PEMANFAATAN KOLEKSI ELEKTRONIK CD – ROM PADA
LAYANAN REFERENSI PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial(S.Sos)
dalam bidang Studi Perpustakaan dan Informasi
OLEH:
ABDUL RAKHMAN HARAHAP
090723011
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
DEPARTEMEN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Skripsi : Pemanfaatan Koleksi Elektronik CD-ROM Pada Layanan Referensi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Oleh : Abdul Rakhman Harahap
Nim : 090723011
Pembimbing I : Dra. Zaslina Zainuddin, M.Pd Tanda Tangan :
Tanggal :
Pembimbing II : Dra. Eva Rabita, M.Hum Tanda Tangan :
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi : Pemanfaatan Koleksi Elektronik CD-ROM Pada Layanan Referensi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Oleh : Abdul Rakhman Harahap
Nim : 090723011
DEPARTEMEN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
Ketua : Dr. Irawaty A. Kahar, M.Pd
Tanda Tangan :
Tanggal :
FAKULTAS ILMU BUDAYA
Dekan : Dr. Syahron Lubis, MA
Tanda Tangan :
PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya ini adalah karya orisinal dan belum pernah disajikan sebagai suatu tulisan untuk memperoleh suatu kualifikasi tertentu atau dimuat pada media publikasi lain.
Penulis membedakan dengan jelas antara pendapat atau gagasan penulis dengan pendapat atau gagasan yang bukan berasal dari penulis dengan mencantumkan tanda kutip.
Medan, Desember 2011 Penulis
ABSTRAK
Abdul Rakhman Harahap. 2011. Pemanfaatan Koleksi Elektronik CD-ROM Pada Layanan Referensi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, Medan : Fakultas Ilmu Budaya
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana Pemanfaatan Koleksi Elektronik CD-ROM oleh Mahasiswa Universitas Sumatera Utara pada Layanan Referensi Perpustakaan USU.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden sebanyak 121 orang.
KATA
PENGANTARSegala Puji dan syukur bagi ALLAH SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pemanfaatan Koleksi Elektronik CD-ROM Pada Layanan Referensi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara”.
Penulisan ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sosial Program Studi Ilmu Perpustakaan S1 pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa apa yang disajikan dalam skripsi ini masih banyak memiliki kekurangan – kekurangan, baik dari segi materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar penulis dapat menambah pengetahuan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak baik moril dan material yang tidak ternilai harganya.Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Syahron Lubis, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
2. Ibu DR. Irawaty Kahar, M.Pd selaku Ketua Program Studi Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
4. Ibu Dra. Eva Rabita, M.Hum selaku pembimbing kedua yang telah merelakan waktu, tenaga serta dengan penuh kesabaran mengarahkan penulis menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Murniaty, S.Sos selaku kepala Layanan Referensi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara beserta staf yang telah memberikan banyak masukan berupa data kepada penulis.
6. Khusus kepada Alm. Ayahanda Mustafa Harahap dan Ibunda tercinta Salbiah Siregar yang selalu mengasihi dan mendoakan penulis.
7. Kakanda Meilany Anggreany Harahap dan Adinda Indah Permata Sari Harahap yang telah memberikan dorongan semangat dikala penulis mengalami masa-masa sulit dan mengalami kejenuhan.
8. Teman-teman Program Ekstensi Ilmu Perpustakaan angkatan 2009 dan juga kepada( kak Sundari, bg Surya, Risda) yang selalu mendengar, menasehati dan membantu demi selesainya pendidikan penulis.
Semoga segala kebaikan yang telah mereka berikan mendapat timbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan dapat menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, Desember 2011
Penulis
Abdul Rakhman Harahap
DAFTAR ISI
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 5
2.2 Fungsi dan Tujuan Perpustakaan ... 5
2.2.1 Fungsi Perpustakaan... .. 5
2.2.2 Tujuan Perpustakaan. ... 6
2.3 Pelayanan Perpustakaan Perguruan Tinggi... ... 7
2.4 Pengertian Dan Fungsi Layanan Referensi ... 8
2.5 Pemanfaatan Koleksi Referensi... ... 9
2.5.1 Frekuensi Pemanfaatan Koleksi Elektronik CD-ROM……… ... 12
2.5.2 Pemanfaatan Koleksi Elektronik CD-ROM ... 14
2.5.2.1 Kebijakan Pemakaian Koleksi Elektronik CD-ROM Pada Layanan Referensi Perpustakaan USU.. ……….. 14
2.6 Koleksi Elektronik... ... 15
2.7 Pangkalan Data CD – ROM ... 16
2.7.1 Pengertian CD – ROM ... 16
2.7.2 Bagian – Bagian CD – ROM ... 18
2.7.3 Perangkat Yang DigunakanDalam Teknologi CD – ROM ... 19
2.7.4 Tipe CD – ROM ... 19
BAB III: METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 21
3.2 Lokasi Penelitian... ... 21
3.3 Populasi Dan Sampel ... 21
3.3.1 Populasi ... 21
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 22
3.5 Jenis Dan Sumber Data ... 23
3.6 Instrumen Penelitian ... 23
3.6.1 Kuesioner ... 23
3.6.1.1 Penyebaran Dan Pengumpulan Kuesioner.. . 23
3.7 Analisis Data ... 23
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Frekuensi Penggunaan Koleksi Elektronik CD-ROM ... 25
4.2 Informasi Yang Diinginkan ... 26
4.3 Bahasa ... 27
4.4 Koleksi Elektronik CD-ROM ... 27
4.5 Kebutuhan Pengguna ... 28
4.6 Penggunaan Koleksi Elektronik CD-ROM ... 29
4.7 Bantuan Petugas Pelayanan ... 30
4.8 Keterampilan Petugas Perpustakaan ... 31
4.9 Ruangan ... 32
4.9.1 Fasilitas ... 33
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 35
5.2 Saran ... 37
DAFTAR PUSTAKA ... 39
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1 : Frekuensi Penggunaan Koleksi Elektronik CD-ROM... 25
Tabel 2 : Informasi Yang Diinginkan... 26
Tabel 3 : Bahasa... 27
Tabel 4 : Koleksi Elektronik CD-ROM... 28
Tabel 5 : Kebutuhan Pengguna... 29
Tabel 6 : Penggunaan Koleksi Elektronik CD-ROM... 30
Tabel 7 : Bantuan Petugas Pelayanan... 30
Tabel 8 : Keterampilan Petugas Perpustakaan... 31
Tabel 9 : Ruangan... 32
ABSTRAK
Abdul Rakhman Harahap. 2011. Pemanfaatan Koleksi Elektronik CD-ROM Pada Layanan Referensi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, Medan : Fakultas Ilmu Budaya
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana Pemanfaatan Koleksi Elektronik CD-ROM oleh Mahasiswa Universitas Sumatera Utara pada Layanan Referensi Perpustakaan USU.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden sebanyak 121 orang.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Berkembangnya teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi memberi perubahan pada duni informasi. Hal inilah yang disebut dengan kemanjuan teknologi informasi. Perpustakaan maupun unit informasi merupakan suatu sistem informasi yang mempunyai tugas mengolah, menyimpan dan menyajikan informasi bagi para pemakainya.Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan terjadinya ledakan informasi yang cukup besar. Ledakan informasi juga memberi pengaruh terhadap aktifitas manusia termasuk kebutuhan akan adanya suatu sistem yang mampu mengolah dan menyimpan informasi, kemudian dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat.Pemanfaatan teknologi informasi adalah solusi yang tepat untuk membantu pelaksanaan kegiatan di Perpustakaan termasuk kegiatan penelusuran kembali informasi yang telah tersimpan. Hal ini dikarenakan kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam hal kecepatan, keakuratan dan juga kehandalan menangani data dalam jumlah besar.
benda-benda tersebut peka terhadap gesekan, debu, cairan seperti minyak ataupun zat kimia lainnya.
