Daily Bulletin. Asia Stock Index & Global Market Kamis 25 Juli 2013 JAPAN SOUTH KOREA

(1)

DISCLAIMER:All contents of This Report have been prepared by Research Dept. and are provided solely for informational purpose.

We have taken reasonable measures to ensure the accuracy of the report, however, do not guarantee its accuracy and will not accept liability for any consequential loss or damage which may arise directly or indirectly from any use of the report.

JAPAN

• Investors rather want to focus on individual stocks with good earnings than buying Nikkei index futures as a whole. Theyhave

become picky. They have turned 'risk on' as (Fed Chairman) Bernanke has alleviated worries of imminent tapering, but as the

U.S. economy shows a recovery, it's a matter of time that the Fed again signals scaling back its stimulus and the market

becomes 'risk off'. So the Japanese market will probably stall for a while," ucap Norihiro Fujito, senior investment strategist di

Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities.

• Indeks saham Nikkei Jepang melemah tipis pada sesi perdagangan Rabu, seiring menguatnya yen yang cukup menghentak

kenaikan indeks selama dua hari, dan investor melakukan aksi

profit taking pada akhir sesi perdagangan, namun kerugian

dibatasi oleh kenaikan Nidec Corp dan Apple Inc - saham yang terkait setelah produsen iPhone merilis penjualan yang kuat.

• Indeks Nikkei Jepang

<.N225> melemah 0,3 persen ke level 14731,28 sementara indeks Topix

<.TOPX> turun 0,2 persen ke

level 1219,92.

• Dengan fokus investor beralih pada sesi laba untuk bulan April-Juni yang baru saja dimulai, laporan pendapatan individu juga

menjadi salah satu alasan utama penggerak pasar pada sesi perdagangan Rabu, berdampak pada Nidec dan Apple sebagai

pemasok Murata Manufacturing Co masing-masing menguat sebesar 10 persen dan 3,8 persen.

• Para pelaku eksportir melemah seiring dolar diperdagangkan di bawah 100 yen, dengan Toyota Motor Corp, Sharp Corp dan

Toshiba Corp turun.

• Para analis berpendapat bahwa para investor enggan untuk mendorong indeks Nikkei di atas resistant di level psikologis

15.000 dengan alasan kekhawatiran tentang dampak dari rencana Federal Reserve AS akan stimulus moneter pada akhir

tahun ini.

• Namun, beberapa analis memperkirakan akan harapan pemulihan ekonomi Jepang guna membatasi dampak negatif dari

rencana Fed dalam jangka menengah.

• Pemerintah Jepang memberikan pandangan terhadap perekonomian untuk bulan ketiga secara beruntun pada bulan Juli dan

mengatakan tingkat deflasi menurun, akibat dari kebijakan ekspansif pelonggaran moneter dan generous spending, yang telah

dilakukan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe.

• Indeks Nikkei telah merosot sebesar 7,6 persen sejak 23 Mei dengan indeks menyentuh level tertinggi di 15,942.60, namun

masih terus meningkat lebih dari persentase tahun ini.

• "There are few risks in the domestic market, so although the Japanese market may continue to be hit by global market factors,

the Nikkei should be fairly resilient," ucap Hiroichi Nishi, assistant general manager di SMBC Nikko Securities.

(Research–@Dnapalova)

SOUTH KOREA

• Bursa saham Korsel menghapus penurunan awalnya dan ditutup menguat 0.42 persen on Rabu lalu, yang menembus level

penutupan tertingginya dalam enam minggu dengan kenaikan dipimpin oleh saham-saham berkapitalisasi besar termasuk

POSCO .

• Pelemahan dalam survei manufaktur Cina membuat harapan Beijing akan bertindak untuk mendorong pertumbuhan

(ekonomi).

• "China would not neglect its economy in such a state," kata Park Jung-seop, seorang analis pasar pada Daishin Securities.

• The Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) <.KS11> ditutup naik 0.42 persen ke level 1.912,08 poin, level penutupan

tertinggi sejak 11 Juni.

