• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA LAURENT TIRARD.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA LAURENT TIRARD."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS

LE PETIT NICOLAS

” SUTRADARA LAURENT TIRARD

SKRIPSI

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Bahasa Prancis

oleh

Dewi Yulyana

NIM. 1100256

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM

KELUARGA PRANCIS “

LE PETIT NICOLAS

SUTRADARA LAURENT TIRARD

Oleh

Dewi Yulyana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

© Dewi Yulyana 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

(4)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA LAURENT TIRARD

(5)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Yulyana, D. (2015). Analisis Nilai Sosial Pada Film Keluarga Prancis “Le Petit

Nicolas” Sutradara Laurent Tirard. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Dalampembelajaranbahasaasingaspeksosial-budayasangatpentinguntukdipelajari, karenabahasa yang digunakanpadasuatumasyarakattidakbisadilepaskandariaspeksosial-budaya yang ada. Nilai sosial merupakan salah satu aspek sosial-budaya yang perlu dipelajari.Aspek sosial-budaya inidapatdipelajarimelaluibeberapa media otentik, salahsatunyaadalah media film asli yang merupakan film darinegarapenuturbahasa yang dipelajari.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai sosial yang terkandung dalam film Le Petit Nicolas Sutradara Laurent Tirard, nilai sosial yang sering muncul, serta bagaimana nilai-nilai sosial ini dapat menjadi materi pembelajaran dalam bahasa Prancis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengambilan sampel sampel total (total sampling).Berdasarkan hasil penelitian terdapat 42 adegan yang menceriman nilai sosial. Aspek nilai hakikat hidup manusia merupakan nilai sosial yang sering muncul pada film ini dengan jumlah 26 adegan. Nilai-nilai sosial ini dapat menjadi materi pembelajaran Civilisation Françaisepada tema la vie familliale di Departemen Pendidikian Bahasa Prancis, Universitas Pendidikan Indonesia

(6)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN... i

ABSTRAK... ii

KATA PENGANTAR... iii

UCAPAN TERIMA KASIH... iv

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR... X BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Batasan Masalah... 4

1.3 Rumusan Masalah... 4

1.4 Tujuan Penelitian... 4

1.5 Manfaat Penelitian... 5

1.6 Asumsi... 5

BAB II NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA LAURENT TIRARD... 6 2.1 Pengertian Nilai...

2.2 Jenis Nilai...

2.3 Nilai Sosial...

2.3.1 Ciri-ciri Nilai Sosial...

2.3.2 Fungsi Nilai Sosial...

2.4 Keluarga dariSudut Pandang Sosial...

2.4.1 Pengertian Keluarga...

2.4.2 Fungsi Keluarga...

2.5 Keluarga Prancis...

2.5.1 Status Marital Keluarga di Prancis...

(7)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2.6 Film...

2.6.1 Pengertian Film...

2.6.2 Fungsi Film...

2.6.3 Unsur-unsur dalam Film...

2.6.4 Jenis-jenis Film...

2.6.5 Film Keluarga Prancis...

2.7 Film Le Petit Nicolas...

2.8 Film Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Prancis...

BAB III METODELOGI PENELITIAN...

3.1 Metode dan Desain Penelitian...

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian...

3.2.1 Populasi Penelitian...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...

4.1 Profil Film Le Petit Nicolas...

4.2 Ringkasan Isi Film...

4.3 Biografi Sutradara...

4.4 Analisis Nilai Sosial pada Film Le Petit Nicolas...

4.4.1 Nilai Hakikat Hidup Manusia...

4.4.2 Nilai Hakikat Karya Manusia...

(8)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

4.4.4 Nilai Hakikat Hubungan Manusia dengan Alam Sekitar...

4.4.5 Nilai Hakikat Hubungan Manusia dengan Sesamanya...

4.5 Penggunaan Hasil Penelitian dalam Mata Kuliah Civilisation

Française...

BAB V SIMPULAN DAN SARAN...

5.1 Simpulan...

5.2 Saran...

DAFTAR PUSTAKA...

LAMPIRAN...

Kartu Data Analisis Nilai Sosial...

Article de Recherche...

SK Skripsi...

BiografiPeneliti... 62

64

68

72

72

74

76

79

80

150

164

(9)

1

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Mempelajari bahasa asing merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan di

era globalisasi ini. Bahasa Prancis merupakan salah satu bahasa asing yang

dipelajari di institusi-institusi pendidikan yang ada di Indonesia. BahasaPrancis itu

sendiri merupakan bahasa yang digunakan di beberapa negara seperti; Belgia,

Kamerun, Kanada, Haiti, Lebanon, Guinea, Monaco, Nigeria, Senegal. Bahkan

bahasa Prancis menjadi bahasa komunikasi di PBB, NATO, UNESCO, Palang

Merah International dan organisasi-organisasi internasional lainnya, sehingga

bahasa Prancis merupakan salah satu bahasa yang sangat penting untuk dipelajari.

