• Tidak ada hasil yang ditemukan

Quiz Apa yang dimaksud dengan TANAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Quiz Apa yang dimaksud dengan TANAH"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

▸ Baca selengkapnya: apa yang dimaksud dengan proteksi data saat berinternet ?

(2)

Quiz

Apa yang dimaksud

dengan TANAH

▸ Baca selengkapnya: apa yang dimaksud dengan penentuan solusi

(3)

▸ Baca selengkapnya: apa yang dimaksud dengan dokumen 1

(4)

DASAR-DASAR ILMU TANAH

No. Tanggal Pokok Bahasan Dosen pengampu

1 14-2-2012 Pendahuluan M. Mega 2 21-2-2012 Pendahuluan M. Mega 3 28-2-2012 Genesis dan Klasifikasi Tanah M. Mega 4 6-3-2012 Genesis dan Klasifikasi Tanah M. Mega

5 13-3-2012 Sifat Fisik Tanah Wiyanti/ N. Puja 6 20-3-2012 Sifat Fisik Tanah WiyantiN. Puja 7 27-3-2012 Sifat Fisik Tanah WiyantiN. Puja 8 3-4-2012 U T S Semua Staf 9 10-4-2012 Sifat Kimia dan Biologi Tanah D.N. Kasniari 10 17-4-2012 Sifat Kimia dan Biologi Tanah D.N. Kasniari 11 24-4-2012 Sifat Kimia dan Biologi Tanah D.N. Kasniari 12 1-5-2012 Sifat Kimia dan Biologi Tanah D.N. Kasniari 13 8-5-2012 Evaluasi Lahan N. Dibia 14 15-5-2012 Evaluasi Lahan N. Dibia 15 22-5-2012 Pembahasan Lap. Praktikum Semua Staf 16 12-6-2012 U A S Semua Staf

▸ Baca selengkapnya: apa yang dimaksud dengan paparan naratif

(5)

PENDAHULUAN

• Pengertian tanah

• Susunan utama tanah

• Hubungan Tanah

dengan Tanaman

• Hubungan ilmu Tanah

dengan ilmu lainnya

• Sejarah perkembangan

ilmu tanah

• Apa yang dimaksud

dengan Tanah ?

(6)

Genesis dan Klasifikasi Tanah

• Genesa Tanah

batuan, pelapukan,

bahan induk, faktor

pembentukan tanah

• Klasifikasi Tanah

PPT,

FAO/UNESCO,

Taksonomi Tanah

(7)

Sifat Fisik Tanah

• Tekstur

• Struktur

• Konsistensi

• Suhu

• Udara

• Warna tanah

• Air tanah

(8)

Sifat kimia dan biologi tanah

• Mineral liat

• Kapasitas tukar kation

• Kandungan hara (N, P, K, dll)

• Kesuburan tana

h

(9)

Evaluasi lahan

• Pengertian

• Evaluasi kelas

kesesuaian lahan :

• Tanaman pertanian

• Non pertanian

(10)

Pembahasan hasil/laporan praktikum

• Diskusi dan seminar

draf laporan praktikum

• Penyempurnaan

(11)

Evaluasi

• UTS --

30 %

• UAS --

30 %

• Praktikum --

20 %

• Quis/paper-> 10%

• Absensi

10%

(12)

Evaluasi

• UTS --

30 %

• UAS --

30 %

• Praktikum --

25 %

• Quis/paper-> 5%

• Absensi

10%

(13)

Daftar Acuan

• Hakim, dkk. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Univ.

Lampung Press.

• Foth, H.D. 1994. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Terjemahan

Soenartono Adi Soenarto. Penerbit Erlangga. Jakarta.

• Sarwono Hardjowigeno. 2003. Genesis dan Klasifikasi

Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

• Dll.

(14)

PENDAHULUAN

• Pengertian

• Orang awam tanah sesuatu yang kotor,

• Ahli teknik tanah suatu yang berguna untuk

mendirikan bangunan/gedung atau jembatan atau yang

lainnya.

• Petani tanah adalah suatu yang berguna untuk

mengelola dan memelihara tanaman

• Ahli pertanian tanah adalah bagian teratas bumi yang

agak lemah dan terdiri dari padatan, cairan, gas dan jasad

hidup yang secara bersama-sama membentuk suatu media

untuk pertumbuhan tanaman.

(15)

PENDAHULUAN

• Ahli Tanah

Lapisan atas bumi, terdiri dari hancuran batuan yang susunan kimia sudah

berubah bersama-sama tanaman Dan binatang yg hidup di atasnya

pedologi

Bahan yang lepas dan gembur Merupakan tempat akar tanaman

Memperoleh unsur-unsur hara Untuk pertumbuhan tanaman

Edafologi

Rammann

Dokuchaev

Joffe

Thompson

Hilgard

Micherlich

(16)

Tanah adalah tubuh alami yang

terdiri dari fase padat, cair dan

gas, terbagi atas horizon-horison,

yang mempunyai sifat kimia, fisik

dan biologi berbeda-beda dari atas

ke bawah, merupakan tempat

tanaman tumbuh tegak dan

mengisap unsur hara untuk

pertumbuhan dan

perkembangannya atau suatu

faktor produksi alami dalam

bidang pertanian

.

(17)

Susunan Utama Tanah

air

udara

bo

(18)

Hubungan Ilmu Tanah dengan Ilmu Lainnya

FISIKA, KIMIA, MATEMATIKA

ILMU TANAH

BOTANI ZOOLOGI MIKRO- BIOLOGI GEOLOGI MINERALOGI KLIMATO- LOGI

(19)

Hubungan Tanah dan Tanaman

TANAMAN

•Memberi unsur hara •Memberi air

•Sbg tempat Berpegang/

bertumpu

TANAH

•Memberi b o-> asam Org dan an org, sumber

Energi -> pelapukan Batuan

(20)

Tanah Sebagai Sumberdaya Alam

Manusia Primitif Berburu, blm mengenal Bercocok tanam

Pertanian tradisional

Shifting caltivation

Pertanian modern

Penerapan inovasi baru

(21)

Sejarah

Perkembangan Ilmu Tanah

Xenophone (234-149 SM), Aristoteles (384-322 SM) Hub tanah dan tanamam

Cato (234-149 SM)  lahan anggur, jagung, dll Bernard de Palisy (1563) On Salt Various in Agriculture

Justus von Leibig (1840) Law of the Minimum Dokuchaev (1883) ahli pedologi

Wolny (1879) hub tanah dan erosi Jenny (1941) Factors of Soil Formation Mohr dan van Baren (1960) Tropical Soil

(22)

PEMBENTUKAN TANAH

BATUAN DAN MINERAL

BAHAN INDUK

TANAH

Pelapukan

(23)

Batuan

:

agregasi mineral-mineral baik sejenis maupun

tidak sejenis.

Contoh

: batu kapur (lime stone

kalsit)

Andesit (kuarsa, hornblende, feldspar, piroksin)

dll.

Mineral

: zat yang terbentuk di alam dengan sifat fisik dan

kimia yang berbeda-beda.

(24)

Granit, diorit, gabro

rhiolit, andesit, basalt

BATUAN BEKU

(IGNEOUS ROCK)

konglomerat, breksi, llimestone

sandstone, siltstone, claystone

BATUAN SEDIMEN

(SEDIMENTARY ROCK)

Slate, marmer, gneis, schist

BATUAN METAMORF

(METAMORPHIC ROCK

BATUAN

(25)

SIKLUS BATUAN

MAGMA

BATUAN

BEKU

BATUAN

SEDIMEN

BATUAN

METAMORF

Pelapukan, erosi,

Transportasi

Deposisi

diagenesis

Tekanan dan

Suhu tinggi

Pencairan

kembali

Tekanan dan

Suhu tinggi

(26)

SIKLUS BATUAN

MAGMA

BATUAN

BEKU

BATUAN

SEDIMEN

BATUAN

METAMORF

Pelapukan, erosi, Transportasi Deposisi diagenesis Tekanan dan Suhu tinggi Pencairan kembali

(27)

PELAPUKAN (WEATHERING)

• Pelapukan adalah proses alam dalam mana

berlangsung pemecahan dan transformasi

batu-batuan dan mineral-mineral menjadi

bahan-bahan lepas, disebut regolith, terletak

dipermukaan bumi dengan kedalaman yang

berbeda-beda.

