• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS TKT 210 Perencanaan Pengendalian Produk S. Genap 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RPS TKT 210 Perencanaan Pengendalian Produk S. Genap 2017"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2017/2018 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata kuliah : Perencanaan dan Pengendalian Produksi Kode MK : TKT210

Mata kuliah prasyarat : Pengantar Teknik Industri Bobot MK : 3 SKS

Dosen Pengampu : Dr. Ir. Zulfiandri, MSi Kode

Dosen : 6129

Alokasi Waktu : Tatap Muka 14 x 150 menit (Teori)

Capaian Pembelajaran : Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi)

SES I

KEMAMPUAN AKHIR

MATERI PEMBELAJARA

N

BENTUK PEMBELAJARAN

SUMBER PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN 1 Mahasiswa

memahami tentang tujuan, ruang

lingkup materi, strategi dan evaluasi perkuliahan

(memahami dan menyepakati

kontrak kuliah) serta fungsi dan peran perencanaan dan pengendalian produksi dalam organisasi manufaktur.

Kontrak dan orientasi perkuliahan: membahas tujuan, materi, strategi,

sumber dan evaluasi, tugas dan tagihan dalam perkuliahan.

1.Dosen menyajikan dan

mendiskusikan kontrak kuliah (RPS) bersama mahasiswa. 2.RPS dishare

kepada mahasiswa. 3.Membagi dan

menyepakati tugas.

1. RPS.

2. Laptop, LCD

3. Literatur yang akan digunakan

1. Bedworth dan Bailey, 1987, Integrated Production Control System : Management Analysis & Design, John Wiley & Sons, New York

2. Elsayed, E.A & T.O. Boucher. 1994. Analysis & Control of Production Systems. Prentice-Hall, New Jersey

3. Narasimhan, Mc Leavey & Billington, 1995, Production Planning & Inventory Control, Prentice-Hall Internasional, Inc., Singapore

Menguraikan dan

menjelaskan (1) fungsi-fungsi

perencanaan dan

pengendalian dalam

aktivitas produksi, serta (2) peran

perencanaan dan

(2)

SES

I KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARAMATERI N

BENTUK

PEMBELAJARAN PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN 2 Mampu

menganalisis dan menentukan strategi product positioning dan strategi process positioning serta implikasi interaksi kedua strategi; dan mampu menjelaskan rangkaian teknologi pada rantai pasok organisasi

manufaktur.

Strategi dan teknologi produksi perusahaan manufaktur: Membahas tentang

pengertian dan faktor penentu strategi

product positioning, pengertian dan faktor penentu strategi

process

positioning, dan teknologi produksi perusahaan manufaktur. Karakteristik dan tuntutan kompetensi tiap strategi produksi.

1.Presentasi kelompok mahasiswa 2.Diskusi kelas 3.Presentasi dan

klarifikasi materi oleh dosen

1. Bedworth dan Bailey, 1987, Integrated Production Control System : Management

Analysis & Design, John Wiley & Sons, New York

2. Fogargty, Blackstone &

Hoffmann (1991) Production & Inventory Management, South-Western, Cincinnati

3. Vollmann et al. (2005) Manufacturing Planning and Control Systems

4. Narasimhan, Mc Leavey & Billington, 1995, Production Planning & Inventory Control, Prentice-Hall Internasional, Inc., Singapore

Menguraikan dan

menjelaskan (1) strategi product positioning , pilihan strategi dan

contoh-contohnya; (2) strategi

process positioning , pilihan strategi dan contoh-contohnnya; (3) implikasi interaksi kedua

(3)

SES

I KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARAMATERI N

BENTUK

PEMBELAJARAN PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN 3 Mampu

menganalisis permintaan

Pengelolaan permintaan dan prosedur peramalan: Mengkaji peran peramalan dalam organisasi, karakteristik dan prinsip peramalan, klasifikasi metoda peramalan, prasyarat dan prosedur metoda peramalan kuantitatif, dan pola

permintaan masa lalu.