Dalam mempelajari bahasa asing, termasuk bahasa Prancis terdapat empat

keterampilan berbahasa yang perlu dikuasai yaitu, menyimak (compréhension

orale), berbicara (production orale), membaca (compréhension écrite), dan

menulis (production écrite). Selain empat keterampilan berbahasa tersebut,

pembelajar bahasa asing pun perlu mempelajari aspek-aspek sosial-budaya dari

negara penutur bahasa yang dipelajari. Purwoko (2010: 1) menggambarkan

pentingnya aspek sosial-budaya dalam pembelajaran bahasa dengan

menganalogikan bahasa ibarat ikan dan kehidupan sosial-budaya dari penuturnya

merupakan air. Maka dari itu, aspek sosial-budaya dalam pembelajaran bahasa

asing sangat penting untuk dipelajari, karena bahasa yang digunakan pada suatu

masyarakat tidak bisa dilepaskan dari aspek sosial-budaya yang ada.

Mempelajari sosial-budaya dapat memberikan kompetensi lain selain

kompetensi berbahasa, yaitu kompetensi interpersonal dalam konteks interaksi

sosial dengan penutur aslinya. Dalam berinteraksi dengan penutur asing,

kesalahan secara gramatikal masih bisa di maklumi selama pesan komunikasi

dapat tersampaikan, tetapi kesalahpahaman dari segi aspek sosial-budaya dapat

menyebabkan gesekan dalam berkomunikasi. Maka pertanyaan yang muncul

(10)

2

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

hal ini Sujarwa (2011 :1-2) menyebutkan aspek sosial-budaya yang dapat

dipelajari diantaranya adalah kehidupan sosial, peradaban serta perkembangan

kebudayaan yang ada. Mempelajari suatu perkembangan serta peradaban

kebudayaan yang ada membuat kita perlu mengetahui kebudayaan serta

kehidupan sosial yang berlaku di sebuah masyarakat. Maka dari itu, dengan

mempelajari aspek sosial-budaya dapat terhindar dari kesalahpahaman saat

berkomunikasi dan berinteraksi dengan penutur asli.

Dalam pembelajaran bahasa Prancis aspek sosial-budaya dapat dipelajari

melalui beberapa media otentik, salah satunya adalah media film dari negara

penutur bahasa yang dipelajari. Film berfungsi sebagai gambaran suatu budaya,

sejarah ataupun kehidupan sosial masyarakat tertentu yang disajikan dalam bentuk

gambar hidup (Putra, 2014: 13). Dalam sebuah film terdapat realita baik budaya,

sejarah maupun kehidupan sosial yang ada pada suatu masyarakat baik saat itu

maupun masa lampau.

Selain itu terdapat pula nilai-nilai yang terkandung di dalam sebuah film yang

dapat kita temukan dan kita kaji. Seperti misalnya kandungan nilai kepahlawanan

pada film “Un long dimanche de fiançailles” yang telah diteliti oleh Supriadi

(2014); nilai pendidikan yang terkandung pada film “Le Grand Voyage”oleh

Susenty (2014);nilai budaya pada film “De L’autre Côtê du lit” oleh Hertana

(2013); serta pesan nilai sosial pada film “Freedom Writers” oleh Putra (2014). Hal ini mencerminkan bahwa film bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi

dapat dijadikan sebagai kajian dengan melihat nilai-nilai yang terkandung di

dalamnya.

Nilai sosial merupakan salah satu hal yang perlu dipelajari dalam konteks

pembelajaran aspek sosial-budaya pada pembelajaran bahasa asing. Hal ini karena

nilai sosial adalah sebuah petunjuk umum dalam bertingkah laku di kehidupan

sehari-hari (Woods dalam Budiati, 2009: 36). Dengan mengetahui nilai sosial,

pembelajar bahasa asing dapat mengetahui perilaku dari penutur aslinya.

(11)

3

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

cerminan tingkah laku serta budaya masyarakat pada suatu negara yang

direpresentasikan dalam film itu dapat diketahui. Adapun satuan kelompok

terkecil dalam masyarakat adalah keluarga (Ahmadi, 2003: 87). Maka dari itu,

dari sebuah keluarga yang merupakan tempat pertama bagi seseorang untuk

bersosialisasi tercermin tingkah laku umum pada sebuah masyarakat tertentu.

Film “Le Petit Nicolas” yang disutradarai oleh Laurent Tirardmerupakan salah satu film Prancis yang menceritakan tentang kehidupan sebuah keluargaPrancis.