Kebutuhan informasi yang akurat mendorong terciptanya berbagai bentuk kemasan media yang berisikan data – data otentik yang menjadi penunjang agar lebih dapat diterima, sehingga pengguna informasi akan lebih tepat dan cepat dalam melakukan pertukaran informasi tersebut.Saat ini telah ditemukan sebuah teknologi optik yang baru. Berfungsi menyimpan data, kemudian dapat ditelusur kembali dengan menggunakan perangkat lunak yang sudah ada di dalamnya disebut Compact Disk Read Only Memory (CD–ROM).Salah satu koleksi dokumen informasi perpustakaan yaitu berupa karya rekam hasil kemajuan
teknologi adalah CD-ROM yang berdiameter 12 cm. Saat ini telah banyak PC (Personal Computer) yang serangkai dengan drive CD–ROM.
Keunggulan lainnya seperti, kapasitas penyimpanan datanya cukup besar sebagai contoh : CD – ROM dengan ukuran 600 MegaBytes (600 MB Compact Disk) mempunyai kecepatan akses 300 ms. CD–ROM ini dapat menyimpan 200.000 halaman teks, 90 menit (1,5 jam) digital audio, 7 menit digital MPEC video, 20 full color JPEG hi- ress pictures, dan 19.000 scanned images atau sekitar 7 laci file cabinet. Melihat kemampuan CD-ROM yang cukup tinggi tersebut tentu biaya yang dikeluarkan untuk penyimpanan informasi juga dapat dihemat. Maka tidak dapat dielakkan lagi apabila saat ini publisher mengalihkan media penyimpanan informasi dalam format CD-ROM.
pertanian yang baru tampak hasilnya, padahal tidak tertutup kemungkinan pemanfaatannya menjangkau berbagai aspek bidang ilmu pengetahuan lainnya.
Layanan Referensi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara juga mempunyai beberapa koleksi, antara lain buku, ensiklopedi, kamus maupun karya rekam seperti CD-ROM. Pada perpustakaan USU koleksi elektronik CD-ROM di letakaan pada layanan referensi, dimana lokasi layanan referensi tersebut terletak pada lantai 3. Tujuan koleksi elektronik CD-ROM tersebut adalah untuk memudahkan pengguna dalam temu balik informasi baik itu sebagai data pendukung atau lainnya.
Daftar pengguna koleksi elektronik CD-ROM hanya berkisar 100 orang penggguna dari bulan januari sampai bulan maret 2011, sedangkan data pengguna layanan referensi selama 3 bulan yaitu bulan Januari, Februari, Maret 2011 yang berjumlah 1.205 orang.
1.2 Rumusan Masalah
Maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah tingkat pemanfaatan koleksi elektronik CD-ROM pada layanan referensi di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara ?
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Ruang Lingkup
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi
“Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan Unit Pelaksana Teknik (UPT) perguruan tinggi yang bersama –sama dengan unit lain, turut melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat, serta melayankan sumber informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya “ ( Depdikbud, 1979 : 3 )
Perpustakaan Perguruan Tinggi pada hakekatnya merupakan unit kerja yang bertugas membantu perguruan tinggi sebagai induk organisasinya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2.2 Fungsi dan tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
2.2.1 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Pada dasarnya perpustakaan perguruan tinggi memiliki fungsinya masing – masing sesuai dengan lembaga induk yang menaunginya. Namun secara umum fungsi perpustakaan perguruan tinggi dapat ditinjau dari tiga segi, yaitu :
a. Ditinjau dari segi proses pelayanan sesuai dengan tujuannya perpustakaan perguruan tinggi mempunyai lima macam fungsi, yaitu :
1. Sebagai pusat pengumpulan informasi 2. Sebagai pusat pelestarian informasi 3. Sebagai pusat pengolahan informasi 4. Sebagai pusat pemanfaatan informasi 5. Sebagai pusat penyebarluasan informasi
b. Ditinjau dari segi program kegiatan perguruan tinggi yang didukung sesuai dengan perannya, perpustakaan perguruan tinggi mempunyai tiga macam fungsi, yaitu :
1. Sebagai pusat pelayanan informasi untuk program pendidikan dan pengajaran
2. Sebagai pusat pelayanan informasi untuk program penelitian
c. Ditinjau dari segi pelaksanaannya, pada setiap fungsi perpustakaan perguruan tinggi tersebut diatas dapat dibedakan dua macam sifat fungsi, yaitu :
1. Fungsi yang bersifat akademis edukatif
2. Fungsi yang bersifat administratif teknis, (Depdikbud, 1979 : 3 )
Selanjutnya fungsi – fungsi perpustakaan perguruan tinggi tersebut bila dinyatakan ke dalam suatu proses maka akan terbentuklah tugas atau kegiatannya. Rompas (1985 : 9) menyatakan pendapatnya bahwa tugas pokok perpustakaan dibagi atas 4 kelompok sebagai berikut :
a. Mengumpulkan, mengadakan buku dan berbagai penerbitan tertulis dan terekam.
b. Mengolah berupa diklasifikasi, dikatalog, dan sebagainya bahan pustaka tersebut agar siap pakai oleh orang yang akan memakainya.
c. Menyimpan, memelihara, dan merawat koleksi bahan pustaka. d. Memberikan pelayanan dan informasi yang disediakan.
Setelah melihat pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah mengumpulkan, mengolah, memelihara dan merawat informasi dan menyebarluaskan informasi itu dengan memberikan pelayanan terhadap informasi yang tersedia kepada penggunanya.
2.2.2 Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki (1993 : 52), tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah :
1. Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya staf pengajar dan mahasiswa. Sering pula mencakup tenaga administratif perguruan tinggi.
2. Menyediakan bahan pustaka rujukan (referensi) pada semua tingkat akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga ke mahasiswa pasca sarjana dan pengajar.
3. Menyediakan ruangan belajar bagi pemakai perpustakaan.
4. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pemakai 5. Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan
perguruan tinggi juga lembaga industri lokal.
Selain tujuan tersebut di atas, perpustakaan perguruan tinggi juga diselenggarakan untuk mendukung, mempelancar serta mempertinggi kualitas pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi melalui pelayanan informasi yang meliputi : Pengumpulan, Pengolahan, Pemanfaatan dan Penyebarluasan Informasi (Soedibyo, 1987 : 2).
Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa, perpustakaan perguruan tinggi lebih menekankan pada fungsinya untuk program pendidikan, pengajaran, serta penelitian dengan menyediakan informasi yang dibutuhkan.
2.3 Pelayanan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Pelayanan Perpustakaan ialah pemberian informasi kepada pengguna, melalui pelayanan perpustakaan, pengguna dapat memperoleh hal sebagai berikut:
1. Informasi yang dibutuhkan secara optimal
Menurut buku panduan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (2011: 32), menyatakan bahwa jasa pelayanan Perpustakaan Universitas Sumatera utara dibagi menjadi :Pelayanan Referensi, Sirkulasi dan Pendidikan Pemakai.
