• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1106445 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1106445 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Winda Septiana Trinanda, 2015

ANALISIS STRUKTUR DAN KEMUNGKINAN KEMUNCULAN TINGKAT KOGNITIF PADA DESAIN KEGIATAN LABORATORIUM MATERI SEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 79

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A.Simpulan

Berdasarkan hasil analisis DKL materi sel jenjang SMP dan SMA dan

pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan menjadi empat poin.

Pertama mengenai hasil eksekusi DKL materi sel jenjang SMP dan SMA.

Secara keseluruhan prosedur DKL dapat dieksekusi dan memunculkan fakta.

Akan tetapi, terdapat beberapa temuan lainnya dari hasil eksekusi, yakni terdapat

beberapa DKL yang tujuannya masih kurang fokus, ada bahan yang sulit dicari,

ada alat yang tidak digunakan pada langkah kerja, terdapat prosedur yang kurang

tepat atau ada prosedur yang terlewat.

Kedua mengenai kelengkapan komponen diagram Vee pada DKL materi sel

jenjang SMP dan SMA. Pada DKL materi sel jenjang SMP dan SMA tidak

memunculkan komponen diagram Vee secara lengkap. Jika dilihat ideal atau

tidaknya suatu DKL berdasarkan kelengkapan komponen diagram Vee menurut

Novak & Gowin (1984), maka hampir semua DKL materi sel jenjang SMP

maupun jenjang SMA kurang ideal, karena komponen diagram Vee yang

dimunculkan tidak lengkap dalam suatu DKL. Berdasarkan hasil penelitian, hanya

terdapat 1 DKL yang mengikuti struktur diagram Vee secara lengkap, yakni DKL

A5.

Ketiga mengenai kualitas DKL materi sel jenjang SMP dan SMA berdasarkan

rubrik diagram Vee. Baik pada DKL materi sel jenjang SMP maupun SMA,

kualitas DKL yang digunakan tidak sempurna dan tidak dapat membantu

pembentukkan pengetahuan dengan baik karena memiliki jumlah skor kurang dari

total nilai sempurna, yakni 18.

Keempat mengenai kemungkinan kemunculan tingkat kognitif pada DKL

materi sel jenjang SMP dan SMA serta kesesuaiannya dengan kurikulum.

Kemungkinan kemunculan tingkat kognitif baik pada DKL SMP maupun DKL

SMA masih berada pada tingkatan rendah, yakni C2. Hanya pada DKL SMA

(2)

80

Winda Septiana Trinanda, 2015

ANALISIS STRUKTUR DAN KEMUNGKINAN KEMUNCULAN TINGKAT KOGNITIF PADA DESAIN KEGIATAN LABORATORIUM MATERI SEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

materi sel pada jenjang SMP dan SMA ini sejalan dengan kurikulum KTSP 2006

dan kurikulum 2013.

B.Implikasi dan Rekomendasi

Adanya penelitian struktur dan kemungkinan kemunculan tingkat kognitif pada

DKL materi sel diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru dalam menyusun

dan mengembangkan DKL yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu juga

dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk menggunakan DKL dalam

pembelajaran. Sehingga kualitas DKL yang digunakan nantinya berkualitas

sempurna, dapat membantu pembentukkan pengetahuan dengan baik dan sesuai

dengan kurikulum yang digunakan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai analisis Desain Kegiatan

Laboratorium (DKL), peneliti memberikan rekomendasi bagi pembuat DKL dan

penelitian selanjutnya. Berikut rekomendasi peneliti untuk pembuat DKL

selanjutnya:

1. Sebaiknya struktur yang digunakan lebih mengacu kepada diagram Vee, agar

DKL menunjang pembentukkan pengetahuan yang lebih sistematis.

2. Sebelum pembuatan DKL, lebih baik menganalisis kurikulumnya terlebih

dahulu sehingga DKL dapat menunjang ketercapaian kompetensi dasar dari

kurikulum yang digunakan.

Selain rekomendasi untuk pembuat DKL, ada pula rekomendasi peneliti terkait

penelitian ini sebagai berikut:

1. Sebaiknya penelitian yang dilakukan tidak hanya dieksekusi oleh peneliti

namun dieksekusi pula oleh siswa atau melibatkan siswa dalam penelitiannya.

2. Sebaiknya penelitian yang dilakukan tidak hanya menggunakan DKL yang

langkah kerjanya diberikan oleh guru dalam bentuk tulisan, namun digunakan

pula dengan tipe DKL yang berbeda.

3. Perlu dilakukan pula kegiatan wawancara kepada siswa untuk benar-benar

mengetahui sampai dimana pengetahuan siswa, dan pendapat siswa mengenai

Referensi

Dokumen terkait

BAB II STRUKTUR DIAGRAM VEE DAN TINGKAT KOGNITIF BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM REVISI PADA DESAIN KEGIATAN LABORATORIUM MATERI SEL JENJANG SMP DAN SMA .... Desain Kegiatan

penelitian ini adalah “Bagaimana struktur dan kemunculan tingkat kognitif pada desain kegiatan laboratorium yang digunakan di SMP dan SMA pada

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi guru dan penerbit dalam menyusun dan merevisi desain kegiatan laboratorium yang dibuat, agar desain kegiatan

Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan kemunculan tingkat kognitif berdasarkan taksonomi Bloom revisi pada DKL materi sel jenjang SMP dan SMA

BAB II STRUKTUR DIAGRAM VEE DAN TINGKAT KOGNITIF BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM REVISI PADA DESAIN KEGIATAN LABORATORIUM MATERI SEL JENJANG SMP DAN SMA .... Desain Kegiatan

BAB II STRUKTUR DESAIN KEGIATAN LABORATORIUM (DKL) BERDASARKAN DIAGRAM VEE, KEMUNGKINAN KEMUNCULAN JENJANG KOGNITIF BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM REVISI, DAN ANALISIS

Rumusan masalah yang dapat dibentuk dari penelitian ini adalah, “Bagaimana skruktur, kemunculan fakta dan proses transformasi pada Desain Kegiatan. Laboratorium (DKL)

ANALISIS STRUKTUR, KEMUNCULAN FAKTA DAN PROSES TRANSFORMASI PADA DESAIN KEGIATAN LABORATORIUM SISTEM RESPIRASI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu