• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN WAKTU AKHIR SINERESIS PADA BEBERAPA BAHAN CETAK ALGINAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENENTUAN WAKTU AKHIR SINERESIS PADA BEBERAPA BAHAN CETAK ALGINAT"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN WAKTU AKHIR SINERESIS PADA

BEBERAPA BAHAN CETAK ALGINAT

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

RIRI HENY KARNI NIM : 070600020

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi

Tahun 2011

Riri Heny Karni

Penentuan Waktu Akhir Sineresis pada Beberapa Bahan Cetak Alginat Xiii + 45 halaman

Alginat irreversible hidrokoloid merupakan bahan cetak yang sering digunakan di bidang kedokteran gigi. Bahan cetak hidrokoloid mengandung banyak sekali air, yang mempunyai sifat sineresis dan imbibisi dari bahan. Cetakan alginat bila dibiarkan di udara terbuka, air dalam alginat akan menguap yang dikenal sebagai sineresis. Cairan yang muncul dipermukaan gel selama dan sesudah proses sineresis tidak murni air, tetapi kemungkinan alkali atau asam tergantung pada komposisi gel. Dalam pengamatan ini dilakukan penelitian terhadap beberapa bahan cetak alginat untuk mengetahui waktu akhir sineresis dan persentase kehilangan berat untuk masing-masing bahan cetak alginat bila dibiarkan di udara terbuka.

Pengamatan dilakukan pada empat merk bahan cetak alginat (Hong Ye, Hygedent Normal Set, New Gin, dan Hygedent Chromatic Fast Set) dengan 10 sampel untuk masing-masing merk bahan cetak alginat. Setiap sampel berbentuk balok dibuat dengan menggunakan master cast sebagai objek cetak. Setelah sampel dikeluarkan dari master cast, sampel ditimbang pada 0, 15, 30, 45 menit, 1, 2, 3, 4, 24, 48, 72, 96, 120, 144, 168, 192, 216, dan 240 jam. Selama penimbangan sampel dibiarkan di udara

(3)

terbuka. Analisa data persentase kehilangan berat dari keempat macam bahan cetak alginat dipergunakan uji statistik Anova One Way dengan tingkat kemaknaan (α=0,05).

Bahan cetak alginat dengan merk Hong Ye menunjukkan persentase kehilangan berat rerata 66,75% dengan waktu akhir sineresis pada 144 jam. Hygedent Normal Set, persentase kehilangan berat rerata 67,88% dengan waktu akhir sineresis pada 144 jam. New Gin, persentase kehilangan berat rerata 66,93% dengan waktu akhir sineresis pada 192 jam. Hygedent Chromatic Fast Set, persentase kehilangan berat rerata 64,51% dengan waktu akhir sineresis pada 192 jam.

Dari pengamatan ini terlihat rerata persentase kehilangan berat pada hasil cetakan dari bahan cetak alginat yang dibiarkan di udara terbuka berkisar antara 64,51-67,88% dengan waktu akhir sineresis berkisar diantara 144-192 jam. Persentase kehilangan berat bahan cetak merk Hygedent Normal Set lebih besar dari New Gin, diikuti Hong Ye dan Hygedent Chromatic Fast Set sebagai bahan cetak dengan persentase kehilangan berat terkecil. Pada hasil uji statistik Anova One Way dengan tingkat kemaknaan (α=0,05) hanya Hong Ye dan New Gin saja yang tidak mempunyai perbedaan yang bermakna, sedangkan yang lain mempunyai perbedaan persentase kehilangan berat yang bermakna pada waktu akhir sineresis.

(4)

PENENTUAN WAKTU AKHIR SINERESIS PADA

BEBERAPA BAHAN CETAK ALGINAT

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

RIRI HENY KARNI NIM : 070600020

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

(5)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

Medan, Januari 2011

Pembimbing : Tanda tangan

1. Sumadhi S. Drg., Ph.D NIP : 194603101971071001

(6)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 18 Januari 2011

TIM PENGUJI

KETUA : Lasminda Syafiar, drg., M.Kes ANGGOTA : 1. Sumadhi S, drg., Ph.D

2. Rusfian, drg., M.Kes 3. Astrid Yudhit, drg., M.Si

(7)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT skripsi ini telah selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapat bimbingan dan pengarahan serta bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:

1. Prof. Nazruddin, drg., Ph.D selaku dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang memberi izin dilaksanakannya penelitian.

2. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes, selaku Ketua Departemen Ilmu Material dan Teknologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas kesediannya menerima penulis untuk menyelesaikan skripsi di Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

3. Sumadhi S, drg., Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberi dan meluangkan waktu dalam membimbing serta mengarahkan penulis hingga akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

4. Seluruh staf di Departemen Ilmu Material dan Teknologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan seluruh staf pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

(8)

5. Olivia Avrianti Hanafiah, drg., SpBM selaku dosen wali yang membimbing dan memberi petunjuk kepada penulis selama masa pendidikan.

Pada kesempatan ini, dengan hati yang tulus, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada ayahanda H. Mhd. Hendri dan ibunda Hj. Roswita Karni Pulungan, serta adik penulis Mimi, Loly, Putri, dan seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan semangat dan curahan perhatian yang tidak ternilai.

Selanjutnya, penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada teman – teman penulis Maya, Sarinah, Suci, Sani, Mey, Ika, dan teman – teman stambuk 2007, senior dan junior lainnya yang telah membantu dan memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat.

Medan, Januari 2011

Penulis,

(...) Riri Heny Karni NIM : 070600020

(9)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ...

HALAMAN PERSETUJUAN ... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GRAFIK ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 3 1.3 Hipotesis Penelitian ... 4 1.4 Tujuan Penelitian ... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 4

(10)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Alginat ... 5

2.1.1 Komposisi Alginat ... 6

2.1.2 Reaksi Kimia Alginat ... 8

2.1.2.1 Struktur Gel ... 8

2.1.2.2 Proses Gelasi... 9

2.1.2.2.1 Kandungan Air pada Alginat ... 10

2.1.2.2.1.1 Air Bebas ... 10

2.1.2.2.1.2 Air Terikat ... 11

2.1.3 Sifat – Sifat Umum Alginat ... 11

2.1.4 Pemanipulasian Alginat ... 12

2.1.4.1 Mempersiapkan Pengadukan ... 13

2.2 Sineresis ... 14

2.2.1 Pengertian Sineresis ... 14

2.2.2 Reaksi Kimia Sineresis ... 15

2.2.3 Faktor – Faktor Sineresis ... 16

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 17

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 17

3.3 Populasi, Sampel dan Besar Sampel ... 17

3.3.1 Populasi ... 17 3.3.2 Sampel ... 17 3.3.3 Besar Sampel ... 18 3.4 Variabel Penelitian ... 18 3.4.1 Variabel Bebas ... 18 3.4.2 Variabel Tergantung ... 18 3.4.3 Variabel Terkendali ... 19

(11)

3.5 Alat dan Bahan Penelitian ... 19 3.5.1 Alat Penelitian ... 19 3.5.2 Bahan Penelitian ... 21 3.6 Prosedur Penelitian ... 22 3.6.1 Pembuatan Sampel ... 22 3.6.2 Penimbangan Sampel ... 24 3.7 Analisis data ... 25

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian ... 26

4.2 Analisis Hasil Penelitian ... 28

BAB 5 PEMBAHASAN 31 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 33

6.2 Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 34 LAMPIRAN

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Persentase perubahan kandungan air pada hidrokoloid dari beberapa media penyimpanan ( di udara terbuka, 100 %

kelembaban, 2 % K2SO4, dan H2O) ... 2

2. Persentase perubahan air pada interval waktu yang berbeda, diberbagai area dari cetakan hidrokoloid ketika disimpan di udara terbuka. Garis tebal disebelah kiri adalah bagian terluar dari cetakan hidrokoloid dengan garis berikutnya menunjukkan daerah semakin lebih dalam ... 3

3. Rumus bangun struktur asam alginik ... 6

4. Master cast dengan ukuran mold 40 mm x 20 mm x 10 mm ... 19

5. Rubber bowl dan spatula ... 20

6. Timbangan GHL ... 20

7. Stop watch Kenko ... 20

8. Master cast ... 20

9. Tabung ukur Pyrex 10 ml ... 20

10. Pipet tetes ... 20

11. Wadah tempat sampel ... 20

12. Objek glas ... 20

13. Pinset ... 20

14. Aquadest ... 21

(13)

16. Alginat merk Hygedent Normal Set ... 21

17. Alginat merk New Gin ... 21

18. Alginat merk Hygedent Chromatic Fast Set ... 21

19. Penimbangan plastik untuk tempat bubuk alginat ... 23

20. Penimbangan bubuk alginat seberat 5 gram ditambah berat plastik ... 23

21. Bubuk alginat yang telah ditakar ... 23

22. Penakaran aquadest menggunakan pipet tetes dan tabung ukur ... 23

23. Menuangkan aquadest yang ditakar pada rubber bowl ... 23

24. Menaburkan bubuk alginat kedalam rubber bowl berisi aquadest ... 23

25. Pengadukan bubuk dan aquadest dengan spatula ... 23

26. Meletakkan adonan ke dalam master cast ... 23

27. Membuang alginat berlebih dengan objek glas ... 23

28. Penekanan cetakan dengan objek glas ... 24

29. Membuka cetakan alginat dari master cast ... 24

30. Sampel ... 24

31. Penimbangan sampel ... 24

32. Keempat puluh sampel ... 24

33. Perbandingan perubahan sampel pada hari pertama setelah pencetakan dan pada waktu akhir sineresis ... 26

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Komposisi dari bubuk bahan cetak alginat ... 7 2. Persentase kehilangan berat dan waktu akhir sineresis pada

beberapa bahan cetak alginat ... 28 3. Hasil uji statistik perbandingan persentase kehilangan berat

(15)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

1. Persentase kehilangan berat pada waktu tertentu untuk

keempat merk bahan cetak alginat (n=10) ... 27 2. Persentase kehilangan berat pada waktu akhir sineresis ... 28

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kerangka konsep ... 36 2. Skema alur penelitian ... 37 3. Hasil penimbangan sampel bahan cetak alginat pada 0,15, 30,

45 menit, 1, 2, 3, 4, 24, 48, 72, 96, 120, 144, 168, 192, 216,

dan 240 jam ... 38 4. Analisis statistik Anova One Way ... 43

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi dari analisis biplot pada data ekspor komoditi utama pada subsektor hasil industri ke negara tujuan utama menunjukkan bahwa komoditi minyak kelapa sawit dan pakaian

Ini terbukti dengan adanya peningkatan dari indikator keaktifan siswa yang dapat dicapai pada siklus 2 sebesar 30,26masuk dalam kategori aktif.Penerapan model Blended

Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER), Tingkat Suku Bunga SBI berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan pertambangan

Pengendalian mutu selama proses produksi dilakukan dengan cara mengambil contoh (sampel) pada selang waktu yang sama. Sampel tersebut dianalisis, bila tidak sesuai

Menurut ROCHE (2004), penyakit demam berdarah yang ditularkan oleh nyamuk Aedes terbagi menjadi dua golongan, yaitu demam dengue ( Dengue Fever ) atau yang lebih dikenal

Jika pada gerbang OR Anda akan mendapatkan hasil output yang serba 1 jika salah satu input atau keduanya bernilai 1, tidak demikian dengan XOR.. Gerbang logika

Identitas korban dalam tahap penyidikan sangat dirahasiakan sehingga tidak diperlukan identitas baru bagi korban sehingga pemunuhan akan hak ini tidak dilaksanakan

Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan dasar dalam pencatatan dan penyusunan laporan keuangan organisasi nirlaba, (2) mitra memiliki kemampuan