• POSCO, saham dengan kapitalisasi terbesar ketiga dalam indeks KOSPI, menguat 1.6 persen. LG Electronics Inc bertambah 2.3

persen dan LG Display Co Ltd meningkat 2.4 persen.

• "The market has risen quite steeply lately and investors are taking a step back at the moment. For now, there are not enough

positive catalysts in market to lift it further up. Emerging markets including South Korea need China's recovery. Without it,

investors will remain hesitant about getting in," kata Lee Jae-hoon, seorang analis pasar pada Mirae Asset Securities.

• Aktivitas di sektor manufaktur Cina yang besar melambat ke level terendahnya dalam 11-bulan pada bulan Juli karena

new

orders melemah dan pasar tenaga kerja yang suram, survei awal yang ditunjukkan Rabu lalu, memperkirakan tujuan ekspor

terbesar Korsel masih kehilangan momentum.

(2)

P.T. Platon Niaga Berjangka

Indonesia Stock Exchange Building 16th_{Floor suite 1606 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53}

Jakarta 12190 Indonesia – (021) – 25506988 Fax (021) - 25506998

HONG KONG & CHINA

• Indeks Hang Seng masih melanjutkan apresiasinya dalam 4 hari berturut-turut dalam kondisi perdagangan hari Rabu yang terlihat lesu, ditopang oleh bursa Eropa yang dibuka menguat dan rebound pada saham perbankan Cina.

• Indeks Hang Seng ditutup naik 0,2% di 21968,9 poin, sementara China Enterprises Index <.HSCE> untuk saham-saham Cina yang listing di Hong Kong, ditutup flat. Turnover bursa Hong Kong turun 26% dari posisi tertinggi 2 pekan di hari Selasa.

• Pasar awalnya tertekan setelah China's flash HSBC/Markit Purchasing Managers' Index jatuh ke 47,7 bulan ini dari datra final bulan Juni di 48,2 menyusul new orders menurun dan sub-index untuk barometer tenaga kerja turun ke level terendahnya sejak Maret 2009.

• "In this kind of environment where it's not quite possible to have a clear mid-to long-term view on the Chinese economy, the upcoming earnings season will be important in helping investors identify earnings visibility," kata Larry Jiang, chief strategist pada Guotai Junan International Securities di Hong Kong. (Research – @ErwinRiset)

U.S. & GLOBAL MARKETS

• Harga saham AS jatuh di hari Rabu, semakin menjauhi rekor tertinggi dipicu laporan laba yang mengecewakan dari sejumlah perusahaan, sementara data manufaktur AS dan Eropa yang dirilis lebih baik dari perkiraan memicu tekanan jual pada harga obligasi AS dan Jerman, sehingga memicu naiknya yield obligasinya.

• Laporan keuangan yang buruk dari Caterpillar dan AT&T telah meredupkan laporan positif dari produsen iPad dan iPhone, Apple, dan data yang menunjukkan peningkatanpada sektor manufaktur dan penjualan rumah baru.

• Namun, baik Dow maupun S&P 500 berada jauh di bawah rekor tertinggi intraday mereka yang dicapai pada hari Selasa, sementara harga saham global, berdasarkan barometer MSCI, bergerak di sekitar level tertinggi lima tahun.

• "The earnings season so far has been pretty good for most companies. Investors anticipated good numbers and they got them, although the forecasts haven't been necessarily strong enough to push the market higher. I think the market now stands at a point where you are going to need good economic numbers to really move higher," kata Rick Meckler, president of LibertyView Capital Management di Jersey City, New Jersey.

• Laporan yang mengejutkan untuk aktifitas pabrikan AS dan Eropa telah mengimbangi sentimen negatif akan melambatnya ekonomi Cina. Data menunjukkan sektor manufaktur Cina mengalami kontraksi untuk 3 bulan berturut-turut yang mana memicu tekanan jual pada minyak.