2.4 Pengertiandan Fungsi Layanan Referensi
Salah satu pelayanan yang ada di perpustakaan adalah pelayanan referensi.Pelayanan ini lebih menitikberatkan pada pelayanan individu agar mereka mampu memanfaatkan sumber-sumber rujukan tersebut.
Sedangkan Sumardji (1992: 29) menyatakan bahwa :Pelayanan referensi adalah kegiatan melayankan koleksi perpustakaan terutama koleksi pustaka acuan (referens book) atau koleksi yang tidak boleh dibawa pulang oleh pengguna perpustakaan dengan berbagai macam kegiatan pula, antara lain meliputi :
1. Melayani para anggota perpustakaan yang memerlukan koleksi pustaka acuan (referens book).
2. Melayani permintaan foto kopi yang diajukan oleh para anggota perpustakaan,
sehubungan dengan pemakaian koleksi referensi tersebut karena tidak boleh dibawa keluar perpustakaan oleh anggota perpustakaan.
3. Melayani permintaan penelusuran informasi yang diajukan oleh para anggota perpustakaan ataupun siapa saja yang mengajukan permintaan meskipun bukan anggota perpustakaan, dengan syarat-syarat tertentu.
4. Melakukan penyimpanan dan pengaturan kembali koleksi pustaka acuan yang telah dibaca oleh para anggota perpustakaan.
5. Membuat laporan tertulis secara berkala tentang kegiatan-kegiatan yang telahdilaksanakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pelayanan referensi.
Sementara Soejono Trimo (1997:12) "Pelayanan referensi yakni pemberian bantuan secara langsung dan bersifat lebih personal oleh perpustakaan kepada masyarakat yang dilayaninya yang sedang mencari atau membutuhkan keterangan-keterangan tertentu".
perpustakaan. Sedangkan perbedaannya Sumardji menyatakan bahwa selain melayankan koleksi kepada pengguna, layanan referensi juga membuat laporan tertulis tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka melaksanakan kegiatan referensi tersebut.
Tujuan dan fungsi pelayanan referensi harus diperhatikan oleh pustakawan yang bertugas di perpustakaan.Hal ini sangat diperlukan mengingat kebutuhan pengguna yang beragam dan bervariasi menuntut kebutuhan yang maksimal dari pustakawan, sehingga pelayanan yang dirasakan pengguna sesuai dengan yang diinginkan.
Adapun tujuan layanan referensi adalah sebagai berikut :
1. Membimbing pengguna jasa perpustakaan agar memanfaatkan semaksimal mungkin akan koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan. Mereka diharapkan mampu mandiri dalam menggunakan sumber-sumber tersebut.
2. Memilihkan sumber rujukan yang lebih tepat untuk menjawab pertanyaan dalam bidang tertentu
3. Memberi pengarahan kepada pengguna untuk memperluas wawasan mereka dalam suatu topik, subjek karena penjelasan suatu masalah diberikan beberapa sumber dengan gaya yang berbeda.
4. Mendayagunakan sumber rujukan semaksimal mungkin dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
5. Tercapinya efisiensi tenaga, biaya dan waktu (Lasa, 1995:34).
Pelayanan rujukan atau referensi merupakan kegiatan yang cukup penting dalam sistem perpustakaan.Melalui pelayanan referensi dapat diukur kinerja suatu perpustakaan.
2.5 Pemanfaatan Koleksi Referensi
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:711) dijelaskan bahwa" Pemanfaatan diambil dari kata dasar manfaat yang artinya guna, faedah, kemudian mendapat imbuhan pe-an yang berati proses, cara dan perbuatan memanfaatkan". Dengan demikian pemanfaatan dapat diartikan suatu proses atau cara dalam memanfaatkan berbagai jenis pelayanan perpustakaan.
Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pemanfaatan perpustakaan adalah suatu proses yang dilakukan oleh pengguna dalam hal memanfaatkan informasi pada koleksi untuk memenuhi kebutuhan informasi. Pemanfaatan layanan perpustakaan dapat dilakukan oleh pengguna apabila pengguna tersebut mengetahui caramemanfaatkan setiap layanan yang tersedia serta mengetahui manfaat dari setiap layanan tersebut.
Pemanfaatan perpustakaan mengandung arti adanya aktifitas mamanfaatkan perpustakaan untuk mencapai tujuan tertentu.Aktifitas memanfaatkan perpustakaan berkaitan erat dengan pembinaan koleksi perpustakaan dalam usahanya untuk memberikan pelayanan informasi kepada para pengguna perpustakaan demi tercapainya tujuan perpustakaan.Untuk dapat memberikan pelayanan informasidalam rangka mencapai tujuan tersebut, maka perpustakaan harus berusaha untuk menyediakan berbagai sumber informasi atau bahan pustaka yang diperlukan untuk dapat melaksanakan program kegiatanmasyarakat.
layanan ini adalah untuk membantu pengguna perpustakaan agar dapat memanfaatkan semua bentuk sarana layanan perpustakaan dengan mudah.
Bimbingan pemanfaatan perpustakaan biasanya diberikan berkenaan dengan adanya alasan bahwa setiap jenis layanan yang ada di perpustakaan memiliki prosedur dan model pemanfaatan yang berbeda.Oleh karena itu semakin banyak koleksi sebuah perpustakaan dan semakin kompleks layanan yang disediakan makasemakin dibutuhkan bimbingan pemanfaatan perpustakaan.Bentuk atau jenis pemanfaatan perpustakaan meliputi frekuensi kunjungan ke perpustakaan, pengetahuan dan pengenalan terhadap jenis layanan serta tingkat penggunaan jenis layanan yang tersedia di perpustakaan tersebut. Bila pemanfaatan perpustakaan dilakukan secara optimal maka kesuksesan studi juga akan lebih mudah tercapai.
Bermanfaat atau tidaknya sebuah perpustakaan berkaitan erat dengan adanya pembinaan layanan yang diberikan oleh pihak perpustakaan, yaitu untuk mendayagunakan semua koleksi dan sarana prasarana perpustakaan yang tersedia untuk dimanfaatkan secara optimal oleh pengguna perpustakaan. Selain itu, perpustakaan akan bermanfaat bila perpustakaan atau pustakawan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pengguna perpustakaan.
Menurut Handoko(2003:28), bahwa dari segi pengguna pemanfaatan perpustakaan bahan pustaka di perpustakaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor Internal, meliputi : 1. Kebutuhan
Yang dimaksud dengan kebutuhan disini adalah kebutuhan akan informasi.
2. Motif
Motif merupakan sesuatu yang melingkupi semua penggerak, alasan atau dorongan yang menyebabkan ia berbuat sesuatu.
3. Minat
Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Faktor eksternal, meliputi :
1. Kelengkapan koleksi
Banyaknya koleksi referensi yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna. 2. Ketrampilan pustakawan dalam melayani pengguna.
Ketrampilan pustakawan dalam melayani pengguna dapat dilihat melalui kecakapan dan ketepatan mereka memberikan layanan.
3. Keterbatasan fasilitas dan pencarian kembali.
Dalam penelitian ini yang menjadi fasilitas informasi adalah koleksi.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dua faktor yang mempengaruhi pengguna dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan adalah faktor internal yang meliputi kebutuhan, motif, dan minat sedangkan faktor eksternal yang meliputi kelengkapan koleksi, keterampilan pustakawan dan ketersediaan fasilitas dalam pencarian informasi.
