• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. Hak Azasi Manusia (HAM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "6. Hak Azasi Manusia (HAM)"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENGERTIAN HAM

Hak adalah kekuasaan atau

wewenang yang dimiliki seseorang atas sesuatu (Suria Kusuma, 1986). Istilah Hak asasi menunjukkan

bahwa kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang tersebut

bersifat mendasar, pemenuhannya bersifat imperatif (perintah yang

harus dilakukan). Artinya hak-hak itu wajib dipenuhi karena hak-hak ini

(3)

DEFINISI HAM

 Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang melekat pada diri

manusia, dan tanpa hak-hak itu manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia.

 Hak Asasi Manusia adalah hak yang dimiliki manusia yang

telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahirannya, atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat (Tilaar, 2001).

 Hak Asasi Manusia adalah hak-hak dasar yang dibawa

manusia sejak lahir yang melekat pada esensinya sebagai anugerah Allah SWT (Mustafa Kemal Pasha).

 Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat

pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh

negara hukum, pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat

(4)

HAM adlh kekuasaan/wewenang moral yg dimiliki seseorang berdasarkan martabatnya

sbg manusia

 Karena hak asasi merupakan

pemberian Tuhan, maka setiap

manusia memilikinya justru karena dia manusia

 Pelanggaran terhadap hak-hak ini

disebut tindakan yang tidak

(5)

Ciri pokok HAM

1. Hak asasi itu tdk diberikan/diwariskan

melainkan melekat pd martabat kita sbg manusia.

2. Hak asasi itu berlaku untuk semua orang

tanpa memandang jenis kelamin, asal-usul, ras, agama, etnik, dan pandangan politik.

3. Hak asasi itu tidak boleh dilanggar. Tidak

seorang pun mempunyai hak untuk membatasi atau melangar hak orang lain. Orang tetap memiliki HAM

meskipun sebuah negara membuat

(6)

Sifat HAM

 Individual: ‘melekat erat pada kemanusiaan

seseorang’, bukan kelompok.(Generasi

keempat HAM cenderung ke arah penekanan pada hak kelompok/hak kolektif).

 Universal: dimiliki oleh setiap orang lepas dari

suku, ras, agama, negara, dan jenis kelamin yg dimiliki seseorang.

 Supralegal: tidak tergantung pada negara,

pemerintah, atau undang-undang yang mengatur hak-hak ini.

 Kodrati: HAM bersumber dari kodrat manusia.  Kesamaan derajat: kesamaan sebagai ciptaan

(7)

UNIVERSALITAS HAM LOKALITAS

ISI HAM

(8)

Sejarah perkemb perjuangan HAM

 Inisiatif manusia thdp harga diri &

martabat sbg akibat kesewenangan penguasa, penjajah.

 Perkemb perj HAM kontekstual, meski

HAM universal, corak dan hasil berbeda

 Inggris 1215 (Magna Charta: pembatasan

kekuasaan Raja John), 1628 (Petition of Rights: Hak rakyat berikut jaminannya), 1679 (Habeas Corpus Act: pengaturan

penahanan seseorg), Bill of Rights: UU ttg kebebasan memilih, berbicara,

(9)

Lanj...

 Perancis, 1789 (liberte, egalite, fraternite)

menghasilkan Declaration des Droits de

L’homme et du Citoyen (pernyataan mengenai

hak-hak Asasi manusia & warga negara)

 Amerika, 4 Juli 1776 Declaration of

Independence dipelopori John Locke (life, liberty, property),

 John Locke seorang filsuf (abad 17)

mengembangkan konsep HAM. Locke percaya bahwa manusia diciptakan sama oleh Tuhan

 1941 Atlantic Charter – F.D.Roosevelt : the four

(10)

HAM MENURUT ROOSEVELT

1. Hak kebebasan berbicara &

berpendapat

2. Hak kebebasan memeluk agama &

beribadah sesuai agamannya

3. Hak kebebasan dari kemiskinan

(11)

