulir
registrasi kepada calon peserta didik untuk diisi dan dilengkapi. b. Calon peserta didik baru menerima formulir registrasi untuk diisi
dan dilengkapi setelah diisi dan dilengkapi sesuai persyaratan yang ditentukan diserahkan kepada panitia penerimaan peserta didik baru.
c. Panitia penerimaan peserta didik baru menerima dan memeriksa kelengkapan formulir registrasi dan persyaratan yang telah ditentukan, apabila tidak lengkap penerimaan peserta didik baru akan mengembalikan formulir registrasi dan persyaratan kepada calon peserta didik untuk melengkapi persyaratannya, jika lengkap maka panitia penerimaan siswa baru akan mencatat pendaftaran. d. Panitia penerimaan peserta didik baru membuatkan bukti
penerimaan siswa baru yang kemudian diserahkan kepada calon peserta didik baru.
2. Prosedur sistem pembagian kelas yang sedang berjalan :
a. Laporan data siswa baru yang ada panitia dihitung dan diurutkan berdasarkan nem dan alpabet yang menghasilkan data siswa baru. b. Data siswa baru dibuatkan daftar pembaian kelas sebanyak dua
rangkap untuk diarsipkan dan diberikan kepada tata usaha.
c. Data pembagian kelas yang didapatkan tata usaha kemudian di duplikasikan menjadi lima dokumen untuk dibagikan kepada kepala sekolah, kurikulum, kesiswaan, sarana dan wali kelas.
3. Prosedur sistem wali kelas baru yang sedang berjalan :
a. Kepala sekolah membuat pemetaan kemudian dibuat pembagian tugas wakasek dan staf bidang yang terdiri dari kurikulum, kesiswaan, sarana dan wali kelas.
4. Prosedur pembuatan jadwal pelajaran yang sedang berjalan :
a. Kurikulum membuat konsep penjadwalan KBM dan mengkoordinasi kepada guru yang bersangkutan, jika tidak sanggup berarti recent kepada kepala sekolah, jika sanggup melaporkan kepada kurikulum.
c. Kurikulum menerima rancangan jadwal pelajaran dan dibuatkan jadwal pelajaran hingga selesai divalidasi oleh kepala sekolah dan hasilnya diberikan kepada kurikulum.
d. Kurikulum menduplikasikan sebanyak empat file untuk diarsipkan, diberikan kepada guru, tata usaha dan data siswa
5. Prosedur pengolahan nilai yang sedang berjalan :
a. Berdasarkan data nilai Tugas, ulangan harian, nilai UTS, dan nilai UAS, dari siswa tercatat pada guru mata pelajaran dievaluasi oleh guru mata pelajaran, apabila tidak lengkap maka akan kembali kepada siswa untuk memenuhi nilai yang tidak lengkap, jika lengkap maka guru mata pelajaran menhitung nilai akhir untuk raport dan menghasilkan data nilai yang diberikan kepada wali kelas.
b. Data nilai yang didapat dari guru direkap ke dalam buku nilai oleh wali kelas menhasilkan leger dua rangkap dan diberikan kepada tata usaha untuk dimasukkan ke dalam buku induk siswa dan diarsipkan.
c. Wali kelas mencatat nilai ke raport yang menghasilkan raport dan diarsipkan menjadi nilai akhir siswa.
e. Wali kelas memberikan raport kepada siswa yang telah divalidasi oleh kepala sekolah.
