SENIN, 4 APRIL 2016
IHSGM
ARKETM
OVEMENTMengawali bulan April, IHSG ditutup flat di level 4.843,2. Indeks sektoral berakhir mixed, dengan saham-saham aneka industri, konsumer, dan infrastruktur memimpin penguatan, sementara saham perkebunan, perbankan, dan industri dasar terkoreksi paling dalam. Investor asing tercatat di posisi beli bersih dengan nilai mencapai Rp490 juta di seluruh pasar. Nilai tukar Rupiah pada akhir pekan ditutup menguat ke level Rp13.167,0. Di minggu pertama bulan ini, IHSG diprediksi berpotensi menguat dipicu penurunan harga BBM dan stabilnya tingkat inflasi bulan Maret yang dirilis Jumat lalu.
G
LOBALU
PDATEPasar saham AS diakhiri menguat di akhir pekan, berkat optimisme penguatan ekonomi di pasar yang dipicu data lapangan kerja dan manufaktur AS bulan Maret yang memuaskan. Indeks Dow Jones, S&P500, dan Nasdaq masing-masing ditutup pada level 17.792,8 (+0,6%), 2.072,8 (+0,6%), dan 4.914,5 (+0,9%). Sementara itu, bursa saham Eropa justru anjlok di akhir pekan sejalan dengan harga minyak mentah Brent yang kembali turun hingga 4% ke level US$36,8/ barel akibat ketidakpastian yang timbul setelah pemerintah Saudi mengumumkan akan membekukan produksi minyak hanya hika negara produsen minyak seperti Iran dan lainnya mengikuti. Indeks Stoxx50 dan FTSE 100 kompak diakhiri negatif, pada level 2.953,3 (-1,7%) da 6.146,1 (-0,5%).
R
ESULTU
PDATEMAPI – Neutral TP Rp5,300
Total penjualan 2015 Rp12,8 triliun, in line dengan FY15E; Laba bersih turun 52,8% YoY; Inventory level mencapai titik terendah selama 5 tahun terakhir; Perbaikan margin di 2H15 pasca program diskon; TP baru Rp5,300/ share, imply PER dan EV/EBITDA 24.9x dan 7.9x FY16F.E
CONOMICU
PDATE Inflasi Maret 2015Inflasi Maret 0,19% MoM
Inflasi disebabkan oleh kenaikan harga bahan makanan
Inflasi tahunan sebesar 4,45% YoY
N
EWSH
IGHLIGHTSDILD bukukan pendapatan tumbuh 20,8% YoY di 2015
DILD targetkan pendapatan tahun 2015 tumbuh 20% YoY
ABMM beri pinjaman anak usaha Rp 293 miliar
JRPT perluas portfolio dan segmen pasar Mall
Recurring income ASRI tumbuh 14,2% YoY
ASRI targetkan penjualan Rp 5 triliun tahun 2016
Laba Bersih BKSL turun 6,4% YoY
MEDC Tangani Proyek Gas Aceh US$240 Juta
MEDC gandeng Ratchaburi incar PLTG US$ 350 juta
Fame Bridge Lepas Saham DMAS Rp802,25 M
CSAP Tebar Dividen Rp2,5/ Saham
MLPL cetak pendapatan 2015 Rp 17,9 triliun
CMNP bukukan laba bersih 2015 Rp 454,2 miliar
Harga CPO naik, kinerja emiten perkebunan bisa membaik
PUPR targetkan serapan anggaran naik di 2Q16
Statistik Close Prev % chg
IHSG 4,843.2 4,845.4 0.0 Nilai (Rp Miliar) 5,689.3 6,891.0 -17.4 Volume (jt saham) 4,431.3 6,372.0 -30.5 Net asing (Rp miliar) 0.5 410.8 -99.9
Sumber: LOTS
GRAFIK IHSG
Sumber: LOTS
BURSA DUNIA
Indeks Close Prev % chg
Dow Jones 17,792.8 17,685.1 0.6 S&P 500 2,072.8 2,059.7 0.6 Nasdaq 4,914.5 4,869.8 0.9 DJ Euro Stoxx 2,953.3 3,004.9 -1.7 FTSE 100 6,146.1 6,174.9 -0.5 Nikkei 225 16,164.2 16,758.7 -3.5 Hang Seng 20,498.9 20,776.7 -1.3 Shanghai 3,009.5 3,003.9 0.2 KOSPI 1,973.6 1,995.9 -1.1 STI 2,818.5 2,840.9 -0.8 KLSE 1,710.6 1,717.6 -0.4 SET 1,400.7 1,407.7 -0.5 Sensex 25,269.7 25,341.9 -0.3 Sumber: Bloomberg HARGA KOMODITAS