2.5.1 Frekuensi Pemanfaatan Koleksi Elektronik CD-ROM
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:322), frekuensi didefinisikan sebagai "kekerapan". Sedangkan pengertian frekuensi dalam Kamus Besar Indonesia Kontemporer (2002:425), dijelaskan bahwa frekuensi adalah "sejumlah pengulangan kejadian tertentu yang teratur".
Berdasarkan kedua defenisi frekuensi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa frekuensi merupakan kekerapan atas sejumlah pengulangan dari kejadian tertentu yang terjadi dengan teratur.
Menurut Zulkarnaen (1997:45), cara pemanfaatan koleksi pada umumnya dikategorikan sebagai berikut :
a. Meminjam
Biasanya pengguna melakukan peminjaman melalui meja sirkulasi perpustakaan setelah mendapatkan buku yang ia inginkan. Dengan melakukan peminjaman, pengguna memiliki waktu lebih banyak untuk membaca buku yang ia pinjam. Buku tersebut dapat diperpanjang masa peminjamannya dan kemudian dikembalikan lagi ke meja sirkulasi.
b. Membaca di tempat
Bagi pengguna yang memiliki waktu luang cenderung membaca di ruang baca perpustakaan.Pengguna dapat memilih beberapa buku untuk dibaca dan menghabiskan waktunya pada perpustakaan. Pada perpustakaan yang memilki ruang baca yang nyaman, akan menambah pengguna yang akan membaca di perpustakaan tanpa harus meminjam. Cara seperti ini dibatasi oleh jam layanan perpustakaan.
c. Mencatat informasi dari buku
Terkadang pengguna hanya melakukan pencatatan informasi yang ia dapat dari koleksi. Dengan cara seperti ini, pengguna mendapatkan informasi ringkas tentang berbagai masalah dari beberapa buku berbeda.
d. Memperbanyak (menggunakan jasa foto copy)
2.5.2 Pemanfaatan Koleksi Elektronik CD-ROM
CD-ROM merupakan produk piringan optik yang digunakan sebagai
sarana atau media penelusuran informasi, yang mana hanya mampu membaca
memori yang tersimpan dalam pangkalan data.Media ini memiliki diameter 12
centimeter (472 inci) dan memiliki kesamaan dimensi fisik dengan Audio-disc
digital optical.CD-ROM dirancang sedemikian rupa sejalan dengan kemampuan
komputer. Jika komputer mampu memperagakan grafik, maka CD-ROM juga
dirancang untuk dapat melakukan yang sama,CD-ROM bisa dikoneksikan atau
dihubungkan dengan sistem komputer yang ada.
Dengan karakteristik tersebut di atas, CD-ROM mampu membantu
pengguna perpustakaan dengan baik dalam menemukan kembali informasi yang
dibutuhkan, juga dapat membantu pekerjaan perpustakaan yang berkaitan dengan
informasi, seperti referensi bibliografi, indeks, abstrak, referensi umum, serta
aplikasi kegiatan otomasi perpustakaan.
2.5.2.1 Kebijakan Pemakaian KoleksiElektronik CD-ROM Pada Layanan
ReferensiPerpustakaan USU
Layanan CD-ROM terdapat di Ruang Referensi lantai 3. Untuk mengakses koleksi CD-ROM ini disediakan komputer multimedia yang terhubung dalam Local Area Network (LAN).Akses layanan ini bersifat gratis untuk semua anggota
perpustakaan.Pada layanan ini disediakan 3 unit komputer multimedia.
1. Pengguna adalah Mahasiswa USU, Dosen dan Tamu yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan Universitas Sumatera Utara ( USU ).
2. Jumlah pemakaian koleksi elektronik CD-ROM adalah 3 – 5 keping. 3. Lama Pemakaian koleksi elektronik CD-ROM berkisar 60 menit.
2.6 Koleksi Elektronik
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia ( 2003 : 711 ) disebutkan bahwa pemanfaatan mengandung arti “proses, cara dan perbuatan memanfaatkan sesuatu untuk kepentingan tersendiri”.
Koleksi elektronik CD-ROM yang terdapat di Layanan Referensi PepustakaanUniversitas Sumatera Utara berjumlah 1.287 keping yang terdiri dari :
No. Jenis Koleksi Keping
1. 000 Karya Umum 488
2. 100 Filsafat 83
3. 300 Sosial 95
4. 400 Bahasa 98
5. 500 Ilmu Murni 108
6. 600 Ilmu Teknologi 93
7. 700 Kesenian 184
8. 800 Kesusastraan 77
Dari pengertian tersebut dapat diambil batasan bahwa pemanfaatan koleksi elektronik adalah suatu proses beraktivitas pengguna dalam hal memanfaatkan informasi koleksi untuk memenuhi kebutuhannya.
Vickery ( 1987 : 92 ) menjelaskan bahwa informasi diperlukan untuk : 1. Untuk mempersepsikan dan mendefinisikan masalah
2. Untuk memformulasikan suatu solusi ilmiah dan teknis
3. Untuk menempatkan pekerjaan dalam konteks yang tepat dengan pekerjaan yang telah terselesaikan
4. Untuk menghubungkan pekerjaan dengan pekerjaan yang sedang berlangsung dalam suatu kajian
5. Untuk menentukan disain / strategi dalam pengumpulan data 6. Untuk menentukan teknik pengumpulan data
7. Untuk mendesain peralatan dan piranti 8. Untuk memilih suatu teknik analisis data
9. Untuk memanfaatkan interpretasi penuh terhadap data yang terkumpul
10. Untuk mengintegrasikan penemuan ke dalam gambaran pengetahuan mutakhir dalam suatu kajian.
Informasi ilmiah yang terdapat dalam koleksi elektronik CD- ROM cukup berperan dalam berbagai bidang kajian ilmu pengetahuan, yang selalu membutuhkan data yang mutakhir dan akurat (upto date).
2.7 Pangkalan Data CD–ROM
2.7.1 Pengertian CD–ROM
CD–ROM adalah singkatan dari Compact Disk Read Only Memory. Sesuai dengan namanya maka CD–ROM berfungsi sebagai tempat menyimpan informasi dan informasi yang ada di dalamnya hanya dapat dibaca dengan sistem yang biasanya disebut dengan penelusuran informasi atau sistem temu kembali informasi. Pada umumnya akan menampung hingga 660 megabyte informasi. Semua kapasitas hard disk dari sebuah komputer biasanya akan berkisar 100 – 500 megabyte data, sehingga sebuah CD–ROM bisa menampung sekitar 6 kali jumlah data yang biasa anda tampung pada 5 unit komputer. CD–ROM terbuat dari disket logam dengan lintasan spiral tunggal di atasnya.
Banford (1990: 32), Menyatakan :
“CD-ROM merupakan temuan baru teknologi informasi, berbentuk fisik cakram, dengan diameter 120 mm (12 cm), dengan ketebalan 1,2 mm yang terbuat dari polycarbonat, dengan lapisan mengkilat, tempat informasi disimpan, dan hanya satu sisi dari disc itu yang digunakan untuk menyimpan informasi”.
Merupakan terobosan yang sangat menggembirakan dibidang penyimpanan teknologiInformasi dan juga merupakan sebuah media baru dalam penerbitan.
