PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN
DI TK SANTA LUSIA KEC. MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Telah Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Prodi Pendidikan Anak Usia Dini
OLEH:
GUSTI MARANATA SIMATUPANG NIM: 1131113008
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
a. Nama : Gusti Maranata Simatupang
b. NIM : 1131113008
c. Tempat/Tanggal Lahir : Paranginan, 09 Agustus 1994 d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Agama : Kristen Protestan
f. Alamat : Manduamas, Tapanuli Tengah
II. DATA ORANGTUA
a. Nama Ayah : Hasannudin Simatupang
b. Nama Ibu : Samseria Nahampun
c. Pekerjaan Orangtua
- Ayah : PNS
- Ibu : -
d. Alamat Orangtua : Manduamas, Tapanuli Tengah
e. Anak ke : 4 (Empat) dari 6 (Bersaudara) bersaudara
III. RIWAYAT PENDIDIKAN
a. Pendidikan SD : SD Negeri Manduamas (2004-2009) b. Pendidikan SMP : SMP Negeri 1 Manduamas (2009-2011) c. Pendidikan SMA : SMA Negeri 1 Manduamas
(2011-2013)
i
ABSTRAK
GUSTI MARANATA SIMATUPANG, NIM : 1131113008, Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Santa Lusia Kec.Medan Perjuangan Kota Medan T.A 2016/2017
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Kec Medan Perjuangan Kota Medan T.A 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Kec Medan Perjuangan Kota Medan
Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yaitu only-post test control grup design. Penelitian ini melibatkan dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah sampel sebanyak 22 anak, yang terdiri dari 11 anak di kelas eksperimen dan 11 anak di kelas kontrol. Instrumen penelitian ini menggunakan Teknik observasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 39.09 dengan nilai tertinggi 42 dan nilai terendah 35, sehingga perkembangan Sosial anak pada kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol yang mempunyai nilai rata-rata 21.27 dengan nilai tertinggi 25 dan nilai terendah 17. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa Metode Bermain Peran berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan sosial anak yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu Thitung 15,89 >1,725
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang berjudul “Pengaruh Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak
Usia 5-6 Tahun Di TK Santa Lusia Kec. Medan Perjuangan Kota Medan Tahun Ajaran 2016/2017”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari banyak mengalami kesulitan dan hambatan, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebenar-benarnya kepada:
1. Teristimewa Ayahanda Tercinta Hasanuddin Simatupang Dan Ibu Tercinta Samseria Nahampun Sebagai Rasa Hormat, Sayang Dan Terima Kasih Yang Tidak Terhingga Atas Semua Doa, Cinta, Dukungan Dan Pengorbanan Yang Telah Diberikan Selama Ini Mulai Dari Saya Lahir Sampai Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1 PG-PAUD di Universitas Negeri Medan
2. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan 3. Bapak Dr. Nasrun, MS Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan
iii
5. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan 6. Bapak Drs.Edidon Hutasuhut. M.Pd Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan
7. Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
8. Ibu Kamtini.S.Pd .M.Pd Ketua Program Studi- Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan 9. Ibu Dra. Sariana Mabun,MPd Dosen Pembimbing Skripsi Yang Telah
Banyak Memberikan Bimbingan, Motivasi Dan Pengarahan Kepada Penulis Dalam Menyelesaikan Skripsi Ini.
10.Ibu Dra. Nasriah, M.Pd, Ibu Dra.Nurmaniah, M.Pd, Bapak Drs. Jasper Simanjutak. M.Pd Penyelaras Yang Telah Banyak Memberikan Saran Dan Arahan Dalam Menyelesaikan Skripsi Ini.
11.Bapak/Ibu dosen Program Studi-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Yang Telah Banyak Memberikan Pengajaran, Bimbingan Dan Petunjuk Bagi Peneliti.
12.Seluruh Civitas Akademik FIP UNIMED, Khususnya Buat Bapak
iv
13.Seluruh Staf Perpustakaan Umum UNIMED dan Fakultas Ilmu Pendidikan Yang Telah Banyak Memberikan Pelayanan Demi Terselesainya Skripsi Ini.
14.Kepala Sekolah TK Santa Lusia Dan Guru-Guru TK Santa Lusia Medan Yang Telah Memberikan Izin Dan Bimbingan Selama Penulis Melakukan Penelitian Dan Menyelesaikan Skripsi Ini
15. Teristimewa Buat Abang Dan Kakak Arisman Simatupang (Keluarga), Kristin Simatupang (Keluarga) Trinando Simatupang Dan Adik Tersayang Sion Simatupang Dan Dia Damayanti Simatupang Yang Selalu Mendoakan Dan Memberikan Dukungan.