• Sedangkan membaiknya otlook untuk AS dan Eropa telah mendukung penguatan dolar dan euro, sementara emas menghentikan rally-nya yang telah berlangsung selama 4 sesi berturut-turut akibat profit-taking.

• Estimasi awal untuk aktifitas manufaktur di 17 negara zona euro menunjukkan telah berakhirnya era resesi selama 18 bulan, dipicu meningkatnya aktifitas pabrikan di Jerman dan Perancis. Sementara Markit's "flash" U.S. Manufacturing Purchasing Managers Index naik ke 53,2, level tertinggi 4 bulan, sedangkan output juga berada pada level terkuatnya sejak Maret.

• Sentimen positif pasar juga terdorong oleh rilis data new home sales AS yang naik ke level tertinggi 5 tahun di bulan Juni meskipun di tengah suku bunga KPR yang lebih tinggi.

• Rilis positif data dari AS dan Eropa telah mengurangi kekhawatiran terhadap berita dari Cina. Sebuah survey menunjukkan sektor manufaktur Cina melemah ke level terendah 11 bulan di bulan Juli, mengisyaratkan ekonomi terbesar kedua dunia tersebut masih kehilangan momentumnya. • Setelah dibuka menguat, saham-saham blue-chip AS berbalik ke teritorial negatif, sementara Nasdaq Composite Index menguat. Dow Jones industrial

average <.DJI> ditutup melemah 25,50 poin atau 0,16% di 15542,24. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> berakhir melemah 6,45 poin atau 0,38% di 1685,94. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> ditutup naik 0,33 poin atau 0,01% di 3579,60.

• Saham perusahaan alat berat Caterpillar <CAT.N> terkoreksi 2,4% ke $83,44 setelah melaporkan laba kuartalan yang melemah dan mengurangi

outlook-nya untuk perolehan laba tahunan. Sedangkan saham AT&T merosot 1,1% ke $35,40 setelah penyedia layanan seluler No. 2 di AS tersebut laba kuartalan yang berada di bawah ekspektasi meskipun mencatat pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Caterpillar dan AT&T adalah komponen dari Dow dan S&P 500.

• Usai tutup pasar, Facebook melaporkan hasil laba yang lebih baik dari perkiraan, mengirimkan sahamnya untuk naik 15% dari posisi penutupan di $26,51. Meningkatnya outlook untuk AS dan Eropa telah mengurangi minat pada obligasi pemerintah kedua negara (Treasury dan Bunds).

• Treasury AS tenor 10 tahun turun 20/32 dengan yield 2,584 persen, level tertinggi sekiatr 1-1/2 minggu, sementara Bund futures Jerman turun lebih dari 1 poin atau 0,86% di 142,58 setelah turun ke level terendahnya dalam 2 pekan. Sedangkan indeks saham Eropa, FTSEurofirst 300 index, ditutup naik 0,6% di 1214,63. Saham Apple naik 6% di $443,86, level tertinggi sejak 10 Juni. Adapun indeks ekuitas global, MSCI, turun 0,25% di 375,09. • Membaiknya prospek ekonomi AS telah memicu apresiasi dolar, naik 0,9% terhadap yen di 100,26 yen, menjauhi level terendah 1 minggu di 99,13

yen yang dicapai pada hari Selasa.

• Menguatnya dolar telah memicu profit-taking terhadap emas, yang telah menembus level tertinggi 1 bulan dalam pekan ini. Harga emas spot turun 1,9% di $1321,76 per ons.

• Data pabrikan Eropa telah memicu naiknya euro ke level tertinggi 1 bulan terhadap dolar di $1,3256 sebelum akhirnya memangkas keuntungannya. Euro terakhir tercatat melemah 0,1% di $1,3201.

• Di pasar minyak, pelaku pasar difokuskan pada data Cina sebagai negara importir minyak terbesar kedua dunia. Brent oil <LCOc1> turun $1,23 atau 1,13% di $107,19 per barel dan U.S. crude <CLc1> berakhir melemah $1,84 atau 1,72% di $105,39 per barel.

