PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI DALAM MENGOPTIMALKAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU PADA SISWA KELAS VII SMP
NEGERI 1 HINAI KECAMATAN HINAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
RENALDANI NIM : 071266120161
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis hanturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas berkat dan kasih karunia yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan Sikripsi ini sebagaimana diharapkan. Sikripsi ini dibuat untk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Olahraga di Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari keterbatasan kemampuan dalam penyusunan Sikripsi ini, bagai setetes air di laut yang tak punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapatkan bantuan dan dorongan berbagai pihak. Pada kesempaatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril ataupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dan pembuatan sikripsi ini. Secara khusus saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ;
1. Prof. Dr. Ibnu Damanik, M.Si, Rektor Universitas Negeri Medan beserta seluruh stafnya.
2. Drs Basyaruddin Daulay, M.Kes, Dekan FIK UNIMED. 3. Drs. Suharjo, M.Pd, Pembantu Dekan I FIK UNIMED.
iii
7. Sabar Surbakti, S.Pd, M.Or, Dosen pembimbing Sikripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat selama proses penyusunan skripsi ini berlangsung.
8. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Admistrasi dan perlengkapan lingkungan FIK UNIMED.
9. Kepada Suyit S.Pd selaku Guru Penjas SMP Negeri 1 Hinai, Dan Seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Hinai yang telah bersedia membantu pelaksanaan penelitian.
10. Kepada kedua orang tua tercinta Sanuharjo, Am.Pd, S.Pd dan Ponirah dan seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan, mengasuh, mendidik serta mendanai penulis hingga dapat menghantarkan penulis menyelesaikan sikripsi ini sampai ke jenjang sarjana.
11. Semua keluarga yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
12. Rekan-rekan mahasiswa yang sama-sama berjuang dan saling tolong menolong dalam menyelesaikan perkuliahan hingga skiripsi ini.
iv
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mejadi amal ibadah yang diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak .
Medan, Maret 2013
Penulis,
Renaldani
i ABSTRAK
RENALDANI. NIM. 071266120161. Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Dalam Mengoptimalkan Pembelajaran Tolak Peluru Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Hinai Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing : SABAR SURBAKTI)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Dalam Mengoptimalkan Pembelajaran Tolak Peluru Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Hinai Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VII dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang akan diberikan tindakan berupa Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Dalam Mengoptimalkan Pembelajaran Tolak Peluru.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti memberi tes awal untuk mengetahui letak kesulitan pada pelajaran tolak peluru, kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan gaya mengajar inklusi dan diakhiri dengan pemberian tes siklus I dan tes siklus II dengan instrumen penelitian lembaran pengamatan tes hasil belajar tolak pelurudengan menggunakan lembar portofolio.
v DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ...ix
BAB I PENDAHULUAN………. ... 1
A. Latar Belakang Masalah……… ... 1
B. Identifikasi Masalah……….. ... 5
C. Pembatasan Masalah………. ... 5
D. Perumusan Masalah……….. ... 6
E. Tujuan Penelitian………... ... 6
F. Manfaat Penelitian………. ... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS ……… ... 8
A. Kajian Teoritis……….. ... 8
1. Hakekat Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... 8
2. Hakekat Pembelajaran Tolak Peluru ... 10
vi
4. Hakekat Gaya Mengajar Inklusi ... 17
5. Hakekat Hasil Belajar ... 24
B. Kerangka Berfikir……….. ... 27
C. Hipotesis……… ... 29
BAB III METODE PENELITIAN………. ... 30
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian……… ... 30
B. Populasi Dan Sampel………. ... 30
C. Jenis Penelitian………... ... 32
D. Desain Penelitian……… ... 32
E. Instrumen Penelitian……….. ... 36
F. Teknik Analisis Data………... 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 42
A. Deskripsi Data Penelitian ... 42
B. Hasil Penelitian ... 42
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56
A. Kesimpulan ... 56
B. Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 58
vii DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1. Deskripsi populasi jumlah siswa kelas VII ... 30
Tabel 2. Format Penilaian Proses Tolak Peluru ... 38
Tabel 3. Deskriptor Penelian Portofolio ... 40
Tabel 4. Deskripsi Hasil Pre-test, Post-test Siklus I dan Post-test Siklus II Tolak Peluru ... 42
Tabel 5. Deskripsi Hasil Tolak peluru Pada Siklus I ... 45
Tabel 6. Deskripsi hasil belajar siklus I Tolak Peluru ... 45
Tabel 7. Deskripsi hasil Post-Test Tolak PeluruPada Siklus II ... 51