• Proses pelapukan dicirikan oleh dua tipe,

yakni fisika dan kimia.

(28)

Pelapukan Fisik

• Pelapukan secara fisik adalah proses

mekanik, dimana batu-batuan massif (tidak

lepas) pecah menjadi fragmen-fragmen

berukuran kecil, tanpa adanya perubahan

sifat kimia fragmen

• Suhu,

• Air,

(29)

Pelapukan Kimia

• Proses secara kimia akan menyebabkan

timbulnya perubahan dalam ciri dan

komposisi batuan dan mineral

• Pelarutan, hidrasi, hidolisis, oksidasi,

reduksi

(30)

• Pelarutan

CaCO3 + H2O

H2CO3 + Ca(OH)2

• Hidrasi

CaSO4 + 2 H2O

CaSO4 .2 H2O

Anhidrit

Gypsum

2 Fe2O3 + 3HOH

2 Fe2O3 .3H2 O

Hematit air Limonit

• Hidrolisis

KAlSi3O8 + HOH

HAlSi3 O8 + KOH

Orthoklas air Asam silikat Kalium

• liat hidroksida

(31)

Oksidasi

penambahan oksigen kedalam mineral.

4 FeO + O2

2 Fe2O3

Ferrous oxide Ferric oxide

(hematit)

Reduksi

pemindahan oksigen.

2Fe2O3 - O2

4FeO

Ferric oxide Ferrous oxide

(hematit)

(32)

SUHU

AIR

ORGANISME

PELAPUKAN FISIK

PHYSICAL WEATHERING

CaCO3 + H2O -> CaHCO3

PELARUTAN

2FeO3 + 3H2O -> 2Fe2O3.3H2O

HIDRASI

KAlSi3O8 + H2O ->

HAlSi3O8 + KOH

HIDROLISIS

2Fe2O3 - O2 -> 4 FeO

4FeO + O2 -> 2 Fe2O3

REDOKS

PELAPUKAN KIMIAWI

CHEMICAL WEATHERING

PELAPUKAN

WEATHERING

(33)

BAHAN INDUK

PARENT MATERIAL

suatu bahan dari mana tanah itu

berasal atau terbentuk dan berkembang

.

dibedakan menjadi 2 :

(34)

Bahan induk residual

(sedentary)

– Igneous (beku) – granit, basalt dan andasit

– Sediment (endapan) – batu kapur, batu pasir dan shale. – Metamorphic (metamorf) – marmer, gneis dan quartzite.

Bahan induk angkutan

:

air

alluvial – air mengalir

lacustrine – danau

marine - lautan

angin

loess

aeolian

es

moraine

till plain

outwash plain

(35)

PEDOGENESIS

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK TANAH

TANAH

BAHAN INDUK

Sifat fisik

Kimia

mineralogi

IKLIM

Curah hujan

suhu

ORGANISME

Vegetasi, hewan,

manusia

RELIEF

Slope,

tinggi tempat

WAKTU

Muda, dewasa

tua

(36)

Relief (Tofografi)

Relief adalah perbedaan tinggi atau bentuk wilayah suatu daerah

termasuk didalamnya adalah perbedaan kecuraman dan bentuk lereng.

Relief mempengaruhi proses pembentukan tanah dengan cara :

• Mempengaruhi jumlah air hujan yang meresap/ditahan massa tanah.

• Mempengaruhi dalamnya air tanah.

• Mempengaruhi besarnya erosi.

• Mengarahkan gerakan air dan bahan-bahan terlarut.

Pengaruh relief terhadap proses pedogenesis dapat diingat pernyataan

Water runs downhill

(air selalu mengalir kelereng bawah) yang

mengakibatkan :

• Erosi.

• Perubahan relief.

• Tanah daerah berlerang menjadi lebih kering karena infiltrasi kecil, run

off besar.

• Di kaki lereng run off kecil infiltrasi besar tanah lebih lembab.

d. Organisme

• Organisme merupakan faktor penting

semenjak permulaan pembenrukan tanah.