(3)

DATE WIB CTY INDICATORS PER ACTUAL FORECAST PREV. REV.

MON/22-Jul 15.30 HK CPI Jun 4.1 N/A % 3.9

19.30 US Chicago Fed NA Jun -0.13 N/A IND -0.30 -0.29

21.00 US Existing Home Sales Unit Jun 5.08 5.25 M 5.18 5.14

21.00 US Existing Home Sales Change Jun -1.2 0.6 % 4.2 3.4

TUE/23-Jul N/A JP Cabinet Office Monthly Economic Report Jul

20.00 US FHFA Home Price M/M May 0.7 N/A % 0.7 0.5

20.00 US FHFA Home Price Y/Y May 7.3 N/A % 7.4

20.00 US Home Price Index May 201.8 N/A IND 200.8 200.4

21.00 US Richmond Fed Manufacturing Jul -11 8 IND 8

21.00 US Richmond Fed Services Jul -6 N/A IND 15

WED/24-Jul 06.50 JP Exports Y/Y Jun 7.4 10.3 % 10.1

06.50 JP Imports Y/Y Jun 11.8 13.6 % 10.0

06.50 JP Trade Balance Total Jun -180.8 -160.6 B -993.9

08.30 AU CPI Q/Q Q2 0.4 0.5 % 0.4

08.30 AU CPI Y/Y Q2 2.4 2.5 % 2.5

08.45 CN HSBC Manufacturing PMI Flash Jul 47.7 48.5 IND 48.2

19.58 US Markit Manufacturing PMI Preliminary Jul 53.2 52.5 IND 51.9

21.00 US New Home Sales Unit Jun 0.497 0.482 M 0.476 0.459

21.00 US New Home Sales Change Jun 8.3 1.7 % 2.1 1.3

THU/25-Jul 06.00 KR GDP Growth Q/Q Advance Q2 1.1 0.8 % 0.8

06.00 KR GDP Growth Y/Y Advance Q2 2.3 2.0 % 1.5

06.50 JP Foreign Bond Investment W/E N/A B 1105.7

06.50 JP Foreign Stock Investment W/E N/A B 398.2

15.30 HK Import Jun N/A % 1.7

15.30 HK Export Jun N/A % -1.0

19.30 US Durable Goods Orders Jun 1.3 % 3.7

19.30 US Durable Goods Ex-Transportation Jun 0.5 % 0.5

19.30 US Durable Goods Ex-Defense Jun 1.5 % 3.5

19.30 US Durable Non-Def. Ex-Aircraft Jun 0.5 % 1.5

19.30 US Jobless Claims W/E 340 K 334

19.30 US Jobless 4-week W/E N/A K 346.00

19.30 US Continued Jobless W/E 3.000 M 3.114

N/A US Building Permit Unit Jun N/A M 0.911

N/A US Building Permit Change Jun N/A % -7.5

22.00 US Kansas City Fed Manufacturing Jul N/A IND -17

FRI/26-Jul 04.00 KR Consumer Sentiment Index Jul N/A IND 105

06.30 JP Core Nationwide CPI Y/Y Jun 0.3 % 0.0

06.30 JP Overall Nationwide CPI Y/Y Jun 0.1 % -0.3

06.30 JP Core Tokyo CPI Y/Y Jul 0.3 % 0.2

06.30 JP Overall Tokyo CPI Y/Y Jul 0.3 % 0.0

20.55 US Univ. Michigan Consumer Sentiment Final Jul 84.0 IND 83.9

20.55 US Univ. Michigan Current Condition Final Jul 100.0 IND 99.7

20.55 US Univ. Michigan Expectations Final Jul 74.0 IND 73.8

ASIA AND GLOBAL MARKET SPOT PRICE 2013

HIGH / LOW .N225 .KS200 .HSI .DJI /.SPX /.SSEC

YEAR HIGH 15942.60 (23/May/13) 270.74 (03/Jan/13) 23944.74 (04/Feb/13) 15604.22 (23/Jul/13) 1698.78 (23/Jul/13) 2444.80400 (18/Feb/13) YEAR LOW 10398.61 (09/Jan/13) 230.18 (26/Jun/13) 19426.36 (25/Jun/13) 13104.30 (02/Jan/13) 1426.19 (02/Jan/13) 1849.65330 (24/Jun/13)

