lndikator
Ki
I
rJ
Utama
DIilAS
KESEHATAil
IGBUPATE]I
LilIAT
a
ne
TAHUN
2OT&20{E
DesQn
8y.
Ferry 6unay
,
PEMERINIAH
KABUPATEN
LAHAT
DINAS
KESEnA'*TAIY
JI. Bhayangkara Bandar
Jaya
Lahat Telp-rFax.(073
I) 32601
&
326019
KEPUTUS${ KEPALA
DINAS
KESEIIATAI{
KABT]PATEN
LAIIAT
NOMOR
z
44Ot
lb
/DINKES/20r4
IENTANG
PEIIETAPAN
INDIKATOR
KIhIERJA
UTAMA
DINAS
KESEHATAN
KABUPATT,N
LAIIAT
TAEUN2014-20tE
KEPALA
DINAS
KESEHATAII KABUPATEN LAHA'T
Menimbang
a.
Bahwa setiap program
dan
upaya
kesehatan
yang
dilaksanakan
harus dapat diukur dan
mempunyai
indikator
kinerja
yang
jelas dan
mendapatkan
informasi
kinerja yang penting
dalam
penyelenggaraan
pembangunan
kesehatan
ditingkat
kabupaten;
b.
Bahwa
dalam
rangka
pengukuran
dan
peningkatan
kinerja
serta
lebih
meningkatkan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah,
perlu
disusun
Indikator
Kine{a
Utama
kesehatan
dilingkungan
Dinas
Kesehatan
Kabupaten Lahat;
c.
Bahwa untuk
pengukuran
dan indikator
kine{a
utama
tersebut, maka perlu dirctapkan Keputusan Kepala
Dinas
Kesehatan Kabupaten
lahat
;
I
Undang-undang
Nomor
25
Tahun 2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2.
Undang-undang Nomor 33
Tahun
2004
tentang
Perimbangan Keuangan Pemerintah
pusat dan
Daerah
f
3.
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial
Nasional
4.
Und_ang-undang
Nomor:
l2
Tahun
2008
tentang
perubahan kedua atas
UU
No.
32
tahun
2004
tentang
Pemeri
ntahan Daerah;
5.
Undang-undang
Nomor
17
Tahun 2007
tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang
Nasional
6.
Undang-undang
Nomor
l4
tahun2008
Tentang
Keterbukaan Informasi
pelayanan
public.
7.
Undang-undang
Nomor
36
tahun 2009
tentang
Kesehatan
8
8.
Undang-
undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Standart
Pelayanan
Publik.
9.
Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor
59
Tahun
2007,
tentang
Perubahan
Atas Peraturan Negeri Dalam negeri
Nomoi
13
Tahun
2006
tentang pedoman
Pengelolaan
Keuangan
daerah;
10.
Peratuian
Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur
Negara
Nomor
PER/09/M.PAN15/2007,
tentang
Pedoman Umum
Penetapan
Indikator Kinerja
Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah;
11.
Peraturan Menteri
Kesehatan
Nomor
741lh,{enkes/PerA/Il12008,
tentang
Standar
Pelayanan
Kesehatan;
1
2.
Ke
putusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
13
lAvlenkeylysK
/20A4
tentang Sistem
Kesehatan Nasional;
13.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
4/TvIenkeJVSK/
}ACB
tentang
Kebijakan Strategis
Desentralisasi
Kesehatan
14.
Peraturan Pemerintah
Nomor
41 Tahun 2007 tentang
Organisasi
Perangkat
Daerah
15.
Peraturan Daerah Kabupaten
Lahat
Nomor
16
Thhun
2008
tentang Pembentukan Organisasi
dan
Tata Kerja
Dinas-Dinas dalam Kabupaten Lahat
flembaran
Daerah
Kabupaten
Lahat
Tahun
2008
Nomor
16)
sebagimana
telah
beberapa
kali
diubah
terakhir
dengan
Peraturan
daerah Kabupaten Lahat
Nomor
02 Tahun 2012
tentang
perubahan
ketiga
atas
peraturan
daerah
Kabupaten Lahat
Nomor
16
Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi
dan
Tata
Kerja
Dinas-Dinas dalam
Kabupaten Lahat
(Lembaran Daerah Kabupaten Lahat Tahun 2012 Nomor
o2);J
'16.