Komoditas (USD) Close Prev % chg
Minyak Mentah 36.8 38.3 -4.0 Kelapa Sawit 2,717.0 2,717.0 0.0 Nikel 8,278.0 8,448.5 -2.0 Timah 16,743.0 16,729.5 0.1 Emas 1,222.5 1,232.7 -0.8 Batubara2 41.6 42.5 -2.1 Batubara1 61.8 61.8 0.0 Tepung terigu 159.3 159.3 0.0 Karet 1.6 1.6 0.6 Sumber: Bloomberg
*) Dalam Ringgit Malaysia 1) Hargamingguan, Newcastle index 2) CIF ARA 1yr-forward price
SAHAM DUAL LISTING
Emiten Close* Eq. Rp % chg
TLKM 51.0 3,360.2 -0.2 TINS 0.0 584.9 -0.5 ANTM 0.0 315.0 -0.5 *) Penutupan terakhir (USD/saham) Sumber: Bloomberg INDIKATOR EKONOMI
Kurs Close Prev % chg
IDR/USD 13,167.0 13,239.0 0.5
BI Rate dan Inflasi MoM YoY
Inflasi, Mar 2016 0.19% 4.45% BI rate, Mar 2016 6.75%
Sumber: BPS, BI dan Bloomberg
REKSADANA
01-Apr-16 NAB 30 hari (%)
Lautandhana Equity 1,655.7 2.6
Result Update
MAPI – NEUTRAL (TP Rp5,300)
- MAPI membukukan total penjualan Rp12,83 triliun, in line dengan ekspektasi FY15E kami senilai Rp12,95 triliun, tumbuh hanya 8,5% YoY didukung oleh SSSG sebesar 4%, melemah SSSG 2014 sebesar 9% sejalan dengan lemahnya daya beli di tengah perlambatan ekonomi global tahun lalu.
- Meskipun penjualan melambat, tingkat persediaan menurun secara drastis ke level terendahnya selama 5 tahun terakhir yaitu 178 hari, yang kami pandang positif karena dampak dari penurunan hanya sebagian berasal dari program diskon besar-besaran pada 1H15, namun sebagian sisanya berasal dari penjualan normal.
- Laba bersih turun hingga 52,8% akibat beban pajak yang lebih tinggi dari perkiraan hingga 80%, termasuk pajak atas laba yang ditimbulkan dari aksi korporasi terakhir yakni spin off divisi Active, ditambah dengan non-cash item amortisasi beban bunga dari zero coupon bond yang dirilis pada 2H15 lalu meski sebenarnya beban bunga atas utang perseroan turun 26% YoY sejalan dengan beban utang yang berkurang Rp2,2 triliun pasca emisi obligasi zero coupon tersebut.
- GPM turun 1,2% YoY menjadi 45,1%, sebagian berasal dari program diskon yang dilanjutkan pada 1H15, namun di 2H15 kami melihat adanya perbaikan GPM, sejalan dengan dihentikannya program diskon. Namun kami akan tetap memantau perbaikan ini, karena GPM memang secara musiman akan lebih baik pada 2H15 bertepatan dengan peak season MAPI, yakni Lebaran di 3Q dan Natal di 4Q. Diharapkan tahun ini, tanpa adanya program diskon besar-besaran seperti 2014-2015, MAPI tetap mampu mempertahankan GPM nya,
- Secara operasional, perbaikan margin dialami hampir seluruh divisi bisnis perseroan, seperti departemen stores perseroan yang operating marginnya naik menjadi 3,2% berkat penjualan yang meningkat di 4Q, bauran penjualan, dan efisiensi; di divisi F&B operating margin meningkat tajam hingga 6,1% sebagai dampak divestasi sebagian saham Burger King dan Domino’s Pizza tahun lalu. Sementara untuk divisi specialty store, operating margin kembali turun menjadi hanya 4% sebagai dampak program diskon, namun kami melihat adanya perbaikan di 2H15.
- Tahun ini perseroan membidik pertumbuhan 12-13% YoY dengan target SSSG 6% dan margin profitabilitas yang diharapkan menguat 100-150 bps. Perseroan mengklaim bahwa tingkat persediaan saat ini akan di maintain dengan lebih baik berkat system manajemen persediaan baru yang lebih baik dan menghindari tingginya tingkat persediaan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
- TP baru kami Rp5,300/ lembar, imply PER dan EV/EBITDA 24.9x dan 7.9x FY16F.
Interim Result
FY14 FY15 YoY FY15F Coverage 3Q15 4Q15 QoQ
P/L (In Rp billion) Revenue 11,822.1 12,832.8 8.5% 12,946.2 99.1% 3,298.6 3,431.7 4.0% Cost of revenue 6,352.5 7,050.1 11.0% 6,991.0 100.8% 1,821.6 1,833.9 0.7% Gross profit 5,469.6 5,782.7 5.7% 5,955.2 97.1% 1,477.1 1,597.8 8.2% Operating expense 4,938.3 5,260.1 6.5% 5,547.6 94.8% 1,361.8 1,380.4 1.4% Operating profit 531.3 522.6 -1.6% 407.5 128.2% 115.2 217.4 88.7% Net Profit 79.1 37.3 -52.8% 107.1 34.8% (6.0) 10.1 -268.5% Profitability Gross margin 46.3% 45.1% 46.0% 44.8% 46.6% EBIT margin 4.5% 4.1% 3.1% 3.5% 6.3% Net margin 0.7% 0.3% 0.8% -0.2% 0.3%
Economic Update
INFLASI MARET 2016 Inflasi Maret 0,19% MoM
BPS mencatat pada bulan MAret 2016 terjadi inflasi sebesar 0,19 MoM dengan inflasi tertinggi terjadi di Buktitinggi sebesar 1,18% MoM sedangkan inflasi terendah terjadi di Yogyakarta, Malang, Tangerang dan Singkawang sebesar 0,02% MoM. Sementara itu, kota yang menyumbang deflasi tertinggi terjadi di kota Tanjung Pandan sebesar 1,22% MoM sedangkan deflasi terendah terjadi di kota Mamuju sebesar 0,02% MoM.
Inflasi disebabkan oleh kenaikan harga bahan makanan
Terjadinya inflasi tersebut dikontribusikan dari kenaikan harga komoditas terutama pada kelompok bahan makanan, antara lain: bawang merah, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, minyak goreng, mie, emas perhiasan, rokok kretek, rokok putih dan mobil. Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: daging ayam ras, telur ayam ras, tariff listrik, beras, tariff angkutan udara, ikan segar, kentang bensin dan wortel.
Inflasi tahunan sebesar 4,45% YoY
Dengan demikian inflasi YoY (Maret 2016 vs Maret 2015) tercatat sebesar 4,45% cenderung stabil dibandingkan dengan inflasi YoY Februari 2016 sebesar 4,42%. Sementara itu, komponen inti Maret 2016 terjadi inflasi sebesar 0,21% MoM dengan komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami deflasi 0,35% MOM dan komponen bergejolak mengalami inflasi 0,75% MoM. Alhasil, inflasi inti YoY (Maret 2016 vs Maret 2016) sebesar 3,5%, lebih rendah dibandingkan dengan inflasi inti YoY Februari 2016 yang tercatat sebesar 3,59%.
Sumber: BPS
News Highlights
CORPORATE
DILD bukukan pendapatan tumbuh 20,8% YoY di 2015
Tahun 2015, DILD membukukan pendapatan tumbuh 20,8% YoY dari Rp 1,82 triliun menjadi Rp 2,2 triliun. Pendapatan perseroan berasal dari penjualan properti dan lahan industri serta disumbang dari recurring income yang masing-masing mengalami peningkatan 16,8% YoY menjadi Rp 1,87 triliun dan 50,5% jadi Rp 328 miliar. Laba bersih DILD terkoreksi 6,7% YoY menjadi Rp 401,4 miliar akibat membengkaknya beban pokok penjualan dan beban usaha yang harus ditanggung perseroan yang masing-masing naik 37,8% menjadi Rp 1,15 triliun dan 19,6% menjadi Rp 585 miliar.
DILD targetkan pendapatan tahun 2015 tumbuh 20% YoY
Pada 2016, DILD optimis menargetkan pendapatan tumbuh 20% YoY dan marketing sales ditargetkan sebesar Rp 2,5 triliun. DILD akan berfokus pada penjualan seluruh inventori proyek-proyek eksisiting seiring dengan peluncuran sejumlah proyek-proyek baru di Jakarta maupun Surabaya. DILD berharap pasar properti di 2016 semakin membaik seiring dengan berbagai katalis positif dari kebijakan pemerintah yang pro pasar seperti kejelasan aturan perpajakan, kepemilikan properti oleh warga negara asing, dan penurunan suku bunga kredit.
ABMM beri pinjaman anak usaha Rp 293 miliar
ABMM memberikan pinjaman kepada dua anak usahanya, yakni PT Cipta Krida Bahari (CKB) dan PT Cipta Kridatama (CK) sebesar Rp 70 miliar untuk CKB dan sebesar US$ 16,87 juta atau sekitar Rp 223 miliar untuk CK. Sehingga total pinjaman yang diberikan berkisar Rp 293 miliar. Pinjaman tersebut digunakan untuk modal kerja CKB dan CK dalam menjalankan kegiatan usahanya.
JRPT perluas portfolio dan segmen pasar Mall
JRPT berencana memperluas portofolio dan segmen pasar pusat perbelanjaan dengan membangun Bintaro Jaya Xchange Mall 2 di Bintaro, Tangerang, Banten dan menargetkanm pasar segmen konsumen kaya atau sering disebut A sampai A+ didukung oleh social economic status masyarakat Bintaro adalah segmen atas. Untuk segmen di bawahnya, ada Plaza Bintaro Jaya dan Slipi Jaya. Namun rencana menggarap bisnis mal kelas atas adalah target jangka menengah Jaya Realdan dijadwalkan pembangunan Bintaro Jaya Xchange Mall 2 pada kuartal IV-2017 dengan proyeksi nilai investasi pembangunan Bintaro Jaya Xchange Mall 2 kurang dari Rp 700 miliar.
Recurring income ASRI tumbuh 14,2% YoY
ASRI masih mampu mencatatkan pertumbuhan recurring income sepanjang tahun 2015 tumbuh 14,2% YoY menjadi sebesar 362 miliar tahun 2015 dibandingkan Rp 317 miliar pada tahun 2014. Pendapatan penjualan berasal dari tanah kavling sebesar Rp 2,09 triliun, naik 30% YoY dari Rp 1,61 triliun pada tahun 2014 dan penjualan rumah dan ruko turun dari Rp 1,69 triliun menjadi Rp 325 miliar. Dari proyek apartemen tidak diperoleh pendapatan, padahal tahun sebelumnya masih tercatat penjualan apartemen Rp 2,6 miliar.
ASRI targetkan penjualan Rp 5 triliun tahun 2016
ASRI menargetkan penjualan sebesar Rp 5 triliun didukung oleh lahan kosong di Alam Sutera yang masih akan menjadi motor penjualan dan ASRI juga akan memacu penjualan di properti Pasar Kemis berupa residensial dan komersial. Sementara untuk capex, perseroan menyiapkan dana senilai Rp 2 triliun yang akan digunakan untuk konstruksi low rise, high rise serta pembelian lahan. Capex seluruhnya berasal dari kas internal perseroan.
MEDC gandeng Ratchaburi incar PLTG US$ 350 juta
MEDC melalui anak perusahaannya, PT Medco Power Indonesia menggandeng mitra strategis asal Thailand, Ratchaburi Electricity Generating Holding Plc untuk mengikuti tender proyek PLTG berkapasitas 25 MW di Riau dengan nilai investasi senilai US$ 350 juta. Sumber dana untuk tender proyek tersebut melalui skema kas iternal dan project financing dari perbankan internasional.
Fame Bridge Lepas Saham DMAS Rp802,25 M
Fame Bridge Investment Limited menjual seluruh saham sebanyak 3.857.010.000 lembar yang tersisa di DMAS ke AFP International Capital Pte Ltd, seharga Rp208 per lembar atau setara Rp802,25 miliar.
CSAP Tebar Dividen Rp2,5/ Saham
RUPST CSAP menyetujui pembagian dividen tahun buku 2015 senilai Rp2,5 per saham atau sebesar total Rp7,2 miliar.
MLPL cetak pendapatan 2015 Rp 17,9 triliun
MLPL di tahun 2015 berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 17,9 triliun meningkat 4,6% YoY dari pendapatan 2014 senilai Rp 17,1 triliun. Disisi bottom line, perseroan membukukan rugi bersih senilai Rp 1,2 triliun akibat lonjakan rugi kurs, biaya konversi dan pengalihan bisnis hypermart di Tiongkok.
