• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI

BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR

T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

MELISA SINAGA NIM. 7113141064

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015”. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis tidak akan lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Drs.Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(6)

ii

5. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Pak Munajat SE.M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dari penulis.

7. Kepada ibu Ainul Mardhiyah, SP, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga dan memudahkan penulis dalam setiap urusan demi lancarnya penulisan skripsi ini.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medam yang telah memberikan bimbingan dan ilmunya selama perkuliahan.

9. Kepada Bapak Drs. Hasbiansyah, selaku kepala sekolah SMA Negeri 2 Pematang Siantar yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian. Beserta Ibu EYS selaku guru ekonomi di SMA Negeri 2 Pematang Siantar.

(7)

iii

11.Terimakasih buat seseorang yang kusayangi didalam hidupku yang ikut bekerja sama dalam penyusunan skripsi ini, orang yang begitu spesial buat (CTH/AK) Ary Naibaho Sitangkaraen.

12.Terimakasih juga disampaikan kepada sahabatku Novia Novarini, Widya Kusuma Tarigan, Suci Kurniasih, Elisabeth Nora. Teman-teman B Regular Tata Niaga Stambuk 2011, Teman-Teman PLLT SMP Negeri 1 Lima Puluh.

13.Terima kasih buat sahabat kost saya kak Eva kecil, Rondang Tetot Manullang, Apri kibo. Terima kasih juga buat adik kos saya Meliana Naibaho, Panenta Naibaho yang memberi Motivasi.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang namanya tidak dapat disebutkan dalam ucapan ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini juga masih jauh dari kesempurnaan, Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Juni 2015 Penulis

(8)

iv ABSTRAK

Melisa Sinaga, NIM. 7113141064. Hubungan Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematag Siantar T.P 2014/2015, Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Dengan Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan motivasi belajar siswa dan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015”. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi belajar siswa dan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015.

Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Pematang Siantar. Populasi dalam penelitian ini, siswa kelas XI IPS Negeri 2 Pematang Siantar sebanyak 101 orang. Sampel dalam penelitian ini merupakan total unit populasi yaitu sebanyak 101 orang. Teknik pengumpulan menggunakan observasi, angket dan studi dokumentasi.

Hasil penelitian dan pengujian hipotesis disimpulkan bahwa : (1) Ada hubungan yang berarti atau signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi siswa dengan rx1y > rtabel yaitu 0,560 > 0,195 nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05 dan tergolong dalam kategori sedang. Serta diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 3,269 > 1,660 dan nilai sig 0,001 < 0,05. Hasil angket menunjukkan bahwa mayoritas siswa siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar TP.2014/2015 tergolong kategori baik dengan rata-rata skor motivasi sebesar 74,87. (2) Ada hubungan yang berarti atau signifikan antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa dengan rx2y > rtabel yaitu 0,324 > 0,195 nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05 dan tergolong dalam kategori rendah. Serta nilai thitung > ttabel yaitu 4,837 > 1,660 dan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05. Hasil angket menunjukkan bahwa mayoritas siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar TP.2014/2015 tergolong kategori baik dengan rata-rata skor persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru 73,83. (3) Ada hubungan yang berarti atau signifikan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru secara bersama-sama dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar TP.2014/2015 dengan nilai R > r tabel yaitu 0,668 > 0,195 serta nilai Fhitung > Ftabel yaitu 39,404 > 3,09 dan nilai sig 0,000 < 0,05 dan tergolong dalam kategori kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa (40,59%) memiliki prestasi belajar ekonomi tergolong kategori baik dengan rata-rata nilai sebesar 81,55.

(9)

v ABSTRACT

Melisa Sinaga, NIM. 7113141064. Motivation Relations Student Perceptions About Learning and Teaching Skills Teacher With Student Achievement Economy Class XI IPS SMAN 2 Pematag Siantar TP 2014/2015, Thesis. Department of Economic Education, the Education Studies Program Faculty of Economics trade system. Medan State University, 2015.

The problem in this research is "Is there a relationship persespsi student motivation and skills of teachers to teach students about the learning achievement of economy class XI IPS SMAN 2 Pematangsiantar TP 2014/2015". Purpose of this study was to determine the relationship of student motivation and student perceptions about the teaching skills of teachers and the learning achievement of economic class XI IPS SMAN 2 Pematangsiantar TP 2014/2015.Research conducted at SMAN 2 Pematangsiantar.