Nicolas merupakan tokoh utama dalam film ini yangdiperankan oleh Maxime

Godart. Dalam film ini Maxime Godart berperan sebagai anak yang berusia 8

tahun yang memliki banyak teman dan sangat disayangi oleh kedua orang tuanya.

Suatu hari, dia mendengar percakapan orang tuanya bahwa dia akan memiliki

seorang adik, dia takut rasa kasih sayang dari orang tuanya menghilang dan dia

akan di buang ke hutan.Film ini sangat menarik karena menceritakan kepolosan

tingkah laku dari seorang anak yang merasa dirinya akan kehilangan perhatian

serta kasih sayang dari keluarganya.

Film keluarga yang berjenis komedi ini ditayangkan pertama kali di Prancis

pada 30 september tahun 2009 dan mendapatkan banyak penghargaan seperti Best

Foreign Language Film pada Cinema Brazil Grand Prize tahun 2011; Best

Adapted Screenplay (Meilleur Adaptation) pada César Awards France tahun

2010; dan Best Film padaEuropean Film Awards tahun 2010.Berdasarkan

pemaparan tersebut, maka film “Le Petit Nicolas” merupakan salah satu film yang menarik dan layak untuk dijadikan referensi representasi keluarga di Prancis.

Dalam konteks pembelajaran sosial-budaya serta peradaban Prancis sebagai

bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran bahasa Prancis di

Departemen Pendidikan Bahasa Prancis FPBS UPI, terdapat mata kuliah

civilisation française yang di dalamnya mempelajari kehidupan keluarga Prancis.

Maka dari itu, kajian-kajian tentang aspek sosial-budaya dari beragam sumber

otentik termasuk di dalamnya film, diharapkan dapat memberikan kontribusi

(12)

4

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan kajian tentang nilai-nilai

sosial yang terkandung dalam sebuah film otentik, dalam hal ini film “Le Petit

Nicolas” dalam skripsi yang berjudul “Analisis Nilai Sosial pada Film Keluarga

Prancis«Le Petit Nicolas» Sutradara Laurent Tirard”.

1.2Batasan Masalah.

Agar pembahasan yang dikaji dalam penelitian ini tidak meluas, peneliti

membatasi permasalahan pada analisis nilai-nilai sosial yang terkandung dalam

film “Le Petit Nicolas” yang di sutradarai oleh Laurent Tirard, dengan teori nilai sosial menurut C.Klackhohn (1951).

1.3Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan permasalahan ke dalam

pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Nilai sosial apa saja yang terdapat di dalam film “Le Petit Nicolas” ?

2. Aspek nilai sosial apa saja yang sering muncul di dalam film “Le Petit

Nicolas”?

3. Bagaimana nilai-nilai sosial yang terkandung dalam film “Le Petit Nicolas

dapat diberikan sebagai materi pembelajaran Civilisation Française ?

1.4Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan dalam penelitian

ini adalah untuk mendeskripsikan;

1. nilai-nilai sosial yang terkandung pada representasi keluarga di Prancis dalam

(13)

5

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2. aspek nilai sosial yang sering muncul di dalam film “Le Petit Nicolas”.

3. nilai sosial dalam film “Le Petit Nicolas” sebagai materi pembelajaran Civilisation Française.

1.5Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah serta tujuan penelitian di atas, penelitian ini

diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, diantaranya:

Bagi Peneliti

1. Mengetahui nilai-nilai sosial yang terdapat pada sebuah film terutama

film Prancis.

2. Menambah wawasan yang lebih luas tentang Civilisation Française

khususnya tentang materi keluarga Prancis.

Bagi mahasiswa

1. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa dalam menganalisis nilai-nilai

yang terkandung dalam sebuah film, khususnya film Prancis.

2. Mengembangkan kerangka berpikir mahasiswa dalam

mengrepresentasikan nilai-nilai sosial yang terkandung pada sebuah film.

3. Membantu mahasiswa untuk mengetahui nilai-nilai sosial pada keluarga

Prancis.

Bagi Pengajar

1. Sebagai bahan referensi alternatif dalam pembelajaran mata kuliah

Civilisation Française tentang materi keluarga Prancis.

2. Sebagai media pembelajaran alternatif dalam mata kuliah Civilisation

Française.

(14)

6

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Asumsi merupakan sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya

diterima oleh penyelidik ( Arikunto, 2010 : 104 ). Berangkat dari pemikiran

tersebut, maka:

1. Film merupakan media audio visual yang dapat digunakan untuk

mempelajari aspek sosial-budaya pada pembelajaran bahasa Prancis.

