S
ELASA,
1
A
GUSTUS2017
IHSG
M
ARKETM
OVEMENTIHSG di awal pekan kembali menguat, naik 0,2% ke level 5.840,9 setelah bergerak fluktuatif sepanjang hari, di tengah maraknya rilis kinerja emiten 1H17. Investor asing nampak berbalik arah ke posisi beli bersih dengan nilai transaksi mencapai Rp336 miliar di seluruh pasar. Adapun dari segi sektoral, saham-saham yang menguat antaralain dari sektor properti, perdagangan dan perbankan, sementara saham-saham yang terkoreksi paling dalam antaralain dari sektor konsumer, pertambangan dan manufaktur. Nilai tukar Rupiah terhadap USD tercatat datar di level Rp13.325. Mengawali bulan Agustus, kami memperkirakan IHSG mampu melanjutkan penguatan.
G
LOBALU
PDATEPasar saham AS semalam kembali ditutup mixed di tengah rilis kinerja emiten 1H17. Indeks Dow Jones menguat 0,3% ke 21.891,1 sementara indeks S&P500 dan Nasdaq kompak melanjutkan koreksi di level 2.470,3 (-0,1%) dan 6.348,1 (-0,4%). Sementara itu bursa saham Eropa juga ditutup mixed, dimana rallynya saham perbankan dan jasa keuangan diimbangi oleh koreksi lanjutan saham-saham sektor otomotif. Indeks Stoxx50 turun 0,5% ke 3.449,4, sementara indeks FTSE100 diakhiri datar di level 7.372,0.
R
ESULTU
PDATELPPF 1H17 Result – Weaker Lebaran (Under Review – Prev TP Rp 15,750/saham)
Penjualan Lebaran Kurang Memuaskan
Marjin Laba Kotor Melemah untuk Mengurangi Overstocking
ROTI 1H17 Result – Still Soft (Under Review – Prev TP Rp 1,450/saham)
Penjualan 1H17 Masih di Bawah Ekspektasi
Beban Operasional yang Lebih Tinggi Membawa EBIT Margin Turun Drastis hingga 910bps
N
EWSH
IGHLIGHTSTOPS Raih Kontrak Baru Rp440 Miliar Kinerja 1H17: Laba FAST Naik 75,38% AJNT Bukukan Raih Laba Bersih 19,4 Juta Pendapatan LINK 1H17 Rp 1,65 triliun EXCL akan refinancing utang Rp 1,2 triliun Tender offer tingkatkan prospek BRAU Laba bersih RICY naik tipis 5,83% YoY
GEMS siapkan Rp 200 miliar untuk genjot kapasitas Statistik Close Prev % chg
IHSG 5,840.9 5,831.0 0.2 Nilai (Rp Miliar) 7,608.2 7,934.3 -4.1 Volume (jt saham) 7,238.5 8,807.4 -17.8 Net asing (Rp miliar) 336.0 -24.3 n.a.
Sumber: LOTS
GRAFIK IHSG
Sumber: LOTS
BURSA DUNIA
Indeks Close Prev % chg
Dow Jones 21,891.1 21,830.3 0.3 S&P 500 2,470.3 2,473.1 -0.1 Nasdaq 6,348.1 6,374.7 -0.4 DJ Euro Stoxx 3,449.4 3,467.7 -0.5 FTSE 100 7,372.0 7,368.4 0.0 Nikkei 225 19,925.2 19,959.8 -0.2 Hang Seng 27,324.0 26,979.4 1.3 Shanghai 3,273.0 3,253.2 0.6 KOSPI 2,402.7 2,401.0 0.1 STI 3,329.5 3,330.8 0.0 KLSE 1,760.0 1,767.1 -0.4 SET 1,576.1 1,581.1 -0.3 Sensex 32,514.9 32,309.9 0.6 Sumber: Bloomberg HARGA KOMODITAS
Komoditas (USD) Close Prev % chg
Minyak Mentah 50.2 49.7 0.9 Kelapa Sawit 2,672.0 2,672.0 0.0 Nikel 10,168.5 10,155.5 0.1 Timah 20,795.0 20,730.0 0.3 Emas 1,269.4 1,269.7 0.0 Batubara2 73.3 74.3 -1.3 Batubara1 61.8 61.8 0.0 Tepung terigu 146.5 146.5 0.0 Karet 1.8 1.9 -3.2 Sumber: Bloomberg