Menurut Hasugian dalam Phiri (2003 : 3) mengemukakan sejumlah keunggulan dan ciri-ciri dari CD-ROM, antara lain:
1. Kapasitas penyimpanan sangat besar.
Contoh: CD-ROM dengan kapasitas 600 MB, bisa meyimpan sekitar 200.000 hal faks ukuran folio jarak 1,5 spasi dan bisa dibuka dalam waktu 1,5 jam. 2. Tahan lama, bisa sampai 50 tahun
3. Bentuknya telah distandarisasi secara international jadi bisa digunakan pada peralatan yang standart.
4. Penelusuran dapat dilakukan melalui jaringan maupun in house (local) Adapun ciri – ciri yang cukup menonjol dari CD-ROM adalah :
a. Bentuknya kecil dan ringan. b. Dapat diproduksi secara massal. c. Pengemasannya sangat mudah. d. Biaya transport rendah.
Karena ciri – ciri yang sedemikian ini, maka perpustakaan dapat diuntungkan dengan penggunaan CD-ROM , antara lain :
1. Lebih meningkatkan layanan kepada pengguna, karena informasi yang termuat cukup banyak dan relatif mudah ditelusuri karena hanya menggunakan komputer.
2. Dapat menyimpan data berjilid – jilid dalam space yang kecil.
3. Data yang berada di CD-ROM dapat di alihkan ke media lain dalam waktu yang tidak terbatas dan dapat digunakan sewaktu-waktu jika diperlukan.
4. Penelusuran CD-ROM lebih memudahkan pengguna, terlebih jika dibandingkan dengan penelusuran dari halaman-halaman yang berjilid-jilid.
Saat ini banyak produk CD-ROM yang digunakan oleh perpustakaan. Produk inibiasanya dipergunakan untuk bahan referensi bibliografis (indeks, abstrak, bibliografi), bahan referensi (kamus, ensiklopedia, data statistik) dan aplikasi kegiatan perpustakaan seperti pengadaan buku dan katalogisasi, bahkan sekarang banyak yang berupa pengelolaan teks penuh(full text database)dari suatu dokumen.
2.7.2 Bagian – Bagian CD – ROM
Piringan CD–ROM pada umumnya akan memiliki file pembantu dan penuntunya di pusat, file indeks di tengah dan file data kearah sisi luar. Standart resmi terhadap semua CD–ROM diproduksi dalam bentuk :
a. Juke box
b. Multimedia
Kombinasi penulisan data, gambar, suara, dan gambar gerak yang terus menerus pada CD–ROM.
c. WORM
WORM adalah singakatan dari Write Once Read Many. Perbedaan mendasarnya memberikan hanya sekali penulisan data (write once) lalu data yang tersimpan dapat dibaca atau ditemukan kembali berkali – kali (read many). WORM ada dua ukuran 5 ¼ inci dan 12 inci. Disket 5 ¼ inci mampu menyimpan 100 – 400 Mb pada setiap sisi dan didesain untuk mikrokomputer sedangkan 12 inci bisa dimasukkan dalam perangkat mirip Juke box untuk memberikan kapasitas penyimpanan yang besar. (Hartley, 1993 : 59).
2.7.3 Perangkat Yang Digunakan Dalam Teknologi CD-ROM
Pada umumnya perangkat yang digunakan untuk membaca data yang ada dalamCD-ROM sangat berkaitan dengan hasil teknologi informasi lainnya yaitu teknologi komputer sebagai stasiun kerja (work station), perangkat lunak untuk para penggunanya(user software) dan teknologi media penyimpanan elektronik (elektronik storage media).
Lebih jelasnya komputer yang cocok unutk CD–ROM yaitu dengan CPU (Central Processing Unit) sekurang – kurangnya 512 Kilo Byte atau lebih baik 1 Mega Byte. Sementara CD-ROM player beserta kartu antar muka (inter face) dari Sony, Philips dan Hitachi.
2.7.4 Tipe CD-ROM
Menurut fahey (1997 : 1 – 2 ) ada tiga kategori besar dalam menentukan isi CD-ROM yaitu :
1. Database periodical
seperti : Resource One Proquest, EBSCO’S Magazine Article Summaries, dan Info Trac.
2. Database Referensi
Database referensi semakin populer dalam perpustakaan perguruan tinggi karena memiliki berbagai jenis masalah subjek. Keuntungannya adalah kesederhanaan dimana satu atau dua CD bisa mengganti seluruh seri buku. Sehingga mahasiswa bisa menyelidiki seluruh seri dalam satu pencarian dan tentu saja menghemat waktu.
Contoh :Jika anda mencari informasi mengenai unit mitologi
Maka anda dapat menemukan informasi tersebut pada Macmillan’s Athena yang merupakan satu koleksi CD-ROM keluaran Macmillan Group yang akan menjadi alat pencarian yang efektif.Jenis –jenis database ini bukan pengganti buku khusus maupun seri buku tetapi merupakan koleksi tersendiri. Database spesifik subjek dipenuhi dengan informasi dan bahkan banyak menawarkan keuntungan yang sama dengan database periodical kemampuan cetak yang canggih, statistik pemakaian, dan logik boolean. Contoh database referensi seperti : Author Contempory yang di produksi oleh Gale dan lain – lain. 3. CD -ROM Multimedia
CD-ROM ini sudah sangat populer baik pada kalangan ilmuan, peneliti, pengajar, mahasiswa, pelajar maupun pengguna umum yang memanfaatkan program permainan (game). Perpustakaan sendiri juga banyak mengoleksi CD-ROM jenis ini.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif, karena kegiatan penelitian ini ditujukan untuk memecahkan masalah mengena suatu keadaan yang dihadapi seseorang.Menurut Ali (1987 : 112 ), menyatakan bahwa :“Penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang dengan tujuan utama membuat penggambaran tentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskriptif situasi. Itulah sebabnya disebut dengan metode penelitian deskriptif”.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara memiliki jumlah koleksi CD-ROM 1.287 Eksemplar, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian di Perpustakaan Univesitas Sumatera Utara.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Berdasarkan pendapat diatas penulis menentukan populasi sesuai denganjudulpenelitian yaitu pengguna layanan referensi, pengguna yang dimaksudkan penulis dalam penelitian adalahmahasiswa yang menggunakan layanan referensi selama 3 bulan yaitu bulan Januari, Februari, Maret 2011 yang berjumlah 1.205 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi untuk dijadikan sumber data dalam penelitian. Menurut Arikunto ( 2006 : 134 ) “ apabila subjek kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, tetapi jika jumlah subjeknya berkisar, dapat diambil antara 10 % – 15 % atau lebih “. Maka sampel dalam penelitian ini adalah pengguna koleksi CD-ROM diambil 10 % x 1.205 orang yaitu 121 orang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data sebagai berikut :
1. Kuesioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan masalah penelitian kepada responden yaitu mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Data penelitian ini bersumber dari :
1. Data Primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari responden melalui kuesioner.
2. Data Sekunder, yaitu data yang mendukung data primer diperoleh melalui studi kepustakaan seperti buku, dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode, penulis menggunakan kuesioner.
3.6.1 Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi atau data dari responden yang disebarkan oleh penulis.
3.6.1.1Peyebaran dan Pengumpulan Kuesioner
Penyebaran dan Pengumpulan kuesioner yang diberikan kepada responden selama 1 minggu yaitu senin s/d sabtu. Kuesioner akan langsung diisi dan pengumpulan data dapat dilakukan pada waktu itu juga. Jumlah kuesioner yang dianalisis sebanyak 121 kuesioner, sesuai dengan responden penelitian ini adalah 121 orang.