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
a. Gambar 1. Lapangan Tolak Peluru ... 11 b. Gambar 2. Cara memegang Peluru ... 12 c. Gambar 3. Cara Gerakan Badan Pada Waktu Akan Menolak Peluru Dengan
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampira Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 59
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 62
3. Portofolio Penilaian Lembaran Tugas Tolak Peluru ... 65
4. Porto Folio Siklus I Tolak Peluru Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi ... 66
5. Reduksi Data Hasil Belajar Siklus I Tolak Peluru ... 69
6. Porto Folio Siklus II Tolak Peluru Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi ... 71
7. Reduksi Data Hasil Belajar Siklus II Tolak Peluru ... 74
8. Perkembangan Hasil Belajar Pada Siklus I Dan Siklus II ... 76
vii DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1. Deskripsi populasi jumlah siswa kelas VII ... 30
Tabel 2. Format Penilaian Proses Tolak Peluru ... 38
Tabel 3. Deskriptor Penelian Portofolio ... 40
Tabel 4. Deskripsi Hasil Pre-test, Post-test Siklus I dan Post-test Siklus II Tolak Peluru ... 42
Tabel 5. Deskripsi Hasil Tolak peluru Pada Siklus I ... 45
Tabel 6. Deskripsi hasil belajar siklus I Tolak Peluru ... 45
Tabel 7. Deskripsi hasil Post-Test Tolak PeluruPada Siklus II ... 51
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
a. Gambar 1. Lapangan Tolak Peluru ... 11 b. Gambar 2. Cara memegang Peluru ... 12 c. Gambar 3. Cara Gerakan Badan Pada Waktu Akan Menolak Peluru Dengan
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampira Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 59
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 62
3. Portofolio Penilaian Lembaran Tugas Tolak Peluru ... 65
4. Porto Folio Siklus I Tolak Peluru Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi ... 66
5. Reduksi Data Hasil Belajar Siklus I Tolak Peluru ... 69
6. Porto Folio Siklus II Tolak Peluru Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi ... 71
7. Reduksi Data Hasil Belajar Siklus II Tolak Peluru ... 74
8. Perkembangan Hasil Belajar Pada Siklus I Dan Siklus II ... 76
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan yang cukup besar dalam membina kehidupan bermasyarakat menuju masa depan yang lebih baik. Hal ini di sebabkan karena pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu baik secara langsung ataupun tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti laju perkembangan. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam rangka mensukseskan pembangunan yang sejalan dengan kebutuhan manusia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi semakin mendorong upaya-upaya untuk pembaharuan dalam pemanfatan hasil-hasil tekhnologi dalam proses belajar. Belajar suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang di sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang tampak pada terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikapnya. Olahraga bagian dari kehidupan yang tidak terpisahkan dari semua aspek
kehidupan manusia. secara teori, jasmani dan rohani seorang dapat menjadi sehat apabila berolahraga yang teratur, terukur dan terprogram dengan baik. Kesehatan jasmani dan rohani ini sangatlah penting dalam menghadapi tantangan hidup sepanjang kehidupan manusia. Pendidikan jasmani juga memberikan
2
kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain, dan olahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana.
Atletik induk dari seluruh cabang olahraga karena pada cabang atletik ada unsur – unsur gerak yang terdapat dalam berbagai cabang olahraga lainnya misalnya : jalan, lari, lompat dan lempar. Cabang olahraga atletik terdiri dari berbagai nomor yang di perlombakan yaitu : jalan cepat, lari, lompat dan lempar. Untuk nomor lari terbagi kepada lari jarak pendek, lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Pada nomor lempar terdiri dari lempar lembing, lempar cakram, lontar martil dan tolak peluru. Sementara untuk lompat terdiri dari lompat jauh, lompat jangkit, lompat tinggi dan lompat tinggi galah, dan pada nomor jalan cepat terdiri dari satu nomor yaitu jalan cepat saja.
Salah satu nomor yang terdapat dalam nomor lempar pada cabang olahraga atletik adalah Tolak Peluru. Tolak peluru suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong alat yang bundar dengan berat tertentu yang terbuat dari logam (peluru) yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mendapat jarak semaksimal mungkin.
3
Seorang guru berperan sangat penting dalam proses belajar siswa sebagaimana slameto (2003:97) mengemukakan : “dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan . guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi di dalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa”.
Dalam pembelajaran atletik di SMP sesuai dengan silabus pendidikan jasmani dan kesehatan di SMP tolak peluru hanya 2 kali pertemuan dan materi tolak peluru terbagi dua gaya ortodok (menyimpang) dan gaya O’brain (membelakangi).