Peraturan Daerah Kabupaten
Lahat
Nomor
09
Tahun
2014 tentang
Rencana
Pembangtrnan Jangka Menengah
Daerah
Kabupaten Lahat
Tahun
2013-2018;
17.
Peraturan
Bupati
Lahat
Nomor
17 Tahun 2011
tentang
tugas
pokok dan fungsi
dinas
kesehatan Kabupaten
Lahat;
18.
Keputusan Bupati
Lahat
Nomor
050/325.B/KEP/BAPPEDA|20|4
tentang
Pengesahan
Rencana Strategis Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
di
Lingkungan
Pemerintah
Kabupaten Lahat;
19.
Surat
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat Nomor
440/
l5.
/DINKES/2O14 tentang
Rencana
shategis Dinas
MENETAPKAI\
Pertama
Kdua
Ketip
Keempat
Kelima
Keenam
MEMUTUSKAI\
Keputusan
Kepala
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Laiat
tenhng Penetapan
Indikator Kinerja
Utama (tr<tD
kesehatan
di
lingkturgan Dinas
Kesehatan Kabupaten
l'ahat'
Indikator Kinerja Uama
Dirms
Kesehatan
Kabrpaten
l-ahat
terkait
dengan
program dan
upaya
kesehatan yang
dilaksanakan
dan
sesuai dengan lampiran
surat
keputusan
ini.
Tujuan
Penetapan
Indikator Kinerja Utama
adalah
sebagai
acuan ukuran
kinerja
bagi setiap bidang,
Seksi,
UPTD dan
unit
lainnya
dalam
menyusun
r€ncana
kinerja
tahunan
dan
anggaran, penyusunan dokumen
penetapan
kinerja,
penyusunan
laporan
akuntabilitas
tinerja
serta dalam
melakukan evaluasi
pencapaian
kinerja Dinas
Kesehatan Kabupaten
Lahat
serta untuk
memperoleh informasi kinerja yang penting.
Indikator
Kinerja
Utama yang disingkat
dengan
IKU
adalah
ukxan
kebrhasilan
dari tqiuatt dan
sasaran
stategis
Dinas
Kesehaan
Kabr"paten
Lahat,
dengan
tetap mengacu
kepada
Rencana
Pemhngunan Jangka
menengah
Daeratt
KabryatenLalrat
Berbagai
pmgraln
dan upaya
kesehatan
lainnya yang
perlu
dilaksanakan
untuk
pencapaian
hdikaror
Kinerja
Utama
tersebd menjadi
anggung
jawab
Diruas
Kesehabn
KabtpatenLahat
Keputusan
ini
mulai
berlaku
sejak
tanggal
ditetapkan
dan
akan
ditinjau
kembali
apabila dikemudian
hari
terdapat
kekeliruan.
Ditetapkan
di
:
Lahat
Pada
Tanggal
: zz
September
2014
LAHAT
AMRI
MT,
MKM.
MT]DA
199011
I
001
l.