(15)

34

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB III

METODELOGI PENELITIAN

Membuat suatu penelitian ataupun penemuan bukanlah suatu hal yang

mudah ataupun sukar. Namun, dalam melakukan sebuah penelitian ilmiah

dibutuhkan sebuah metode ataupun desain penelitian yang tepat sesuai dengan

tujuan penelitian dan masalah yang dirumuskan. Pada bagian ini peneliti akan

memaparkan mengenai metode dan desain penelitian, populasi dan sampel

penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, dan

teknik pengumpulan data.

3.1Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2014: 2).Selain

itu,Nazir (1988: 51) menyebutkan bahwa metode penelitian memandu peneliti

tentang urut-urutan bagaimana penelitian dilakukan. Maka dari itu, peneliti

menggunakan metode penelitian agar mendapatkan data sesuai tujuan penelitian.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian analisis deskriptif

kualitatif.

Penelitian deskriptif (descriptive research) menurut Wiratha (2005:

154)adalah suatu metode yang hanya menggambarkan dan meringkaskan berbagai

kondisi, situasi atau berbagai variabel. Dia menambahkan bahwa penelitian

deskriptif bertujuan menggambaran secara sistematik dan akurat fakta dan

karakteristik populasi atau bidang tertentu.

Surakhmad (1998: 139) mengemukakan bahwa metode penelitian analisis

(16)

35

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

masalah yang ada pada masa sekarang dengan jalan mengumpulkan data,

menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis dan mengintepretasikannya.

Wiratha (2005: 154-155) menyebutkan ciri-ciri penelitian deskriptif antara

lain sebagai beikut:

1. Pada umumnya bersifat menyajikan potret keadaan yang bisa bisa mengajukan hipotesis atau tidak

2. Merancang pendekatannya, yang meliputi macam data, penentuan sampel, penentuan metode pengumpulan data, melatih para tenaga lapangan dan sebagainya

3. Mengumpulkan data 4. Menyusun laporan

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menggunakan metode dan desain

penelitian analisis deskriptif kualitatif. Penggunaan metode dan desain ini karena

peneliti mengkaji nilai-nilai sosial pada film Le Petit Nicolas dengan cara

mengumpulkan data, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis dan

mengintepretasikannya, untuk kemudian dapat ditarik sebuah kesimpulan.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Dalam melakukan sebuah penelitian populasi dan sampel merupakan suatu

bagian yang sangat penting, karena populasi dan sampel dijadikan sebagai sumber

data dalam menemukan masalah-masalah yang akan diteliti.

3.2.1 Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2014: 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Maka dari itu populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dialog semua tokoh dalam film “Le Petite Nicolas” sutradara Laurent Tirard.

(17)

36

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Sugiyono (2014: 81) menyebutkan bahwa sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam

penelitian ini sampel yang digunakan adalah total sampling. Menurut

Sugiyono (2014: 82), total sampling adalah teknik penentuan sampel bila

semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel dalam penelitian

ini adalah semua adegan yang terdapat di dalam “Le Petite Nicolas”.

3.3 Variabel Penelitian

Sugiyono (2014: 38) menyebutkan bahwa variabel penelitian adalah suatu

atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di

tarik kesimpulannya. Maka dari itu, variabel dalam penelitian ini adalah nilai

sosial pada film keluarga PerancisLe Petit Nicolas.

3.4 Definisi Operasional

1. Analisis

Komaruddin (2001: 53) menjelaskan bahwa analisis adalah kegiatan

berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga

dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungannya satu sama lain dan

fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu. Dalam

penelitian ini peneliti akan menganalisis nilai-nilai sosial yang terkandung

dalam film Perancis yang berjudul Le Petit Nicolas sutradara Laurent Tirard.

2. Nilai Sosial

Menurut Soekanto (1998: 534) nilai sosial adalah nilai yang dianut suatu

kelompok atau masyarakat.Selain itu, Woods dalam Budiati (2009: 29)

menyebutkan bahwa nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah

berlangsung lama mengarahkan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.

(18)

37

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dijadikan suatu petunjuk serta acuan dalam bertingkah laku dalam suatu

kelompok atau masyarakat.

Nilai sosial dalam penelitian ini adalah nilai-nilai sosial yang tercermin

dari dialog/monolog dalam film Le Petit Nicolas.

3. Film Keluarga

Puissant dalam Tousignant (2004: 9) menyebutkan bahwa :

Le film de famille est un film realise par un membre d'une famille a propos de personnages d'evenements au d'objets lies d'une facon ou d'une autre a l'histoire de cette famille et a usage privilegie des membres de la famille.” [Filmkeluargaadalah sebuah filmyang menceritakan anggotakeluarga berdasarkan sebuahperistiwayang berkaitan denganobjek seperti sejarahpada keluarga dankebiasaananggotakeluarga.] Selain itu, sebelumnya Dirks (2015) telah menyampaikan bahwa film keluarga merupakan salah satu film yang tidak banyak mengandung makna negatif di dalamnya, seperti kekerasan, seksualitas, dll.