16.Teristimewa Buat Riandi Mungkur Dan Sahabat Saya Anju Sihombing , Dasmansyah Hutapea Dan Seluruh Anak Kos Jalan Durung 184 Yang Selalu Mendoakan, Mendukung, Membantu Dan Memberikan Motivasi Yang Sampai Penulis Menyelesaikan Skripsi Ini.
17.Teman Seperjuangan Kelas A Reguler PG-PAUD FIP UNIMED Stambuk 2013, Terkhusus Buat Sahabat-Sahabatku Tercinta Noci Randa Melsi, Delima Siregar, Cindy Togatorop Dan Santa Siregar Yang Memberikan Motivasi Yang Cukup Berarti Kepada Penulis Sehingga Dapat Menyelesaikan Skripsi Ini.
v
Namanya Tidak Dapat Penulis Disebutkan Satu Persatu, Terima Kasih Atas Semua Bimbingan Dan Motivasi Yang Telah Diberikan Selama Ini. Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, 05 April 2017
Penulis,
vi
1.2.Identifikasi Masalah ... 5
1.3.Batasan Masalah ... 5
1.4.Rumusan Masalah ... 5
1.5.Tujuan Penelitian ... 6
1.6.Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1. Perkembangan Sosial ... 8
2.1.1.1.Pengertian Perkembangan Sosial ... 8
2.1.1.2.Karateristik Perkembangan Sosial Anak. ... 9
2.1.1.3.Faktor Pendukung Perkembangan Sosial ... 10
2.1.1.4.Pengertian Metode Bermain Peran ... 11
2.1.1.5.Jenis-Jenis Metode Bermain Peran ... 12
2.1.1.6.Tujuan Metode Bermain Peran ... 13
2.1.1.7.Langkah-Langkah Metode Bermain Peran ... 13
2.1.1.8.Manfaat Bermain Peran Dalam Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak ... 17
2.1.1.9 .Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak ... 19
2.1.2.1 Hakikat Metode Kerja Kelompok ... 20
2.1.2.2 Langkah Metode Kerja Kelompok ... 20
2.2.Kerangka Konseptual ... 21
vii
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ... 24
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 24
3.2.1. Populasi ... 24
3.2.2. Sampel ... 24
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 26
3.3.1 Variabel Penelitian ... 26
3.3.2 Definisi Operasional ... 26
3.4 Desain Penelitian dan Prosedur Penelitian ... 27
3.4.1 Desain Penelitian ... 27
3.4.2 Prosedur Penelitian ... 27
3.5 Instrumen Penelitian ... 28
3.6 Tekhnik Analisis Data ... 31
3.6.1 Uji Normalitas ... 32
3.6.2 Uji Homogenitas ... 33
3.6.3 Uji Hipotesis ... 35
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
3.7.1 Lokasi Penelitian ... 35
3.7.2 Waktu Penelitian ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Observasi ... 36
4.2. Uji Normalitas Data ... 42
4.2.1 Uji Homogenitas Data ... 43
4.2.2 Uji Hipotesis Data ... 43
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 47
5.2 Saran ... 48
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Metode Bermain Peran Untuk Kelas
Eksperimen ... 15
Tabel 3.1 Desain Penelitian ... 27
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi Perkembangan Sosial Anak ... 29
Tabel 3.3 Jadwal Penelitian... 34
Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak di Kelas Eksperimen ... 35
Tabel 4.2 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak di Kelas Eksperimen ... 37
Tabel 4.3 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak di Kelas Kontrol ... 38
Tabel 4.4 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak di Kelas Kontrol ... 39
Tabel 4.5 Deskriptif Hasil Analisis Statistik Deskritif ... 40
Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Data ... 41
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas ... 42
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial
Anak Kelas Eksperimen ... 37 Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lamp 1 Pedoman Obsrvasi Perkembangan Sosial Anak Kelas Ekpeimen Lamp 2 Pedoman Obsrvasi Perkembangan Sosial Anak Kelas Ekpeimen Lamp 3 Pedoman Obsrvasi Perkembangan Sosial Anak Kelas Kontrol Lamp 4 Pedoman Obsrvasi Perkembangan Sosial Anak Kelas Kontrol Lamp 5 Data Mentah Hasil Observasi Anak Dikelas Ekperimen Lamp 6 Data Mentah Hasil Observasi Anak Dikelas Kontrol
Lamp 7 Perhitungan MEAN (rata rata) dikelas Ekperimen dan Kontrol Lamp 8 Uji normalitas untuk kelas Ekperimen dan Kontrol
Lamp 9 Uji Homogenitas Lamp 10 Uji Hipotesis
Lamp 11 Tabel distribusi Nilai F
Lamp 12 Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lamp 13 Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal 0 ke Z Lamp 14 Distribusi T
RPPM dan RPPH Surat Izin Penelitian
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan dasar pertama bagi pembentukan kepribadian dan mengembangkan kemampuan kognitif, bahasa, sosial-emosional, nilai agama, fisik motorik kasar dan halus, dan seni. Pendidikan mempunyai peran penting dan sangat strategis dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia seutuhnya. Oleh sebab itu pendidikan yang pertama dimulai sejak dini yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan individu terutama bagi pembangunan Bangsa dan Negara.Anak usia dini memiliki proses perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat, usia ini sering disebut “Usia Emas” (Golden age) Pada usia emas ini hanya datang sekali dan tidak akan bisa
terulang lagi, dimana pada saat usia emas ini semua aspek perkembangan itu akan berkembang dengan pesat untuk menentukan perkembangan kualiatas manusia yang akan datang.