Proses pembentukan profil tanah dimulai

sejak tanaman dapat didup di atas batuan

misalnya Lichenes. Komponen organisme

yang ikut berperanan dalam proses

pembentukan tanah adalah : vegetasi,

hewan, dan manusia. Adapun peranan

masing-masing organisme tersebut adalah :

• Vegetasi berperanan dalam hal : modifikasi

iklim, sebagai penghasil bahan organik dan

bahan anorganik.

• Hewan berperanan dalam : pelapukan

batuan dan pembuatan

lobang-lobang/pori-pori tanah

• Manusia berperanan dalam : modifikasi

iklim, pelapukan batuan , dan pengelolaan

tanah

e. Waktu

• Dalam ilmu tanah dikenal konsep time ZERO (waktu nol) yang menunjukkan saat dimulainya suatu proses pembentukan tanah. Tanah merupakan benda alam yang terus menerus berubah (dinamik) sehingga sebagai akibat pelapukan dan pencucian yang terus menerus, tanah terbentuk dari bahan induk  tanah muda  tanah dewasa  tanah tua. • Tanah Muda

• Proses pembentukan tanah terutama berupa proses pelapukan bahan organik dan bahan mineral, pencampuran bahan organik dan mineral di permukaan tanah, pembentukan struktur tanah, hasilnya harison A dan C. Contoh tanah Entisol (Aluvial, Regosol). • Tanah Dewasa

• Proses pedogenesis lebih lanjut, pembentukan horison B (adanya penimbunan liat/proses iluviasi dari A ke B. Produktivitas tertinggi. Contoh tanah Inceptisol, Mollisol, Vertisol. • Tanah Tua

• Proses pembentukan tanah berjalan lebih lanjut sehingga terbentuk horison A, E, AB, B, BC dan sebagainya. Tanah sangat lapuk dan sangat masam, kadar bahan organik,

rendah, terbentuknya horison argilik (Bt), miskin unsur hara. Contoh tanah Ultisol, Spodosol, Oxisol.

(37)

Organisme

Komponen organisme yang berperanan dalam proses pembentukan tanah adalah :

vegetasi, hewan, dan manusia.

• Vegetasi

berperanan dalam hal : • modifikasi iklim,

• sebagai penghasil bahan organik dan bahan anorganik. • Hewan berperanan dalam :

• pelapukan batuan dan

• pembuatan lobang-lobang/pori-pori tanah • Manusia berperanan dalam :

• modifikasi iklim,

• pelapukan batuan , dan • pengel

olaan

(38)

Waktu

Dalam ilmu tanah dikenal konsep time ZERO (waktu nol) yang menunjukkan saat dimulainya suatu proses pembentukan tanah. Tanah merupakan benda alam yang terus menerus berubah (dinamik) sehingga sebagai akibat pelapukan dan pencucian yang terus menerus, tanah terbentuk dari bahan induk  tanah muda  tanah dewasa  tanah tua.

• Tanah Muda

• Proses pembentukan tanah terutama berupa proses pelapukan bahan organik dan bahan mineral, pencampuran bahan organik dan mineral di permukaan tanah, pembentukan struktur tanah, hasilnya harison A dan C. Contoh tanah Entisol (Aluvial, Regosol).

• Tanah Dewasa

Proses pedogenesis lebih lanjut, pembentukan horison B (adanya penimbunan liat/proses iluviasi dari A ke B. Produktivitas tertinggi. Contoh tanah Inceptisol, Mollisol, Vertisol.

• Tanah Tua

Proses pembentukan tanah berjalan lebih lanjut sehingga terbentuk horison A, E, AB, B, BC dan sebagainya. Tanah sangat lapuk dan sangat masam, kadar bahan organik,

rendah, terbentuknya horison argilik (Bt), miskin unsur hara. Contoh tanah Ultisol, Spodosol, Oxisol.

(39)

Profil Tanah

Profil tanah adalah penampang melintang (vertikal) tanah yang terdiri dari

lapisan tanah (solum) dan lapisan bahan induk. Solum tanah adalah bagian dari

profil tanah yang terbentuk akibat proses pembentukan tanah. Adapun uraian

masing-masing horison pada profil tanah disajikan berikut ini :

O :

Horison yang didominasi oleh bahan organik

A :

Horison mineral di permukaan tanah, merupakan akumulasi bahan

organik halus tercampur dengan bahan mineral.