4
peneliti ingin melihat perkembangan kemampuan siswa dalam proses belajar tolak peluru khususnya gaya ortodok (menyamping). Gaya mengajar inklusi bertujuan untuk melibatkan semua siswa, menyesuaikan terhadap perbedaan individu, member kesempatan untuk melalui tugas dengan tugas – tugas yang lebih ringan dan dilanjutkan ke tingkat tugas yang lebih sulit (berjenjang) sesuai dengan tingkat kemampuan tiap siswa, belajar melihat hubungan antara kamampuan merasa dan tugas apa yang dapat dilakukan oleh seorang siswa. Pendidikan Jasmani adalah salah satu pelajaran yang sangat mendukung
dalam pencapaian prestasi siswa SMP, khususnya di kelas VII. Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus dicapai siswa adalah 75. Sementara itu KKM yang ditetapkan sekolah yaitu sekitar 90% dari keseluruhan siswa.
Kenyataan menunjukkan bahwa dari 40 orang jumlah siswa kelas VII, siswa yang memperoleh nilai sesuai KKM hanya 45% (18 orang) yang melewati KKM dan 55% (22 orang) yang tidak mampu melampaui nilai sesuai KKM. Alasan peneliti untuk meneliti tolak peluru gaya ortodok peneliti ingin
melihat penerapan gaya mengajar Inklusi terhadap kemampuan proses belajar tolak peluru siswa kelas VII. Proses yang dimaksud dalam belajar tolak peluru adalah mulai dari cara pegangan, cara menolak, sikap badan saat akan menolak dan sikap badan setelah melakukan tolakan, agar para siswa dapat memenuhi KKM yang ditetapkan sekolah.
5
Mengoptimalkan Pembelajaran Tolak Peluru Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Hinai Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013”
B. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembelajaran jasmani pada pelajaran Tolak Peluru siswa kelas VII SMP Negeri 1 Hinai Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013?,
2. Apakah cara mengajar guru berpengaruh terhadap hasil belajar Tolak Peluru dalam menunjang pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Hinai Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013?,
3. Apakah pelaksanaan penerapan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar Tolak Peluru siswa kelas VII SMP Negeri 1 Hinai Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013?
C. Batasan Masalah
6
1. Dalam penelitian ini tidak meneliti jauhnya tolakan, tetapi hanya teknik dalam melakukan tolakan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Hinai Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Penerapan gaya mengajar yang dimaksud adalah Penerapan Gaya Mengajar Inklusi terhadap hasil belajar Tolak Peluru gaya menyamping pada kelas VII SMP Negeri 1 Hinai Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan menggunakan penerapan gaya mengajar inklusi siswa dapat mengalami perubahan hasil belajar tolak peluru pada kelas VII siswa SMP Negeri 1 Hinai Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.
E. Tujuan Penelitian
7
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasan pada siswa untuk
belajar kreatif, aktif dan efektif dalam pembelajaran tolak peluru dengan menggunakan gaya mengajar inklusi.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi tenaga pengajar dalam memilih pendekatan dan model pembelajaran yang tepat terhadap tolak peluru. 3. Hasil penelitian ini di harapkan memberikan gambaran tentang kualitas
hasil belajar siswa yang di timbulkan oleh pembelajaran metode inklusi. 4. Sebagai refensi ilmiah bagi mahasiswa lainnya, terutama bekal kepada
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hal penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan gaya mengajar inklusi dapat mengoptimalkan pembelajar tolak peluru pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Hinai Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.
B. SARAN
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut : 1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri 1 Hinai
Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat untuk lebih menerapkan gaya mengajar inklusi karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan banyaknya siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada guru ketika proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan strategi ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara ataupun bertanya.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan penerapan gaa mengjar inklusi kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.
57
DAFTA PUSAKA
Agung, Sunarno, (2005). Evaluasi Hasil Belajat Pendidikan Jasmani. Diklat perkuliahan FIK Universitas Negeri Medan
Agus Kristiyanto, (2010) Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani
dan Kepelatihan Olahraga : UNS Press.
Arikunto, Suharsimi (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Asdi Mahasatyata
Arsad, Azhar. (2010). Media pembelajaran. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Djamarah. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia
Pustaka Umum
Husdarta dkk. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III Jonath dalam suandi. (2008). Atletik Jakarta: Departemen Pendidikan Nasion
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2005). KBBI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan tinggi Proyek
Pembinaan tenaga Kependidikan
Wittiq Muhibbinsyah. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muska,musston.2000. Teaching physical Education. Ikip Jakarta.
Mulyasa. 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rusli,dkk, (2004). Supervisi Pendidikan Jasmani. Depdikdud : Direktorat Jendral Pendidikan dasar dan menengah
Slameto. 2003. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryosubroto B, 2009. Proses belajar mengajar disekolah. Jakarta. Rineka Cipta