D
AILY
V
IEW
S
ENIN,
31
J
ULI2017
IHSG
MARKET MOVEMENT
IHSG di akhir pekan kembali ditutup menguat ke level 5.831,0 setelah seharian bergerak di zona merah sejalan dengan negatifnya bursa regional di tengah kenaikan ahrga komoditas. Dari segi sektoral, saham-saham yang memimpin penguatan pasar antaralain dari sektor pertambangan, properti dan infrastruktur, sementara saham-saham yang terkoreksi paling dalam antaralain dari sektor aneka industri, perkebunan dan perbankan. Sementara itu, minat jual investor asing nampaknya masih cukup tinggi, dengan nilai transaksi jual bersih mencapai Rp24,3 miliar di seluruh pasar. Di hari terakhir bulan Juli, kami memperkirakan IHSG mixed di tengah maraknya rilis kinerja keuangan 1H17.
GLOBAL UPDATE
Pasar saham AS ditutup datar di tengah rilis kinerja emiten 1H17 sektor teknologi yang mengecewakan, sementara nilai tukar USD melemah menyusul data pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dari perkiraan. Indeks Dow Jones menguat tipis 0,2% ke 21.830,3, sementara indeks S&P500 dan Nasdaq masing-masing datar di level 2.473,1 (-0,1%) dan 6.374,7 (-0,1%). Sementara itu di bursa saham Eropa, indeks acuan terkoreksi cukup dalam dipimpin oleh saham-saham otomotif dan komoditas menyusul kinerja keuangan yang di bawah ekspektasi pasar. Indeks Stoxx50 dan FTSE100 masing-masing ditutup di level 3.467,7 (-0,7%) dan 7.368,4 (-1,0%).
RESULT UPDATE
RALS 1H17 Result – Topline as Expected, Bottomline Surprises (Under Review – Prev TP Rp 1,500/saham)
Penjualan 1H17 Sesuai Ekspektasi Meski Daya Beli Lebaran Melemah
Perbaikan Operasional Mengangkat EBIT Margin Hingga 4,1% YoY KLBF 1H17 Result – In Line Result (NEUTRAL – Prev TP Rp 1,800/saham)
Kinerja 1H17 Sesuai Ekspektasi
Marjin Stabil, Ekspansi On Track
MAPI 1H17 Result – Bottomline Excels (Maintain BUY –TP Rp 7,300/saham)
Kinerja 1H17 in Line
GPM Tumbuh 320bps
NEWS HIGHLIGHTS
1H17, Laba TOTL Naik 9%
PTBA baru menyerap 25% capex selama 1H17
Penjualan VOKS Tumbuh 15,4%
Laba Bersih DSNG Naik 11 Kali Lipat
1H17, Laba bersih PRDA Melonjak 50,28%
Laba SMGR 1H17 Anjlok 44,6%
1H17 Penjualan BISI Naik 14,7%
Penjualan LTLS Tumbuh 12,5%
MTDL Bukukan Laba Bersih Rp156 miliar
INAF Masih Merugi Rp53 miliar
Laba Bersih KBLI Melesat 56%
Laba Bersih STTP Naik 23%
1H17, CPIN Bukukan Penjualan Rp24,9 triliun
Laba EXCL Turun 36%
EMDE Catat Kenaikan Penjualan 12,1% YoY
Penjualan BUDI Turun 10%
Penjualan 1H17 TCID Naik 9,15%
TOTO Bukukan Laba Bersih Rp108,7 miliar
Penjualan HOKI Melesat 28,6% YoY
Statistik Close Prev % chg IHSG 5,831.0 5,819.7 0.2 Nilai (Rp Miliar) 7,934.3 5,615.4 41.3 Volume (jt saham) 8,807.4 8,171.9 7.8 Net asing (Rp miliar) -24.3 -29.4 -17.1
Sumber: LOTS
GRAFIK IHSG
Sumber: LOTS
BURSA DUNIA