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat peneliti pahami bahwa film keluarga

adalah sebuah film yang menceritakan tentang gambaran kehidupan sebuah

keluarga yang tidak banyak menyajikan hal negatif. Dalam penelitian ini, film

keluarga adalah jenis film dari filmLe Petit Nicolasyang mencerminkan

sebagai keluarga Nicolas, sebagai tokoh utama. Film Le Petit

Nicolassutradara Laurent Tirard dipilih sebagai objek analisis karena film ini

menceritakan tentang sebuah keluarga Perancis.

3.5 Instrumen Penelitian

Menurut Zuriah (2007: 168) instrumen penelitian merupakan alat bantu

bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas instrumen akan menentukan

(19)

38

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan film “Le Petit

Nicolas”sebagai sumber data. Adapun data nilai sosial yang terkandung didalam

film tersebut akan dikaji melalui instrumen pengumpulan data berupa tabel

analisis data dengan mengadopsi teori Klackhohn dalam Hills (2002: 5-6).

Berikut ini adalah instrumen tabel analisis nilai sosialKluckhohn

(1961)yang digunakam :

Tabel 2

Instrumen Penelitian Menggunakan Teori Nilai Sosial Kluckhohn (1961)

ADEGAN NOMOR ...

5.3 = Perpaduan/Bersifat Berubah-ubah7.2 =Mementingkan Orientasi 9.2 = Mementingkan Hubungan 5.4 = Perpaduan/Bersifat TetapMasa Kini Antar Manusia Secara Horizontal

5.5 = Seimbang/ Bersifat Berubah-ubah7.3 = Mementingkan Orientasi 9.3 = Mementingkan Individualitas 5.6 = Seimbang/ Bersifat TetapMasa Yang Akan Datang (Menilai Tinggi Kekuatan Sendiri)

(20)

39

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

5.8 = Baik/Bersifat Berubah-ubah ubahMengeksploitasi Alam 6.1 = Karya Bertujuan Untuk Hidup 8.2 = Manusaia Harus 6.2 = Karya Bertujuan Untuk Harmonis Dengan Alam

Kedudukan dan Kehormatan 8.3 = Manusia Tidak

6.3 = Karya Bertujuan Untuk Menggunakan Alam Karya Selanjutnya

Pada tabel di atas, peneliti akan memberikan tanda centang (√) pada kolom

sesuai nilai-nilai sosial yang terkandung pada dialog/monologpada adegan dalam

film Le Petit Nicolas. Kemudian, peneliti akan memblok (menghitamkan) tuturan

yang mengandung nilai sosial. Data-data yang didapatkan selanjutnya dianalisis

dan dideskripsikan.

3.6Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan sebuah penelitian, selain diperlukannya penggunaan

metode penelitian yang tepat, dibutuhkan pula pemilihan teknik serta

pengumpulan data yang relevan. Seperti menurut Zuriah (2007: 171)

menyebutkan bahwa penggunaanteknik dan alat pengumpul data yang tepat

memungkinkan diperolehnya data yang objektif. Oleh karena itu dalam penelitian

ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data seperti studi pustaka, studi

dokumenter dan analisis data.

3.6.1 Studi Pustaka

Menurut Moleong (2002: 293) studi pustaka adalah teknik yang digunakan

dalam keseluruhan proses penelitian sejak awal hingga akhir penelitian dengan

memanfatkan berbagai macam pustaka yang relevan dengan fenomena yang

sedang diteliti dengan berbagai sumber. Maka dari itu, studi pustaka merupakan

suatu cara yang digunakan untuk mencari suatu informasi atau sumber secara

tertulis baik buku-buku, artikel, jurnal, hasil penelitian yang relevan dengan objek

(21)

40

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Dalampenelitian ini, peneliti menggunakan teknik studi pustaka, untuk

mencari serta mengumpulkan referensi teoretis berhubungan dengan nilai sosial,

film, dan keluarga perancis yang berhubungan dengan objek penelitian.

3.6.2 Studi Dokumenter

Sukmadinata (2007: 221) menjelaskan bahwa studi dokumenter

(documentarystudy) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,

gambar maupun elektronik.

Dalam penelitian ini, penelitimenggunakan data dokumentasi berupa

capture foto adegan serta dialog dalam film Le Petit Nicolas yangmencerminkan

nilai-nilai sosial.

3.6.3 Analisis Data

Sugiyono (2014: 245) menyebutkan bahwa analisis data adalah teknik

yang digunakan dalam proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang

diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara

mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke unit-unit, melakukan,

melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan

yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain.

Dalam penelitian ini peneliti memilih dan memilah data-data yang relevan

kemudian mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang terkumpul untuk

ditarik kesimpulan.

