Indonesia dapat dikatakan sebagai berikut:
1. Pantai barat setiap pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebih banyak dari pantai timur.
2. Pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT merupakan barisan pulau-pulau yang panjang dan berderet dari barat ke timur. Pulau-pulau ini hanya diselingi oleh selat-selat yang sempit, sehingga untuk kepulauan ini secara keseluruhan tampak seakan akan satu pulau, sehingga berlaku juga dalil, bahwa di sebelah timur curah hujan lebih kecil, kalau dibandingkan dengan sebelah barat. Sebelah barat dari jejeran pulau ini adalah pantai Barat Jawa Barat.
3. Selain bertambah jumlahnya dari timur ke barat, hujan juga bertambah jumlahnya dari dataran rendah ke pegunungan, dengan jumlah terbesar pada ketinggian 600 – 900 m.
4. Di daerah pedalaman semua pulau, musim hujan jatuh pada musim Pancaroba, demikian juga halnya di daerah-daerah rawa yang besar-besar.
Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa
Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata danPulau Seribu Pura
http://id.wikipedia.org/wiki/Bali#Batas_wilayah
Bali merupakan pulau dengan daya tarik wisata yang sudah terkenal di indonesia bahkan ke mancanegara. Bali merupakan salah satu provinsi di indonesia yang terdiri dari beberapa pulau seperti Pulau Bali,Pulau Nusa lembongan, Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan serta pulau menjangan. Keindahan Pulau bali serta keanekaragaman seni dan
budayanya,tidak heran lagi jika bali menjadi tujuan para wisatawan.Sejak di buka lebar untuk kunjungan orang asing,Bali tidak saja kedatangan orang asing sebagai pelancong namun tak sedikit para pemerhati dan penekun budaya seperti sastrawan,penulis dan pelukis yang datang mencatat keunikan Seni Budaya Bali.
terjadinya perang Dunia II antara tahun 1942 -1945, yang kemudian disusul dengan perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia termasuk perjuangan yang terjadi di Bali hingga tahun 1942-1949, dan pada tahun 1956 kepariwisataan di Bali dirintis kembali.
Pada awalnya, Bali merupakan bagian dari provinsi sunda kelapa bersama NTT dan NTB.Secara resmi pemerintahan daerah tingkat 1 Bali lahir pada tgl 14 agustus 1958 dengan ibukotanya singaraja, selanjutnya dengan keputusan menteri dalam negeri dan otonomi daerah tgl 19 juni 1960, maka kedudukan ibukota dipindahkan ke kota denpasar.
Secara administrasi, Provinsi Bali terbagi menjadi delapan kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Karangasem, Klungkung, Bangli, Buleleng, dan Kota Denpasar yang juga merupakan ibukota provinsi, serta terbagi dalam 53 kecamatan, 674 desa, 1399 desa adat dan 3945 banjar/dusun. Pulau Bali terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Lombok, Batas fisiknya adalah sebagai berikut :
Utara : Laut Bali
Timur : Selat Lombok (Provinsi Nusa Tenggara Barat) Selatan : Samudera Indonesia
Barat : Selat Bali (Propinsi Jawa Timur)
Secara geografis, di tengah-tengah pulau Bali terbentang pegunungan memanjang dari barat ke timur, diantara pegunungan tersebut terdapat sebuah gunung sebagi puncaknya, misalnya gunung agung, gunung batur, gunung batukaru dan gunung abang. Gunung Agung dan Gunung Batur merupakan gunung berapi. Di Bali juga terdapat empat danau, diantaranya danau batur, danau beratan, danau buyan dan danau tamblingan.
Penduduk Bali sekitar 92,3% menganut agama hindu, agama lainya adalah islam, katolik, protestan dan budha.
Ditinjau dari aspek geografi terdapatlah Arsitektur Tradisional Bali dataran tinggi (daerah
pegunungan) dan Arsitektur Tradisional Bali dataran rendah. Untuk daerah dataran tinggi pada
umunya bangunannya kecil-kecil dan tertutup untuk menyesuaikan keadaan lingkungannya yang
cenderung dingin. Tinggi dinding relatif pendek untuk menghindari sirkulasi udara yang terlalu
sering. Satu bangunan bisa digunakan untuk berbagai aktifitas mulai aktifitas sehari-hari seperti
tidur, memasak dan untuk hari-hari tertentu juga digunakan untuk upacara. Luas dan bentuk
pekarangan relatif sempit dan tidak beraturan disesuaikan dengan topografi tempat tinggalnya.