Indeks Close Prev % chg Dow Jones 21,830.3 21,796.6 0.2 S&P 500 2,473.1 2,475.4 -0.1 Nasdaq 6,374.7 6,382.2 -0.1 DJ Euro Stoxx 3,467.7 3,493.1 -0.7 FTSE 100 7,368.4 7,443.0 -1.0 Nikkei 225 19,959.8 20,079.6 -0.6 Hang Seng 26,979.4 27,131.2 -0.6 Shanghai 3,253.2 3,249.8 0.1 KOSPI 2,401.0 2,443.2 -1.7 STI 3,330.8 3,354.7 -0.7 KLSE 1,767.1 1,770.1 -0.2 SET 1,581.1 1,581.1 0.0 Sensex 32,309.9 32,383.3 -0.2 Sumber: Bloomberg HARGA KOMODITAS
Komoditas (USD) Close Prev % chg Minyak Mentah 49.7 49.0 1.4 Kelapa Sawit 2,666.0 2,666.0 0.0 Nikel 10,155.5 10,087.5 0.7 Timah 20,730.0 20,820.0 -0.4 Emas 1,269.7 1,259.1 0.8 Batubara2 74.3 73.3 1.4 Batubara1 61.8 61.8 0.0 Tepung terigu 146.5 146.5 0.0 Karet 1.9 1.9 0.0 Sumber: Bloomberg
*) Dalam Ringgit Malaysia 1) Hargamingguan, Newcastle index 2) CIF ARA 1yr-forward price
SAHAM DUAL LISTING
Emiten Close* Eq. Rp % chg TLKM 35.1 2,335.7 0.9 TINS 0.1 673.3 -9.8 ANTM 0.0 375.8 -7.1
*) Penutupan terakhir
(USD/saham)
S
,
31
J
2017
Result Update
RALS 1H17 Result – Topline as Expected, Bottomline Surprises (Under Review – Prev TP Rp 1,500/saham)
Financial Review
1H16 1H17 YoY FY17F % coverage 1Q17 2Q17 QoQ
P/L (In Rp billion) Revenue 3,156 3,465 9.8% 6,015 57.6% 1,078 2,386 121.3% Cost of revenue 1,960 2,121 8.2% 3,779 56.1% 704 1,417 101.4% Gross profit 1,196 1,344 12.4% 2,236 60.1% 375 969 158.8% Operating Expense 945 929 -1.7% 2,008 46.3% 395 535 35.6% Operating profit 250 415 65.6% 228 181.7% (20) 435 -2290.1% Net Profit 254 369 45.2% 290 127.1% 3 366 12636.0% Profitability Gross margin 37.9% 38.8% 37.2% 34.7% 40.6% EBIT margin 7.9% 12.0% 3.8% -1.8% 18.2% Net margin 8.1% 10.6% 4.8% 0.3% 15.3%
Source: Company data and Lautandhana Research
Penjualan 1H17 Sesuai Ekspektasi Meski Daya Beli Lebaran Melemah
Sepanjang 1H17 RALS membukukan penjualan bersih mencapai Rp3,46 triliun, in line dengan ekspektasi kami (57,6% dari FY17E kami Rp6,1 triliun), meskipun capaian SSSG Lebaran tidak sesuai ekspektasi. Di bulan Juni sendiri perseroan membukukan penjualan mencapai Rp2,19 triliun dengan SSSG YTD mencapai 14,4%, jauh dibawah SSSG YTD 1H16 yang mencapai 27,5%. Hari Raya Lebaran yang maju 10 hari di akhir Juni pada tahun ini (tahun lalu Idul Fitri jatuh di minggu kedua bulan Juli/ 3Q16), sehingga puncak penjualan perseroan di tahun ini ditopang kinerja di 2Q17.
Perbaikan Operasional Mengangkat EBIT Margin Hingga 4,1% YoY
GPM di 1H17 tercatat membaik 90bps dari 37,9% di 1H17 menjadi 38,8%, yang konsisten dari tahun lalu berkat merchandising yang lebih baik dan rebranding merek yang dilakukan sejak tahun lalu. Yang cukup mengejutkan adalah kenaikan EBIT margin hingga 410bps dari 7,9% di 1H16 menjadi 12,0% di 1H17, berkat efisiensi operasional yang dilakukan perseroan, salah satunya dampak dari relayout gerai yang meningkatkan produktivitas penjualan per-m2. Peningkatan marjin operasional yang melebihi ekspektasi kami ini membuat capaian laba bersih perseroan di periode tersebut sebesar Rp369 miliar melebihi ekspektasi kami di FY17E sebesar Rp290 miliar.