The population in this study, students of class XI IPS School 2 Pematangsiantar as many as 101 people. The sample in this study is total unit population of as many as 101 people. Collection techniques using observations, questionnaires and documentation.

Results of research and hypothesis testing concluded that: (1) There is a significant correlation between the mean or student motivation and academic achievement of students with rx1y economy > rtabel is 0.560 > 0.195 sig. 0.000 < 0.05 and classified in the moderate category. As well as obtained tcount > ttable is 3.269 > 1.660 and sig 0.001 < 0.05. The questionnaire results showed that the majority of students students Class XI IPS SMAN 2 Pematangsiantar TP.2014 / 2015 belong to both categories with an average score of 74.87 motivation. (2) There is a meaningful or significant relationship between students 'perceptions of teachers' teaching skills and academic achievement of students with rx2y economy > rtabel is 0.324 > 0.195 sig. 0.000 < 0.05 and classified in the low category. As well tcount > ttable is 4.837 > 1.660 and sig value of 0.000 < 0.05. The questionnaire results showed that the majority of students of class XI IPS SMAN 2 Pematangsiantar TP.2014 / 2015 belong to both categories with an average score of students 'perceptions of teachers' teaching skills 73.83. (3) There is a meaningful or significant relationship between students 'learning motivation and perception of teachers' teaching skills together with learning achievement economics class XI IPS SMAN 2 Pematangsiantar TP.2014 / 2015 with a value of R > r table is 0.668 > 0.195 and the value of F count > Ftable is 39.404 > 3.09 and sig 0.000 < 0.05 and classified in the strong category. The results showed that the majority of students (40.59%) had a learning achievement of economic well classified category with an average value of 81.55.

(10)

vi DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PEGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN

KATA PEGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 5

1.3.Pembatasan Masalah ... 6

1.4.Rumusan Masalah ... 7

1.5.Tujuan Penelitian ... 7

1.6.Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1. Kerangka Teori ... 9

2.1.1. Pengertian Motivasi Belajar ... 9

2.1.2.Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru ... 19

(11)

vii

2.2.Penelitian Yang Relevan ... 33

2.3.Kerangka Konseptual ... 37

2.4. Hipotesis Penelitian ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 41

3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

3.2.Populasi dan Sampel... 41

3.2.1 Populasi ... 41

3.2.2 Sampel ... 42

3.3.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 42

3.3.1 Variabel Penelitian ... 42

3.3.2 Defenisi Operasional ... 43

3.3.2.1. Defenisi Motivasi Belajar ... 43

3.3.2.2. Defenisi Persepsi Siswa Keterampilan Mengajar Guru ... 43

3.3.2.3. Defenisi Prestasi Belajar ... 44

3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.4.1 Observasi………44

3.4.2 Angket………44

3.4.3 Studi Dokumentasi………..……46

3.5.Uji Validitas dan Reliabilitas angket ... 47

3.5.1. Validitas Angket ... 47

3.5.2. Reliabilitas angket ... 48

3.6 Teknik Analisis Data ... 49

(12)

viii

3.6.1.1. Uji Normalitas Data……….49

3.6.2. Uji Koefisien Korelasi Ganda………...50

3.6.3. Uji Hipotesis……….………...52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

4.1 Hasil penelitian ... 54

4.1.1 Uji validitas angket ... 54

4.1.1.1 Uji validitas angket motivasi belajar siswa ... 54

4.1.1.2 Uji validitas angket persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru ... 55

4.1.2 Uji reliabilitas angket ... 57

4.1.3 Analisis data ... 57

4.1.3.1 Statistik Deskriptif ... 68

4.1.3.1.1 Data Motivasi belajar siswa (X1) ... 59

4.1.3.1.2 Data persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru (X2) ... 60

4.1.3.1.3 Data Prestasi Belajar Ekonomi Siswa (Y) ... 61

4.1.4 Hasil Uji Normalitas ... 62

4.1.5 Perhitungan Koefisien Korelasi ... 65

4.1.5.1 Korelasi Secara Parsial ... 65

4.1.5.2 Korelasi Berganda ... 66

4.1.6 Pengujian Hipotesis ... 67

4.1.6.1 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 67

(13)

ix

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 70

4.2.1 Tujuan Untuk Mengetahui Motivasi Belajar Siswa ... 70

4.2.2 Tujuan Untuk Mengetahui Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru ... 71

4.2.3 Tujuan Untuk Mengetahui Hubungan Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dengan Prestasi Belajar Ekonomi ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

