48
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Sejarah Umum Bank Central Asia (BCA)
BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.
Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998.
Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun.
Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000.
Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan public. Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA.
Penawaran saham ke dua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA.
Dalam tahun 2002, IBRA melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.
3.2 Visi dan Misi 3.2.1 Visi BCA
Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.
3.2.2 Misi BCA
a) Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.
b) Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
c) Meningkatkan nilai franchise dan nilai stakeholder BCA.
3.3 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bank Central Asia Tbk.
3.4 Sistem Yang Berjalan
Salah satu strategi bank untuk meningkatkan pelayanan bagi para nasabahnya adalah dengan memperluas jaringan dan volume bisnis. Dan dalam hal ini salah satu strateginya adalah penyediaan mesin-mesin ATM baru di suatu tempat atau wilayah.
Dalam menentukan lokasi ATM baru , PT. Bank Central Asia Tbk masih menggunakan sistem yang konvensional, dimana peninjauan masih dilakukan secara manual, misalnya jika terdapat pusat perbelanjaan maka pihak BCA akan mendirikan sebuah mesin ATM baru.
Dalam penentuan lokasi ATM baru divisi yang bertanggung jawab adalah divisi pengembangan dana dan jasa. Dan dalam hal peninjauan lokasi pihak BCA tidak tergantung kepada lokasi sebaran pesaing, dimana lokasi yang berdekatan dengan pesaing tidak menjadi masalah, kecuali jika disuatu tempat (universitas) sudah memiliki kerjasama dengan bank lain maka pihak BCA akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak tersebut apakah bisa mendirikan sebuah mesin ATM BCA di tempat tersebut.
Ada beberapa persyaratan untuk mendirikan sebuah mesin ATM baru yang ditetapkan oleh pihak BCA, diantaranya :
a) Meninjau peluang bisnis, dengan melakukan pencarian lokasi yang strategis dan sesuai dengan tujuan, yaitu berdekatan dengan pusat keramaian atau pusat perbelanjaan (bisnis).
b) Memiliki ketersediaan aliran listrik yang memadai.
c) Memiliki lahan kosong untuk mesin ATM-nya seluas 4m2 atau minimal 2 x 1 meter.
Jika sebuah bank berencana untuk mendirikan suatu mesin ATM baru pada satu periode waktu, maka bank tersebut harus mencantumkannya dalam RBB (Rencana Bisnis Bank) yang akan dikirimkan kepada Bank Indonesia, sejak periode sebelumnya.
Dalam hal ini, yang paling berwenang untuk mendirikan sebuah mesin ATM baru adalah Kantor Pusat. Adapun divisi-divisi yang terlibat dalam pendirian sebuah mesin ATM baru adalah sebagai berikut :
1. Divisi Pengembangan Dana dan Jasa
Dalam hal ini berperan untuk menentukan lokasi mesin ATM BCA baru.
2. Divisi Jaringan Hubungan Nasabah
Berperan untuk membangun hubungan dengan nasabah – nasabah BCA.
3. Divisi Logistik
Berperan untuk menyediakan mesin ATM baru.
4. Divisi Sentral Operasi Perbankan Domestik
Berperan dalam hal perizinan untuk mendirikan sebuah mesin ATM BCA di suatu wilayah.
3.5 Pembahasan Masalah 3.5.1 Analisis Masalah
Sesuai dengan perkembangan wilayah serta untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, maka salah satu caranya adalah dengan menyediakan mesin- mesin ATM baru di suatu wilayah yang belum tersedia. Selain itu, hal ini juga
sebagai salah satu cara untuk memperluas jaringan dan volume bisnis PT. Bank Central Asia Tbk. Namun terdapat masalah-masalah yang akan timbul, seperti :
1. Pihak perusahaan melakukan survey lapangan, dimana timbul kesulitan dalam menentukan lokasi yang tepat dan strategis.
2. Sebaran mesin-mesin ATM BCA yang belum merata, dimana masih banyak tempat-tempat yang belum ditempati.
3.5.2 Pemecahan Masalah
Dari permasalahan yang ada, maka penulis berusaha memberikan usulan pemecahan masalah dengan merancang suatu aplikasi yang berbasiskan pada sistem informasi geografi. Pada aplikasi SIG ini dapat menampilkan informasi serta letak geografis yang dibutuhkan bagi pemakai (user) dalam hal ini pihak BCA. Aplikasi SIG ini memudahkan penentuan lokasi mesin ATM baru.
Pada aplikasi ini user dapat langsung memilih suatu wilayah yang dikehendakinya. Misalnya user memilih peta pusat perbelanjaan, selanjutnya sistem akan menampilkan peta wilayah tersebut. Selain itu, user dapat mengklik objek yang diinginkan untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Sistem ini mempunyai daya pandang vertikal, dimana dengan melihat dari atas, dapat melihat pusat keramaian dengan perhitungan yang lebih cermat.
Cara ini juga dapat membantu melihat zona strategis dengan cepat.
Aplikasi SIG ini juga menampilkan sebaran lengkap dari mesin-mesin ATM BCA di Jakarta Barat, sehingga dapat mengetahui lokasi-lokasi yang potensial, atau bahkan yang perlu dilakukan perubahan.
3.6 Perancangan Sistem 3.6.1 Diagram Konteks
Gambar 3.2 Diagram Konteks yang Diusulkan
3.6.2 Diagram Nol
Gambar 3.3 Diagram Nol yang Diusulkan
3.7 Kamus Data
UNF :
Kecamatan = {IdKecamatan + Kecamatan + Luas + IdJalan + Jalan + Panjang + IdATM + LokasiATM + AlamatATM + IdKantorCabang + KantorCabang + AlamatKantorCabanng + IdUniversitas + Univesitas + AlamatUniversitas + IdHotel + Hotel + AlamatHotel + IdPusatPer +
PusatPerbelanjaan + AlamatPusPer + IdRS + RumahSakit + AlamatRS + IdGedung + Gedung + AlamatGedung + IdApartemen + Apartemen + AlamatApartemen + IdSPBU + SPBU + AlamatSPBU}
1NF :
Kecamatan = @IdKecamatan + Kecamatan + Luas + @IdJalan + Jalan + Panjang + @IdATM + LokasiATM + AlamatATM + @IdKantorCabang + KantorCabang + AlamatKantorCabang + @IdUniversitas + Univesitas + AlamatUniversitas + @IdHotel + Hotel + AlamatHotel + @IdPusatPer + PusatPerbelanjaan + AlamatPusPer + @IdRS + RumahSakit + AlamatRS + @IdGedung + Gedung + AlamatGedung + @IdApartemen + Apartemen + AlamatApartemen + @IdSPBU + SPBU + AlamatSPBU
2NF :
Kecamatan = @IdKecamatan + Kecamatan + Luas Jalan = @IdJalan + Jalan + Panjang
ATM = @IdATM + LokasiATM + AlamatATM
KantorCabang = @IdKantorCabang + KantorCabang + AlamatKantorCabang Universitas = @IdUniversitas + Universitas + AlamatUniversitas
Hotel = @IdHotel + Hotel + AlamatHotel
PusatPerbelanjaan = @IdPusper + PusatPerbelanjaan + AlamatPusper RumahSakit = @IdRS + RumahSakit + AlamatRS
Gedung = @IdGedung + Gedung + AlamatGedung
Apartemen = @IdApartemen + Apartemen + AlamatApartemen SPBU = @IdSPBU + SPBU + AlamatSPBU
3NF : (Tidak diperlukan karena sudah dalam bentuk normal dan sudah tidak ada atribut non-identifying yang bergantung pada atribut non-identifying yang lain.
3.8 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
3.9 Spesifikasi File Data 1. Tabel Kecamatan
Nama Tabel : Kecamatan
Deskripsi : Berisi informasi mengenai kecamatan-kecamatan di wilayah Jakarta Barat
Primary Key : IdKecamatan
Tabel 3.1 Tabel Kecamatan
Nama Field Type
Panjang
Field Keterangan IdKecamatan Char 5 Kode unik Kecamatan Kecamatan Char 50 Nama Kecamatan Luas Integer Luas Kecamatan
2. Tabel Jalan
Nama Tabel : Jalan
Deskripsi : Berisi informasi mengenai struktur jalan yang ada Primary Key : IdJalan
Foreign Key : IdKecamatan
Tabel 3.2 Tabel Jalan
Nama Field Type
Panjang
Field Keterangan IdJalan Char 5 Kode unik jalan
Jalan VarChar 50 Nama jalan
Panjang Integer Panjang jalan
IdKecamatan Char 5 Kode unik kecamatan
3. Tabel Kantor Cabang BCA Nama Tabel : KantorCabangBCA
Deskripsi : Berisi informasi mengenai Kantor Cabang BCA yang ada di wilayah Jakarta Barat
Primary Key : IdBCA Foreign Key : IdATM
Tabel 3.3 Tabel Kantor Cabang BCA
Nama Field Type
Panjang
Field Keterangan
IdBCA Char 5
Kode unik kantor BCA
Kantor VarChar 50 Nama kantor BCA AlamatKantor VarChar 100 Alamat kantor BCA IdATM Char 5 Kode unik ATM
4. Tabel ATM
Nama Tabel : ATM
Deskripsi : Berisi informasi mengenai ATM BCA yang ada di wilayah Jakarta Barat
Primary Key : IdATM Foreign Key : IdKecamatan
Tabel 3.4 Tabel ATM
Nama Field Type
Panjang
Field Keterangan IdATM Char 5 Kode unik ATM Lokasi VarChar 50 Lokasi ATM AlamatATM VarChar 50 Alamat ATM IdKecamatan Char 5 Kode unik kecamatan
5. Tabel Rumah Sakit
Nama Tabel : RumahSakit
Deskripsi : Berisi informasi mengenai Rumah Sakit yang ada di wilayah Jakarta Barat
Primary Key : IdRumahSakit Foreign Key : IdKecamatan
Tabel 3.5 Tabel Rumah Sakit
Nama Field Type
Panjang
Field Keterangan
IdRS Char 5
Kode unik rumah sakit
RumahSakit VarChar 20 Nama rumah sakit AlamatRumahSakit VarChar 100 Alamat rumah sakit IdKecamatan Char 5 Kode unik kecamatan
6. Tabel Hotel
Nama Tabel : Hotel
Deskripsi : Berisi informasi mengenai hotel yang ada di wilayah Jakarta Barat
Primary Key : IdHotel Foreign Key : IdKecamatan
Tabel 3.6 Tabel Hotel
Nama Field Type
Panjang
Field Keterangan IdHotel Char 5 Kode unik hotel
Hotel VarChar 50 Nama hotel
AlamatHotel VarChar 100 Alamat hotel IdKecamatan Char 5 Kode unik kecamatan
7. Tabel Gedung
Nama Tabel : Gedung
Deskripsi : Berisi informasi mengenai gedung-gedung yang ada di wilayah Jakarta Barat
Primary Key : IdGedung Foreign Key : IdKecamatan
Tabel 3.7 Tabel Gedung
Nama Field Type
Panjang
Field Keterangan IdGedung Char 5 Kode unik gedung Gedung VarChar 50 Nama gedung AlamatGedung VarChar 100 Alamat gedung IdKecamatan Char 5 Kode unik kecamatan
8. Tabel Pusat Perbelanjaan
Nama Tabel : Pusat Perbelanjaan
Deskripsi : Berisi informasi mengenai Pusat Perbelanjaan yang ada di wilayah Jakarta Barat
Primary Key : Id PusatPerbelanjaan Foreign Key : IdKecamatan
Tabel 3.8 Tabel PusatPerbelanjaan
Nama Field Type
Panjang
Field Keterangan
IdPusPer Char 5
Kode unik pusat perbelanjaan (PusPer) PusatPerbelanjaan VarChar 50 Nama PusPer AlamatPusPer VarChar 100 Alamat PusPer IdKecamatan Char 5 Kode unik kecamatan
9. Tabel Universitas
Nama Tabel : Universitas
Deskripsi : Berisi informasi mengenai Universitas yang ada di wilayah Jakarta Barat
Primary Key : IdUniversitas Foreign Key : IdKecamatan
Tabel 3.9 Tabel Universitas
Nama Field Type
Panjang
Field Keterangan IdUniversitas Char 5 Kode unik universitas Universitas VarChar 50 Nama universitas AlamatUniversitas VarChar 100 Alamat universitas IdKecamatan Char 5 Kode unik kecamatan
10. Tabel Apartemen
Nama Tabel : Apartemen
Deskripsi : Berisi informasi mengenai apartemen yang ada di wilayah Jakarta Barat
Primary Key : IdApartemen Foreign Key : IdKecamatan
Tabel 3.10 Tabel Apartemen
Nama Field Type
Panjang
Field Keterangan IdApartemen Char 5 Kode unik Apartemen Apartemen VarChar 50 Nama Apartemen AlamatApartemen VarChar 100 Alamat Apartemen IdKecamatan Char 5 Kode unik kecamatan
11. Tabel SPBU
Nama Tabel : SPBU
Deskripsi : Berisi informasi mengenai SPBU-SPBU yang ada di wilayah Jakarta Barat
Primary Key : IdSPBU Foreign Key : IdKecamatan
Tabel 3.11 Tabel SPBU
Nama Field Type
Panjang
Field Keterangan IdSPBU Char 5 Kode unik SPBU
SPBU VarChar 50 Nama SPBU
AlamatSPBU VarChar 100 Alamat SPBU IdKecamatan Char 5 Kode unik kecamatan
12. Tabel User
Nama Tabel : User
Deskripsi : Berisi daftar user yang dapat menggunakan aplikasi ini Primary Key : Username
Tabel ini terpisah dari tabel-tabel data spasial yang ada di atas.
Tabel 3.12 Tabel User
Nama Field Type
Panjang
Field Keterangan Username VarChar 20 Nama User Password VarChar 10 Kata Sandi User
3.10 Perancangan State Trantition Diagram (STD)
Menunggu Proses Loading
Log In Exit
Menu Utama
Pesan Gagal
Gambar 3.5 STD Menu Login
Gambar 3.6 STD Menu Utama
Gambar 3.7 STD Sub Menu
3.11 Perancangan Layar
1. Layar halaman pembuka
Image
Progress Bar
Gambar 3.8 Layar halaman pembuka
Layar pembuka ini akan muncul ketika program pertama kali dijalankan.
2. Layar Menu Login
Gambar 3.9 Layar Login
Menampilkan tampilan menu login. User diharuskan memasukkan username dan password. Menu login memberikan keamanan dari pengelolaan data.
User Name Password
OK Cancel
3. Layar Menu Utama
Gambar 3.10 Layar Utama
Dalam layer ini akan ditampilkan peta hasil digitasi Jakarta Barat. User dapat melakukan manipulasi dengan menggunakan fungsi-fungsi yang telah disediakan.
LogoBCA File Table Analyze
Copyright 2009
Search Update
Exit Layer
Pan
Z.In
Z.Out
Radius
Ruler Info
About
L E G E N D
View Table
Thematic
Print kursor
4. Layar Menu Search
Gambar 3.11 Layar Search
Pada layer ini, user dapat mencari lokasi-lokasi yang tercantum di peta.
Hal pertama yang dilakukan adalah user menentukan tempat pencarian.
Kemudian masukkan kata kunci, setelah user memasukkan kata kunci lalu mengklik ‘search’, maka peta pada layar utama akan bergeser sedemikian rupa sehingga posisi lokasi yang akan dicari akan terlihat jelas dan berada di tengah-tengah peta.
LogoBCA File Table Analyze
Copyright 2009
Search Update
Exit Layer
Pan
Z.In
Z.Out
Radius
Ruler Info
About
L E G E N D
View Table
Thematic
Print kursor
Choose Location :
Search X
Ok cancel
5. Layar Menu Info
Gambar 3.12 Layar Info
Bila tombol ‘info’ ditekan, maka kursor akan berubah menjadi kursor info. Fungsi ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang objek yang dipilih user pada layar peta.
LogoBCA File Table Analyze
Copyright 2009
Search Update
Exit Layer
Pan
Z.In
Z.Out
Radius
Ruler Info
About
L E G E N D
View Table
Thematic
Print kursor
Info X
6. Layar Menu Radius
Gambar 3.13 Layar Radius
Pada layer ini, apabila user menekan tombol ‘radius’, maka akan dilakukan proses buffering pada layar peta terhadap suatu titik acuan tertentu.
Proses ini dapat digunakan untuk menghitung luas dari suatu wilayah yang terdapat dalam radius tertentu.
LogoBCA File Table Analyze
Copyright 2009
Search Update
Exit Layer
Pan
Z.In
Z.Out
Radius
Ruler Info
About
L E G E N D
View Table
Thematic
Print kursor
Distance
Radius X
7. Layar Ruler
Gambar 3.14 Layar Ruler
Ruler digunakan untuk mengetahui jarak antara dua titik pada peta.
Sehingga user dapat mengetahui berapa panjang jarak dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya.
LogoBCA File Table Analyze
Copyright 2009
Search Update
Exit Layer
Pan
Z.In
Z.Out
Radius
Ruler Info
About
L E G E N D
View Table
Thematic
Print kursor
Distance
Ruler X
8. Layar Menu Layer
Gambar 3.15 Layar Layer
Menampilkan beberapa layer yang dapat digunakan untuk analisa data.
Layer-layer tersebut menampilkan legenda pada peta antara lain : layer ATM, layer Universitas, Layer Pusat Perbelanjaan, dan lain-lain.
3.12 Spesifikasi Proses
Modul Splash
Tampilkan form splash Tampilkan layar loading Akhiri splash
Modul Login
Tampilkan form login
LogoBCA File Table Analyze
Copyright 2009
Search Update
Exit Layer
Pan
Z.In
Z.Out
Radius
Ruler Info
About
L E G E N D
View Table
Thematic
Print kursor
Layer ATM Layer Universitas Layer Mall Layer Rumah Sakit Layer SPBU ...
Layer Control X
Lakukan input user dan password Jika data benar, maka
Tampilkan form utama Jika data salah, maka
Tampilkan pesan salah
Lakukan input user dan password Jika tekan tombol exit, maka
Keluar dari program
Akhiri Modul Login Modul Utama
Tampilkan form utama Lakukan pilihan
Tekan “Layer”
Tampilkan layar layer
Tekan “Kursor”
Tampilan kursor hand pada peta
Tekan “Zoom In”
Tampilan kursor zoom in
Objek dapat diperbesar
Tekan “Zoom Out”
Tampilan kursor zoom out
Objek dapat diperkecil
Tekan “Radius”
Tentukan Luas suatu daerah pada peta
Tampilkan layar radius
Tekan “Ruler”
Tentukan panjang jarak suatu daerah pada peta
Tampilkan layar ruler
Tekan “Info”
Tentukan suatu daerah pada peta
Tampilkan layar info
Tekan “Search”
Tampilkan layar search
Tentukan wilayah yang ingin dicari di peta Jika data benar, maka
Tampilkan data yang dicari
Jika data salah, maka Tampilkan pesan salah
Tekan “Update”
Lakukan update peta
Tekan “Exit”
Keluar dari program
Lakukan pilihan menu utama
Masuk ke Modul Menu Utama Akhiri Modul Utama
Modul Menu Utama Pilih menu “File”
Tampilkan sub menu File
Lakukan pilihan
Pilih “Ubah Password”
Tampilkan layar ubah password
Ubah password
Pilih “Print”
Tampilkan layar print
Klik OK untuk proses
Pilih “Exit”
Keluar dari program
Pilih menu “Tabel”
Tampilkan sub menu tabel
Lakukan pilihan
Pilih “Lihat Tabel”
Tampilkan layar tabel
Pilih “Edit Tabel”
Tampilkan layar tabel Ubah tabel
Pilih menu “Analisa”
Tampilkan sub menu analisa
Lakukan pilihan
Pilih “Ruler”
Tampilkan layar ruler
Tentukan panjang jarak suatu daerah pada peta
Pilih “Radius”
Tampilkan layar radius
Tentukan luas suatu daerah pada peta Pilih menu “About”
Tampilkan sub menu about Pilih “Tentang Program”
Tampilkan layar tentang program Akhiri Modul Menu Utama