Under Review - Prev TP Rp 1.500 per saham
Melihat kinerja operasional yang melebihi ekspektasi kami, kami akan kembali mereview proyeksi FY17 kami, namun tetap konservatif mengingat minimnya katalis positif di 2H17 bagi RALS, yang puncak penjualannya jatuh di bulan Juni tahun ini. Berdasarkan harga penutupan akhir pekan lalu, RALS diperdagangkan pada valuasi PER dan EV/EBITDA 2018F 16,9x dan 7,7x.
S
,
31
J
2017
KLBF 1H17 Result – In Line Result (NEUTRAL – Prev TP Rp 1,800/saham)
Financial Review
1H16 1H17 YoY FY17F % coverage 1Q17 2Q17 QoQ
P/L (In Rp billion) Revenue 9,555.8 10,066.3 5.3% 21,193.8 47.5% 4,898.3 5,168.0 5.5% Cost of revenue 4,893.1 5,141.3 5.1% 10,885.8 47.2% 2,487.8 2,653.5 6.7% Gross profit 4,662.7 4,925.0 5.6% 10,308.0 47.8% 2,410.6 2,514.4 4.3% Operating Expense 3,179.9 3,353.2 5.5% 7,000.6 47.9% 1,657.0 1,696.2 2.4% Operating profit 1,482.8 1,571.8 6.0% 3,307.4 47.5% 753.6 818.2 8.6% Net Profit 1,146.2 1,216.3 6.1% 2,494.1 48.8% 588.3 628.0 6.8% Profitability Gross margin 48.8% 48.9% 48.6% 49.2% 48.7% EBIT margin 15.5% 15.6% 15.6% 15.4% 15.8% Net margin 12.0% 12.1% 11.8% 12.0% 12.2%
Source: Company data and Lautandhana Research
Kinerja 1H17 Sesuai Ekspektasi
Sepanjang 1H17 KLBF membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 5,3% YoY dari Rp9,56 triliun pada 1H16 menjadi Rp10,07 triliun pada 1H17, ditopang oleh kenaikan volume penjualan dan daya beli masyarakat yang secara bertahap terus membaik. Capaian ini in line dengan ekspektasi FY17 kami, 47,5% dari Rp21,19 triliun FY17E. Di sisi bottomline, perseroan membukukan laba bersih mencapai Rp1,2 triliun, naik 6,1% YoY dari Rp1,1 triliun pada 1H16, juga sesuai ekspektasi FY17E kami (48,8% dari Rp2,49 triliun).
Marjin Stabil, Ekspansi On Track
GPM di 1H17 tercatat stabil di 48,9%, naik 10bps dari 48,8% di 1H16. Sejalan dengan itu, marjin operasional dan laba bersih juga meningkat 10bps YoY. Sampai 1H17, perseroan sedang membangun pabrik biofarma di Cikarang, Jawa Barat yang akan menjadi pabrik ke-12 perseroan. Pembangunan pabrik ini masih di bawah 50%, namun masih on track dengan target operasi komersil yang ditargetkan pada tahun 2018.
Maintain NEUTRAL - TP Rp 1.800 per saham
Melihat kinerja operasional yang sesuai dengan kami, kami tetap mempertahankan rekomendasi kami terhadap saham KLBF di NEUTRAL. Berdasarkan harga penutupan akhir pekan lalu, KLBF diperdagangkan pada valuasi PER dan EV/EBITDA 2018F 28,8x dan 19,4x..