Universal Declaration of Human

Rights 10 desember 1948

 Hak utk berpikir & mengemukakan

pendapat,

 Hak memiliki sesuatu,

 Hak mendapatkan pendidikan dan

pengajaran,

 Hak menganut aliran kepercayaan / agama,

 Hak untuk hidup,

 Hak untuk kemerdekaan hidup,

 Hak untuk memperoleh nama baik,

(12)

Covenants on Human Rights 1966

diratifikasi negara-negara anggota PBB

The International on Civil and Political

Rights (Konvensi tentang hak-hak sipil dan politik),

The International Covenant on Economic,

Social, and Cultural Rights (Konvensi

tentang hak ekonomi, sosial, dan budaya), serta

Optional Protocol yakni adanya

kemungkinan seorang warga negara yang mengadukan pelanggaran HAM kepada

(13)

Beberapa deklarasi lain mengenai

HAM di dunia,

Declaration on the Rights of People to Peace (Deklarasi

Hak Bangsa atas Perdamaian) tahun 1984 oleh negara dunia ketiga.

Declaration on the Rights to Development (Deklarasi Hak

Atas Pembangunan) tahun 1986 oleh negara dunia ketiga.

African Charter on Human and Peoples, yang sering pula

disebut dengan Banjul Charter, oleh negara-negara Afrika yang tergabung dalam Persatuan Afrika (OAU) tahun

1981.

Cairo Declaration on Human Rights in Islam oleh

negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam tahun 1990.

Bangkok Declaration tahun 1993.

 Deklarasi Wina tahun 1993 yang merupakan deklarasi

(14)

Berdasarkan perkembangannya terdapat 3 generasi perjuangan HAM

 Pertama yang memperjuangkan hak-hak sipil & politik,

umumnya bermula dari negara di Eropa Barat yang bersifat liberal, spt hak atas hidup, kebebasan &

kemanan, kesa’maan, hak atas kebebasan berpikir, hak berkumpul, dll

 Kedua yang memperjuangkan hak ekonomi, sosial &

budaya yang umumnya diperjuangkan oleh negara Eropa Timur yang bersifat sosialis, spt hak atas pekerjaan, hak atas penghasilan yang layak, hak kesehatan, hak

membentuk serikat pekerja, hak atas jaminan sosial, dll.

 Ketiga yang memperjuangkan tentang hak perdamaian &

pembangunan oleh negara-negara berkembang,

terutama di Asia & Afrika, seperti:hak sederajat dengan bangsa lain, hak menapatkan kedamaian, hak untuk

(15)

PERKEMBANGAN HAM DI

INDONESIA

1. Periode sebelum kemerdekaan yang dicirikan

hak menentukan nasib sendiri (kemerdekaan)

2. Periode orde lama (1945-1966) yang dicirikan

hak berpendapat dan berpolitik, tetapi pada 1959-1966 terjadi pemasungan HAM

3. Periode orde baru (1966-1998) hampir sama

dengan periode orde lama. Pada periode ini HAM diformalkan tetapi tidak dilaksanakan dengan baik

4. Periode reformasi (1998-sekarang) terjadi

(16)

HAM MENURUT UUD 1945

1. Hak kebebasan berpendapat

2. Hak berkedudukan sama dalam hukum 3. Hak kebebasan berkumpul

4. Hak kebebasan berserikat 5. Hak kekebasan beragama 6. Hak berkehidupan layak

(17)

HAM MENURUT

UU No 39 TH 1999

1. Hak untuk hidup

2. Hak berkeluarga & berketurunan 3. Hak mengembangkan diri

4. Hak memperoleh keadilan 5. Hak atas kebebasan pribadi 6. Hak atas rasa aman

7. Hak atas kesejahteraan

8. Hak turut serta dalam pemerintahan 9. Hak wanita

(18)

