• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Pengumuman Right Issue terhadap Return Saham dan Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Bank Negara Indonesia Tbk pada Tahun 2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Pengumuman Right Issue terhadap Return Saham dan Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Bank Negara Indonesia Tbk pada Tahun 2010."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research aims to determine if here an abnormal return of company, if there a difference in abnormal return of company before and after right issue , and if there a difference in trading volume activity before and after right issue. The data was collected in the form of stock price and trading volume. From the data that was obtained, and carried out calculations to determine the abnormal return and trading volume activity in Bank Negara Indonesia Tbk which did right issue in Indonesia Stock Exchange in 2010. The analyses techniques used in this research are descriptive analysis and statistical analysis.

The results of analysis of abnormal returns in the period before and the period after the announcement of rights issue provides information alleged that the possibility of rights issue has not been a significant information content. This is caused by the absence of certainty when the implementation of the rights issue so not to impact on the market .. The test results of stock trading volume showed no significant difference. This means that the events of the rights issue shares of Bank Negara Indonesia Tbk in Indonesia Stock Exchange does not significantly affect the liquidity of shares.

Keyword: Right issue, Return, and Trading Volume Activity

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat return tidak normal saham perusahaan, apakah terdapat perbedaan return tidak normal saham perusahaan sebelum dan sesudah Right Issue, dan apakah terdapat perbedaan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah Right Issue. Data yang telah dikumpulkan berupa harga saham dan volume perdagangan saham. Dari data yang diperoleh tersebut selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mengetahui return saham dan Trading Volume Activity pada Bank Indonesia Tbk yang melakukan Right issue di Bursa Efek Indonesia tahun 2010. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif dan analisis statistik.

Hasil analisis return tidak normal pada periode sebelum dan periode sesudah pengumuman right issue memberikan dugaan bahwa kemungkinan informasi right issue belum mempunyai kandungan informasi yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh belum adanya kepastian kapan pelaksanaan right issue dilaksanakan sehingga tidak berdampak pada pasar. Hasil pengujian terhadap volume perdagangan saham menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Hal ini berarti peristiwa right issue saham Bank Negara Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia tidak berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas saham.

Kata Kunci: Right Issue, Return Saham, dan Volume Perdagangan Saham

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……….. i

HALAMAN PENEGASAN………. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……… iii

KATA PENGANTAR……….. iv

ABSTRACT……… viii

ABSTRAK ………... ix

DAFTAR ISI……… x

DAFTAR TABEL……… xiii

DAFTAR LAMPIRAN……… xiv

BAB I PENDAHULUAN………. 1

1.1Latar Belakang……….. 1

1.2Identifikasi masalah……….. 6

1.3Maksud Dan Tujuan Penelitian……… 7

1.4Kegunaan Penelitian………. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 8

2.1 Efisiensi Pasar……… 8

2.1.1 Efisiensi Pasar……… 8

2.1.2 Alasan Pasar Yang Efisien………. 10

2.1.3 Alasan-alasan Pasar Yang Tidak Efisien……… 11

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.3 Right Issue……….. 13

2.3.1 Penegrtian Right Issue………. 13

2.3.2 Tujuan Right Issue………... 14

2.3.3 Dampak Right Issue………. 14

2.3.4 Hal Yang Berkaitan Dengan Right Issue……….. 15

2.3.5 Return Right Issue……… 16

2.3.6 Volume Perdagangan Right Issue……… 17

2.4 Penelitian Terdahulu……… 17

2.5 Hipotesis……… 20

2.6 Kerangka Pemikiran……… 22

BAB III METODE PENELITIAN……….. 25

3.1 PT Bank Negara Indonesia……… 25

3.2 Ruang Lingkup Penelitian……….. 29

3.2.1 Peristiwa Yang Di Teliti……… 29

3.2.2 Periode Pengamatan……… 29

3.2.3 Pemilihan Sampel……… 30

3.2.4 Batasan Penelitian……… 31

3.3 Metode Penelitian……… 32

3.4 Data Penelitian……… 33

3.5 Pengukuran Variable Penelitian……….. 33

3.6 Proese Pengolahan Data……… 34

3.7 Pengujian Hipotesis……… 35

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.7.2 Uji Nonparametrik Wilcoxon……… 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………. 37