*) Dalam Ringgit Malaysia 1) Hargamingguan, Newcastle index 2) CIF ARA 1yr-forward price
SAHAM DUAL LISTING
Emiten Close* Eq. Rp % chg
TLKM 35.0 2,333.9 -0.1 TINS 0.1 757.4 12.5 ANTM 0.0 426.0 13.4 *) Penutupan terakhir (USD/saham) Sumber: Bloomberg INDIKATOR EKONOMI
Kurs Close Prev % chg
S
ELASA,
1
A
GUSTUS2017
D
AILY
V
IEW
Hal.| 2
Result Update
LPPF 1H17 Result – Weaker Lebaran (Under Review – Prev TP Rp 15,750/saham)
Interim Financial Result
1H16 1H17 YoY FY17F Coverage 1Q17 2Q17 QoQ
P/L (In Rp billion) Gross revenue 9,083.4 10,066.3 10.8% 18,664.3 53.9% 3,242.3 6,824.0 110.5% Net revenue 5,179.6 5,737.0 10.8% 10,690.4 53.7% 1,851.5 3,885.5 109.9% Cost of revenue 1,895.9 2,082.1 9.8% 4,043.2 51.5% 664.0 1,418.2 113.6% Gross profit 3,283.7 3,654.9 11.3% 6,647.2 55.0% 1,187.5 2,467.4 107.8% Operating Expense 1,824.6 1,979.6 8.5% 4,203.9 47.1% 888.2 1,091.4 22.9% Operating profit 1,459.2 1,675.3 14.8% 2,443.3 68.6% 299.3 1,376.0 359.7% Net Profit 1,157.1 1,338.1 15.6% 1,857.5 72.0% 244.2 1,093.9 348.0% Profitability GP/ Gross sales 36.2% 36.3% 35.6% 36.6% 36.2%
EBIT/ Gross sales 16.1% 16.6% 13.1% 9.2% 20.2%
Net profit/ Gross sales 12.7% 13.3% 10.0% 7.5% 16.0%
Source: Company data and Lautandhana Research
Penjualan Lebaran Kurang Memuaskan
Sepanjang 1H17 LPPF membukukan penjualan kotor mencapai Rp10,07 triliun, in line dengan ekspektasi kami (53.9% dari FY17E kami Rp18,66 triliun). SSSG di 1H17 mencapai 8%, lebih rendah daripada capaian tahun lalu sebesar 27,1%, dimana perseroan mengakui traffic Lebaran tahun ini tidak sesuai ekspektasi. Dari sisi bottomline, capaian laba bersih perseroan yang mencapai Rp1,34 triliun di atas ekspektasi kami, 72,0% dari FY17E Rp1,86 triliun, ditopang oleh efisiensi operasional perseroan sepanjang periode tersebut. Secara kuartalan, penjualan perseroan meningkat lebih dari 2 kali lipat mengingat Lebaran jatuh pada bulan Juni tahun ini, maju 10 hari dari Lebaran tahun lalu, dari Rp3,24 triliun menjadi Rp6,82 triliun. Meski demikian, jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, SSSG di 2Q17 hanya mencapai 14,6% jauh dibawah SSSG 2Q16 mencapai 40,0%.
Marjin Laba Kotor Melemah untuk Mengurangi Overstocking
GPM di 2Q17 tercatat melemah 40bps QoQ ke level 36,2% dari 36,6% QoQ, karena perseroan menerapkan promosi diskon di bulan puasa, demi mengurangi level persediaan yang tercatat cukup tinggi. Meski demikian, inventory days per akhir Juni justru naik dari 109 hari per akhir 1Q17 menjadi 112 hari. Perseroan diuntungkan oleh efisiensi operasional yang berhasil mengangkat EBIT margin dari 9,2% menjadi 20,2%, salah satunya melalui store staffing yang lebih baik dan LED re-lighting program. Peningkatan marjin operasional yang melebihi ekspektasi kami ini membuat capaian laba bersih perseroan di periode tersebut sebesar Rp1,34 triliun melebihi ekspektasi kami di FY17E sebesar Rp1,86 triliun.