3.3.2.1. Flow Map Sistem Yang Sedang Berjalan
a. Flowmap sistem penerimaan didik baru yang bejalan
Formulir
b. Flowmap sistem pembagian kelas dan wali kelas yang berjalan
sarana wali kelasTugas
Daftar
c. Flowmap sistem absensi yang berjalan
Siswa Wali Kelas Tata Usaha Kepala Sekolah
Data absensi Data absensi Data absensi
Membuat laporan absensi
Laporan absensi Laporan absensi
Memvalidasi laporan absensi
Laporan absensi valid Laporan absensi
valid
Arsip absensi
d. Flowmap sistem penjadwalan yang berjalan
Kepala Sekolah Kurikulum Guru Tata Usaha Siswa
Konsep
e. Flowmap sistem penilaian yang berjalan
Siswa Guru Wali Kelas Tata Usaha Kepala Sekolah
Nilai
Data nilai Data nilai
Merekap
3.3.2.2. Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagrm Konteks yang sedang berjalan di SMP Kartika X-1 sebagai berikut :
Sistem Informasi Akademik SMP Kartika
X-1
Konsep Pembuatan Jadwal KBM Nilai Harian, Tugas, UTS, UAS
Laporan Siswa Baru
Tugas Kesiswaan Data Pembagian Kelas
Data Nilai Data jadwal Pelajaran
Pengkoordinasian Konsep Jadwal KBM
Pemetaan Wakasek dan Staf Bidang Pemetaan Jadwal KBM Konsep Jadwal KBM Valid Tugas Kurikulum, Kesiswaan, Sarana, Wali Kelas Lap. Siswa Baru
Data Nilai Tugas, Harian, UTS, UAS Formulir dan Persyaratan Pendaftaran
Jadwal Pelajaran Raport Valid
Persyaratan tidak lengkap Bukti Penerimaan siswa baru
3.3.2.3. Data Flow Diagram
Formulir dan persyaratan tidak lengkap Bukti penerimaan Jadwal pelajaran Raport valid
Lap. Data siswa baru
Data siswa Data nilai tugas, harian, UTS, UAS
Formulir dan persyaratan pendaftaran
Data siswa Data pembagian tugas sarana
Data pembagian kelas Data pembagian tugas kesiswaan
Data pembagian kelas
Wali kelas Data pembagian kelas
Data tugas wali kelas
Guru Konsep pembuatan jadwal KBMJadwal pelajaran valid Jadwal pelajaran valid
Nilai tugas, nilai harian, nilai UTS, nilai UAS
3.0
b. Data Flow Diagram Level 2 proses 1 (pendaftaran PPDB) system informasi akademik yang sedang berjalan.
1.1
siswa Data siswa
Gambar 3.10 DFD level 2 proses 1 yang sedang berjalan
c. Data Flow Diagram Level 2 proses 2 (pembagian kelas dan wali kelas)
Data siswa
Data tugas wali kelas
2.3 Menduplikasi daftar pembagian
kelas Data pembagian kelas
d. Data Flow Diagram Level 2 proses 3 (absensi) sistem informasi akademik yang sedang berjalan.
Wali kelas
Gambar 3.12 DFD level 2 proses 3 yang sedang berjalan
e. Data Flow Diagram Level 2 proses 4 (penjadwalan) sistem informasi akademik yang sedang berjalan.
Guru
jadwal KBM Pemetaan jadwal
Pemetaan
f. Data Flow Diagram Level 2 proses 5 (pengolahan nilai) sistem informasi akademik yang sedang berjalan.
siswa
5.1 Mengevaluasi
nilai Data nilai tugas,
nilai harian, nilai UTS, nilai UAS
Data nilai tugas, nilai harian, nilai UTS, nilai UAS
5.2
Gambar 3.14 DFD level 2 proses 5 yang sedang berjalan
3.3.1. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
1. Pendataan siswa kini memang masih terbatas manual belum adanya sistem informasi akademik.
Solusi : membuat aplikasi sistem informasi akademik
2. Seringnya terjadi redudansi data saat pendataan dan terorganisi dengan baik. Solusi : merancang suatu sistem informasi akademik dengan media pendataan yang terintegrasi dengan baik sehingga tidak terjadi redudansi data.
3. Sulitnya proses pencarian data akademik karena sumber data masih berbentuk arsip / dokumen tertulis, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengelola dan mencari data akademik yang diperlukan
Solusi : Merancang sistem informasi akademik agar memudahkan pencarian data sehingga proses lebih cepat
64
4.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem yaitu suatu tahapan setelah menganalisis guna merancang implementasi suatu sistem yang akan di bentuk. Maka penulis akan menjelaskan bagaimana gambaran umum dari suatu sistem yang diusulkan kepada user.
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem
Dalam suatu tahap perancangan pasti mempunyai tujuan yaitu untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh pemakai. Tujuan lain dari perancangan yaitu memberikan gambaran rancang bangun sebuah program untuk mengatasi permasalahan yang ada.
4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
program yang utuh dengan program yang dibangun menggunakan sebuah aplikasi NetBeans IDE 7.0.1.
Dalam sebuah sistem yang diusulkan yaitu sebuah sistem informasi akademik guna mempermudah pengolahan data siswa dan memenuhi kebutuhan untuk membantu para pemakai di sekolah.
4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan prosedur ini merupakan salah satu gambaran dari sebuah rancangan yang akan diusulkan untuk menghasilkan sistem informasi akademik yang berguna untuk para pemakainya dan bermanfaat dalam pengolahan data akademik pada SMP Kartika X-1 Bandung. Di bawah ini ada beberapa prosedur yang di usulkan oleh penulis yaitu :
1. Prosedur Pendaftaran Siswa yang diusulkan :
a. Panitia memberikan formulir pendaftaran kepada calon siswa. b. Siswa melengkapi persyaratan kepada calon siswa.
d. Setelah penginputan, maka pihak Panitia PPDB mencetak laporan siswa baru untuk diberikan kepada kepala sekolah, tata usaha, ketua yayasan dan dinas.