S
,
31
J
2017
MAPI 1H17 Result – Bottomline Excels (Maintain BUY –TP Rp 7,300/saham)
Interim Financial Result
1H16 1H17 YoY FY17E Coverage 1Q17 2Q17 QoQ
P/L (In Rp million) Revenue 6,660.8 7,713.4 15.8% 15,954.3 48.3% 3,617.1 4,096.3 13.2% Cost of revenue 3,608.3 3,932.9 9.0% 8,263.6 47.6% 1,856.6 2,076.2 11.8% Gross profit 3,052.5 3,780.6 23.9% 7,690.8 49.2% 1,760.5 2,020.1 14.7% Operating expense 2,707.0 3,231.9 19.4% 6,685.9 48.3% 1,577.8 1,654.1 4.8% Operating profit 345.5 548.7 58.8% 1,004.9 54.6% 182.7 366.0 100.3% Net Profit 46.3 175.0 278.0% 414.5 42.2% 58.6 116.4 98.6%
Profitability Gross margin 45.8% 49.0% 48.2% 48.7% 49.3% EBIT margin 5.2% 7.1% 6.3% 5.1% 8.9% Net margin 0.7% 2.3% 2.6% 1.6% 2.8%
Source: Company data and Lautandhana Research
Kinerja 1H17 in Line
Sepanjang 1H17 MAPI membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 15,8% YoY dari Rp6,66 triliun pada 1H16 menjadi Rp7,71 triliun pada 1H17, ditopang oleh SSSG sebesar 4%, in line dengan ekspektasi FY17E kami mencapai Rp15,95 triliun (48,3%). Adapun laba bersih melesat hingga 278% YoY dari Rp46,3 miliar menjadi Rp175 miliar – juga sesuai ekspektasi - berkat berhasilnya agenda transformasi secara menyeluruh yang dilakukan perseroan sejak 2 tahun terakhir, program diskon yang jauh berkurang, stabilitas nilai tukar Rupiah. Tingkat persediaan perseroan juga terus membaik, dari 157 hari pada akhir 2016 menjadi 136 hari per Juni 2017.
GPM Tumbuh 320bps
GPM di 1H17 tercatat menguat cukup tinggi sebesar 320bps dari 45,8% di 1H16 menjadi 49%. Sejalan dengan itu, marjin operasional dan laba bersih juga meningkat masing-masing 190bps YoY menjadi 7,1% dan 2,3%, sesuai dengan ekspektasi kami. Dari sisi SSSG, divisi departemen store tercatat masih lemah dengan SSSG negative sebesar -1%, sementara divisi specialty store masih kuat di level 8%. Adapun selama momentum Lebaran di bulan Juni, secara keseluruhan MAPI mencatat SSSG yang kuat sebesar 16%.
Maintain BUY Recommendation - TP Rp 7.300 per saham
Melihat kinerja operasional yang sesuai dengan kami, kami tetap mempertahankan BUY rekomendasi kami terhadap saham MAPI. Berdasarkan harga penutupan akhir pekan lalu, KLBF diperdagangkan pada valuasi PER dan EV/EBITDA 2018F 20,8x dan 6,9x..
S
,
31
J
2017
News Highlights
C
ORPORATE1H17, Laba TOTL Naik 9%
TOTL membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp127,49 miliar pada 1H17 atau naik 9% dibandingkan dengan Rp116,7 miliar pada 1H16
PTBA baru menyerap 25% capex selama 1H17
Sepanjang 1H17, PTBA telah menyerap capex mencapai Rp500 miliar, baru 25% dari alokasi capex Rp 2 triliun tahun ini.
Penjualan VOKS Tumbuh 15,4%
VOKS di 1H17 berhasil membukukan kenaikan penjualan hingga 15,4% YoY dari Rp885,29 miliar menjadi Rp1,02 triliun. Di sisi bottomline, laba bersih perseroan anjlok 29,1% YoY dari Rp96,19 miliar menjadi Rp68,22 miliar.
Laba Bersih DSNG Naik 11 Kali Lipat
Peningkatan produksi dan harga CPO mendongkrak penjualan DSNG mnejadi Rp2,68 triliun atau naik 44,34% YoY. Sepanjang periode tersebut, total produksi TBS perseroan sebanyak 833.000 tondengan keniakan harga CPO mencapai 16,8% YoY dari Rp7,1 juta per ton menjadi Rp8,3 juta per ton. Sementara itu, laba bersih meningkat lebih dari 11 kali lipat dari Rp22,65 miliar di 1H16 menjadi Rp255,18 miliar.