3.7 Analisis Data
untuk mendeskripsikan, mencatat, menganalisis dan menginterpretasikankondisi – kondisi yang sedang terjadi atau yang ada (Mardalis, 1995 : 26 ).
Menurut (Hadi, 1981 : 421), selanjutnya data yang diperoleh akan ditabulasikan dengan menyusun kedalam tabel–tabel kemudian dihitung persentasinya, kemudian dianalisis dan di interpretasikan. Untuk menghitung persentasi jawaban yang diberikan responden digunakan rumus persentasi, yaitu :
%
100
x
n
f
P
=
Keterangan : P = Persentase
f = Jumlah jawaban yang diperoleh
n = Sampel
Penulis menggunakan metode penafsiran supardi (1979 : 20) dalam menentukan presentasi data :
1 – 25 % Sebagian kecil 26 – 49 % Hampir setengah
50 % Setengah
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan analisa data dan pembahasan sesuai dengan hasil data yang diperoleh.
4.1 Frekuensi Penggunaan Koleksi Elektronik CD-ROM
Tinggi rendahnya frekuensi penggunaan koleksi merupakan suatu tolak ukur keberhasilan kegiatan promosi perpustakaan. Perpustakaan USU memiliki suatu layanan koleksi elektronik CD-ROM pada layanan referensi.Frekuensi penggunaan koleksi elektronik CD-ROM pada layanan referensi Perpustakaan USU dalam seminggu dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.1 Frekuensi Penggunaan Koleksi Elektronik CD-ROM
No. Item Kategori Jawaban Frekuensi ( F ) Persentase ( % )
1 1 - 2 kali 73 60,3
3 – 4 kali 26 21,5
5 - 6 kali 17 14,1
> 6 kali 5 4,1
Jumlah 121 100
(21,5%), serta yang menggunakan 5 – 6 kali sebanyak 17 orang (14,1%) dan yang menggunakan lebih dari 6 kali sebanyak 5 orang (4,1%).
Melihat jawaban yang diberikan responden dapat diinterpretasikan bahwa sebahagian besar responden menggunakan koleksi elektronik CD-ROM di layanan referensi Perpustakaan USU rata – rata 1 sampai 2 kali dalam seminggu.
4.2 Informasi Yang Diinginkan
Frekwensi temu balik informasi yang dilakukan pengguna perpustakaan merupakan salah satu hal penilaian terhadap koleksi, untuk mengetahui apakah informasi yang dicari / diinginkan responden selalu dapat ditemukan melalui koleksi elektronikCD-ROM pada layanan referensi perustakaan USU dapat diketahui pada tabel berikut :
Tabel 4.2 Informasi Yang Diinginkan
No.Item Kategori Jawaban Frekuensi Persentase
2 Sering Sekali 14 11,5
Sering 73 60,3
Jarang 33 27,2
Tidak Pernah 1 1
Jumlah 121 100
Melihat jawaban yang diberikan responden dapat diinterpretasikan bahwa sebahagian besar dari jumlah responden menyatakan, informasi yang dicari sering ditemukan.
4.3 Bahasa
Koleksi berbahasa asing yang terdapat di perpustakaan merupakan salah satu kendalabagi sebahagian pengguna dalam pemanfaatan koleksi. Koleksi elektronik CD-ROM yang dimiliki layanan referensi perpustakaan sebahagian besar berbahasa Inggris, apakah hal tersebut menjadi kurangnya pemanfaatan koleksi elektronik CD-ROM, ini dapat dinilai pada tabel berikut :
Tabel 4.3 Bahasa
No. Item Kategori Jawaban Frekuensi Persentase ( % )
3 Ya 50 41
Tidak 71 59
Jumlah 121 100
Berdasarkan data di atas yang menyatakan bahwa koleksi elektronik CD-ROM berbahasa Inggris tidak menjadi masalah/kendala berjumlah 71 orang (59%), sebaliknya responden yang menyatakan koleksi elektronik CD-ROM berbahasa Inggris menjadi masalah / kendala berjumlah 50 orang (41%).
4.4 Koleksi Elektronik CD-ROM
elektronik CD-ROM berjumlah 1.287 keping. Berdasarkan jumlah koleksi yang ada apakah sudah bisa memadai kebutuhan pengguna, penilaian ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.4 Koleksi Elektronik CD-ROM
No.Item Kategori Jawaban Frekuensi Persentase
4 Sangat Memadai 21 17.3
Memadai 49 40.5
Kurang Memadai 45 37.2
Tidak Memadai 6 5
Jumlah 121 100
Berdasarkan data di atas yang menyatakan informasi dalam koleksi elektronik CD-ROM cukup memadai 49 orang (40,5%), jawaban kurang memadai 45 orang (37,2%) sangat memadai 21 orang (17,3%), sedangkan yang menjawab tidak memadai 6 orang (5%).
Melihat hasil jawaban responden dapat diinterpretasikan bahwa kurang dari setengah jumlah responden yang menyatakan jumlah koleksi elektronik CD-ROM 1.287 keping yang tersedia pada layanan referensi Perpustakaan USU cukup memadai.
4.5 Kebutuhan pengguna
apakah koleksi elektronik CD-ROM yang terdapat di layanan referensi sudah memenuhi kebutuhan pengguna, dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel 4.5 Kebutuhan pengguna
Berdasarkan data di atas yang menyatakan koleksi elektronik CD-ROM sangat sesuai adalah 64 orang (52,9%), yang menyatakan kurang sesuai adalah 35 orang (28,9%) dan yang menyatakan sesuai sebanyak 11 orang (9,1%), sedangkan tidak sesuai sebanyak 11 orang (9,1%).
Melihat jawaban yang diberikan responden dapat diinterpretasikan bahwa setengah dari jumlah responden menyatakan pengadaan koleksi elektronik CD-ROM yang dilakukan Perpustakaan USU sesuai dengan kebutuhan responden.
4.6 Penggunaan Koleksi Elektronik CD-ROM
Tinggi rendahnya frekuensi petugas dalam memberi bimbingan kepada pengguna yang melakukan temu balik informasi mempengaruhi tingkat penggunaan koleksi elektronik CD-ROM, ini dapat dilihat pada tabel berikut:
No. Item Jawaban Frekuensi Persentase
5 Sangat Sesuai 11 9.1
Sesuai 64 52.9
Kurang Sesuai 35 28.9
Tidak Sesuai 11 9.1
Tabel 4.6 Penggunaan Koleksi ElektronikCD-ROM
No.Item Kategori Jawaban Frekuensi Persentase
6 Sering Sekali 18 15
Sering 27 22
Pernah 53 44
Tidak Pernah 23 19
Jumlah 121 100
Berdasarkan data di atas yang menyatakan bahwa 53 orang (44%) pernah dibimbing, 27 orang (22%) sering dibimbing,23 orang (19%) tidak pernah dibimbing dan 18 orang (15%) sering sekali dibimbing.
Melihat jawaban responden dapat diinterprestasikan bahwa kurang dari setengah jumlah responden menyatakan pernah menerima peran serta petugas dalam memberikan bimbingan temu balik informasi terhadap koleksi elektronik CD-ROM.