Untuk daerah dataran rendah, pekarangannya relatif luas dan datar sehingga bisa
menampung beberapa massa dengan pola komunikatif, umumnya berdinding terbuka, yang
masing-masing mempunyai fungsi tersendiri.
DESKRIPSI BENTANG GEOGRAFI PULAU BALI
Pulau Bali yang sering disebut “the last paradise of the world”, terletak diantara :
Lintang Selatan 7o54” dan 8o03”
Bujur Timur 144o26” dan 115o45”
Luas pulau Bali beserta pulau Nusa Penida dn pulau-pulau kecil lainnya 5.621 km2.
Batas pulau Bali :
Sebelah Utara : Laut Bali
Sebelah Timur : Selat Lombok
Sebelah Selatan : Samudera Hindhia
Sebelah Barat : Selat Bali
Pulau Bali dapat dicapai dengan 4 pelabuhan utama,yaitu : Gilimanuk, Buleleng, Benoa, dan Padang Bai. Gilimanuk adalah pelabuhan penting untuk penghubung Jawa-Bali dengan kapal motor dan perahu-perahu kecil.
Sepanjang pulau Bali membujur gunung/pegunungan dari arah barat ke timur, hingga membagi pulau Bali menjadi 2 bagian, yaitu berupa daerah aluvial pantai utara dan daerah aluvial selatan. Secara garis besar pulau Bali berbentuk segitiga dengan lebar ditengah dan menyempit kearah barat dan timur.
Pembagian curah hujan di pulau bali dalam waktu satu tahun berdasarkan angka-angka hujan dari Berlage dan penyesuaiannya oleh I Made Sandy yang
menunjukkan bahwa :
Seluruh pantai pulau Bali curah hujan rata-rata tahunannya kurang dari 1.500 mm. Makin jauh dari pantai jumlah curah hujan makin bertambah. Curah hujan tertinggi terdapat di sekitar danau-danau di tengah-tengah pulau Bali dan di lereng sebelah selatan gunung Batur.
Daerah kering terdapat di sekitar Kintamani dan pegunungan di tengah-tengah yang disebabkan terletak didaerah bayangan hujan.
Perbedaan dari musim kemusim nampak lebih jelas, kalau misalnya dibandingkan dengan daerah Jawa barat.
Arah aliran sungai umumnya ke selatan atau ke utara dengan batas pemisah aliran airnya membujur arah barat-timur sejalan dengan penyebaran-penyebaran
pegunungan/gunung air yang berjajar arah barat-timur pula. Sungai yang mengalir ke selatan bersifat permanen dan yang ke utara bersifat intermitten dan
ephemeral. Empat danau kaldera terbesar yang terdapat didaerah ini, yaitu ; danau Batur (47 juta m3), danau Bratan (27 juta m3), danau Buyan (31 juta m3) dan danau Tablingan (9 juta m3).
Berdasarkan fsiografnya, pulau bali di bagi dalam 5 bagian, yaitu :
Daerah batugamping barat
Daerah selatan Bali sebagian besar tersusun oleh endapan lahar gunung api yang berumur kwarter, seperti gunung Bratan dan Buyan. Selainitu ada beberapa tempat seperti di Tanah Lot batuannya tersusun oleh breksi, lanau dan batu pasir yang juga merupakan laharik. Pada batu gamping selatan seluruhnya terdiri dari batu
Geomorfologi
Geomorfologi zone selatan Bali terdiri dari batu gamping yang merupakan plato-plato yang terbentuk karena pengangkatan dan dataran aluvial pantai yang banyak terdapat di sekitar Nusa Dua maupun daerah yang terdapat dekat muara-muara sungai. Pada pantai selatan yang berbatu gamping banyak terbentuk clif dan terjadi abrasi membentuk lereng yang sangat curam. Perbukitan kapur banyak terdapat singkapan batuan gamping terumbu karang yang mengandung fosil dari formasi palasari. Pantai bertebing terjal, yang terjadi karena abrasi laut yang sangat kuat sedang batuan induknya breksi vulkanik. Beting gisik dan sand dunes yang terdapat di pantai selatan Bali.
Hidrologi
Banyak terdapat rembesan melalui bidang kekar dan muncul menjadi mata air. Karakteristik lembah sungai di daerah barat berbentuk U yang dangkal dan daerah Bali bagian timur berbentuk V dengan lembah sungai yang sempit dan dalam. Hal ini disebabkan beberapa fakor, diantaranya perbedaan material yang terangkut, litologi daerah yang dilalui, kemiringan lereng dan debit. Irigasi kurang baik, untuk pengolahan sawah selain air hujan juga dari rembesan-rembesan air yang keluar melalui kekar-kekar. Batuannya impermeable dan sistem pengairan subak.