3.7 Prosedur Penelitian

Penelitian yang berjudul “Analisis Nilai Sosial Pada Film Le Petit Nicolas Sutradara Laurent Tirard” ini akan dilakukan dengan beberapa tahap seperti

(22)

41

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

1. Studi Pustaka

penelitimelakukan studi pustaka yang berhubungan dengan objek penelitian

seperti, nilai sosial , keluarga, film, dan metode penelitian.

2. Pengumpulan data

Selanjutnya peneliti mengumpulkan data mengenai nilai sosial yang

terkandung dalam film “Le Petit Nicolas” berdasarkan instrumen yang telah

dibuat.

3. Analisis data

Setelah melakukan pengumpulan data, peneliti menganalisis data tersebut

kemudian mengklasifikasikannya ke dalam nilai-nilai sosial menurut

Klackhohn.

4. Deskripsi atau interpretasi data

Setelah menganalisis semua data yang mengandung nilai sosial dalam film “Le Petit Nicolas”, peneliti mendeskripsikan dan menginterpretasikan secara komprehensif.

5. Kesimpulam

Setelah mendeskripsikan dan menginterpretasikan, selanjutnya peneliti

menarik kesimpulan dari hasil penelitian serta memberikan saran-saran yang

berkenaan dengan penelitian.

6. Penulisan Laporan

Setelah melakukan semua rangkaian tersebut, peneliti menuliskan laporan

mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan dalam film “Le Petit Nicolas

yang di sutradarai oleh Laurent Tirard.

Dengan dibuatnya proedur penelitian tersebut akan mempermudah peneliti

dalam melakukan serrta membut laporan penelitian. Karena denganadanya

(23)

42

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

(24)

72

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisisdan interpretasi film yang telah dilakukan oleh

peneliti, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Pertama, pada film Le Petit Nicolas, peneliti menemukan adanya

nilai-nilai sosial. Nilai sosial muncul dalam 42 adegan dari total 75 adegan yang dibagi

berdasarkan satu atau beberapa rangkaian gambar (shot) yang berlangsung pada

suatu tempat atau suatu kejadian berlangsung.Nilai sosial yang muncul dalam 42

adegan ini tercermin dari monolog dan atau dialog para tokoh.Diantara nilai-nilai

sosial tersebut, jumlah kemunculan masing-masing nilai ini tidak merata, ada

yang sering kemunculannya adapun yang sedikit kemunculannnya. Berikut ini

adalah kemunculan nilai-nilai sosial pada film Le Petit Nicolas:

(a) nilai hakikat hidup manusiayang muncul adalah sebanyak 26 adegan. Dalam

26 adegan ini, aspek yang paling sering muncul adalah aspek buruk/bersifat

tetap. Hal ini mengindikasian bahwa masyarakat Prancis yang

terepresentasikan dalam film ini jika berada dalam situasi buruk akan tetap

buruk dan tetap konsisten dengan apa yang akan dilakukannya;

(b) nilai hakikat karya manusia yang muncul adalah sebanyak 2 adegan. Aspek

yang sering muncul adalah aspek karya bertujuan untuk kehormatan dan

kedudukan. Hal ini mengindikasikan bahwa keluarga Prancis yang

terepresentasikan pada film ini terdapat orang-orang yang mementingkan

suatu kedudukan atau kehormatan di masyarakatnya;

(c) nilai kehidupan manusia dalam ruang dan waktuadalah sebanyak 10 adegan.

(25)

73

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

akan datang. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Pranciskhususnyaa

keluarga Prancisterepresentasikan dalam film ini

mempedulikan masa depannya, apa yang akan dilakukannya serta memiliki

rencana-rencana untuk masa depan;

(d) nilai hakikat hubungan manusia dengan alam sekitaradalah sebanyak 1

adegan. Aspek yang muncul adalah manusia hidup harmonis dengan alam.

Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Prancis yang terepresentasikan

dalam film ini hidup harmonis dengan alam, mereka mengganggap alam

dapat memberikan sebuah kesenangan dalam hal ini adalah hutan; dan

(e) nilai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya adalah sebanyak 3

adegan. Dengan aspek yang sering muncul adalah aspek mementingkan

hubungan antar manusia secara horizontal. Hal ini mengindikasikan bahwa

masyarakat Prancis khususnya Keluarga Prancis yang terepresentasikan di

dalam film ini mementingkan hubungan antar manusia secara horizontal

dimana pengambilan keputusan tidak perlu dari pihak yang memiliki

kedudukan tinggi sehingga semua orang dapat mengambil keputusan dan

mengemukakan pendapat.