E :

Horison eluviasi, horison dengan sifat utama terjadi pencucian liat, Fe,

Al, bahan organik, dan lain-lain.

B :

Horison iluviasi, horison dengan sifat utama terjadi penimbunan liat

(Bt), Fe dan Fe (Bs), humus (Bh), dan lain-lain.

C :

Horison bahan induk

R :

Lapisan batuan keras.

O

A

E

B

C

R

(40)

KLASIFIKASI TANAH

• TUJUAN

• ASAS KLASIFIKASI TANAH

• SISTEM KLASIFIKASI TANAH

• PPT

• FAO

(41)

Klasifikasi tanah

• Cara untuk mengumpulkan dan

mengelompokkan tanah

berdasarkan sifat dan ciri morfologi,

mineralogi, fisika dan kimia

tanahnya yang sama atau hampir

sama

.

• Selanjutnya diberi nama agar mudah

dikenal, diingat, dipahami, dan digunakan

serta dapat dibedakan satu dengan lainnya.

(42)

TUJUAN KLASIFIKASI TANAH

• Menata pengetahuan tentang tanah

• Mengetahui hub masing-masing individu yang satu dengan

lainnya

• Memudahkan mengingat sifat-sifat tanah

• Mengelompokkan tanah untuk tujuan yang lebih praktis :

menaksir sifat tanah, menentukan lahan terbaik, menduga

produktivitas tanah, menentukan areal untuk penelitian

• Mempelajari hubungan sifat-sifat tanah yang baru

(43)

Perkembangan klasifikasi tanah Indonesia

•Sistem Dudal & Soepraptohardjo (DS)(1957),  scr nasional digunakan : al: Dinas Pertanian, BPN.

•Direvisi th 1961

•Direvisi/dimodifikasi th. 1981 oleh Suhardjo & Soepraptohardjo  untuk survey tanah proyek transmigrasi di luar P. Jawa.

•Sistem FAO/UNESCO (1974 dan 1975)  sistem klasifikasi tanah dunia •Sistem Taksonomi Tanah (Soil Taxonomy) th. 1975.

•Kongres Nasional V HITI di Medan th. 1989 memutuskan Soil Taxonomy sbg sistem klasifikasi tanah nasional untuk keperluan survei tanah, pendidikan ilmu tanah di PT dan praktek-praktek pertanian di Indonesia. Contoh : LREP 1, LREP 2 •Kongres Nasional X HITI di Yogyakarta th. 2011, mengusulkan sistem DS yang telah dimodifikasi digunakan kembali sbg sistem klasifikasi tanah nasional yg digunakan untuk keperluan survai dan pemetaan tanah dan tujuan praktis

(44)

ASAS KLASIFIKASI TANAH

• Genetic thred principle

• Principle of accumulating differentia

• Principle of wholeness of taxonomic

categories

(45)

KLASIFIKASI TANAH

LATOSOL, REGOSOL,

ANDOSOL, LITOSOL,

ALUVIAL, MEDITERAN

GRUMOSOL

PPT BOGOR

NITOSOL, CAMBISOL,

FERRASOL, RENZINA,

GLEYSOL

,

ANDOSOL

RANKER

FAO/UNESCO

ANDISOL, INCEPTISOL,

MOLLISOL, VERTISOL

ALFISOL,ULTISOL,

ENTISOL, OXISOL

TAKSONOMI

TANAH

SISTEM KLASIFIKASI

DI INDONESIA

(46)

KLASIFIKASI TANAH

PUSAT PENELITIAN TANAH BOGOR

No

Jenis tanah

Keterangan

1 LATOSOL Pelapukan lanjut, sangat tercuci, batas horison baur, pH rendah, kadar unsur hara dan B O rendah, str remah, warna merah, coklat - kuning