5.1Kesimpulan ... 74

(14)

xi

[image:14.595.90.524.102.659.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Rata-Rata Nilai Ujian Semester Mata Pelajaran Ekonomi ... 5

3.1 Jumlah Siswa Kelas XI IPS ... 41

3.2 Lay Out Angket Penelitian ... 45

3.3 Interpretasi koefisien korelasi ... 51

4.1 Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa (X1)... 55

4.2 Validitas Angket Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar ... 56

4.3 Hasil Uji Reliabilitas ... 57

4.4 Statistik Deskriptif ... 58

4.5 Distribusi Frekuensi Data Variabel Motivasi Belajar Siswa (X1) ... 59

4.6 Distribusi Frekuensi Data Variabel Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru (X2) ... 60

4.7 Distribusi Frekuensi Data Variabel Prestasi Belajar Ekonomi Siswa (Y) ... 61

4.8 Hasil Uji Normalitas Data (One Sample Kolgomorov-Smirnov Test) ... 62

4.9 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Secara Parsial ... 65

4.10 Hasil Perhitungan Korelasi Berganda Antara X1 dan X2 dengan Y ... 66

4.11 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 67

(15)

x

[image:15.612.89.531.79.632.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket Ujicoba Motivasi Belajar Siswa (X1) ... 77

2. Tabulasi Ujicoba Data Variabel Motivasi Belajar (X1) ... 79

3. Data Validitas Ujicoba Variabel Motivasi Belajar (X1)... 83

4. Angket Ujicoba Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Ekonomi (X2) ... 86

5. Tabulasi Data Ujicoba Variabel Angket Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru (X2) ... 89

6. Data Validitas Ujicoba Variabel Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru (X2) ... 93

7. Angket Motivasi Belajar Siswa Dinyatakan Valid (X1) ... 96

8. Tabulasi Data Variabel Motivasi Belajar Yang Valid (X1) ... 98

9. Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar Yang Valid (X1) ... 102

10.Angket Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Ekonomi Dinyatakan Valid (X2) ... 110

11.Tabulasi Data Variabel Angket Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Yang Dinyatakan Valid (X2) ... 112

12.Uji Validitas Variabel Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Yang Dinyatakan Valid (X2) ... 116

13.Data Prestasi Belajar/Nilai Raport Ekonomi Siswa (Y) Semenster Genap T.P 2014/2015 ... 122

14. Rekapitulasi Data Penelitian ... 125

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sebab pendidikan merupakan usaha yang tepat dan akurat untuk meningkatkan kualitas nilai kemanusiaan seseorang. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting guna menciptakan cipta, rasa, dan karsa manusia serta membentuk kepribadian yang mantap dan mandiri untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan tertentu. Dalam hal belajar motivasi diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa untuk melakukan serangkaian kegiatan belajar guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bagi siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan mendapatkan prestasi yang maksimal, begitu sebaliknya bagi siswa yang memiliki motivasi yang rendah akan mendapatkan prestasi yang minimal karena tidak adanya motivasi belajar. Tinggi rendahnya motivasi seorang siswa untuk belajar akan berhubungan dengan prestasi belajar yang akan diperoleh. Oleh karena itu siswa perlu diberi motivasi untuk meningkatkan prestasi belajar.

Disamping motivasi yang menentukan prestasi belajar, ada faktor lain yang mempengaruhi yaitu peran seorang guru.

Menurut Uno (2011:15) “Guru adalah orang dewasa yang secara sadar bertanggung jawab dalam mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik, yang memiliki kemampuan merancang program pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan”.

(18)

Guru merupakan salah satu unsur dibidang kependidikan yang berperan aktif dan mempunyai kedudukan sebagai tenaga professional, dalam konteks ini seorang guru tidak hanya sebagai tenaga pengajar melainkan harus bisa menjadi tenaga pendidik dan pembimbing yang memberikan arahan dan menuntun siswa dalam proses belajar mengajar. Sehubungan ini maka guru mempunyai peranan yang sangat kompleks yaitu menuntun siswa kearah yang dicita-citakan. Oleh karena itu, setiap rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seorang guru harus didudukkan dan dibenarkan secara pasti demi kepentingan anak didik sesuai dengan profesi dan tanggung jawabnya. Guru yang profesional adalah guru yang dapat melakukan tugas mengajarnya dengan baik. Dalam mengajar diperlukan keterampilan guru dalam proses belajar mengajar secara efektif dan efisien antar lain meliputi delapan aspek, yaitu : 1) Keterampilan Memberi Penguatan 2) Keterampilan Bertanya 3) Keterampilan Bervariasi 4) Keterampilan Menjelaskan 5) Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran 6) Keterampilan Mengelola Tugas 7) Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil dan 8) Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan.

Siswa mempunyai persepsi, sikap atau tanggapan terhadap mata pelajaran yang akan dipelajarinya. Jika siswa mempunyai persepsi yang positif atau senang terhadap penampilan guru dalam mengajar maka siswa tersebut akan menunjukkan sikap atau perilaku yang baik dalam belajar. Sebaliknya, jika siswa memiliki persepsi yang negatif atau tidak senang terhadap kegiatan mengajar yang dilakukan guru, maka siswa tersebut akan menunjukkan sikap dan prilaku yang kurang baik dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar.

(19)

dipisahkan dari kegiatan belajar, prestasi belajar merupakan hasil atau output dari proses belajar yang merupakan bukti keberhasilan belajar yang dicapai siswa. Prestasi siswa dalam belajar ekonomi pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal atau yang berasal dari dalam diri siswa dapat berupa intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, kesiapan dan kebiasaan belajar siswa. Sementara faktor eksternal atau yang berasal dari luar diri siswa dapat berupa keluarga, guru dan cara mengajarnya, teman bergaul, fasilitas, sarana prasarana belajar, media, sumber belajar dan lain sebagainya.

Berdasarkan observasi pada tanggal 30 Januari 2015 yang peneliti lakukan di SMA Negeri 2 Pematang Siantar, terdapat beberapa masalah dalam belajar ekonomi terkait motivasi belajar siswa, siswa cenderung tidak termotivasi belajar karena mayoritas banyak siswa yang berpendapat bahwa pelajaran ekonomi cenderung menghapal, dan pelajaran yang membosankan, banyak siswa kurang serius mengikuti pembelajaran, kurang semangat, kurang konsenterasi, kurang berani bertanya, bahkan sebagian siswa lebih banyak diam (pasif) ketika guru menjelaskan, tugas-tugas tidak dapat diselesaikan siswa dengan baik. Kurangnya semangat dan motivasi siswa dalam belajar akan berakibat buruk terhadap prestasi yang diperoleh siswa. Berdasarkan Suplemen Buku Induk Siswa yang berisi daftar nilai atau prestasi siswa pada mata pelajaran ekonomi yang diperoleh dari guru ekonomi, menumjukkan bahwa rata-rata prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS masih tergolong rendah.

(20)

infokus melainkan hanya berpatokan pada sumber belajar yaitu buku. Sementara guru yang profesional harus menguasai keterampilan mengajar seperti keterampilan mengajar bervariasi dan menggunakan media belajar sehingga proses belajar mengajar menyenangkan dan menumbuhkan motivasi di dalam belajar ekonomi.

[image:20.612.98.520.331.517.2]

Penerapan delapan keterampilan mengajar guru yaitu keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan mengajar perorangan dan kelompok kecil yang belum terrealisasikan secara optimal. Situasi ini yang menyebabkan proses belajar mengajar menjadi monoton dan berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa di sekolah tersebut.

Tabel 1.1

Rata-Rata Nilai Ujian Semester Mata Pelajaran Ekonomi Semester/

Tahun Ajaran

Kelas KKM Jumlah

siswa

Siswa Tuntas

Siswa Belum Tuntas

F % F %

2014/2015 XI IPS 1 75 38 25 65,79 13 34,21

2014/2015 XI IPS 2 75 34 21 61,76 13 39,24

2014/2015 XI IPS 3 75 29 17 58,6 12 42,4

Berdasarkan hasil ulangan semester terlihat bahwa siswa yang tuntas masih kurang dalam mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dalam pelajaran ekonomi. Oleh karena itu

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Motivasi Belajar Dan

Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2014/2015”

(21)

Berdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, maka diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015?

2. Bagaimana persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015?

3. Bagaimana Prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015?

4. Bagaimana hubungan motivasi belajar siswa dan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015?

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda, maka penulis perlu membuat batasan yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu :

1. Subjek Penelitian

Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015 .

2. Objek Penelitian

Hubungan Motivasi Belajar dan persepsi siwa tentang keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015.

(22)

Prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015.

2. Apakah ada hubungan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015.

3. Apakah ada hubungan motivasi belajar dan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015.

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015.

(23)

3. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015.

1.6Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat untuk:

1. Sebagai bahan referensi kepada peneliti selanjutnya, dan peneliti berharap adanya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam tentang topik yang sama.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru ekonomi di SMA Negeri 2 Pematang Siantar dalam keterampilan mengajar guna peningkatan prestasi belajar siswa.

3. Sebagai bahan masukan, evaluasi, dan pedoman bagi siswa agar lebih meningkatkan motivasi belajar khususnya pelajaran ekonomi.

4. Sebagai bahan masukan kepada pihak sekolah, khususnya kepada kepala sekolah supaya menglengkapi sarana dan prasarana di sekolah guna menunjang keterampilang guru ekonomi dalam proses belajar mengajar

(24)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengujian secara statistik dan pembahasan yang telah dipaparkan, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan yang berarti atau signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi siswa dengan rx1y > rtabel yaitu 0,560 > 0,195 nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05 dan tergolong dalam kategori sedang. Serta diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 3,269 > 1,660 dan nilai sig 0,001 < 0,05. Hasil angket menunjukkan bahwa mayoritas siswa siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar TP.2014/2015 tergolong kategori baik sebesar (40,59 %) dengan rata-rata skor motivasi sebesar 74,87

2. Ada hubungan yang berarti atau signifikan antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa dengan rx2y > rtabel yaitu 0,324 > 0,195 nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05 dan tergolong dalam kategori rendah. Serta nilai thitung > ttabel yaitu 4,837 > 1,660 dan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05. Hasil angket menunjukkan bahwa mayoritas siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar TP.2014/2015 tergolong kategori baik sebesar (37,62%) dengan rata-rata skor persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru 73,83.

(25)

2

3. Ada hubungan yang berarti atau signifikan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru secara bersama-sama dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar TP.2014/2015 dengan nilai R > r tabel yaitu 0,668 > 0,195 serta nilai Fhitung > Ftabel yaitu 39,404 > 3,09 dan nilai sig 0,000 < 0,05 dan tergolong dalam kategori kuat. Semakin baik motivasi belajar dan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru mengajar maka prestasi belajar ekonomi siswa juga akan semakin baik pula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa (40,59%) memiliki prestasi belajar ekonomi tergolong kategori baik dengan rata-rata nilai sebesar 81,55.

5.2 Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:

(26)

3

2. Kepada guru khususnya guru ekonomi diharapkan untuk lebih meningkatkan kemampuan dasar mengajarnya agar siswa memiliki persepsi yang positif dalam belajar sehingga siswa jadi lebih semangat mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Peneliti juga menyarankan agar guru dapat merancang kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan bermakna bagi siswa sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam belajar dan menghapus persepsi bahwa pembelajaran ekonomi hanya hafalan dan membosankan. 3. Kepada siswa diharapkan untuk lebih giat dalam belajar termasuk belajar

ekonomi dengan menumbuh kembangkan motivasi dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah agar dapat meraih prestasi belajar yang baik.

4. Kepada pihak sekolah khususnya kepada kepala sekolah, juga diharapkan untuk lebih memperhatikan penyediaan sarana, prasarana maupun fasilitas pembelajaran yang dapat membantu guru dalam menjalankan tugasnya dengan baik, dalam menunjang efektiifitas belajar mengajar dalam kelas. 5. Kepada civitas pendidikan akademik termasuk Fakultas Ekonomi Universitas

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih,Dyahnita. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi Smk Batik Perbaik Purworejo (Skripsi).Yogyakart:UNY.

Arikunto, S. 2010.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Brantaningtyas. 2012. Hubungan antara persepsi terhadap iklim kelas dengan motivasi belajar siswa SMP N1 Bancak. Jurnal Emphaty, Vol 1, No 1, 2012

Dalyono, 2012 prestasi belajar. Rineka Cipta. Jakarta

Djamarah dan Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Feriady, Harmanik, dkk .(2012). Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan

Mengajar Guru dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar IPS Kelas VIII SMP N 3 PURBALINGGA. Jurnal Analisis Pendidikan Ekonomi UNS ISSN 2252-6544.

Gagne, R.M. & Leslie J.B. (2012) Principles of Instructional Design. New York: Holt Rinerhart and Winston.

Ghozali,iman. 2011. Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM spss 19 (edisi kelima). Semarang: Universitas Diponegoro

Hamdu, G, & Agustina, L. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pestasi Belajar IPA Di Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1 ISSN 1412-565X

Hamalik,O. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harmaini. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalitas Guru Mengajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Smk Se-Kota Bangkinang. Jurnal Bahasa. Volume 7, Nomor; 2, Oktober 2012.

Ibrahim, Nana. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta. Rineka Cipta.

(28)

Khasanah Umi dan Andian Ari Istiningrum. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi Smkn 1 Pengasih Tahun Ajaran 2011/2012 Dengan Motivasi Belajar Sebagai Pemoderasi. Jurnal Pendidikan. Vol. X, No. 2, Tahun 2012

Kurnia Yulianti, Resti. 2009. Persepsi Siswa Kelas X Tkj Tentang Kemampuan Mengajar Guru Mata Pelajaran Ippk Di Smk Tamansiswa Jetis Yogyakarta. http://idb4.wikispaces.com/file/view/fz4007.pdf (diakses 15 Januari 20015) Maslow. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Mudlofir, Ali. 2013. Pendidik professional. Jakarta. Rajawali Pres

Myers. 2012 G, David ,Psikologi Sosial, Jakarta : penerbit Salemba umanika,edisi 10.

Novita Sari, Evi. 2014. Hubungan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar ekonomi Siswa Kelas XI SMK Karya Bakti.(Skripsi).Medan: UNIMED

Palupi R., dkk 2014. Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi sswa terhadap kinerja guru dalam mengelola kegiatan belajar dengan hasil belajar IPA siswa kelas VIII di SMP N 1 Pacitan. Jurnal tekhnologi pendidikan dan pembelajaran. Vol.2. No. 2.2014. ISSN : 2354-6441

Pramia Sari, dkk.2011. Hubungan antara persepsi terhadap metode pembelajaran kontekstual dengan motivasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA N 1 Pangkalan Kerinci, Riau. Jurnal Psikologi UNDIP. Vol 9, No 1, 2011

Sahidin latief dan Jamil. D.2013. Pengaruh motivasi berprestasi dan persepsi siswa tentang cara guru mengajar terhadap hasil belajar matematika. Jurnal pendidikan matematika, vol.4, No..2.tahun 2013

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, N. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Syah, M. 2012. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(29)

Tohirin. 2012. Psikologi Pembelajaran Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Uno Hamzah. 2012. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara 2011. Profesi Kependidikan. Jakarta. Bumi Aksara

2010. Teori Motivasi dan Pengukuranya, Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Valentina.2014. Hubungan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Ekonom Siswa Kelas XI IPS SMA Katolik ST.YOSEPH Medan Tahun Ajaran 2013/2014.(Skripsi). Medan : UNIMED

Walgito, B. 2012. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Andi. Waruwu, Tahadodo. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Motivasi

Belajar Terhadap Hasil Belajar Sosiolog. Jurnal Saintech Vol. 02- No.03-September 2010. ISSN No. 2086-9681.

Gambar

Tabel                                                                                                          Halaman
Gambar
Tabel 1.1 Rata-Rata Nilai Ujian Semester Mata Pelajaran Ekonomi

Referensi

Dokumen terkait

Dan Nilai Gizi Biskuit Yang Dimodifikasi Dengan Tepung Buah Pepaya”. 1.2

Mengingat kegiatan tersebut merupakan pelaksanaan dari kebijaksanaan baru dan memperhatikan situasi serta kondisi dari pada para pemilik tanah maka untuk sementara waktu

Berdasarkan ketentuan yang berlaku kepada BUMN dan BUMD dapat diberikan Hak Guna Bangunan selama maksimum 30 tahun atau bagi BUMN/BUMD tertentu dimungkinkan

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak menyimpan, mengalihmediakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

Apel Pagi Apel pagi dilaksanakan pada pukul 07.30, dihadiri oleh dihadiri oleh Kabid Kota Yogyakarta, karena Kepala Dinas tidak dapat hadir karena sedang persiapan pelaksanaan

1) Bagi penderita gagal ginjal kronik dengan hemodialisis rawat jalan dapat memberikan informasi tentang manfaat zat besi, vitamin A, dan vitamin C untuk meningkatkan

Hasil perhitungan dengan menggunakan metode Payback Period yaitu 24 Bulan 14 Hari , Net Present Value positif yaitu Rp 425.793.812,11, nilai Internal Rate of Return

Globalisasi telah mendorong masyarakat menjadi semakin terbuka terhadap pengaruh dari luar wilayah suatu negara, sehingga daya saing antara satu negara terhadap negara lain