KEPALA
DINAS
KE SEHATAIY
=
E
I
,
Nama SKPD
Tugas
Fungsi
INDIKATOR KINERJA UTAMA
KABUPATEN LAHAT
Penanggung Jawab
Sumber Data
lndikator
Kinerja Utama
Sasaran Renstra
No
Keterangan
Bidang Yankes Laporan Audit Malemal dan Perinalal Laporan Bulanan
1 Angka Kematian lbu
:
kematian ibu melahirkan di tahun n:
kelahiran hidupx
100,000B dang Yankes Laporan Bu anan
2
Cakupan Kunjungan lbu Hamil K4 hamil yang telah mendapatkan pelayanan antenatal K4 di satu wilayahI
sasaran ibu hamil di salu wilayah dalam kurun waktu yang sama100
"/oX
:
ibukerja pada kurun waktu tertentu Bidano Yankes
3
Persentase Pe(olongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang KompetenI
ibu bercalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi disatu wilayah keria pada kurun waktu tertentu seluruh sasaran di salu wilayah dalam kurun waktu yang samaX
100
%I
Bidang Yankes Laporan Audit Maternal dan Perinatal Laporan Bulanan
4
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani kasi kebidanan yang mendapat penanganan definitifdisatu wilayahibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah dalam kurun waklu
x
100
oioI
kompliI
kerja pada kurun waktu terlentu yang sama Bidang Yankes Laporan Bulanan
5
Cakupan Pelayanan Nifas lvlenurunkan jumlah kematian ibuibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai slandar di
Seluruh ibu nifas disatu wilayah dalam kurun waklu yang sama
x
100
%I
satu wilayah pada kurun waktu te(entu
1
Bidang Yankes Laporan Bulanan
:
kematian bayidalam satu tahun:
kelahrran hidupx
1,000 Bidang Yankes Laporan Bulanan2
Angka Kemalian Balita lvenurunkan angka kematian bayidan balita
:
kemalian balila dalam salu tahunx
1,000:
kelahiran hidup Bidang Yankes Laporan Bulanan1
Persentase Balita Gizi BUIUk:
balita gizi buruk:
balitax
100
%Bidang Yankes Laporan Bulanan
2
Persentase Ballta Gizi KurangI
balila gizi kurangX
100
%I
balila 3 lVengurangi prevalensi gizikurang dan gizi buruk
3
Cakupan Balila Gizi Buruk yang mendapat Perawatan Bidang Yankes Laporan B!lananX
100
%:
Dinas Kesehatan
:
lvlelaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang kesehatan berdasarkan asas otonomidan tugas pembantuan
2. Pelaksanaan pembinaan teknis dibidang upaya pelayanan kesehatan dasar dan upaya pelayanan kesehatan
rujukan;3. Pelaksanaan pembinaan operasional
Laporan Bulanan
1 Angka Kematian Bayi 2
:
balita g,zi buruk yang dirawal4 l\,lenurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan lidak menular
Sumber Data
Keterangan
No
Sasaran Renstra
lndikator
Kineria Utama
Penanggung Jawab
t
Jumlah balita gizibur!k
yang ditemukan4
Persentase bayi yang mendapalkan ASI Eksklusif Bidang Yankes Laporan BulananI
anak usia 0-6 bulan yang mendapal ASl EkslusifI
Seluruh anak usia 0-6 bulan yang mendapat ASI EkslusifX
100
o/o Laporan Bulananf
anak usia 0-59 bulan yang datang dan ditimbang beratbadannya
X
lO0
%:
seluruh anak usia 0-59 bulan disatu wilayah dalam kurun waklu yang sama5
Cakupan Balita yang ditimbang (D/S) B dang Yankes:
penderila positif malaria (dengan pemeriksaan sediaan darah)disatuwilayah kerja pada kurun waktu te(entu
:
penduduk beresiko pada wilayah kurun waktu yang samax
'1,0001 Annual Parasil lncidence (APl) Bidang Pengendalian Laporan Bulanan