1H17, Laba bersih PRDA Melonjak 50,28%
PRDA membukukan laba bersih 1H17 mencapai Rp58,75 miliar, naik 50,28% YoY dari Rp39,09 miliar pada 1H16, ditunjang oleh berkurangnya beban usaha yang dijalankan perseroan dan adanya pendapatan dari jasa keuangan. Sepanjang 1H17 perseroan juga telah menambah berbagai jenis pemeriksaan baru, yakni 8 jenis tes pemeriksaan dan 3 panel wellness check up yang sejalan dengan pengembangan Prodia Health Cenger. Saat ini perseroan telah mengoperasikan 273 outlet Prodia.
Pendapatan SMGR 1H17 Tumbuh Datar, Laba Anjlok 44,6%
SMGR di 1H17 membukukan kenaikan penjualan yang stagnan sebesar 1,9% YoY dari Rp12,47 triliun pada 1H16 menjadi Rp12,71 triliun. Di sisi bottomline, laba bersih perseroan anjlok 44,6% YoY dari Rp1,99 triliun menjadi Rp1,1 triliun.
1H17 Penjualan BISI Naik 14,7%
BISI di 1H17 membukukan kenaikan penjualan sebesar 14,74% YoY dari Rp743,2 miliar pada 1H16 menjadi Rp852,7 miliar. Di sisi bottomline, laba bersih perseroan anjlok 36,35% YoY dari Rp138,04 miliar menjadi Rp87,86 miliar.
Penjualan LTLS Tumbuh 12,5%
Sepanjang 1H17 LTLS berhasil membukukan kenaikan penjualan hingga 12,5% YoY dari Rp3,07 triliun pada 1H16 menjadi Rp3,46 triliun. Sejalan dengan itu, di sisi bottomline, laba bersih perseroan melonjak lebih dari 2 kali lipat, dari Rp49,73 miliar menjadi Rp106,36 miliar.
MTDL Bukukan Laba Bersih Rp156 miliar
MTDL sepanjang 6 bulan pertama 2017 membukukan kenaikan laba bersih mecnapai Rp156,4 miliar, naik 22,68% YoY dari Rp127,48 miliar, meskipun pendapatan turun 9% YoY dari Rp4,65 triliun menjadi Rp4,22 triliun.
S
,
31
J
2017
Penjualan Datar, Laba Bersih STTP Naik 23%
STTP di 1H17 membukukan penjualan sebesar Rp1,33 triliun, naik tipis dari Rp1,32 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, perseroan berhasil membukukan laba bersih yang tumbuh hingga 23,2% YoY dari Rp64,3 miiliar menjadi Rp79,2 miliar.
1H17, CPIN Bukukan Penjualan Rp24,9 triliun
Sepanjang 1H17 CPIN membukukan penjualan hingga Rp24,94 triliun, naik 32,2% YoY dari Rp18,86 triliun pada 1H16. Meski demikian, laba bersih perseroan turun 12,4% YoY dari Rp1,74 triliun menjadi Rp1,52 triliun.
Laba EXCL Turun 36%
Laba EXCL di 1H17 turun 36,32% YoY dari Rp224,74 miliar di 1H16 menjadi Rp143,115 miliar. Adapun pendapatan perseroan stagnan, naik hanya 0,7% YoY dari Rp10,85 triliun menjadi Rp10,93 triliun di 1H17.
EMDE Catat Kenaikan Penjualan 12,1% YoY
EMDE di 1H17 membukukan kenaikan penjualan sebesar 12,1% YoY dari Rp132,39 miliar menjadi Rp148,36 miliar. Adapun laba bersih perseoran tumbuh 5,1% YoY dari Rp26,5 miliar menjadi Rp27,89 miliar.
Penjualan BUDI Turun 10%
Penjualan BUDI sepanjang 1H17 turun 10,2% YoY dari Rp1,28 triliun menjadi Rp1,15 triliun. Adapun laba bersih perseroan datar di Rp29,65 miliar (+1,39% YoY dari Rp28,23 miliar di 1H16).