1.Presentasi kelompok mahasiswa 2.Diskusi kelas 3.Presentasi dan

klarifikasi materi oleh dosen

1. Bedworth dan Bailey, 1987, Integrated Production Control System : Management

Analysis & Design, John Wiley & Sons, New York

2. Fogargty, Blackstone &

Hoffmann (1991) Production & Inventory Management, South-Western, Cincinnati

3. Vollmann et al. (2005) Manufacturing Planning and Control Systems

4. Heizer & Render, 2015, Operation Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Mampu menguraikan dan

menjelaskan (1) peran peramalan dalam

organisasi, (2) karakteristik dan prinsip peramalan, (3) klasifikasi metoda

peramalan, (4) prasyarat dan prosedur metoda peramalan kuantitatif, dan (5) pola permintaan masa lalu dengan benar.

SES

I KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARAMATERI N

BENTUK

(4)

4 Mampu membuat ramalan permintaan dengan regresi, perataan dan pemulusan untuk keperluan

perencanaan produksi

Teknik peramalan: Membahas tentang teknik peramalan regresi (linier dan kuadratis), perataan (simple

average, single & double moving average) dan pemulusan eksponensial (single & double exponential smoothing).

1.Presentasi kelompok mahasiswa 2.Diskusi kelas 3.Presentasi dan

klarifikasi materi oleh dosen

1. Bedworth dan Bailey, 1987, Integrated Production Control System : Management

Analysis & Design, John Wiley & Sons, New York

2. Fogargty, Blackstone &

Hoffmann (1991) Production & Inventory Management, South-Western, Cincinnati

3. Vollmann et al. (2005) Manufacturing Planning and Control Systems

4. Heizer & Render, 2015, Operation Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Menerapkan, menganalisis dan menyusun ramalan permintaan dengan (1) regresi linier, (2) regresi kuadratis, (3) perataan sederhana, (4) single moving average, (5) double moving average, (6) single

exponential smoothing dan (7) double exponential smoothing dengan benar.

SES

I KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARAMATERI N

BENTUK

PEMBELAJARAN PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN 5 Mampu membuat

ramalan permintaan dengan metoda

Teknik peramalan dan verifkasi

1. Presentasi kelompok mahasiswa

1. Bedworth dan Bailey, 1987, Integrated Production Control System : Management

(5)

siklis dan musiman serta memverifikasi ramalan untuk keperluan perencanaan produksi

ramalan permintaan: Membahas tentang teknik peramalan siklis dan musiman, pengukuran kesalahan ramalan, dan verifikasi hasil ramalan permintaan.

2. Diskusi kelas 3. Presentasi dan

klarifikasi materi oleh dosen

Analysis & Design, John Wiley & Sons, New York

2. Fogargty, Blackstone &

Hoffmann (1991) Production & Inventory Management, South-Western, Cincinnati

3. Vollmann et al. (2005) Manufacturing Planning and Control Systems

4. Heizer & Render, 2015, Operation Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

menyusun ramalan permintaan Dengan (1) metoda siklis dan (2) musiman serta (3) memverifikasi ramalan untuk keperluan perencanaan produksi dengan benar.

SES

I KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARAMATERI N

BENTUK

PEMBELAJARAN PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN 6 Mampu membuat

rencana produksi agregat bervariabel tunggal.

Rencana produksi agregat bervariabel

1. Presentasi kelompok mahasiswa 2. Diskusi kelas

1. Bedworth dan Bailey, 1987, Integrated Production Control System : Management

Analysis & Design, John Wiley

Menguraikan dan

(6)

tunggal: Membahas tentang fungsi, tujuan dan karakteristik rencana produksi agregat, strategi dan teknik

perencanaan produksi agregat bervariabel tunggal yaitu tenaga kerja, persediaan dan subkontrak.

3. Presentasi dan klarifikasi materi oleh dosen

& Sons, New York

2. Fogargty, Blackstone &

Hoffmann (1991) Production & Inventory Management, South-Western, Cincinnati

3. Vollmann et al. (2005) Manufacturing Planning and Control Systems

tujuan dan karakteristik rencana produksi agregat, serta menyusun strategi dan teknik

perencanaan produksi agregat bervariabel tunggal: (2) tenaga kerja, (3)

persediaan, dan (4) subkontrak dengan benar

SES

I KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARAMATERI N

BENTUK

PEMBELAJARAN PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN 7 Mampu membuat

rencana produksi agregat bervariabel berganda.