PREV. YEAR HIGH 10891.60 272.83 22666.59 13661.87 1474.51 2478.37500

PREV. YEAR LOW 8227.63 231.68 18056.40 12035.09 1258.86 1949.45670

RECORD HIGH 38915.87 (29/Dec/89) 295.51 (03/May/11) 31958.41 (30/Oct/07) 14198.10 (11/Oct/07) 1576.06 (11/Oct./07) 6124.04400 (16/Oct./07) RECORD LOW 85.25 (06/Jul/50) 31.96 (16/Jun/98) 58.61 (31/Aug/67) 388.20 (17/Jan/55) 132.93 (23/Nov./82) 325.92200 (29/Jul/94)

Closing Prices – 24 July 2013

CLOSE CHANGE CLOSE CHANGE

.DJI 15542.24 25.50/ 0.16% .N225 14731.28 47.23 / 0.32%

/.SPX 1685.94 6.45/ 0.38% .KS200 247.84 1.21 / 0.49%

/.IXIC 3579.60 0.33/ 0.01% .HSI 21968.93 53.51 / 0.24%

JPY= 100.25 0.85/ 0.86% /.SSEC 2033.32910 10.54690 / 0.52%

(4)

SSIamU3 (Nikkei SEPTEMBER Futures)

Exp. Date: 12 Sept. 2013

INTRADAY CHART DAILY CHART

Reuters Graphic Reuters Graphic

DAILY CHART INDICATORS

RSI-14 : 67.14 Mom-14 : EMA 20 : 14341 WMA 55 : 13974 Daily Trend :

DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE % CHANGE VOLUME

24 Jul SSIpmU3 14730 14810 14675 135 14680 --- 65 0.44 24052 24 Jul SSIamU3 14740 14765 14620 145 14745 14745 40 0.27 59074 23 Jul SSIpmU3 14780 14860 14715 145 14720 --- 65 0.44 25173 23 Jul SSIamU3 14600 14830 14540 290 14785 14785 80 0.54 79498 22 Jul SSIpmU3 14690 14740 14580 160 14650 --- 55 0.37 20168 22 Jul SSIamU3 14810 14860 14510 350 14705 14705 75 0.51 90670 19 Jul SSIpmU3 14690 14805 14665 140 14770 --- 140 0.96 26866 19 Jul SSIamU3 14920 14965 14405 560 14630 14630 160 1.08 140780 18 Jul SSIpmU3 14815 14990 14805 185 14965 --- 175 1.18 27300 18 Jul SSIamU3 14650 14840 14645 195 14790 14790 205 1.41 61342

WEEKLY JULY JUNE 2013

HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW

14860 14510 14990 13565 13780 12290 15995 10385

(22/Jul) (22/Jul) (18/Jul) (01/Jul) (28/Jun) (06/Jun) (22/May) (09/Jan)

ANALYSIS & RECOMMENDATION

Rally tertahan setelah gagal breakout area resistance di 14860 (double top). Fase retracement berpotensi berkembang pada 1-D chart selama area 14860 tetap utuh, menyusul RSI yang mulai turun dari zona overbought.

Sementara chart 30 menit terlihat berubah menjadi bearish

setelah EMA20 cross down WMA55. Waspadai koreksi terhambat jika gagal breakout area support di 14620 – 14540.