Iklim
Berdasarkan klasifkasi iklim menurut koppen zone selatan Bali memiliki tipe iklim aw dengan ciri-ciri bulan terdingin rata-rata lebih besar dari 18o C dalam satu bulan curah hujan kurang dari 60 mm.
Kedaan tanah
Jenis tanah yang terdapat pada zone selatan Bali adalah
· Aluvial berasal dari endapan laut
· Regosol dari bahan induk pasir antai
· Letosol dari bahan induk breksi aliran lava, bahan erupsi gunung api tua Bratan dan Buyan.
Penggunaan Lahan
Persawahan dengan irigasi yang teratur pada daerah endapan alluvial dengan sistem subak. Penggunaan lahan lain tegalan, perumahan dan tambak di pantai timur dari pantai selatan Bali serta wisata.
Kependudukan.
Banyak terdapat tempat peribadatan agama hindu, seperti pura Ulu Watu, Tanah Lot dan Rambut Siwi. Aktiftas penduduk terutama pertanian, berdagang, pengrajin dan jasa wisata.
b. Zone Tengah
Geologi
Daerah zone tengah berupa komplek gunung api yang merupakan kelanjutan komplek gunung api muda zone selatan (van Bemmelen,1948). Pada zone tengah terdapat sejumlah kerucut gunung api yang terletak pada suatu deretan dengan arah barat daya-timur laut. Batuan terdiri dari batuan vulkanik yang berasal dari gunung api. Di daerah danau Batur batuannya berumur kwarter, juga terdapat singkapan batuan tua yang berasal dari gunung api Buyan dan Bratan purba. Batuan gunung api ini terdiri dari lava fow, andesit dan breksi.
Geomorfologi
Daerah tengah termasuk vulkanik muda yang terdiri dari gunung Agung, gunung Batur, gunung Lessung, dan gunung Bratan. Berlereng curam dan banyak
kenampakan danau tektonik seperti danau Batur, Kintamani dan Bedugul.
Pada zone tengah terutama pada daerah Tampak Siring banyak terdapat mata air yang cukup karena keberadaan endapan material. Jenis mata air disini adalah fssure dan depression yaitu mata air yang masing-masing terjadi karena adanya perpotongan lapisan air tanah oleh lembah. Terdapat danau seperti danau Bratan, danau Batur dan danau Bedugul.
Iklim
Menurut klasifkasi iklim Koppen daerah zone tengah termasuk tipe iklim Am, dengan ciri tropis basah dimana jumlah curah hujan bulan basah dapat mengimbangi kekurangan hujan pada bulan kering.
Keadaan tanah
· Andosol coklat kelabu
· Latosol
Penggunaan Lahan
Beberapa macam penggunaan lahan yang antara lain adalah: permukiman penduduk, sawah, kebun, hutan dan peternakan.
Kependudukan
Aktiftas penduduk selain pertanian adalah sebagai pengrajin, pedagang dan jasa (wisata)
c. Zone Utara
Pada daerah pantai utara batuannya berasal dari endapan lahar gunung api Buyan dan Bratan yang berumur kwarter disebelah selatan adalah perbukitan dari formasi Asah dengan batuan breksi dan lava berumur Pliosen. Ada pula beberapa endapan aluvium yang berumur kwarter seperti di Pulaki. Disebelah barat terdapat formasi Prapat Agung yang berisi batu gamping utara, formasi ini bertemu dengan formasi palasari yang terdiri dari batu gamping terumbu.
Geomorfologi
Geomorfologi utara Bali berupa aluvial pantai dengan kemirinagan antara 0 – 2% dengan arah utara selatan. Di bagian selatan terdiri atas perbukitan dengan ketinggian antara 100-500 meter dengan kemiringan lereng 2-15%. Di daerah Pulaki terdapat patahan arah timur barat yang telah berisi material aluvium. Ada juga perbukitan kapur dengan ketinggian 0-500 meter dan kemiringan 15-40%. Bukit-bukit rendah terdiri dari batuan umur tersier yang berlipat, sering batuan tersier yang sudah tertutup oleh endapan vulkanik muda tersingkap.
Hidrologi
Pada zone utara air menjadi masalah cukup serius, karena curah hujan yang kecil sekali dibandingkan dengan zone selatan. Sungai-sungai di zone utara umumnya kering dimusim kemarau sedangkan di musim hujan sering terjadi banjir. Di daerah sepanjang jalur dari Seririt-gerakgak, meskipun merupakan daerah bayangan hujan tetapi air tanahnya cukup dangkal yang memungkinkan adanya rembesan diantara 2 formasi batuan.