4.7 Bantuan Petugas Pelayanan
Kemampuan pengguna dalam melakukan temu balik informasi sangat perlu diukur, guna mengambil kebijakan perlu tidaknya kegiatan sosialisasi terhadap penggunaan koleksi elektronik CD-ROM. Untuk mengetahuinya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.7Bantuan Petugas Pelayanan
No. Item Kategori Jawaban Frekuensi Persentase
7 Sering Sekali 18 15
Pernah 54 44.6
Tidak Pernah 17 14
Jumlah 121 100
Berdasarkan data di atas yang menyatakan bahwa pada umumnya responden pernah meminta bantuan dari petugas 54 orang (44,6%), 32 orang (26,4%) sering menerima bantuan petugas, 18 orang (15%) sering sekali menerima bantuan, dan yang menyatakan tidak pernah 17 orang (14%).
Melihat jawaban responden dapat di interprestasikan bahwa kurang dari setengah jumlah responden pernah mengalami kesulitan dan meminta bantuan dari petugas layanan koleksi elektronik CD-ROM.
4.8 Keterampilan Petugas Perpustakaan
Kemampuan petugas perpustakaan dalam memenuhi tujuan pelayanan penelusuran informasi melalui koleksi elektronik CD-ROM sangat diperlukan. Untuk mengetahui tingkat keterampilan petugas dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.8 Keterampilan Petugas Perpustakaan
No.Item Kategori Jawaban Frekuensi Persentase
8 Sangat Terampil 16 13.2
Terampil 75 62
Kurang Terampil 23 19
Tidak Terampil 7 5.8
Berdasarkan data di atas yang menyatakan bahwa petugas sudah cukup terampil 75 orang (62%), 23 orang (19%)kurang terampil, 16 orang (13,2%) sangat terampil dan yang menyatakan tidak terampil 7 orang (5,8 %).
Melihat jawaban responden dapat di interprestasikan bahwa sebahagian besar jumlah responden menyatakan keterampilan petugas sudah cukup terampil dalam memberikan layanan penelusuran informasi melalui koleksi elektronik CD-ROM.
4.9 Ruangan
Gedung atau ruangan merupakan sarana yang amat penting. Pada perpustakaan USU, layanan koleksi elektronik CD-ROM menyatu pada layanan referensi, dimana ruangan tersebut berada di lantai 3 dengan luas gedung 5 x 25, memiliki 4 Ac sertabeberapa lampu guna menambah pencahayaan. Untuk menilai keadaan ruangan sudah nyaman apa belum menurut pengguna dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.9 Ruangan
No.Item Kategori Jawaban Frekuensi Persentase
9 Sangat Nyaman 9 7,4
Nyaman 23 19
Kurang Nyaman 67 55,4
Tidak Nyaman 22 18,2
Berdasarkan data di atas yang menyatakan kurang nyaman 67 orang (55,4%), 23 orang (19%) menyatakan nyaman, 22 orang (18,2%) menyatakan tidak nyaman sedangkan yang menyatakan sangat nyaman 9 orang (7,4%).
Melihat jawaban responden dapat diinterpretasikan bahwa lebih dari setengah pengguna menyatakan kurang nyaman terhadap ruangan .
4.9.1 Fasilitas
Fasilitas merupakan faktor pendukung dalam mempengaruhi temu balik informasi. Pada layanan referensi Perpustakaan USU khususnya layanan koleksi elektronik CD-ROM tersedia 3 unit komputer sebagai fasilitas pendukung, untuk mengetahui apakah jumlah 3 unit komputer sudah cukup memadai dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel 4.9.1 Fasilitas
No. Item Kategori Jawaban Frekuensi Persentase
10 Sangat Memadai 19 15,7
Memadai 55 45,5
Kurang Memadai 27 22,3
Tidak Memadai 20 16,5
Jumlah 121 100
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Jumlah mahasiswa yang menggunakan koleksi elektronik CD-ROM dengan frekuensi waktu 1 – 2 kali dalam seminggu sebanyak (60%) ,menunjukan kurangnya minat pengguna ataupun promosi terhadap koleksi elektronik CD-ROM pada layanan referensi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. 2. Seringnya responden dalam menemukan temu balik informasi (60,3%)
melalui koleksi elektronik CD-ROM pada layanan referensi Perpustakaan USU mengindikasikan bahwa koleksi terbilang cukup baik.
3. Koleksi elektronik CD-ROM yang sebahagian besar berbahasa Inggris, tidak menjadi faktor penghalang/kendalaterhadap pengguna dalam pemanfaatan koleksi elektronik CD-ROM pada layanan referensi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (59%).
4. Jumlah koleksi elektronik CD-ROM 1.287 keping, yang tersedia pada layanan referensi Perpustakaan USU belum dapat dikatakan memadai sebab kurang dari setengah responden yang menyatakan cukup (40.5%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa kwantintas (jumlah) tidak mempengaruhi kwalitas (mutu) isi CD-ROM .
6. Peran petugas dalam memberikan bimbingan bagi pengguna yang melakukan temu balik informasiterhadap koleksi elektronik CD-ROM belum dapat dikatakan baik, sebab hanya kurang dari setengah jumlah respon yang menyatakan pernah menerima bimbingan (44%). Hal ini merupakan salah satu faktor penghambat dalam meningkatkan keterpakaian koleksi elektronik CD-ROM pada Perpustakaan USU.
7. Pengguna yang menyatakan sering meminta bantuan petugas dalam temu balik informasihanya (44,6%). Ini mengindikasikan hanya kurang dari setengah jumlah responden yang masih memerlukan bantuan dari petugas. 8. Keterampilan petugas dalam melayani pengguna yang menggunakan koleksi
elektronik CD-ROM sudah dapat dinilai baik(62%).
9. Besarnya presentasi responden yang menyatakan tidak nyaman terhadap ruangan (55,4%),ketidaknyamanan merupakan salah satu faktor penghambat dalam layanan dan pemanfaatan koleksi elektronik CD-ROM pada Perpustakaan USU.
5.2 Saran
1. Berdasarkan jumlah mahasiswa yang menggunakan koleksi elektronik CD-ROM dengan frekuensi waktu 1 – 2 kali dalam seminggu yaitu (60%) mengindikasikan kurangnya minat pengguna ataupun promosi terhadap koleksi elektronik CD-ROM pada layanan referensi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, maka penulis menyarankan agar layanan tersebut melakukan promosi secara aktif melalui sarana tercetak seperti brosur,poster, banner, katalog tercetak. Promosi juga dapat dilakukan secara digital yaitu melalui situs web Perpustakaan.
2. Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi hendaknya relevan dengan program pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.Minat dankebutuhaninformasi penggunaPerpustakaan Perguruan Tinggi secara pribadi atau kelompok memiliki minat dan kebutuhan yang berbeda satu sama lain. Perpustakaan USU memiliki koleksi elektronik CD-ROM 1.287 keping. Jumlah CD-ROM yang tersedia pada layanan referensi tersebut belum dapat dikatakan memadai sebab kurang dari setengah responden yang menyatakan cukup (40, 5%). Saran penulis, apabila Perpustakaan melakukan pengadaan koleksi CD-ROM maka ikutsertakan civitas akademika sebagai salah satu tim penyeleksi pengadaan koleksi CD-ROM tersebut guna meningkatkan kesesuaian terhadapat silabus.
responden yang menyatakan pernah menerima bimbingan (44%). Hal ini merupakan salah satu faktor penghambat dalam meningkatkan keterpakaian koleksi elektronik CD-ROM pada Perpustakaan USU. Adapun saran dari penulis, Perpustakaan perlu memberi pelatihan kepada pegawai secara berkala guna meningkatkan mutu yang dinilai dari aspek profesional dan aspek kepribadian serta prilaku.
