• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Sifat Fisika-Kimia Kemenyan (Styrax spp.) dari Tapanuli Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Sifat Fisika-Kimia Kemenyan (Styrax spp.) dari Tapanuli Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRACT

North Tapanuli a benzoin gums production centers in Indonesia. Benzoin gums trafficked consists of a kind of benzoin gum Toba (Styrax paralleloneurum Perk), benzoin gum Durame (Styrax benzoine dryland), and benzoin gum Bulu (Styrax benzoine var hiliferum). The purpose of this study was intended to determine differences in physical-chemical properties of various types of benzoine gums on the market, which is expected later grouping quality benzoin gums can be considered quantitatively based on the physico-chemical properties. Physical-chemical properties of benzoin gums tested is color, moisture content, impurity content, ash content, softening point, and cinnamic acid levels. The results showed the water content testing, softening point, and cinnamic acid levels qualify as SNI 7940: 2013 while on testing colors, impurity content, and ash content not included in the qualification SNI 7940: 2013. In the phytochemical screening test positive benzoine gums containing the type of secondary metabolites, alkaloids, flavonoids, saponins, tannins, and triterpenoids/steroids.

Keywords :benzoin gums, qualities, physico-chemical properties, phytochemical

(2)

ii

ABSTRAK

Tapanuli Utara merupakan sentra produksi getah kemenyan di Indonesia. Getah kemenyan yang di perdagangkan terdiri dari jenis kemenyan Toba (Styrax paralleloneurum PERK), kemenyan Durame (Styrax benzoine Dryland), dan kemenyan Bulu (Styrax benzoine var hiliferum). Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan sifat fisika-kimia berbagai jenis getah kemenyan yang ada di pasaran, sehingga diharapkan nantinya pengelompokan kualitas getah kemenyan dapat dipertimbangkan secara kuantitatif berdasarkan sifat fisika-kimianya. Sifat fisika-kimia getah kemenyan yang diuji adalah warna, kadar air, kadar kotoran, kadar abu, titik lunak, dan kadar asam sinamat. Hasil penelitian menunjukkan pada pengujian kadar air, titik lunak, dan kadar asam sinamat masuk dalam kualifikasi SNI 7940:2013 sedangkan pada pengujian warna, kadar kotoran, dan kadar abu tidak masuk dalam kualifikasi SNI 7940:2013. Pada pengujian skrining fitokimia getah kemenyan positif mengandung jenis metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid/steroid.

Kata kunci : getah kemenyan, kualitas, sifat fisika-kimia, fitokimia

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan terhadap kulit kayu kemenyan toba menunjukkan bahwa tidak terdapat saluran getah pada bagian kulit, berbeda dengan jenis tanaman lain yang juga menghasilkan

Kemenyan toba merupakan jenis yang paling banyak dibudidayakan di daerah Tapanuli dan Dairi.Jenis ini tumbuh dan menyebar pada ketinggian >600 mdpl di sentra produksi kemenyan

g) Hasil Titrasi dengan NaOH.. Ekstrak kental pengujian skrining fitokimia. a) Pemisahan filtrat dan residu

RYANDIKA GILANG PUTRA: Analisis Pemasaran Kemenyan (Styrax spp.) (Studi Kasus: Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara).. Dibimbing Oleh:

pemasaran petani sering kali kurang menikmati hasil dari penjualan getah. kemenyan karena menerima margin keuntungan yang lebih kecil

Pola pemasaran kemenyan (Styrax spp.) yang paling banyak digunakan adalah pola dimana petani menjual kemenyan melaluipengumpul desa dilanjutkan ke pengumpul

Manfaat penelitian ini adalahmendukung budidaya kemenyan toba ( Styrax sumatrana JJSM) dan kemenyan durame ( Styrax benzoin Dryand) dengan perbanyakan vegetatif stek pucuk.Oleh

batang, daun, bunga, buah, biji dan getah di antara jenis kemenyan toba,. kemenyan batak, kemenyan minak dan