(Research – @ErwinRiset)

RESISTANCE

16145 Reaction high on weekly chart

15995 Yearly High

15955 Reaction High on 30 minutes chart

15020 High 24/May/2013

SUPPORT

14510 Reaction Low on 30 minutes chart

RECOMMENDATION BUY ---- SELL 14730 STOP LOSS 14830 TARGET 14625 14525

(5)

KSU3 (Kospi SEPTEMBER Futures)

Exp. Date: 12 Sept. 2013

RSI-14 : 66.86 Mom-14 : EMA 20 : 243.49 WMA 55 : 244.89 Daily Trend :

DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE %

CHANGE VOLUME 24 Jul 247.20 248.35 246.50 1.85 247.75 247.75 0.60 0.24 115664 23 Jul 244.65 247.80 243.90 3.90 247.15 247.15 3.45 1.42 181568 22 Jul 244.70 246.45 243.00 3.45 243.70 243.70 0.70 0.29 175158 19 Jul 243.45 244.30 240.85 3.45 243.00 243.00 0.45 0.18 191111 18 Jul 244.25 244.80 242.55 2.25 243.45 243.45 1.20 0.49 171566

WEEKLY JULY JUNE 2013

248.35 243.00 248.35 234.85 262.35 231.45 273.20 231.45

(24/Jul) (22/Jul) (24/Jul) (08/Jul) (04/Jun) (26/Jun) (03/Jan) (26/Jun)

Area double top di 247.80 berhasil dipecahkan setelah mencatat

intraday high di 248.35 dan kemudian ditutup di 247.75.

Bullish trend masih berpeluang berkembang pada 1-D chart, didukung upaya cross up EMA20 terhadap WMA55.

Terdapat area support di sekitar 246.90 – 247.68 pada 1-H chart. Selama area tersebut efektif, maka rally berpotensi berlanjut. (Research – @ErwinRiset)

RESISTANCE

260.90 Reaction high on 1-H chart

252.70 High 10/Jun/2013

250.45 High 12/Jun/2013

248.85 Reaction high on 1-H chart

SUPPORT

246.50 Reaction low on 1-H chart

243.05 Reaction low on 1-H chart

240.85 Double bottom 238.90 Low 11/Jul/2013 RECOMMENDATION BUY 247.25 SELL --- STOP LOSS 246.25 TARGET 248.90 250.75

(6)

HSIN3 (Hang Seng JULY Futures)

Exp. Date: 30 July 2013

RSI-14 : 78.69 Mom-14 : EMA 20 : 21230 WMA 55 : 21197 Daily Trend :

DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE %

CHANGE VOLUME 24 Jul 21865 21995 21812 183 21965 21965 71 0.32 64584 23 Jul 21510 21981 21478 503 21891 21894 494 2.31 87746 22 Jul 21514 21534 21260 274 21397 21397 63 0.29 48869 19 Jul 21395 21420 21139 281 21334 21334 28 0.13 64616 18 Jul 21415 21460 21244 216 21362 21362 37 0.17 51279

WEEKLY JULY JUNE 2013

21995 21260 21995 20082 22338 19394 23985 19394

(24/Jul) (22/Jul) (24/Jul) (03/Jul) (03/Jun) (25/Jun) (04/Feb) (25/Jun)

Retracement berkembang meskipun masih terbatas, setelah rally

gagal breakout 22000.

Daily trend terlihat bullish, namun waspadai kondisi RSI yang sudah mulai turun dari zona overbought, untuk kemungkinan koreksi berlanjut. Namun selama area support di 21800 tetap utuh, maka koreksi cenderung terbatas dan membuka peluang untuk berkembangnya rebound.

Waspadai indeks dibuka melemah di sekitar 21880. (Research – @ErwinRiset)

RESISTANCE

22854 High 29/May/2013

22631 Reaction high on 1-H chart

SUPPORT

21478 Low 23/Jul/2013

21260 Reaction low on 1-H chart

21139 Reaction low on 1-H chart

21101 Low 11/Jul/2013 RECOMMENDATION BUY 21825 SELL --- STOP LOSS 21725 TARGET 22050 22210