2 ANDOSOL Warna hitam, atau coklat tua; remah, kadar BO tinggi; licin; Bi dari bahan volkanik

3 REGOSOL Berasal dr bahan lepas; perkembangan profil lemah;krn erosi atau bi muda

4 LITOSOL Tanah dangkal di atas batuan keras; belum ada perkembangan profil; erosi kuat

5 ALUVIAL Tanah endapan aluvial atau koluvial muda atau agak muda; dengan tanpa perkembangan profil lemah 6 PODSOLIK MERAH

KUNING

tanah sangat tercuci;lap atas warna abu-abu –

kekuningan;lap bawah merah kuning; ada akumulasi liat; str gumpal;bo rendah; KB rendah

(47)

SISTEM

KLASIFIKASI

TANAH

FAO/UNESCO

No Jenis tanah

Asal kata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Fluvisol Gleysol Rhegosol Lithosol Arenosol Rendzina Ranker Andosol Vertisol Solonchak Solonetz Yermosol

Fluvius (L) – sungai, aluvial sungai Gley ® - rawa, selalu jenuh air

Rhegos (Y) – selimut, selimut bahan lepas di atas bumi

Lithos (Y) – batu, dangkal diatas batuan Aena (L) – pasir, tanah pasir

Rzendzic ® - berisik, bila diolah timbul berisik (karena banyak batukapur)

Rank (A) – lereng terjal, horison tanah tipis (tererosi) And (J) – gelap; do (J) – tanah hitam

Verto (L) – berubah; tanah kering retak, basah mengembang

Sol ® - garam, tanah bergaram

Sol ® - garam, tanah bergaram dengan horison natrik Yermo (S) – gurun, tanah daerah gurun

(48)

Sistem klasifikasi tanah FAO/UNESCO

No Jenis Tanah Asal Kata

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Xerosol Kastanozem Chernozem Phaeozem Greysem Kambisol Luvisol Podzoluvisol Podzol Planosol Acrisol Nitosol Ferrasol Histosol

Xero (Y) – kering, tanah daerah kering

Castano (L) – buah chesnut, warna tanah spt kulit buah chesnut (coklat) Chern ® - hitam, tanah hitam

Phaeos (Y) – (warna) tua, gelap, tanah berwarna gelap Grey (AS) – abu-abu; tanah warna abu-abu

Cambiare (L) – berubah, tanah dengan peberubahan warna

Luvi (L) – mencuci; tanah dengan pencucian dan penimbunan liat Pod ® - abu + tanah dengan horison pucat seperti abu

Planus (L) – datar; tanah di daerah datar, drainase jelek Acris (L) – sangat masam , tanah sangat masam, KB rendah

Nitidus (L) – berkilap : tanah dengan permukaan gongkah struktur mengkilap krn selaput liat

Ferrum (L) – besi; dan aluminium; tanah dengan kadar Fe dan Al (seskuioksida tinggi

(49)

TAKSONOMI TANAH

• RIWAYAT

• KONSEP DASAR DAN FAKTOR PEMBEDA

• STRUKTUR DAN TATA NAMA

• CARA MENGKLASIFIKASIKAN

• ORDO TANAH, SUB ORDO, GREAT GROUP, SUB

GROUP

(50)

KONSEP DASAR DAN FAKTOR PEMBEDA

• Sifat umum

• ST merupakan sistem multikategori • ST harus minimum of disturbance

• ST harus mampu mengklasifikasikan semua tanah dalam suatu lanscape • ST harus dapat digunakan untuk berbagai jenis survei

• Definisi

• Def tiaf taksa harus memberi pengertian yg sama bagi setiap pemakai • Def tiap taksa harus terus menerus diuji dr sifat-sifat dan fungsi tanah • Def harus diberikan dg batasan yg pasti (precise) dan kuantitatif

(51)

Faktor-faktor pembeda

KATEGORI FAKTOR PEMBEDA

ORDO Ada tidaknya horison penciri dan jenis(sifat dr horison tsb

SUB ORDO Keseragaman genetik : ada tidaknya sifat-sifat tanah dg

pengaruh air, regim kelembaban, bi utama, pengaruh vegetasi, tingkat pelapukan b o.