4. Seringnya pengguna meminta bantuan petugas dalam temu balik informasi mengindikasikan kurangnya pemahaman pengguna menggunakan koleksi elektronik CD-ROM pada layanan referensi Perpustakaan USU (44,6%), maka penulis menyarankan perlu dilakukan sosialisasi tata cara penggunaan koleksi elektronik CD-ROM pada layanan referensi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara .
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad. 1987. Penelitian Pendidikan, Prosedur dan Strategi. Bandung : Bina Aksara.
Amstrong, C. J dan J. A. Large. 1990. CD – ROM Information Product : an Evaluative Guide and Direktory. London : Gower.
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta :RinekaCipta.
---. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta :RinekaCipta.
Banford, Carold M. 1990. “ Allocating Resources for CD – ROM : a Vendor Perspektif “ dalam Libray Journal. Feb 1.
Darmono.2001. Manajemen Perpustakaan. Jakarta : Grasindo
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1979. Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud.
Dyer, Hillary. 1990. Human Aspect for Library Automation. London : Gower. Fahey, Katryn. 1997. Managing a CD – ROM Collection. http :
//www.infotoday.com/mmschools/mar97/managing.htm (12 Juni 2011) Gun, AA. 1990. dalam Makalah Pengenalan CD – ROM Penelusuran Literatur
Kursus dan Pelatihan Perpustakaan dan Informasi Paket III : Bibliografi,
Indeks dan Penelusuran Literatur dengan Komputer, tgl. 25 Juli – 5
Handoko, Hani T. (2003). ManajemenYogyakarta. Penerbit: BPFE.
Harrold, Leonard Monteque. 1984. Library Glossary and Reference Book. London : Grafton Book.
Hartley, R. J. 1993. Online Searching : Principles and Practice. London : Bowker Saur.
...1993. Online Searching : Principles and Practice. London : Bowker Saur. Hasugian, Jonner. 2002. Media Penyimpanan Dokumen Elektronik. Edisi III Th I
September 2002. Medan : Wacana.
...2003. Media Penyimpanan Dokumen Elektronik.
Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Pedoman Umum PerpustakaanPerguruan Tinggi. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi ( DEPDIKBUD ).
InfoKomputer. 2002. Media Alternatif Penyimpanan. Edisi Januari 2002. Jakarta : Prima Infosarana Media.
Juarsa, Ishak. 2001. CD – ROM atau Online System. Dalam Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca. Vol 17, No. 1, Januari – Juni. Palembang : UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya.
Kamus Umum Bahasa Indonesia kontemporer. 1990. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
---. 2002. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. ---. 2003. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Mardalis. 1995. Metode Penelitian : Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta : Bumi Aksara.
Murniaty. Manajemen dan Organisasi Perpustakaan Sekolah. Diklat Pustakawan Perpustakaan Sekolah di Kabupaten Serdang Bedagai Sumut Medan, 2006.
Phiri,P.N.C.1993. “Why CD-ROM is Better Than Online Database Systems for Developing Country: a critical review of these technologies with
referenceto libraries in Zambia”. Libri, 43 (4), 343-353.
Polit, A S. 1989. Information Storage and Retrievel System : Origin, development andAplication. Chicester : Ellis Howard.
Rowley, Jennifer. 1998. The Elektronik Library. Edisi IV. London : Library Association Publishing.
Rompas, J. 1985. Pengantar Organisasi Perpustakaan. Jakarta : LPDI.
Risdwadkar, 1997. Perpustakaan Menjawab Tantangan Jaman : seri pengembanganperpustakaan, editor Suryaningsih, Semarang : Unika
Soegijapranata.
Soedibyo, Noerhayati. 1987. Pengelolaan Perpustakaan. Bandung : Alumni. Trimo, Soejono. 1997. Buku panduan untuk matakuliah Reference work dan bibliography : dengan sistem modular. Jakarta : Bumi Aksara.
Simanjuntak, Melling. 1995. “Kepustakawanan Alternatif”. Prosiding Kongres VII Ikatan Pustakawan Indonesia dan Seminar Ilmiah Nasional. Eds. Hendrata Kusbandarrumsamsi, Bambang Supriyo Utomo dan Zulherman. Jakarta : Pengurus Besar Ikatan Pustakawan Indonesia.
Siregar, Belling. 2002. Pengatalogan Koleksi Audio Visual ( Bahan Bukan Buku ) Penyusunan Deskripsi Bibliografi. Medan
Sulistyo, Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
---, 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Vickery, Brian C. 1987. Information Science in theory and Practice. London : Butterwoth & Co ( Publisher ) Ltd.
Yusuf, Pawit M. 1995. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung. Remaja Rosdakarya.
KUESIONER PENELITIAN
Dengan hormat,
Saya mengharap kesediaan Bapak / ibu / sdr/ i untuk mengisi kuesioner berikut ini dalam rangka pelaksanaan penelitian tentang “Pemanfaatan Koleksi Elektronik CD-ROM Pada Layanan Referensi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara”.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi tempat penelitian ini dilakukan. Karena itu partisipasi Bapak / ibu / sdr / i untuk menjawab kuesioner ini dengan baik dan benar sangat saya harapkan dan Identitas Bpk / ibu / sdr / i akan dirahasiakan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Petunjuk Pengisian :
1. Isilah kuesioner ini sesuai dengan petunjuk yang ada
2. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang menurut anda paling tepat
Nama :
Jurusan :
Pertanyaan :
1. Berapa kali dalam seminggu Saudara menggunakan koleksi elektronik CD-ROM di layanan referensi ?
2. Apakah informasi yang Saudara cari / inginkan sering ditemukan ? a. Sering Sekali
b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah
3. Mayoritas koleksi elektronik CD-ROM menggunakan Bahasa Inggris. Apakah Bahasa Inggris merupakan salah satu kendala buat Saudara ?
a. Ya b. Tidak
4. Melihat jumlah koleksi elektronik CD-ROM yang berjumlah 1.287 keping, apakah jumlah koleksi tersebut sudah cukup memadai ?
a. Sangat Memadai b. Memadai
c. Kurang memadai d. Tidak memadai
5. Apakah Informasi koleksi elektronik CD-ROM yang tersedia pada layanan referensi sesuai dengan kebutuhan informasi Saudara ?
a. Sangat Sesuai b. Sesuai
c. Kurang Sesuai d. Tidak Sesuai
6. Apakah Saudara pernah menerima bimbingan dari petugas bagaimana menggunakan koleksi elektronik CD-ROM pada layanan Perpustakaan USU ?
7. Untuk mendapatkan informasi melalui koleksi elektronik CD-ROM seringkah Saudara meminta bantuan petugas perpustakaan ?
a. Sering Sekali b. Sering c. Pernah d. Tidak Pernah
8. Menurut pendapat Saudara apakah keterampilan petugas perpustakaan sudah dapat diandalkan dalam memenuhi tujuan pelayanan
penelusuran informasi melalui koleksi elektronik CD-ROM ? a. Sangat Terampil
b. Terampil
c. Kurang Terampil d. Tidak Terampil
9. Apakah ruangan pada layanan referensi Perpustakaan USU mendukung kenyamanan suasana layanan referensi ?
a. Sangat Nyaman b. Nyaman
c. Kurang Nyaman d. Tidak Nyaman
10.Apakah fasilitas jumlah 3 unit perangkat komputer sudah memadai dalam menggunakan koleksi elektronik CD-ROM pada layanan referensi Perpustakaan USU?
a. Sangat Memadai b. Memadai