Rencana produksi agregat bervariabel berganda:

1.Presentasi kelompok mahasiswa 2.Diskusi kelas 3.Presentasi dan

1. Bedworth dan Bailey, 1987, Integrated Production Control System : Management

Analysis & Design, John Wiley & Sons, New York

Menerapkan, menganalisis dan menyusun teknik

(7)

Membahas tentang teknik perencanaan produksi hybrid sepert

transportasi, programa linier, dan metoda empiris.

klarifikasi materi oleh dosen

2. Fogargty, Blackstone &

Hoffmann (1991) Production & Inventory Management, South-Western, Cincinnati

3. Vollmann et al. (2005) Manufacturing Planning and Control Systems

produksi hybrid yang meliputi (1) transportasi, (2) programa linier, dan (3) metoda empiris

dengan benar 8 Mampu membuat

Jadwal Induk Produksi

Penyusunan Jadwal Induk Produksi: Membahas tentang fungsi jadwal induk produksi, proses

disagregasi dan pengelolaan jadwal induk produksi.

1. Presentasi kelompok mahasiswa 2. Diskusi kelas 3. Presentasi dan

klarifikasi materi oleh dosen

1. Bedworth dan Bailey, 1987, Integrated Production Control System : Management

Analysis & Design, John Wiley & Sons, New York

2. Fogargty, Blackstone &

Hoffmann (1991) Production & Inventory Management, South-Western, Cincinnati

3. Vollmann et al. (2005)

Manufacturing Planning and Control Systems

Menguraikan dan

menjelaskan (1) fungsi jadwal induk produksi, (2) proses disagregasi dan (3) pengelolaan jadwal induk produksi dengan benar.

SES I

KEMAMPUAN AKHIR

MATERI PEMBELAJARA

N

BENTUK PEMBELAJARAN

SUMBER PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN 9 Mampu

menganalisis perbedaan-perbedaan persediaan dan biayanya

Pengertian persediaan, jenis dan biayanya : Membahas tentang

pengertian dan fungsi

1.Presentasi kelompok mahasiswa 2.Diskusi kelas 3.Presentasi dan

klarifikasi materi oleh dosen

1. Fogargty, Blackstone &

Hoffmann (1991) Production & Inventory Management, South-Western, Cincinnati

2. Elsayed, E.A & T.O. Boucher. 1994. Analysis & Control of Production Systems. Prentice-Hall, New Jersey

Menguraikan dan

(8)

persediaan, kategori dan tipe persediaan, dan biaya persediaan, serta klasifikasi persediaan ABC.

3. Vollmann et al. (2005) Manufacturing Planning and Control Systems

4. Heizer & Render, 2015, Operation Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

persediaan, (3)rincian biaya simpan, dan (4) rincian biaya pesan, serta (5) klasifikasi persediaan ABC dengan benar.

10 Mampu membuat kuantitas pesan optimal.

Perencanaan dan

pengendalian persediaan independen: Membahas tentang pengendalian persediaan deterministik (fixed quantity order dan fixed periode order) dan pengendalian persediaan probabilistik.

1. Presentasi kelompok mahasiswa 2. Diskusi kelas 3. Presentasi dan

klarifikasi materi oleh dosen

1. Fogargty, Blackstone &

Hoffmann (1991) Production & Inventory Management, South-Western, Cincinnati

2. Elsayed, E.A & T.O. Boucher. 1994. Analysis & Control of Production Systems. Prentice-Hall, New Jersey

3. Vollmann et al. (2005) Manufacturing Planning and Control Systems

4. Heizer & Render, 2015, Operation Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Menyusun dan

mengelola persediaan dengan metoda (1) Economic Order

Quantity, (2) Production Order

Quantity, (3) Quantity Discount, dan (4) Fixed Periode Order, serta (5) Persediaan probabilistik dengan benar. SES

I

KEMAMPUAN AKHIR

MATERI PEMBELAJARA

N

BENTUK PEMBELAJARAN

SUMBER PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN 11 Mampu

menganalisis permasalahan

Konsep

keseimbangan lintas perakitan :

1. Presentasi kelompok mahasiswa

1. Fogargty, Blackstone &

Hoffmann (1991) Production & Inventory Management,

(9)

keseimbangan lintasan perakitan Sistem Kanban dalam Sistem Just-in-Time dan mampu menentukan jumlah Kanban yang

dibutuhkan.