Under Review - Prev TP Rp 15.750 per saham
Melihat kinerja operasional yang melebihi ekspektasi kami, kami akan kembali mereview proyeksi FY17 kami, namun tetap konservatif mengingat minimnya katalis positif di 2H17 bagi LPPF mengingat sentiment daya beli masyarakat yang masih lemah. Berdasarkan harga penutupan awal pekan kemarin, LPPF diperdagangkan pada valuasi PER dan EV/EBITDA 2018F 16,9x dan 10,7x.
ROTI 1H17 Result – Still Soft (Under Review – Prev TP Rp 1,450/saham)
Interim Financial Result
1H16 1H17 YoY FY17F Coverage 1Q17 2Q17 QoQ
P/L (In Rp billion) Revenue 1,193.1 1,183.7 -0.8% 2,767.3 42.8% 602.5 581.2 -3.5% Cost of revenue 575.9 580.7 0.8% 1,356.0 42.8% 303.5 277.2 -8.7% Gross profit 617.2 603.0 -2.3% 1,411.3 42.7% 299.0 304.0 1.7% Operating Expense 410.9 506.1 23.2% 999.6 50.6% 244.1 262.0 7.4% Operating profit 206.3 96.9 -53.0% 411.7 23.5% 54.9 42.0 -23.5% Net Profit 128.8 49.8 -61.3% 246.1 20.3% 29.9 19.9 -33.4% Profitability Gross margin 51.7% 50.9% 51.0% 49.6% 52.3% EBIT margin 17.3% 8.2% 14.9% 9.1% 7.2% Net margin 10.8% 4.2% 8.9% 5.0% 3.4%
Source: Company data and Lautandhana Research
Penjualan 1H17 Masih di Bawah Ekspektasi
Sepanjang 1H17 ROTI membukukan penjualan bersih mencapai Rp1,18 triliun, masih dibawah ekspektasi kami (hanya 42,8% dari FY17E kami Rp2,77 triliun), masih dibayangi oleh lemahnya penjualan di 1Q17 akibat boikot nasional yang berdampak terutama pada penjualan di bulan Januari dan Februari. Laba bersih perseroan juga melemah hingga 61,3% YoY dari Rp128,8 miliar menjadi hanya Rp49,8 miliar di 1H17, hanya mencapai 20,3% dari FY17E kami Rp246,1 miliar.
Beban Operasional yang Lebih Tinggi Membawa EBIT Margin Turun Drastis hingga 910bps
Beban operasional perseroan yang meningkat hingga 23,2% YoY salah satunya karena kenaikan beban gaji menyusul perekrutan level manajemen senior yang cukup banyak sejak awal tahun, kenaikan beban persediaan expired, serta kenaikan UMP sejak awal tahun, membawa EBIT margin turun drastic hingga 910bps YoY dari 17,3% ke 8,2% di 1H17. Sejalan dengan itu, net profit marjin turun 6,6% YoY dari 10,8% ke 4,2%.
Under Review - Prev TP Rp 1.450 per saham
Melihat kinerja operasional yang masih dibawah ekspektasi kami, kami akan kembali mereview proyeksi FY17 kami. Berdasarkan harga penutupan kemarin, ROTI diperdagangkan pada valuasi PER dan EV/EBITDA 2018F 17,4x dan 8,7x.
S
ELASA,
1
A
GUSTUS2017
D
AILY
V
IEW
Hal.| 4
News Highlights
C
ORPORATETOPS Raih Kontrak Baru Rp440 Miliar
TOPS membukukan kontrak baru Rp440 miliar dari Agung Sedayu Group pada akhir Juli 2017. Kontrak proyek yang dikantongi perseroan tersebut yakni pembangunan tiga menara apartemen kelas menengah Sedayu City Phase I. Adapun, total proyek tersebut akan mencakup 20 menara yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta.
Kinerja 1H17: Laba FAST Naik 75,38%
FAST membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 75,38% sepanjang paruh pertama tahun ini menjadi Rp75,75 miliar dibandingkan dengan Rp43,19 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
AJNT Bukukan Raih Laba Bersih 19,4 Juta
ANJT hingga 1H17 membukukan laba bersih sebesar US$19,4 juta, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan rugi bersih senilai US$0,9 juta.