Penjualan 1H17 TCID Naik 9,15%
Penjualan TCID di 1H17 naik 9,15% YoY menjadi Rp1,37 triliun dari Rp1,25 triliun di 1H16. Pada periode tersebut perseroan membukukan laba bersih mencapai Rp98,4 miliar, naik 26,8% YoY dari Rp77,61 miliar menjadi Rp98,43 miliar.
TOTO Bukukan Laba Bersih Rp108,7 miliar
TOTO sepanjang 6 bulan pertama 2017 membukukan laba bersih mecnapai Rp108,7 miliar, turun 7,23% YoY Rp127,7 miliar, sejalan dengan pendapatan turun 7,2% YoY dari Rp1,1 triliun menjadi Rp1,03 triliun.
Penjualan HOKI Melesat 28,6% YoY
Penjualan HOKI melesat 28,6% YoY dari Rp544,89 miliar DI 1h16 menjadi Rp700,63 miliar di 1H17. Sejalan dengan itu, laba bersih perseoran juga tumbuh hampir 2 kali lipat dari Rp23,6 miliar menjadi Rp45,23 miliar.
Laba Bersih MDLN Meroket 8 kali lipat
Sepanjang 1H17 MDLN mencatat pertumbuhan penjualan mencapai 28,9% YoY dari Rp1,12 triliun menjadi Rp1,44 triliun, dengan laba bersih yang meroket 833,5% YoY dari Rp26,25 miliar menjadi Rp245,04 miliar.
Penjualan SMBR Turun 3,8%
Penjualan SMBR di 1H17 turun 3,8% YoY dari Rp651,93 miliar pada 1H16 menjadi Rp627,35 miliar, dengan laba bersih yang anjlok 41,53% YoY dari Rp102,91 miliar menjadi Rp60,17 miliar.
Laba bersih TGIK stagnan di 1H17
Di semester pertama 2017, TGIK membukukan pendapatan mencapai Rp4,9 triliun, stagnan dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,9 miliar. Begitu juga dengan laba bersih yang flat dari Rp108 miliar menjadi hanya Rp 107 miliar di 1H17.
SOCI raih laba bersih naik 73,2% YoY di 1H17
Di semester pertama 2017, SOCI membukukan laba bersih yang mencapai US$11 juta, lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$6.4 juta. Hal ini seiring dengan beban opex yang turun hingga 78.2% YoY dari US$9,8 juta menjadi US$5.5 juta di 1H17.
MITI Kembali Merugi di 1H17
Di semester pertama 2017, MITI kembali membukukan kerugian yang mencapai minus Rp2.9 miliar, lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar minus Rp14,2 miliar. Hal ini seiring dengan pendapatan usaha yang naik hingga 51.4% YoY dari Rp10.5 miliar menjadi Rp15.9 miliar di 1H17.
S
,
31
J
2017
DNET alami penurunan laba bersih di 1H17
Di semester pertama 2017, DNET membukukan laba bersih yang turun 355% YoY mencapai Rp 21.3 miliar, lebih buruk dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp97.6 miliar. Hal ini seiring dengan pendapatan dari entitas asosiasi yang anjlok hingga 132% YoY dari Rp122.9 miliar menjadi hanya Rp52.8 miliar di 1H17.
SRAJ Kembali Merugi di 1H17
Di semester pertama 2017, SRAJ kembali membukukan kerugian yang mencapai Rp42.2 miliar, lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar minus Rp55.1 miliar. Hal ini seiring dengan pendapatan usaha yang naik hingga 5.6% YoY dari Rp285.8 miliar menjadi Rp301.1 miliar di 1H17.
LMSH Kembali Menguat di 1H17
Di semester pertama 2017, LMSH kembali membukukan laba bersih yang mencapai Rp3.8 miliar, lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,8 miliar. Hal ini seiring dengan pendapatan usaha yang naik hingga 20.1% YoY dari Rp73 miliar menjadi Rp87 miliar di 1H17.