Membahas tentang kategori perakitan, sistem perakitan,

permasalahan keseimbangan dan prosedur menyeimbangkan lini perakitan.

2. Diskusi kelas 3. Presentasi dan

klarifikasi materi oleh dosen

Western, Cincinnati

2. Elsayed, E.A & T.O. Boucher. 1994. Analysis & Control of Production Systems. Prentice-Hall, New Jersey

3. Narasimhan, Mc Leavey & Billington, 1995, Production Planning & Inventory Control, Prentice-Hall Internasional, Inc., Singapore

sistem perakitan, (3)permasalah an

keseimbangan dan (4)

prosedur penyeimbang an lintasan perakitan dengan benar. 12 Mampu membuat

lintas perakitan dengan performansi keseimbangan tinggi.

Metode dan performansi keseimbangan lintasan

perakitan : Membahas tentang terminologi, metode-metode dan pengukuran performansi keseimbangan lintasan

perakitan.

1.Presentasi kelompok mahasiswa 2.Diskusi kelas 3.Presentasi dan

klarifikasi materi oleh dosen

1. Fogargty, Blackstone &

Hoffmann (1991) Production & Inventory Management, South-Western, Cincinnati

2. Elsayed, E.A & T.O. Boucher. 1994. Analysis & Control of Production Systems. Prentice-Hall, New Jersey

3. Narasimhan, Mc Leavey & Billington, 1995, Production Planning & Inventory Control, Prentice-Hall Internasional, Inc., Singapore

Merancang lini perakitan dengan (1) Largest Candidate Rule, (2) Region

Approach, (3) Ranked

Positional Weight, (4) dan

COMSOAL, serta (5) mengukur performansi lintasan perakitan dengan benar. SES

I KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARAMATERI N

BENTUK

(10)

jadwal produksi pada mesin atau fasilitas tunggal.

produksi single machine :

Membahas tentang pengertian, tujuan dan kompleksitas penjadwalan, terminologi penjadwalan, dan metode

penjadwalan produksi mesin tunggal.

kelompok mahasiswa 2.Diskusi kelas 3.Presentasi dan

klarifikasi materi oleh dosen

Integrated Production Control System : Management Analysis & Design, John Wiley & Sons, New York

2. Fogargty, Blackstone &

Hoffmann (1991) Production & Inventory Management, South-Western, Cincinnati

3. Vollmann et al. (2005) Manufacturing Planning and Control Systems

Menjelaskan pengertian dan tujuan penjadwalan produksi dengan benar; Merancang jadwal produksi mesin tunggal dengan benar dengan menggunakan metode: (2) Shortest Processing Time, (3) Weighted Shortest Processing Time, (4) Earliest Due Date, (5) Minimum Slack Time, (6) Hodgson, dan (7) Wilkerson-Irwin.

SES

I KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARAMATERI N

BENTUK

(11)

14 Mampu membuat jadwal produksi pada mesin-mesin seri dan paralel.

Penjadwalan produksi serial and parallel machines : Membahas tentang konsep mesin seri, metode-metode penjadwalan mesin seri, konsep mesin paralel, metode-metode

penjadwalan mesin paralel dan pengukuran performansi jadwal.

1.Presentasi kelompok mahasiswa 2.Diskusi kelas 3.Presentasi dan

klarifikasi materi oleh dosen

1. Bedworth dan Bailey, 1987, Integrated Production Control System : Management Analysis & Design, John Wiley & Sons, New York

2. Fogargty, Blackstone &

Hoffmann (1991) Production & Inventory Management, South-Western, Cincinnati

3. Vollmann et al. (2005) Manufacturing Planning and Control Systems

Menjelaskan dengan benar konsep (1) mesin paralel, (2) mesin seri; Menyusun dengan benar, jadwal mesin paralel dengan (3) SPT, (4) LPT, (5) EDD, (6)Slack, (7) Kombinasi SPT, EDD dan Slack, (8) Hodgson; dan jadwal mesin serial dengan (9) aturan Johnson. Jakarta, 28 Februari 2018

Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

(12)

EVALUASI PEMBELAJARAN

SEKOR > 60 (C / C+ )

SEKOR > 45 ( D )

SEKOR < 45

Lisan Menguraikan dan menjelaskan perencanaan dan pengendalian produksi terkait : (1) definisi, (2) fungsi, (3) aktivitas, (4) tujuan, (5) penerapan, (6) peranan, dan (7) organisasi dengan benar

Menguraika n dengan benar 6 dari 7 indikator penilaian pertemuan 1 indikator penilaian pertemuan 1 indikator penilaian pertemuan 1

Menguraika n dengan benar tidak lebih dari 3 dari 7 indikator penilaian pertemuan 1

2.5%

2 Penugasa n: Laporan Kelompok, Hand-out, Presentasi ,

Diskusi, dan

Menguraikan dan

menjelaskan (1) strategi product positioning , pilihan strategi dan contoh-contohnya; (2) strategi process

positioning , pilihan strategi dan contoh-contohnnya; (3)

implikasi interaksi kedua strategi; (4) rangkaian teknologi pada rantai pasok organisasi manufaktur dengan benar.

Menguraika n dengan benar 3 dari 4 indikator penilaian pertemuan 2

Menguraika n dengan benar 2 dari 4 indikator penilaian pertemuan 2 indikator penilaian pertemuan 2

Tidak dapat menguraika n dengan benar salah satupun indikator penilaian pertemuan 2

7.5%

3 Penugasa n: Laporan Kelompok, Hand-out,

Paper, PPT, Lisan, dan

Mampu menguraikan dan menjelaskan (1) peran peramalan dalam organisasi, (2)

Menyusun dengan benar 4 dari 5

Menyusun dengan benar 3 dari 5

Menyusun dengan benar 2 dari 5

Menyusun dengan benar tidak lebih dari 1

(13)

Presentasi ,

Diskusi, dan

karakteristik dan prinsip peramalan, (3)

klasifikasi metoda peramalan, (4)

prasyarat dan prosedur metoda peramalan kuantitatif, dan (5) pola permintaan masa lalu dengan benar.

indikator penilaian pertemuan 3

indikator penilaian pertemuan 3

indikator penilaian pertemuan 3

diantara 5 indikator penilaian pertemuan 3

4 Penugasa n: Laporan Kelompok, Hand-out, Presentasi ,

Diskusi, dan

Menerapkan, menganalisis dan menyusun ramalan permintaan dengan (1) regresi linier, (2) regresi kuadratis, (3) perataan sederhana, (4) single moving average, (5) double moving average, (6) single exponential smoothing dan (7) double exponential smoothing untuk

keperluan perencanaan produksi dengan benar.

Menerapka n,

menganalisi s dan menyusun dengan benar 6 dari 7 indikator penilaian pertemuan 4

Menerapka n,

menganalisi s dan menyusun dengan benar 5 dari 7 indikator penilaian pertemuan 4

Menerapka n,

menganalisi s dan menyusun dengan benar 4 dari 7 indikator penilaian pertemuan 4 dengan benar tidak lebih dari 3 diantara 7 indikator penilaian pertemuan 4

7.5%

5 Penugasa n: Laporan Kelompok, Hand-out, Presentasi ,

Diskusi, dan

Menerapkan, menganalisis dan menyusun ramalan permintaan dengan (1) metoda siklis dan (2) musiman; (3)

mengkalkulasi kesalahan ramalan; memverifikasi ramalan dengan (5) statistiku U, (6) Tracking Signal, dan (7) Moving Range Chart

Menguraika indikator penilaian pertemuan 5 indikator penilaian pertemuan 5 indikator penilaian pertemuan 5

Menguraika n dan menjelaska n dengan benar tidak lebih dari 3 diantara 7 indikator penilaian pertemuan 5