Pendapatan LINK 1H17 Rp 1,65 triliun
HIngga 1H17, pendapatan LINK mencapai senilai Rp 1,65 triliun naik 18,5% YoY dibandingkan dengan pendapatan 1H16 senilai Rp 1,39 triliun. Laba bersih perseroan pada periode yang sama meningkat 23% YoY dari Rp 398 miliar menjadi Rp 490 miliar.
EXCL akan refinancing utang Rp 1,2 triliun
EXCL memiliki utang jatuh tempo kepada Bank Mandiri pada Agustus 2017 yang diperoleh EXCL pada 2012 lalu dengan tenor lima tahun sebesar Rp 2,5 triliun dengan tingkat bunga yang ditetapkan sebesar JIBOR 3 bulan plus margin 1,5% atau suku bunga deposito tertinggi Bank Mandiri ditambah margin 0,75%, diambil mana yang paling tinggi diantara keduanya.
Tender offer tingkatkan prospek BRAU
BRAU untuk melakukan tender offer bisa jadi menjadi jalan keluar bagi perusahaan untuk merestrukturasi utangnya. Menurut analis, langkah ini mampu memperbaiki struktur modal BRAU. Prospek BRAU setelah tender offer bisa lebih baik ke depannya. Dengan kepemilikan mayoritas BRAU di tangan grup Sinarmas dapat melakukan beberapa hal yang bisa membuat prospek emiten ini meningkat.
Laba bersih RICY naik tipis 5,83% YoY
RICY mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 34,69% YoY menjadi Rp 741,58 miliar di 1H17. Di periode yang sama tahun lalu, perusahaan hanya meraup penjualan sebesar Rp 550,56 miliar. Laba bersih perusahaan pada semester pertama 2017 hanya mampu tumbuh 5,83% YoY menjadi Rp 6,54 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,18 miliar.
GEMS siapkan Rp 200 miliar untuk genjot kapasitas
GEMS berencana meningkatkan kapasitas produksi batubara seiring potensi kembali naiknya tren harga komoditas batubara. Perusahaan menyiapkan investasi US$ 12 juta hingga US$ 15 juta atau setara Rp 200 miliar untuk rencana tersebut. Sumber dananya akan beasal dari kas internal yang juga dikombinasikan dengan pinjaman perbankan.
Jl. Jendral Sudirman Kav. 3 Jakarta 10220 Tel : (021) 5785 1818 Fax : (021) 5785 1637
RESEARCH TEAM
Theodorus ArielKristian Analyst theodorus.ariel@lotussekuritas.com (62-21) 5785 1818 ext.2050 Febby Stephanie Analyst febby.stephanie@lotussekuritas.com (62-21) 5785 1818 ext.2068 Rendy Candra Analyst rendy.candra@lotussekuritas.com (62-21) 5785 1818 ext.2069 Wijaya Naibaho Support wijaya.naibaho@lotussekuritas.com (62-21) 5785 1818 ext.2052
BRANCH OFFICE
Pluit Kelapa Gading
Kawasan CBD Pluit Blok A No.20 Sentra Bisnis Artha Gading Jl. Pluit Selatan Raya No.1 Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No. 7
Jakarta 14440 Jakarta Utara 14240
Tel : +6221 6667 5345 Tel : +6221 4585 6402
Fax : +6221 6667 5234 Fax : +6221 4587 3961
Bandung Puri
Komplek Paskal Hyper Square Blok C No. 15 Rukan Grand Taman Aries Niaga Jl. Pasir Kaliki No. 25 - 27 Jl. Taman Aries – Kembangan Blok G 1 No. 1 I
Bandung 40181 Jakarta Barat 11620
Tel : +6222 8606 1027 Tel : +6221 2931 9515
Fax : +6222 8606 0684 Fax : +6221 2931 9516
Medan Surabaya
Jalan Cut Mutia No.15 Ruko Permata Bintoro
Medan 20152 Jl Ketampon Kav 1-2
Tel : +6261 451 8855 Tel : +6231 562 2555
Fax : +6261 455 1833 Fax : +6231 567 1398
Medan
Kampus STMIK-STIE MIKROSKILL Jl. Thamrin No. 140
Medan 20152
DISCLAIMER