2. Prosedur Pembagian Kelas
a. Data guru dan data kelas di inputkan ke dalam database dan data siswa yang ada di dalam database di proses kembali untuk dibagi siswa perkelas dan wali kelas.
b. Setelah menghasilkan data lalu diinputkan ke dalam database dan di cetak menjadi data kelas dan wali kelas
c. Kepala sekolah memvalidasi data kelas dan wali kelas
d. Data kelas dan wali kelas di sebarkan oleh panitia PPDB untuk diberikan kepada tata usaha, kurikulum, kesiswaan, siswa dan wali kelas
3. Prosedur Absensi
a. Data absensi pada wali kelas diberikan kepada tata usaha
b. Tata usaha menginputkan ke dalam database dan dicetak menjadi laporan absensi
c. Lalu laporan absensi diberikan kepada Kepala sekolah. 4. Prosedur Penjadwalan
5. Prosedur Penilaian
a. Nilai tugas, nilai harian, nilai UTS, nilai UAS yang ada pada guru diberikan kepada tata usaha
b. Tata usaha menginputkan ke dalam database dan dicetak menjadi nilai akhir dan diberikan kepada wali kelas
c. Wali kelas mencatat nilai ke raport dan diberikan kepada kepala sekolah d. Kepala sekolah memvalidasi raport dan raport diberikan kepada wali kelas e. Wali kelas memberikan raport yang telah divalidasi kepada siswa
1.1.3.1. Flow Map
A. Prosedur Pendaftaran yang diusulkan :
Siswa Tata Usaha Kepala Sekolah Ketua Yayasan Dinas
Formulir dan
B. Prosedur Pembagian Kelas dan Wali Kelas yang diusulkan :
Tata Usaha Kepala Sekolah Kurikulum Kesiswaan Siswa Wali Kelas
Laporan
siswa baru Data duru
Database Akademik
Membagi siswa perkelas
dan wali kelas
Data kelas dan wali kelas
Input data kelas dan wali
kelas
Mencetak data kelas dan wali
kelas
Data kelas dan wali kelas
Data kelas dan wali kelas
Memvalidasi data kelas
dan wali kelas
Data kelas dan wali kelas valid
Data kelas dan wali kelas valid Data kelas dan wali kelas valid Data kelas dan wali kelas valid Data kelas dan wali kelas valid
Data kelas dan wali kelas valid
Data kelas dan wali kelas valid
Data kelas dan wali kelas valid
Data kelas dan wali kelas valid
C. Prosedur Pembagian Absensi yang diusulkan :
Wali Kelas Tata Usaha Kepala Sekolah
Data absen Data absen
Input absensi
Database Akademik
Cetak absensi
Laporan absensi Laporan absensi
Gambar 4.3 Flowmap Absensi yang Diusulkan kepada SMP Kartika X-1
D. Prosedur Pembagian Penjadwalan yang diusulkan :
Kepala Sekolah Tata Usaha Guru Siswa
Data jadwal pelajaran
Input data jadwal pelajaran
E. Prosedur Pembagian Penilaian yang diusulkan :
Siswa Guru Tata Usaha Wali Kelas Kepala Sekolah
Nilai tugas
Nilai harian
Nilai UTS
Nilai UAS
Input data nilai tugas, harian,
UTS,UAS
Database Akademik
Cetak data nilai harian,tugas,UTS,
Gambar 4.5 Flowmap Penilaian yang Diusulkan kepada SMP Kartika X-1
1.1.3.2. Diagram Konteks
Sistem Informasi Akademik
Data kelas dan wali kelas Laporan siswa baru
Data kelas dan wali kelas
Data jadwal pelajaran
Nilai tugas, nilai harian, nilai UTS, nilai UAS Laporan siswa baru
Raport yang telah ditanda tangani wali kelas Data Jadwal pelajaran Data kelas dan wali kelas
Laporan absensi Laporan siswa baru
Data kelas dan wali kelas valid Raport siswa valid
Data jadwal pelajaran Raport sementara valid Data kelas dan wali kelas Formulir dan persyaratan
Nilai raport Raport sementara valid Data kelas dan wali kelas
Laporan absensi Raport yang telah ditanda tangani wali kelas
kurikulum Data kelas dan wali kelas
Gambar 4.6 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan kepada SMP Kartika X-1 Bandung
1.1.3.3. Data Flow Diagram
1.0 kelas dan wali
kelas
Data guru Data kelas
Data kelas dan wali kelas
Siswa Ketua Yayasan
Dinas
Data kelas dan wali kelas valid Data kelas dan wali kelas valid