4.1 Pengujian Retrun Tidak Normal……….. 37

4.2 Uji Beda Return Tidak Normal………. 39

4.3 Uji Beda Trading Volume Actifity………. 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 48

5.1 Kesimpulan……… 48

5.2 Saran……….. 49

DAFTAR PUSTAKA……… 50

LAMPIRAN……… 51

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Perhitungan Abnormal Return Periode Estimasi………. 52 Tabel II Perhitungan Abnormal Return Periode Jendela………. 56

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Uji Normalitas Abnormal Return………. 60

Lampiran B Uji Wilcoxon Abnormal Return………. 61

Lampiran C Uji Normalitas TVA……….. 63

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan perekonomian, maka peran pasar modal menjadi sangat penting sebagai sarana untuk menghimpun dana dari pelaku bisnis dan juga masyarakat dalam usaha untuk menggali potensi masyarakat kita agar ikut berpartisipasi dalam pembangunan yang dilakukan baik oleh swasta maupun pemerintah. Perkembangan harga saham dan volume perdagangan di pasar modal adalah suatu indikator penting untuk mempelajari tingkah laku pasar yaitu investor. Dalam menentukan apakah investor akan melakukan transaksi di pasar modal biasanya berdasarkan keputusan pada berbagai informasi yang dimilikinya, baik informasi yang tersedia di publik maupun informasi pribadi. Informasi tersebut akan memiliki nilai bagi investor jika keberadaan informasi tersebut dapat menyebabkan investor melakukan transaksi di pasar modal, dan transaksi tersebut tercermin melalui perubahan harga saham dan volume perdagangan saham. Dengan demikian seberapa jauh relevansi atau kegunaan suatu informasi dapat disimpulkan dengan mempelajari kaitan antara perubahan harga saham dan volume perdagangan saham di pasar modal.

(9)

2

Universitas Kristen Maranatha diterbitkan melalui pasar modal dan dapat diperjual belikan di pasar modal pula (Penelitian Jumadi, 2008).

Right issue merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk memperoleh

sumber dana. Hal itu dilakukan dengan menawarkan sekuritas baru kepada pemegang saham perusahaan untuk membeli saham baru pada tingkat harga tertentu dan dalam waktu tertentu pula. Secara teoritis apabila perusahaan melakukan right issue akan menambah kuat struktur modal perusahaan tersebut. Hal itu dapat

diterima apabila hasil right issue digunakan secara benar. Apabila pemanfaatan hasil right issue benar akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan (Penelitian

Jumadi, 2008).

Perusahaan menerbitkan right issue dengan tujuan untuk tidak mengubah proporsi kepemilikan pemegang saham dan mengurangi biaya emisi akibat penerbitan saham baru. Beberapa alasan perusahaan menerbitkan right issue di Bursa Efek Jakarta antara lain adalah : 1. Right issue merupakan solusi yang cepat untuk memperoleh dana yang murah dan dengan proses yang mudah dan hampir tanpa resiko. 2. Right issue jauh lebih aman dibandingkan dengan jalan lain, baik dengan pinjaman langsung atau dengan penerbitan surat hutang. Dengan right, dana masuk sebagai modal sehingga tidak membebani perusahaan sama sekali. Sedangkan jika dana diperoleh dari pinjaman, maka perusahaan harus menanggung beban bunga. 3. Minat emiten untuk melakukan right issue didorong oleh keinginan untuk memanfaatkan situasi pasar modal yang dalam tahun-tahun ini berkembang pesat.

(10)

3

Universitas Kristen Maranatha Pengumuman perusahaan yang melakukan right issue, secara teoritis dan empiris telah menyebabkan harga saham bereaksi secara negatif, dan ini adalah kejadian yang diakibatkan oleh systematic risk. Beberapa temuan empiris tersebut diantaranya adalah : Scholes (1972), Marsulis (1979), Asquith dan Mullins (1986), Myers dan Maljuf (1984), Barclay dan Litzenberger (1988), Mikkelson and partch (1986) Kothare (1997) seperti dikutip di Arif Budiarto dan Zaki Baridwan (1999). Temuan empiris tersebut menunjukkan bahwa nilai pasar perusahaan turun sampai 3% pada saat pengumuman penambahan saham baru (dalam Eky Wijaksono 2007).

Beberapa temuan empiris tersebut diatas konsisten dengan model signaling Theory yang mengasumsikan adanya informasi asimetri diantara berbagai partisipan

di pasar modal. Hal tersebut menyatakan bahwa pasar akan bereaksi secara negatif karena adanya pengumuman penambahan saham baru yang mengindikasikan adanya informasi yang tidak menguntungkan (badnews) tentang kondisi laba di masa yang akan datang, khususnya jika ada dana dari right issue yang akan digunakan untuk tujuan perluasan investasi yang mempunyai NPV sama dengan 0 atau negatif.

Harga saham setelah right issue secara teoritis akan mengalami penurunan, wajar saja karena harga pelaksanaan right issue selalu lebih rendah dari harga pasar. Myers dan Maljuf (1984) memprediksi bahwa harga saham akan direspon secara tidak menguntungkan oleh pasar terhadap adanya informasi pengumuman right issue, karena pasar mengasumsikan bahwa manajer akan mendapatkan insentif untuk

(11)

4

Universitas Kristen Maranatha dan setelah itu terjadi koreksi kenaikan harga saham kembali pada posisi awal sebelum adanya pengumuman, seperti dikutip di Arif Budiarto dan Zaki B. (1999) (dalam Eky Wijaksono 2007).

Kebijakan right issue merupakan biaya emiten untuk menghemat biaya emisi serta untuk menambah jumlah saham yang beredar. Jadi dengan adanya right issue, kapitalisasi pasar saham akan meningkat dalam presentasi yang lebih kecil dari pada presentasi jumlah lembar saham yang beredar. Umumnya diharapkan penambahan jumlah lembar saham yang beredar di pasar akan menambah frekuensi perdagangan saham tersebut atau dengan kata lain dapat meningkatkan tingkat likuiditas saham. Kothare (1997) menemukan bukti bahwa tingkat likuiditas akan meningkat secara signifikan setelah pengumuman saham baru. Peningkatan volume perdagangan tersebut ditemukan mempunyai korelasi dengan perubahan struktur kepemilikan saham, dimana right issue lebih diutamakan untuk tujuan konsentrasi kepemilikan daripada perluasan kepemilikan, tetapi Sheeh dkk (1997) menemukan bukti yang berbeda dengan temuan Kothare, yaitu bahwa tingkat likuiditas saham perusahaan yang diukur dengan jumlah volume perdagangan saham meningkat dari keadaan yang normal justru sebelum adanya pengumuman. Peningkatan volume perdagangan saham ini disebabkan oleh adanya aktivitas short selling yang dilakukan oleh spekulator, seperti dikutip di Arif Budiarto dan Zaki Baridwan (1999).

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah dampak pengumuman right issue yang dipublikasikan akan mempengaruhi pengambilan keputusan investor. Ada

(12)

5

Universitas Kristen Maranatha (event study). Study peristiwa merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar

terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efesiensi pasar bentuk setengah kuat.

Kebanyakan suatu peristiwa mengkaji peristiwa yang berkaitan dengan perusahaan seperti pembagian deviden, stock split, perubahan kepemilikan, perubahan kebijakan pemerintah, dan sebagainya. Mengingat peristiwa tersebut merupakan salah satu informasi yang mungkin dibutuhkan oleh investor sebagai dasar untuk membuat keputusan investasi, maka penelitian ini akan menguji apakah pengumuman right issue mempunyai kandungan informasi yang cukup untuk membuat pasar bereaksi terhadap pengumuman tersebut. Reaksi pasar tersebut akan ditunjukan dengan adanya perubahan harga dari saham perusahaan yang melakukan pengumuman right issue. Reaksi ini kemudian akan diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga dan abnormal return yang merupakan selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasi.

(13)

6

Universitas Kristen Maranatha Berangkat dari latar belakang ini maka penulis tertarik untuk menganalisis beberapa informasi yang berhubungan dengan right issue dapat mempengaruhi harga dan volume perdagangan dari saham – saham emiten yang memberikan right issue

dan diterjemahkan kedalam karya tulis yang berjudul “DAMPAK

PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DAN

VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN BANK

NEGARA INDONESIA TBK PADA TAHUN 2010.”

1.2 Identifikasi Masalah

1. Apakah terdapat return tidak normal yang diperoleh para investor saham PT.Bank Negara Indonesia TBK akibat pengumuman right issue pada PT.Bank Negara Indonesia?

2. Apakah terdapat perbedaan return tidak normal terhadap saham PT.Bank Negara Indonesia TBK pada periode sebelum dan sesudah pengumuman right issue PT.Bank Negara Indonesia TBK?

(14)

7

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari pengumuman right issue pada Bank Negara Indonesia, yang dilihat dari perubahan harga dan volume perdagangan.

Sedangkan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pengumuman right issue terhadap return saham dan volume perdangan saham pada saham BBNI.

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Bagi pihak akademisi:

Menambah pengetahuan kususnya dibidang pasar modal dan sebagai referensi bagi penelitian lebih lanjut serta menjadi input untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

2. Bagi pihak investor:

(15)

48 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan pengujian terhadap hipotesa yang diajukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengumuman right issue tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat keuntungan saham yang ditandai dengan tidak adanya perbedaan abnormal return di seputar tanggal pengumuman yang berarti bahwa

pengumuman right issue tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat keuntungan perusahaan walaupun terdapat perbedaan namun secara statistik tidak signifikan. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa pengumuman right issue tidak mempunyai kandungan informasi yang cukup yang menyebabkan perbedaan preferensi investor untuk menetapkan harga saham dalam proses jual beli saham. 2. Pengumuman right issue tidak berpengaruh terhadap volume perdagangan saham

(16)

49

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti mencoba memberikan saran sebagai berikut :

1. Para pelaku pasar modal terutama investor diharapkan lebih memiliki kepekaan terhadap berbagai kegiatan atas peristiwa yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap harga saham karena hal ini secara menyeluruh akan mempengaruhi kondisi perekonomian nasional, semakin banyak investasi yang dilakukan oleh investor diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia dan tentunya kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat.

(17)

50 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Antara, News. (2010). DPR Setujui Right Issue BNI. Ekonomi dan Bisnis diakses dari http://inilah.com pada tanggal 6 Desember 2010.

Bank Negara Indonesia. Di akses dari :www.bni.co.id. pada tanggal 15 November 2010.

Eky, W. (2007). Pengaruh Return Saham Dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan Di Bursa Efek Jakarta 2000-2004. Skripsi Ekonomi, Program Sarjana Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Halim, Abdul . (2003). Analisis Investasi. Salemba empat. Jakarta.

H. M. Jogiyanto, 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 3, Yogyakarta, BPFE Yogyakarta.

Husnan, Suad. (1993). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga, Yogyakarta.

Saifur, R. (2007). Analisis Pengaruh Right Issue Terhadap Deviden Dan Capital GainPada Perusahaan Yang GO Publik Di BEJ 1995-2005. Skripsi Ekonomi, Program Sarjana Universitas Islam Indonesi), Yogyakarta.

Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis. ANDI Yogyakarta.

Sunariah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan purwarupa sistem pembersih udara ruangan yang dapat dimonitoring melalui smartphone menggunakan aplikasi

Dari hasil drive test dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penyebab terjadinya kegagalan soft handoff di daerah Prambanan ialah setting nilai

Beberapa perbedaan penelitian itu antara lain objek penelitian akan di lakukan pada BMT yang mengangkat tema sumber daya manusia yang berjudul analisis pemberian insentif

Secara salah kaprah, kaca ini sering disebut kaca kuarsa ( quartz glass ). Kaca ini mempunyai ciri-ciri nilai ekspansi rendah dan titik pelunakan tinggi. Karena itu, kaca

Perencanaan penyusunan PERMENPORA dan/atau perencanaan penyusunan KEPMENPORA pada masing-masing Unit Organisasi dilakukan oleh Pemrakarsa sesuai dengan tugas dan fungsi Unit

Hasibuan (2000:74) untuk meningkatkan sumber daya tenaga kerja pengembangan dapat melalui pendidikan dan latihan (Diklat), “yaitu segala upaya yang dilakukan untuk membina

Pengujian tingkat keberhasilan sistem akan memperlihatkan hasil seleksi saham dan keakuratannya dalam menganalisis pergerakan saham berdasarkan sinyal beli dari garis Lower

Dalam membentuk portofolio optimal menggunkan metode Capital Asset Pricing Model(CAPM), sedangkan untuk penilaian kinerja pada suatu portofolio menggunakan metode