PENGAWASAN HAM

 Pengawasan HAM dilakukan oleh

organisasi/lembaga internasional Amnesty International

• Human Rights Watch

• Freedom House

• Anti-Slavery International

(19)

PENGAWASAN HAM DI

INDONESIA

 Secara umum pengawasan HAM

dilakukan oleh Komnas HAM

 Secara khusus dilaksanakan oleh

• Komas Anti Kekerasan terhadap perempuan

• Komnas Perlindungan Anak

 Selain itu pengawasan HAM juga

(20)

PELANGGARAN HAM

 Pelanggaran HAM dikelompokan

dalam 2 bentuk yaitu

• Pelanggaran HAM berat meliputi

kejahatan genosida dan kemanusiaan

(21)

KEJAHATAN GENOSIDA

 Yaitu setiap perbuatan yang

(22)

KEJAHATAN KEMANUSIAAN

 Yaitu setiap perbuatan sistematis dan

luas yang ditujukan terhadap

penduduk sipil berupa pembunuhan, pemusnahan, perbudakan,

pengusiran penduduk, dan

(23)

PERADILAN HAM

 Pelanggaran HAM berat dapat diadili

di Mahkamah Internasional

 Pelanggaran HAM ringan dapat diadili

di institusi peradilan di negara masing-masing.

 Pengadilan khusus dibawah

(24)

Rule of law

 Negara hukum=rechstaat /rule of

law, smber demkrasi konst di Eropa abad ke 19 dan 20

 Neg demokrasi pada dasarnya=neg

hukum

 Ciri negara hukum:

 1.adanya supremasi hukum

 2.jaminan HAM

(25)

Rule of law adalah doktrin

hukum muncul sjk abad 19

 Koreksi dari negara absolut

 RECHSTAAT diberikan ahli hukum

eropa kontinental

 Rule of law diberikan ahli Anglo

(26)

Ciri negara hukum ,FJ.Sthal

(Ahli hk Eropa Kontinental )

1. HAM

2. Pemisahan dan pembagian

kekuasaan untuk menjamin HAM(Trias Politica )

3. Pemerintahan berdasar

peraturan-peraturan

4. Peradilan administrasi dalam

(27)

Ciri neg hukukm AV.Dickey

(AHLI HK.Eropa Anglo saxon )

 Supremasi hk

 Kedudukan yang sama di depan

hukum bagi rakyat biasa atauupun pejabat

 Terjaminnya HAM dalam UU atau

(28)

Negara Hukum Indonesia

 Pasai 1 ayat (3) negara Indonesia

adalah negara hukum,

KONSEKUENSINYA PASAL 1 AYAT (3)Perubahan UUD 1945 ada 3

(29)

penjabaran

 Negara Indonesia adalah neg hk,

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan persepsi dari 100 orang responden mahasiswa adalah pendapat atau pandangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang terhadap Badan Eksekutif

Penjualan produk Puding jagung dengan harga yang relatif murah diharapkan dapat memberikan alternatif cemilan sehat yang disukai oleh masyarakat namun dengan harga

Di awal kejadian, polisi bersikap tertutup dalam kasus BMW yang dikemudikan Rasyid Rajasa dan hingga kini putra dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut tidak ditahan

- Siswa menyimak penjelasan guru tentang mengurutkan pecahan dan membandingkan pecahan melalui demonstrasi benda kongkrit yang diperagakan oleh

The finding of response of compliment is all of the compliment response used by men to respond men compliment included in non- acceptance which is

Kedua , perumusan (formulasi) sanksi pidana terkait dengan adanya sanksi tindakan dari suatu norma yang sebelumnya ada harus disepakati oleh pembentuk

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman Yogyakarta penelitian ini mempunyai kontribusi atau implikasi tentang persepsi

Mampu mengembangkan keterampilan untuk mengidentifikasi tanggung jawab atau seperangkat tingkah laku yang layak bagi penyesuain diri dengan lingkungan nya3. Mampu menangani atau