• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Sikap Toleransi Antarumat Beragama Terhadap Siswa SMP Negeri 1 Selogiri Tahun Pelajaran 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Sikap Toleransi Antarumat Beragama Terhadap Siswa SMP Negeri 1 Selogiri Tahun Pelajaran 2014/2015."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat multikultural. Bhineka Tunggal Ika memuat identitas multikulturalisme di Indonesia. Ini membuktikan keanekaragaman yang ada di Indonesia. Negeri ini menjadi pengaruh multimental (India, Cina, Belanda, Portugis, Hinduisme, Buddhisme, Islam, Kristen, Kapitalis, dan seterusnya). “Indonesia”, adalah bangsa dengan makna yang berbeda-beda melalui historis, ideologis, dan religius.2

Menurut Will Kymlicka, masyarakat modern semakin didasari sebagai masyarakat multikultural, yakni sebuah masyarakat yang tersusun dari

berbagai macam bentuk kehidupan dan orientasi nilai dengan sebuah “negeri” dengan banyak “bangsa”.3

Dalam Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 Pasal 1 Bab 1 telah dijelaskan tentang pendidikan yang memberikan pengetahuan dan pembentukan sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran/mata kuliah pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.4

2 Will Kymlicka, Kewargaan Multikultural, Terj. F Budi Hardiman (Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2011), hlm. vii.

3 Ibid, hlm. 64.

4

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2007 (www.kemenag.go.id/file/dokumen/PP5507.pdf ), diakses tanggal 15 januari 2015.

(2)

2

Pendidikan keagamaan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan mengamalkan ajaran agamanya.5

Ditinjau dari permasalahan yang ada di Negara ini, maka untuk mengetahui proses pendidikan dalam membina toleransi dapat melalui penelitian yang penulis lakukan dengan judul “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Sikap Toleransi Antarumat Beragama terhadap Siswa SMP Negeri 1 Selogiri Tahun Pelajaran 2014/2015“

Dalam penelitian ini penulis meneliti sekolah tersebut karena SMP Negeri 1 Selogiri yang warga sekolahnya terdiri dari siswa beragama Islam dan Protestan. Misi sekolah di SMP Negeri 1 Selogiri juga mewujudkan perilaku toleran terhadap semua warga sekolah baik itu Islam maupun non Islam. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui upaya sekolah, khususnya Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan pembinaan sikap toleransi pada diri setiap siswa, agar siswa dapat lebih bertoleransi antarumat beragama.

Berdasar studi pendahuluan, bahwa di SMP Negeri 1 Selogiri telah berusaha menerapkan pendidikan toleransi antarwarga sekolah yang berbeda asalnya, baik itu budaya, status ekonomi, dan khususnya antarumat beragama. Di SMP Negeri 1 Selogiri sudah menerapkan berjabat tangan dengan guru sebelum dan sepulang sekolah serta telah diterapkan sikap 3S yaitu Senyum,

5

(3)

3

Sapa, Salam antarumat beragama. Agama yang dianut oleh para siswa di SMP Negeri 1 Selogiri adalah Agama Islam, Kristen, dan Katolik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti merumuskan beberapa pokok permasalahan yang tertuang dalam rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa saja strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam membina sikap toleransi antarumat beragama di SMP Negeri 1 Selogiri?

2. Bagaimana keadaan sikap toleransi antarumat beragama di SMP Negeri 1 Selogiri ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah disampaikan di atas, penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan:

a. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam membina sikap toleransi antarumat beragama di SMP Negeri 1 Selogiri.

(4)

4

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian disini ada 3 macam, yaitu : a. Secara teoritis

Untuk mengembangkan khasanah keilmuan dan menambah pengalaman yang berkaitan dengan upaya membina pendidikan toleransi antarumat beragama, sehingga akan tercipta generasi muda yang bertoleransi dan menjalin kerukunan antarumat beragama.

b. Secara praktis

Untuk memberikan hasil informasi kepada guru, khususnya Guru Pendidikan Agama Islam mengenai langkah-langkah dalam membina pendidikan toleransi, agar para guru di sekolah lebih memperhatikan sikap dari para siswa.

c. Secara kepustakaan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diharapkan dari kegiatan OJL ini adalah pengawas sekolah yang mampu mempraktikan hasil dari In Service 1 dalam mengelola, memimpin, dan mensupervisi

4.2 Upaya Guru Dalam Meningkatkan Perilaku Prososial Peserta Didik 47 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Dikarenakan kemerdekaan beragama tidak boleh dikurangi dengan alasan apapun sebagaimana diatur dalam Pasal 28 I ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan

Combution chamber adalah ruang untuk pembakaran bahan bakar yang telah dimampatkan agar diperoleh tekanan fluida gas yang akan digunakan untuk memutar sudu-

Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 01/E/2008 tentang Pedoman Pemberian Kewenangan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan

Variansi populasi sangat sulit diinterpetasikan, karena adanya kuadrat, tapi dapat disimpulkan bahwa jika nilai variansi populasi makin kecil, maka nilai-nilai observasi pada data

• Mahasiswa mampu menjelaskan dengan benar konsep logika dan dapat mengambil kesimpulan yang benar,.. • Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode-metode pembuktian

The complimentary close and the signature are aligned and placed near the center of the letter, two spaces below the last paragraph.. Modifed