GREAT GROUP Kesamaan jenis, tingkat perkembangan dan susunan horison, KB, regim suhu dan kelembaban, adanya lap penciri lain (plintit, fragipan, duripan)

SUB GROUP 1. sifat-sifat inti dr great group (Typic)

2. Sifat-sifat tanah peralihan ke great group lain, subordo atau ordo

3. Sifat-sifat tanah peralihan ke bukan tanah

FAMILI Sifat-sifat tanah yg penting utk pertanian dan engineering : sebaran ukuran butir, susunan mineral, regim temperatur

SERI Jenis dan susunan horison; warna, struktur, pH , sifat kinia dan mineral dr masing-masing horison

(52)

TAKSONOMI TANAH

• STRUKTUR

ORDER

SUB ORDER

GREAT GROUP

SUBGROUP

FAMILY

SERIE

12 Taksa

64 Taksa

317 taksa

Terus +

Terus +

Terus +

(53)

TATA NAMA DLM ST

Nama Ordo Akhiran untuk kategori lain

Arti dan asal kata

ALFISOL ALF Dari Al dan Fe (Pedalfer) ANDISOL AND Ando, tanah hitam

ARIDISOL ID Aridus, sangat kering ENTISOL ENT Dari recent (baru) GELISOL EL Gelare, membeku HISTOSOL IST Histos, jaringan

INCEPTISOL EPT Inceptum, permulaan MOLLISOL OLL Mollis, lunak

OXISOL OX Oxide, oksida SPODOSOL OD Spodos, abu ULTISOL ULT Ultimus, akhir VERTISOL ERT Verto, berubah

(54)

SUB ORDO

ORDO

ENTISOL

ENT

Unsur pembentuk

Aqua

= air

Aqu

Aquent

SUB ORDO

(55)

GREAT GROUP

SUBORDO AQUENT

Aquent

Unsur pembentuk Cryos =dingin

cry

Cryaquent

GREAT GROUP

(56)

SUB GROUP

GRETAGROUP

Cryaquent

Cryaquent

Unsur pembentuk Lithos = batu

lithic

Lithic

Cryaquent

SUB GROUP

(57)

FAMILI TANAH

Sub group

Susunan besar butir

Klas mineralogi Suhu

Sub group

Lithic Ustorthent

Susunan besar butir Berlempung kasar

campuran

Klas mineralogi

Suhu

Hiperthermik

(58)

TUGAS

• Tentukan ordo dari nama tanah berikut :

• a. udoll b. aquept c. ustand

• d. haplustalf e. ustorthent

• Tentukan katagori dari nama tanah :

• Typic ustropept

• Ultisol

(59)

Cara-cara Mengklasifikasikan Tanah

Membandingkan sifat-sifat

tanah yg dimiliki dg kriteria

untuk berbagai taksa yg ada

dalam Soil Taxonomy

Keys to Soil Taxonomy

ORDO

SUB ORDO

GREAT GROUP

(60)

TAKSONOMI TANAH

• STRUKTUR

ORDER

SUB ORDER

GREAT GROUP

SUBGROUP

FAMILY

SERIE

12 Taksa

64 Taksa

317 taksa

Terus +

Terus +

Terus +

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran langsung berpegang teguh pada asumsi bahwa sebagian besar yang dipelajari berasal dari pengamatan terhadap orang lain. Tingkah laku orang lain yang

Hasil analisis dengan uji chi square menunjukkan ada hubungan status gizi dan lama menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 7

yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti antara bulan Nopember 2016 sampai dengan Desember 2016 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jamur Trichoderma isolat Untad lebih efektif untuk menekan pertumbuhan O.theobromae dengan persentase 85,78% disusul Trichoderma

Mekanisme peningkatan tekanan intraokular pada glaukoma adalah gangguan aliran keluar aqueous humor akibat kelainan system drainase sudut bilik mata depan (glaukoma

Puji syukur panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Kepercayaan,

100 % (seratus persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan bagi Analis Kepegawaian yang melaksanakan tugas satu tingkat di bawah jenjang  jabatannya (terampil

kontrol Valve atau Solenoid Valve yang merupakan bagian terakhir dari sistem kontrol untuk melakukan tindakan membuka atau menutup Sumber penggerak solenoid