Laba bersih AGRS turun 25.8% YoY di 1H17
Di semester pertama 2017, AGRS membukukan laba bersih yang mencapai Rp6.4 miliar, flat dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,1 miliar. Hal ini seiring dengan pendapatan usaha yang naik hingga 51.4% YoY dari Rp10.5 miliar menjadi Rp15.9 miliar di 1H17.
ERTX alami penurunan laba bersih di 1H17
Di semester pertama 2017, ERTX membukukan laba bersih yang turun mencapai US$59.8 juta, anjlok dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$926.5 juta. Hal ini seiring dengan pendapatan usaha yang naik hingga 51.4% YoY dari Rp10.5 miliar menjadi Rp15.9 miliar di 1H17.
Laba Bersih TPSC stagnan di 1H17
Di semester pertama 2017, TPSC kembali membukukan laba bersih stagnan mencapai Rp345 miliar, flat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp347 miliar. Hal ini seiring dengan pendapatan usaha yang turun tipis dari Rp4,6 triliun menjadi Rp4.58 triliun di 1H17.
MPMX Kembali Menguat di 1H17
Di semester pertama 2017, MPMX kembali membukukan laba bersih yang mencapai Rp351 miliar, lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp188 miliar. Hal ini seiring dengan pendapatan lain-lain perusahaan yang naik dari Rp 45.9 miliar menjadi Rp198 miliar di 1H17.
Laba bersih INTP anjlok di 1H17
Di semester pertama 2017, INTP membukukan laba bersih anjlok yang mencapai Rp902.5 miliar, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2.4 triliun. Hal ini seiring dengan pendapatan usaha yang turun hingga 18.4% YoY dari Rp7.7 triliun menjadi Rp6.5 triliun di 1H17.
UNVR Kembali Menguat di 1H17
Di semester pertama 2017, UNVR kembali membukukan laba bersih yang mencapai Rp3.6 triliun, lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3.3 triliun. Hal ini seiring dengan pendapatan usaha yang naik dari Rp20.7 T menjadi Rp21.2 T di 1H17.
PT Lotus Andalan Sekuritas
Wisma KEIAI Lantai 15 Jl. Jendral Sudirman Kav. 3
Jakarta 10220 Tel : (021) 5785 1818 Fax : (021) 5785 1637
RESEARCH TEAM
Theodorus ArielKristian Analyst [email protected] (62-21) 5785 1818 ext.2050
Febby Stephanie Analyst [email protected] (62-21) 5785 1818 ext.2068
Rendy Candra Analyst [email protected] (62-21) 5785 1818 ext.2069
Wijaya Naibaho Support [email protected] (62-21) 5785 1818 ext.2052
BRANCH OFFICE
Pluit Kelapa Gading
Kawasan CBD Pluit Blok A No.20 Sentra Bisnis Artha Gading
Jl. Pluit Selatan Raya No.1 Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No. 7
Jakarta 14440 Jakarta Utara 14240
Tel : +6221 6667 5345 Tel : +6221 4585 6402
Fax : +6221 6667 5234 Fax : +6221 4587 3961
Bandung Puri
Komplek Paskal Hyper Square Blok C No. 15 Rukan Grand Taman Aries Niaga
Jl. Pasir Kaliki No. 25 - 27 Jl. Taman Aries – Kembangan Blok G 1 No. 1 I
Bandung 40181 Jakarta Barat 11620
Tel : +6222 8606 1027 Tel : +6221 2931 9515
Fax : +6222 8606 0684 Fax : +6221 2931 9516
Medan Surabaya
Jalan Cut Mutia No.15 Ruko Permata Bintoro
Medan 20152 Jl Ketampon Kav 1-2
Tel : +6261 451 8855 Tel : +6231 562 2555
Fax : +6261 455 1833 Fax : +6231 567 1398
Medan
Kampus STMIK-STIE MIKROSKILL Jl. Thamrin No. 140
Medan 20152
DISCLAIMER
This report has been prepared by PT. Lotus Andalan Sekuritas on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Lotus Andalan Sekuritas. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Lotus Andalan Sekuritas makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Lotus Andalan Sekuritas who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT Lotus Andalan Sekuritas nor any officer or employee of PT Lotus Andalan Sekuritas accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT Lotus Andalan Sekuritas and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.