(14)

dengan benar. 6 Penugasa

n: Laporan Kelompok, Hand-out, Presentasi ,

Diskusi, dan

Menguraikan dan

menjelaskan (1) fungsi, tujuan dan karakteristik rencana produksi

agregat, serta

menyusun strategi dan teknik perencanaan produksi agregat

bervariabel tunggal: (2) tenaga kerja, (3)

persediaan, dan (4) subkontrak dengan benar indikator penilaian pertemuan 6 indikator penilaian pertemuan 6

Menguraika n dan menjelaska n dengan benar tidak lebih dari 1 diantara 4 indikator penilaian pertemuan 6

Tidak dapat menguraika indikator penilaian pertemuan 6

7.5%

7 Penugasa n: Laporan Kelompok, Hand-out, Presentasi ,

Diskusi, dan

Menerapkan, menganalisis dan menyusun teknik perencanaan produksi hybrid yang meliputi (1) tabel, (2) transportasi, (3) programa linier, (4) pendekatan empiris model tenaga kerja dan (5) pendekatan emprisi model produksi dengan benar

Mengkalkul asi dengan benar 4 dari 5 indikator penilaian pertemuan 7

Mengkalkul asi dengan benar 3 dari 5 indikator penilaian pertemuan 7

Mengkalkul asi dengan benar 2 dari 5 indikator penilaian pertemuan 7

Mengkalkul asi dengan benar tidak lebih dari 1 diantara 5 indikator penilaian pertemuan 7

7.5%

8 Penugasa n: Laporan Kelompok, Hand-out, Presentasi ,

Diskusi, dan

Menguraikan dan menjelaskan (1) fungsi jadwal induk produksi, (2) peran dan proses

disagregasi, (3) menentukan famili produk yang harus diproduksi, (4) upper bound dan lower bound tiap famili produk, (5)

Menguraika n dan mengkalkul asi dengan benar 5 dari 6 indikator penilaian pertemuan 8

Menguraika n dan mengkalkul asi dengan benar 4 dari 6 indikator penilaian pertemuan 8

Menguraika n dan mengkalkul asi dengan benar 3 dari 6 indikator penilaian pertemuan 8

Menguraika n dan mengkalkul asikan dengan benar tidak lebih dari 2 indikator diantara 6 indikator

(15)

Quiz/UAS n disagregasi famili, dan (6) disagregasi item dengan benar.

penilaian pertemuan 8

9 Penugasa n: Laporan Kelompok, Hand-out, Presentasi ,

Diskusi, dan

Menguraikan dan menjelaskan (1) pengertian dan fungsi persediaan, (2) kategori dan tipe persediaan, (3)rincian biaya simpan, dan (4) rincian biaya pesan, serta (5) klasifikasi persediaan ABC dengan benar.

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar 4 dari 5 indikator penilaian pertemuan 9

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar 3 dari 5 indikator penilaian pertemuan 9

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar 2 dari 5 indikator penilaian pertemuan 9

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar tidak lebih dari 1 indikator indikator penilaian pertemuan 9

7.5%

10 Penugasa n: Laporan Kelompok, Hand-out, Presentasi ,

Diskusi, dan

Menyusun dan

mengelola persediaan dengan metoda (1) Economic Order

Quantity, (2) Production Order Quantity, (3) Quantity Discount, dan (4) Fixed Periode Order, serta (5) Persediaan probabilistik dengan benar.

Mengkalkul asi dengan benar 4 dari 5 indikator penilaian pertemuan 10

Mengkalkul asi dengan benar 3 dari 5 indikator penilaian pertemuan 10

Mengkalkul asi dengan benar 2 dari 5 indikator penilaian pertemuan 10

Mengkalkul asi dengan benar tidak lebih dari 1 indikator penilaian pertemuan 10

7.5%

11 Penugasa n: Laporan Kelompok, Hand-out,

Paper, PPT, Lisan, dan

Menguraikan dan menjelaskan: (1) kategori perakitan, (2) sistem perakitan,

Menguraika

Tidak dapat menguraika ndan

menjelaska

(16)

Presentasi ,

Diskusi, dan

(3)permasalahan keseimbangan dan (4) prosedur

penyeimbangan lintasan perakitan dengan benar.

benar 3 dari 4 indikator penilaian pertemuan 11

benar 2 dari 4 indikator penilaian pertemuan 11

benar 1 dari 4 indikator penilaian pertemuan 11

n dengan benar semua indikator penilaian pertemuan 11

12 Penugasa n: Laporan Kelompok, Hand-out, Presentasi ,

Diskusi, dan

Merancang lini

perakitan dengan (1) Largest Candidate Rule, (2) Region Approach, (3) Ranked Positional

Weight, (4) dan COMSOAL, serta (5) mengukur performansi lintasan perakitan dengan benar.