Bidang Pengendalian Laporan Wabah
:
Kasus DBD100 000 penduduk
2 Angka Kesakitan DBD per 100.000 penduduk (lncident
Rale)
Bidang Pengendalian Laporan Wabah
:
kasus meninggal karena malaria disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu:
kasus positif malaria pada wilayah dan kurun waktu yang samaX
100
%3
Case Fatalit Rate (CFR)Laporan Wabah
I
KLB di desa/kelurahan yang ditangani <24lam dalam periode terlentuI
KLB didesa/kelurahan yangteiadi
pada perlode yang samax
100
0/o4
Persenlase Desa yang terkena KLB yang ditangani < 24 iamBidang Pengendalian
5 Angka Acule Flaccid Paralysis (AFP) anak usia < '15 tahun per 100.000 anak
Bidang Pengendalian Laporan Wabah Jumlah kasus AFP non polio yang dilaporkan
:
Penduduk <l5lahun
x
100,000Bidang Pengendalian Laporan Bulanan
I
Desa/kelurahan UCII
seluruh Desa/Kelurahan6
Persenlase desa yang mencapai UCI:
Penemuan kasus (HlV-AIDS):
kasus {HlV-AIDS)yang ditanganix
100
0/o7
Cakupan penemuan dan penanganan penderita HIV/AIDSBidang Pengendalian Laporan Bulanan
t
pasien baru TB BTA (+) yang dilemukan dan diobali dalam satu wilayahselama satu
tahun
X
100
%I
perkiraan pasien baru TB BTA (+) dalam satu wilayah dalam waktu satu tahun8
Cakupan Penemuan Pasien Baru TB BTA (+) Bidang Pengendalian Laporan BulananBidang Pengendalian Laporan Bulanan
I
penderita diare yang datang dan dilayani di sarana kesehalan dan kadeldi satu wilayah lertentu dalam waktu satu
tahun
X
100
%I
perkiraan penderita diare di salu wilayah te(entu pada kurun waktu yang sama9
Cakupan Penemuan Penderila Diare10 Cakupan Penemuan Penderila Pneumonia Balila Bidang Pengenda ian
I
pendeila pneumoni balita yang ditanganidisatu wilayah kerja padakurun waktu satu tahun
x
100
%trt
{Laporan Bulanan
x
100
o/oPenanggung Jawab
Sumber Data
No
Sasaran Renstra
lndikator
Kinerja Utama
:
perkiraan penderita pneumoni balita di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang samaLaporan Bulanan
t
puskesmas yang memuliki PoSBINDU X100
%:
seluruh puskesmas'11 Persentase Puskesmas yanq memiliki Posbindu Bidang Pengendalian
:
kunjungan di sarana kesehatan slrata 1 disatu wilayahkeia
tertenlu dalam kurun waklu tertentu:
seluruh masyarakat disualu wilayah pada waklu kurun waktu yang samax
100
%Bidano Yankes Laporan Bu anan
1 Persentase Penduduk yang memanfaatkan puskesmas
Laporan Eulanan
:
Desa/Kelurahan yang ada Poskesdes/Polindes:
seluruh Desa/Kelurahanx
100
0/o2
Perseltase desa yang mernil:ki PoskesdesLaporan Bulanan
:
puskesmas PONEDx
100
%,
puskesmas ra,val inap3
Persentase Puskesmas PONED Bidang Yankes:
puskesmas dengan kemampuan laborato um:
seluruh puskesmasx
'100 % Bidang Pengendalian Laporan Tahunan5 l\4asyarakat dapat menjangkau sarana kesehatan
4
Persenlase sarana Kesehatan dengan kemampuan Laboratorium KesehatanBidang Pengendalian Laporan Bulanan
:
Keluarga yang memilikiAkses lerhadap Air Bersih:
seluruh keluargax
100 %6 l,4asyarakat dapat mengakses air bersih
1
Persentase Keluarga yang memiliki Akses terhadap AirBersih
Laporan Bulanan
,
Keluarga yang mengakses sanitasidasarx
100 %>
seluruh
keluarga2
Persentase Keluarga yang mengakses sanitasi dasar Bidang Pengendalian:
desa yang sudah melaksanakan STBMx
100 0/ot
seluruh desa Bidang Pengendallan Laporan Bulanan3
Persentase Desa yang melaksanakan STBMBidang Pengendalian Laporan Bulanan
:
desa yang rnelaksanakan program CTPSx
100
%t
seluruh desa4
Persentase desa yang melaksanakan program CTPSLaporan Bulanan
:
IRTP yang memenuhi persyaratan kesehatanX
100
% 75
lndustri Rumah Tangga (IRTP) yang memenuhi Persyaratan KesehatanBidang Pengendalian
[rasyarakat dapat mengakses
sanitasidasar
Bidang Yankes Laporan Bulanan
x
100
"/o:
rumah tangga ber PHBSt
rumah langga yang disurveyLaporan Eulanan
I
posyandu purnamax
100
0/oI
seluruh posyandu2
Persentase Posyandu Purnama Bidang YankesI
Terciplanya kemandirian masyarakat untuk hidup sehalI
desa dan kelurahan yang penduduknya dapat mengakses pelayanankesehatan dasar dan mengembangkan UKBM
x
100
%3
Cakupan Desa Siaga Aktif Bidang YankesKeterangan
Bidang Jaminan dan Sarkes
:
IRTP yang diperiksa1 Persentase Rumah Tangga Beprilaku Hidup Bersih dan Sehat
Laporan Bulanan
No
Sasaran Renstra
lndikator Kineria Utama
Penanggung Jawab
Sumber Data
Keterangan
:
desa siaga yang dibentuk1
Persentase kelersediaan obalvaksln periode B 12 Bidang Jaminan dan Sarkes:
obalvaksin:
kebutuhan obal2014x
r00
%2
Persentase Pengadaan Obat Essensial Laporan Tahunanf
pengadaan obat essensialx
100 %I
seluruh pengadaan obalI
Ketersediaan obat buffer stock3
Persentase Pengadaan Obat Generik Bidang Jaminan dan SarkesLaporan Tahunan
X
100 %f
pengadaan obat generikI
seluruh pengadaan obat10 Peningkatan sislem perencanaan kesehatan
1 Persentase puskesmas yang memiliki PTP yang mendukung Renslra Dinkes
Sekrelarial Laopran Tahunan
I
seluruh puskesmasX
100
%,
seluruh puskesmas yang memilikipTp
2
Persentase Desa yang memiliki bidan desa Laopran TahunanI
seluruh desax
100
7o:
desa yang memiliki bidan PTT/PNS11 Pemerataan penyebaran tenaga kesehatan
3
Jumlah Puskesmas yang memiliki dokler Bidang Pengembangan SD[,] KesehalanLaporan Tahunan
:
seluruh puskesmasx
100 %I
puskesmas yang memiliki dokter PTT/PNS1 Persentase bidan yang sudah APN Bidang Pengembangan SDM Kesehatan
Laporan hasjl pelatihan APN
I
seluruh bidanx
100 0/o:
sel uruh bidan yang sudah ApN12 Meningkalkan pendidikan dan
pelalihan tenaga kesehalan
2
Persenlase Puskesmas yang sudah memiliki lim PONED Bidang Pengembangan SDM KesehatanLaporan hasil pelalihan PONED
x
100 %:
puskesm as yang memilikilim PoNEDI
seluruh puskesmas rawal inapLahat,
tZ
September 2014
INAS
KESEHATAN ENLAHAT
13 199011 1 001
t(tt(t
I
(
I
0rt{13
I(
(
Bidang Jaminan dan Sarkes Bidang Jaminan dan
Sarkes Bidang Pengembangan
S0[/
Kesehatan(
( IMasyarakat
Sehal
Menuju
Lahal BANGKIT
2018
l
Mengupayakan
pelayanan kesehalan
yang
terjangkau,
bermutu,
adil
dan merata.
'1.'l Meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
VISI
t\
St
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
KINERJA
2014
2015
2016
2017
2018
1 2 3 5 6 7
I
I
101.1.1
Menurunkan Angka
Kematian
lbu
Angka Kematian
lbu
61,60
61,60
61,60
61,60
61,60
Cakupan Kunjungan lbu
Hamil
K4
94
95
96
96
96
Persentase
Pertolongan
Persalinan Oleh
Tenaga
Kesehatan
yang
Kompeten
94
94
95
95
Cakupan
Komplikasi
Kebidanan yang
ditangani
70
74
75
Cakupan Pelayanan Nifas
94
95
Persentase
lbu Hamil yang
mendapat 90
Tablet
Fe
95
96
96
96
1.1.2
l\4enurunkan angka
kematian
bayi dan balita
Angka
