• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Pelaksanaan Program Desa Siaga dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu di Kabupaten Batang Tahun 2011 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Pelaksanaan Program Desa Siaga dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu di Kabupaten Batang Tahun 2011 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

yang ada di Kabupaten Batang adalah 239 desa dan 9 kelurahan dari 15 Kecamatan . Hal itu menunjukkan bahwa semua desa di Kabupaten Batang adalah Desa Siaga. Sedangkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi serta pencapain Program Pemantau Wilayah Setempat (PWS) KIA di Kabupaten Batang tahun 2007 sampai dengan 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.1 Cakupan PWS-KIA di Kabupaten Batang Tahun 2008 s/d 2010 Sumber : DataPWS-KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Batang tahun 2010

(2)

3,10 % dari Target Nasional 12 %. Berdasar tabel tersebut dapat dilihat, bahwa hasil dari 3 indikator PWS-KIA masih di bawah target. Sehingga dapat dikatakan kinerja Bidan di desa belum maksimal karena tidak dapat mencapai target KIA yang telah ditetapkan oleh Depkes RI dan standar Pelayanan Minimal Jawa Tengah.

Kegiatan Desa Siaga di Kabupaten Batang dilaksanakan di Poskesdes (Pos Kesehatan Desa). Apabila tidak terdapat Poskesdes, maka diadakan di Puskesmas Pembantu (Pustu). Sedangkan bentuk kegiatannya adalah Pelayanan Kesehatan Dasar khususnya KIA, P4K (Program Perencanaan Persalinan Pencegahan Komplikasi), Surveilen, Ambulan Desa, Tabulin (Tabungan Ibu Bersalin), Dana Sehat, Bank Darah.10

Untuk mendukung kegiatan Program Desa Siaga, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang telah melakukan pelatihan Desa Siaga antara lain : Pelatihan Bidan Desa maupun Bidan Puskesmas yang berjumlah 418 orang, dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Batang maupun di Balpelkes Gombong. Pelatihan untuk kader juga dilaksanakan untuk 2.296 kader dari 3.646 kader yang ada. Pelatihan FKD berjumlah 248 orang. Dan pelatihan untuk Tokoh Masyarakat sejumlah 664 orang dari 936 Tokoh Masyarakat yang ada di semua Kecamatan.10

Gambar

Tabel 1.1 Cakupan PWS-KIA di Kabupaten Batang

Referensi

Dokumen terkait

1 Perkembangan di dunia / khususnya di cabang olah raga / mengalami kemajuan // banyak bermunculan cabang-cabang baru / yang mulai digemari // seperti cabang olah raga ini //

Afrika menunjukkan hasil yang tidak signifikan pada kerentanan atau resistensi. terhadap TB antara bentuk alel

Peran Defisiensi Vitamin D dan Polimorfisme FokI , BsmI , ApaI serta TaqI Gen Reseptor vitamin D Terhadap Tuberkulosis pada Anak.. ApaI and TaqI polymorphisms of

‐ Data angin ‐ Data pasang surut ‐ Data bathimetri ‐ Data tanah ‐ Data topografi ‐ Data bangunan pantai ‐ Data hidrologi ‐ Data klimatologi (Q) ‐ Data

Dr Iswanto ,Sp.P,FCCP ( ketua panitia ) / ketika ditemui tim Apa kabar Jogja disela-sela acara simposium tersebut menjelaskan bahwa flu burung ini tidak bisa menular melalui

Negara memberikan perlindungan terhadap anak pada proses formal sistem peradilan pidana sehingga timbul pemikiran manusia atau para ahli hukum untuk membuat aturan formal bagi

DENGAN MENEMPATI LAHAN SELUAS 8.460 M PERSEGI / PASAR IKAN HIGIENIS / YANG BERLOKASI DI JALAN TEGAL TURI / TADI PAGI MENDAPAT KUNJUNGAN DARI. GUBERNUR DIY // PASAR IKAN /

Kontribusi Hasil Belajar Membuat Hiasan Pada Busana Terhadap Kesiapan Membuka Usaha Sulaman.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu