• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

No.04/07/3327/2014. 5 Juli 2014

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

DI KABUPATEN PEMALANG

Bulan Juni 2014 Inflasi 0,66 persen

 Pada bulan Juni 2014, Kabupaten Pemalang mengalami inflasi atau kenaikan indeks sebesar 0,66 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,10. Inflasi di Kabupaten Pemalang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok sebagai berikut: kelompok bahan makanan sebesar 1,95 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,75 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,33 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,19 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,15 persen; kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,06 persen dan kelompok sandang 0,05 persen.

 Laju Inflasi tahun kalender (perubahan IHK Juni 2014 terhadap IHK Desember 2013) sebesar 2,11 persen dan laju Inflasi “year on year“ (perubahan IHK Juni 2014 terhadap IHK Juni 2013) sebesar 5,78 persen.

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juni 2014 di Kabupaten Pemalang secara umum menujukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pantauan BPS Kabupaten Pemalang pada bulan Juni 2014 mengalami inflasi sebesar 0,66 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 109.38 pada bulan Mei 2014 menjadi 110,10 pada bulan Juni 2014. Sedangkan laju Inflasi tahun kalender (perubahan IHK Juni 2014 terhadap IHK Desember 2013) sebesar 2,11 persen dan laju Inflasi “year on year“ (perubahan IHK Juni 2014 terhadap IHK Juni 2013) sebesar 5,78 persen.

Inflasi di Kabupaten Pemalang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok sebagai berikut: kelompok bahan makanan sebesar 1,95 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,75 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,33 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,19 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,15 persen; kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,06 persen dan kelompok sandang 0,05 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain : bawang merah, beras, tarip listrik, kontrak rumah, telur ayam ras, daging ayam ras, pisang, rokok kretek filter, semangka, melon,

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KABUPATEN PEMALANG

(2)

batu bata, pepaya, rokok kretek, bawang putih, bahan bakar rumah tangga, pembalut wanita, susu untuk balita, sandal kulit pria, mujair, bandeng, cumi-cumi, jamu, anggur, mie kering instant, sepeda motor, celana panjang jeans, semen, kelapa, rokok putih, hand body lotion, sepatu, pampers, ketimun, gula merah, mobil, apel, salak, buku tulis bergaris, sabun mandi cair, cat tembok, sepatu, kacang panjang, tongkol pindang, biskuit, pakaian bayi, obat batuk, besi beton, kaos tanpa kerah, makanan ringan, ayam hidup, kecap, bawal, televisi berwarna, susu bubuk, kentang, , ban luar motor, ban luar mobil, margarine, telur puyuh, rampela hati ayam, daging ayam kampung, tetelan sapi, susu untuk tulang, lampu TL, kemiri, obat mata, tarip gunting rambut anak, susu sapi murni, merica, kacang hijau, kacang tanah, sawi hijau, telur ayam kampung, tongkol, daging sapi, bayam dan bakso.

Gambar 1. Inflasi per Kelompok di Pemalang bulan Juni 2014 (%)

Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami penurunan pada bulan Juni 2014 antara lain: jeruk, emas perhiasan, telepon seluler, terong panjang, cabai merah, cabe hijau, baju kaos berkerah, gula pasir, udang basah, obat gosok, kangkung, kompor, BH katun, sarung katun, susu kental manis, tauge, jilbab, kaos dalam, wortel, kol putih, lele, gaun, minyak goreng, ikan asin belah, mukena, jaket, kemeja pendek, celana dalam pria, gurame, daging kambing, daun bawang, cabai rawit, seragam sekolah wanita dan kerupuk udang mentah.

Gambar 2. Andil Inflasi per Kelompok di Pemalang bulan Juni 2014 (%)

Bulan Juni 2014 kelompok komoditas memberikan andil inflasi dengan besaran andil masing-masing sebagai berikut: kelompok bahan makanan 0,37 persen; kelompok perumahan air, listrik, gas dan bahan bakar 0,20 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,05 persen; kelompok kesehatan 0,02 persen; kelompok transpor dan komunikasi

(3)

0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen dan kelompok sandang 0,00 persen.

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Juni 2014 mengalami inflasi sebesar 1,95 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,00 bulan Mei 2014 menjadi 113,17 pada bulan Juni 2014. Sub-sub

kelompok dalam kelompok

bahan makanan yang

mengalami inflasi atau kenaikan indeks adalah bumbu-bumbuan 10,14 persen, telur susu dan hasilnya 3,11 persen, daging dan hasilnya 2,79 persen, ikan segar sebesar 1,82 persen, padi-padian umbi-umbian dan hasilnya 1,40 persen, kacang-kacangan 1,09 persen, ikan diawetkan 0,86 persen, bahan makanan lainnya sebesar 0,77 persen dan lemak & minyak sebesar 0,54 persen. Sedangkan

sub-sub kelompok yang mengalami deflasi atau penurunan indeks adalah sub-sub kelompok sayur-sayuran sebesar 3,71 persen dan sub kelompok buah-buahan sebesar 0,50 persen.

Kelompok ini pada bulan Juni 2014 secara umum memberikan andil inflasi sebesar 0,37 persen, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi antara lain: bawang merah, beras, telur ayam ras, daging ayam ras, pisang, semangka, bawang putih, susu untuk balita, mujair dan cumi-cumi.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau.

Kelompok ini pada bulan Juni 2014 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi kenaikan indeks dari

109,29 bulan Mei 2014 menjadi 109,49 pada bulan Juni 2014.

Dari tiga sub kelompok yang ada, sub kelompok

tembakau dan minuman

beralkohol dan sub kelompok makanan jadi mengalami inflasi atau kenaikan indeks dengan

Tabel 1

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan bulan Juni 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

I. BAHAN MAKANAN 1,95 0,37

A. Padi-padian, Ubi-ubian & hasilnya 1,40 0,09

B. Daging dan hasilnya 2,79 0,06

C. Ikan Segar 1,82 0,02

D. Ikan Diawetkan 0,86 0,00

E. Telur, Susu & hasilnya 3,11 0,07

F. Sayur-sayuran -3,71 -0,03

G. Kacang-kacangan 1,09 0,01

H. Buah-buahan -0,50 -0,01

I. Bumbu-bumbuan 10,14 0,15

J. Lemak dan Minyak 0,54 0,01

K. Bahan Makanan Lainnya 0,77 0,00

Tabel 2

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

bulan Juni 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK

& TEMBAKAU 0,19 0,05

A. Makanan Jadi 0,03 0,01

B. Minuman tak beralkohol -0,21 -0,01

(4)

besaran masing-masing 1,00 persen dan 0,03 persen. Sedangkan sub kelompok minuman tak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,21 persen.

Pada bulan Juni 2014 kelompok ini secara keseluruhan memberikan andil inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah rokok kretek filter, rokok kretek dan rokok putih.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar.

Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Juni 2014 mengalami inflasi sebesar 0,75 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 110,81 pada bulan Mei 2014 menjadi 111,64 pada bulan

Juni 2014.

Sub kelompok dalam kelompok ini yang mengalami inflasi atau kenaikan indeks dengan besaran inflasi masing-masing sebagai berikut: sub

kelompok bahan bakar

penerangan & air sebesar 1,87 persen, sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,61 persen, dan sub kelompok

penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,06 persen,. Sedangkan sub kelompok perlengkapan rumah tangga mengalami deflasi atau penurunan indeks sebesar 0,26 persen.

Kelompok ini pada bulan Juni 2014 memberikan andil inflasi sebesar 0,20 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain tarif listrik, batu bata, semen, besi beton dan cat tembok.

4. Sandang.

Kelompok sandang bulan Juni 2014 mengalami kenaikan indeks dari 105,33 pada bulan Mei 2014 menjadi

105,38 pada bulan Juni 2014 sehingga tercatat inflasinya sebesar 0,05 persen.

Pada kelompok ini sub kelompok yang mengalami inflasi dengan besaran masing-masing sebagai berikuit: sub kelompok sandang laki-laki sebesar 1,22 persen, sub kelompok sandang

wanita sebesar 0,54 persen dan sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,14 persen. Sedangkan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami deflasi sebesar 1,83 persen.

Tabel 3

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

bulan Juni 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

III. PERUMAHAN AIR,LISTRIK,GAS

& BAHAN BAKAR 0,75 0,20

A. Biaya tempat tinggal 0,61 0,11

B. Bahan bakar, penerangan dan Air 1,87 0,09

C. Perlengkapan Rumahtangga -0,26 0,00

D. Penyelenggaraan Rumahtangga 0,06 0,00

Tabel 4

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang bulan Juni 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

IV. SANDANG 0,05 0,00

A. Sandang Laki-laki 1,22 0,02

B. Sandang Wanita 0,54 0,01

C. Sandang Anak-anak 0,14 0,00

(5)

Pada bulan Juni 2014 kelompok ini secara umum tidak memberikan andil inflasi yang cukup signifikan (0,00 persen).

5. Kesehatan.

Bulan Juni 2014 kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,33 persen atau mengalami kenaikan indeks dari 105,81 pada bulan Mei 2014 menjadi 106,16 pada bulan Juni 2014.

Dari empat sub kelompok pada kelompok kesehatan ini tiga di antaranya mengalami inflasi atau kenaikan indeks dengan besaran masing-masing sebagai berikut: sub kelompok obat-obatan sebesar 0,64 persen, sub kelompok perawatan jasmani & kosmetika sebesar 0,62 persen dan sub kelompok jasa perawatan

jasmani sebesar 0,26 persen. Sedangkan sub kelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok kesehatan ini pada bulan Juni 2014 memberikan andil inflasi 0,02 persen. Komoditas yang memiliki andil inflasi dalam kelompok kesehatan ini adalah jamu, hand body lotion, dan obat batuk.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

Pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan Juni 2014 inflasi sebesar 0,15 persen atau mengalami kenaikan indeks yang dimilikinya dari 102,63 pada bulan Mei 2014 menjadi 102,79 pada bulan

Juni 2014.

Dari lima sub kelompok yang tergabung dalam kelompok ini hanya sub kelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan dan sub kelompok rekreasi yang mengalami perubahan indeks berupa kenaikan indeks atau inflasi, yaitu masing-masing sebesar 0,58 persen dan 0,41 persen.

Sedangkan tiga sub kelompok yang lain, sub kelompok jasa pendidikan, sub kelompok olah raga, dan sub kelompok kursus-kursus/ pelatihan tidak mengalami perubahan indeks harga.

Tabel 5

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan bulan Juni 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

V. KESEHATAN 0,33 0,02

A. Jasa Kesehatan 0,00 0,00

B. Obat-obatan 0,64 0,01

C. Jasa Perawatan Jasmani 0,26 0,00

D. Perawatan Jasmani Dan Kosmetika 0,62 0,01

Tabel 6

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

bulan Juni 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 0,15 0,01

A. Jasa Pendidikan 0,00 0,00

B. Kursus - Kursus/ Pelatihan 0,00 0,00

C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,58 0,00

D. Rekreasi 0,41 0,00

(6)

Kelompok ini secara umum pada bulan Juni 2014 memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memiliki andil inflasi dominan dalam kelompok ini adalah buku tulis bergaris, sepeda anak dan televisi berwarna.

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Juni 2014 mengalami inflasi atau kenaikan indeks, yaitu sebesar 0,06 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 111,43 pada bulan Mei 2014 menjadi 111,50 pada bulan Juni 2014.

Sub kelompok yang mengalami inflasi dengan besarannya masing-masing adalah sub kelompok sarana

penunjang transpor sebesar 0,20 persen dan sub kelompok transpor sebesar 0,17 persen. Sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks atau tidak mengalami inflasi/deflasi pada bulan Juni 2014 ini. Sedangkan sub kelompok komunikasi & pengiriman mengalami deflasi sebesar 0,34 persen.

Pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan ini secara umum memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memiliki andil inflasi adalah sepeda motor dan biaya langganan internet.

Tabel 7

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

bulan Juni 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 0,06 0,01

A. Transpor 0,17 0,01

B. Komunikasi & Pengiriman -0,34 -0,01

C. Sarana & Penunjang Transport 0,20 0,00

(7)

Tabel : 8

INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI KABUPATEN PEMALANG BULAN JUNI 2014

(2012=100)

KELOMPOK/SUB KELOMPOK IHK

% Perubahan IHK Andil Perub. IHK (%) INFLASI Th. Kalender 2014 *) YoY **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) UMUM 110,10 0,66 0,66 2,11 5,78 I. BAHAN MAKANAN 113,17 1,95 0,37 0,88 4,37

A. Padi-padian, Ubi-ubian & hasilnya 107,11 1,40 0,09 -0,65 5,62

B. Daging dan hasilnya 131,14 2,79 0,06 13,59 16,98

C. Ikan Segar 109,96 1,82 0,02 -1,38 5,03

D. Ikan Diawetkan 111,24 0,86 0,00 -2,05 4,91

E. Telur, Susu & hasilnya 110,70 3,11 0,07 4,08 5,76

F. Sayur-sayuran 92,55 -3,71 -0,03 -21,26 -26,30

G. Kacang-kacangan 109,17 1,09 0,01 3,18 7,59

H. Buah-buahan 131,61 -0,50 -0,01 7,48 14,78

I. Bumbu-bumbuan 129,25 10,14 0,15 -6,44 -13,54

J. Lemak dan Minyak 102,50 0,54 0,01 -1,14 6,62

K. Bahan Makanan Lainnya 100,69 0,77 0,00 4,23 5,58

II. MKN. JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 109,49 0,19 0,05 1,64 4,51

A. Makanan Jadi 108,82 0,03 0,01 1,54 4,08

B. Minuman tak beralkohol 105,06 -0,21 -0,01 -2,18 -1,46

C. Tembakau & Min. alkohol 115,26 1,00 0,05 4,83 10,72

III. PERUMAHAN AIR,LISTRIK,GAS &BHN BAKAR 111,64 0,75 0,20 3,77 8,24

A. Biaya tempat tinggal 115,07 0,61 0,11 4,40 10,13

B. Bahan bakar, penerangan dan Air 105,49 1,87 0,09 1,98 4,47

C. Perlengkapan Rumahtangga 101,88 -0,26 0,00 0,98 1,58 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 107,98 0,06 0,00 4,76 7,34 IV. SANDANG 105,38 0,05 0,00 2,78 5,61 A. Sandang Laki-laki 108,08 1,22 0,02 5,37 7,87 B. Sandang Wanita 106,46 0,54 0,01 2,10 5,29 C. Sandang Anak-anak 109,76 0,14 0,00 3,41 7,76

D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 98,20 -1,83 -0,03 0,16 1,76

V. KESEHATAN 106,16 0,33 0,02 2,02 4,32

A. Jasa Kesehatan 101,29 0,00 0,00 0,54 1,54

B. Obat-obatan 111,71 0,64 0,01 1,08 8,53

C. Jasa Perawatan Jasmani 114,61 0,26 0,00 1,96 2,45

D. Perawatan Jasmani Dan Kosmetika 108,72 0,62 0,01 5,13 6,05

VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 102,79 0,15 0,01 0,80 1,29

A. Jasa Pendidikan 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00

B. Kursus - Kursus/ Pelatihan 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00

C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 103,57 0,58 0,00 0,45 2,17

D. Rekreasi 111,83 0,41 0,00 3,27 4,63

E. Olahraga 110,62 0,00 0,00 5,39 6,19

VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 111,50 0,06 0,01 1,88 8,87

A. Transpor 115,47 0,17 0,01 2,59 12,40

B. Komunikasi & Pengiriman 99,19 -0,34 -0,01 -0,02 -0,02

C. Sarana & Penunjang Transport 115,76 0,20 0,00 1,38 7,12

Gambar

Gambar 1. Inflasi per Kelompok di Pemalang bulan Juni 2014 (%)

Referensi

Dokumen terkait

Terkait dengan „Freedom Frotilla 2‟, faksi ini menjelaskan bahwa pelarangan yang dilakukan oleh pemerintah Yunani terhadap pelayaran „Armada Kebebasan 2‟ melalui

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 156 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Pasal 15 ayat (2) Peraturan

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank Dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah (selanjutnya dalam penelitian

a) Penelitian yang dilakukan oleh Elis Darnita (2013) terdapat persamaan penggunaan variabel independen (X) yaitu ROA dan EPS, serta variabel dependen (Y) yaitu Harga

Treći dio rada obuhvaća istraživanje razdoblja do svjetske krize gdje ćemo utvrditi kretanje poreznog sustava te ukupno prikupljene porezne prihode, zatim

Budiono, Guru Kelas VIA MI Badrussalam Kali Kendal Surabaya, Wawancara Pribadi, 10 Oktober 2017... kesempatan yang sama untuk memberikan konstribusi mereka dan mendengarkan pandangan

Angket dengan menggunakan skala Likert pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap modul sains-islam pada materi gerak lurus yang

Berdasarkan hasil uji kualitas modul dengan metode validasi oleh ahli, respon peserta didik dalam uji kelas terbatas dan uji keterbacaan dapat disimpulkan bahwa