CMNP bukukan laba bersih 2015 Rp 454,2 miliar
CMNP berhasil membukukan pendapatan senilai Rp 1,5 triliun di tahun 2015 yang meningkat sebesar 17,1% YoY dibandingkan dengan pendapatan 2014 sebesar Rp 1,3 triliun. Sementara itu, laba bersih perseroan pada periode yang sama tumbuh sebesar 10,2% YoY dari Rp 412,1 miliar menjadi Rp 454,2 miliar.
SECTORAL
Harga CPO naik, kinerja emiten perkebunan bisa membaik
Prospek sektor perkebunan diperkirakan semakin membaik seiring harga CPO yang membaik sehingga membuat pencapaian kinerja yang juga ikut membaik. Kebijakan pemerintah Indonesia akan menambah kadar bahan bakar biodiesel atau biofuel hingga 20% paling tidak mengurangi ketersediaan CPO sehingga harga akan ikut naik. Selain itu, adanya faktor El Nino di 2016 membuat suplai CPO menurun dengan suplai yang turun maka harganya ikut membaik. Permintaan CPO juga sudah stabil sehingga sampai 2Q16 harga CPO diprediksi akan tetap membaik.
ECONOMIC
PUPR targetkan serapan anggaran naik di 2Q16
Serapan anggaran Kementerian PU-Pera mendekati akhir 1Q16 menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hingga tanggal 23 Maret lalu total penyerapan anggaran kementerian PU-Pera tercatat sebanyak 7,27% atau senilai Rp 7,5 triliun. Sementara itu pada periode yang sama tahun lalu, serapan anggaran hanya 1,95% dengan nilai Rp 2,3 triliun. Tahun 2016, Kementerian PU-Pera memiliki 10.752 paket kontrak dengan nilai Rp 73,41 Triliun. Dari jumlah tersebut telah dilakukan pelelangan dini sejak Bulan Agustus hingga Desember 2015 sebanyak 5.344 paket, dengan nilai Rp 42,74 Triliun dengan tujuan agar pekerjaan dapat dilakukan selama satu tahun penuh sehingga infrastruktur yang dibangun lebih cepat selesai dan dapat segera dimanfaatkan masyarakat.
Jl. Jendral Sudirman Kav. 3 Jakarta 10220 Tel : (021) 5785 1818 Fax : (021) 5785 1637
RESEARCH TEAM
Theodorus ArielKristian Analyst theodorus.ariel@lautandhana.com (62-21) 5785 1818 ext.2050 Febby Stephanie Analyst febby.stephanie@lautandhana.com (62-21) 5785 1818 ext.2068 Rendy Candra Analyst rendy.candra@lautandhana.com (62-21) 5785 1818 ext.2069 Wijaya Naibaho Support wijaya.naibaho@lautandhana.com (62-21) 5785 1818 ext.2052
BRANCH OFFICE
Pluit Kelapa Gading
Kawasan CBD Pluit Blok A No.20 Sentra Bisnis Artha Gading Jl. Pluit Selatan Raya No.1 Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No. 7
Jakarta 14440 Jakarta Utara 14240 Tel : +6221 6667 5345 Tel : +6221 4585 6402 Fax : +6221 6667 5234 Fax : +6221 4587 3961
Mangga Dua Puri
Mangga Dua Square Blok F No.23 Rukan Grand Taman Aries Niaga Jl. Gunung Sahari Raya No.1 Jl. Taman Aries – Kembangan Blok G 1 No. 1 I
Jakarta 14420 Jakarta Barat 11620 Tel : +6221 6231 3288 Tel : +6221 2931 9515 Fax : +6221 6231 1365 Fax : +6221 2931 9516
Bandung Surabaya
Komplek Paskal Hyper Square Blok C No. 15 Jl. Diponegoro 48D-E Jl. Pasir Kaliki No. 25 - 27 Surabaya 60264
Bandung 40181 Tel : +6231 562 2555 Tel : +6222 8606 1027 Fax : +6231 567 1398 Fax : +6222 8606 0684
Medan Medan
Jalan Cut Mutia No.15B Kampus STMIK-STIE MIKROSKILL Medan 20152 Jl. Thamrin No. 140 Tel : +6261 451 8855 Medan 20152 Fax : +6261 451 1833