2
menemukan banyak hal baru di lingkungannya. Perkembangan sosial anak dapat terlihat ketika anak dapat berinteraksi dengan orang lain dan anak akan merasa lebih dekat dengan teman yang baru dia kenal.
Perkembangan sosial anak sangat penting bagi anak karena hubungan teman sebaya merupakan sarana penting bagi anak untuk dapat belajar bersosialisasi. Besosialisasi dapat dilihat dari sikap sopan, ramah, berbagi, simpati dan empati anak kepada teman sebaya mereka agar tercipta suasana bermain yang nyaman. Perkembangan sosial pada anak juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial mereka. Jika lingkungan anak itu menanamkan nilai - nilai sosial yang baik maka anak tumbuh menjadi pribadi yang mempunyai rasa sosial yang tinggi begitu pula sebaliknya.
Untuk meningkatkan perkembangan sosial anak di TK diperlukan berbagai cara dalam proses pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan sosial anak dengan menggunakan metode bermian peran agar anak tertarik dengan hal-hal baru sehingga mereka dengan mudah menerima pembelajaran.
3
besar anak masih belum terlihat berkembang dengan baik, hal itu terlihat ketika saat anak bermain di ruangan kelas anak tidak mau membagikan mainan yang diberikan guru, sulit bekerja sama, berkelahi dan tidak mau menunggu giliran pada saat cuci tangan dan metode yang digunakan guru untuk meningkatkan perkembangan sosial anak kurang bervariasi, yang sering terlihat pada pegajaran disekolah, guru lebih cenderung menggunakan metode ceramah dimana anak hanya diberi kesempatan untuk melihat, mendengar dan menyimak, dan masih terdapat sifat anak yang suka mengganngu temannya saat mengerjakan tugas yang dapat menimbulkan pertengkaran dan ada 11 anak masih belum mampu bekerja sama dengan temannya. Salah satu metode pembelajaran di TK yang menarik dan diyakini dapat mengembangkan perkembanga sosial anak yaitu metode bermain peran.
Pernyataan diatas di dukung oleh hasil penelitian Desti Pujiati (2013) di Paud Pps Universitas Negeri Jakarta menyebutkan bahwa keterampilan sosial anak didik
masih kurang pada saat pembelajaran, kurang memperhatikan penjelasan guru,dalam
pembelajaran anak tidak mau mengalah dengan temannya, tidak mau berbagi dengan
teman sebaya di kelas.
Hasil penelitian kedua di lakukan Rabiah dan Wayan Tamba (2014) DI TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Mataram menyebutkan bahwa masih ditemukan anak yang sulit untuk berintraksi dengan teman-temannya, misalnya anak yang egois, pemalu,
pendiam, pemarah, dan tidak mau berkerja sama dengan teman atau kelompok,
4
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, peneliti menyimpulkan untuk mengatasi kondisi tersebut dengan cara metode yang diterapkan oleh guru lebih bervariasi supaya anak tidak hanya mendengar, melihat dan menyimak, guru mengajari anak bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, guru mengajari anak untuk dapat menunggu giliran pada saat mencuci tangan, guru mengajak anak supaya anak tidak mengganggu temannya pada saat belajar
Huda Miftahul (2014 :209 ) menyebutkan bahwa Metode bermain peran merupakan suatu cara penguasaan bahan- bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan anak. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan anak dengan memerankan diri sebagai tokoh hidup atau mati yang ada di sekitar anak yang digunakan untuk meningkatkan perkembangan sosial anak.