Data kelas dan wali kelas valid Data kelas dan
Wali kelas valid
Data kelas dan wali kelas valid
Data kelas dan wali kelas Data kelas dan wali kelas valid
3.0 Absensi
Data absensi Laporan absensi
Data absensi
Guru Data jadwal pelajaran Data jadwal pelajaran
Data jadwal pelajaran
5.0 Penilaian Nilai harian, nilai tugas, nilai UTS, nilai UAS
Nilai raport Raport yang telah di tandatangani
Raport sementara valid
Raport sementara valid
Raport yang telah ditanda tangani valid
Raport yang telah ditanda tangani
Data nilai harian, nilai tugas, nilai UTS, nilai UAS
Data nilai harian, nilai tugas, nilai UTS, nilai UAS
Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 1 sistem informasi akademik yang diusulkan kepada SMP Kartika X-1 Bandung, berikut gambar DFD level 2 proses 1 :
Siswa
Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 2 sistem informasi akademik yang diusulkan kepada SMP Kartika X-1 Bandung, berikut gambar DFD level 2 proses 2 :
Data siswa
Data kelas dan wali kelas data kelas dan
wali kelas
Data guru Data siswa
Data guru Data siswa
Data guru Data siswa
Data kelas dan wali kelas
Data kelas dan Wali kelas
Data kelas dan Wali kelas
Data kelas dan Wali kelas
kurikulum
kesiswaan
siswa
Wali kelas Data kelas dan wali kelas
Data kelas dan wali kelas
Data kelas dan wali kelas
Data kelas dan wali kelas Data kelas
Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 3 sistem informasi akademik yang diusulkan kepada SMP Kartika X-1 Bandung, berikut gambar DFD level 2 proses 3 :
walikelas 3.1
Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 Sistem yang Diusulkan kepada SMP Kartika X-1 Bandung
Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 4 sistem informasi akademik yang
diusulkan kepada SMP Kartika X-1 Bandung, berikut gambar DFD level 2 proses 4 :
4.1 Input data jadwal
pelajaran
Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 5 sistem informasi akademik yang diusulkan kepada SMP Kartika X-1 Bandung, berikut gambar DFD level 2 proses 5 :
Guru Data Nilai tugas, nilai harian,
nilai UTS, nilai UAS
Data Nilai tugas, nilai harian, nilai UTS, nilai UAS
nilai raport
Nilai raport
Raport yang telah ditanda tangani wali kelas
Raport sementara Raport sementara
valid
Raport sementara valid
Raport sementara valid
1.1.3.4. Kamus Data
Kamus data merupakan catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu info yang dibutuhkan untuk mendefinisikan suatu data yang mengalir dalam sistem secara lengkap kamus data untuk data yang mengalir pada
Data Flow Diagram dapat dilihat dari penjelasan sebagai berikut.
1 Nama arus data : Formulir dan persyaratan
Bentuk data : Dokumen
Arus data : Proses 1.0, Proses 1.1, Siswa-Proses 1.2
2 Nama arus data : Data kelas dan Wali kelas
Bentuk data : Dokumen
Arus data : Proses 2.5-kepala sekolah, kepala sekolah-Proses 2.6, Proses 2.6-kesiswaan, Proses 2.6-siswa, Proses 2.6-wali kelas
Struktur data : Kode Kelas, Nama Kelas, Tahun Ajaran ,Jumlah Siswa, kode guru
3 Nama arus data : Data Absensi
Bentuk data : Dokumen
Arus data : Wali Kelas-Proses 3.1, Proses 3.2-Kepala sekolah,
Struktur data : Kode Kelas, NIS, kehadiran, tanggal
4 Nama arus data : Data Jadwal Pelajaran
Bentuk data : Dokumen
Arus data : Proses 4.0, Proses 4.2-kepala sekolah, Proses 4.2-siswa, Proses 4.2-Guru,
Struktur data : Kode Jadwal, Kode kelas, kode mata pelajaran, kode guru, Hari, Jam
5 Nama arus data : Data Nilai Harian 1, Nilai Harian 2, UTS, Nilai UAS
Bentuk data : Dokumen
Arus data : Guru-Proses 5.1
Struktur data : NIS, kelas, kode guru, kode mata pelajaran, Nilai Harian 1, Nilai Harian 2, UTS, Nilai UAS, Nilai Akhir, kkm
6 Nama arus data : Nilai Raport