Kematian Bayi
<24
<24
<24
<24
Jumlah
Kematian Balita
22
2
22
1.'1.3
Mengurangi
prevalensi
gizi
kurang dan gizi
buruk
Persentase
Balita
cizi
Buruk
Persentase
Balita Gizi Kurang
<=15
<=15
<=15
<='15
Cakupan Balita Gizi Buruk yang
mendapat Perawatan
100
100
100
100
100
Persentase bayi yang
mendapatkan
ASI Eksklusif
70
72
75
76
77
Cakupan Balita yang
ditimbaxg
(D/s)
85
87
90
90
90
ft{{t
{{(ltlr
I
t{
t
tt(
VISI,
MISI,
TUJUAN
DAN
SASARAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAHAT TAHUN
2014.20,18
t
Annual Parasit lncidence
(APl)
33
1 1Angka Kesakitan
DBD per
100.000
penduduk (lncident
Rate)
<51 <51
<51
<5'1case
Fataliti Rare
(cFR)
<1 <,1 <1 <1 <,|Persentase Desa yang terkena
KLB yang
ditangani
<24
jam
100
100
100
'100100
Angka
Acute Flaccid
Paralysis
(AFP) anak
usia <
15
tahun
per
'100.000 anak
3
3
33
3
Persentase
desa
yang
mencapai
ucl
100
100
100
100
100
Cakupan Penemuan dan
Penanganan Penderita
HIV/AIDS
100
100
100
100
100
Cakupan Penemuan Pasien
Baru
TB
BTA (+)
30
40
45
50
Cakupan
Penemuan
Penderita
Diare
10
10
'10 '1010
Cakupan
Penemuan
Penderita
Pneumonia Balita
70
78
80
1.4
l\renurunkan angka
kesakitan
dan
kematian
akibat
penyakit
menular
dan
tidak menular
Persentase Puskesmas yang
memiliki Posbindu
30
35
40
45
50
Persentase Penduduk yang
memanfaatkan puskesmas
26,36
30
40
45
50
Persentase desa yang memiliki
Poskesdes
46
50
65
75
85
Persentase Puskesmas
PONED
71 71 BO90
100
1.2
Meningkatnya
akses
pelayanan
terhadap
masyarakat
1.2.'l
Masyarakatdapat
menjangkau sarana
kesehatan
Persentase
Sarana
Kesehatan
dengan kemampuan
Laboratorium Kesehatan
100
100
100
100
100
I
I
{
I
{I
I
I
I I I(
(I
t2
<51
2
Mengupayakan
kemandirian masyarakal
untuk
hidup
sehat.
2.1
Menciptakan lingkungan
yang sehat
2.1.1
Masyarakat dapat
mengakses air bersih
Persentase Keluarga yang
memiliki Akses terhadaP
Air
Bersih
68
68
70
70
75
2.1.2
Masyarakat dapat
mengakses sanitasi
dasar
Persentase keluarga yang
mengakses sanitasi dasar
65
65
65
65
70
Persentase Desa Yang
melaksanakan STBM
20
)n
za
30
Persentase desa Yang
melaksanakan Program CTPS
65
70
80
85
lndustri
Rumah
Tangga
(IRTP)
yang memenuhi Persyarakan
Kesehatan
50
50
55
60
2.2
Terciptanya
kemandirian
masyarakat untuk hiduP
sehat
2.2.1
Menciptakan
kemandirian
masyarakat
untuk hiduP
sehat
Pensentase Rumah
Tangga
Berprilaku HiduP Bersih dan
Sehat
70
80
85
90
98
Persentase
Posyandu
Purnama
60
75
80
85
95
Cakupan Desa Siaga
Aktif
80
8183
85
87
3
Menjamin ketersediaan
obat
untuk pelayanan
kesehatan menyeluruh.
3.1
Meningkatnya
pelayanan
kesehatan
masyarakat
3.1.1
Ketersediaan obat
buffer stock
Persentase
Ketersediaan
Obat
sesuai
kebutuhan
46
46
48
50
Persentase
Essensial
Pengadaan
Obat
99
99
oo
100
100
Persentase Pengadaan
Obat
Generik
90
90
90
90
90
3.'1.2
Peningkatan
sistem
perencanaan
kesehatan
Persentase Puskesmas Yang
memiliki
PTP Yang mendukung
Renstra
Dinkes
63%
100%
100%
lOOo/o4.1.'1
Pemerataan
penyebaran tenaga
kesehalan
Persenlase
Desa Yang mem itiki
bidan desa
42.29
50
60
70
80
Persentase Puskesmas
Yang
memiliki
dokter
85
90
95
100
4
Menciptakan SDM
kesehatan yang
professional.
4.1 Terciptanya
SDM
Kesehatan Yang
berkualitas
dan merata
I
I I(
t
I
I
{
I
t(
50
40,35
45
31,93
Persentase bidan yang sudah
APN
100
80
90
71 71