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar 4 dari 5 indikator penilaian pertemuan 12

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar 3 dari 5 indikator penilaian pertemuan 12

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar 2 dari 5 indikator penilaian pertemuan 12

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar tidak lebih dari 1 diantara 5 indikator penilaian pertemuan 12

7.5%

13 Penugasa n: Laporan Kelompok, Hand-out, Presentasi ,

Diskusi, dan

(1) Menjelaskan

pengertian dan tujuan penjadwalan produksi dengan benar;

Merancang jadwal produksi mesin tunggal dengan benar dengan menggunakan metode: (2) Shortest Processing Time, (3) Weighted Shortest Processing Time, (4) Earliest Due Date, (5) Minimum

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar minimal 6 dari 7 indikator penilaian pertemuan 13

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar 5 dari 7 indikator penilaian pertemuan 13

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar 4 dari 7 indikator penilaian pertemuan 13

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar tidak lebih dari 3 dari 7 indikator penilaian pertemuan 13

(17)

Slack Time, (6) Hodgson, dan (7) Wilkerson-Irwin. 14 Penugasa

n: Laporan Kelompok, Hand-out, Presentasi ,

Diskusi, dan Rangkum an

Quiz/UAS

Paper, PPT, Lisan, dan Resum e

Tulisa n

Menjelaskan dengan benar konsep tentang (1) mesin paralel, (2) mesin seri; Menyusun dengan benar, jadwal produksi prosesor paralel dengan metoda (3) SPT, (4) LPT, (5) EDD, (6)Slack, (7)

Kombinasi SPT, EDD dan Slack, (8) Hodgson; Menyusun dengan benar jadwal produksi prosesor serial dengan menggunakan (9) aturan Johnson.

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar 7 atau 8 dari 9 indikator penilaian pertemuan 14

Menjelaska n dan engkalkulas i dengan benar 5 atau 6 dari 9 indikator penilaian pertemuan 14

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar 3 atau 4 dari 9 indikator penilaian pertemuan 14

Menjelaska n dan mengkalkul asi dengan benar tidak lebih dari 2 indikator diantara 9 indikator penilaian pertemuan 14

7.5%

Jakarta, 28 Februari 2018 Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

Referensi

Dokumen terkait

Gaya yang digelutinya ini sangat memberikan pengaruh yang sangat besar dan adalah sangat menarik untuk menggali dan mengenal lebih jauh fenomena yang terjadi yaitu kondisi

Terlebih di tahun yang akan datang tentunya akan ada lebih banyak orang yang mem­ butuhkan perhatian kita, dan cara ter­ baik untuk mewujudkannya adalah dengan

Tujuan pelaksanaan KKN-PPM XIII Universitas Udayana tahun 2016 yang berlokasi di Desa Suana Nusa Penida Klungkung adalah untuk memberdayakan Tenun Rangrang sebagai

Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang berupa Majalah Fisika untuk materi Fisika SMP pokok bahasan Cahaya yang telah dikembangkan, termasuk

Guru yang berpikir logis seperti ini sukar menerima kenyataan bahwa di dalam matematika: bilangan real berapapun jika dibagi dengan nol tidak mempunyai hasil/jawaban atau

Dugaan subdivisi genetik pada populasi ikan ini juga didukung oleh data frekuensi ha- plotipe; frekuensi dua jenis haplotipe yang pa- ling sering muncul (ABA dan ABB), pada po-

S ejak awal tahun 2002 yang lalu pimpinan Fakultas Ekonomi telah menetapkan salah satu program yang akan dilaksanakan dan diharapkan akan berlangsung dalam jangka waktu

Penerimaan perpajakan masa Januari sampai dengan Desember 2020 dari sektor PPh Pasal 21 menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 13