Istarani (2012:70) yang mengatakan bahwa “metode bermain peran adalah penyajian bahan dengan cara memperlihatkan peragaan, baik dalam bentuk uraian maupun kenyataan.
Menurut pendapat diatas maka dapat kita simpulkan bahwa bermain peran adalah memenggan peranan penting untuk mengatasi masalah yang dihadapi anak tentang bagaimana dapat berkerja sama dalam memecahkan suatu masalah
5
n penelitian dengan judul “Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Santa Lusia Kec.Medan
Perjuangan, Kota Medan Tahun Ajaran 2016/2017.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan dalam latar belakang masalah diatas terdapat beberapa masalah yang dapat diuraikan, yaitu :
1. Guru Kurang menerapkan metode bermain peran sebagai metode pembelajaran bagi anak untuk perkembangan sosial anak
2. Ketika anak diberikan mainan cenderung anak itu tidak mau membagi mainannya
3. Masih ada anak yang suka menganggu temannya yang sedang serius mengerjakan tugas sehingga dapat menimbulkan pertengkaran sesama anak 1.3Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi masalah yang akan dikaji pada“Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial anak usia 5-6 Tahun di TK Santa Lusia Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan Tahun Ajaran 2016/2017.”
1.4Rumusan Masalah
6 1.5Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan TahunAjaran 2016/2017.”
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat dari penelitian adalah 1 Manfaat Teoritis
Sebagai wacana atau bahan yang dapat dijadikan teori dalam mengembangkan perkembangan sosial anak khususnya di TK
2 Manfaat Praktis a. Bagi Guru
Sebagai masukan bagi guru TK Bahwasanya metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan sosial anak.
b. Bagi Kepala Sekolah
Sebagai bahan informasi bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan perkembangan sosial anak.
c. Bagi peneliti lain
7
d. Bagi peneliti sendiri
Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk mengembangkan wawasan berpikir dan mengetahui tentang bermain peran terhadap kemampuan sosial anak
47
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil observasi di kelas eksperimen rata- rata 39.09 dan hasil akhir dikelas kontrol 21.27 dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan Metode Bermain Peran terhadap Perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Kec. Medan Perjuangan Kota Medan T.A 2016/2017. Hal ini diketahui dari hasil perhitungan yang diperoleh thitung = > ttabel
15,89> 1,725, sehingga penerapan kegiatan Metode Bermain Peran terhadap Perkembangan Sosial anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Kec. Medan Perjuangan Kota Medan TA.2016/2017 teruji kebenarannya.
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah di kemukakan dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hendaknya guru lebih sering menerapkan kegiatan Metode bermain peran dalam mendukung keberhasilan mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak khususnya Sosial anak.
48
49
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Bahri, Saiful dan Zain. 2010. Srategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Desti Pujiati.2013.Peningkatan Keterampilan sosial Melalui Metode Bermain Peran.
https://www.acrobat.com/en_us/landing/exportpdf-pricingb.html?trackingid=IRRPU. Diakses 20 januari 2017
Huda, Miftahul. 2014. Model- Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Media Persada
Moeslichatoen. 2004. Metode pengajaran ditaman anak-anak. Jakarta: RinekaCipta Mutia,Diana.2010. Psikologi Bermain Aud. Jakarta: Kencana
N.K,Roestiyah .2012. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta
Patmonodewo, Soeminarti.2003. Pendidikan anak Pra Sekolah. Jakarta: Rinika Cipta
Poerwardarminta, wjs. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bali Pustaka Rabiah dan Wayan Tamba. 2014. PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP
KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL.https://www.acrobat.com/en_us/landing/exportp
df-pricing-b.html?trackingid=IRRPU. Diakses20 januari 2017
Uno.B.Hamzah. 2011. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar YangKreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara
Safriyani, Hasanah. 2011. 99 Ide Kegiatan Main Peran, Jakarta: Tim Indocamp Syah,Muhibbin. 2013. Psikologi Belajar. Bandung: Remaja Rosta Karya
Siti nukhasanah. (2014) Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Pada Anak
Kelompok B .http://eprints.ums.ac.id/22902/17/Naskah_Publikasi.pdf. Diakses 18 Januari 2017
Sudjana. 2001. Metode Statistika. Bandung: Tarsitu
Sugiyono.2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Grafindo
Sujiono, Bambang. 2005. Mencerdaskan Perilaku anak usia dini. Jakarta: Media Komputino Sukardi.2010. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
50
Sutirna.2001.Perkembangan dan pertumbuhan peserta didik.Yogyakarta: Andi Publisher
Tedjasakputra, Mayke. 2001. Bermain Mainan dan Permainan untuk Paud. Jakarta: Grasindo