Kedua, setelah meneliti 42 adegan yang mencerimnkan nilai sosial, peneliti

menemukan nilai sosial yang sering muncul adalah nilai hakikat hidup manusia

dengan frekuensi kemunculan sebanyak61,9%. Sedangkan jumlah frekuensi

kemunculan nilai sosial lain seperti:nilai hakikat karya manusia sebanyak 4,77%,

nilai hakikat kehidupan manusia dalam ruang dan waktu sebanyak 23,8%, nilai

hakikat manusia dengan alam sekitar sebanyak 2,38% dan nilai hakikat hidup

manusia dengan sesamanya sebanyak 7,15%.

Frekuensi kemunculan yang paling sering adalah nilai hakikat hidup manusia.

Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Prancis yang terepresentasikan dalam

film ini mementingkan tindakan mereka dalam menjalankan kehidupan

(26)

74

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Ketiga, dalam pengajaran bahasaPrancis, film keluarga Le Petit Nicolas dapat

dijadikan sebagai media pembelajaran alternatif, khususnya dalam

pembelajaranCivilisation Française. Seperti pada mata kuliah Civilisation

Françaisemisalnyadi Departemen Pendidikan Bahasa Prancis FPBS UPI dimana

di dalamnya mempelajari kehidupan keluarga Prancis. Kemunculan nilai sosial

pada film ini dapat disisipkan menjadi materi pada mata kuliah civilisation

françaisekhususnya pada temaScience Sociaux ketika mempelajari kehidupan

keluarga. Dalam hal ini pengajar dapat menetapkan tujuan pembelajaran seperti

menemukan tipe keluarga dan menemukkan nilai-nilai sosial yang terkandung di

dalam film keluarga ini.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian serta kesimpulan yang diambil berdasarkan

sumber-sumber serta teori yang digunakan peneliti. Berikut ini adalah beberapa saran

yang hendak peneliti sampaikan;

1. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa agar meningkatkan keinginan untuk menonton film asing

khususnya film Prancis karena melalui sebuah film kita dapat mempelajari

bahasa serta elemen sosial budaya yang ada. Selain itu dengan membaca hasil

penelitianini diharapkan mahasiswa dapat mengkaji lebih mengenai kehidupan

keluarga Prancis serta film Prancis.

2. Bagi dosen dan pengajar

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi dosen dan

pengajar dalam pembelajaranCivilisation Française khususnya dalam sciences

sociaux keluarga Prancis. Selain itu film ini diharapkan dapat menjadi media

(27)

75

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3. Bagi peneliti selanjutnya

Di Departemen prndidikan bahasa Prancis, belum banyak penelitian

mengenai kehidupan sosial di Prancis. Maka dari itu, hasil penelitian ini

diharapkan dapat menjadi suatu referensi dalam mengembangkan

penelitian-penelitian lainnya terkait kehidupan sosial di Prancis dengan menggunakan

(28)

76

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. (2007). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: RINEKA CIPTA

Ahmadi, A. (2003). Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Juli 2015 dari : http://www.archipel.uqam.ca/2871/1/M9362.pdf

Budiati, A.C. (2009). Sosiologi Kontekstualuntuk SMA & MA. Jakarta: CV Mediatama. Diakses pada 2 januari 2015, dari: http://bse.kemdikbud.go.id/download/fullbook/20090904121002

Cinemavf. (2013). Diakses pada tanggal 7 Mei 2015 dari : http://cinemavf.org/category/famille

Depdikbud. (2015). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bandung: GITAMEDIA Press

Dirks, T. (2015). Film Sub Genres Types and Hybirds.Diakses pada tanggal 2 Mei 2015 dari : http://www.filmsite.org/

Hills, M. D. (2002). Kluckhohn and Strodtbeck's Values Orientation Theory.Online Readings in Psychology and Culture.

doi:10.9707/2307-0919.1040.Diakses pada 2 April 2015 dari:

http://scholarworks.gvsu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1040&context=orp c

Hurka. (1980). Business Administration Students in Five Canadian Universities: A Study of Values. The Canadian Journal of Higher Education, Vol. X-1. Diakses pada tanggal 19 April 2015 dari:

http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ228180.pdf

Komaruddin. (2001). Manajemen Kantor Teori dan Praktek. Bandung: Trigenda

(29)

77

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

http://frenchmovielover.com/2013/04/le-petit-nicolas-cute-and-funny.html

Moleong,L.J. (2002). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda

Mudjiono, Y. (2011). JURNAL ILMU KOMUNIKASI. Kajian Semiotika dalam

Film. Diakses pada tanggal 21 Desember 2014 dari:

http://jurnalilkom.uinsby.ac.id/index.php/jurnalilkom/article/view/10/6 Muzdalisihaq, B. (2014). Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia

Naibaho, K. (2008). Film : Aset Budaya Bangsa yang Harus Dilestarikan. VISI PUSTAKA(Vol. 10, pp. 1-5). Diakses pada tanggal 23 April 2015 dari: http://www.pnri.go.id/iFileDownload.aspx?ID=Attachment\MajalahOnl

ine\Film%20-%20Aset%20Budaya%20Bangsa%20Yang%20Harus%20Dilestarikan!. pdf

Nazir. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Purwoko, H. (2010). Muatan Sosial-Budaya dalam Buku Teks Pembelajaran Bahasa Asing. Vol 1. Diakses pada tanggal 23 Februari 2015 dari:

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/parole/article/download/812/696

Pgay, T. (2004). Valeurs des Sociétés et des Individus. Un État des Lieux Modèles en Psychologie Interculturelle. Diakses pada 2 juli 2015 dari : http://www.mapageweb.umontreal.ca/delasabr/PSY2007/Axe3_PSY20 07/Valeurs%20des%20soci%C3%A9t%C3%A9s%20et%20des%20indi vidus.pd

Putra, D.P. (2014). Makna Pesan Sosial dalam Film Freedom Writers (Analisis Semiotika)[Skripsi, Universitas Hasanuddin, 2014]. Diakses pada

tanggal tanggal 23 Februari 2015 dari:

http://http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/10124/S KRIPSI%20LENGKAP.pdf?sequence=1

Renaut, A. (2010). Méthodologie de L’analyse de Films. [Online]. Diakses pada 02 Agustus 2015 dari: http://ressources.acap-cinema.com/files/formation_methodo_renaut.pdf

Santyasa, I.W. (2007). Landasan Konseptual Media Pembelajaran [Makalah pada workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angklan, Klungkung.

Soekanto, S. (1998). Kamus Sosiologi. Jakarta: Rajasindo Persada

(30)

78

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatid dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2013). MetodePenelitianKuantitatif, dan Kombinasi (mixed methods).Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Administrasi.Bandung : Alfabeta

Sujarwa.(2011).Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta. PUSTAKA PELAJAR

Supriatna, D.(2009). Pengenalan Media Pembelajaran [Makalah pada Diklat E-Training PPPPTK TK dan PLB. Bandung

Surakhmad, W. (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar Metode Teknik. Bandung : Tarsitol

Tjahjani, J. (2003). Institusi Keluarga dalam Masyarakat Prancis Kontemporer: Krisis dan Komitmen. [Online]. Diakses pada tanggal 8 Maret 2015 dari : http://joesana.staff.ui.ac.id/files/2010/01/Institusi-Keluarga-dalam-Masyarakat-Prancis-Kontemporer-JST.pdf

Tousignant, N.(2004). Le Film de Famille. Le film de Famille, Composante Nécessaire de La Mémoire Collective.[Online]. Diakses pada tanggal 6

Mei 2015 dari :

Watt, I. (2002). L’apprentissage du FrançaiseLangueÈtrngèreFacilité par La Technologie. TesispadaUniversitas van Pretoria: Tidakditerbitkan Widharma, I.W. (2015). Pengertian Shot, Scene dan Sequence. [Online]. Diakses

pada tanggal 20 Agustus 2015 dari :

http://wayanwidharma.com/pengertian-shot-scene-dan-sequence/ Wiratha,M.(2005). Metodelogi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta. Andi

Young, K.& Mack, R.W. (1965). Sociology and Social Life. American Book Company

Gambar

Tabel 2 Instrumen Penelitian Menggunakan Teori Nilai Sosial Kluckhohn (1961)

Referensi

Dokumen terkait

kegiatan pengolaan arsip dan pembinaan kearsipan yang dilakukan oleh PNS dengan hak dan. kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang

Penelitian ini mengambil studi kasus pada Badan Pengusahaan Batam karena beberapa alasan diantaranya, Badan Pengusahaan Batam memegang peranan yang cukup

2 Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, sehinggab. mampu menghadapi segala perubahan

Naz dkk mengisolasi berbagai senyawa dari buah delima dengan pelarut etanol dan menunjukkan bahwa senyawa phenolic terutama asam gallic memiliki efek antibakteri yang paling

Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Bagaimana tingkat pendisiplinan belajar anak yang diterapkan oran|* tua di rumah (2)

Adakalanya persamaan regresi dalam menganalisis hhubungan anatr variabel tidak hanya dipengaruhi oleh faktor atau peubah bebas tapi dapat pula dipengaruhi oleh dua atau lebih

Selain itu juga dalam buku j uga di jelaskan “...ulama menempatkan tasawuf sebagai bagian dari ilmu-ilmu agama, meskipun sebagian ahli menyebutkan bahwa tasawuf

Dalam ulasan beliau, ditinjau dri segi aspek sumber, tasawuf dikategorikan sebagai salah satu dari ilmu syariah, yakni bersumber dari syariat al-quran dan hadis yang tidak